Pp Makalah Obat

17
Standart Obat oleh kelompok : 1.Dita Amalia Nurany 2.Grace Gabriella A.

description

files

Transcript of Pp Makalah Obat

Page 1: Pp Makalah Obat

Standart Obat oleh kelompok :

1.Dita Amalia Nurany2.Grace Gabriella A.

Page 2: Pp Makalah Obat

Pengertian Obat

1. Obat adalah bahan atau zat yang berasal dari tumbuhan, hewan,mineral maupun zat kimia tertentu yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit, memperlambat proses penyakit dan Obat ialah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosis, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok atau memperindah badan atau bagian badan manusia termasuk obat tradisional.

2. Obat ada yang bersifat tradisional seperti jamu, obat herbal dan ada yang telah melalui proses kimiawi atau fisika tertentu serta telah di uji khasiatnya.

Page 3: Pp Makalah Obat

Macam-Macam Obat

1. Obat bebas adalah obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter.

2. Obat bebas terbatas yaitu obat yang digunakan untuk mengobati penyakit ringan yang dapat dikenali oleh penderita sendiri.

3. Obat keras adalah obat yang hanya boleh diserahkan dengan resep dokter, dimana pada bungkus luarnya diberi tanda bulatan dengan lingkaran hitam dengan dasar merah yang didalamnya terdapat huruf "K" yang menyentuh lingkaran hitam tersebut.

Page 4: Pp Makalah Obat

4. Obat Narkotika dan PsikotropikaNarkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan kedalam golongan-golongan.

Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintesis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.

Page 5: Pp Makalah Obat

Dosis ObatDosis obat adalah jumlah atau takaran tertentu dari suatu obat yang memberikan efek tertentu terhadap suatu penyakit atau gejala

Standar ObatSebaiknya obat yang akan digunakan memenuhi berbagai standar persyaratan obat, diantaranya : a.       Kemurnian, yaitu bahwa obat mengandungg unsure keaslian, tidak ada percampuran.b.      Standar potensi yang baik.c.       Memiliki bioavailability yaitu keseimbangan obat.d.      Adanya keamanan.e.       Efektivitas.

Resep ObatResep Obat adalah permintaan tertulis dari seorang dokter kepada apoteker untuk memberikan obat yang dikehendaki kepada pasien.

Page 6: Pp Makalah Obat

Reaksi Obat

Sebagai bahan atau benda asing yang masuk kedalam tubuh, obat akan bekerja sesuai dengan proses kimiawi.

Faktor yang mempengaruhi Reaksi Obat a.    Absorbsi Obat yaitu proses pergerakan obat dari sumber ke dalam tubuh melalui aliran darah, kecuali jenis topical yang dipengaruhi oleh cara dan jalur pemberian obat, jenis obat, keadaan tempat, makanan, dan keadaan pasien. b.   Distribusi obat kedalam tubuh, setelah diabsorbsi, obat didistribusikan ke dalam tubuh melalui darah dan system limfatis menuju sel dan masuk ke dalam jaringan tertentu. Proses ini dapat dipengaruhi oleh keseimbangan cairan, elektrolit, dan keadaan patologis.

Page 7: Pp Makalah Obat

c.  Metabolisme obat, setelah melalui sirulasi, obat akan mengalami proses metabolism. Obat akan ikut sirkulasi kedalam jaringan kemudian berinteraksi dengan sel dan mengalami perubahan zat kimia untuk kemudian diekskresikan. d. Ekskresi sisa melalui obat, setelah obat mengalami metabolism atau pemecahan, akan terdapat sisa zat yang tidak dapat dipakai dan tidak bereaksi. Sisa zat ini kemudian keluar melalui ginjal dalam bentuk urine, intestinal dalam bentuk feses, dan paru dalam bentuk udara.

