Power Steering 4mc Kelompok 1

47
1 POWER STEERING

description

task

Transcript of Power Steering 4mc Kelompok 1

  • *POWER STEERING

    POWER STEERING

  • *POWER STEERINGSteering System adalah sebuah alat yang digunakan didalam system kemudi untuk meringankan dalam membelokkan setir pada mobil

    POWER STEERING

  • Mengubah gerak putar steering wheel menjadi gerak angular ( sudut ) pada roda roda depanMenjaga kestabilan arah kendaraan setelah roda depan terkendala jalan berlubang / gundukanMengendalikan kendaraan dengan tenaga minimum*POWER STEERING

    POWER STEERING

  • Harus sederhana, jelas, dan mudah dioperasikanHarus mampu menjaga kestabilan kendaraan, mampu menggerakkan roda disetiap kondisi tanpa merusak ban.Adaptif terhadap gerakan suspensi*POWER STEERING

    POWER STEERING

  • Memiliki kemampuan menyetir sendiri saat kendaraan berjalan lurus.Memiliki kemampuan mereduksi getaran jalan road shocks agar tidak sampai ke steering wheel.*POWER STEERING

    POWER STEERING

  • 1. STEERING WHEELDioperasikan pengemudi untuk memutar steering shaft/ poros kemudi

    *POWER STEERING

    POWER STEERING

  • 2.STEERING MAIN SHAFTMentransfer tenaga putar dari steering wheel ke steering gear box

    *POWER STEERING

    POWER STEERING

  • *POWER STEERINGa.Pitman ArmPitman arm meneruskan gerakan gigi kemudi ke relay rod atau drag link. Berfungsi untuk merubah gerakan putar steering column menjadi gerakan maju mundurDrag Line / Relay RodRelay rod dihubungkan dengan pitman arm dan tie rod end kiri serta kanan. Relay rod ini meneruskan gerakan pitman arm ke tie rod

    POWER STEERING

  • *POWER STEERING Tie RodUjung tie rod yang berulir dipasang pada ujung rack pada kemudi rack end pinion, atau ke dalam pipa penyetelan pada recirculating ball, dengan demikian jarak antara joint- joint dapat disetel.d. Tie Rod End ( Ball Joint )Tie rod end dipasanglkan pada tie rod untuk menghubungkan tie rod dengan knuckle arm, relay roda dan lain-lain.

    POWER STEERING

  • *POWER STEERINGd. Tie Rod End ( Ball Joint )Tie rod end dipasanglkan pada tie rod untuk menghubungkan tie rod dengan knuckle arm, relay roda dan lain-lain.e. Knuckle armKnuckle arm meneruskan gerakan tie rod atau drag link ke roda depan melalui steering knuckle.

    POWER STEERING

  • *POWER STEERINGf.Steering knuckleSteering knuckle untuk menahan beban yang diberikan pada roda-roda depan dan berfungsi sebagai poros putaran roda. Berputar dengan tumpuan ball joint atau king pin dari suspension armg.Idler armPivot dari idler arm dipasang pada body dan ujung lainnya dihubungkan dengan relay rod dengan swivel joint. Arm ini memegang salah satu ujung relay rod dan membatasi gerakan relay rod pada tingkat tertentu.

    POWER STEERING

  • 3. STEERING COLUMNSupports/ menjamin steering main shaft

    *POWER STEERING

    POWER STEERING

  • Steering Column dibagi menjadi 2 macam , yaitu :*POWER STEERING1.Model Collapsible

    POWER STEERING

  • *POWER STEERING2.Model Model Non collapsible

    POWER STEERING

  • 4. STEERING GEARMengubah gerak putar menjadi gerak tarik tekan ke kiri dan ke kanan*POWER STEERINGMemperkecil tenaga pengemudian

    POWER STEERING

  • *POWER STEERINGAda beberapa macam tipe steering gearbox yang dipakai saat ini :Recirculating ballRack and pinion

    POWER STEERING

  • *POWER STEERING1) Model Recirculating BallPada model ini, peluru-peluru terdapat dalam lubang- lubang nut untuk membentuk hubungan yangmenggelinding antara nut dan worm gear.Mempunyai sifat tahan aus dan tahan goncangan yang baik2) Model Rack And PinionGerakan putar pinion diubah langsung oleh rack menjadi gerakan mendatar. Model rack and pinion mempunyai konstruksi sederhana, sudut belok yang tajam dan ringan, tetapi goncangan yang diterima dari permukaan jalan mudah diteruskan ke roda depan.

