Populasi Dan Teknik Sampling

download Populasi Dan Teknik Sampling

of 17

Transcript of Populasi Dan Teknik Sampling

  • 7/23/2019 Populasi Dan Teknik Sampling

    1/17

    Materi Kuliah Metode Penelitian Komunikasi (Kuantitatif)

    POPULASI DAN TEKNIK SAMPLINGOleh: Dadang Sugiana

    (Dosen Tetap Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran)

    PENGANTAR

    Dalam penelitian kuantitatif, apalagi jika dirancang sebagaisebua penelitian survei (survey research), keberadaan populasidan sampel penelitian n!aris tak dapat diindarkan" Populasi dansampel merupakan sumber utama untuk memperole data !angdibutukan dalam mengungkapkan fenomena atau realitas !angdijadikan fokus penelitian kita" Demi mencapai keakuratan danvaliditas data !ang diasilkan, populasi dan sampel !ang

    dijadikan objek penelitian arus memiliki kejelasan baik dari segiscope, ukuran, maupun karakteristikn!a" Dengan kata lain,kejelasan populasi dan ketepatan pengambilan sampel dalampenelitian akan menentukan validitas proses dan asil penelitiankita"

    #pa itu populasi penelitian$ #pa itu sampel dan bagaimanakaitan antara populasi dan sampel dalam sebua penelitian$%imak uraian&uraian di ba'a ini"

    KONSEP DASAR POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

    Populasi atau sering juga disebut universe adala keseluruanatau totalitas objek !ang diteliti !ang ciri&cirin!a akan didugaatau ditaksir (estimated)" iri&ciri populasi disebut parameter"le karena itu, populasi juga sering diartikan sebagai kumpulanobjek penelitian dari mana data akan dijaring atau dikumpulkan"Populasi dalam penelitian (penelitian komunikasi) bisa berupaorang (individu, kelompok, organisasi, komunitas, ataumas!arakat) maupun benda, misaln!a jumla terbitan media

    massa, jumla artikel dalam media massa, jumla rubrik, dansebagain!a (terutama jika penelitian kita menggunakan teknikanalisis isi (content analysis)"

    Populasi penelitian terdiri dari populai amplingdan populaiaaran" Populasi sampling adala keseluruan objek !angditeliti, sedangkan populasi sasaran adala populasi !ang benar&benar dijadikan sumber data" %ebagai conto, misaln!a kita akanmeneliti bagaimana rata&rata tingkat prestasi akademikmaasis'a Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad dan kita an!a akanmemokuskan penelitian kita pada maasis'a !ang aktif di

    lembaga&lembaga kemaasis'aan, maka seluru maasis'a

    Dadang Sugiana/Fikom Unpad/2008 Page 1

  • 7/23/2019 Populasi Dan Teknik Sampling

    2/17

    Materi Kuliah Metode Penelitian Komunikasi (Kuantitatif)

    Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad adala populasi sampling,sedangkan seluru maasis'a !ang aktif dalam lembagakemaasis'aan adala populasi sasaran"

    Konsep lainn!a !ang arus dipaami&dan tidak bole dikelirukan&adala !umlah populai (population numbers) dan u"uranpopulai (population size)" *umla populasi adala ban!akn!akategori populasi !ang dijadikan objek penelitian !angdinotasikan dengan uruf K" +isaln!a, ketika kita meneliti tingkatrata&rata prestasi akademik maasis'a Fakultas Ilmu KomunikasiUnpad (Fikom Unpad), maka jumla populasin!a adala atu#!akni kategori maasis'a" %ementara itu, jika kita meneliti sikapsivitas akademika Fikom Unpad teradap kebijakan rektor dalammenaikkan bia!a pendidikan, maka jumla populasin!a seban!akkategori !ang terkandung dalam konsep sivitas akademika,misaln!a terdiri dari kategori maasis'a, dosen, dan stafadministratif" *adi, jumla populasin!a ada tiga" Ukuran populasiadala ban!akn!a unsur atau unit !ang terkandung dalamsebua kategori populasi tertentu, !ang dilambangkan denganuruf N" +isaln!a, ketika kita meneliti bagaimana rata&ratatingkat prestasi akademik maasis'a Fikom Unpad, maka jumlapopulasin!a adala satu dan ukuran populasin!a "-./ orang(sesuai dengan jumla maasis'a !ang terdaftar resmi di FikomUnpad)"

    *ika kita menggunakan seluru unsur populasi sebagai sumberdata, maka penelitian kita disebut enu" %ensus merupakanpenelitian !ang dianggap dapat mengungkapkan ciri&ciri populasi(parameter) secara akurat dan kompreensif, sebab denganmenggunakan seluru unsur populasi sebagai sumber data,maka gambaran tentang populasi tersebut secara utu danmen!eluru akan diperole" le karena itu, sebaik&baikn!apenelitian adala penelitian sensus" 0amun demikian, dalambatas&batas tertentu sensus kadang&kadang tidak efektif dantidak e1sien, terutama jika diubungkan dengan ketersediansumber da!a !ang ada pada peneliti" +isaln!a, bila dikaitkan

    dengan fokus penelitian, keterbatasan 'aktu, tenaga, dan bia!a!ang dimiliki ole peneliti"

