PPT KIKI 2

44
Galuh Risky Ayuningtyas 1102010108 Pembimbing: dr. Sofie Minawati Sp. S Vertigo Perifer

description

kulit

Transcript of PPT KIKI 2

Page 1: PPT KIKI 2

Galuh Risky Ayuningtyas 1102010108

Pembimbing:dr. Sofie Minawati Sp. S

Vertigo Perifer

Page 2: PPT KIKI 2

Identitas

Nama •Ny. H

Umur • 54 tahun

Jenis Kelamin • Perempuan

Status •Menikah

Pendidikan •SMP

Pekerjaan •IRT

Alamat •Pasirwangi

Tanggal Masuk • 27- 9-2015

Page 3: PPT KIKI 2

ANAMNESIS

Keluhan Utama:

Pasien mengeluh pusing berputar sejak 4 jam SMRS

Page 4: PPT KIKI 2

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke IGD RSUD dr Slamet Garut dengan keluhan pusing berputar yang sudah

dirasakan sejak 4 jam SMRS. Pusing berputar ini dirasakan mendadak dan hilang timbul

terutama pada saat pasien hendak berjalan. gejala berkurang jika pasien menutup matanya.

Pusing berputar terjadi selama ± 1-2 menit. Menurut keterangan pasien, Pusing berputar ini

juga dirasakan timbul pada saat pasien memiringkan kepalanya ke sebelah kiri. Pasien

merasa yang berputar lingkungan. Saat menggerakkan kepala atau merubah posisi merasa

bertambah parah. Mual dan muntah sudah lebih dari 10x berwarna kuning dirasakan oleh

pasien. Pasien juga mengeluhkan adanya bunyi berdenging pada telinga kirinya.

Pendengaran pasien dirasakan menjadi terganggu karena bunyi ini. Tidak ada gangguan

kesadaran, tidak merasa kelemahan anggota gerak atau terasa kesemutan. Makan minum

baik tidak berkurang rasanya. Pandangan tidak dobel, bicara baik tidak ada kelainan. riwayat

trauma pada bagian kepala dan leher (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan .

Page 5: PPT KIKI 2

Riwayat penyakit

serupa (-)

Riwayat hipertensi (+) : Pasien mempunyai

riwayat hipertensi yang tidak dipantau dan tanpa

pengobatan.

Riwayat Stroke sebelumnya (+) : pasien

pernah menderita stroke 4 bulan SMRS dan telah di

obati oleh mantri.

Riwayat DM (-)

Riwayat asam urat (-)

Riwayat kolesterol (-)

Riwayat penyakit

jantung (-)

Riwayat trauma kepala

(-)

Riwayat alergi (-)

Page 6: PPT KIKI 2

Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat hipertensi

(-)

Riwayat DM (-)

Riwayat alergi (-)

Riwayat kolesterol

(-)

Page 7: PPT KIKI 2

Riwayat Sosial dan Ekonomi

Pasien seorang pedagang sembako dengan ekonomi menengah kebawah. Hidup dengan seorang istri dan 6 orang anak.

Pasien seorang IRT dengan ekonomi cukup. Hidup dengan seorang suami dan 3 orang anak.

Page 8: PPT KIKI 2

Status Present

Kesadaran : compos mentis

GCS : E4, V5, M6

TD :170/ 100

N : 84 x/menit

S : 36,2 C

RR : 20 x /menit

Kepala : Bentuk dan ukuran normal,

Leher : Pembesaran kelenjar getah bening (-/-), simetris, tekanan vena jugularis tidak terlihat

Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pandangan kabur (-)

Page 9: PPT KIKI 2

ThorakDepan Belakang

Inspeksi Kiri Simetris saat statis dan dinamis Simetris saat statis dan dinamis

Kanan Simetris saat statis dan dinamis Simetris saat statis dan dinamis

Palpasi Kiri - Tidak ada benjolan

- Fremitus taktil simetris

- Tidak ada benjolan

- Fremitus taktil simetris

Kanan - Tidak ada benjolan

- Fremitus taktil simetris

- Tidak ada benjolan

- Fremitus taktil simetris

Perkusi Kiri Sonor di seluruh lapang paru Sonor di seluruh lapang paru

Kanan Sonor di seluruh lapang paru Sonor di seluruh lapang paru

Auskultasi Kiri - Suara vesikuler

- Wheezing (-), Ronki (-)

