PPT Demam Dengue

40
DEMAM DENGUE Laksmi Putri Ayukinanti 030.09.135

description

ppt

Transcript of PPT Demam Dengue

  • DEMAM DENGUELaksmi Putri Ayukinanti030.09.135

  • IDENTITAS

    DataPasienAyahIbuNamaAn. FJTn. MHNy. MUmur12 tahun53 tahun48 tahunJenis KelaminLaki- laki Laki-lakiPerempuanAlamatJl. KH. Agus Salim RT/RW 006/008 Bekasi TimurAgamaIslamIslamIslamSuku bangsa-JawaJawaPendidikanSDSMASMPPekerjaan-Karwayan SwastaIbu Rumah TanggaKeteranganHubungan dengan orang tua : Anak kandungAyah kandungIbu kandung

  • ANAMNESISAutoanamnesis dan Alloanamnesis dengan pasien dan orang tua pasien pada hari Jumat, 20 Juni 2015 pukul 07.00 WIB di bangsal Melati RSUD Kota BekasiKeluhan Utama

    Demam sejak 5 hari SMRSKeluhan Tambahan

    Mual, muntah, nyeri perut

  • RIWAYAT PENYAKIT SEKARANGDemam sejak 5 hari SMRS, mendadak, naik turun, setelah minum obat demam turun setelah itu suhu meningkat kembaliMual dan muntah sejak 1 hari SMRS, muntah sebanyak >3x/ hari, isi makananNyeri perut kiri atas dan daerah ulu hatiNafsu makan berkurangBAK dan BAB normalBatuk (-), pilek (-), perdarahan spontan (-).Orang tua pasien mengatakan bahwa di lingkungan rumah ataupun tempat bermain pasien tidak ada yang mengalami keluhan serupaBerpergian ke daerah endemik malaria (-)

  • RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

    Riwayat Penyakit KeluargaTidak ada keluarga pasien yang mengalami sakit seperti ini

    PenyakitUmurPenyakitUmurPenyakitUmurAlergi-Difteria-Jantung-Cacingan-Diare-Ginjal-DBD-Kejang-Darah-Thypoid-Maag-Radang paru-Otitis-Varicela-Tuberkulosis-Parotis-Operasi-Morbili-

  • RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN

    KEHAMILANMorbiditas kehamilanTidak ditemukan kelainanPerawatan antenatalSetiap bulan periksa ke bidanKELAHIRANTempat kelahiranBidanPenolong persalinanBidanCara persalinanSpontanMasa gestasi 38 mingguKeadaan bayiBerat lahir 2800 gPanjang badan tidak ingatLingkar kepala tidak ingatLangsung menangisNilai apgar tidak tahuTidak ada kelainan bawaan

  • RIWAYAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANPertumbuhan gigi I: 8 bulan(normal: 5-9 bulan)PsikomotorMengangkat kepala: 2 bulan(normal: 1-3 bulan)Tengkurap: 4 bulan(normal: 2-5 bulan)Duduk: 6 bulan(normal: 6 bulan)Berdiri: 10 bulan(normal: 9-12 bulan)Berjalan: 14 bulan(normal: 13 bulan)Bicara: 11 bulan(normal: 9-12 bulan)Baca dan Tulis: 5 tahun

    Kesan: Riwayat pertumbuhan dan perkembangan pasien sesuai usia.

  • RIWAYAT MAKANAN

    Umur (bulan)ASI/PASIBuah/biskuitBubur susuNasi tim0-2ASI---2-4ASI---4-6ASI---6-8ASI + Susu formulaBuah + biskuitBubur susuNasi tim8-10ASI + Susu formulaBuah + biskuitBubur susuNasi tim

  • RIWAYAT IMUNISASI

    Kesan: Imunisasi dasar lengkap

    VaksinDasar (umur)Ulangan (umur)BCG2 bulanDPT2 bulan4 bulan6 bulan18 bulan5 tahunPOLIO1 bulan4 bulan6 bulan18 bulan24 bulan5 tahunCAMPAK9 bulan 24 bulanHEPATITIS BSetelah lahir1 bulan6 bulan

  • RIWAYAT PERUMAHAN DAN SANITASITinggal di rumah sendiri. Terdapat 3 kamar. Ventilasi baik, cahaya matahari cukup, air minum berasal dari air kemasan. Air mandi berasal dari air pam.