    Dalam keadaan peneliti tidak memungkinkan untuk melakukansensus, maka peneliti bole mengambil sebagian saja dari unsurpopulasi untuk dijadikan objek penelitiann!a atau sumber data"%ebagian unsur populasi !ang dijadikan objek penelitian itudisebut ampel" %ampel atau juga sering disebut $ontohadala'akil dari populasi !ang ciri&cirin!a akan diungkapkan dan akandigunakan untuk menaksir ciri&ciri populasi" le karena itu, jika

    kita menggunakan sampel sebagai sumber data, maka !angakan kita perole adala ciri&ciri sampel bukan ciri&ciri populasi,

    Dadang Sugiana/Fikom Unpad/2008 Page 2

  • 7/23/2019 Populasi Dan Teknik Sampling

    3/17

    Materi Kuliah Metode Penelitian Komunikasi (Kuantitatif)

    tetapi ciri&ciri sampel itu arus dapat digunakan untuk menaksirpopulasi" iri&ciri sampel disebut tatiti"" %ama aln!a denganpopulasi, dalam sampel pun ada konsep !umlah ampel danu"uran ampel" *umla sampel adala ban!akn!a kategori

    sampel !ang diteliti !ang dilambangkan dengan uruf ", !angjumlan!a sama dengan jumla populasi ("%K)" %edangkanukuran sampel (dilambangkan dengan uruf n) adala besarn!aunsur populasi !ang dijadikan sampel, !ang jumlan!a selaluilebi kecil daripada ukuran populasi (n&N)" +engapa kita arusbenar&benar memaami (tidak mengelirukan) pengertian istila

    jumla sampel dengan ukuran sampel, sebab jumla sampel dansifat sampel !ang diteliti (terutama untuk penelitian eksplanatif,misaln!a penelitian korelasional) akan sangat menentukan ujistatistik inferensial !ang mana !ang arus digunakan untukmenguji ipotesis !ang dirumuskan dalam penelitian kita"Ketepatan dalam memili uji statistik inferensial itu merupakansala satu unsur penentu validitas atau kesaian penelitian kita"Dalam menguji korelasi di antara variabel&variabel !ang diteliti,misaln!a, ada uji statistik inferensial !ang an!a berlaku untukmenguji satu sampel, dua sampel independen, dua sampelberubungan, dan k sampel independen atau k sampelberubungan, dan sebagain!a (%ilakan baca buku StatistikNonparametrik untuk Ilmu-Ilmu Sosialtulisan %idne! %iegel)"

    Karena data !ang diperole dari sampel arus dapat digunakan

    untuk menaksir populasi, maka dalam mengambil sampel daripopulasi tertentu kita arus benar&benar bisa mengambil sampel!ang dapat me'akili populasin!a atau disebut ampelrepreentati'" %ampel representatif adala sampel !angmemiliki ciri karakteristik !ang sama atau relatif sama denganciri karakteristik populasin!a" Tingkat kerepresentatifan sampel!ang diambil dari populasi tertentu sangat tergantung pada jenissampel !ang digunakan, ukuran sampel !ang diambil, dan carapengambilann!a" ara atau prosedur !ang digunakan untukmengambil sampel dari populasi tertentu disebut te"ni"ampling"

    UKURAN SAMPEL

    Ukuran sampel atau besarn!a sampel !ang diambil dari populasi,sebagaimana diungkapkan di atas, merupakan sala satu faktorpenentu tingkat kerepresentatifan sampel !ang digunakan"Pertan!aann!a, berapa besar sampel arus diambil dari populasiagar memenui s!arat kerepresentatifan$

    Dalam menentukan menentukan ukuran sampel (n) !ang arusdiambil dari populasi agar memenui pers!aratan

    Dadang Sugiana/Fikom Unpad/2008 Page 3

  • 7/23/2019 Populasi Dan Teknik Sampling

    4/17

    Materi Kuliah Metode Penelitian Komunikasi (Kuantitatif)

    kerepresentatifan, tidak ada kesepakatan bulat di antara paraali metodolologi penelitian (al ini 'ajar, sebab dalam duniailmu !ang ada adala sepakat untuk tidak sepakat asal masing&masing konsisten dengan rujukan !ang digunakann!a, seingga

    ilmu itu bisa terus berproses dan berkembang)" Pada umumn!a,buku&buku metodologi penelitian men!ebut angka lima perseningga 23 persen untuk menegaskan berapa ukuran sampel!ang arus diambil dari sebua populasi tertentu dalampenelitian sosial" Pendapat ini tentu saja sulit untuk dijelaskanapa alasann!a jika ditinjau dari aspek metodologi penelitian"

    %eubungan dengan al itu, I 4usti 5agoes +antra dan Kastodalam buku !ang ditulis ole +asri %ingarimbun dan %o1an67endi, Metode Penelitian Survai (288), men!atakan ba'asebelum kita menentukan berapa besar ukuran sampel !angarus diambil dari populasi tertentu, ada beberapa aspek !angarus dipertimbangkan !aitu9

    2" Derajat Keseragaman Populasi (degree of homogenity)" *ikatinggi tingkat omogenitas populasin!a tinggi atau bakansempurna, maka ukuran sampel !ang diambil (olehkecil,sebalikn!a jika tingkat omogenitas populasin!a renda(tingkat eterogenitasn!a tinggi) maka ukuran sampel!ang diambil haru besar" Untuk menentukan tingkatomogenitas populasi sebaikn!a dilakukan uji omogenitasdengan menggunakan uji statistik tertentu"