    POWER STEERING

  • 5. STEERING LINKAGEMenghubungkan steering gear box dengan knuckle arm untuk mengarahkan roda roda.*POWER STEERING

    POWER STEERING

  • *POWER STEERING

    POWER STEERING

  • POWER STEERING*Ada beberapa macam sistem kemudi diantaranya adalah :1.Sistem kemudi secara manual2.Sistem kemudi Daya ( Power Steering)Sistem kemudi secara manual jarang dipakai terutama pada mobil-mobil modern. Pada sistem ini dibutuhkan adanya tenaga yang besar untuk mengemudikannya. Akibatnya pengemudi akan cepat lelah apabila mengendarai mobil terutama pada jarak jauh. 1. SISTEM KEMUDI SECARA MANUAL

    POWER STEERING

  • POWER STEERING*1)Recirculating BallCara kerjanya : Pada waktu pengemudi memutar roda kemudi, poros utama yang dihubungkan dengan roda kemudi langsung membelok. Di ujung poros utama kerja dari gigi cacing dam mur pada bak roda gigi kemudi menambah tenaga dan memindahkan gerak putar dari roda kemudi ke gerakan mundur maju lengan pitman ( pitman arm ).

    POWER STEERING

  • POWER STEERING*RECIRCULATING BALLKOMPONENNYA :

    Pitman ArmSectorBallNutWormBearingSteering Shaft

    POWER STEERING

  • POWER STEERING*2)Rack And PinionCara kerja :Pada waktu roda kemudi diputar, pinion pun ikut berputar. Gerakan ini akan menggerakkan rack dari samping ke samping dan dilanjutkan melalui tie rod ke lengan nakel pada roda-roda depan sehingga satu roda depan didorong, sedangkan satu roda tertarik, hal ini menyebabkan roda-roda berputar pada arah yang sama.

    POWER STEERING

  • POWER STEERING*RACK AND PINIONKOMPONENNYA :

    Ball JointTie RodPinionRackBothJoint Peluru

    POWER STEERING

  • POWER STEERING*Power steering adalah sebuah sistem hidrolik (servo hidrolik) yang berfungsi untuk memperingan tenaga yang dibutuhkan untuk memutarkan kemudi terutama pada kecepatan rendah dan menyesuaikannya pada kecepatan menengah serta tinggi. 2.SISTIM KEMUDI DAYA (POWER STEERING)

    POWER STEERING

  • POWER STEERING*Pada umumnya sistem kemudi daya dibagi atas 2 tipe, yaitu :

    Hydraulic Powersteering (HPS)

    Sistem kemudi ini memiliki sebuah booster hidraulis dibagian tengah mekanisme kemudi agar kemudi menjadi lebih ringan. Dalam keadaan normal beratnya putaran roda kemudi adalah 2-4 kg. Sistem power steering direncanakan untuk mengurangi usaha pengemudian bila kendaraan bergerak pada putaran rendah dan menyesuaikan pada tingkat tertentu bila kendaraan bergerak, mulai kecepatan medium sampai kecepatan tinggi.

    POWER STEERING

  • POWER STEERING*Cara Kerja Power Steering :Posisi netralMinyak dari pompa dialirkan ke katuppengontrol ( control valve ). Bila katup pengontrol berada pada posisi netral, semua minyak akan mengalir melalui katup pengontrol ke saluran pembebas ( relief port )dan kembali ke pompa. Pada saat ini tidak terbentuk tekanan dan arena tekanan kedua sisi sama, torak tidak bergerak

    POWER STEERING

  • POWER STEERING*Cara Kerja Power Steering :Pada saat membelokPada saat poros utama kemudi(steeringmain shaft) diputar ke salah satu arah, katup pengontrol juga akan bergerak menutup salah satu saluranminyak. Saluran yang lain akan terbuka dan akan terjadi perubahan volume aliran minyak dan akhirnya terbentuk tekanan. Pada kedua sisi torak akan terjadi perbedaan tekanan dan torak akan bergerak ke sisi yang bertekanan rendah sehingga minyak yang berada dalam ruangan tersebut akan dikembalikan ke pompa melalui katup pengontrol.

