Ppt Farmakol Diabetes

48
DIABETES KELOMPOK 5 Dian Purnama Sari (08121006009) Fanny Surviva R (08121006019) Dwi Nindya Sari (08121006033) Thio Hasbullah (08121006039) Ahmad Faiz T (08121006053) Imam Aji Y (08121006068)

Transcript of Ppt Farmakol Diabetes

Slide 1

DIABETESKELOMPOK 5Dian Purnama Sari (08121006009)Fanny Surviva R (08121006019)Dwi Nindya Sari (08121006033)Thio Hasbullah (08121006039)Ahmad Faiz T (08121006053)Imam Aji Y (08121006068)

Pengertian DiabetesDiabetes Melitus adalah kumpulan gejala penyakit yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat penurunan sekresi insulin yang dapat dilatar belakangi oleh kerusakan sel beta pankreas dan resistensi insulin [Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI)]. Apabila hormon insulin yang dihasilkan oleh sel beta pankreas tidak mencukupi untuk mengubah glukosa menjadi sumber energi bagi sel, maka glukosa tersebut akan tetap berada dalam darah dan kadar glukosa dalam darah akan meningkat sehingga timbullah penyakit yang dinamakan dengan Diabetes Mellitus (DM) atau Penyakit Kencing Manis.

Adapun organ vital yang paling berperan didalam memproduksi hormon insulin adalah organ pankreas. Dari pankreas hormon disekresikan dan didistribusikan ke seluruh sel tubuh untuk membantu penyerapan gula ke dalam sel sehinggal seluruh sel tubuh bisa bekerja dengan normal. Jika jumlah insulin dalam tubuh tidak cukup, atau jika sel-sel tubuh tidak bisa memberikan respon terhadap insulin, maka akan terjadi penumpukan gula dalam darah.Fungsi Insulin (Hormon Pankreas)Mendorong penyerapan gula lewat dinding usus ke dalam darahMendorong gula masuk dalam selMendorong proses pembentukan energiBila glukosa terlalu banyak dalam darah, insulin mendorong penyimpanan glukosa (glikogen) di hati (lever) dan sel ototFaktor penyebab diabetes

Faktor Resiko Penyebab Penyakit Diabetes MelitusRiwayat Keluarga

Obesitas Atau KegemukanKegemukan bisa menyebabkan tubuh seseorang mengalami resistensi terhadap hormon insulin.

Usia Yang Semakin BertambahUsia dia atas 40 tahun banyak organ-organ vital melemah dan tubuh mulai mengalami kepekaan terhadap insulin. Bahkan pada wanita yang sudah mengalami monopause punya kecenderungan untuk lebih tidak peka terhadap hormon insulin.Lanjutan..Kurangnya Aktivitas FisikMerokok

Mengkonsumsi Makanan Berkolesterol TinggiBatasi konsumsi kolestorol Anda tidak lebih dari 300mg per hari.

Stres Dalam Jangka Waktu LamaKondisi setres berat bisa mengganggu keseimbangan berbagai hormon dalam tubuh termasuk produksi hormon insulin. Hipertensi Jagalah tekanan darah Anda tetap di bawah 140/90 mmHg.

KehamilanPada saat hamil, plasenta memproduksi hormon yang mengganggu keseimbangan hormon insulin dan pada kasus tertentu memicu untuk sel tubuh menjadi resisten terhadap hormon insuline. Kondisi ini biasanya kembali normal selah masa kehamilan atau pasca melahirkan. Namun demikian menjadi sangat beriso terhadap bayi yang dilahirkan untuk kedepan punya potensi diabetes melitus.Rasdiperkirakan lebih 60% penderita berasal dari Asia.Terlalu Sering Konsumsi Obat-Obatan KimiaSalah satu obat kimia yang sangat berpotentsi sebagai penyebab diabetes adalah THIAZIDE DIURETIK dan BETA BLOKER. Kedua jenis obat tersebut sangat meningkatkan resiko terkena diabetes melitus karena bisa merusak pankreas.

