PPT BLOK 17 SKENARIO 1 Ajeng Aryuningtyas

20
Kelompok E6 Skenario 1 Ikterus Neonaturum Fisio Ajeng Aryuningtyas. D 102012259

description

ppt blok 17

Transcript of PPT BLOK 17 SKENARIO 1 Ajeng Aryuningtyas

Slide 1

Kelompok E6Skenario 1Ikterus Neonaturum FisiologisAjeng Aryuningtyas. D102012259skenarioSeorang bayi usia 5 hari dibawa ke dokter untuk kontrol rutin. Ibu mengatakan bahwa bayinya mulai tampak kuning pada usia 25 jam. Bayi dilahirkan secara normal per vaginam pada usia kehamilan 39 minggu. bayi masih aktif, menangis kuat dan menyusu dengan baik. Pada pemeriksaan fisik didapatkan (+) kedua sklera ikterik, (+) kuning pada wajah dan badannya, TTV dalam batas normal.

Tidak AdaRumusan MasalahBayi usia 5 hari tampak kuning pada usia 25 jamHipotesis Bayi usia 5 hari tampak kuning pada usia 25 jam diduga menderita IKTERUS NEONATORUM FISIOLOGISIdentifikasi IstilahRiwayat keluargaApa ada yang menderita seperti ini?Riwayat kehamilan ibuAnte natal care?Normal atau tidak?Ibu ada menderita penyakit lain saat hamil?Gol darah ibu dan anak?Pemberian ASI dan MPASI?RPDApa sebelumnya pernah seperti ini?Keluhan penyertaAda penurunan berat badan tidak?Keluhan utamaBayi tampak kuningSejak kapan?IdentitasNama, umur, alamat

anamnesisPemeriksaan fisikMelihat kulit bayi dengan pencahayaan yang cukupTanda-Tanda VitalPucat, Memar, petekie, Anemia, Penurunan berat badan dehidrasi.penekanan pada kulit untuk menemukan daerah pucat berwarna kekuningan yang ikterus. Penilaian klinis ikterus menurut Kramer

Derajat ikterus menurut kramer

Pemeriksan penunjangPemeriksaan bilirubin serum total & direkCoombs TestPemeriksaan golongan darah ABO, Rh (bayi dan ibu).

Working diagnosisIkterus fisiologis tidak memiliki dasar patologisCiri-ciri dari ikterus fisiologis, antara lain :Timbul pada hari kedua dan ketiga setelah bayi lahir dan mencapai puncak pada hari kedua dan ke empat.Kadar bilirubin indirect tidak lebih dari 10mg% pada neonatus cukup bulan dan 12,5mg% pada neonatus kurang bulanKecepatan peningkatan kadar bilirubin tidak lebih dari 5mg% per hariIkterus menghilang pada 10 hari pertamaTidak terbukti mempunyai hubungan dengan keadaan patologis

Differential diagnosisIkterus patologis adalah ikterus pada bayi yang memiliki dasar patologis seperti kadar bilirubin mencapai kadar hiperbilirubinemia.Ciri-ciri dari ikterus patologik, antara lain : Ikterus klinis terjadi pada 24 jam pertama kehidupanPeningkatan kadar bilirubin serum sebanyak 5mg/dL atau lebih setiap 24 jamInkompabilitas ABO dan RhesusProses persalinan yang sulit

Tanya dan Lihat Tanda / Gejala Klasifikasi Mulai kapan ikterus ? Daerah mana yang ikterus ? Bayinya kurang bulan ? Warna tinja ? Ikterus segera setelah lahir Ikterus pada 2 hari pertama Ikterus pada usia > 14 hari Ikterus lutut/ siku/ lebih Bayi kurang bulan Tinja pucat Ikterus patologis Ikterus usia 3-13 hari Tanda patologis (-) Ikterus fisiologis Differential diagnosismenurut saat timbulnyaHari pertamaHari kedua dan ketigaHari keempat sampai ke tujuhSetelah Hari ke tujuhInkompatibilitas gol. Darah ABO,RhIkterus fisiologikInfeksi sepsisHepatitis neonatalInfeksi: ex: TORCHInfeksi bakteriDefesiensi G6PDsepsisAnemia hemolitikPerdarahan tertutup(trauma lahir)Sindrom GillbertObstruksi duct.koledokusBilirubin direk meningkatSindrom Criggler NajjarBreast milk jaundiceetiologiProduksi yang berlebihanGangguan dalam proses uptake dan konjugasi heparGangguan transportasiBreastfeeding jaundiceIkterus ASI (breastmilk jaundice)Trauma lahir

epidemiologiDapat terjadi pada sekitar 50% kelahiran bayi di dunia. Prevalensi ikterus pada bayi baru lahir sebesar 58% untuk kadar bilirubin di atas 5 mg/dL dan 29,3% dengan kadar bilirubin di atas 12 mg/dL pada minggu pertama kehidupan, jadi lebih sering bayi terkena ikterus fisiologis daripada patologis. Dengan pemeriksaan kadar bilirubin setiap hari, didapatkan ikterus dan hiperbilirubinemia terjadi pada 82% dan 18,6% bayi cukup bulan. Sedangkan pada bayi kurang bulan, dilaporkan ikterus dan hiperbilirubinemia ditemukan pada 95% dan 56% bayi, jadi pada bayi premature lebih sering terkena ikterus disbanding bayi cukup bulan.patogenesis

komplikasikernikterus perubahan neuropatologi yang ditandai dengan deposisi bilirubin pada beberapa daerah otak terutama ganglia basalis, pons, dan serebelum.

penatalaksanaanFenobarbital (10mg/kg/hari)Obat yang dapat menginduksi proses konjungasi bilirubin. Obat ini bekerja sebagai enzyme inducer sehingga konjugasi dapat dipercepat

Pada umumnya tranfusi tukar dilakukan dengan indikasi sebagai berikut :Pada semua keadaan dengan kadar bilirubin indirek 20 mg%.Kenaikan kadar bilirubin indirek yang cepat, yaitu 0,3-1 mg%/jam.Anemia yang berat pada neonatus dengan gejala gagal jantung.Bayi dengan kadar hemoglobin talipusat < 14 mg% dan uji Coombs direk positif.

Pencegahan dan prognosisPengawasan antenatal yang baik.Menghindari obat yang dapat meningkatkan ikterus pada bayiPencegahan dan mengobati hipoksia pada janin dan neonatus.Penggunaan fenobarbital pada ibu 1-2 hari sebelum partus. Pemberian makanan diniPencegahan infeksiPrognosisPrognosis umumnya baik apabila pasien mendapatkan perawatan sesuai dengan alur tatalaksana yang telah disetujui bersama.KESIMPULANDan pada kasus ini bayi didiagnosa mengalami ikterus neonatorum fisilogis dikarena waktu muncul ikterus adalah disaat usia 25 jam dan tidak terlihat ada ke abnormalan pada tanda-tanda vital serta perilaku bayi.

TERIMAKASIH