Ppt Awal Daur Hidup Ikan_kelompok 1_perikanan c

37
AWAL DAUR HIDUP BIOLOGI PERIKANAN

description

ghhhbhbh

Transcript of Ppt Awal Daur Hidup Ikan_kelompok 1_perikanan c

AWAL DAUR HIDUPBIOLOGI PERIKANAN

KELOMPOK 1

KARTIKA IRTA DEWI 230110130194ROSA HANDAYANI 230110130197KELANA PUTRA THAHIR 230110130213SONA YUDHA DILIANA 230110130217DENI SIHABUDIN PRATAMA 230110130222M. FAHMI IKMAL 230110130206

PERIKANAN C

TELUR IKAN DAN BAGIAN-BAGIANNYA

TELUR VERTEBRATA MENURUT NELSEN (1953)TELUR VERTEBRATA MENURUT NELSEN (1953)

TELUR HOMOLECITHAL

TELUR HOMOLECITHAL

• Hanya terdapat pada mamalia

• Jumlah deutoplasma sedikit

• Hanya terdapat pada mamalia

• Jumlah deutoplasma sedikit

TELUR TELOLECITHAL

TELUR TELOLECITHAL

• Kuning telur terkumpul pada salah satu kutub

• Ikan ganoid telurnya = telur amphibia (gymnophiona) yang dinamakan mesolecithal

• Kuning telur terkumpul pada salah satu kutub

• Ikan ganoid telurnya = telur amphibia (gymnophiona) yang dinamakan mesolecithal

BERDASARKAN JUMLAH DEUTOPLASMABERDASARKAN JUMLAH DEUTOPLASMA

BAGIAN-BAGIAN TELUR IKAN

BAGIAN TELUR SEBELUM DIBUAHI

BAGIAN TELUR SETELAH KELUAR DARI TUBUH INDUK

PEMBUAHAN

Fish Fertilization Process

Fish Fertilization Process

SpermatozoaOvum

Chorion

Mycropile

1-2 menit

Jumlah banyak

Memperbesar Keberhasilan fertilisasi

Zat Kimia yang Berguna dalam Proses Pembuahan

Spermatozoa Ovum

Hartman & Montalenti

Gamone

Gynamone I Gynamone IIAndrogamone I Androgamone II

MACAM-MACAM TELUR IKAN

MACAM-MACAM TELUR IKAN MENURUT DELSMAN (1929) :

Bagan klasifikasi telur-telur pelagis

Pengelompokan Telur

Jumlah Kuning Telur

Pengelompokan Telur

Kualitas Kulit Luar

Berat Jenis

Berdasarkan

Oligolecithal MakrolecithalTelolecithal

Macam Telur Berdasarkan Jumlah Kuning Telur

• Kuning telur sangat sedikit jumlahnya

• Contoh : pada ikan Amphioxus

• Kuning telur lebih banyak dari oligolecithal

• Dijumpai pada daerah subtropis

• Contoh : pada ikan Sturgeon

• Kuning telur reltif banyak

• Terdapat keping sitoplasma pada kutub anima

• Terdapat pada kebanyakan ikan

Non Bouyant TerapungSemi Bouyant

Macam Telur Berdasarkan Jumlah Berat Jenis

• Tenggelam ke dasar saat dikeluarkan ke perairan

• Menyesuaikan dengan kurangnya cahaya matahari

• Contoh : pada telur ikan trout dan ikan salmon

• Tenggelam ke dasar perlahan-lahan

• Mudah tersangkut• Berukuran kecil• Contoh : pada ikan

Coregonus

• Dilengkapi butir minyak yang besar

• Terdapat pada ikan yang hidup di laut

Non Adhesive Adhesive

Macam Telur Berdasarkan Kualitas Kulit Luar

• Adhesive saat pengerasan cangkang

• Tidak menempel pada apapun juga

• Contoh : pada ikan Salmon

• Setelah proses pengerasan cangkang, telur bersifat lengket

• Mudah menempel pada substrat tertentu

• Contoh : pada ikan mas

Bertangkai

• Merupakan keragaman dari telur adhesive

• Memiliki tangkai kecil untuk menempelkan telur ke substrat

Telur Berenang

• Terdapat filamen panjang untuk menempel ke substrat atau untuk terapung

• Contoh : pada telur ikan hiu (Scylliorhinus sp.)

Gumpalan Lendir

• Telur diletakkan pada rangkaian/ gumpalan lendir

• Contoh : pada telur ikan lele (Clarias sp )

Macam Telur Berdasarkan lingkungan yang diberikan oleh induknya

Telur diletakkan dalam sarang pada kerikil, pasir atau lumpur di dasar perairan;

Telur tersebar, tidak ada tambahan sesuatu dari induknya untuk keberhasilan hidup telur tersebut.

Telur tersebar atau diletakkan satu persatu tetapi dengan beberapa syarat perlindungan namun tanpa perhatian induk;

Telur diletakkan pada gumpalan lendir tetapi tidak membentuk sarang. Telur tersebut dijaga oleh ikan jantan;

FAKTOR-FAKTOR GENETIS

Fish Fertilization Process

Spermatozoa Ovum

Kromosom

Fungsi Kariotipe

Bagian Kromosom

MACAM-MACAM BENTUK KROMOSOM IKAN

Diagram Pembelahan Mitosis dan Meiosis

Kemungkinan Perubahan Letak Gen

Kromosom Homolog

Crossing Over

Deletion

Kemungkinan Perubahan Letak Gen

Inversion

Duplication and Defeciency

Translocation

Bagan Pembuahan

MASA PENGERAMAN

Masa Pengeraman (Embriologi)

Fase Cleavage

Fase Blastulasi

Fase Gastrulasi

Fase Organogenesis

Pembelahan sel pada telur Telolecithal

Penampang Blastula Awal pada telur Telolecithal ikan teleost

Penampang Blastula pada telur Telolecithal ikan Teleost

Penampang Gastrula pada telur Telolecithal ikan

Teleost

(1. Salmo salar ; 2. Coregonus lavaretus)

Perubahan Ketahanan Cangkang Telur

Penulis Ikan Suhu Air (oC) Masa Pengeraman

(Hari)

Derajat Hari

Nikolsky (1963) Trout 2 205 410

5 82 410

10 41 410

Hora dan Pillay

(1962)

Mas (Cyprinus

carpio)

18 6 78

25 3 75

30 2 60

Lagler, et al.

(1962)

Rainbow trout

(S. Gairdneri)

5,7 14 79,8

8,2 8 65,6

12,9 6 77,4

17,6 3 52,8

Hubungan Masa Pengeraman dengan Suhu pada Beberapa ikan (Derajat Hari)

MASA LARVA

Post LarvaProlarva

Masa Larva

• masih adanya kuning telur, • tubuh transparan dengan

beberapa pigmen yang belum diketahui fungsinya,

• adanya sirip dada dan sirip ekor walaupun bentuknya belum sempurna

• masa dari hilangnya kantung kuning telur sampai terbentuk organ-organ baru atau selesainya taraf penyempurnaan organ-organ yang ada

Perkembangan Larva

TERIMA KASIH