    Kesan: Kesehatan lingkungan tempat tinggal pasien cukup baik.

  • PEMERIKSAAN FISIKKeadaan umum: Tampak sakit sedangAVPU: AlertPediatric Assessment Triangle/ PATTanda VitalFrekuensi nadi: 100 x/ menitTekanan darah: 110/80 mmHgRR: 20 x/ menitSuhu: 36o C

  • DATA ANTOPOMETRIBerat badan: 30 kgPanjang badan: 145 cmStatus gizi menurut CDC :BB/U= 30/40 x 100%= 75 % (Gizi kurang)TB/U= 145/148 x 100%= 97,97 % (Normal)BB/TB=30/38 x 100%= 78,94 % (Gizi kurang)Kesan=Gizi kurang

  • PEMERIKSAAN FISIKKepalaBentuk: NormocephaliRambut: Hitam, tidak mudah dicabut, distribusi baikMata: Conjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-, pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, lakrimasi -/-, injeksi konjungtiva -/-, sekret -/-, perdarahan -/-Telinga: Normotia, serumen -/-, perdarahan -/-Hidung: Septum deviasi (-), sekret -/-, cuping hidung -/-, perdarahan -/-Mulut: Bibir tampak kering (-), bibir tampak pucat (-), gusi berdarah (-), faring hiperemis (-), tonsil T1-T1, kripta -/-, detritus -/-Leher: KGB dan kelenjar tiroid tidak teraba membesar

  • ThoraxInspeksi: Pergerakan dinding dada simetris, retrasi (-)Palpasi: Gerak nafas simetris, vocal fremitus simetrisPerkusi: Sonor di kedua lapang paruAuskultasi: Pulmo: Suara nafas vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-Kardio: Bunyi jantung I & II regular, murmur (-)AbdomenInspeksi: DatarAuskultasi: Bising usus (+) 3x/ menitPalpasi: Supel, nyeri tekan epigastrium (+), organomegali (-)Perkusi: Timpani, shifting dullness (-)Kulit: Ikterik (-), pucat (-), turgor baikEkstremitas: Akral hangat, sianosis (-), ptekie (-), edema (-), uji rumple leed (-)

  • PEMERIKSAAN PENUNJANG

    Tanggal 19 Juni 2015 Jenis PemeriksaanHasilNilai NormalDARAH RUTIN DHFLeukositHemoglobinHematokritTrombositSEROLOGIS. Typhi- OS. Paratyphi AOS. Paratyphi BOS. Paratyphi COS. Typhi- HS. Paratyphi AHS. Paratyphi BHS. Paratyphi CH3.1 ribu/uL13.9 g/dL39 %123 ribu/uL1/401/40NegatifNegatif1/401/401/80Negatif5 - 1012 - 1640 - 54150 400Negatif 1/80Negatif 1/80Negatif 1/80Negatif 1/80Negatif 1/80Negatif 1/80Negatif 1/80Negatif 1/80

  • RESUMEAn. FJ, 12 tahun, perempuan, datang dengan keluhan demam sejak 5 hari SMRS, mendadak, naik turun dan saat diberi obat penurun panas demam pasien turun tetapi setelah itu suhu pasien meningkat kembali. Nyeri pada daerah kepala (+), mual dan muntah yang (+) sejak 1 hari SMRS, sebanyak >3x/ hari, isi makanan, nyeri di daerah perut kiri atas dan terkadang nyeri juga terjadi di daerah ulu hati. Nafsu makan pasien berkurang sejak awal keluhannya tejadiRiwayat kehamilan dan kelahiran pasien memiliki kesan baik. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan pasien juga memiliki kesan baik. Riwayat imunisasi dasar pasien lengkap, dan pasien mendapatkan beberapa imunisasi ulangan. Riwayat perumahan dan sanitasi tempat tinggal pasien cukup baik.

