Ppt CA Serviks

21
Asuhan Keperawatan Ca Serviks by: Dinny Melianawati 2A

description

CA serviks

Transcript of Ppt CA Serviks

  • Asuhan Keperawatan Ca Serviks

    by: Dinny Melianawati 2A

  • Pengertian Kanker serviks adalah penyakit akibat dari tumor ganas pada daerah mulut rahim sebagai akibat dari adanya pertumbuhan jaringan yang tidak terkontrol dan merusak jaringan normal di sekitarnya (FKUI, 1990; FKKP, 1997). Kanker serviks atau kanker leher rahim adalah tumor ganas yang tumbuh didalam leher rahim atau serviks (bagian terendah dari rahim yang menempel pada puncak vagina) sebagai akibat dari adanya pertumbuhan yang tidak terkontrol (Winkjosastro, 1999).

  • patofisologi Dari proses pertumbuhan neoplasma dipelajari bahwa pada prakarsinoma stadium pertumbuhan lanjut sebagian berubah menjadi prakarsinoma stadium awal dan sebagian tumbuh menjadi karsinoma invasif. Karsinoma invasi muncul di area bibir posterior atau anterior serviks dan biasanya meluas ketiga jurusan yaitu jurusan forniks posterior atau anterior, jurusan parametrium dan korpus uteri. Kemudian meluas perkontinuitatum ke dinding vesika urinaria, rektum, ligamentum uterosakral dan organ sekitarnya.

  • Lanjutan....

    Dalam pertumbuhan karsinoma serviks dikenal 3 bentuk kelain :Pertumbuhan eksofitik berbentuk bunga kool, tumbuh ke arah vagina dan dapat mengisi setengah dari vagina tanpa infiltrasike dalam parametrium. Bentuk pertumbuhan ini mudah nekrosis dan pendarahan.Pertumbuhan endofitik, biasanya lesi berbentuk ulkus dan tumbuh progresif meluas ke forniks posterior dan anterior ataupun ke corpus uteri dan parametrium.Pertumbuhan nodul, biasanya dijumpai pada endoserviks yang lambat laun lesi berubah berbentuk ulkus.

  • EtiologiPenyebab kanker serviks belum diketahui, namun ada beberapa faktor predisposi yang menonjol diantaranya adalah:Perilaku seksual dan umur pertama kali melakukan hubungan seksualJumlah kehamilan dan partusJumlah perkawinan AKDR (alat kontraspsi dalam rahim)MerokokInfeksi dan virusSosial dan ekonomi

  • GejalaKeputihan yang semakin lama semakin berbauPendarahan setelah bersenggama & pendarahan diantara 2 siklus menstruasiBercak kekuningan yang encer diikuti dengan bau amis Nyeri dibagian panggul

  • Stadium

    Secara histopatologi pertumbuhan sel kanker serviks dibagi menjadi 4 stadium:Displasia :a. Displasia ringanb. Displasia sedangc. Displasia ringan2. Karsinoma insitu3. Karsinoma mikro invasif4. Karsinoma invasif

  • Pemeriksaan diagnostik

    Teknik Papanicolau pertama diperkenalkan tahun 1928 oleh Dr. George Papanicolau dan Dr. Aurel Babal dan mulai populer sejak tahun 1943 (Purwoto & Nuranna, 2002). Tes pap smear adalah pemeriksaan sitologi dari serviks dan porsio untuk melihat adanya perubahan atau keganasan pada epitel serviks atau prakanker (Rasjidi, Irwanto, Sulistyanto, 2008) Kolposkopi adalah alat ginekologi yang dipergunakan untuk melihat perubahan stadium dan luas pertumbuhan abnormal epitel serviks uteri. Memeriksanya dengan menggunakan alat untuk melihat serviks dengan lampu dan dibesarkan 10-40 kali

  • Lanjutan...

    c. Biopsy Biopsi merupakan prosedur diagnostik yang penting sekalipun sitologi usapan serviks menunjukan karsinoma. Spesimen diambil dari daerah tumor yang berbatasan dengan jaringan normal.

  • Koloskopi & biopsy

  • Tes pap smear

  • Asuhan keperawatan3.1 Pengkajian1. BiodataIdentitas klienNama Pasien: Ny. WUmur: 44 TahunJenis Kelamin: PerempuanSuku/bangsa: IndonesiaAgama : Islam Pekerjaan: IRTPendidikan: SLTAAlamat: Sukajadi-BantenGol darah : ATgl Masuk RS: 01-11-2013Dx. Medis : Ca ServiksNomor Medrec: 0001978

  • b. Identitas penanggung jawabNama: Tn. BUmur: 49 TahunJenis Kelamin: Laki-LakiAgama : IslamPekerjaan: WirausahaHubungan dengan klien : SuamiAlamat: Sukajadi-Banten

  • c. Keluhan UtamaKlien mengeluh pendarahan setelah melakukan hubungan seksual, keputihan yang berbau, susah BAB, sakit saat berkemih dan nyeri pada pinggang.

    d. Pola fungsional Pola persepsi: Personal higine yang kurang pada daerah genetalia

    Pola nutrisi dan metabolik : Anoreksia dan berat badan menurun

    Pola eliminasi : Bab sedikit-sedikit warna hitam, BAK agak sakit.