- Suara vesikuler

- Wheezing (-), Ronki (-)

Kanan - Suara vesikuler

- Wheezing (-), Ronki (-)

- Suara vesikuler

- Wheezing (-),Ronki ( - )

Page 10: PPT KIKI 2

Jantung

•  • Pulsasi iktus cordis tidak terlihat. Inspeksi

• Teraba pulsasi iktus cordis 1 jari medial midklavikula kiri.Palpasi

• Batas kanan : sela iga V, 1cm sebelah lateral linea sternalis kanan• Batas kiri : sela iga V, 1cm sebelah medial linea midklavikula kiri.• Batas atas : sela iga II linea parasternal kiri.

Perkusi

• Bunyi jantung I-II murni reguler, Gallop tidak ada, Murmur tidak ada.Auskultasi

Page 11: PPT KIKI 2

Abdomen

Inspeksi •simetri, tidak ada bekas luka.

Auskultasi • peristaltik usus normal.

Palpasi • Tidak nyeri tekan, tidak ada pembesaran hepar dan lien.

Perkusi • Timpani di seluruh kuadran abdomen.

Page 12: PPT KIKI 2

Anggota gerak

Superior dextra

• Akral hangat (-)

• edema (-)• sianosis (-)

Superior sinistra

• Akral hangat (-)

• edema (-)• sianosis (-)

Inferior dextra

• Akral hangat (-)

• edema (-)• sianosis (-)

Inferior sinistra

• Akral hangat (-)

• edema (-)• sianosis (-)

Page 13: PPT KIKI 2

Status Psikis

Cara berfikir •Baik

Perasaan hati •Baik

Tingkah laku • Baik

Ingatan •Baik

Kecerdasan • Baik

Page 14: PPT KIKI 2

Status NeurologikKepala

• Bentuk : normochepal

• Nyeri tekan : (-)

• Simetri : (+)

• Pulpasi : (-)

Leher

• Sikap : normal

• Gerakan : bebas

• Kaku kuduk : (-)

Page 15: PPT KIKI 2

Nervus Cranial

Kanan Kiri

Sela Mata N N

Pergerakan Bulbus N N

Strabismus - -

nistagmus Horizontal Horizontal

Ukuran pupil 3 mm 3 mm

Bentuk pupil Isokor Isokor

Reflek cahaya langsung + +

Reflek cahaya konsekuil + +

Reflek konvergen - -

Diplopia -

N. III (okulomotorius)

Page 16: PPT KIKI 2

Nervus VIII (Vestibulotroklearis)

Kanan Kiri

Mendengar suara

berisik

- +

Mendengar suara detik

arloji

- -

Tes weber Lateralisasi (-) Lateralisasi (-)

Tes rinne + +

Tes schwabah + +

Page 17: PPT KIKI 2

Koordinasi, langkah, dan keseimbanganCara berjalan:

lambat berhati-hati

Tes Romberg: bergoyang menjauhi

garis tengah saat mata tertutup

Tes Heel to toe walking: normal

Dix- Halipke Test:

nistagmus (+)

Unterberger's stepping test: berputar 45 º

kearah kiri

Ataksia : (-)

Diskiadokhokinesis : (-)

Rebound fenomen: (-)

Tes telunjuk hidung: N

Tes telunjuk-telunjuk: N

Gerakan abnormal: tremor (-)

Page 18: PPT KIKI 2

LABORATORIUM RUTIN Jenis pemeriksaan Hasil

Hb 13,4 g/dL

Hct 40%

Lekosit 9,040/mm3

Trombosit 229,000/mm3

Eritrosit 4,31 juta/mm3

AST 16 U/L

ALT 10 U/L

Ureum 30 mg/dL

Kreatinin 0,8 mg/dL

Kolestrol 197 mg/dL

Kolestrol LDL 143 mg/dL

GDP 98 mg/dL

Natrium 136 mEq/L

Kalium 3,9 mEq/L

Kalsium 4,12 mEq/L

Page 19: PPT KIKI 2

DIAGNOSIS KERJA

•Vertigo Vestibular Perifer

Page 20: PPT KIKI 2

Pemeriksaan yang dianjurkan:

Pemeriksaan

Laboratorium

Pemeriksaan

imaging

Konsul spesialis Telinga Hidung Tenggor

ok

Page 21: PPT KIKI 2

RENCANA PENGELOLAAN

Inf Asering 15 tpm

Inj. Ondansetron 3 x

4 mg

Inj neurota

m 2 x 3gr

Inj kalmeco

2x1

Inj. Pantoprazole 1 x 40 mg

Merislon 3 x 12 mg Po

Page 22: PPT KIKI 2

PROGNOSISAd

vitam

ad bonam

Ad

functionam

Ad Bonam

Ad

sanationam

Ad Bonam

Page 23: PPT KIKI 2

Vertigo berasal dari bahasa Latin vertere yang artinya memutar merujuk pada

sensasi berputar sehingga mengganggu rasa keseimbangan seseorang,

umumnya disebabkan oleh gangguan pada sistim keseimbangan

Definisi Vertigo

Page 24: PPT KIKI 2

• Vertigo merupakan gejala yang sering didapatkan pada individu dengan

prevalensi sebesar 7 %.

• vertigo lebih banyak ditemukan pada wanita disbanding pria (2:1), sekitar 88%

pasien mengalami episode rekuren

Epidemiologi

Page 25: PPT KIKI 2

• Keadaan lingkungan : mabuk darat, mabuk laut.

• Obat-obatan : alkohol, gentamisin.

• Kelainan telinga : endapan kalsium pada salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga bagian dalam yang menyebabkan benign paroxysmal positional

• infeksi telinga bagian dalam karena bakteri, labirintis, penyakit maniere,

• peradangan saraf vestibuler, herpes zoster.

• Kelainan Neurologis : Tumor otak, tumor yang menekan saraf vestibularis, sklerosis multipel, dan patah tulang otak yang disertai cedera pada labirin, persyarafannya atau keduanya.

• Kelainan sirkularis : Gangguan fungsi otak sementara karena berkurangnya aliran darah ke salah satu bagian otak ( transient ischemic attack ) pada arteri vertebral dan arteri basiler.

etiologi

Page 26: PPT KIKI 2

klasifikasiFisiologik :

• Vertigo fisiologik adalah keadaan vertigo yang ditimbulkan oleh stimulasi dari sekitar penderita, dimana sistem vestibulum, mata, dan somatosensorik berfungsi baik, antara lain :

• Mabuk gerakan (motion sickness)

• Mabuk ruang angkasa (space sickness)

• Vertigo ketinggian (height vertigo)

Patologik :

• Sentral diakibatkan oleh kelainan pada batang batang otak atau cerebellum

• Perifer disebabkan oleh kelainan pada telinga dalam atau nervus cranialis vestibulocochlear (N. VIII)

• Medical vertigo dapat diakibatkan oleh penurunan tekanan darah , gula darah yang rendah, atau gangguan metabolic karena pengobatan atau infeksi sistemik.

Page 27: PPT KIKI 2

Klasifikasi bedasarkan onset

Episode (serangan) vertigo yang berlangsung

beberapa detik

•Paling sering disebabkan oleh vertigo posisional benigna.

Episode vertigo yang berlangsung beberapa

menit atau jam

•Dapat dijumpai pada penyakit meniere atau vestibulopati berulang

Serangan vertigo yang berlangsung beberapa hari sampai beberapa minggu

•Neuronitis vestibular

Page 28: PPT KIKI 2

Ciri-ciri Vertigo perifer Vertigo sentral

Lesi Sistem vestibuler (telinga dalam, saraf

perifer)

Sistem vertebrobasiler dan gangguan

vaskular (otak, batang otak, serebelum)

