PPT KTI JADI

21
Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Tentang Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan Di Asrama Putra Akper Pemda Garut Tahun Ajaran 2011/2012 Nurfitria Pratiwi 052001D09103 Oleh: Akademi Keperawatan Pemda Garut

Transcript of PPT KTI JADI

Page 1: PPT KTI JADI

Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Tentang Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan Di Asrama Putra Akper Pemda Garut Tahun

Ajaran 2011/2012

Nurfitria Pratiwi052001D09103

Oleh:

Akademi Keperawatan Pemda Garut

Page 2: PPT KTI JADI

Bab 1 - PendahuluanLatar BelakangMerokok merupakan salah satu fenomena gaya hidup

pada orang masa kini. Disadari atau tidak, rokok telah menggiring manusia kepada kematian yang tidak hanya disebabkan oleh kanker, radang paru-paru, kardiosvaskuler, penyakit pembuluh darah otak, serta impotensi dan gangguan kehamilan dan janin.

Tujuan PenelitianMengetahui tingkat pengetahuan tentang bahaya

merokok di Asrama Putra Akademi Keperawatan Pemda Garut

Page 3: PPT KTI JADI

Manfaat PenelitianBagi Pengembangan Keilmuan : Menambah ilmu terutama

dalam keperawatan dan kesehatan yang berhubungan dengan pengetahuan tentang bahaya merokok pada mahasiswa putra tingkat 1 Akademi Keperawatan Pemda Garut.

Bagi Mahasiswa Keperawatan : Memberikan tambahan pengetahuan dan pengalaman khususnya tentang hubungan tingkat pengetahuan mahasiswa putra Akademi Keperawatan Pemda Garut tentang bahaya merokok.

Bagi Peneliti : Memperoleh pengalaman dalam hal mengadakan riset sehingga akan terpacu untuk meningkatkan potensi diri sehubungan dengan penanggulangan pengetahuan bahaya merokok.

Ruang Lingkup PenelitianRuang lingkup penelitian ini hanya membahas tentang Gambaran

Pengetahuan Mahasiswa Tentang Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan di Asrama Putra Akper Pemda Garut Tahun Ajaran 2-

Page 4: PPT KTI JADI

Bab 2 – Tinjauan TeoritisA. Pengetahuan Pengetahuan adalah hasil dari tahu setelah orang

melakukan penginderaan terhadap objek tertentu (Notoatmojo,2010).

B. Konsep Teori Rokok adalah olahan tembakau terbungkus daun nipah

atau kertas termasuk cerutu atau bentuk lainnya yang dihasilkan dari tanaman nikotiana tabakum, nikotiana rusticadan spesies lainnya yang terkandung nikotin dan tar dengan atau bahan tambahan.

Page 5: PPT KTI JADI

Bab 3 – Kerangka KonsepKerangka konsep penelitian adalah suatu hubungan atau

kaitan antara konsep satu dengan yang lainnya dari masalah yang ingin diteliti.

Konsep adalah suatu abstraksi yang dibentuk dengan menggeneralisasikan suatu pengertian. Oleh karena itu, konsep tidak dapat diamati dan diukur, maka konsep tersebut harus dijabarkan ke dalam variabel-variabel, dari variabel itulah konsep dapat dapat diamati dan diukur. (Notoatmodjo, 2010)

Page 6: PPT KTI JADI

Faktor yang mempengaruhi pengetahuan antara lain :

1. Tingkat Pendidikan

2. Umur

3. Pendidikan

4. Sosial ekonomi

5. Lingkungan

6. Sumber informasi

7. Pengalaman

Pengetahuan tentang bahaya merokok di kalangan Mahasiswa

 

Page 7: PPT KTI JADI

Bab 3 – Definisi Operasional

Page 8: PPT KTI JADI

Bab 4 – Metodologi Penelitian Jenis PenelitianDeskriptif, peneliti menggunakan penelitian bersifat

deskriptif yaitu ingin mengetahui bahaya merokok di kalangan mahasiswa putra tingkat 1 AKPER PEMDA GARUT.

Variabel penelitianPengetahuan bahaya merokok di kalangan mahasiswa putra

tingkat 1 AKPER PEMDA GARUT.

Populasi dan SampelPopulasi : Pada bulan Juni sebanyak 54 mahasiswa laki-laki

yang tinggal di asrma putra dan 11 mahasiswa laki – laki yang tinggal di luar asrama putra.

Sampel : Seluruh anggota populasi sebanyak 65 mahasiswa laki-laki.

