Ppt blok 5

25
Anatomi Dan Fisiologi Tulang Belakang Dewi Suryanti 102013198

Transcript of Ppt blok 5

Page 1: Ppt  blok 5

Anatomi Dan Fisiologi Tulang Belakang

Dewi Suryanti102013198

Page 2: Ppt  blok 5

Skenario 7 Seorang perempuan usia 17 tahun datang

ke dokter dengan keluhan sering mengeluh sakit punggung sejak 2 tahun lalu. Dari pemeriksaan juga di dapatkan asimetris pada bahu, dimana bahu kiri lebih tinggi dari bahu kanan. Setelah di rontgen, dokter menjelaskan di dapatkan adanya skoliosis atau penyimpangan pada sumbu tulang belakang.

Page 3: Ppt  blok 5

Identifikasi istilah yang tidak dikethui (-) Rumusan masalah : seorang

peremppuan berusia 17 tahun datang dengan keluhan sering sakit punggung sejak 2 tahun lalu. Dan dari pemeriksaan di dapatkan asimetris pada bahu, dimana bahu kiri lebih tinggi dari bahu kanan. Setelah di rontgen, di dapatkan adanya skoliosis.

Page 4: Ppt  blok 5

Mind Map

v. Cervikalisv. Thorakalisv. Lumbalisv. sacralisv. Koksigis

Kelainan Tulang

Belakang-Lordosis-Skoliosis-Kifosis

Page 5: Ppt  blok 5

Hipotesis Perempuan berusia 17 tahun tersebut

menderita skoliosis

Page 6: Ppt  blok 5

Anamnesis Identitas Keluhan Utama Riwayat penyakit sekarang Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyerta Riwayat sosial

Page 7: Ppt  blok 5

Pemeriksaan Fisik dan Penunjang TTV (TD, nadi, suhu, pernafasan) Rontgen vertebra: penyimpangan pada

sumbu tulang belakang (skoliosis)

Page 8: Ppt  blok 5

Pendahuluan

Tulang punggung atau vertebra adalah tulang tak beraturan yang membentuk punggung yang mudah digerakkan. Fungsi kolumna vertebralis adalah menopang tubuh manusia dalam posisi tegak, yang secara mekanik sebenarnya melawan pengaruh gaya gravitasi agar tubuh tetap seimbang dan tetap tegak.

Page 9: Ppt  blok 5
Page 10: Ppt  blok 5

Vertebra Cervikalis

Page 11: Ppt  blok 5

Vertebra Torakalis

Page 12: Ppt  blok 5

Vertebra Lumbalis

Page 13: Ppt  blok 5

Vertebra Sacralis

Page 14: Ppt  blok 5

Vertebra Cokxigis

Page 15: Ppt  blok 5

Pada posisi berdiri otot yang berperan pada tulang belakang adalah otot erector spinae, otot-otot abdominal dan otot-otot psoas. Untuk posisi duduk otot yang berperan pada tulang belakang adalah otot-otot abdominal dan otot-otot psoas

Page 16: Ppt  blok 5

Sendi pada Tulang Vertebra

Sendi yang terdapat pada tulang vertebra terdapat 2 sendi synovial yaitu sendi apophyseal dibentuk oleh facies articularis superior dan inferior, yang berfungsi dalam menahan beban tubuh. Pada hyperextensi sendi ini menopang 30% berat, sendi ini juga berperan pada gerakan fleksi dan rotasi.

Page 17: Ppt  blok 5

Pergerakan Tulang Belakang

fleksi dan ekstensi dengan ROM (Range of motion) 110-140o, gerakan terjadi pada cervical dan lumbal sedangkan pada thorakal pergerakannya terbatas.

fleksi lateral dengan ROM 75-85o pada cervical dan lumbal, diikuti kompresi discus bersamaan dengan sedikit rotasi ke arah berlawanan.

rotasi dengan ROM 90o pada cervical sedangkan pada thoracal dan lumbal di kombinasi gerak fleksi lateral. Rotasi kekanan pada thoracal dan lumbal akan diikuti sedikit dengan gerakan fleksi ke kiri, sedangkan pada lumbal gerakkannya terbatas.