Penyebab Vertigo posisional paroksismal jinak

(BPPV), penyakit maniere, neuronitis

vestibuler, labirintis, neuroma akustik,

trauma

iskemik batang otak, vertebrobasiler

insufisiensi, neoplasma, migren basiler

Gejala gangguan SSP Tidak ada Diantaranya :diplopia, parestesi, gangguan

sensibilitas dan fungsi motorik, disartria,

gangguan serebelar

Masa laten 3-40 detik Tidak ada

Habituasi Ya Tidak

Intensitas vertigo Berat Ringan

Telinga berdenging

dan atau tuli

Kadang-kadang Tidak ada

Nistagmus spontan + -

Page 29: PPT KIKI 2

Perifer Sentral

Bangkitan vertigo Mendadak Lambat

Derajat vertigo Berat Ringan

Pengaruh gerakan

kepala

(+) (-)

Gejala otonom (++) (-)

Gangguan pendengaran (+) (-)

Page 30: PPT KIKI 2

Etiologi Vertigo Perifer

•Peradangan pada organ labirin yang disebabkan oleh virus atau infeksi bakteriLabirinitis akut

• inflamasi nervus vestibular karena infeksi virus. Biasanya gejala vertigo hebat, durasi lebih panjang, tidak disertai gangguan telinga, gejala berat tanpa pengaruh posisiNeuritis vestibular

•biasanya disebabkan oleh stimulasi vestibular pada organ canalith. Terjadi pada usia menengah dan pasien yang lebih tua, biasanya perempuan lebih banyak dari laki-laki. Vertigo perifer yang semakin berat karena perubahan posisi.

Benign positional paroxysmal vertigo (BPPV)

• Episode berulang dari vertigo, terjadi gangguan pendengaran, tinnitus yang disebabkan oleh peningkatan volume endolimfe dalam kanalis semisirkularis. Biasanya terjadi dengan durasi yang lama.

Menier syndrome

• terdapat lubang pada telinga tengah dan bagian dalam yang sering disebabkan oleh trauma atau mengejan berlebihanFistula perilimfatik

Page 31: PPT KIKI 2

Vertigo PeriferBPPV Meniere syndrom Neuritis vestibuler Labirinitis Akut Fistula limfatika

Vertigo

berlangsung cepat

Bervariasi lamanya Oleh karena virus.

Durasi panjang

Vertigo hebat vertigo durasi lebih

lama

Disertai

gangguan tinitus

Gangguan tinitus

dan penurunan

pendengaran atau

telinga terasa penuh

Tidak disertai Telinga terasa

sakit

Telinga terasa penuh

Perubahan posisi

bertambah berat

Tanpa dipengaruhi

perubahan posisi

Tanpa dipengaruhi

perubahan posisi

Tidak

dipengaruhi

perubahan

posisi

Dipengaruhi posisi

kepala

Page 32: PPT KIKI 2

Romberg’s sign

• Pasien dengan vertigo perifer memiliki gangguan keseimbangan namun masih dapat berjalan, sedangkan pasien dengan vertigo sentral memilki instabilitas yang parah dan seringkali tidak dapat berjalan

Page 33: PPT KIKI 2

Unterberger's stepping test• Pasien disuruh untuk berjalan spot dengan mata tertutup – jika pasien berputar

ke salah satu sisi maka pasien memilki lesi labirin pada sisi tersebut

• Berdiri dengan kedua lengan lurus horisontal ke depan dan jalan di tempat dengan mengangkat lutut setinggi mungkin selama satu menit. Pada kelainan vestibuler posisi penderita akan menyimpang/berputar ke arah lesi dengan gerakan seperti orang melempar cakram; kepala dan badan berputar ke arah lesi, kedua lengan bergerak ke arah lesi dengan lengan pada sisi lesi turun dan yang lainnya naik. Keadaan ini disertai nistagmus dengan fase lambat ke arah lesi.

Page 34: PPT KIKI 2

Pemeriksaan untuk menentukan apakah letak lesinya di sentral atau perifer.

1. Pemeriksaan Dix Hallpike

Perifer (benign positional vertigo): vertigo dan nistagmus timbul setelah

periode laten 2-10 detik, hilang dalam waktu kurang dari 1 menit, akan

berkurang atau menghilang bila tes diulang-ulang beberapa kali (fatigue).

Sentral: tidak ada periode laten, nistagmus dan vertigo ber-langsung lebih dari 1

menit, bila diulang-ulang reaksi tetap seperti semula (non-fatigue).

