posyandu

21
POSYANDU

description

Posyandu adalah suatu kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari,oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. (cessnasri,2006)

Transcript of posyandu

Slide 1

POSYANDUPENGERTIAN POSYANDU

Posyandu adalah suatu kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari,oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. (cessnasri,2006)

MANFAAT POSYANDU

Bagi masyarakat Masyarakat memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan dasar, terutama berkaitan dengan penurunan AKI dan AKBBagi kader pengurus posyandu dan tokoh masyarakat mendapatkan informasi terdahulu tentang upaya kesehatan yang terkait dengan penurunan AKI dan AKB.Bagi puskesmas Optimalisasi fungsi puskesmas sebagai pusat penggerak pembangunan kesehatan masyarakat, pusat pelayanan kesehatan strata pertamaBagi Sektor Lain: Dapat lebih spesifik membantu masyarakat dalam pemecahan masalah sektor terkait,terutama yang terkait dengan upaya penurunan AKI dan AKB sesuai kondisi setempatMeningkatkan efesiensi melalui pemberian pelayanan secara terpadu sesuai dengan terpoksi masing-masing sektor

TUJUAN POSYANDU

Menurunkan Angka Kematian Bayi(AKB), Angka Kematian Ibu (ibu hamil, melahirkan dan nifas)Mempercepat penerimaan atau membudayakan Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS).Meningkatkan peran serta dan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan Keluarga Berencana beserta kegiatan lainnya yang dapat menunjang tercapainya masyarakat hidup sehat sejahtera.

Berfungsi sebagai Wahana Gerakan Reproduksi Keluarga Sejahtera, Gerakan Ketahanan Keluarga dan Gerakan Ekonomi Keluarga Sejahtera

JENIS POSYANDU Posyandu Pratama Posyandu yang belum mantap,kegiatan bulanan Posyandu belum terlaksana secara rutin serta jumlah kader terbatas yakni kurang dari 5 (lima) orang.

Posyandu MadyaPosyandu yang sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata jumlah kader sebanyak 5 orang atau lebih, tetapi cakupan kelima kegiatan utamanya masih rendah yaitu < 50%.

Posyandu PurnamaPosyandu yang sudah melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun dengan rata-rata jumlah kader sebanyak 5 (lima) orang atau lebih. Cakupan utamanya > 50% serta mampu menyelenggarakan program tambahan seta telah memperoleh sumber pembiayaan dari dana sehat yang dikelola oleh masyarakat yang pesertanya masih terbatas yakni kurang dari 50% KK di wilayah kerja Posyandu.

Posyandu Mandiri Posyandu yang sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun dengan rata-rata kader sebanyak 5 (lima) orang atau lebih. Cakupan dari kegiatan utamanya > 50%, mampu menyelenggarakan program tambahan serta telah memperoleh sumber pembiayaan dari dana sehat yang dikelola masyarakat yang pesertanya lebih dari 50% KK yang bertempat tinggal di wilayah kerja.KEGIATAN WAJIB Kegiatan Utama :Kesehatan Ibu dan AnakKeluarga BerencanaImunisasiGiziPencegahan dan Penanggulangan Diare

Kegiatan Pengembangan :bina keluarga balita (bkb)tanaman obat keluarga (toga)bina keluarga lansia (bkl)Pos pendidikan anak usia dini (paud)

Dasar Pelaksanaan PosyanduPrinsip dasar posyandu :Pos pelayanan terpadu (posyandu) merupakan usaha masyarakat di mana terdapat perpaduan antara pelayanan profesional dan non profesional (oleh masyarakat)Adanya kerja sama lintas program yang baik (KIA, KB, gizi, imunisasi, penanggulangan diare) maupun lintas sektoral (Dep.Kes. RI, Depdagri/Bangdes, dan BKKBN)Kelembagaan masyarakat (pos desa, kelompok timbang/pos timbang, pos imunisasi, pos kesehatan dan lain-lain)Mempunyai sasaran penduduk yang sama (Bayi 0-1 tahun, anak balita 1-4 tahun, ibu hamil, PUS)Pendekatan yang digunakan adalah pengembangan dan PKMD/PHC

Pengelolaan Posyandu

1. Pengelola PosyanduAdalah pengurus yang dibentuk oleh ketua RW yang berasal dari kader kesehatan yang ada diwilayah tersebut.

2. Kader Posyandu diharapkan :-Berasal dari anggota masyarakat setempat-Dapat membaca dan menulis huruf latin-Berminat dan bersedia menjadi kader-Bersedia bekerja secara sukarela-Memiliki kemampuan dan waktu luang

3. Tugas kader posyandu adalah :Mempersiapkan sasaran posyanduMempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Bila ada alat yang belum tersedia dapat meminjam, minta pada petugas kesehatan atau membuat sendiri.Membuat pembagian tugas diantara para kader dibantu ibu ibu yang lain. (Depkes RI 2000 )

Sasaran posyanduBayiAnak balitaIbu hamil, ibu melahirkan, ibu nifas dan ibu menyusuiPasangan Usia Subur (Depkes RI, 2006).

