ppt blok 23 ukrida

19
Rhinitis Vasomotor dan Penatalaksanaannya Lisa Sari 102012129

description

blok 23

Transcript of ppt blok 23 ukrida

PowerPoint Presentation

Rhinitis Vasomotor dan PenatalaksanaannyaLisa Sari102012129AnamnesisIdentitasKURPSHidung tersumbat : terus-menerus atau hilang timbul, pada 1 lubang ata dua lubangSekret : konsistensi, berdarah, pada waktu tertentuBersin : menghirup sesuatu yang diikuti keluarnya sekret dan gatal pada hidungRPDRPKRPSosRPObatPemeriksaan FisikRhinoskopi anterior dengan mengunakan spekulumMukosa konka inferior cavum nasi dextra hipertrofi & berwarna merah gelapRhinoskopi posteriorDitemukan post nasal dripPemeriksaan PenunjangTest kulit (skin test) negatifTest RAST (radioallergosorbent test) dengan kadar IgE total dalam batas normal.Pemeriksaan radiologi sinus memperlihatkan mukosa yang edema.Working DiagnosisRinitis vasomotor adalah suatu inflamasi mukosa hidung yang bukan merupakan proses alergi, bukan proses infeksi, menyebabkan terjadinya obstruksi hidung dan rinorea.

Differential DiagnosisRhinitis alergisuatu kelainan pada hidung dengan gejala bersin-bersin, rinore, rasa gatal dan hidung tersumbat setelah mukosa hidung terpapar alergen yang diperantarai oleh igEPada pemeriksaan rinoskopi anterior dapat ditemukan mukosa hidung yang bervariasi dari tampak normal sampai edema, basah, berwarna pucat atau keabuan disertai rinore encer dengan jumlah bervariasiRhinitis VirusPenyebab tersering adalah Rhinovirus.Gejala klinik biasanya prodromal meliputi rasa panas, kering, gatal dalam hidung, demam, lemas, nyeri kepala. Selain itu juga terdapat bersin yang berulang-ulang, hidung tersumbat dengan ingus encerEtiologiPenyebab belum diketahui secara pasti, diduga akibat gangguan keseimbangan vasomotor. Keseimbangan vasomotor ini dipengaruhi berbagai hal, antara lain :Obat obatan yang menekan dan menghambat kerja saraf simpatis, misal ergotamin, clorpromazin, obat antihipertensi dan obat vasokonstriktor lokalFaktor fisik, seperti asap rokok, udara dingin, kelembaban udara yang tinggi, dan bau yang merangsang

EpidemiologiDiperkirakan sebanyak 30 60 % dari kasus rinitis sepanjang tahun merupakan kasus rinitis vasomotor dan lebih banyak dijumpai pada usia dewasa terutama pada wanita. Biasanya timbul pada dekade ke 3 4.Sistem Saraf otonomvasodilatasiRhinoreaEdema intestinal & kongestiMengatur diameter pembuluh darah hidungHidung tersumbatMengontrol sekresi glandula & menggurangi tingkat kekentalannyaParasimpatishiperaktivasiMengontrol suplai darah ke dalam mukosa nasal & sekresi mukusSimpatishipoaktivasiHipersekresiGejala KlinikHidung tersumbatBergantian kiri dan kanan, tergantung posisiRinore yang mukoid atau serosaBersin-bersinMemburuk pada pagi hari karena perubahan suhuBerdasarkan gejala klinik, rhinitis vasomotor dibagi 3 golongan :Golongan bersin (sneezers) : biasanya gejala memberikan respon yang baik pada antihistamin atau glukokortikoid topikalGolongan rinore : dapat diatasi dengan pemberian antikolinergik topikalGolongan tersumbat : memberikan reson baik pada glukokortikoid topikal dan vasokontriksi oralPenatalaksaan non medika mentosaPembersihan mukosa nasal secara periodik mungkin bisa membantu. Bisa dilakukan dengan menggunakan semprotan larutan saline atau alat irigator seperti Grossan irigator.

Penatalaksaan Medika MentosaDekongestan atau obat simpatomimetik Contohnya : Pseudoephedrine, Afrin, Phenylaphrine dan Oxymetazoline yang merupakan agonis reseptor dan baik untuk meringankan serangan akut. Kontra indikasi pada penderita dengan hipertensi yang berat serta tekanan darah yang labil.

Kortikosteroid topikal mengurangi keluhan hidung tersumbat, rinore dan bersin-bersin. Contoh steroid topikal : Budesonide, Fluticasone, Flunisolide atau Beclomethasone.Anti kolinergik Contoh : Azelastine Nasal Spray dapat menghilangkan secara signifikan gejala yang ditimbulkan oleh rhinitis vasomotor dalam 3 minggu.Terapi operatif (dilakukan bila pengobatan konservatif gagal) :Kauterisasi konkha yang hipertropi dengan larutan AgNO3 25% atau triklorasetat pekat (Chemical cautery) maupun secara elektrik (Electric cautery).Bedah beku konkha inferior (Cryosurgery).Reseksi konkha parsial atau total (Partial or total turbinate resection).Neurektomi n. vidianus (vidian neurectomy), yaitu dengan melakukan pemotongan pada n. vidianus, bila dengan cara diatas tidak memberikan hasil. Operasi sebaiknya dilakukan pada pasien dengan keluhan rinore yang hebat. Terapi ini sulit dilakukan, dengan angka kekambuhan yang cukup tinggi dan dapat menimbulkan berbagai macam komplikasi.PrognosisPrognosis dari rhinitis vasomotor bervariasi. Prognosis pengobatan golongan obstruksi lebih baik daripada golongan rinore.

KesimpulanRinitis vasomotor adalah suatu inflamasi pada mukosa hidung yang bukan merupakan proses alergi, non infeksius dan menyebabkan terjadinya obstruksi hidung dan rinorea.Rhinitis vasomotor sering tidak terdiagnosis karena gejala klinisnya mirip dengan rhinitis alergi, oleh sebab itu sangat diperlukan pemeriksaan yang teliti untuk menyingkirkan kemungkinan rhinitis lainnya terutama rhinitis alergi dan mencari faktor pencetus yang memicu terjadinya gangguan vasomotor. Penatalaksanaan dapat dilakukan secara konservatif dan apabila gagal dapat dilakukan tindakan operatif.