PPT KD 5 Revisi 1

download PPT KD 5 Revisi 1

of 25

Transcript of PPT KD 5 Revisi 1

  • 8/2/2019 PPT KD 5 Revisi 1

    1/25

    SINDROM KORONER AKUT

    KLP II

    Harfah Masady

    Iwan setiawan

    Jos iswadi sitompul

    ismayati

    Idham Muchlis Purba

    Kartika Mawar Sari

  • 8/2/2019 PPT KD 5 Revisi 1

    2/25

    KasusSeorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke rumah sakit unit gawat

    darurat dengan keluhan nyeri dada; dada terasa seperti tertekan

    benda dan menjalar ke bahu dan lengan kiri. Sianosis, TD 140/90mmhg s/d 80/60 mmHg Nadi: 100x/mnt, Pernafasan 25 x/mnt, suhu

    febris (meninggi). Pasien berasal dari suku Medan, Menikah dan

    mempunyai 5 orang anak. Pekerjaan kernet buskota. Riwayat klien

    merokok (+), hipertensi sedang sejak 15 tahun yang lalu (+) dan DM

    sejak 5 tahun yang lalu. Klien sudah beberapa kali berobat, danmendapat obat anti hipertensi ace inhibitor, namun klien tidak

    selalu meminumnya dan tidak mengontrol penyakitnya secara rutin.

    Di ruang gawat daruarat , klien tampak gelisah, keluarga menangis

    dan bertanya tentang penyakit pasien tersebut. Pemeriksaan

    diagnostic didapatkan peningkatan enzim jantung, dan EKG terjadi

    perubahan ST elevasi pada lead I, aVl, V4,v5 dan v6.

    Klien diistirahatkan total, diberikan oksigen melalui nasal kanula 4

    ltr/menit. Segera dilakukan pemasangan kateter intravena Dextrose

    500cc/8 jam. Diberikan obat-obatan yang sesuai dengan kondisiklien saat ini.

  • 8/2/2019 PPT KD 5 Revisi 1

    3/25

    Sindrom klinik yang mempunyaidasar patofisiologi yang sama yaituerosi, fisur, ataupun robeknya plak

    atheroma sehingga menyebabkantrombosis intravaskuler yangmenimbulkan ketidakseimbanganpasokan dan kebutuhan oksigen

    miokard

    APASIH

    SINDROMKORONER

    AKUT (ACS)ITU??PJK

    ACS

  • 8/2/2019 PPT KD 5 Revisi 1

    4/25

    ATEROSKLEROSIS

    Manifestasi ACS:

    -Angina Pektoris Tak Stabil

    -Infark Miokard

    SPASMEVASKULAR

    Tromboemolisme

    Hipertensi

    Diabetes

    Melitus

    Merokok

  • 8/2/2019 PPT KD 5 Revisi 1

    5/25

    PatofisiologiSpasme

    Vaskuler

    Pajanan(udaradingin,cemas,emosi)

    O2

    PAFkeluar

    dariendotel

    PAFberdifusike ototpolos

    vaskuler

    Ototberkontrasi

    Spasmevaskuler

  • 8/2/2019 PPT KD 5 Revisi 1

    6/25

    Patofisiologi Aterosklerosis

    Ateromabermigrasi ke

    lap. bawahendotel

    Membelah diridan membesar

    Kolesterol danlemak

    menumpuk dibagian abnormal

    Terbentuk plak Bertumbuhdan menonjolke lumen

    Plak semakinmenebal

    Gangguanpertukaran

    nutrien

    Degenerasidinding sekitar

    plak

    Fibroblasmasuk

    Ca2+ mengendap

    Pengerasanarteri

    Tonjolanmeningkat

    Pemb.darahmakinmenyempit

    Aliran darahmenurun

    Penurunanasupan oksigen

  • 8/2/2019 PPT KD 5 Revisi 1

    7/25

    Patofisiologi Tromboembolisme

    Plak atero

    menebal

    Merobek lapisan

    endotel

    Darah(trombosit)