    -" Tingkat Presisi (level of precisions) !ang digunakan" Tingkatpresisi, terutama digunkan dalam penelitian eksplanatif,misaln!a penelitian korelasional, !akni suatu pern!ataanpeneliti tentang tingkat keakuratan asil penelitian !angdiinginkann!a" Tingkat presisi biasan!a din!atakan dengantaraf signifikansi (:) !ang dalam penelitian sosial biasaberkisar 3,3; (;ancangan analisis !ang dimaksud

    adala sesuatu !ang berkaitan dengan pengolaan data,pen!ajian data, pengupasan data, dan penafsiran data!ang akan ditempu dalam penelitian" +isaln!a, kita akanmenggunkan teknik analisis data dengan statistik deskripti?pen!ajian data menggunakan tabel&tabel distribusifrekuensi silang (tabel silang) atau tabel kontingensidengan ukuran .@. atau lebi dimana pasti mengandungsel seban!ak 8 bua, maka ukuran sampeln!a arus besar"

    Aal ini untuk mengindarkan adan!a sel dalam tabeltersebut !ang datan!a nol (kosong), seingga tidak la!ak

    Dadang Sugiana/Fikom Unpad/2008 Page 4

  • 7/23/2019 Populasi Dan Teknik Sampling

    5/17

    Materi Kuliah Metode Penelitian Komunikasi (Kuantitatif)

    untuk dianalisis dengan asumsi&asumsi kotingensi" *ika kitamenggunakan rancangan analisisn!a an!a menggunakananalisis statistik inferensial, maka ukuran sampeln!a bolelebi kecil dibandingkan apabila kita menggunakan

    rancangan analisis statistik deskriptif saja" Dengan katalain, rancangan penelitian deskriptif membutukan ukuransampel !ang lebi besar daripada rancangan penelitianeksplanatif"

    B" #lasan&alasan tertentu !ang berkaitan denganketerbatasan&keterbatasn !ang ada pada peneliti, misaln!aketerbatasan 'aktu, tenaga, bia!a, dan lain&lain" ()atatan9#lasan ke&B ini jangan digunakan sebagai pertimbanganutama dalam menentukan ukuran sampel, sebab al inilebi berkaitan dengan pertimbangan peneliti (tanpaakiran an) dan bukan pertimbangan penelitian(metodologi)"

    %elain mempertimbangkan faktor&faktor di atas, beberapa bukumetode penelitian men!arankan digunakann!a rumus tertentuuntuk menentukan berapa besar sampel !ang arus diambil daripopulasi" *ika ukuran populasin!a diketaui dengan pasti, RumuSlo*indi ba'a ini dapat digunakan"

    >umus %lovin9 0

    n C 2 0eE

    Keterangan?n C ukuran sampel0 C ukuran populasie C kelonggaran ketidaktelitian karena kesalaan

    pengambilan sampel !ang ditololerir, misaln!a ;

  • 7/23/2019 Populasi Dan Teknik Sampling

    6/17

    Materi Kuliah Metode Penelitian Komunikasi (Kuantitatif)

    +isaln!a, kita ingin menduga proporsi pembaca koran daripopulasi B"333 orang" Presisi ditetapkan di antara ;< dengantingkat keperca!aan 8;

  • 7/23/2019 Populasi Dan Teknik Sampling

    7/17

    Materi Kuliah Metode Penelitian Komunikasi (Kuantitatif)

    Te"ni" Sampling Pro(a(ilita ,Te"ni" Sampling Random-

    a/ Te"ni" Sampling Random Sederhana ,Simple RandomSampling-

    %ampel acak sederana adala sebua sampel !ang diambilsedemikian rupa seingga setiap unit penelitian atau satuanelementer dari populasi mempun!ai kesempatan !ang samauntuk dipili sebagai sampel" Peluang !ang dimiliki ole setiapunit penelitian untuk dipil sebagai sampel sebesar nG0, !akniukuran sampel !ang dikeendaki dibagi dengan ukuran populasi"

    Dalam menggunakan Teknik %ampling >andom %ederana ini adabeberapa s!arat !ang arus dipenui, antara lain (%ingarimbundan 67end!, 288)9

    2" Aarus tersedia kerangka sampling atau memungkinkanuntuk dibuatkan kerangka samplingn!a (dalam kerangkasampling tidak bole ada unsur sampel !ang diitung duakali atau lebi)"

    -" %ifat populasin!a arus omogen, jika tidak, kemungkinanakan terjadi bias"

    ." Ukuran populasin!a tidak tak terbatas, artin!a arus pastiberapa ukuran populasin!a"

    B" Keadaan populasin!a tidak terlalu tersebar secarageogra1s"

