ppn ketentuan khusus

download ppn ketentuan khusus

of 20

Transcript of ppn ketentuan khusus

  • 7/25/2019 ppn ketentuan khusus

    1/20

    1 FASILITAS KHUSUS DIBIDANG PPN/PPnBMFasilitas khusus dalam bidang PPN dan PPnBM yang diberikan oleh pemerintah antara

    lain adanya fasilitas PPN/PPnBM tidak dipungut dan dibebaskan. Latar belakang

    diberikannya fasilitas tersebut antara lain :

    -sektor kegiatan ekonomi yang berprioritas tinggi dalam skala nasional,

    - mendorong perkembangan dunia usaha dan meningkatkan daya saing,

    - mendukung pertahanan nasional, serta

    - memperlancar pembangunan nasional.

    elain non ob!ek, !uga masih diberikan fasilitas PPN dengan tu!uan tertentu, hanya perlu

    di!aga agar penerapannya tidak menyimpang dari tu!uan. diberlakukan dan diterapkannya

    perlakuan yang sama terhadap semua "a!ib Pa!ak atau terhadap kasus#kasus dalam bidang

    perpa!akan yang pada hakikatnya sama dengan berpegang teguh pada ketentuan peraturan

    perundang#undangan.

    Pemberian fasilitas hanya terbatas untuk :

    $ Mendorong ekspor %&PB'

    ( Mengakomodir per!an!ian dengan negara lain %kon)ensi internasional'

    * Meningkatkan kesehatan masyarat %pengadaan )aksin'

    + Melindungi ilayah - %pengadaan peralatan &N/Polri'

    Mendukung pertahanan nasional %penyediaan data batas ilayah -'

    0 Meningkatkan kecerdasan bangsa %penyediaan buku'

    1 Pembangunan tempat ibadah

    2 Menyediakan perumahan rakyat

    3 Pengembangan armada transportasi nasional

    $4 Penyediaan barang strategis %bahan baku kera!inan perak'

    $$ Proyek pemerintah yang dibiayai utang luar negeri

    $( Mengakomodasi kela5iman internasional dalam importasi B6P tertentu

    $* Penanganan bencana alam nasional

    $+ Menyediakan air bersih dan listrik

    $ Penyediaan angkutan umum udara di daerah tertentu

    Berdasarkan ketentuan Pasal $0B 7yat %(' 8 %*' 99 PPN Pa!ak Masukan 7tas

    Penyerahan ang Mendapatkan Fasilitas PPN maka berlaku ketentuan sebagai berikut :

    Pa!ak Masukan yang dibayar untuk perolehan B6P dan/atau perolehan ;6P yang atas

    penyerahannya tidak dipungut PPN dapat dikreditkan

    Pa!ak Masukan yang dibayar untuk perolehan B6P dan/atau perolehan ;6P yang atas

    penyerahannya dibebaskan dari pengenaan PPN tidak dapat dikreditkan.

  • 7/25/2019 ppn ketentuan khusus

    2/20

    PPN/PPnBM Tidak Dipungut dalam Kawasan B!ikat dan Kawasan B"as

    Berdasarkan Pasal $+ 7yat %$' PM6 $+1/PM6.4+/(4$$ !o PM6 ++/PM6.4+/(4$(

    tentang 6aasan Berikat, diatur mengenai fasilitas PPN dan PPnBM mpor &idak asil Produksi 6aasan Berikat yang dimasukkan kembali dari luar daerah

    pabean ke 6aasan Berikat=

    barang >asil Produksi 6aasan Berikat yang dimasukkan kembali dari &empat

    Penyelenggaraan Pameran Berikat %&PPB' ke 6aasan Berikat=

    barang !adi asal luar daerah pabean yang dimasukkan ke 6aasan Berikat untuk

    digabungkan dengan barang >asil Produksi 6aasan Berikat yang semata#mata untuk

    diekspor= dan/atau

    pengemas dan alat bantu pengemas asal luar daerah pabean dan/atau 6aasan Berikat

    lainnya yang dimasukkan ke 6aasan Berikat untuk men!adi satu kesatuan dengan

    barang >asil Produksi 6aasan Berikat.

