portofolioBagian Ilmu Kesehatan MasyarakatFK UNPATTI 2015

PENILAIAN KK-IKM FK UNPATTI

20% PAPER + 30% PORTOFOLIO +15%

PENILAIAN SUPERVISOR + 35% UJIAN AKHIR

(ORAL)

PORTOFOLIO

Bentuk penilaian terhadap workbased learning dalam hal ini kerja koas dalam kepaniteraan klinik IKM

Mostly berupa tulisan reflektif mengenai apa yang telah dilakukan untuk mencapai kompetensi, apa yang telah dilakukan dengan baik, apa yang masih perlu peningkatan, pengembangan diri lebih lanjut, dan bagaimana cara yang akan dilakukan untuk mengembangkan lebih lanjut

Mahasiswa diminta untuk menuangkan reflective thinking mengenai pengalaman belajar masing-masing dengan sebenar-benarnya (actual experience) tanpa rekayasa atau dipengaruhi oleh mahasiswa lain

What should be included

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PERNYATAAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN

PENCAPAIAN KOMPETENSI

PENUTUP

LAMPIRAN

PENDAHULUAN

Mahasiswa diminta untuk menjelaskan mengenai

apa yang mendasari ketertarikan mereka atau

kepentingan mereka mengembangkan dan

meningkatkan pengetahuan dan kompetensi

sebagai dokter pelayanan primer (maximum 500

kata).

PENCAPAIAN KOMPETENSI

I. Target Pencapaian

(buatlah dalam tabel, tujuan yang akan dicapai sesuai dengan 8 kompetensi klinik IKM yang ditargetkan tercapai dalam 8 minggu kepaniteraan IKM)

NO. LEARNING OUTCOMES (KOMPETENSI)AKTIVITAS YANG

MEMBANTU MENCAPAI LO

DURASI KEGIATAN

EXAMPLE

1Mengaplikasikan keterampilan

pemeriksaan fisik pasien di Puskesmas

Pemeriksaan pasien poliklinik Puskesmas

HutumuriSEMINGGU 3X 3 JAM

PENCAPAIAN KOMPETENSIII. Pernyataan pencapaian kompetensi

Kompetensi klinik IKM diadaptasi dari standar komtenesi dokter (SKDI) 2012 dari Konsil Kedokteran Indonesia), mahasiswa harus merefleksikan bagaimana masing-masing mencapai kompetensi standar yang, menjelaskan arti/kepentingan kompetensi tersebut untuk dirinya, dan bagaimana kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam kepaniteraan klinik membantunya untuk mencapai kompetensi tersebut (maksimum 500 kata untuk masing-masing kompetensi capaian).

Masing-masing kegiatan dalam pernyataan harus didukung dengan minimal 2 BUKTI hasil kegiatan (artefak) yang dilakukan misalnya: kegiaatan penyuluhan, artefak yang harus dimasukan kopi powerpoint dan foto kegiatan, kegiatan pemeriksaan kesehatan, artefak: status pasien puskesmas yang diperiksa dan foto kegiatan)

8 KOMPETENSI YANG HARUS DICAPAI (DAN DIJELASKAN PENCAPAIANNYA

1. Merencanakan manajemen masalah kesehatan

2. Melakukan pelayanan kesehatan promotif dan preventif regular

3. Melakukan pelayanan kesehatan primer

4. Melakukan usaha kesehatan perorangan kedokteran keluarga

5. Mengevaluasi manajemen kinerja pelayanan primer

6. Menerapkan keselamatan dan keamanan di laut/perairan

7. Menangani masalah kesehatan daerah kepulauan

8. Mengakses dan menganalisis serta menerapkan kebijakan kesehatan Provinsi Maluku (konsep gugus pulau

8 KOMPETENSI YANG HARUS DICAPAI (DAN DIJELASKAN PENCAPAIANNYA

1. Manajemen masalah kesehatanPemetaan masalah kesehatan pada masyarakat (rapid

survey)

Analisis masalah kesehatan

Perencanaan pemecahan terhadap masalah kesehatan (promotif dan preventif)

Perencanaan pemecahan masalah kesehatan bersama masyarakat

Evaluasi keberhasilan pemecahan masalah kesehatan

8 KOMPETENSI YANG HARUS DICAPAI (DAN DIJELASKAN PENCAPAIANNYA

2. Pelayanan kesehatan promotif dan preventif Penyuluhan Pos pelayanan terpadu Usaha kesehatan sekolah (UKS/UKGS) KIA/KB

3. Pelayanan kesehatan primer Aplikasi keterampilan klinis (diagnostic fisik, laboratorium, terapi) Aplikasi keterampilan manajemen Aplikasi prosedur rujukan dari pusat pelayanan primer (termasuk

konsul telemedicine)

8 KOMPETENSI YANG HARUS DICAPAI (DAN DIJELASKAN PENCAPAIANNYA

4. Usaha kesehatan perorangan Praktik dokter keluarga/BPJS Home visit dan homecare

 

5. Evaluasi kinerja pelayanan primer Evaluasi berbasis SWOT Laporan kinerja Rekomendasi hasil evaluasi

8 KOMPETENSI YANG HARUS DICAPAI (DAN DIJELASKAN PENCAPAIANNYA6. Safety and survival at sea

Aplikasi prinsip keamanan dan keselamatan di laut saat melaksanakan tugas Identifikasi masalah keamanan dan keselamatan dilaut pada masyarakat

pesisir/pulau Advokasi keamanan dan keselamatan di laut

7. Dokter Pulau Identifikasi kecelakaan penyelaman (simulasi jika tidak ada kasus) dan

penyakit kelautan (marine medicine) dan factor-faktor risiko Penanganan kasus penyakit dekompresi a.l. di RUBT RSAL Halong

(komplementer & tradisional) dan pengembangan marine & coastal medicine

Penanganan kedaruratan di laut (simulasi kasus/professional training)

8. Kebijakan kesehatan provinsi Maluku Pelayanan kesehatan berbasis gugus pulau Sailing medical service

Jika ada kompetensi yang belum tercapai (levelnya; misal kompetensi penerapan kebijakan, namun dalam kepaniteraan hanya sampai pada pemahaman), jelaskan dengan spesifik level mana yang sudah tercapai dari yang diharapkan, kemudian berikan penjelasan mengenai bagaimana upaya masing-masing mahasiswa untuk mencapai level kompetensi yang diharapkan di kemudian hari dalam bentuk tabel

NO.LEARNING OUTCOMES (KOMPETENSI)

AKTIVITAS YANG MEMBANTU MENCAPAI LO

LEVEL KOMPETENSI YANG DICAPAI

DURASI/FREKUENSI KEGIATAN

TARGET KAPAN LEVEL KOMPETENSI AKAN DICAPAI

contoh 

 

1

Mengaplikasikan keterampilan penyelamatan korban kecelakaan kapal

Simulasi pada training survival at sea

Demonstrasi saja saat simulasi

SEMINGGU 3X 3 JAM

2016, PADA SAAT INTERNSHIP DI

PUSKESMAS

LAMPIRAN

ARTEFAK/BUKTI KEGIATAN HARUS ASELI, BUKAN FOTOKOPI

JIKA ARTEFAK BERUPA FOTO, HARUS JELAS (BERWARNA)

ADAKAH PERTANYAAN??

TERIMAKASIH