    Teknis pelaksanaann!a ada dua cara, !akni92" Dengan mengundi unsur&unsur penelitian atau satuan&

    satuan elementer dalam populasi" Hangka a'al !ang perludilakukan adala men!usun semua unit penelitian atauunit elementer ke dalam kerangka sampling, mulai darinomor terkecil ingga nomor ke&n (tergantung berapabesar ukuran populasin!a)" %elanjutn!a masing&masingnomor unsur populasi itu ditulsikan dalam secarik kertas,digulung, dan dimasukkan ke dalam sebua kotak atautoples" Halu lakukan pengocokan secara merata, dan ambil

    sejumla gulungan kertas tersebut seban!ak ukuransampel !ang dikeendaki" 0omor&nomr !ang terambil itumenjadi unit elementer !ang terpili sebagai sampel"Pengundian juga dapat dilakukan seperti aln!a ibu&ibuanggota kelompok arian menentukan pemenang arisann!a"4ulungan kertas !ang di dalamn!a suda berisi nomor unitelementer, dimasukkan ke dalam toples !ang diberi tutupdengan lubang sebesar kira&kira dapat dilalui ole setiapgulungan kertas !ang ada di dalamn!a" Halu kocokberulang&ulang ingga keluar sejumla gulungan kertas

    sesuai dengan ukuran sampel !ang direncanakan"Penggunaan cara ini (cara pengundian) seringkali tidak

    Dadang Sugiana/Fikom Unpad/2008 Page 7

  • 7/23/2019 Populasi Dan Teknik Sampling

    8/17

    Materi Kuliah Metode Penelitian Komunikasi (Kuantitatif)

    praktis, terutama apabila ukuran populasin!a relatif besar,sebab9 pertama, ampir tidak mungkin kita dapatmelakukan pengocokan secara saksama dan merataseluru gulungan kertas undian? dan kedua, ada

    kecenderungan kita untuk tergoda memili angka&angkatertentu" Dalam keadaan !ang demikian, gunakan teknikkedua, !akni dengan mengundi Tabel #ngka >andom"

    -" Dengan menggunakan Tabel #ngka >andom" ara ini dipilikarena selain meringankan pekerjaan, juga lebimemberikan jaminan !ang lebi besar ba'a setiap unitelementer mempun!ai peluang !ang sama untuk terpilisebagai sampel" aran!a adala sebagai berikut9 misaln!a,dari satuan elementer dlam populasi (0) !ang besarn!a;33 orang, akan dipili ;3 satuan elementer sebagaisampel (n)" 5ilangan ;33 ini terdiri dari tiga dijit (digit),ole karena itu dalam kerangka sampling satuanelementern!a diberi nomor mulai dari 332 sampai ;33"%elanjutn!a liat Tabel #ngka >andom atau Tabel 5ilangan>andom !ang selalu ada pada lampiran buku&bukumetodologi penelitian atau buku&buku metode statistika"Karena angka&angka !ang !ang terdapat dalam Tabel5ilangan >andom itu disusun secara kebetulan (randomlyassorted), maka pemakai tabel tersebut dapat mulaimeliatn!a dari baris dan kolom mana saja" Di samping itu,

    ia dapat juga mengikutin!a ke ara mana saja" Penentuanangka pertama dapat dilakukan, misaln!a, dengan caramenjatukan pensil dengan mata pensil mengara keba'a pada lembaran kertas !ang di dalamn!a terdapattabel bilangan random !ang kita gunakan" #ngka random!ang terkena ole mata pensil tadi adala unsur sampelpertama !ang kita pili" %elanjutn!a, kita dapatmenentukan unsur sampel lainn!a dengan cara berjalan keatas mengikuti kolom !ang sama, atau ke sampingmengikuti baris, ke ba'a mengikuti kolom, atau cara apasaja !ang dianggap muda"

    (/ Te"ni" Sampling Random Sitemati" ,SystematicRandom Sampling-

    #pabila ukuran populasin!a sangat besar, ingga tidakmemungkinkan dilakukan pemilian sampel dengan carapengundian, maka teknik sampling random sederana tidaklatepat untuk digunakan" Dalam keadaan populasi !ang demikian,gunakanla teknik sampling random sistematik" Pers!aratan!ang arus dipenui agar teknik sampling ini dapat digunakan,

    sama dengan pers!aratan untuk sampel random sederana,!akni tersedian!a kerangka sampling (ukuran populasin!a

    Dadang Sugiana/Fikom Unpad/2008 Page 8

  • 7/23/2019 Populasi Dan Teknik Sampling

    9/17

    Materi Kuliah Metode Penelitian Komunikasi (Kuantitatif)

    diketaui dengan pasti), dan populasin!a mempun!ai polaberaturan !ang memungkinkan untuk diberikan nomor urut sertabersifat omogen"

    ara penggunaan teknik sampling random sistematik ini miripdengan cara sampling random sederana" 5edan!a, pada tekniksampling sistematik perandoman atau pengundian an!adilakukan satu kali, !akni ketika menentukan unsur pertama darisampling !ang akan diambil" Penentuan unsur samplingselanjutn!a ditempu dengan cara memanfaatkan inter*alampel" Interval sampel adala angka !ang menunjukkan jarakantara nomor&nomor urut !ang terdapat dalam kerangkasampling !ang akan dijadikan patokan dalam menentukan ataumemili unsur&unsur sampling kedua dan seterusn!a inggaunsur ke&n" Interval sampel biasan!a dilambangkan dengan urufk"

    Interval sampel atau juga disebut sampling rasio diperoledengan cara membagi ukuran populasi dengan ukuran sampel!ang dikeendaki (0Gn)" +isaln!a, dari populasi (0) berukuran;33 kita akan mengambil sampel (n) berkuran ;3, maka intervalsamplingn!a adala ;33G;3C23 atau " C23" #ndaikan !angterpili sebagai unsur sampling pertama adala satuanelementer !ang bernomor , maka penentuan unsur&unsursampel berikutn!a adala9