    bertemu kolagen

    Terjadimekanisme

    pembentukantrombosit

    Terbentukbekuan darah

    abnormal

    Bekuanabnormalmembesar

    Menyumbat

    pembuluh darah

    Aliran darah

    memaksa untukmengalir Trombus ruptur

    Embololus

    Angina PektorisTak stabil dan

    Infark Miokard

  • 8/2/2019 PPT KD 5 Revisi 1

    8/25

  • 8/2/2019 PPT KD 5 Revisi 1

    9/25

  • 8/2/2019 PPT KD 5 Revisi 1

    10/25

  • 8/2/2019 PPT KD 5 Revisi 1

    11/25

    PATOFISIOLOGI ANGINA PEKTORIS

    Aterosklerosisatau embolus

    pembuluh

    darahmenyempit,kaku, tidak

    dapat dilatasi

    darah tidak dapatmengalir dengan

    normal

    suplai oksigenuntuk kerja

    jantung tidakmemadai

    sel-sel ototjantung

    kekuranganoksigen untukmenghasilkan

    energi darimetabolisme

    aerob

    Sel-sel ototjantung

    menggunakanCO2 untuk

    metabolismeanaerob

    meningkatkankadar asam

    laktat

    menurunkanpH

    nyeri dada

    Angina

    Pektoris

  • 8/2/2019 PPT KD 5 Revisi 1

    12/25

    PATOFISIOLOGI INFARK MIOKARD

    aterosklerosis plakaterosklerosismembesar

    merobeklapisan endotel

    darah(trombosit)

    bertemudengankolagen

    membentukbekuan dan

    menempel dipembuluh

    darah

    Terbentuktrombus

    Trombusterus

    membesar,dan dapat

    ruptur

    Terbentukemboli

    Menyumbataliran arteri

    kroner

    Mengurangiasupan o2

    Infark miokard

  • 8/2/2019 PPT KD 5 Revisi 1

    13/25

    Peningkatan Enzim

    Troponin

    (Troponin T(TnT),

    Troponin I(TnI),3)

    Troponin C

    (TnC)

    CKMB MioglobinCreatinkinase

    Lactc

    Macam-macam enzim Jantung

  • 8/2/2019 PPT KD 5 Revisi 1

    14/25

    Harus diketahui:

    Yang sangat berperan adalah Troponin T

    Dapat mendeteksi kerusakan sel miosit jantung yang sangat

    minimal (mikro infark), yang mana oleh penanda jantungyang lain, hal ini tidak ditemukan

    TnT yang larut dalam cairan sitosol akan mencapai sirkulasidarah dengan cepat bila terjadi kerusakan miokard

    Troponin T adalah suatu polipeptida yang berlokasi padafilamen tipis sel yang merupakan protein yang mengaturaktivitas kalsium untuk kontraksi otot secara teratur(terdapat pada sitosol secara bebas dan terikat secara

    struktural)Karena pelepasan TnT terjadi dalam 2 tahap, maka

    perubahan kadar TnT serum pada IMA mempunyai 2puncak (bifasik)

  • 8/2/2019 PPT KD 5 Revisi 1

    15/25

    Mekanisme

    Infarkmiokard

    PenurunanO2 diikuti

    penurun ATP,dan pH

    Penghambatantransportasi sel

    Pergeseranelektrolit dan

    edema sel

    Aktifasi danpelepasan

    enzim-enzimproteolitik

    hilangnyaintegritas

    membran sel

    degradasiprotein yang

    struktural

    terikat

    terjadi pelepasanprotein yang teruraibebas dalam sitosol

    melalui transportvesikular

    Difusi bebasdari isi selkedalam

    interstisium

    TnT dan CK-MB darisitoplasma dilepas

    kedalam alirandarah

  • 8/2/2019 PPT KD 5 Revisi 1

    16/25

    Analisa DataNo Data Masalah Etiologi

    1 DS : Klien mengatakan nafas terasa

    sesak DODO : RR : 25 x/mnt

    Peningkatan enzim jantung, dan

    EKG terjadi perubahan ST elevasi

    pada Lead I, aVl, V4, V5 dan V6

    Perubahan perfusi

    jaringan miokard

    Iskemi/infark

    Suplai O2 menurun

    Ke miokard

    menurun

    Perubahan

    perfusijaringanmiokard

    2 DS : Klien mengatakan nyeri dada;

    dada terasa seperti tertekan benda

    dan menjalar ke bahu dan lengan kiri

    DO : HR : 100 x/mnt

    BJ I dan II normal

    TD : 140/90 mmhg

    Kulit teraba dingin dan

    Dan berkeringat

    Nyeri akutTrombus menyumbat

    arteri koroner pembuluhdarah

    iskemi miokard/ infark

    metabolism anaerob

    Nyeri

  • 8/2/2019 PPT KD 5 Revisi 1

    17/25

    Analisa Data

    3 DS : Klien mengatakan tidak bisa

    melakukan apapun karena nyeri

    dada dan nafas terasa berat.

    DO : HR : 100 x/mntKlien di istirahatkan total

    Intoleransi aktivitas Iskemi/infark

    Suplai O2 menurun

    Metabolismeanaerob

    Kalori yang minimal

    Kelemahan fisik

    4 DS : Klien mengatakan takut

    meninggal karena kondisi

    penyakitnya (data tambahan)

    DO : klien tampak gelisah, keluarga

    menangis dan bertanya tentang

    penyakit pasien tersebut

    Cemas Kelemahan fisik

    Kondisi dan

    prognosa penyakit

    Cemas

  • 8/2/2019 PPT KD 5 Revisi 1

    18/25

    Diagnose Keperawatan

    1. Perubahan perfusi jaringan miokard b.d

    penurunan atau sumbatan aliran darah

    keoner,

    2. Nyeri akut b/d iskemi /infark miokard

    3. Intoleransi aktivitas b.d ketidak seimbangan

    antara suplai ke jaringan dengan kebutuhan.

