PPT AF+ Vertigo

41
Asuhan Keperawatan Pada AF+ Vertigo Gerbong E Kelompok 4

description

seminar kasus AF

Transcript of PPT AF+ Vertigo

Page 1: PPT  AF+ Vertigo

Asuhan Keperawatan Pada AF+ Vertigo

Gerbong E Kelompok 4

Page 2: PPT  AF+ Vertigo

Pengkajian • Identitas: Klien adalah seorang laki-laki berumur 60 tahun

beragama islam, status sudah menikah, suku bangsa Jawa/Indonesia. Pendidikan klien adalah SLTA, pekerjaan klien adalah pensiunan pegawai swasta, beliau adalah seorang kepala keluarga dan memiliki 1 anak laki-laki dan 1 anak perempuan, beliau beralamatkan di Surabaya.

• Keluhan utama: Klien mengatakan pusing berputar- putar .

• Riwayat penyakit sekarang: pada tanggal 29 Oktober 2015 klien mulai merasakan jantung berdebar, sesak, tidak bisa tidur. Kemudian 4 hari klien kontrol ke Poli Jantung lalu diperiksa dan diharuskan masuk ICU. Sehari kemudian tepatnya tanggal 3 November 2015 klien dipindahkan ke Ruang Jantung.

Page 3: PPT  AF+ Vertigo

• Riwayat penyakit dahulu: Klien mengatakan mengalami CVA 4 tahun yang lalu. Klien juga menderita Diabetes Mellitus dan Hipertensi.

• Riwayat penyakit keluarga : Klien mengatakan Bapak dari klien menderita Penyakit Jantung Koroner dan Ibu dari klien memiliki riwayat Hipertensi.

• Riwayat allergi obat : Klien tidak memiliki alergi obat ataupun makanan.

Page 4: PPT  AF+ Vertigo

Genogram

Page 5: PPT  AF+ Vertigo

Pemeriksaan Fisik• Keadaan Umum: Pasien tampak sakit sedang. Observasi

tanda-tanda vital klien TD: 122/68 mmHg, nadi: 78x/menit, suhu: 36,20C frekuensi nafas: 24x/menit.

• B1 (breath/pernafasan) : klien mengatakan sesak nafas tapi tidak batuk.

Inspeksi : Bentuk dada normochest, tidak ada penggunaan otot bantu nafas, RR: 24 x/menit.Palpasi : Taktil fremitus teraba dengan persebaran dekstra dan sinistraPerkusi : perkusi dada sonor pada dekstra dan sinistraAuskultasi : suara nafas vesikuler, tidak ada suara nafas tambahan, irama nafas regular, pola nafas dispnea.Masalah keperawatan: penurunan curah jantung

Page 6: PPT  AF+ Vertigo

• B2 (blood/sirkulasi) : N: 78 x/mnt, TD:122 / 68 mmhg Inspeksi : Konjungtiva kemerahan, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening dan tidak ada perdarahanPalpasi : Capilarry Refil Time 2 detik, akral teraba hangat kering dan ictus kordis teraba di ics V mid klavikula sinistra, tidak ada nyeri dada.Auskultasi : irama jantung regular, bunyi jantung S1 S2 tunggal dan tidak ada bunyi jantung tambahan.Masalah keperawatan: penurunan curah jantung

Page 7: PPT  AF+ Vertigo

• B3 (brain /persarafan) :

GCS 456. Refleks fisiologis : reflek patella kanan kiri +/+ reflek biceps kanan kiri +/+ Reflek triceps kanan kiri +/+, dan achiles kanan kiri -/- Refleks patologis : tidak ada reflek patologis seperti Babinski, brudzinski, kernig, maupun kaku kudukNI (Olfactorius): normal, tidak ada gangguan penciumanNII (Opticus): normal, tidak ada gangguan penglihatanN III(Oculomotorius): normal, tidak mengalami gangguan mengangkat kelopak mata dan pupil isokorNIV(Trochlearis): normal, pasien mampu menggerakkan bola mata keatas dan kebawahNV (Trigeminus): normal, tidak ada paralisis pada otot wajahNVI (Abducen): normal, pasien mampu menggerakkan mata kearah lateralNVII (Facialis): normal, tidak mengalami gangguan pengecapan dan wajah simetrisNVIII (Vestibulocochlealis): normal, tidak ada gangguan pendengaranNIX ( Glassofaryngeus): normal, tidak ada gangguan menelanNX (Vagus): normal, pasien mampu mebuka mulutNXI (Accecorius): normal, tidak ada kerusakan otot trapezius dan sternocleidomastoidNXII (Hypoglosus): normal, tidak ada gangguan pengecap dan lidah simetrisMasalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

Page 8: PPT  AF+ Vertigo

• B4 (bladder/perkemihan) :

Frekuensi berkemih SMRS : 4 kali sehari, jumlah tidak terkaji. Warna kuning jernihFrekuensi berkemih MRS : pasien tidak terpasang kateter, berkemih spontan dengan urinal ± 8 kali sehari, jumlah 1800cc/24jam, warna kuning jernihPalpasi : kandung kemih tidak penuh dan tidak ada nyeri tekanPerkusi : redupPola minum : ± 1000 ml/hariMasalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