    Unsur pertama C sUnsur kedua C s kUnsur ketiga C s -kUnsur keempat C s .k, dan seterusn!a ingga unsur

    ke&n"

    Untuk lebi jelasn!a, di ba'a ini diberikan conto konkret"+isaln!a ukuran populasin!a ;33 (0C;33) dan ukuran sampel!ang akan diambil sebesar ;3 (nC;3), maka pasti k C 23"#ndaikan saja unsur sampel pertama !ang terpili adala nomor

    urut 33;, maka unsur&unsur selanjun!a !ang arus diambiladala nomor 32;, 3-;, 3.;, 3B;, 3;;, 3/;, 3;, dan seterusn!adengan berpatokan pada penambaan angka 23 dari nomor urutterakir"

    $/ Te"ni" Sampling Random 0ertrata ,Stratifed RandomSampling-

    Teknik sampling ini digunakan apabila populasin!a tidak

    omogen (eterogen)" +akin eterogen suatu populasi, makinbesar pula perbedaan sifat&sifat antara lapisan tersebut"

    Dadang Sugiana/Fikom Unpad/2008 Page 9

  • 7/23/2019 Populasi Dan Teknik Sampling

    10/17

    Materi Kuliah Metode Penelitian Komunikasi (Kuantitatif)

    Padaal, sebagaimana tela diungkapkan di atas, presisi dantingkat kerepresentatifan sampel !ang diambil dari suatupopulasi antara lain dipengarui ole derajat keseragaman(tingkat omogenitas) populasi !ang bersangkutan" Untuk dapat

    menggambarkan secara tepat tentang sifat&sifat populasi !angeterogen, maka populasi !ang bersangkutan arus dibagi&bagikedalam lapisan&lapisan (strata) !ang seragam atau omogen,dan dari setiap strata dapat diambil sampel secara random(acak)"

    Untuk dapat menggunakan teknik sampling random strata, adabeberapa s!arat !ang arus dipenui, antara lain (%ingarimbundan 67endi, 28892/-&2/.)9

    2" Aarus ada kriteria !ang jelas !ang akan dipergunakansebagai dasar untuk menstrati1kasi populasi ke dalamlapisan&lapisan" %ebagai conto, populasi penelitian #ndaadala seluru maasis'a Unpad" Dalam ken!ataann!akarakteristik maasis'a Unpad tidak sama (tidakomogen) sebab di Unpad terdapat program pendidikan

    jenjang D., %2, %-, dan %. !ang tentu saja karakteristik(terutama karakteristik akademisn!a) berbeda&beda" +akadalam keadaan populasi !ang demikian, maasis'a Unpadsebagai populasi arus dibagi kedalam strata (subpopulasi)maasis'a D., maasis'a %2, maasis'a %-, danmaasis'a %." %ecara teoretis, !ang dapat dijadikan

    kriteria untuk pembagian strata itu iala variabel&variabel!ang akan diteliti atau variabel&variabel !ang menurutpeneliti mempun!ai ubungan !ang erat dengan variabel&variabel !ang endak diteliti itu" +isaln!a, tingkat motivasibelajar maasis'a erat kaitann!a dengan jenjangpendidikan !ang diikutin!a" *adi, dalam penelitian tentangmotivasi belajar maasis'a (misaln!a), jenjang pendidikandijadikan dasar dalam menentukan strata populasi"

    -" Aarus ada data pendauluan dari populasi mengenaikriteria !ang dipergunakan untuk menstrati1kasi" +isaln!a,data mengenai pembagian jenjang pendidikan pada

    maasis'a Unpad didasarkan pada ken!ataan ba'a diUnpad memang terdapat berbagai jenjang pendidikan"

    ." *umla satuan elementer dari setiap strata (ukuran setiapsubpopulasi) arus diketaui dengan pasti" Aal inidiperlukan agar peneliti dapat membuat kerangkasampling untuk setiap subpopulasi atau strata !ang akandijadikan sumber dalam menentukan sampel atauresponden" ,1arap di$atat# (ah2a te"ni" amplingrandom trata ini (aru e'e"ti' dalam menentu"anu"uran ampel 3ang haru diam(il dari etiap tratadan (elum mampu menentu"an iapa a!a ampel3ang haru diam(il untu" di!adi"an reponden

    Dadang Sugiana/Fikom Unpad/2008 Page 10

  • 7/23/2019 Populasi Dan Teknik Sampling

    11/17

    Materi Kuliah Metode Penelitian Komunikasi (Kuantitatif)

    penelitian-" Untuk menentukan saampel sasaran atauresponden masi perlu dilanjutkan dengan menggunakanteknik sampling random sederana atau teknik samplingrandom sistematik, setela sebelumn!a dibuatkan

    kerangka sampling untuk setiap subpopulasin!a"

    %ampel strata terdiri dari dua macam, !akni ampel trataproporional dan ampel trata diproporional" Tekniksampling random strata proporsional digunakan apabila proporsiukuran subpopulasi atau jumla satuan elementer dalam setiapstrata relatif seimbang atau relatif sama besar" Dalam sampelstrata proporsional, dari setiap strata diambil sampel !angsebanding dengan besar setiap strata dengan berpatokan padapecaan sampling (sampling fraction) !ang sama !angdigunakan" Pecaan sampling adala angka !ang menunjukkanpersentase ukuran sampel !ang akan diambil dari ukuranpopulasi tertentu" %ebagai conto, jumla keseluruanmaasis'a Unpad ada -;"333 orang, seingga ukuranpopulasin!a -;"333" 5erdasarkan peritungan tertentu, misaln!akita menggunakan >umus %lovin, sampel !ang arus diambilsebesar -";33 orang maasis'a, maka pecaan samplingn!aadala 3,23 (23