    edangkan berdasarkan Pasal $+ 7yat %(' PM6 $+1/PM6.4+/(4$$ !o PM6

    ++/PM6.4+/(4$( tentang 6aasan Berikat, diatur mengenai fasilitas PPN dan PPnBM &idak

    asil Produksi 6aasan Berikat dalam rangka

    subkontrak dari 6aasan Berikat lain atau perusahaan industri di tempat lain dalam

    daerah pabean ke 6aasan Berikat=

    pemasukan kembali mesin dan/atau cetakan %moulding' dalam rangka pemin!aman dari

    6aasan Berikat lain atau perusahaan di tempat lain dalam daerah pabean ke 6aasan

    Berikat=

    pemasukan >asil Produksi 6aasan Berikat lain, atau perusahaan di tempat lain dalam

    daerah pabean yang Bahan Baku untuk menghasilkan hasil produksi berasal dari tempat

    lain dalam daerah pabean, untuk diolah lebih lan!ut oleh 6aasan Berikat=

  • 7/25/2019 ppn ketentuan khusus

    3/20

    pemasukan hasil produksi yang berasal dari 6aasan Berikat lain, atau perusahaan di

    tempat lain dalam daerah pabean yang Bahan Baku untuk menghasilkan hasil produksi

    tersebut berasal dari tempat lain dalam daerah pabean, yang semata#mata akan

    digabungkan dengan barang >asil Produksi 6aasan Berikat untuk diekspor= atau

    pemasukan pengemas dan alat bantu pengemas dari tempat lain dalam daerah pabean ke

    6aasan Berikat untuk men!adi satu kesatuan dengan >asil Produksi 6aasan Berikat.

    6aasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas, yang selan!utnya disebut sebagai

    6aasan Bebas, adalah suatu kaasan yang berada dalam ilayah hukum Negara 6esatuan

    -epublik ndonesia yang terpisah dari

  • 7/25/2019 ppn ketentuan khusus

    4/20

    Fasilitas PPN/PPnBM Tidak Dipungut Atas P!#$k %ang di"ia$ai Hutang /Hi"a& LN

    Fasilitas ini diatur dalam Pasal ( PP +( &ahun $33 s.t.td PP No +( &ahun (44$,

    baha PPN dan PPnBM yang terutang se!ak tanggal $ 7pril $33 atas impor serta

    penyerahan Barang dan ;asa dalam rangka pelaksanaan Proyek Pemerintah yang dibiayai

    dengan hibah atau dana pin!aman luar negeri, tidak dipungut.

    Perlakuan PPN Berdasarkan Pasal * ayat %$' (*3/6M6.4$/$330 :

    - PPN dan PPnBM atas impor B6P, pemanfaatan ;6P dari luar

  • 7/25/2019 ppn ketentuan khusus

    5/20

    Buku#buku pela!aran umum, kitab suci dan buku#buku pela!aran agama=

    6apal laut, kapal angkutan sungai, kapal angkutan danau dan kapal angkutan

    penyeberangan, kapal pandu, kapal tunda, kapal penangkap ikan, kapal tongkang, dan

    suku cadang serta alat keselamatan pelayaran atau keselamatan manusia yang diimpor

    dan digunakan oleh Perusahaan Pelayaran Niaga Nasional, Perusahaan Penangkapan

    kan Nasional, Perusahaan Penyelenggara ;asa 6epelabuhan Nasional atau Perusahaan

    Penyelenggara ;asa 7ngkutan ungai,

  • 7/25/2019 ppn ketentuan khusus

    6/20

    &N atau P?L-, dan komponen atau bahan yang diperlukan dalam pembuatan sen!ata

    dan amunisi oleh P& %P@-@-?' PN

  • 7/25/2019 ppn ketentuan khusus

    7/20

    - ;asa kepelabuhan meliputi !asa tunda, !asa pandu, !asa tambat, dan !asa labuh=

    - ;asa peraatan atau reparasi %docking' kapal=

    ;asa yang diterima oleh Perusahaan 7ngkutan 9dara Niaga Nasional yang meliputi :

