pp KB

83
REFERAT KONTRASEPSI Disusun Oleh : Ardhial Derwantoro.s 1102009040 Pembimbing : Letkol CKM dr. M. Birza Rizaldi, Sp. OG

description

KB

Transcript of pp KB

  • REFERAT KONTRASEPSIDisusun Oleh :Ardhial Derwantoro.s1102009040

    Pembimbing :Letkol CKM dr. M. Birza Rizaldi, Sp. OG

  • KONTRA

  • KONSEPSIPERTEMUAN SEL TELUR DENGAN SPERMA KEHAMILAN

  • KONTRASEPSIMencegah atau menghindari terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan sel ovum dan sel sperma.

    Sifat : - Sementara - Permanen

    Cara kerja : - Menekan ovulasi. - Menghalangi pertemuan sel telur dengan sperma.

  • Masa ReproduksiMasa Reproduksi Muda(15 19 tahun ) TAHAP MENUNDA

    Masa Reproduksi Sehat( 20 35 tahun ) TAHAP MENJARANGKAN

    Masa Reproduksi Tua( 36 45 tahun) TAHAP MENGAKHIRI

  • KONTRASEPSI SEDERHANATANPA ALAT

  • 1. Metode Amenore LaktasiKontrasepsi mengandalkan pemberian ASI ekslusif

    Efektif bila :Ibu menyusui setiap 2 jam atau lebih dari 8x /hariIbu belum mendapat haidDalam 6 bulan pascapersalinan

    Isapan bayi terus menerus, mengakibatkan :

  • Breastfeeding Positions

  • 2. Coitus Interruptus

  • Senggama Terputus (Coitus Interruptus)Penis dikeluarkan dari vagina sesaat sebelum ejakulasiSperma tidak masuk ke dalam rahim tidak terjadi konsepsi

  • 3. Pantang Berkala

  • 1) Metode kalender / metode Ogino KnausOvum bertahan 24 jam, sperma bertahan 72 jamOvulasi : 14 2 hari sebelum haid selanjutnyaCatat siklus haid 3 bulan(siklus haid terpendek 18) 28-18=10(siklus haid terpanjang 11) 36-11=25Masa subur : hari ke-10 ke-25 siklus haidMasa aman : hari ke 1-9 siklus haid hari ke 26-9 sesudah haid akan datang

    Menghindari senggama pada siklus subur wanita

  • 2) Pengukuran Suhu Basal :

  • Suhu tubuh menurun menjelang ovulasi dan meningkat setelah ovulasi dan tetap tinggi (0,3-0,5C) sampai terjadi haid peningkatan progesteronSuhu basal : bangun tidur sebelum aktivitas apapunPengukuran : setiap hari

  • 3. Perubahan lendir serviks / metode BillingsPerubahan ini dapat dibagi dalam 5 fase yaitu :

  • KONTRASEPSI SEDERHANADENGAN ALAT ATAU OBAT

  • 1. KondomSelubung karet /plastik (vinil) dipasang di penis / vagina yang digunakan saat senggamaMekanisme : Menghalangi pertemuan sperma dan ovum dengan menampung sperma di ujung selubung karetKeuntungan kondom ialah :Cukup efektif.Kegagalan dengan kondom biasanya kelalaian pihak si pemakai.Murah.Merupakan suatu cara yang sederhana dan non-medis Memberi perlindungan terhadap IMS dan juga terhadap infeksi alat kandungan.

  • Kondom Wanita

  • Kondom Pria

  • 2. Diafragma Vaginal

  • Syarat Kontrasepsi DiafragmaTidak ada prolaps yang berat.Tonus vagina baik.Pasien harus dapat meraba serviks.Serviks tidak luka

  • 3. Spermisida Vaginal

  • Cara Kerja SpermisidaBahan aktifnya (acidum boricum, acidum lacticum, chinosol, hexyl resorcinol, acidum ricinoleicum dan formaldehyde) sel membrane sperma terpecah, memperlambat gerak sperma dan menurunkan kemampuan pembuahan sel telur.

  • KONTRASEPSI MODERNHORMONAL

  • 1. PiL KombinasiMengandung sintetik estrogen dan progesteronSediaan :Kemasan 21 pil dan 28 pil.

