PPT BLOK ETIKA

25
POLISI ENGGAN BEBERKAN REKAM MEDIS CICIT SOEHARTO

description

B15

Transcript of PPT BLOK ETIKA

Polisi enggan beberkan rekam medis cicit soeharto

Polisi enggan beberkan rekam medis cicit soehartoB-15Meyndri Syifa V.R.Muthia Zahra I.Nabila Hanifa F.Nadia FirdausiNurul Amalia U.Putri Mufrida R.Siti Afifah F.Wirayanto N.A.Yonanda AlvinoRizki Fauzi R.skenarioJAKARTAMICOM: Tersangka kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu, Putri Aryanti Haryowibowo, 21, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.Agar cicit mantan penguasa Orde Baru itu dapat kembali ke rutan narkoba Polda Metro Jaya, penyidik masih menunggu keterangan dari dokter soal kondisi kesehatan Putri. Sekarang masih di rumah sakit nanti kalau sudah ada surat dari dokter, apakah dia sudah layak dikembalikan ke sini tentu penyidik segera menjemputnya, terang Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharudin Djafar, Senin (11/4)Baharudin mengatakan, penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya sudah menerima rekam medis milik Putri. Namun, Baharudin berdalih bahwa hasil rekam medis itu tidak sepenuhnya harus diketahui oleh publik.Kita kan ada, medical record kan kita ambil. Itu medical record kita dapat. Untuk yang pertama kali dia dimasukkan, dia dalam keadaan muntah-muntah dan tidak semua keadaan ini kita sampaikan pada publik, kata Baharudin Seperti yang sudah diberitakan, Putri Aryanti Haryowibowo ditangkap Jajaran Reserse Narkoba Polda Metro Jaya karena mengkonsumsi narkotika jenis sabu di Hotel Maharani, Jakarta Selatan beberapa waktu yang lalu. HIPOTESAEtik kedokteran mengatur rekam medis dan rahasia medis pasien berdasarkan segi agama dan hukum dimana dokter dan pasien memiliki hak dan kewajiban yang diatur dalam Kode Etik Kedokteran (KODEKI).

Sasaran belajarMemahami dan Menjelaskan Kode Etik Kedokteran tentang Rekam MedisDefinisiSusunan/IsiFungsi/TujuanMemahami dan Menjelaskan Kode Etik Kedokteran tentang Rahasia MedisDefinisiPihak yang Berwenang Mengetahui Rahasia MedisHukum yang Mengatur tentang Rahasia MedisTata aturan tentang Lama Penyimpanan Rahasia MedisiMemahami dan Menjelaskan Pandangan Islam tentang Menjaga/ Membocorkan RahasiaRekam medisDefinisi REKAM MEDISMenurut Permenkes RI No. 749a/menkes/PER/XII/1989Berkas catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayan kesehatanIDI (IKATAN DOKTER INDONESIA)Rekaman dalam bentuk tulisan atau gambaran aktivitas pelayanan medis/kesehatan kepada seorang pasien Pasal 46 UU Praktek KedokteranBerkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayan lain yang telah diberikan kepada pasien

Susunan rekam medis (Permenkes No. 749a/menkes/PER/XII/1989/bab VI Pasal 16)PASIEN RAWAT INAPIdentitas pasienTanggal dan waktuHasil anamnesisHasil pemeriksaan fisik dan penunjang DiagnosisRencana penatalaksanaanPengobatan dan atau tindakanCatatan observasi klinis dan hasil pengobatanUntuk kasus gigi dilengkapi dengan odontogram klinikPersetujuan tindakan apabila diperlukanRingkasan pulang (discharge summary)Nama dan tanda tangan dokter/dokter gigi/tenaga kesehatan tertentu yang memberikan pelayan kesehatanPASIEN RAWAT JALANIdentitas dan formulir perizinanAnamnesisLaporan pemeriksaan fisikDiagnosisInstruksi diagnostik dan terapeutik dengan tanda tangan pejabat kesehatan yang berwenang

tujuan rekam medisPengobatan pasienPeningkatan kualitas pelayananPendidikan dan penelitianPembiayaanStatistika kesehatanPembuktian masalah hukum, disiplin, dan etik

Fungsi rekam medisAlat komunikasiDasar perencanaan pengobatanBukti tertulisDasar analisis, studi, evaluasiMelindungi kepentingan hukumMenyediakan data khususDasar penghitungan biaya pembayaranSumber ingatan yang didokumentasikan

Rahasia medisDefinisi RAHAsia medisSegala fakta yang didapat dalam pemeriksaan penderita, interpretasinya untuk menegakkan diagnosa dan melakukan pengobatan dari amnesis, pemeriksaan jasmaniah, pemeriksaan dengan alat-alat kedokteran dan sebagainya.