Page 35: PPT KIKI 2
Page 36: PPT KIKI 2

Terapi non medika mentosa• Metode Brandt-Daroff

Page 37: PPT KIKI 2

• latihan visual-vestibular; berupa gerakan mata melirik ke atas, bawah, kiri dan

kanan mengikuti gerak obyek yang makin lama makin cepat; kemudian diikuti

dengan gerakan fleksi–ekstensi kepala berulang dengan mata tertutup, yang

makin lama makin cepat.

Page 38: PPT KIKI 2

•supresan vestibuler melalui reseptor muskarinik. Pemberian antikolinergik per oral memberikan efek rata-rata 4 jam, sedangkan gejala efek samping yang timbul terutama berupa gejala-gejala penghambatan reseptor muskarinik sentral, Antikolinergik

•Penghambat reseptor histamin-1 (H-1 blocker) saat ini merupakan antivertigo yang paling banyak diresepkan untuk kasus vertigo•difenhidramin, siklizin, dimenhidrinat, meklozin, dan prometazinAntihistamin•betahistin yang digunakan sebagai antivertigo •Efek antivertigo betahistin diperkirakan berasal dari efek vasodilatasi•perbaikan aliran darah pada mikrosirkulasi di daerah telinga tengah dan sistem vestibuler.Histaminergik•Antidopaminergik biasanya digunakan untuk mengontrol keluhan mual pada pasien dengan gejala mirip-vertigoAntidopaminergik

•Benzodiazepin merupakan modulator GABA, yang akan berikatan di tempat khusus pada reseptor GABA. Efek sebagai supresan vestibuler diperkirakan terjadi melalui mekanisme sentral.Benzodiazepin

•Obat-obat golongan ini bekerja dengan menghambat kanal kalsium di dalam sistem vestibuler, sehingga akan mengurangi jumlah ion kalsium intrasel. Penghambat kanal kalsium ini berfungsi sebagai supresan vestibulerAntagonis kalsium•Simpatomimetik, termasuk efedrin dan amfetamin, harus digunakan secara hati-hati karena adanya efek adiksiSimpatomimetik•prekrusor neuromediator yang memengaruhi aktivasi vestibuler aferen, serta diperkirakan mempunyai efek sebagai“antikalsium” pada neurotransmisi.Asetilleus

Page 39: PPT KIKI 2

PERMASALAHAN

Apakah diagnosis pada pasien ini sudah tepat ?

Apakah pengelolaan pada

pasien ini sudah

benar ?

Bagaimana prognosis

pada pasien ini ?

Page 40: PPT KIKI 2

Apakah diagnosis pada pasien ini sudah tepat ?Dari Anamnesis :

• Pada kasus ini didapatkan keluhan pusing berputar dirasakan berat saat serangan. Saat serangan dirasakan hanya beberapa menit dan setelah serangan hilang pusing. Pasien merasa yang berputar lingkungan yang berarti gejala vertigo objektif. Pasien juga mengeluhkan mual, muntah. Keluhan telinga kiri gemrebeg dan apabila telinga kanan ditutup mengeluh pendengaran berkurang sehingga terdapat tinnitus. Saat menggerakkan kepala atau merubah posisi merasa bertambah parah.

Pemeriksaan Fisik

Kanan Kiri

Mendengar suara berisik - +

Mendengar suara detik arloji - -

Tes weber Lateralisasi (-) Lateralisasi (-)

Tes rinne + +

Tes schwabah + +

Page 41: PPT KIKI 2

Pemeriksaan Fisik

Nistagmus +

Koordinasi, langkah, dan keseimbangan:

Cara berjalan : lambat berhati-hati

Tes Romberg : bergoyang menjauhi garis tengah saat mata tertutup

Dix- Halipke Test : nistagmus (+)

Nistagmus : (+)

Page 42: PPT KIKI 2

Pada kasus ini pengobatan yang diberikan sudah sesuai

Inf Asering 15 tpm

Inj. Ondansetron 3 x

4 mg

Inj neurota

m 2 x 3gr

Inj kalmeco

2x1

Inj. Pantoprazole 1 x 40 mg

Merislon 3 x 12 mg Po

Page 43: PPT KIKI 2

Prognosis BPPV umumnya baik, gejala akan menghilang secara spontan

Page 44: PPT KIKI 2

THANK YOU