  • 7/23/2019 Populasi Dan Teknik Sampling

    12/17

    Materi Kuliah Metode Penelitian Komunikasi (Kuantitatif)

    Keterangan9

    Ditentukan ukuran sampel -";33

    Pecaan sampling -";33G-;"333 C 3,23

    %etiap jenjang pendidikan di'akili dalam sampel

    proporsin!a dalam populasi"

    Penggunaan Teknik %ampling >andom %trata Proporsional agakkurang tepat jika proporsi ukuran subpopulasin!a (jumla satuanelementer pada strata) tidak seimbang, ada !ang jumlan!abesar ada pula !ang jumlan!a kecil, seingga kalau digunakanteknik sampling strata proporsional dapat kejadian ukuransubpopulasin!a sama dengan ukuran sampeln!a" Padaal, jikaukuran sampeln!a sama dengan ukuran populasin!a (totalsampling atau sensus) maka data !ang diperole dari sampel

    tersebut tidak bisa diola atau dianalisis dengan menggunakananalisis statistik inferensial" le karena itu, dalam keadaanpopulasi !ang demikian, gunakanla Teknik %ampling >andom%trata Disproporsional"

    Pada %ampel %trtata Disproporsional, ukuran sampel !angdiambil dari setiap subpopulasi (strata) sama besarn!a, !angberbeda adala pecaan samplingn!a" %atu al !ang perludi$atat dan diingat, jika menggunakan teknik sampling ini,nanti pada 'aktu analisis data, data !ang diperole dari sampelmasing&masing strata arus dikalikan dengan bobot !ang

    disesuaikan pada strata tersebut" Teknis pengambilan sampelstrata disproporsional dapat diliat pada conto tabel di ba'aini"

    Tabel -%ampel 5erstrata Disproporsional untuk Penelitian +otivasi

    5elajardi Kalangan +aasis'a Universitas Padjadjaran

    *enjang Ukuran < dalam Pecaan n 5obot5obot

    Pendidikan Populasi Populasi %ampling %ampelDisesuaikan

    D. 23"333 B3< 3,3/. /-; 2;,; %2 "333 .-< 3,3 /-; 2-,-B %- ;"333 -3< 3,2-; /-; . %. -"333 < 3,.2. /-; .,282

    JJJJJJJ JJJJJ JJJJJ

    Dadang Sugiana/Fikom Unpad/2008 Page 12

  • 7/23/2019 Populasi Dan Teknik Sampling

    13/17

    Materi Kuliah Metode Penelitian Komunikasi (Kuantitatif)

    -;"333 233< -";33

    Keterangan9

    Ukuran sampel ditetapkan -;33, dibagi rata pada setiap

    strata (/-;)" Pecaan sampling berbeda&beda pada setiap strata (nG0)"

    Karena sampel setiap strata tidak proporsional denganstrata !ang bersangkutan dalam populasi, maka data padasetiap strata arus dikalikan dengan bobot (bobot !angdisesuaikan)" 5obot diperole dengan rumus9 2Gps atausatu dibagi pecaan smpling" Untuk memudakanperitungan, bobot dibulatkan dengan angka terrendasebagai standar (bernilai 2)" +isaln!a, 2;,G.,28 C B,8,dibulatkan menjadi ;"

    d/ Te"ni" Sampling Random Klater ,Cluster RandomSampling-

    Teknik ini digunakan apabila ukuran populasin!a tidak diketauidengan pasti, seingga tidak memungkinkan untuk dibuatkankerangka samplingn!a, dan keberadaann!a tersebar secarageogra1s atau terimpun dalam klaster&klaster !ang berbeda&beda" +isaln!a, populasi pua penelitian kita adala selurumurid %ekola Dasar (%D) !ang ada di ila!a Kota 5andung"

    Tidak mungkin kita dapat mengimpun semua data anak %Ddalam sebua daftar !ang akurat, kalaupun mungkin, pasti daftaritu akan sangat panjang dan memerlukan 'aktu serta bia!a !angtidak sedikit untuk men!usunn!a" +aka kelompok sis'a %D itukita buat berdasarkan nama sekolan!a" Kelompok anak %D itudisebut klaster" Klater dapat berupa sekola, kelas, kecamatan,desa, keluraan, >, >T, dan sebagain!a" #pabila klaster itubersifat 'ila!a geogra1s !ang kecil, maka pengambilansampeln!a dapat dilakukan satu taap (simple cluster sampling)"+isaln!a, 'ila!a penelitian kita ada di Keluraan 4unung%ampa, !ang terdiri dari 23 >, maka kita dapat memilibeberapa > secara random untuk dijadikan 'ila!a penelitiandengan konsekuensi seluru penduduk sasaran di > itu arusdijadikan sampel (responden)"