    21 tablet masing-masing mengandung 0.15 mg Levonorgestrel dan 0.03 mg Etinilestradiol serta 7 tablet plasebo

  • Mek.kerjaMempengaruhi :1. Ovulasi2. Implantasi3. Transpor gamet4. Fungsi korpus luteum5. Lendir cerviks

  • 1. ovulasi Estrogen & Progesteron mek.umpan balik menghbt hypothalamus menghbt kel.hypophise ( FSH & LH )

    ovulasi tdk terjadi

  • 2. ImplantasiE & P yg tinggi di perifer

    kdr puncak FSH & LH terganggu

    Kadar P me

    Pola endometrium abnormaltdk baik u/implantasi

  • 3. Transpor gamet /Ovum E tinggi P tinggi

    peristaltik tuba peristaltik tuba

    transpor ovum transpor ovum dipercepat diperlambat

  • 4.luteolysisKetidak seimbangan E & P

    degenerasi corpus luteum

    jar.endometrium dibuang

    kelangsungan kehamilan dihambat

  • 5.Lendir cerviksE tdk mempengaruhi lendir cerviksP lendir cx mengental

    motilitas & daya penetrasi sperma

  • Waktu PemberianHari ke-5 siklus haid 21 pil, diminum 1 tab/hari, kemudian berhenti 7 hari (plasebo)Untuk pil 28, diminum mulai hari pertama haid, 1 tab/hari terus menerusPada 30-40 hari postpartum6 bulan pasca menyusui ekslusifSegera / dlm waktu 7 hari pascaabortus

  • Kontraindikasi

  • 2. Kontrasepsi Oral Progestin Mini PillHanya mengandung progesteron dosis kecil.Pemberian : Diberikan 1x/hari, pd waktu yg sama.

    Sediaan :35 pill, berisi 300 g Levonogestrel atau 350 g norethindrone28 pill, berisi 75 g desogestrel / nosgestrel

  • Microlut mengandunng 0,03 mg levonogestrol

  • 3. Cyclofem/ Suntik Kombinasi (1 bulan) Berisi kombinasi Depo Medroxyprogesterone Acetate 25 mg dan Estradiol Sipionat 5 mg IMWaktu pemberian :7 hari pertama siklus haid6 minggu postpartum bila tidak menyusuiPasca keguguran, segera /dlm waktu 7 hari Efek samping :Haid tidak teratur, spottingMual, sakit kepalaKesuburan tidak segera kembali stelah penghentianES serius stroke, serangan jantung, gg bekuan darah.

  • 4. Depo Provera/ Suntik Progestin (3 bulan)

    Mengandung Depo Medroxyprogesterone Acetate 150mg

    Diberikan setiap 3 bulan IM

    Cara pemakaian :Setiap saat selama siklus haid, pastikan tidak hamil.PostpartumPost abortus : diberikan segera setelah kuretase, atau 30 hari pasca abortus (asal ibu tidak hamil)

  • 5. Implant Mengandung levonogestrel 36 mg, dalam kapsul silastic-silicone dan disusukan ke bawah kulit 5 tahun mlepaskan hormon aktifnya secara perlahan

    6 kapsul, panjang 34 mm dan diameter 2,4mm,

    Posisi : Lengan atas bagian dalam, 6-10 cm dari lipat siku.

    Pemasangan : saat haid/ 1-2 hari setelah menstruasi

  • Kelebihan : Tdk menekan produksi ASI Praktis dan efektif Tdk hrs mengingat-ingat Masa pakai jangka panjang (3-5 tahun) Kesuburan cpt kembali setelah pengangkatan Dpt digunakan untuk yg tdk cocok dgn hormon estrogen

  • Kekurangan Pemasangan hrs dgn petugas kesehatan yg terlatih Dpt menyebabkan perubahan pola haid Pemakai tdk dpt menghentikan pemakaiannya sendiri

  • 6. Patch / KB KoyoHormon-releasing patch atau KB koyo pelepas hormone ini dapat ditempatkan pada lengan, bokong atau perut, dan bagian lainnya selama satu minggu

  • 7. Morning After Pill (postcoital contraception) Kontrasepsi Emergensi1). Pil Progestin (levenorgestrel 0,75mg) Postinor-2, tablet pertama 72 jam setelah berhubungan seks tanpa pemakaian alat kontrasepsi. Tablet kedua 12 jam setelah tablet pertama.