Page 9: PPT  AF+ Vertigo

• B5 (bowel/pencernaan) :Pada saat pengkajian klien tampak sensasi muntah. Klien mengatakan merasa mual namun tidak muntah. Diit makanan TKTP klien mengatakan hanya mampu menghabiskan ½ porsi.Inspeksi : mukosa bibir lembab, tidak ada hyperemesis ataupun melena. Bentuk perut cembungAuskultasi : bising usus 12x/menitPerkusi : tympaniPalpasi : tidak teraba hepatomegaly ataupun splenomegalyEliminasi alvi SMRS : pasien mengatakan BAB tidak tentu terkadang 2- 3 hari baru BAB 1 kali, konsistensi lembek warna kuningEliminasi alvi MRS : pasien mengatakan selama dirumah sakit belum pernah BABMasalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

Page 10: PPT  AF+ Vertigo

• B6 (bone/muskuloskletal) :

Inspeksi : tidak ada oedem, kemampuan pergerakkan sendi bebas. Kekuatan otot : 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

• Sistem integument :

Warna kulit normal, sawo matang. Tidak ada lesi atau dekubitus.Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

Page 11: PPT  AF+ Vertigo

• Pola istirahat tidur :

Istirahat tidur SMRS : cukup, sehari delapan jam tidur

Jam tidur malam SMRS : 21.30-04.30Jam tidur siang SMRS : 14.00-15.00Istirahat tidur MRS : cukup, sehari 9 jam tidurJam tidur malam MRS : Tidak pasti, ± 6 jamJam tidur siang MRS : tidak pasti, ± 3 jamMaslaah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

Page 12: PPT  AF+ Vertigo

• System penginderaan :

Indra penciuman : bentuk hidung simetris, tidak ada septum, tidak ada polip dan klien mampu membau semuaIndra penglihatan : pupil mata isokor, konjungtiva anemis, lapang pandang normal, tidak ada kelainan refraksi, reflek cahaya normal.Indra pendengaran : telinga cukup bersih tidak ada peningkatan serumen dan tidak ada kelainanIndra pengecap : kebersihan terjaga, kesulitan menelan tidak ada, uvula tidak ada peradangan , berbicara normal dan jelas.Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

Page 13: PPT  AF+ Vertigo

• Endokrin :

Tidak ada pembesaran tyroid , kadar gula darah normal tidak ada hiperglikemia dan hipoglikemia.Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

• System reproduksi/genetalia : Tidak dikaji

• Personal Hygiene :SMRS : Mandi 2 kali sehari, keramas 2 kali seminggu, mengganti pakaian 2 kali sehari, menyikat gigi 2 kali sehari, memotong kuku ± 2 minggu sekaliMRS : tidak mandi, hanya di seka 2 kali sehari, dalam 2 hari ini belum kramas, ganti pakaian sehari sekali, menyikat gigi satu hari sekali. Belum pernah memotong kuku selama MRSMasalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

Page 14: PPT  AF+ Vertigo

• Psikososiocultural :Persepsi terhadap sakit : pasien mengatakan tidak nyaman dengan penyakitnya, pasien mengatakan ingin cepat sembuh dan kembali kerumah.

Konsep diri Gambaran diri: pasien menyukai semua bagian tubuhnyaPeran diri : pasien sebagai bapak dari 1 anak laki-laki dan 1 anak perempuanIdentitas diri : Pasien anak kedua dari lima bersaudara dan sekarang ayah dari 2 anakIdeal diri : pasien ingin cepat sembuhHarga Diri : pasien tidak malu dengan penyakitnyaMasalah keperawatan: tidaka ada masalah keperawatan

Page 15: PPT  AF+ Vertigo

Data penunjang/hasil pemeriksaan diagnostic darah lengkap/kimia klinik/blood gas analisa/radiologis :Tanggal 02- 11- 2015

Glukosa: 100 mg/ dl N: 60 - 100Hb : 13,9 g/dl N : 12, 8-16, 8Leukosit : 11.300 / mm3 N : 4500-13.500Hematocrit : 42, 8 % N : 33-45Trombosit : 258.000/mm3 N : 150.000-440.000

Page 16: PPT  AF+ Vertigo

• Pemeriksaan EKG tgl 3/ 11/ 2015

Hasil EKG:H.R : 78/min (0,766s)PR : 0.200sQRS : 0.092sVentricular premature contraction

Page 17: PPT  AF+ Vertigo

• Pemeriksaan foto thorak tgl 2/ 11/ 2015

Page 18: PPT  AF+ Vertigo

Terapi medis

Page 19: PPT  AF+ Vertigo

Terapi Medis

Page 20: PPT  AF+ Vertigo

Analisa Data

Page 21: PPT  AF+ Vertigo

Analisa Data

Page 22: PPT  AF+ Vertigo

Prioritas Masalah

Page 23: PPT  AF+ Vertigo

Intervensi

Page 24: PPT  AF+ Vertigo
Page 25: PPT  AF+ Vertigo
Page 26: PPT  AF+ Vertigo

Implementasi

Page 27: PPT  AF+ Vertigo
Page 28: PPT  AF+ Vertigo
Page 29: PPT  AF+ Vertigo
Page 30: PPT  AF+ Vertigo
Page 31: PPT  AF+ Vertigo
Page 32: PPT  AF+ Vertigo
Page 33: PPT  AF+ Vertigo
Page 34: PPT  AF+ Vertigo
Page 35: PPT  AF+ Vertigo
Page 36: PPT  AF+ Vertigo
Page 37: PPT  AF+ Vertigo
Page 38: PPT  AF+ Vertigo
Page 39: PPT  AF+ Vertigo

Evaluasi Sumatif

Page 40: PPT  AF+ Vertigo
Page 41: PPT  AF+ Vertigo

Terima kasih