Ppt Hepatitis A

download Ppt Hepatitis A

of 34

description

ppt

Transcript of Ppt Hepatitis A

PLENO SISTEM GERIATRI DAN TUMBUH KEMBANG

LAPORAN KASUS HEPATITIS A

BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABDURRAB 2014OLEH:Fikriah Rahmi09101021PEMBIMBING:Dr. Mukhiarjon, SpPD, M.Biomed1Pendahuluan

PREVALENSIDi seluruh dunia angka kejadian infeksi HVA mencapai 1,4 juta kasus per tahunnya. Di Indonesia HVA terjadi sepanjang tahun dan umumnya bersifat endemis. Hal ini kemungkinan disebabkan karena sanitasi dan kesehatan lingkungan yang kurang baik. Hepatitis A masih merupakan bagian terbesar dari kasus-kasus hepatitis akut yang dirawat yaitu berkisar dari 39,8-68,3%.

HEPATITIS ADefinisi:Infeksi sistemik yang dominan menyerang hati dengan gejala klinis yang khas seperti malaise, mual, muntah, diare, konstipasi dan demam ringan yang diikuti dengan munculnya urin yang berwarna gelap, ikterus dan hepatomegali.

TINJAUAN PUSTAKAETIOLOGIHepatitis A adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV).

HAV adalah suatu virus RNA yang tidak berkapsul, tahan panas, asam, eter, dan termasuk famili piconavirus.

Virionnya mengandung empat polipeptida kapsid yang ditandai VP1 sampai VP4, yang dihasilkan dari pembelahan produk polipreotein

FAKTOR RESIKOSanitasi yang burukKurangnya air bersihPenggunaan bersama pada IVDU (intravena drug user)Tinggal bersama orang yang terinfeksi hepatitis ABerhubungan seksual bersama orang yang terinfeksi hepatitis A Berpergian ke daerah endemis hepatitis A tanpa imunisasi.

PATOfisiologi

PENEGAKAN DIAGNOSA1.Kenaikan titer anti-HAVKenaikan titer IgM anti-HAVKenaikan titer IgM anti-HAV

PEMERIKSAAN PENUNJANGSGOTSGPTDarah LengkapigM anti HAVigG anti HAV

Penatalaksanaan:Pada dasarnya, Hepatitis A dapat sembuh secara spontan. Tujuan dari terapi adalah untuk pemulihan keadaan pasien serta pemberian terapi umum yang bersifat suportif dan mencegah penularan. Rawat jalan, kecuali pasien dengan mual atau anoreksia berat yang akan menyebabkan dehidrasi.Aktivitas fisik yang berlebihan dan berkepanjangan harus dihindariPembatasan aktivitas sehari-hari tergantung dari derajat kelelahan dan malaiseTirah baringMempertahankan asupan kalori dan cairan yang adekuat (Diit Hati)Tidak ada pengobatan spesifik untuk Hepatitis A, namun fitofarmaka dianjurkan

PENCEGAHAN MENURUT WHO Hygiene perorangan yang baikMencuci setelah buang air besar dan sebelum menyiapkan makananImunisasi pasifImunisasi aktif

Prognosis Dubia et bonam.AKIBAT DARI INFEKSI Anak-anakDewasaInfeksi tidak nyata (subklinis)80-95%10-25%Ikterus5-20%75-90%Sembuh total> 98%> 98%Menjadi Hepatitis kronisTidak pernahTidak pernahAngka kematian0,1%0,3-2,1%Identitas PasienNama: Tn.RJenis kelamin: Laki-lakiUmur: 15 tahunAlamat: Jln.KH.Wahid-PekanbaruAgama: IslamPekerjaan: PelajarStatus Pernikahan: Belum MenikahMRS: 3 November 2014Ilustrasi Kasus14Anamnesis (Autoanamnesis)Keluhan UtamaMuntah-muntah sejak 1 hari SMRSRiwayat Penyakit SekarangPasien datang dengan keluhan muntah-muntah sejak 1 hari SMRS. Terutama dirasakan setelah makan/minum. Muntah sebanyak lebih dari 5x. Muntahan terdiri dari makanan yang dimakan oleh pasien, darah tidak ada, tidak menyemprot, jumlah gelas aqua. Mual sejak 3 hari yang lalu, terus menerus. Nyeri perut kanan atas sejak 3 hari yang lalu, seperti ditusuk, hilang timbul, tidak pasti kapan timbulnya. 15Sejak 3 hari yang lalu BAB keras, berwarna putih (dempul). Sejak 3 hari yang lalu BAK pekat seperti teh, jumlahnya seperti biasa, sakit saat BAK tidak ada.Demam yang hilang timbul, lebih terasa pada malam hari sejak 1 minggu yang lalu dan tidak menggigil, mimisan tidak ada, gusi berdarah tidak ada dan nyeri-nyeri pada persendian tidak ada. Lemas dan nafsu makan menurun sejak seminggu yang lalu, dirasakan terus menerus. PEMERIKSAAN FISIK18Berat badan: 60 kgTinggi Badan: 175 cmStatus gizi: BaikBB/TB2 = 19,6PEMERIKSAAN GENERAL