Page 9: PPT KTI JADI

Teknik Pengumpulan Data Data yang diambil adalah data primer yang dikumpulkan

secara langsung dengan menggunakan teknik angket dalam bentuk quesioner yang diberikan secara langsung kepada mahasiswa sesuai dengan sampel yang telah dihitung.

Analisa DataAnalisa data yang digunakan adalah analisis unifariat yaitu

dilakukan terhadap variabel dari hasil penelitian. Analisis ini juga hanya menghasilkan distribusi dan presentase dari tiap variabel. Rumus variabel penelitian :

%100/ NXFP P : PresentaseF : Frekuensi RespondenN : Jumlah Sampel

1 : Jika jawaban benar0 : Jika jawaban salah

<55% : Kurang56%-76% : Cukup77%-100% : Baik

Page 10: PPT KTI JADI

Lokasi dan waktu penelitianLokasi penelitian di asrama putra AKPER PEMDA

GARUT dan waktu penelitian yang di lakukan yaitu selama 3 hari dari tgl. 8 – 10 agustus 2012.

Etika PenelitianInformed content, Anonimity (tanpa nama)Confidentiality

Prosedur PenelitianMembuat rancangan penelitianMelaksanakan penelitianPembuatan laporanPresentasi sidang

Page 11: PPT KTI JADI

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

I. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Akper Pemda Garut merupakan lembaga pendidikan yang menghasilkan tenaga ahli madya keperawatan. Secara kelembagaan institusi milik Pemerintah Kabupaten Garut (UPTD Dinas Kesehatan Kabupaten Garut).

II. Gambaran Lokasi Penelitian

Akper Pemda Garut yang berlokasi dijalan Proklamasi No. 5 Kampung Ciateul Tarogong Garut merupakan lembaga pendidikan keperawatan dan terdiri dari mahasiswa tingkat 1,2, dan 3 dan 23 staff dosen dan staff administrasi. Sedangkan pengetahuan mahasiswa tentang bahaya merokok di asrama Akper Pemda Garut adalah Mahasiswa Putra yang dinggal di Asrama Putra.

Page 12: PPT KTI JADI

B. Gambaran Variabel yang Diteliti

1. Berdasarkan Tingkat

Berdasarkan tabel 5.1 disamping menggambarkan bahwa sebagian kecil responden berada pada kategori tingkat pengetahuan baik yaitu 12 Orang (17%). Hampir setengahnya responden berada pada kategori tingkat pengetahuan cukup sebanyak 27 Orang (40%). Dan hampir setengahnya responden berada pada kategori tingkat pengetahuan kurang sebanyak 30 orang (43%).

baik17%

cukup38%

kurang43%

2%

tabel 5.1

Page 13: PPT KTI JADI

Tingkat

a. Tingkat

Berdasarkan tabel 5.2 menggambarkan bahwa sebagian besar responden dari Tingkat 1, 2 dan 3 yang berada pada kategori tingkat pengetahuan Baik yaitu Tingkat 1 sebanyak 8 orang (57%), pada Hampir seluruhnya responden Tingkat 1 berada pada kategori tingkat Cukup sebanyak 26 orang (84%), dan Hampir seluruhnya responden Tingkat 1 berada pada kategori Kurang sebanyak 20 orang (83%). Dan sebagian kecil pada Tingkat 2 berada pada kategori Baik sebanyak 2 orang (14%), dan Sebagian Kecil pada Tingkat 2 berada pada kategori Cukup sebanyak 2 orang (7%), dan Sebagian Kecil pada Tingkat 2 berada pada kategori Kurang sebanyak 1 orang (4%). Dan Hampir Setengahnya Tingkat 3 berada pada kategori Baik sebanyak 4 orang (29%), dan Sebagian Kecil Tingkat 3 berada pada Kategori Cukup sebanyak 3 orang (9%), dan Sebagian Kecil Tingkat 3 berada pada kategori Kurang sebanyak 3 orang (13%).

T.1 Baik53%

T.2 Baik13%

T.3 Baik26%

8%

5.2

Page 14: PPT KTI JADI

2. Berdasarkan UsiaBerdasarkan tabel 5.3 menggambarkan bahwa hampir setengahnya responden yang berusia 16 – 17 tahun sebanyak 22 orang (31%), hampir setengahnya responden yang berusia 18 – 20 tahun sebanyak 28 orang (41%) dan sebagian kecil responden yang berusia 21 – 25 tahun sebanyak 19 orang (28%).