    POWER STEERING

  • POWER STEERING*1.Vane Pump

    Vane pump adalah bagian utama dari system power steering berfungsi menghasilkan tekanan tinggi dan debit yang besar. Vane pump juga berfungsi untuk mengatur jumlah aliran fluida yang diperlukan sesuai dengan putaran mesin.Komponen yang ada di dalam Vane Pump :Reservoir Tank. berfungsi untuk tampungan fluida power steering.Pump Body, adalah rumah dari rotor blade dan pompa digerakan oleh puli poros engkol mesin dengan drive blet, dan mengalirkan tekanan fluida ke gearhousing

    POWER STEERING

  • POWER STEERING*Flow Control Valve,Vane Pumpkonstruksi Vane pump

    POWER STEERING

  • POWER STEERING*2. Gear Housing

    Merupakan rumah tempat roda gigi Kemudi

    POWER STEERING

  • POWER STEERING*3.Power Silinder

    Power silinder adalah tempat piston bekerja menggerakkan roda gigi kemudi (steering Gear)

    POWER STEERING

  • POWER STEERING*4.Katup Rotary

    Mengatur Arah aliran minyak dari pompa

    POWER STEERING

  • POWER STEERING*Ada dua jenis tipe hydraulic power steering , yaitu :1.Tipe Integral

    Sesuai dengan namanya, control valve dan power piston terletak di dalam gear box. Tipe gear yang dipakai ialah recirculating ball.

    POWER STEERING

  • POWER STEERING*Bagian yang utama terdiri dari :Tangki reservoir yang berisi fluidaVane pump yang membangkitkan tenaga hidraulisGear box yang berisi control valve, power piston dan steering gearPipa-pipa yang mengalirkan fluidaSelang-selang flexible

    POWER STEERING

  • POWER STEERING*Power Steering Type Integral

    POWER STEERING

  • POWER STEERING*2.Tipe Rack and Pinion

    Control valve power steering tipe ini termasuk di dalam gear housing dan power pistonnya terpisah di dalam power cylinder. Tipe rack and pinion hampir sama dengan mekanisme tipe integral.

    POWER STEERING

  • POWER STEERING*Power Steering Type Rack And Pinion

    POWER STEERING

  • POWER STEERING*Tipe power steering yang selanjutnya adalah :Electric Power Steering (EPS)

    Tujuan dari pengembangan EPS adalah meningkatkan efisiensi kerja kendaraan dengan melakukan perubahan proses kerja power steering. Perubahan ini mengalihkan sistem hidraulis ke elektrik. Power steering yang proses kerjanya dibantu arus listrik ini dapat mereduksi pemakaian energi kendaraan yang tidak perlu.

    POWER STEERING

  • POWER STEERING*KOMPONEN UTAMA EPS

    Umumnya sistem Electric Power Steering (EPS) menggunakan beberapa perangkat elektronik yang sama, seperti:Control Module: Sebagai komputer untuk mengatur kerja EPS.Motor elektrik: Bertugas langsung membantu meringankan perputaran setir.Vehicle Speed Sensor: Terletak di girboks dan bertugas memberitahu control module tentang kecepatan mobil.Torque Sensor: Berada di kolom setir dengan tugas memberi informasi ke control module jika setir mulai diputar oleh pengemudi.

    POWER STEERING

  • POWER STEERING*Clutch: Kopling ini ada di antara motor dan batang setir. Tugasnya untuk menghubungkan dan melepaskan motor dengan batang setir sesuai kondisi.Noise Suppressor: Bertindak sebagai sensor yang mendeteksi mesin sedang bekerja atau tidak.On-board Diagnostic Display: berupa indikator di panel instrumen yang akan menyala jika ada masalah Dengan sistem EPS.onstruksi EPSkonstruksi EPS