Page 8: Pp Makalah Obat

Reseptor ObatReseptor Obat merupakan komponen makromolekul fungsional yang mencakup 2 konsep penting. Pertama bahwa obat dapat mengubah kecepatan kegiatan tubuh. Kedua bahwa obat tidak menimbulkan suatu fungsi baru, tetapi hanya memodulasi fungsi yang sudah ada.

Page 9: Pp Makalah Obat

Masalah dalam Pemberian Obat dan Intervensi Keperawatan

Menolak pemberian obatJika pasien menolak pemberian obat, intervensi keperawatan pertama yang dapat dilakukan adalah dengan menanyakan alasan pasien melakukan hal tersebut.

Integritas kulit tergangguUntuk mengatasi masalah gangguan integritas kulit, lakukan penundaan dalam pengobatan, kemudian laporkan ke dokter dan catat kedalam laporan.

Disorientasi dan bingungMasalah disorientasi dan bingung dapat diatasi oleh perawat dengan cara melakukan penundaan pengobatan. Jika pasien ragu, laporkan kedokter dan catat dalam laporan.

Page 10: Pp Makalah Obat

Menelan ObatSebagai perawat yang memiliki peran dependen, jika pasien menelan obat, maka sebaiknya laporkan kejadian tersebut kepada dokter, untuk selanjutnya dokter yang akan melakukan intervensi.

Alergi KulitApabila terjadi alergi kulit atas pemberian obat kepada pasien, keluarkan sebanyak mungkin pengobatan yang telah diberikan, beritahu dokter dan catat dalam pelaporan.

Page 11: Pp Makalah Obat

Cara Pemberian ObatPemberian obat kepada pasien dapat dilakukan melalui beberapa cara, diantaranya :

a.    Pemberian Obat melalui Oral, merupakan pemberian obat melalui mulut dengan tujuan mencegah, mengobati, dan mengurangi rasa sakit sesuai dengan jenis obat.b.   Pemberian Obat Intrakutan, merupakan cara memberikan atau memasukkan obat kedalam jaringan kulit, tujuannya adalah untuk melakukan tes terhadap reaksi alergi jenis obat yang akan digunakan.c.    Pemberian Obat Subkutan, merupakan pemberian obat melalui suntikan kebawah kulit yang dapat dilakukan pada daerah lengan atas sebelah luar atau 1/3 bagian dari bahu, paha sebelah luar, daerah dada, dan daerah sekitar umbilicus (abdomen)d.   Pemberian Obat Intravena Langsung, merupakan pemberian obat yang dilakukan melalui vena, diantaranya vena mediana cubiti/cephalika (lengan), vena saphenous (tungkai), vena jugularis (leher), dan vena frontalis/temporalis (kepala), serta bertujuan memberikan obat dengan reaksi cepat dan langsung masuk pada pebuluh darah. e.    Pemberian Obat Melalui Wadah Cairan Intravena, merupakan pemberian obat melalui wadah cairan intravena merupakan cara memberikan obat dengan menambahkan atau memasukkan obat kedalam wadah cairan intravena yang bertujuan untuk meminimalkan efek samping dan mempertahankan kadar terapeutik dalam darah.

Page 12: Pp Makalah Obat

Tips Membeli Dan Mendapatkan Obat Yang Baik

1.    Beli obat di Apotik atau Toko Obat yang memiliki ijin Agar aman, sebaiknya membeli obat di apotik. Obat-obatan yang ada di apotik biasanya berasal dari distributor obat yang menyediakan obat yang di produksi oleh perusahaan farmasi (Pharmaceutical company).2.    Cek obat yang akan kita beli Untuk membedakan secara fisik apakah obat itu obat palsu atau obat asli. Namun ada hal mendasar yang dapat kita jadikan dasar apakah obat itu asli atau palsu adalah "HARGA OBAT".