    4. Cemas b.d rasa takut akan kematian,

    penurunan status kesehatan

  • 8/2/2019 PPT KD 5 Revisi 1

    19/25

    Intervensi

    Diagnosa 1

    Perubahan perfusi jaringan miokard b.d penurunan atau sumbatan aliran darah koroner

    1. Pantau perubahan kesadaran/keadaan mental yang tiba-tiba seperti bingung, letargi, gelisah,syok.

    2. Pantau tanda-tanda sianosis, kulit dingin/lembab dan catat kekuatan nadi perifer

    3. Pantau tanda-tanda vital

    4. Dengarkan bunyi nafas5. Pantau fungsi gastrointestinal ( mual, muntah, dll)

    6. Hindarkan aktifitas dan anjurkan pasien untuk istirahat

    Kolaborasi :

    1. Pemberian oksigen tambahan

    2. Pemasangan infus

    3. Perekaman EKG4. Pemeriksaan laboratorium (CKMB, Protonin-T, AGD, elektrolit, dll)

    5. Pemberian terapi medis : heparin/natrium warfarin (couma-din), simetidin, ranitidine, antasida,trombolitik (t-PA, Streptokinase).

  • 8/2/2019 PPT KD 5 Revisi 1

    20/25

    Intervensi

    Nyeri akut b/d iskemi /infark miokard

    Monitor dan catat karakteristik nyeri, lokasi, intensitas,durasi, kualitas dan penyebaran nyeri.

    Kaji apakah pernah mengalami nyeri dada sebelumnya

    Atur lingkungan tenang dan nyaman Ajarkan teknik relaksasi;seperti nafas dalam

    Kolaborasi : Pemberian tambahan oksigen dengan nasal kanul atau

    masker Pemberian obat-obatan sesuai indikasi ; anti angina

    (nytroglicerin), beta bloker, morphin.

  • 8/2/2019 PPT KD 5 Revisi 1

    21/25

    Intervensi

    Intoleransi aktivitas b.d ketidak seimbanganantara suplai ke jaringan dengan kebutuhan

    Intervensi :

    Catat irama nadi dan pernafasan

    Anjurkan dan jelaskan bahwa pasien harus istirahat

    Jelaskan atau anjurkan klien supaya tidak mengedansaat buang air besar

    Rencanakan aktifitas bertahap jika telah bebas nyeri,seperti duduk di tempat tidur

    Ukur tanda vital sebelum dan sesudah aktifitas

  • 8/2/2019 PPT KD 5 Revisi 1

    22/25

    Intervensi

    Cemas b.d rasa takut akan kematian,penurunan status kesehatan

    Lakukan komunikasi terapeutik dengan cara

    membina hubungan saling percaya dan dengarkankeluhan pasien dengan sadar.

    Jelaskan tindakan-tindakan yang akan dilakukan

    Jawab pertanyaan pasien dengan konsisten

    Bantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari

    Kolaborasi pemberian sedative, misalnyadiazepam

  • 8/2/2019 PPT KD 5 Revisi 1

    23/25

    Implementasi

    Adalah pelaksanaan dari tindakan

    keperawatan yang disesuaikan dengan

    rencana keperawatan. Tindakan yang

    dilakukan bertujuan untuk Membantu individuuntuk memenuhi kebutuhan yang tidak dapat

    dipenuhinya secara mandiri atau mengatasi

    permasalahannya.

  • 8/2/2019 PPT KD 5 Revisi 1

    24/25

    EVALUASI

    Merupakan proses yang berkelanjutan untuk menilai efek daritindakan keperawatan terhadap klien. Menggunakan pendekatan

    SOAP : S : Perkembangan keadaan didasarkan pada apa yang

    dikeluhkan klien

    O : Perkembangan yang bisa diamati dan di ukur oleh perawat

    A : Kedua jenis data subjektif dan objektif dinilai dandianalisis apakah berkembang ke arah perbaikan atauperburukan.

    P : Rencana penanganan pasien dalam haini dikaitkan dengananalisis sebelumnya.

    I : Tindakan yang dilakukan berdasarkan rencana E : Berisi tentang sejauh mana rencana tindakan dan

    evaluasi telah dilaksanakan dan sejauh mana masalahpasien teratasi.

    R : Bila hasil evaluasi menunjukan masalah belum teratasi,pengkajian ulang perlu dilakukan kembali.

  • 8/2/2019 PPT KD 5 Revisi 1

    25/25

    THANK YOU