UKURAN KERTAS GAMBAR

2xA0 A0 A1 A2 A3 A4 A5

1189

X

1682

841

X

1189

594

X

841

420

X

594

297

X

420

210

X

297

148

X

210

Macam-macam garis :

Bentuk garis Nama garis Penggunaan untuk

Garis gambar :Ketebalan garis disesuaikan dengan rencana penampilan gambar. Biasanya minimal menggunakan ukuran 0,2 mm.

Menggambar tampak (yang terlihat langsung ; objek gambar tidak terhalang oleh bentuk/benda lainnya)

Garis tipis :Ketebalan garis mengguakan ukuran 0,1 mm

o Garis bantuo Garis ukurano Arsirano Notasi

Garis putus-putus:Ketebalan garis disesuaikan dengan rencana penampilan gambar. Biasanya minimal menggunakan ukuran 0,1 mm.

o Menggambar yang tak terlihat ; objek di belakang potongan atau apabila penglihatan terhalang.

o Rencana pengembangan bangunan atau rencana pembongkaran bangunan.

Garis putus titik :Ketebalan garis disesuaikan dengan rencana penampilan gambar. Biasanya minimal menggunakan ukuran 0,1 mm.

o Garis sumbuo Batas gambar, apabila

sebagian benda yang digambar dibuang

o Menyatakan tempat potongano Garis rencana

bentuk/penempatan atap

Standar huruf dan angka tehnikPenempatan angka pada garis ukur (dimensi, panjang dan lebar, bentang , ketinggian). Huruf dan angka digambarkan pada medium gambar ( denah dan potongan)

Tugas menggambar garis, huruf dan angka tehnik

Macam-macam arsiran sesuai dengan bahan bangunan :

1. Penampang kayu2. Penampang tembok dengan adukan biasa3. Penampang tembok dengan adukan trasraam4. Penampang plesteran5. Penampang beton6. Penampang beton bertulang7. Penampang pasangan batu (batu kali/gunung)8. Urugan pasir9. Urugan kerikil10. Urugan tanah11. Muka tanah asli12. Aanstamping (batu kosong)

Macam macam arsiran digambarkan/diaplikasikan pada medium gambar (pondasi, dinding, konstruksi lainnya)

kayu kayu tembok trasraam

trasraam plesteran plesteran beton

beton beton btl. pas. batu pasir

2

kerikil tanah urug muka tanah aanstamping

3

4

5

A

B

B

A

6

7