KLASIFIKASI DIABETES MELITUS

Diabetes Tipe IDiabetes Tipe IIDiabetes gestasional

Tipe I (Diabetes Melitus Tergantung Insulin / DMTI)Pada diabetes tipe I terdapat ketidakmampuan untuk menghasilkan insulin karena selsel beta pankreas telah dihancurkan oleh proses autoimun. Hiperglikemia puasa terjadi akibat produksi glukosa yang tidak terukur oleh hati. Tipe II (Diabetes Melitus, Tidak Tergantung Insulin / DMTTI)Pada diabetes tipe II terdapat masalah resistensi insulin dan gangguan insulin. Normalnya insulin akan terikat oleh reseptor khusus pada permukaan sel, sebagai akibat terikatnya insulin dengan reseptor tersebut terjadi suatu reaksi metabolisme glukosa dalam sel : Resistensi ini di serta penurunan reaksi reaksi intrasel, sehingga insulin tidak efektif untuk menstimulasi pengambilan glukosa oleh jaringan.Diabetes gestasionalPada diabetes jenis ini terjadi pada wanita selama kehamilan yang disebabkan oleh hormon yang di sekresikan plasenta dan menghambat kerja insulin.

Gejala diabetes melitusGejala diabetes bervariasi berdasarkan jenis diabetes yang dimiliki. Jika anda memiliki prediabetes (kadar gula darah lebih tinggi dari normal tapi belum cukup dikategorikan sebagai diabetes) atau gestational diabetes (gula darah yang meningkat saat kehamilan) mungkin tidak akan mengalami gejala. Gejala diabetes dapat ditentukan dengan beberapa tahap yaitu sebagai berikut:

1. Gejala Diabetes Tipe1 (Diabetes melitus pada anak-anak)Diabetes tipe 1 banyak ditemukan pada anak-anak. Anak dengan diabetes tipe 1 biasanya memiliki gejala awal sebagai berikut:

1. Sering berkemih2. Banyak minum3. Berat badan berkurang4. Mudah lelah

2. Gejala Diabetes Tahap Lanjut ( diabetes melitus tipe 2)Diabetes tipe 2 yang merupakan tipe diabetes yang paling umum dapat terjadi pada usia berapapun dan umumnya dapat dicegah. Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya adalah sebagai berikut:1. Berat badan turun dengan cepat2. Sering Kesemutan3. Luka yang sulit sembuh

3. Gejala Diabetes Pada WanitaGejala diabetes melitus pada wanita sering ditemui tapi tidak disadari oleh para wanita, sehingga jika mengalami gejala-gejala diabetes melitus dibawah ini segera lakukan pemerikasaan atau konsultasi kedokter.Infeksi vagina yang ditandai dengan munculnya keputihan secara berulang, meskipun telah mendapatkan pengobatan.Wanita diabetes lebih mudah terserang infeksi jamur di daerah organ intim karena daerah tersebut mengalami kelambaban cukup tinggi.Mengalami gangguan fungsi hormonal karena aliran darah tidak lancar.Cenderung mengalami polycystic ovarian syndrome yaitu keseimbangan hormon terganggu yang akan menganggu sistem reproduksi.Pemicu diabetes biasanya ditemukan pada wanita yang mengalami depresi.Memiliki kadar kolesterol yang tinggi dibanding pria

Diagnosis Diabtes Melitus

Diagnosis diabtes melitusDiagnosis diabetes melitus tidak boleh didasarkan atas ditemukannya glukosa pada urin saja. Diagnosis ditegakkan denganpemeriksaan kadar glukosa darah dari pembuluh darah vena. Sedangkan untuk melihat dan mengontrol hasil terapi dapat dilakukan dengan memeriksa kadar glukosa darah kapiler dengan glukometer.Seseorang didiagnosis menderita Diabetes melitus jika ia mengalami satu atau lebih kriteria di bawah ini:

Mengalami gejala klasik DM dan kadar glukosa plasma sewaktu 200 mg/dLMengalami gejala klasik DM dan kadar glukosa plasma puasa 126 mg/dLKadar gula plasma 2 jam setelah Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) 200 mg/dLPemeriksaan HbA1C 6.5%

Bukan DMBelum Pasti DMDMKadar glukosa darah sewaktu (mg/dL)Plasma vena