ppok

14
Ppok (penyakit paru obstruktif kronik) di susun oleh : Muhammad Harris Cut Belofia Riza P Cut Mutia Gusti N Pembimbing : dr. Siti Noorcahyati Sp. P

description

presentasi referat ppok poli paru rsud langsa

Transcript of ppok

ppok

Ppok(penyakit paru obstruktif kronik)di susun oleh : Muhammad HarrisCut Belofia Riza PCut Mutia Gusti NPembimbing : dr. Siti Noorcahyati Sp. P PPOKPPOK adalah penyakit paru kronik yang ditandai oleh hambatan aliran udara di saluran napas yang bersifat progressif nonreversibel atau reversibel parsial. PPOK terdiri dari bronkitis kronik dan emfisema atau gabungan keduanya.

PPOK

Sumber : Perhimpunan Dokter Paru IndonesiaBy : Muhammad Haris Zainal, Cut Mutia Gusti Nadia, Cut Belofia Riza PranasaBronkitis kronikKelainan saluran napas yang ditandai oleh batuk kronik berdahak minimal 3 bulan dalam setahun, sekurang-kurangnya dua tahun berturut - turut, tidak disebabkan penyakit lainnyaEmfisemaSuatu kelainan anatomis paru yang ditandai oleh pelebaran rongga udara distal bronkiolus terminal, disertai kerusakan dinding alveoliFaktor resikoRiwayat merokokRiwayat terpajan polusi udara di lingkungan dan tempat kerjaHipereaktiviti bronkusRiwayat infeksi saluran napas bawah berulangDefisiensi antitripsin alfa - 1, umumnya jarang terdapat di Indonesia

Patogenesis PPOK

Sumber : Perhimpunan Dokter Paru IndonesiaBy : Muhammad Haris Zainal, Cut Mutia Gusti Nadia, Cut Belofia Riza Pranasa

Sumber : Perhimpunan Dokter Paru IndonesiaBy : Muhammad Haris Zainal, Cut Mutia Gusti Nadia, Cut Belofia Riza PranasaKlasifikasiKlasifikasi Derajat Berat PPOK dapat dibagi 4 :

PPOK Ringan : Dengan atau tanpa batuk, dengan atau tanpa sputum, sesak nafas derajat sesak 1 sampai derajat sesak 2.Spirometri : VEP 80% prediksi (nilai normal spirometri)-VEP1/KVP < 70%PPOK sedang : Dengan atau tanpa batuk,dengan atau tanpa produksi sputum,sesak nafas derajat 3.Spirometri : VEP1/KVP < 70%-50% VEP1 < 80% prediksiPPOK Berat : sesak nafas derajat sesak 4 dan 5, eksaserbasi lebih sering terjadi.Spirometri : VEP1/KVP < 70%-50% VEP1 < 50% prediksiPPOK Sangat Berat : sesak nafas derajat sesak 4 dan 5 dengan gagal nafas kronik,eksaserbasi lebih sering terjadi,disertai komplikasi kor pulmonale atau gagal jantung kanan.Spirometri : VEP1/KVP < 70%-VEP1 < 30% prediksi, atau-VEP1 < 50% dengan gagalNafas kronik.DiagnosisGejala dan tanda PPOK sangat bervariasi, mulai dari tanpa gejala,gejala ringan hingga berat. Pada pemeriksaan fisis tidak ditemukan kelainan jelas dan tanda inflasi paru.Diagnosis PPOK di tegakkan berdasarkan :

A. Gambaran KlinisB. Pemeriksaan Fisik- pink puffer - blue bloater- pursed lips breathing

C. Pemeriksaan Penunjang- Faal Paru- Uji Bronkodilator- Darah Rutin- Radiologi

D. Pemeriksaan Khusus (tidak Rutin)- Faal paru- Uji latih kardiopulmoner- Uji provokasi bronkus- Uji coba kortikosteroid

- Analisis gas darah- Radiologi- Elektrokardiografi- Ekokardiogafi- Bakteriologi- Kadar alfa-1 antitripsin

PenatalaksanaanPentalaksanaan secara umum PPOK meliputi :

1. Edukasi- Cara pencegahan perburukan penyakit.- Menghindari pencetus (berhenti merokok).- Penyesuaian aktiviti.2. Obat-Obatan- Bronkodilator- Antiinflamasi - Antibiotika

Lini I : amoksisilin, Makrolid.Lini II : amoksisilin dan asam klavulanat, Sefalosporin,Kuinolon,Makrolid baru- Antioksidan- Mukolitik- Antitusif3. Terapi Oksigen4. Ventilasi Mekanik5. Nutrisi6. Rehabilitasi PPOK

Komplikasi- Gagal nafas- Infeksi Berulang- Kor Pulmonal.

TERIMA KASIH