  • Dari pemeriksaan fisik didapatkan yaitu keadaan pasien tampak sakit sedang, alert, PAT baik. Pemeriksaan tanda vital: nadi 100x/ menit, tekanan darah 110/80 mmHg, frekuensi pernafasan 20x/ menit, dan suhu 36o C. Status gizi pasien memiliki kesan gizi buruk. Pada status generalis didapatkan nyeri tekan epigastrium, akral hangat dan uji rumple leed (-).Pemeriksaan penunjang yaitu pemeriksaan laboratorium didapatkan leukositopenia, hematokrit menurun, dan trombositopenia.

  • Diagnosis Kerja

    Demam dengueDiagnosis Banding

    Demam berdarah dengue grade IDemam chikungunya

  • DEFINISI Arthropod borne virusesCiri demam bifasik, myalgia atau artalgia, rash, leukopenia dan limfadenopatiDBD dibedakan dari DD berdasarkan adanya peningkatan permeabilitas vaskuler dan bukan dari adanya perdarahan.

  • ETIOLOGIGenus FlavivirusUkuran 50nmRNA rantai tunggalDitularkan oleh nyamuk Aedes Aedes aegypty adalah vector epidemic yang paling penting

  • DEMAM DENGUEDemam akut selama 2-7 hari dengan dua atau lebih manifestasi ; nyeri kepala, nyeri retro-orbital, mialgia, ruam kulit makulopapular, manifestasi perdarahan dan leukopenia. Awal penyakit biasanya mendadak dengan adanya trias yaitu demam tinggi, nyeri pada anggota badan dan ruam. Demam : suhu tubuh biasanya mencapai 39 C sampai 40 C dan demam bersifat bifasik yang berlangsung sekitar 5-7 hari. Ruam kulitAnoreksi dan obstipasi. Gejala klinis lainnya meliputi fotofobia, berkeringat, batuk, epistaksis dan disuria

  • Pada pemeriksaan laboratorium selama DD akut:Hitung sel darah putih biasanya normal saat permulaan demam kemudian leukopeni hingga periode demam berakhirHitung trombosit normal, demikian pula komponen lain dalam mekanisme pembekuaan darah. Pada beberapa epidemi biasanya terjadi trombositopeniSerum biokimia/enzim biasanya normal, kadar enzim hati mungkin meningkatAdanya perembesan plasma dan kelainan hemostasis yang akan bermanifestasi sebagai peningkatan hematokrit dan trombositopenia. Adanya perembesan plasma ini membedakan demam dengue dan demam berdarah dengue.

  • TATALAKSANATirah baringAntipiretik Analgesik Terapi elektrolit dan cairan secara oral dianjurkan untuk pasien yang berkeringat lebih atau muntah. Demam berdarah dengue Tatalaksana seperti diatas + pemberian terapi cairan untuk mengatasi hemokonsentrasi

  • TATALAKSANANon medikamentosaTirah baringMenjelaskan kepada orang tua mengenai keadaan pasienMedikamentosaTridex 27 A 16 tpmCefotaxime 2 x 750 mgParacetamol 3 x 250 mg k/pObservasi keadaan pasien dan tanda perdarahan.

  • PROGNOSISAd vitam: Dubia ad bonamAd fungsionam: Dubia ad bonamAd sanationam: ad bonam

  • Tanggal/ Hari perawatanSOAP20/06/2015HP: 1S: Demam turun, nyeri kepala berkurang, nyeri perut (+), nafsu makan turun O: Tampak sakit sedang, Compos MentisN: 100x/m, S: 36 oC, RR: 20x/mMata: konjungtiva pucat -/-, sclera ikterik -/-Thorax: DBNAbdomenBising usus +, supel (+), nyeri tekan epigastrium (+), organomegali (-).Ekstremitas: Akral hangat +, Oedem , CRT