    #kan tetapi jika klastern!a besar atau 'ila!a geogra1sn!abesar, maka pengambilan sampel tidak cukup an!a satu taap,melainkan arus beberapa taap" Dalam keadaan !ang demikiangunakanla teknik sampling klaster ban!ak taap (multistagecluster sampling)" +isaln!a kita akan meneliti pendapat seluruibu ruma tangga !ang ada di 'ila!a Kota 5andung tentang

    konversi baan bakar min!ak tana ke gas elpiji" Populasi

    Dadang Sugiana/Fikom Unpad/2008 Page 13

  • 7/23/2019 Populasi Dan Teknik Sampling

    14/17

    Materi Kuliah Metode Penelitian Komunikasi (Kuantitatif)

    penelitiann!a adala seluru ibu ruma tangga !ang ada di Kota5andung" Kota 5andung kita bagi dulu ke dalam ila!a5andung Timur, 5andung, 5arat, 5andung %elatan, dan 5andungUtara" Dari setiap 'ila!a itu kita jabarkan lagi pada kecamatan&

    kecamatan, lalu ambil secara random, misaln!a, dua kecamatandari setiap 'ila!a seingga diperole delapan kecamatan"#pabila kita berenti sampai di sini, maka seluru ibu rumatangga !ang berdomisi di delapan kecamatan terpili itu adalasampel penelitian kita" Tetapi jika kita merasa jumlan!a masiterlalu besar, maka kita bole menjabarkan 'ila!a kecamatanterpili itu menjadi keluraan&keluraan, seingga 'ila!akecamatan tadi kita jadikan populasi sampling" Dari situ secararandom, misaln!a, kita ambil dua keluraan dri setiap kecamatanterpili, seingga kita memiliki 2/ keluraan sebagai 'ila!apenelitian dengan konsekuensi seluru ibu ruma tangga di 2/keluraan itu arus dijadikan responden" *ika dirasakan masiterlalu ban!ak jumlan!a, kita diperbolekan untuk menurunkanlagi 'ila!a penelitian pada 'ila!a !ang lebi kecil, misaln!a>, dan seterusn!a dengan cara !ang sama"

    Te"ni" Sampling Nonpro(a(ilita ,Te"ni" SamplingNonrandom-

    Dalam menentukan sampel dengan menggunakan taknik

    sampling nonrandom, tidak menggunakan prinsip kerandoman(prinsip teori peluang)" Dasar penentuann!a adalapertimbangan&pertimbangan tertentu dari peneliti atau daripenelitian" %ebagai konsekuensin!a, te"ni" amplingnonrandom ini tida" dapat diguna"an apa(ila penelitian"ita diran$ang e(agai e(uah penelitian e"planati'3ang a"an mengu!i hipotei tertentu, misaln!a penelitiankorelasional, karena rumus uji statistik inferensial tidak dapatditerapkan untuk data !ang berasal dari sampel nonrandom"

    Teknik sampling ini secara luas sering digunakan untukpenelitian&penelitian eksploratif atau penelitian deskriptif"

    #da beberapa jenis sampel nonrandom !ang sering digunakandalam penelitian sosialGpenelitian komunikasi, di antaran!aadala9

    2" %ampel #ksidental (accidental sampling)" %ampel ini seringdisebut sebagai sampel kebetulan !ang pengambilann!adidasarkan pada pertimbangan kemudaan bagi peneliti(bukan penelitian), seingga sampel ini sering kali disebutconvenience samplingatau sampel keenakan" rang&orangilmu statistika bakan men!ebutn!a sebagai sampelkecelakaan, karena saking tidak representatifn!a sampeltersebut" %ebisa mungkin, indari untuk menggunakan

    Dadang Sugiana/Fikom Unpad/2008 Page 14

  • 7/23/2019 Populasi Dan Teknik Sampling

    15/17

    Materi Kuliah Metode Penelitian Komunikasi (Kuantitatif)

    sampel ini, jika kesimpulan penelitian kita inginmemperole kemampuan generalisasi !ang tepat"

    -" %ampel Kuota (quota sampling)" Teknik sampling kuota

    merupakan teknik sampling !ang sejenis dengan tekniksampling strata" Perbedaann!a adala ketika mengambilsampel dari setiap strata tidak menggunakan cara&cararandom, tetapi menggunakan cara&cara kemudaan(convenience)" aran!a, tentukan ukuran sampel darimasing&masing strata lalu teliti siapa sejumla orang !angsesuai dengan ukuran sampel !ang ditentukan tadi, siapasaja asal berasal dari strata tersebut"

    ." %ampel Purposif (purposeful sampling)" Teknik ini disebutjuga udgemental sampling atau sampel pertimbanganbertujuan" Dasar penetuan sampeln!a adala tujuanpenelitian" %ampel ini digunakan jika dalam upa!amemperole data tentang fenomena atau masala !angditeliti memerlukan sumber data !ang memilki kuali1kasispesi1k atau kriteria kusus berdasarkan penilaiantertentu, tingkat signi1kansi tertentu" +isaln!a, untukmeneliti kualitas cerita Film #!at&a!at inta kitamemerlukan reponden !ang memiliki kuali1kasi komptensidalam bidang per1lman atau bidang komunikasi" +akasampeln!a adala para kritikus 1lm, para dosen produksi

    1lm, para ali sinematogra1, dan lain&lain"