    POWER STEERING

  • POWER STEERING*CARA KERJA

    Setelah kunci diputar ke posisi ON, Control Module memperoleh arus listrik untuk kondisi stand-by. Seketika itu pula, indikator EPS pada panel instrumen menyala.Begitu mesin hidup, maka Noise Suppressor segera menginformasikan pada Control Module untuk mengaktifkan motor listrik dan clutch pun langsung menghubungkan motor dengan batang setir.Torque Sensor Salah satu sensor yang terletak pada steering rack bertugas memberi informasi pada Control Module ketika setir mulai diputar. Dan mengirimkan informasi tentang sejauh apa setir diputar dan seberapa cepat putarannya.Dengan dua informasi itu, Control Module segera mengirim arus listrik sesuai yang dibutuhkan ke motor listrik untuk memutar gigi kemudi. Dengan begitu proses memutar setir menjadi ringan.Vehicle Speed Sensor bertugas menyediakan informasi bagi control module tentang kecepatan kendaraan. Pada kecepatan tinggi, umumnya dimulai sejak 80 km/jam, motor elektrik akan dinonaktifkan oleh Control Module. Dengan begitu setir menjadi lebih berat sehingga meningkatkan safety. Jadi sistem EPS ini mengatur besarnya arus listrik yang dialirkan ke motor listrik hanya sesuai kebutuhan saja.

    POWER STEERING

  • POWER STEERING*Cara Kerja EPS

    POWER STEERING

  • POWER STEERING*Macam-Macam EPS

    Fully Electric. Artinya motor listrik bekerja langsung dalam membantu gerakan kemudi.Baik yang letaknya menempel pada batang kemudi, seperti pada Toyota Yaris dan Vios. Juga yang letaknya menempel pada rack steer seperti Honda Jazz, Suzuki Karimun danSwift. Bahkan pada generasi awal yang diterapkan Mazda Vantrend lansiran 1995ataupun Toyota Crown keluaran 2005, di tempatkan pada gearbox steering.

    Semi Electric. Putaran motor elektrik hanya dimanfaatkan untuk mendorong hidraulis.Ini sebagai pengganti pompa power steering yang menempel di mesin dan diputar oleh sabuk V-belt. Misalnya seperti pada Chevrolet Zafira dan Mercedes Benz A-Class.Perangkat EPS yang digunakan tentunya tidak lagi menempel pada mesin. Namunmasih mengandalkan minyak untuk meringankan gerak setir. Biasanya perangkat ini juga masih menggunakan slang tekan dan slang balik dari minyak.Perusahaan yang memproduksi EPS adalah Koyo, NSK, Delphi, Showa, Visteon dan ZF Freidrichshafen AG. Power steering hidraulis membuat mobil lebih boros BBM hingga sekitar 1,07 km/l.

    POWER STEERING

  • POWER STEERING*Model ini cenderung paling responsif. Semua EPS pada dasarnya tetap menggunakan bantuan tenaga motor elektric, Perbedaannya adalah pertama dari nama modelnya fully electric artinya motor listrik bekerja langsung dalam membantu gerakan kemudi. Baik yang letaknya menempel pada barang kemudi, seperti pada Toyota Yaris dan Vios. Juga ada yang letaknya di rack steer seperti pada Honda Jazz, Suzuki Karimun, dan Swift. Bahkan pada generasi awal yang diterapkan pada Mazda Vantrend lansiran 1995 atau Toyota Crown keluaran tahun 2005, ditempatkan pada gearbox steering.1) FULLY ELECTRIC

    POWER STEERING

  • POWER STEERING*Putaran motor electric hanya dimanfaatkan untuk mendorong hidraulic.ini sebagai pengganti pompa power steering yang menempel di mesin dan diputar oleh sabuk V- Belt. Misalnya seperti pada Chevrolet Zafira dan Mercedes Benz A-Class. Perangkat EPS yang digunakan tentunya tidak lagi menempel pada mesin. Namun masih mengandalkan minyak untuk meringankan gerak stir. Biasanya perangkat ini menggunakan selang tekan dan selang balik dari minyak power steering Dinamo masih harus meneruskan oli untuk membuat tekanan dalam rack steer, hadirnya sistem ini memang relatif sebagai penyempurnaan sistem P/S model lawas atau konvensional. 'Respons terhadap gerakan kemudi juga semakin baik dan lebih disesuasikan kondisi dibandingkan model biasanya,Sedangkan mekanisme semi electrik cenderung lebih repot. Pasalnya, komponen yang digunakan juga lebih banyak dibanding model fully electric. Adanya tekanan hidraulic dalam sistem ini berarti kerja simultan mulai dari sensor, module dan dinamo masih diteruskan ke hidraulic lagi. Sehingga kerja power steering secara electric hanya pada tahap awal saja. Selanjutnya setelah kecepatan dinamo menciptakan tekanan minyak P/S tertentu, meringankan rangkainan rack steer pada P/S konvensional2) SEMI ELECTRIC

    POWER STEERING

  • POWER STEERING*

    POWER STEERING

    *