  • Tanggal/ Hari perawatanSOAP21/06/2015HP: 2S: Demam (-), nyeri kepala (-), nyeri perut (-), nafsu makan meningkat O: Tampak sakit sedang, Compos MentisN:88x/m, S: 36 oC, RR: 20x/menitMata: konjungtiva pucat -/-, sclera ikterik -/-Thorax: DBNAbdomenBising usus +, supel (+), nyeri tekan (-), organomegali (-).Ekstremitas: Akral hangat +, Oedem , CRT

  • Tanggal/ Hari perawatanSOAP22/06/2015HP: 3S: Demam (-), nafsu makan baikO: Tampak sakit sedang, Compos MentisN:84x/m, S: 36,2 oC, RR: 20x/menitMata: konjungtiva pucat -/-, sclera ikterik -/-Thorax: DBNAbdomenBising usus +, supel (+), nyeri tekan (-), organomegali (-).Ekstremitas: Akral hangat +, Oedem , CRT

  • Tanggal/ Hari perawatanSOAP23/06/2015HP: 4S: Demam (-), nafsu makan baik, kemerahan di tangan dan kaki, gatal (-)O: Tampak sakit sedang, Compos MentisN:84x/m, S: 36,4 oC, RR: 20x/menitMata: konjungtiva pucat -/-, sclera ikterik -/-Thorax: DBNAbdomenBising usus +, supel (+), nyeri tekan (-), organomegali (-).Ekstremitas: Akral hangat +, Oedem , CRT

  • Tanggal/ Hari perawatanSOAP24/06/2015HP: 5S: Demam (-), nafsu makan baikO: Tampak sakit sedang, Compos MentisN:84x/m, S: 36,4 oC, RR: 20x/menitMata: konjungtiva pucat -/-, sclera ikterik -/-Thorax: DBNAbdomenBising usus +, supel (+), nyeri tekan (-), organomegali (-).Ekstremitas: Akral hangat +, Oedem , CRT

  • ANALISIS MASALAH

    MasalahAnalisaDemam 5 hari, mendadak, naik turunInfeksi akutNyeri kepala, mual dan muntahInfeksi yang sedang terjadiNyeri perut dan ulu hatiKurangnya asupan makan pasienNafsu makan menurunKeadaan fisik menurun sehingga pasien tidak mau makanPEMERIKSAAN FISIKAlert, PAT baik, TTV baikKeadaan pasien stabil, tidak menunjukan tanda- tanda shockNyeri tekan epigastriumKurangnya asupan makan pasienPEMERIKSAAN PENUNJANGLeukositosisInfeksi virusHematokrit menurun dan trombositopeniaDemam dengue

  • PATOFISIOLOGIPerembesan plasma dan kelainan hemostasis hematokrit meningkat dan trombositopeniaBeberapa teori hipotesis yang dikenal yaitu:

    Teori virulensi virusTeori imunopatologiTeori antigen antibodiTeori infection enchancing antibody Teori mediatorTeori endotoksinTeori limfositTeori trombosit endotelTeori apoptosis.

  • Virus DEN akan masuk dalam sirkulasi dan terjadi 3 mekanisme yaitu:Mekanisme aferen dimana virus DEN melekat pada monosit melalui reseptor Fc dan masuk dalam monosit Mekanisme eferen dimana monosit terinfeksi menyebar ke hati, limpa dan sumsum tulang (terjadi viremia).Mekanisme efektor dimana monosit terinfeksi ini berinteraksi dengan berbagai sistem humoral dan memicu pengeluaran subtansi inflamasi (sistem komplemen), sitokin dan tromboplastin yang mempengaruhi permeabilitas kapiler dan mengaktivasi faktor koagulasi.

  • KRITERIA MEMULANGKAN PASIENTidak demam selama 24 jam tanpa antipiretikNafsu makan membaikTampak perbaikan secara klinisHematokrit stabilTiga hari setelah syok teratasiJumlah trombosit diatas 50.000/mlTidak dijumpai adanya distress pernafasan (akibat efusi pleura atau asidosis).

  • PENCEGAHANPemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)Fogging Focus dan Fogging massalPenyelidikan epidemiologiPenyuluhanKemitraan untuk sosialisasi penanggulangan DBD

  • TERIMA KASIH