Page 18: Ppt  blok 5

Derajat Kelengkungan pada Tulang Vertebra

Klasifikasi dari derajat kurva scoliosis yaitu scoliosis ringan : kurva kurang dari 20 º,

scoliosis sedang : kurva 20 º – 40 º /50 º. Mulai terjadi perubahan struktural vertebra dan costa

scoliosis berat : lebih dari 40 º /50 º. Berkaitan dengan rotasi vertebra yang lebih besar, sering disertai nyeri, penyakit sendi degeneratif, dan pada sudut lebih dari 60 º - 70 º terjadi gangguan fungsi kardiopulmonal bahkan menurunnya harapan hidup.

Page 19: Ppt  blok 5

Fungsi Jaringan Ikat

(1) jaringan ikat memberi bentuk dan penunjang bagi tubuh.

(2) jaringan ikat mengikat berbagai jaringan agar tetap menyatu dan menyediakan materi pembungkus antar bagian-bagian tubuh, menyimpan lemak, dan membantu dalam poerbaikan jaringan.

(3) substansi dasar dari jaringan yang renggang memberikan jalur untuk pembuluh darah dan saraf, nutrien, gas, dan sisa metabolisme ditranspor dari kapilar ke sel (dan sebaliknya) melalui substansi dasar.

(4) substansi dasar merupakan suatu barier terhadap penyebaran bakteri yang berbahaya dan juga menjadi tempat berlangsungnya perang melawan bakteri.

Page 20: Ppt  blok 5

Kontraksi Otot

impuls saraf sinaps asetil-kolin merembeskan ion-ion kalsium serabut otot kalsium dalam sel meningkat berikatan dengan troponin troponin pada molekul tropomiosin bergeser membukajembatan silang(cross bridge) kepala miosin (filamen tebal) berikatan dengan aktin (filamen tipis) melepaskan energi otot berkontraksi. IsometrikIsotonik ATP ADP

Page 21: Ppt  blok 5

Relaksasi Otot

kalsium dipompa keluar dari sitoplasma ke dalam retikulum sarkoplasma Ketika kadar kalsium turun sampai sekitar 10-7 molar troponin kembali ke posisinya semula pada molekul tropomiosin dan tropomiosin kembali menghambat pengikatan aktin dan miosin relaksasi).

Page 22: Ppt  blok 5

Kelainan Tulang Vertebra

Page 23: Ppt  blok 5

Pencegahan

Merutinkan olah raga. Pagi merupakan waktu yang sangat cocok untuk menjaga kestabilan tulang punggung belakang.  Sinar mentari pagi akan membuat kebutuhan vitamin D bisa tercukupi. 

Menjaga posisi duduk dan sesekali sarankan istirahat dan melakukan peregangan.  Dengan peregangan akan bisa melemaskan otot-otot yang kaku. 

Mencegah lebih baik daripada mengobati

Page 24: Ppt  blok 5

Kesimpulan

Tulang punggung atau vertebra adalah tulang tak beraturan yang membentuk punggung yang mudah digerakkan. Fungsi kolumna vertebralis adalah menopang tubuh manusia dalam posisi tegak, yang secara mekanik sebenarnya melawan pengaruh gaya gravitasi agar tubuh tetap seimbang dan tetap tegak. Berdasarkan kasus dimana ada pasien Seorang perempuan usia 17 dengan keluhan sering sakit punggung sejak 2 tahun lalu. Menderita skoliosis, dan hipotesis diterima. Hal ini dapat terjadi karena salah posisi pada saat duduk maupun melakukan kegitan lainnya yang menyebabkan kebengkokan pada tulang.

Page 25: Ppt  blok 5

Terima Kasih !!