KEGIATAN POSYANDU

Cara Mencapai Keberhasilan dalam Didirikannya Posyandu

Keberhasilan Posyandu tergambar melalui cakupan SKDN. S : Semua balita di wilayah kerja posyandu. K : Semua balita yang memiliki KMS. D : Balita yang ditimbang. N : Balita yang Berat Badannya naik.

Faktor Yang Mempengaruhi Kedatangan Ibu ke Posyandu

Pengetahuan ibu tentang manfaat posyanduPrilaku keluarga yang membawa balitanya setiap bulan juga berhubungan dengan pengetahuan keluarga. Motivasi ibu untuk membawa anaknya keposyanduPekerjaan ibuDukungan dan motiasi dari kader posyandu dan tokoh masyarakatSarana dan prasarana diposyanduJarak dari rumah keposyandu. (Widiastuti,2006)

Sistem Informasi Posyandu (SIP)

Sistem Informasi Posyandu (SIP) adalah seperangkat alat penyusunan data dan informasi yang berkaitan dengan kegiatan, kondisi dan perkembangan yang terjadi di setiap PosyanduManfaat SIP Menjadi bahan acuan bagi kader Posyandu untuk memahami permasalahan sehingga bisa mengembangkan kegiatan yang tepat dan disesuaikan dengan kebutuhan sasaran.Sebagai informasi yang tepat guna dan tepat waktu mengenai pengelolaan Posyandu, agar berbagai pihak yang berperan dalam pengelolaan Posyandu bisa menggunakannya untuk membina Posyandu demi kepentingan masyarakatMacam-macam format SIPCatatan ibu hamil, kelahiran, kematian bayi dan kematian ibu hamil, melahirkan, nifas. Berisi catatan dasar mengenai sasaran Posyandu.

Register bayi dan balita di wilayah kerja Posyandu. Berisi catatan pemberian tablet besi, vitamin A, pemberian oralit, tanggal imunisasi, dan tanggal bayi meninggal di wilayah kerja Posyandu tersebut.

Register ibu hamil dan nifas di wilayah kerja Posyandu. Berisi daftar ibu hamil dan ibu nifas, catatan umur kehamilan, pemberian tablet tambah darah, imunisasi, pemberian kapsul yodium, pemeriksaan kehamilan, risiko kehamilan, tanggal dan penolong kelahiran, data bayi yang hidup dan meninggal, serta data ibu meninggal di wilayah kerja Posyandu.

Register WUS dan PUS di wilayah kerja Posyandu. Berisi daftar wanita dan suami-istri usia produktif yang memiliki kemungkinan mempunyai anak (hamil).

Data Posyandu. Berisi catatan jumlah pengunjung (bayi, balita WUS, PUS, ibu hamil, menyusui, bayi lahir dan meninggal), jumlah petugas yang hadir (kader Posyandu, kader PKK, PKB/PLKB, paramedis dan sebagainya).

Data hasil kegiatan Posyandu. Berisi catatan jumlah ibu hamil yang diperiksa dan mendapat tablet tambah darah, jumlah ibu menyusui, peserta KB ulang yang dilayani, panimbangan balita, semua balita yang punya KMS (K), balita yang timbangannya naik dan yang di Bawah Garis Merah (BGM), balita yang mendapat vitamin A, KMS yang dikeluarkan (dibagikan), balita yang mendapat sirup besi, dan imunisasi (DPT, Polio, Campak, Hepatitis B) serta balita yang menderita diare.

Cara Mengisi Format SIPCatatan ibu hamil, kelahiran, kematian bayi, kematian ibu hamil, melahirkan dan nifas, dilaksanakan setiap bulan oleh kader Dasa Wisma dan disampaikan secara lisan kepada ketua kelompok PKK RW/Dusun/Lingkungan melalui ketua kelompok RT dan kader Posyandu di wilayah yang bersangkutan.Registrasi bayi dan balita di wilayah kerja Posyandu, dilaksanakan oleh kader Posyandu setiap bulan. Satu lembar format ini berlaku untuk satu tahun.Register WUS dan PUS di wilayah kerja Posyandu, dilaksanakan oleh kader Posyandu untuk selama satu tahun.Register ibu hamil dan nifas di wilayah kerja Posyandu, dilaksanakan oleh kader Posyandu untuk selama satu tahun.Data Posyandu, dilaksanakan oleh kader Posyandu setiap bulan setelah hari buka Posyandu atau setiap ada kegiatan.Data hasil kegiatan Posyandu, dilaksanakan oleh kader Posyandu setiap bulan setelah hari buka Posyandu atau setiap ada kegiatan

Yang Memberikan Biaya PosyanduSumber daya masyarakatIuran penggunaan posyanduIuran masyarakatu umum dalam bentuk dana sehatSumbangan dari perorangan atau kelompok masyarakatDana social masyarakat, misalnya zakat, infak, dan lain-lain

Swasta/ dunia usahaMisalnya dengan menjadikan posyandu sebagai anak angkat perusahaan dan bantuannya dapa tberupa dana, prasarana, ataupun tenaga sukarelawanHasilusahaPengurus dan kader posyandu dapat melakukan usaha dimana hasilnya dapat disumbangkan untuk pengelolaan posyandu, contohnya Kelompok Usaha Bersama (UKB) danTanaman Obat Keluarga (TOGA)PemerintahBantuannya berupa dana stimulant atau dalam bentuk sarana dan prasarana posyandu.