    -

    ;asa perseaan pesaat udara=- ;asa peraatan atau reparasi pesaat udara=

    ;asa peraatan atau reparasi kereta api yang diterima oleh P& %P@-@-?' 6ereta 7pi

    ndonesia=

    ;asa yang diserahkan oleh kontraktor untuk pemborongan bangunan sebagaimana

    dimaksud dalam Pasal ( angka $ dan pembangunan tempat yang semata#mata untuk

    keperluan ibadah=

    ;asa perseaan rumah susun sederhana, rumah sederhana, dan rumah sangat sederhana=

    ;asa yang diterima oleh

  • 7/25/2019 ppn ketentuan khusus

    8/20

    bibit dan/atau benih dari barang pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan,

    penangkaran, atau perikanan=

    air bersih yang dialirkan melalui pipa oleh Perusahaan 7ir Minum=

    listrik kecuali untuk perumahan dengan daya di atas 0044 %enam ribu enam ratus' att=

    -99N7M.

    ) PPN / PPnBM ATAS P*N%*+AHAN K*PADA P*MUNGUT PA'AK

    Pmungut PPN dan PPnBM adala&,

    1 Bendaharaan Pemerintah, badan, atau instansi Pemerintah yang ditun!uk oleh Menteri

    6euangan sesuai 6M6 No:0*/6M6.4*/(44* se!ak e!ak $ ;anuari (44+

    2 6ontraktor Per!an!ian 6er!asama Pengusahaan Pertambangan Migas 8 6ontraktor atauPemegang 6uasa Pabum sesuai PM6 No: 1*/PM6.4*/(4$4se!ak e!ak $ 7pril (4$4

    * B9MN sesuai PM6 No:2/PM6.4*/(4$( stdtd $*0 /PM6.4*/(4$( se!ak e!ak $ ;uli

    (4$(

    Bnda&a!awan Pm!inta& S"agai Pmungut PPN dan PPnBM

    a

  • 7/25/2019 ppn ketentuan khusus

    9/20

    b Pemanfaatan B6P tidak beru!ud dari luar

  • 7/25/2019 ppn ketentuan khusus

    10/20

    Pemungutan PPN dan/atau PPnBM oleh Bendahara dilakukan pada saat pembayaran kepada

    rekanan Pemerintah, dengan cara pemotongan secara langsung dari tagihan Pengusaha 6ena

    Pa!ak -ekanan Pemerintah tersebut.

    Dasa! Pmungutan

  • 7/25/2019 ppn ketentuan khusus

    11/20

    ( pembayaran atas penyerahan Barang 6ena Pa!ak dan/atau ;asa 6ena Pa!ak yang menurut

    ketentuan perundang#undangan di bidang perpa!akan mendapat fasilitas Pa!ak

    Pertambahan Nilai tidak dipungut atau dibebaskan dari pengenaan Pa!ak Pertambahan

    Nilai=

    * pembayaran atas penyerahan bahan bakar minyak dan bahan bakar bukan minyak oleh

    P& Pertamina %Persero'=

    + pembayaran atas rekening telepon=

    pembayaran atas !asa angkutan udara yang diserahkan oleh perusahaan penerbangan=

    dan/atau

    0 pembayaran lainnya untuk penyerahan barang dan/atau !asa yang menurut ketentuan

    perundang#undangan di bidang perpa!akan tidak dikenai Pa!ak Pertambahan Nilai atau

    Pa!ak Pertambahan Nilai dan Pa!ak Pen!ualan atas Barang Meah.

    Pm"uatan Faktu!

    -ekanan a!ib membuat Faktur Pa!ak untuk setiap penyerahan Barang 6ena Pa!ak dan/atau

    ;asa 6ena Pa!ak kepada Badan 9saha Milik Negara. Faktur Pa!ak harus dibuat pada saat :

    a penyerahan Barang 6ena Pa!ak dan/atau penyerahan ;asa 6ena Pa!ak=

    b penerimaan pembayaran dalam hal penerimaan pembayaran ter!adi sebelum penyerahan

    Barang 6ena Pa!ak dan/atau sebelum penyerahan ;asa 6ena Pa!ak= atau

    c penerimaan pembayaran termin dalam hal penyerahan sebagian tahap peker!aan.