16-1732%

18-2041%

21-2528%

tabel 5.3

Page 15: PPT KTI JADI

a. Usia

Berdasarkan tabel 5.4 menggambarkan bahwa sebagian kecil responden pada kategori Baik yaitu berusia 16 – 17 tahun sebanyak 1 orang (7%), seluruhnya responden pada kategori Cukup yaitu berusia 18 – 20 tahun sebanyak 31 orang (100%) dan sebagian kecil responden pada kategori Kurang yaitu berusia 21 – 25 tahun sebanyak 2 orang (8%).

16-173%

18-2091%

21-256%

tabel 5.4

Page 16: PPT KTI JADI

3. PengetahuanBerdasarkan tabel 5.5 menggambarkan bahwa sebagian kecil responden berada pada kategori tingkat pengetahuan baik yaitu 12 Orang (17%). Hampir setengahnya responden berada pada tingkat pengetahuan cukup sebanyak 32 Orang (46,8%). Dan hampir setengahnya responden berada pada tingkat pengetahuan kurang sebanyak 25 orang (36,2%).

baik17%

cukup46%

kurang36%

tabel 5.5

Page 17: PPT KTI JADI

A. Pembahasan Hasil

Pada penelitian ini pendekatan yang ditempuh dalam pengumpulan data adalah pendekatan kuantitatif yaitu menggunakan design penelitian deskriptif sederhana. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi gambaran pengetahuan mahasiswa tentang bahaya merokok terhadap kesehatan di asrama putra akper pemda garut melalui menyebar kuisioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa:

1. Tingkat : menunjukan bahwa sebagian besar responden dari Tingkat 1, 2 dan 3 yang berada pada kategori tingkat pengetahuan Baik yaitu Tingkat 1 sebanyak 8 orang (57%), pada Hampir seluruhnya responden Tingkat 1 berada pada kategori Cukup sebanyak 26 orang (84%), dan Hampir seluruhnya responden Tingkat 1 berada pada kategori Kurang sebanyak 20 orang (83%). Hasil ini menggambarkan bahwa tingkat pengetahuan responden mengenai bahaya merokok pada umumnya Cukup.

Page 18: PPT KTI JADI

2. Usia : menggambarkan bahwa hampir setengahnya responden yang berusia 16 – 17 tahun sebanyak 22 orang (31%), hampir setengahnya responden yang berusia 18 – 19 tahun sebanyak 28 orang (41%) dan sebagian kecil responden yang berusia 21 – 25 tahun sebanyak 19 orang (28%). Hasil ini menggambarkan bahwa dalam umur tingkat pengetahuan responden mengenai bahaya merokok pada umumnya Cukup.

3. Pengetahuan : menggambarkan bahwa sebagian kecil responden berada pada kategori tingkat pengetahuan baik yaitu 12 Orang (17%). Hampir setengahnya responden berada pada tingkat pengetahuan cukup sebanyak 32 Orang (46,8%). Dan hampir setengahnya responden berada pada tingkat pengetahuan kurang sebanyak 25 orang (36,2%). 

Page 19: PPT KTI JADI

BAB VIKESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian tentang “Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Tentang Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan Di Asrama Putra Akper Pemda Garut Tahun Ajaran 2011/2012” dapat disimpulkan bahwa :

1. Berdasarkan Tingkat

Bahwa dari tingkat 1, 2 dan 3 sebagian besar yang paling dominan pengetahuannya berdasarkan tingkatan yaitu tingkat 1 karena mahasiswa tingkat 1 yang paling banyak tinggal di asrama pada umumnya Cukup sebanyak 26 orang (84%).

2. Berdasarkan Umur

Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Tentang Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan Di Asrama Putra Akper Pemda Garut Tahun Ajaran 2011/2012 bahwa berdasarkan umur mahasiswa pada umumnya Cukup yaitu berusia 18 – 20 tahun sebanyak 31 orang (100%).

3. Berdasarkan Pengetahuan

Bedasarkan Tingkat dan umur bahwa pengetahuan mahasiswa tentang bahaya merokok yaitu tingkat 1 karena tingkat 1 paling dominan yang tinggal di asrama pada umumnya Kurang sebanyak 30 orang (43%).

Page 20: PPT KTI JADI

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh peneliti, ada beberapa saran yang perlu dijadikan pertimbangan, yaitu :

1. Institusi keperawatan, peneliti dan penelitian selanjutnya

a. Agar melakukan penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan pengetahuan tentang bahaya merokok.

b. Agar menjadikan bahan pertimbangan bila melakukan penelitian selanjutnya terutama bila berhubungan dengan pengetahuan mahasiswa tentang bahaya merokok..

2. Objek Penelitian

Agar responden atau mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuannya mengenai bahaya merokok dengan mencari sumber informasi seputar pengetahuan tentang bahaya merokok.

 

 

Page 21: PPT KTI JADI

TERIMA KASIH