Matakonjuntiva tidak anemisSklera ikterik +/+Mulut:Bibir keringLidah kotor

Leher Pembesaran kelenjar getah bening tidak adaPeningkatan JVP tidak ada

Kepala dan leherBatasan baalnya??21Ekstremitas Atas BawahSianosis -/- -/-Akral hangat hangatEdema-/- -/-Pemeriksaan Darah Perifer Hasil Satuan Nilai rujukan Hb13,7g/dl12,5-15,5Leukosit 7,5Ribu/mm34,5 12,5Trombosit138Ribu/mm3140-392Hematokrit41,9%40 - 52LABORATORIUM (3- 11-2014)Hasil Satuan Nilai rujukan SGOT (AST)184U/L10-34SGPT (ALT)452U/L9-43Bilirubin Total1,2mg/dl< 0,1Bilirubin direk0,8mg/dl< 0,3Bilirubin Indirek1,2mg/dl< 0,823Pemeriksaan Penanda HepatitisHasil Satuan Nilai rujukan Anti HAV IgM2,73(reaktif)index< 0,80 (Non-reaktif )0,80 1,20 (grayzone)> 1,20 (reaktif)pembahasanSeorang laki-laki berusia 15 tahun datang ke RSUD AA dengan keluhan muntah-muntah sejak 1 SMRS, mual, nyeri perut kanan atas, demam, lemas dan nafsu makan menurun. BAB keras, berwarna putih (dempul). BAK pekat, berwarna seperti teh. Dari pemeriksaan Fisik:Demam (+), sklera ikterik (+/+), nyeri tekan epigastrium dan kuadran kanan atas (+), hepatomegali 2 jari dibawah arcus costae (+).

Pemeriksaan Laboratorium:Bilirubin total: 1,2 mg/dl (me)Bilirubin direk: 0,8 mg/dl (me)Bilirubin indirek: 1,2 mg/dl (me)Anti HAV IgM: reaktif 25DAFTAR MASALAHHepatitis ADispepsia26Daftar masalah1. Hepatitis ABerdasarkan :Anamnesis : Pasien mengeluh nyeri pada kuadran kanan atas sejak 3 hari yang lalu, seperti ditusuk-tusuk, tidak pasti kapan munculnya. Pasien juga mengeluhkan demam, mual, muntah, lemas, nafsu makan menurun, BAB seperti dempul dan urin pekat seperti air teh.Pem. Fisik : suhu badan 380C, Sklera, kulit ikterus, nyeri tekan pada daerah epigastrium dan kuadran kanan atas dgn adanya hepatomegali (2 jari dibawah arc. Costae)Berdasarkan hasil pem. Lab: SGOT/SGPT meningkat, Anti HAV IgM reaktif, Bilirubin total, bilirubin direk dan indairek yang meningkat.27 Rencana diagnostik:Monitoring kadar Bilirubin, SGOT, SGPT, Alkali fosfatase, USG Rencana terapi:Istirahat : tirah baringDiet tinggi proteinMedikamentosa : IUFD RL 20 tpmAntipiretik (Parasetamol 3 x 500 mg)

Lanjutan2. Dispepsia Berdasarkan :Anamnesis : Pasien mengeluh muntah-muntah sejak 1 hari SMRS, Pasien juga mengeluhkan mual, nyeri perut kanan atas, dan nafsu makan menurun.Pem. Fisik : Nyeri tekan pada daerah epigastrium Rencana terapi:Istirahat : tirah baringDiet rendah lemakMedikamentosa : Omeprozol 1x20mg29S: sudah tidak demam, BAK masih seperti air teh, muntah tidak ada, mual masih adaO: keadaan umum : komposmetisTTV: TD : 110/80 mmHgRR: 20x/mnt HR: 84x/mntT: 36,7CMata : Sklera ikterik (+)Abdomen: BU (+), nyeri tekan (-)

A: Hepatitis AP: Monitoring SGOT, SGPT, Bilirubin total dan bilirubin direk dan indairekTirah baring, diet rendah lemak dan tinggi protein

4 november 2014EVALUASIS: sudah tidak demam, BAK masih seperti air teh, muntah tidak ada, mual tidak adaO: keadaan umum : komposmetisTTV: TD : 110/70 mmHgRR: 18x/mnt HR: 84x/mntT: 36,5CMata : Sklera ikterik (+)Abdomen: BU (+), nyeri tekan (-)

A: Hepatitis AP: Monitoring SGOT, SGPT, Bilirubin total dan bilirubin direk dan indairekTirah baring, diet rendah lemak dan tinggi protein

5 november 2014EVALUASIKESIMPULANBerdasarkan pembahasan diatas disimpulkan bahwa pasien didiagnosis sebagai hepatitis A. Pada pasien ini telah diberikan tatalaksana sesuai diagnosis.

33