  • 2). Pil Kombinasi (0,25 mg levanogestrel dan 0,05 mg ethinyl estradiol)

  • Indikasi Kesalahan pemakain kontrasepsi : - kondom bocor, lepas, salah menggunakannya - Diafragma pecah, robek atau diangkat terlalu cepat - Kegagalan senggama terputus - Salah hitung masa subur - Lupa minum pil KB lebih dari dua tablet - Terlambat satu minggu suntik KB/ 1bulan - Terlambat dua minggu suntik KB /3 bulanan Kasus Pemerkosaan. Tidak menggunakan kontrasepsi.

  • 8. Ring VaginaTerbuat dari plastik fleksibel dan memberikan hormon estrogen and progesteron, seperti pil kombinasi. Diameter 5 cm.

    Cara pemakaian : masukkan cincin ke vagina dengan cara menekan kedua tepi cincin secara bersamaan. Keluarkan cincin tiga minggu kemudian dan setelah itu selama satu minggu akan menstruasi

  • ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM(AKDR)

  • Unmedicated :Tahan lama Lippes Loop (huruf S, terbuat dari plastik).Tdk perlu penggantian sampai efek kontrasepsinya tdk diinginkan (menopause)Medicated :Progestasert (Mirena 5 tahun) 20g levonogestrel, Paragard (10 tahun), Cu-7 Dilengkapi ion tembaga, hrus diganti tiap 3-5 thn

  • Mirena

  • IUD

  • Mekanisme kerja AKDR :

    Menimbulkan reaksi peradangan serbukan leukosit menghancurkan blastokistaTimbulkan kontraksi uterus mencegah nidasiion logam Mempengaruhi pergerakan spermaWaktu pemasangan :

    Sewaktu haid sedang berlangsungPost partumSewaktu post abortum (tanpa infeksi)Beberapa hari setelah haid terakhir, akseptor dilarang melakukan senggama sebelum AKDR dipasang.

  • IUD

  • Syarat SukarelaSecara sadar dan kemauan sendiri memilih kontap sebagai cara kontrasepsi.BahagiaDalam perkawinan yang sah dan harmonis dan telah memiliki 2 orang anak sehat rohani dan jasmani.Umur istri paling muda 25 tahunDalam keadaan sehat

  • Tujuan1.Sterilisasi hukuman (compulsary sterilization). 2. Sterilisasi eugenik, mencegah berkembangnya kelainan mental secara genetik.3. Sterilisasi medis, berdasarkan indikasi medis demi keselamatan ibu karena kehamilan berikutnya dapat membahayakan jiwanya.4. Sterilisasi sukarela, bertujuan ganda dari sudut kesehatan, sosial ekonomi dan kependudukan.

  • 1. Tubektomi Kontap pada wanita, dilakukan tindakan pd tuba falopi, dg cara minilaparatomi, shg wanita tersbt tdk dpt hamil.

    Waktu pembedahan :Pasca persalinan atau keguguran, dilakukan tdk lebih dr 48 jam pasca bersalinMasa interval

  • Metode penutupan tuba1. Metode PomeroyTuba dijepit di 1/3 proksimal, diikat dan dipotong

  • 2. Metode IrvingTuba dipotong diantara 2 ikatan, ujung proksimal ditanam dalam miometrium dan ujung distal ke ligamentum latum

  • 3. Metode KroenerKlem fimbriaDiikat dari mesosalping dibawah fibriaFimbria dipotong

  • 4. Metode Uchidaampulla disuntik lar. Garam fisiologis, sampai mesosalping menggembungTuba, diikat dan digunting

  • 5. Cara MadlenerTidak dilakukan pemotongan tuba.Jepit tuba, kemudian diikat.

  • 6. Metode AldrigdeTuba distal dan fimbria ditanam ke lig.latumBersifat reversible, sewaktu-waktu fimbria yang ditanam bisa dibuka kembali.

  • 2. VasektomiPemotongan dan penutupan vas deferens yang menyalurkan sperma dari tempat produksinya di testis

    Komplikasi :Infeksi pada sayatanKomplikasi jangka panjang terjadi rekanalisasi

  • TERIMA KASIH

    **