    Pola aktifitas dan latihan: Klien mengalami kelelahan

    Pola aktifitas tidur:Klien mengalami gangguan tidur

    Persepsi diri dan konsep diri:Harga diri klien menjadi rendah

    Pola reproduksi dan seksual :Nyeri dan pendarahan saat kolitus.

  • Diagnosa keperawatan

    Pre operasi1. Nyeri berhubungan dengan sel kanker syaraf dan kematian sel2. Resiko penyebaran infeksi berhubungan dengan pengeluaran pervaginam (darah dan keputihan)3. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual muntah karena proses eksternal Radiologi.Post operasi1. Nyeri berhubungan dengan pembedahan dan terapi2. Perubahan eliminasi urine berhubungan dengan trauma mekanis3. Gangguan harga diri yang berhubungan dengan perubahan hubungan pasangan dan keluarga

  • 1. Resiko penyebaran infeksi berhubungan dengan pengeluaran pervaginam( darah, keputihan ).

    Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2x24 jam pasientidak terjadi penyebaran infeksi dan dapat menjaga diridari infeksi dengan kriteria hasil :a. Tidak ada tanda - tanda infeksi pada area sekitar servikse. .Hasil hemoglobin dalam batas normal, dilihat dari leukosit.a. Kaji adanya infeksi disekitar area serviks.b.Tekankan pada pentingnya personal hygiene.

    c. Berikan perawatan dengan prinsip aseptik dan antisepik.a.Mengurangi terjadinya infeksi.

    b. Agar tidak terjadi penyebaran infeksi.

    c.Berikan perawatan dengan prinsip aseptik dan antisepik.a. perawat melakukan pengkajian tanda-tanda infeksi diseitar area serviks.b. perawat memberikan penkes tentang pentingnya personal hygiene.c. perawat melakukan tindakan perawatan vagina dengan prinsip aseptik dan antiseptik.

  • No Diagnosa keperawatanEvaluasi 1. Resiko penyebaran infeksi berhubungan dengan pengeluaran pervaginam( darah, keputihan ).S= klien mengatakan keluar cairan dari dalam vaginaO= pengeluaran keputihan dan pendarahan pervaginamA= masalah belum teratasiP= melanjutkan intervensii= - pengkajian tanda-tanda infeksi - melakukan tindakan perawatan vagina dengan prinsip aseptik dan antiseptik. - memberikan penkes tentang pentingnya personal hygiene.E= Tidak ada tanda - tanda infeksi pada area sekitar serviksR= -

  • 2. Nyeri berhubungan dengan pembedahan dan terapiNyeri hilang/ berkurang dengan Kriteria hasil melaporkan nyeri hilang/berkurang atau kontrol dengan pengaruh minimala.Tentukan riwayat nyeri, misalnya: lokasi nyeri, frekuensi,durasi dan intensitas (0-10) serta tindakan kehilangan yang digunankanb.Berikan tindakan kenyamanan dasar (misalnya:reposisi,gosokan punggung) dan aktivitas hiburan (misalnya: musik dan televisi)a.Informasi memberi data dasar untuk mengevaluasi kebutuhan atau keefektifan intervensib.Meningkatkan relaksasi dan membantu memfokuskan kembali perhatiana.perawat mengobservasi riwayat nyeri yang dialami klien (mis, lokasi, durasi frekuensi, dan intensitas nyeri)b. perawat melakukan pemberian tindakan dasar (mis, reposisi, menggosok punggung klien dengan lembut) dan memberikan tindakan distraksi (pengalihan perhatian klien) dengan menganjurkan klien untuk hiburan (mis, mendengarkan musik, menonton televisi, membaca novel, dll)

  • No Diagnosa keperawatan evaluasi 1.Nyeri berhubungan dengan pembedahan dan terapiS= klien mengatakan nyeri disekitar daerah luka post operasiO= klien terlihat meringis dan gelisahA= masalah teratasi sebagianP= melanjutkan intervensiI= - mengkaji nyeri, lokasi, frekuensi, durasi, intensitas dan skala nyeri. - Melakukan tehnik distraksi, relaksasi, imajinasi dan massage.E= nyeri klien berkurangR= -

  • THANK YOU!!!

    *