PPT DEMAM GUWEH

7/25/2019 PPT DEMAM GUWEH

1/20

DEMAM

Jondra Widodo.S.Ked


2/20

DEFINISI

Secara klinis demam (pireksia) adalahpeningkatan suhu tubuh o! atau lebih besar di

atas nilai rerata suhu normal.

Secara pato"isiologis demam adalah peningkatanthermoregulatory set pointdari pusat hipotalamus

#ang diperantarai oleh interleukin (I$%).

(hippocrates)demam adalah pertanda suatu

pen#akit&enemu termometer air raksa pertama kali '

galileo traubue (*+).


3/20

!ontents

Suhu tubuh norama , -+ / -01

2 -01 , demam (sub%"ebris "ebris)

31 , hiperpireksia

4 - , hipotermia

Suhu tubuh dipengaruhi oleh "aktor '

%indi5idu dan $ingkungan

%usia

%6enis kelamin%akti5itas "isik


4/20

Etiologi Demam

1. Infeksi : bakteri (TF, TB, ISK, Pnemonia, Selulitis, Demam

rematik, )

virus (DF, ISP!, I", #$", %B", e&atitis virus

!,B,#,D) &arasit ($alaria, le&tos&irosis, 'lariasis, aniiasis)

*. Ke+anasan (leukimia, limfoma, tumor otak)

. -eaksi bat (obat/obatan, &asa imunisasi)

0. Trauma (&asa o&erasi, infeksi nosokomial). 2an++uan Imun (Pen3akit "askular Kola+en (-!, S4%))


5/20

!ontents

7asil pengukuran suhu tubuh ber5ariasi

tergantung pada tempat pengukuran '

Tempatpengukuran

Jenis termometer Rentang; reratasuhu normal (oC)

Demam(oC)

Aksila 8ir raksa elektronik -30 / -0-9 -+3 -03

Sublingual/o

ral 8ir raksa elektronik - / -09 -++ -0+

Rektal 8ir raksa elektronik -++ / -09 -0 -*

Telinga Emisi in"ra merah -0 / -09 -++ -0+


6/20

&8:; akti"itasmeobilik

> suhu (pireksia)&


7/20

:ipe% :ipe DemamTipe

emam!arakteristik emam Contoh pen"akit

DemamSeptik

% Suhu badan berangsur naik sangat tinggisekali pada malam hari

% :urun kembali ke normal pada pagi hari

% Sering disertai menggigil dan berkeringat

:?! berat reaksiobat

Demam@emiten

% Suhu badan naik turun tiap hari tetapi tidakkembali ke suhu normal

% &erbedaan suhu lebih dari dera6at

Sepsis demamti"oid stadiumlan6ut reaksi obat

Demam

Intermiten

% Suhu badan turun ke normal selama beberapa

6am dalam satu hari% ?ila ter6adi tiap hari Auotidian

% ?ila ter6adi tiap 1 hari sekalitersiana

% ?ila ter6adi tiap - hari sekalikuartana

=alaria reaksi

obat

DemamKontin#u

% Demam terus menerus tanpa pernahmencapai suhu normal

% Bariasi suhu sepan6ang hari tidak lebih dari dera6at

:? =iliarispneumonia lobaris

demam ti"oidpermulaan reaksiobat

DemamSiklik

Kenaikan suhu badan selama beberapa haridiikuti periode bebas demam untuk beberapahari #ang kemudian diikuti kenaikan suhu sepertisemula

Demam berdarah


8/20

Demam ?elum :erdiagnosa

De#inisis $ adalah suatu keadaan dimana seseorang

pasien mengaalami demam terus menerus selama - mggdgn suhu diatas -*- dan tetap belum ditemukan

pen#ebabn#a dari bebagai pemeriksaan lab dan medis

lainn#a.


9/20

Demam ?elum :erdiagnosaTipe Demam

%ain!arakteristik Contoh

Demam ?elum:erdiagnosis(Fe5er Cnknon;rigin) FC;

Klasi"ikasi '.FC; Klasik1.FC;Nosokomial-.FC;

Neutropenik3.FC; 7IB

% Demam terus menerusselama - minggu

% Suhu badan di atas -*-!

% &en#ebab belum diketahui

alaupun telah ditelitiselama minggusecara intensi" denganlab dan penun6anglainn#a

% in"eksi (3GH)%neoplasma(1GH)%&en#akitkolagen (1GH)

%&en#akit lain(GH)%:idak diketahui(GH)

Demam Dibuat%?uat (FacitiousFe5er)

&asien senga6a berusahadengan berbagai cara agarsuhu badan #ang akandicatat lebih tinggi dari suhubadan sesungguhn#a


10/20

Demam Septik


11/20

Demam @emiten


12/20

Demam Intermiten

% ?ila ter6adi tiap hari Auotidian

% ?ila ter6adi tiap 1 hari sekalitersiana

% ?ila ter6adi tiap - hari sekalikuartana


13/20

Demam Kontin#u


14/20

Demam Siklik


15/20

Fe5er Cnknon ;rigin


16/20

Diagnosis sero%imunologi DE=8=


17/20

:atalaksana

. N;N%F8@=8K;

/ RE&'DRAS' CA'RA RA%/'*

/ Diet :K:&

1. F8@=8K;$;


18/20


19/20

K;=&$IK8SI DE=8=

. Dehidrasikarena pada saat demam

ter6adi peningkatan pengeluaran cairan

tubuh sehingga dapat men#ebabkan

dehidrasi.

1. Ke6ang demampada anak sangat

kecil. Selain itu ke6ang demam han#a

mengenai ba#i usia + bulan sampai anak

usia - tahun.


20/20

PPT DEMAM GUWEH

Documents

Transcript of PPT DEMAM GUWEH