Page 13: Pp Makalah Obat

PENGGUNAAN NON-TERAPEUTIKPenggunaan yang keliru (misuse) atau penyalahgunaan obat (drug abuse) berhubungan dengan penggunaan untuk efek terapeutik, misal untuk meredam nyeri atau menurunkan cemas.

FARMAKOKINETIKMerupakan ilmu tentang cara obat masuk ke tubuh, mencapai tempat kerja, dimetabolisme dan keluar dari tubuh. Terdiri dari :

1. AbsorpsiMolekul obat masuk dalam darah. Dipengaruhi oleh rute pemberian obat, dan kondisi ditempat absorpsi. Rute pemberian obat dipengaruhi struktur fisik jaringan. 2. DistribusiLaju dan luas distribusi bergantung pada sifat fisik dan kimia obat dan fisiologis individu. Obat diberikan berdasarkan berat dan komposisi tubuh dewasa. 3. MetabolismeBiotransformasi dipengaruhi enzim yang mendetoksifikasi, memecah dan melepas zat kimia dan biologis. Terjadi di hati, parur-paru, ginjal, darah dan usus.4. EkskresiObat keluar dari tubuh melalui ginjal, hati, usus, paru dan kelenjar eksokrin. Kelenjar eksokrin mengekskresi obat larut lemak. Saluran cerna menjadi jalur lain ekskresi obat.

Page 14: Pp Makalah Obat

EFEK OBAT Efek terapeutik

Respon fisiologis obat yang diharapkan muncul. Contoh : Aspirin berfungsi sebagai analgesik, antipiretik.

Efek sampingEfek sekunder yang tidak diharapkan pada obat. Efek samping dianggap tidak berbahaya. Bila efek samping ini sampai menghilangkan efek terapeutik maka obat dapat dihentikan.

Efek toksikTerjadi setelah klien minum dengan dosis tinggi. Obat berlebihan dalam tubuh memberikan efek mematikan.

Reaksi idiosintrikTimbulnya efek yang tidak diperkirakan, meliputi klien bereaksi berlebihan, tidak berlebihan atau berlebihan tidak normal.

Page 15: Pp Makalah Obat

Reaksi alergiReaksi obat 5-10 % merupakan reaksi alergi. Alergi obat bersifat ringan dan  berat. Reaksi dapat berupa urtikaria, ruam, pruritus, dan rhinitis.

Toleransi obatKlien yang sering memakai obat nyeri hanya memiliki toleransi obat. Sehingga klien perlu meningkatkan dosis untuk meredakannya.

Interaksi obatTerjadi pada individu dengan konsumsi beberapa obat. Efek sinergis dapat terjadi pada konsumsi 2 obat atau lebih. Interaksi obat selalu diharapkan.

Respon dosis obatObat memiliki waktu paruh serum yakni waktu yang dibutuhkan proses sekresi untuk menurunkan konsentrasi serum sampai setengahnya.

Page 16: Pp Makalah Obat

Perawat dapat mengantisipasi efek obat jika mengetahui interval waktu kerja obat :

• Awitan kerja obat : periode waktu setelah obat diberikan.

• Kerja puncak obat : waktu yang dibutuhkan sampai konsentrasi tertinggi pada obat.

• Durasi kerja obat : lamanya obat untuk menghasilkan respon.

• Plateu : konsentrasi serum dipertahankan setelah obat kembali diberikan.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERJA OBAT• Perbedaan genetic• Variabel fisiologis• Kondisi lingkungan• Faktor psikologis• Diet

Page 17: Pp Makalah Obat

Rute pemberian obat Oral : melalui mulut dan ditelan Intravenous (iv) : melalui vena Intramuscular (im) : kedalam otot tubuh Subcutaneous (sc) : ke dalam jaringan tepat dibawah lapisan

dermis kulit Topical (kulit, mata, hidung, telinga, rectum dan vagina) Transdermal Inhalasi

Prinsip pemberian obat Benar obat Benar pasien Benar dosis Benar cara Benar waktu Dokumentasi