Praktikum - PERTEMUAN 1a

download Praktikum - PERTEMUAN 1a

of 13

Transcript of Praktikum - PERTEMUAN 1a

  • Praktikum Basis Data 1 D-IV Teknologi Jaringan Sekolah Vokasi UGM

    1

    PERTEMUAN 1 PEMODELAN DATA

    Konsep dasar dan difinisi Data adalah fakta yang memiliki makna, text, gambar, diagram, suara, segmen video atau Suatu representasi objek atau kejadian penting dan bermakna yang tersimpan. Basisdata (Database) adalah suatu kumpulan data berelasi secara logika yang terorganisir. Informasi adalah data terproses menjadi lebih berguna dalam pembuatan keputusan. Sementara metadata adalah data yang menjelaskan tentang data Database Management System (DBMS) DBMS adalah sistem penyimpan dan pencarian data yang mengijinkan data untuk disimpan tanpa ada redundancy sehingga terlihat oleh pengguna sebagai data yang terintegrasi dengan baik. Suatu perangkat lunak yang digunakan untuk membuat, mengelola, dan menyediakan pengendalian akses terhadap basisdata pengguna. Gambar 1 mengilustrasikan peran DBMS dalam mengelola data pada aplikasi-aplikasi

    Gambar 1 Database Managemen System

    Model Data Model data dapat dikelompokkan berdasarkan konsep pembuatan deskripsi

  • Praktikum Basis Data 1 D-IV Teknologi Jaringan Sekolah Vokasi UGM

    2

    struktur basis data. yaitu: 1. Model data konsepsual (high level) menyajikan konsep tentang bagaimana user memandang atau memperlakukan data. Dalam model ini dihasilkan suatu skema konseptual dari data sistem yang disebut model data Entity Relationship (ER) dan dikenalkan tiga konsep penyajian data yaitu: a. Entity (entitas) merupakan penyajian obyek, kcjadian atau konsep dunia nyata yang keberadaannya secara eksplisit didefinisikan dan disimpan dalam basis data, contohnya Pelaggan, Pesanan, Baris Pesanan, Produk dan lain sebagainya. Suatu entitas dalam diagram ER digambarkan dengan simbol kotak dengan label nama entitas tersebut. b. Atribute (atribut) adalah keterangan-keterangan yang menjelaskan karakteristik dari suatu entitas seperti Nama, Alamat, Nomor Telpon, untuk entitas Orang. Untuk setiap instance dari entitas, atribut memiliki nilai tertentu yang harus berada pada domainnya. Setiap entitas dideskripsikan dengan sekumpulan pasangan atribut dan nilainya. Atribut memiliki ragam seperti (1) sederhana dan komposit sederhana karena tidak dapat dibagi, contoh: umur, komposit karena terdiri dari beberapa atribut, contoh: alamat (jalan, nomor, desa, kecamatan, kabupaten, propinsi); (2) single-valued vs multi-valued single-valued karena hanya memiliki satu nilai, contoh: tanggal lahir, multi-valued karena memiliki beberapa nilai, contoh: nomor telepon, email. Pada diagram ER, suatu atribut digambarkan sebagai symbol oval dengan label nama atribut. Tiap atribut dihubungkan dengan entitasnya menggunakan garis. c. Relationship (hubungan) merupakan hubungan atau interaksi antara satu entitas dengan yang lainnya, misalnya entitas pelanggan berhubungan dengan entitas produk yang pesannya. Relasi bersifat rekursif, yaitu menghubungkan entitas yang sama. Dalam diagram ER, relasi digambarkan sebagai garis yang menghubungkan dua atau lebih entitas. Nama relasi ditulis dalam kotak diamond yang berada di

  • Praktikum Basis Data 1 D-IV Teknologi Jaringan Sekolah Vokasi UGM

    3

    tengah-tengah garis. Kardinalitas di atas garis pada setiap sisinya. Gambar 2 memperlihatkan conoth diagram ER

    Gambar 2 Contoh diagram ER 2. Model data fisik (low level) merupakan konsep bagaimana deskripsi detail data disimpan ks dalam komputer dengan menyajikan informasi tentang format rekaman, urutan rekaman, dan jalur pengaksesan data yang dapat mcmbuat pemcarian rekaman data lebih efisien. 3. Model data implementasi (representational) merupakan konsep deskripsi data disimpan dalam komputer dengan menyembunyikan sebagian detail deskripsi data sehingga para user mendapat gambaran global bagaimana data disimpan dalam komputcr. Model ini merupakan konsep model data yang digunakan oleh model hirarki, jaringan dan relasional.

    Kardinalitas Setiap entitas dapat berpartisipasi dalam 0, 1, atau lebih instances relationship.