    0e(erapa Maalah dalam Penelitian 3ang 0er"aitandengan Sampel

    Dalam setiap penelitian, tidak tertutup kemungkinan untukterjadi permasalaan atau pen!impangan" 5esarn!apen!impangan !ang dapat ditoleransi dalam suatu penelitian,tergantung pada sifat penelitian itu sendiri" #da penelitian !angdapat mentolerannsikan pen!impangan !ang besar? sebalikn!a

    ada juga penelitian !ang mengendaki pen!impangan !angkecil, sebab pen!impangan !ang besar dapat menimbulkankesimpulan !ang sala"

    Dalam suatu penelitian, ada kemungkinan timbul dua macampen!impangan, !aitu9

    2" Pen!impangan karena Pemakaian %ampel (Sampling !rror)%eandain!a tidak ada kesalaan pada pengamatan,satuan&satuan ukuran, de1nisi operasinal variabel,pengolaan data, dan sebagain!a, maka perbedaan ituan!a disebabkan ole pemakaian sampel" +uda

    Dadang Sugiana/Fikom Unpad/2008 Page 15

  • 7/23/2019 Populasi Dan Teknik Sampling

    16/17

    Materi Kuliah Metode Penelitian Komunikasi (Kuantitatif)

    dimengerti ba'a semakin besar sampeln!ang diambil,semakin kecil pula terjadi pen!impangan" #pabila sampelitu suda sama besar dengan populasi, makapen!impangan ole pemakaian sampel pasti akan ilang"

    -" Pen!impangan 5ukan ole Pemakaian %ampel (Non-Sampling !rror)

    *enis pen!impangan ini dapat ditimbulkan ole berbagaial, di antaran!a adala9

    Pen!impangan karena kesalaan perencanaan"+isaln!a karena tidak tepatn!a de1nisi operasionalvariabel, kriteria satuan&satuan ukuran, dansebagain!a, memberikan peluang pen!impanganatau kesalaan pada asil penelitian"

    Pen!impangan karena Penggantian %ampel" Aal iniberkaitan dengan adan!a perbedaan antara sampel!ang diteliti dengan sampel !ang ditetapkan"+isaln!a, seseorang maasis'a !ang teladitetapkan sebagai sampel tidak bisa diubungi pada'aktu akan di'a'ancarai atau diminta untukmengisi kuesioner, lalu kita menggantin!a denganmaasis'a !ang lain"

    Pen!impangan karena sala tafsir dari petugaspengumpulan data maupun responden, !ang dapat

    men!ebabkan ja'aban !ang diperole dariresponden men!impang dari !ang sebenarn!a"

    Pen!impangan karena sala tafsir responden"5iasan!a disebabkan karena responden suda lupaakan masala !ang ditan!akan"

    Pen!impangan karena responden sengaja saladalam menja'ab pertan!aan" Aal ini dapat terjadi

    jika responden merasa curiga teradap maksud dantujuan penelitian, atau mungkin juga respondenmempun!ai maksud&maksud tertentu secara

    terselubung" Pen!impangan karena kesalaan pengolaan data,

    misaln!a sala dalam menambakan, mengalikan,dan sebagain!a"

    %ementara itu, masala !ang diadapi dalam PembuatanKerangka %ampling, di antaran!a adala sebagai berikut9

    "lank #oreign !lementsLakni jika data populasi !ang diperole dari sesuatusumber tidak sesuai dengan ken!ataann!a di lapangan,seingga terjadi orang !ang suda terpili sebagai sampeltidak ditemui di lapangan" Aal ini disebabkan mungkin

    Dadang Sugiana/Fikom Unpad/2008 Page 16

  • 7/23/2019 Populasi Dan Teknik Sampling

    17/17

    Materi Kuliah Metode Penelitian Komunikasi (Kuantitatif)

    karena pendataann!a !ang tidak akurat atau datan!asuda kadaluarsa"

    Incomplete #rame

    Ketidaklengkapan kerangka sampling terjadi karena adaunsur populasi (orang) !ang searusn!a masuk didalamn!a, justeru tidak tercatat"

    $luster of !lementsKerangka sampling !ang kita miliki tidak selaman!a samadengan !ang kita butukan" +isaln!a, jika kita inginmeneliti pelajar sekola dasar !ang bertempat tinggal diKota #, kita tidak akan memperole daftarn!a, !ang kitatemukan an!ala daftar nama sekola dasar !ang ada di

    Kota #"

    0u"u4(u"u 3ang dian!ur"an untu" di(a$a:

    2" *alaluddin >akmat, 288;, Metode Penelitian Komunikasi, 5andung9

    P"T" >emaja >osdakar!a"

    -" #rtur #sa 5erger, -333, Media and $ommunication %esearch

    Methods, Tousand aks, Hondon, 0e' Deli9 %age

    Publications, Inc"

    ." 5ridget %omek and at! He'in, -33;, >esearc Methods in &he

    Social Sciences, Hondon, Tousand aks, 0e' Deli9 %age

    Publications, Inc"

    B" +asri %ingarimbun dan %o1an 67endi, 288, Metode Penelitian

    Survai, *akarta9 HP.6%"

    ;" 5ambang Praset!o dan Hina +iftaul *anna, -33;, Metode

    Penelitian Kuantitatif' &eori dan (plikasi, *akarta9 P"T"

    >adjagra1ndo Persada"

    /" >acmat Kri!antono, -33/, Teknik Praktis %iset Komunikasi, *akarta9Kencana Prenada +edia 4roup"

    Dadang Sugiana/Fikom Unpad/2008 Page 17