    Mkanism pmungutan

    Penyetoran PPN dan PPnBM yang dipungut dilakukan paling lama tanggal $ %lima

    belas' bulan berikutnya setelah Masa Pa!ak berakhir.

    Pemungut a!ib melaporkan PPN dan PPnBM yang dipungut dan disetor ke 6PP tempat

    terdaftar paling lambat pada akhir bulan berikutnya setelah berakhirnya Masa Pa!ak.

    0 K*T*NTUAN ATAS T+ANSASKI/INDUST+I KHUSUS

    Apa!tmn +al *stat Dan K#nst!uksi

    Perlakuan perpa!akan khususnya untuk PPN dan PPnBM untuk apartemen, realestate dan

    konstruksi pada dasarnya hamper sama dengan obyek pa!ak yang lain.

  • 7/25/2019 ppn ketentuan khusus

    12/20

    6ena Pa!ak, tidak termasuk Pa!ak Pertambahan Nilai yang dipungut menurut 9ndang#undang

    ini dan potongan harga yang dicantumkan dalam Faktur Pa!ak'. ehingga PPN adalah :

    Ta!i( PPN 2 134 5 DPP PPN

    C

  • 7/25/2019 ppn ketentuan khusus

    13/20

    b luas bangunan untuk setiap hunian tidak melebihi ($ m( %dua puluh satu meter

    persegi'=

    c pembangunannya mengacu pada Peraturan Menteri Peker!aan 9mum yang mengatur

    mengenai Persyaratan &eknis Pembangunan -umah usun= dan

    d merupakan unit hunian pertama yang dimiliki, digunakan sendiri sebagai tempat

    tinggal dan tidak dipindahtangankan dalam !angka aktu %lima' tahun se!ak

    dimiliki.

    c Pondok Boro yang dibebaskan dari pengenaan Pa!ak Pertambahan Nilai adalah bangunan

    sederhana, berupa bangunan bertingkat atau tidak bertingkat, yang dibangun dan dibiayai

    oleh perorangan atau koperasi buruh atau koperasi karyaan yang diperuntukkan bagi

    para buruh tidak tetapatau para peker!a sektor informal berpenghasilan rendah dengan

    biaya sea yang disepakati, yang tidak dipindahtangankan dalam !angka aktu %lima'

    tahun se!ak diperoleh.

    d 7srama Mahasisa dan Pela!ar yang dibebaskan dari pengenaan Pa!ak Pertambahan

    Nilai adalah bangunan sederhana, berupa bangunan bertingkat atau tidak bertingkat, yang

    dibangun dan dibiayai oleh uni)ersitas atau sekolah, perorangan dan atau Pemerintah

  • 7/25/2019 ppn ketentuan khusus

    14/20

    a Pengusaha &oko @mas Perhiasan adalah orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha

    dibidang penyerahan emas perhiasan, berdasarkan pesanan maupun pen!ualan langsung,

    baik hasil produksi sendiri maupun pihak lain, yang memiliki karakteristik pedagang

    eceran.

    b @mas Perhiasan adalah perhiasan dalam bentuk apapun yang bahannya sebagian atau

    seluruhnya dari emas dan atau logam mulia lainnya, termasuk yang dilengkapi dengan

    batu permata dan atau bahan lain yang melekat atau terkandung dalam emas perhiasan

    tersebut.

    c Pengusaha &oko @mas Perhiasan a!ib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai

    Pengusaha 6ena Pa!ak.

    d 7tas penyerahan @mas Perhiasan oleh Pengusaha &oko @mas Perhiasan terutang Pa!ak

    Pertambahan Nilai sebesar $4E dari harga !ual emas perhiasan.

    e

  • 7/25/2019 ppn ketentuan khusus

    15/20

    d pembiayaan konsumen=

    esuai urat @daran

  • 7/25/2019 ppn ketentuan khusus

    16/20

    esuai P@- # 2/P;/(4$4 baha P6P P@ a!ib membuat Faktur Pa!ak untuk setiap

    penyerahan Barang 6ena Pa!ak dan ;asa 6ena Pa!ak. Faktur Pa!ak atas penyerahan Barang

    6ena Pa!ak oleh P6P P@ paling sedikit harus memuat keterangan :

    a nama, alamat, dan Nomor Pokok "a!ib Pa!ak yang menyerahkan Barang 6ena Pa!ak=

    b !enis Barang 6ena Pa!ak yang diserahkan=c !umlah >arga ;ual yang sudah termasuk Pa!ak Pertambahan Nilai atau besarnya Pa!ak

    Pertambahan Nilai dicantumkan secara terpisah=

    d Pa!ak Pen!ualan atas Barang Meah yang dipungut= dan

    e kode, nomor seri dan tanggal pembuatan Faktur Pa!ak.