    Kardinalitas menggambarkan jumlah entitas yang dapat dihubungkan ke entitas yang

    lain dalam suatu himpunan relationship. Relalsi dari dua entitas dapat digolongkan

    menjadi tiga sebgai berikut:

  • Praktikum Basis Data 1 D-IV Teknologi Jaringan Sekolah Vokasi UGM

    4

    1. One to one (1:1) (panah 2 arah) Setiap dosen menempati 1 ruang. 2. One to many (1:M) (panah 1 arah) Seorang dosen membimbing banyak mahasiswa, tetapi setiap mahasiswa hanya dibimbing oleh 1 dosen. 3. Many to many (M:M) (tidak ada panah) Setiap mahasiswa mengambil beberapa matakuliah, setiap matakuliah bisa diambil oleh beberapa mahasiswa. Perancangan basis data Perancangan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam pembuatan basis data. Permasalahan yang dihadapi pada waktu perancangan yaitu bagaimana basis data yang akan dibangun ini clapat memenuhi kebutuhan saat ini dan masa yang akan datang. Untuk itu diperlukan perancangan basis data baik secara fisik maupun sccara logik. Metodologi perancangan basis data adalah kumpulan teknik terorganisasi untuk pembuatan rancangan basis data. Teknik terorganisasi ini merupakan kumpulan tahap-tahapan yang memiliki aturan-aturan terurut. Teknik yang digunakan pada perancangan basis data dibagi menjadi tiga, yaitu:

    1. Perancangan secara konseptual Perancangan secara konseptual model data mengidentifikasi relasi-relasi tingkat tinggi antara entitas-entitas yang ada. Karakretistik model data konseptual meliputi:

    a. Entitas-entitas penting dan relasi antara mereka b. Belum ada atribut yang ditentukan c. Belum ada primary key yang ditentukan

    Berikut ini adalah contoh model data konseptual

  • Praktikum Basis Data 1 D-IV Teknologi Jaringan Sekolah Vokasi UGM

    5

    Gambar 3 Model data konseptual

    Dari Gambar 3 dapat kita lihat hanya entitas-entitas yang menjelaskan objek data dan relasinya. Tidak ada informasi lain yang terlibat.

    2. Peranangan secara logikal

    Model data logika lebih detail menjelaskan data tanpa mempertimbangkan

    bagaimana implementasinya secara fisik. Karakteristik model data logika

    adalah sebagai berikut:

    a. Mencakup seluruh entitas dan relasinya

    b. Seluruh atribut untuk semua entitas telah ditentukan

    c. Primary key untuk semua entitas telah ditentukan

    d. Foreign key (key untuk untuk mengidentifikasi relasi antar entitas)

    telah ditentukan

    e. Terjadi normalisasi pada tahap ini

    Langkah-langhak dalam membuat model data logika dapat dinyatakan sebagai

    berikut:

    a. Menentukan primary key untuk seluruh entitas

    b. Temukan relasi antar entitas-entitas yang berbeda

  • Praktikum Basis Data 1 D-IV Teknologi Jaringan Sekolah Vokasi UGM

    6

    c. Temukan seluruh atribut untuk semua entitas

    d. Selesaikan relasi yang bersifat many-to-many

    e. Normalisasi

    Berikut ini adalah contoh model data logika

    Gambar 4 Model data logika

    Perhatikanlah perbedaan diagram model data logika dengan model data

    konseptual, terlihat ada beberapa perbedaan utama, seperti:

    a. Pada model data logika, primary key telah ditentukan, sementara pada

    model data konseptual primary key belum muncul.

    b. Pada model data logika, seluruh atribut telah ditentukan pada masing-

    masing tentitas, sementara pada model data konseptual belum ada

    c. Relasi diantara entitas-entitas terbangun menggunakan primary key

  • Praktikum Basis Data 1 D-IV Teknologi Jaringan Sekolah Vokasi UGM

    7

    dan foreign key, sementara pada model data konseptual relasi

    terbangun hanya menggunakan statemen yang sederhana, sehingga

    kita hanya mengetahui bahwa entitas-entitas tersebut berelasi namun

    tidak tahu atribut yang membangun relasinya.