Pihak yang berhak mengetahui rahasia medis Tenaga medisTenaga keperawatanTenaga kefarmasianTenaga kesehatan masyarakatTenaga giziTenaga keterapian fisikTenaga keteknisian medisMahasiswa kedokteranAparat penegak hukum ( penyidik, hakim)Hukum yang mengatur pelanggaran rahasia medisPasal 322 KUHP Barangsiapa dengan sengaja membuka suatu rahasia yang ia wajib menyimpannya oleh karena jabatan atau pekerjaannya, baik yang sekarang maupun yang dulu, dihukum dengan hukum penjara selama-lamanya 9 bulan atau denda sebanyak-banyaknya KODEKI (Kode Etik Kedokteran Indonesia) Pasal 12 Kewajiban dokter terhadap pasien menyebutkan setiap dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui tentang seorang pasien, bahkan juga setelah pasien itu meninggal duniaPP No. 26 Tahun 1960 Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan saya dan karena keilmuan saya sebagai dokterHukum yang Mengatur pembocoran rahasia medisSanksi Pidana : KUHP pasal 112 dan 322Sanksi Perdata : KUH Perdata pasal 1365, 1366, 1367Sanksi Administratif : UU No. 6 tahun 1963 pasal 1Sanksi Sosial

lama penyimpanan rekam medisPermenkes tentang Rekam Medis tahun 1989 pasal 7:(1) Lama penyimpanan rekam medis sekurang-kurangnya 5(lima) tahun terhitung tanggal terakhir pasien berobat.(2) Lama penyimpanan rekam medis yang berkaitan dengan hal-hal yang bersifat khusus dapat ditetapkan tersendiri.Studi Dr. G.D. Mogli (India) : sebaiknya rekam medis pasien berobat jalan disimpan sekitar 3-5 tahun dan pasien rawat inap sekurang-kurangnya 10 tahun.American Medical Record Association dan American Hospital Association:Berkas rekam medis yang dalam perkara ditahan 10 tahun setelah perkara terakhir selesaiDalam keadaan biasa, menyimpan berkas rekam medis 5 tahun setelah kunjungan pasien terakhir, sesudahnya berkas rekam medis boleh dimusnahkan kecuali dihalangi oleh peraturan yang ada sesudahnya

Sebelum melakukan pemusnahan rekam medis, diperlukan :

Diambil informasi-informasi utama,Menyimpan berkas anak-anak hingga batas usia tertentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku,Menyimpan berkas rekam medis sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Inggris, Departemen Kesehatan merekomendasikan masa retensi rekam medis, minimum:Rekam medis obstetri, 25 tahunRekam medis anak-anak dan usia muda, disimpan sampai ulang tahun ke-25, atau 8 tahun sesudah kunjungan terakhirRekam medis pasien gangguan mental, 20 tahun sesudah dokter yang merawat menyatakan sudah sembuhRekam medis yang lain, 8 tahun dan resume akhir dibuatPandangan islamAl quranQS Al Isra: 34 Allah SWT berfirman : Artinya : dan penuhilah janji, karena janji itu pasti dimintai pertanggungjawabannya.

QS An Nahl : 91 Allah SWTberfirman : Artinya : Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah itu sesudah meneguhkannya.

QS Al Anfal : 27 Allah SWT berfirman :

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.

Al quranQS An Nisa : 58 Allah SWT berfirman:

Artinya : Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkan dengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baiknya memberi pelajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat.

haditsHR Muslim : Dari Abu Said al-Khudriy ra, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya orang yang paling hina di sisi Allah pada hari kiamat adalah suami/ istri yang bersetubuh kemudian menyebarkan rahasianyaHR Bukhari no. 5815 :

Artinya : Nabi pernah membisikkan suatu rahasia kepadaku, maka hal itu aku tak akan kuceritakan kepada siapapun. Dan sungguh Ummu Sulaim pun pernah bertanya tentang rahasia tersebut namun aku tak menceritakannyaNabiShallallahu alaihi wa sallambersabda: Artinya: Dan kaum muslimin (harus menjaga) atas persyaratan/perjanjian mereka, kecuali persyaratan yang mengharamkan yang dihalalkan atau menghalalkan yang haram.(Shahih Sunan At-Tirmidzino. 1352, lihat Irwa`ul Ghalilno. 1303)

kesimpulanDaftar pustakaTerima kasih