PPT 1A

12
DEFINISI Diare adalah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3 kali pada anak; konsistensi feces encer, dapat berwarna hijau atau dapat pula bercampur lendir dan darah atau lendir saja.

description

ppt

Transcript of PPT 1A

Page 1: PPT 1A

DEFINISI

Diare adalah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3 kali pada anak; konsistensi feces encer, dapat berwarna hijau atau dapat pula bercampur lendir dan darah atau lendir saja.

Page 2: PPT 1A

ETIOLOGI

Faktor Infeksi Bukan faktor infeksi Faktor Malabsorpsi Faktor Makanan Faktor Psikologis

Page 3: PPT 1A

PATOFISIOLOGI

Gangguan osmotik Gangguan sekresi Gangguan motalitas usus

Page 4: PPT 1A

KLASIFIKASI DIARE

Tahapan dehidrasi menurut Ashwill dan Droske

Dehidrasi ringan Dehidrasi sedang Dehidrasi berat

Page 5: PPT 1A

MANIFESTASI KLINIK

Gejal klinik yang timbul tergantung dari intensitas dan tipe diare, namun secara umum tanda dan gejala yang sering terjadi adalah :

Sering buang air besar lebih dari 4 kali dan dengan jumlah 200 – 250 gr.

Awalnya anak menjadi cengeng, gelisah, suhu badan mungkin meningkat, kemudian timbul diare. Warna tinja berubah menjadi kehijau-hijauan karena bercampur empedu.

Anus dan sekitarnya lecet karena tinja menjadi asam. Anorexia,pucat Vomiting, kejang, feces encer. Feces encer dan terjadi perubahan warna dalam beberapa

hari.

Page 6: PPT 1A

KOMPLIKASI

Komplikasi yang sering terjadi pada anak yang menderita diare adalah :

Dehydrasi (ringan, sedang, berat, hipotonik, isotonik, atau hipertonik).

Renjatan hipovolemik. Hipokalemia (dengan gejala meteorismus, hipotoni otot,

lemah, bradikardia, perubahan elektrokardiogram). Hipoglikemia. Intoleransi sekunder akibat kerusakan vili mukosa usus dan

defisiensi enzim laktose. Kejang, terjadi pada dehydrasi hipertonik. Malnutrisi energi protein (akibat muntah dan diare, jika

lama atau kronik).

Page 7: PPT 1A

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan tinja: makroskopis dan mikroskopis, pH dan kadar gula jika diduga ada intoleransi gula (sugar intolerance), biakan kuman untuk mencari kuman penyebab dan uji resistensi terhadap berbagai antibiotika (pada diare persisten).

Pemeriksaan darah: darah perifer lengkap, analisis gas darah dan elektrolit (terutama natrium, kalium, kalsium dan phospor serum pada diare yang disertai kejang).

Pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin darah untuk mengetahui faal ginjal.

Duodenal intubation untuk mengetahui kuman penyebab secara kuantitatif dan kualitatif terutama pada diare kronik.

Page 8: PPT 1A

PENATALAKSANAAN

Dasar-dasar penatalaksanaan diare pada anak adalah : (5 D)

Dehidrasi. Agnosis. Diet. Defisiensi disakarida Drugs

Page 9: PPT 1A

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

A. PengkajianDasar data pengkajian klien : Data demografi Keluhan utama Riwayat kesehatan Aktivitas/Istirahat S i r k u l a s i Integritas Ego E l i m i n a s i Makanan/Cairan H i g i e n e Nyeri/Kenyamanan K e a m a n a n Interaksi Sosial Penyuluhan Pembelajaran

Page 10: PPT 1A

INTERVENSI KEPERAWATAN

1. Diare b/d inflamasi, iritasi dan malabsorpsi usus, adanya toksin dan penyempitan segemental usus ditandai dengan :

- Peningkatan bunyi usus/peristaltik.- Defakasi sering dan berair (fase

akut)- Perubahan warna feses.- Nyeri abdomen tiba-tiba, kram.

Page 11: PPT 1A
Page 12: PPT 1A