    3. Perancangan secara fisikal

    Model data fisik menampilkan bagaimana model data diimplementasikan pada

    basisdata. Model data fisik memperlihatkan struktur seluruh table, termasuk

    nama kolom, tipe data kolom, kekangan kolom, primary key, foreign key, dan

    relasi antar table. Karakteristik model data fisik antara lain sebagai berikut:

    a. Spesifikasi seluruh table dan kolom

    b. Foreign key digunakan untuk mengidentifikasi relasi antar table

    c. Denormalisasi kemungkinan terjadi berdasarkan pada kebutuhan

    pengguna

    d. Pertimbangan secara fisik memungkinkan model data fisik menjadi

    cukup berbeda dengan model data logika

    e. Model data fisik akan berbeda untuk RDBMS yang berbeda

    Langkah-langkah pembuatan model data fisik dapat dijabarkan sebagai

    berikut:

    a. Konversikan entitas ke dalam table

    b. Konversikan relasi ke dalam foregin key

    c. Konversikan atribut ke dalam kolom

    d. Modifikasi model data fisik berdasarkan kekangan / kebutuhan secara

    fisik

    Berikut ini adalah contoh model data fisik

  • Praktikum Basis Data 1 D-IV Teknologi Jaringan Sekolah Vokasi UGM

    8

    Gambar 5 Model data fisik

    Skenario kasus: Perusahaan Furniture Pine Valley adalah perusahan yang bergerak dibidang manufaktur permuebelan yang sebelumnya menggunakan sistem file untuk mengelola data-data perusahaannya. Saat ini perusahaan Furniture Pine Valley berniat untuk melakukan perombakan pengeolahan data ke lingkungan basisdata. Langkah pertama yang dilakukan oleh Perusahaan Furniture Pine Valley untuk mengkonversi dengan pendekatan basisdata adalah dengan membuat daftar entitas tingkat tinggi yang selama ini mendukung kegiatan bisnis perusahaan tersebut. Entitas tersebut dapat berupa objek atau konsep yang berperan penting dalam bisnisnya. Beberapa entitas tingkat tinggi yang telah diidentifikasi adalah: PELANGGAN, PRODUK, KARYAWAN, PESANAN PELANGGAN, dan DEPARTEMEN. Setelah entitas tersebut telah diidentifikasi dan didifinisikan, perusahaan melanjutkan dengan mengembangkan suatu model data entrerprice. Ingat bahwa model data enterprice adalah model berbentuk gambar (graphical) yang memperlihatkan entitas tingkat tinggi untuk organisasi dan asosiasi antar entitas itu sendiri.

  • Praktikum Basis Data 1 D-IV Teknologi Jaringan Sekolah Vokasi UGM

    9

    Contoh segmen model data perusahaan Furniture Pine Valley yang telah disederhanakan, terlihat pada Gambar 6 memiliki empat entitas dan tiga asosiasi yang relevan. Tabel 1 memaparkan definisi dan penaman entitas yang terlihat pada model data Tabel 1 Difinisi dan penamaan entitas PELANGGAN Orang atau organisasi yang membeli atau potensial untuk membeli produk-produk dari Perusahaan Furniture Pine Valley PESANAN Pembelian satu atau lebih produk oleh pelanggan PRODUK Item-item yang dibuat dan dijual oleh Perusahaan Furnituer Pine Valley BARIS PESANAN Detail tentang produk yang dipesan oleh pelanggan tertentu (seperti jumlah dan harga) Tiga asosiasi (disebut relasi dalam terminologi basisdata) yang terlihat pada Gambar 6 (dilambangkan sebagai garis yang menghubungkan entitas) menggambarkan tiga aturan bisnis dasar, sebagai berikut: 1. Setiap PELANGGAN menempatkan beberapa PESANAN. Sebaliknya, setiap PESANAN ditempatkan oleh tepat satu PELANGGAN. 2. Setiap PESANAN berisi beberapa BARIS PESANAN. Sebaliknya, setiap BARIS PESANAN diisikan tepat pada satu PESANAN. 3. Setiap PRODUK memiliki beberapa BARIS PESANAN. Sebaliknya, setiap BARIS PESANAN dimiliki oleh tepat satu PRODUK.

  • Praktikum Basis Data 1 D-IV Teknologi Jaringan Sekolah Vokasi UGM

    10

    Gambar 6 Segmen model data Furnituer Pine Valley

    Menempatkan, Berisi, dan Memiliki disebut relasi one-to-many, karena, misalkan seorang pelanggan menempatkan beberapa pesanan, dan satu pesanan pasti ditempatkan oleh tepat satu pelanggan. Berikut ini adalah catatan terkait karakteristik model data: 1. Model data adalah model organisasi yang menyediakan informasi berharga tentang bagaimana fungsi organisasi, juga kekangan-kekangan penting lainnya. 2. Model data fokus pada entitas-entitas, relasi-relasi, dan aturan bisnis. Model data juga meliputi label-label atribut untuk setiap data yang akan disimpan di setiap entitas. Beberapa entitas akan berisi atribut lebih dari pada yang digambarkan pada Gambar 6, tapi di sini hanya diberikan contoh yang cukup untuk memahami bagaimana data akan disimpan di basisdata. Latihan: Praktikum ini menggunakan tool (program untuk menggambar struktur diagram) bernama Dia.exe. Silahkan perlajari cara penggunaan Dia dengan menggambarkan struktur diagram. Carilah gambar-gambar struktur diagarm khususnya konseptual diagram di Internet. Contohnya seperti pada Gambar 6.