    Faktur Pa!ak yang diterbitkan pedagang eceran dapat berupa :

    a bon kontan,

    b faktur pen!ualan,

    c segi cash register,d karcis,

    e kuitansi, atau

    f tanda bukti penyerahan atau pembayaran lain yang se!enis.

    Bentuk dan ukuran formulir Faktur Pa!ak sebagaimana dimaksud pada ayat %$' disesuaikan

    dengan kepentingan P6P P@.

    6ode dan nomor seri Faktur Pa!ak sebagaimana dimaksud dalam Pasal * ayat %$'

    huruf e dapat berupa nomor nota, kode nota, atau ditentukan sendiri oleh P6P P@.

    Berdasarkan Pasal $2 ayat ( Peraturan

  • 7/25/2019 ppn ketentuan khusus

    17/20

    P6P Pedagang @ceran dilaporkan dalam Formulir $$$$

  • 7/25/2019 ppn ketentuan khusus

    18/20

    a Barang 6ena Pa!ak tersebut dianggap diserahkan secara langsung oleh Pengusaha

    6ena Pa!ak pemasok %supplier' kepada lessee=

    b Lessor tidak perlu dikukuhkan sebagai Pengusaha 6ena Pa!ak karena dianggap

    hanya menyerahkan !asa pembiayaan yang merupakan !enis !asa yang tidak

    dikenai Pa!ak Pertambahan Nilai=

    c Pengusaha 6ena Pa!ak pemasok a!ib menerbitkan Faktur Pa!ak kepada lessee

    dengan menggunakan identitas lessee sebagai pembeli Barang 6ena

    Pa!ak/penerima ;asa 6ena Pa!ak %tidak menggunakan metode Gualitate Gua

    %G.G.''.

    d arga ;ual, tidak termasuk unsur bunga yang

    diminta atau seharusnya diminta oleh lessor karena !asa pembiayaan yang

    diserahkannya.

    * Penggunaan Gualitate Gua %G.G' pada bagian nama dan/atau NP"P pembeli Barang

    6ena Pa!ak atau penerima ;asa 6ena Pa!ak pada Faktur Pa!ak yang telah diterbitkan

    oleh Pengusaha 6ena Pa!ak pemasok %supplier' sebelum diberlakukannya urat

    @daran ini dapat dibenarkan dan tidak men!adikan Faktur Pa!ak tersebut cacat.

    &ransaksi pen!ualan dan penyeagunausahaan kembali %sale and leaseback'

    $

  • 7/25/2019 ppn ketentuan khusus

    19/20

    $ Barang 6ena Pa!ak yang men!adi ob!ek pembiayaan berasal dari milik lessee,

    yang di!ual oleh lessee untuk kemudian dipergunakan kembali oleh lessee=

    ( lessor pada dasarnya hanya melakukan penyerahan !asa pembiayaan, tanpa

    bermaksud memiliki dan menggunakan barang yang men!adi ob!ek

    pembiayaan tersebut=

    * penyerahan Barang 6ena Pa!ak tersebut dari lessee kepada lessor pada

    dasarnya merupakan penyerahan Barang 6ena Pa!ak untuk !aminan utang#

    piutang=

    b penyerahan !asa sea guna usaha dengan hak opsi oleh lessor kepada lessee

    %leaseback' merupakan !asa pembiayaan yang tidak dikenai Pa!ak Pertambahan

    Nilai.

    (

  • 7/25/2019 ppn ketentuan khusus

    20/20

    - Pa!ak Pertambahan Nilai terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif $4E %sepuluh

    persen' dengan