  • Praktikum Basis Data 1 D-IV Teknologi Jaringan Sekolah Vokasi UGM

    11

    Tugas: 1. Berikut ini adalah pasangan relasi entitas, tunjukkanlah apakah relasinya adalah relasi one-to-many atau many-to-many. Selanjutnya gambarkanlah diagram untuk masing-masing relationships menggunakan Visual Studio! a. MAHASISWA dan MATAKULIAH (para mahasiswa mengambil beberapa matakuliah) b. BUKU dan SALINAN BUKU (buku memiliki salinan-salinan) c. MATAKULIAH dan KELAS (matakuliah memiliki kelas) d. KELAS dan RUANGAN (kelas-kelas dijadwalkan di ruangan-ruangan) e. DOSEN dan MATAKULIAH

    Gambar 7 Enterprise model data untuk pet store 2. Gambar 7 memperlihatkan model data enterprise untuk suatu pet store. a. Apa relasi antara Pet dan Store (one-to-one, many-to-many, atau

    one-to-many) b. Apa relasi antara Customer dan Pet? c. Adakah yang kurang terkait dengan relasi antara Customer dan Store (*kliatannya kurang sih), berikan analisis kekurangannya dan gambarkan ulang diagram model data enterprise hasil analisis anda tersebut. 3. Hasil studi pemodelan konseptual dari tim perancang menghasilkan kesimpulan sementara yang berisi 11 tipe entitas. Entitas-entitas tersebut menjelaskan data yang dibutuhkan oleh suatu rumah sakit dalam mendukung berbagai macam fungsi-fungsi bisnisnya, seperti FASILITAS, DOKTER, UNIT DIAGNOSTIK, RUANG, STAFF, PESANAN,

  • Praktikum Basis Data 1 D-IV Teknologi Jaringan Sekolah Vokasi UGM

    12

    LAYANAN/APOTEK, ITEM KEDOKTERAN/PEMBEDAHAN, SUPLAI ITEM, dan VENDOR. Hasil dari diskusi dengan staff rumah sakit, kajian dokumen rumah sakit, dan mempelajari sistem informasi yang ada, didapatkan daftar aturan bisnis (business rules) yang menjelaskan kebijakan-kebijakan rumah sakit dan karakteristik operasional rumah sakit yang membangun ralasi-relasi antara entitas-entitas tersebut. Beberapa aturan tersebut adalah sebagai berikut: a. Suatu FASILITAS mengelola satu atau lebih UNIT DIAKNOSTIK (radiologi, laboratorium klinik, unit diaknostik kardiologi, dsb.). b. Suatu FASILITAS berisi sejumlah RUANG (obstetric, oncology, geriatrics, dsb.). c. Setiap RUANG di tugaskan beberapa anggota STAFF (perawat, sekretaris, dsb.); setiap anggota STAFF mungkin ditugaskan dibeberapa RUANG. d. Suatu FASILITAS di kelola oleh tim medikal dengan sejumlah DOKTER. Seorang DOKTER mungkin menjadi bagian dari pengalola pada lebih dari satu FASILITAS. e. Seorang DOKTER merawat para PASIEN, dan seorang PASIEN dirawat oleh beberapa DOKTER. f. Seorang DOKTER mendiaknosa para PASIEN, dan seorang PASIEN didiaknosa oleh beberapa DOKTER. g. Seorang PASIEN mungkin ditempatkan di suatu RUANG (pasien rawat jalan tidak ditempatkan pada suatu RUANG). Rumah sakit hanya memperhatikan RUANG saat ini yang digunakan oleh seorang pasien (jika ditempatkan). h. Seorang PASIEN menggunakan ITEM KEDOKTERAN/PEMBEDAHAN, yang disuplai oleh beberapa VENDOR. Suatu VENDOR juga menyediakan beberapa SUPLAI ITEM yang digunakan untuk kegunaan perawatan dan kerumahtanggaan. i. Seorang DOKTER menulis satu atau lebih PESANAN untuk seorang PASIEN. Setiap PESANAN diberikan kepada seorang PASIEN, dan seorang PASIEN mungkin memeiliki banyak PESANAN.

  • Praktikum Basis Data 1 D-IV Teknologi Jaringan Sekolah Vokasi UGM

    13

    j. Suatu PESANAN dapat diperuntukkan untuk uji diaknostik (uji laboratorium seperti lipid profile, CBC, liver function test; diaknostik citra seperti MRI dan X-rays) atau untuk obat-obatan. k. STAFF mungkin bekerja di beberapa RUANG, dan RUANG mungkin sebagai tempat kerja beberapa STAFF.