Poliomielitis dan Malpraktek
-
Upload
maydis-stigma -
Category
Documents
-
view
227 -
download
0
Transcript of Poliomielitis dan Malpraktek
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 1/56
TUTORIAL 1
POLIOMYELITIS DAN
MALPRAKTIK
S Y S T E M
KELOMPOK KELOMPOK
B-13B-13
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 2/56
Page 2
PEMICUMahmud, seorang anak laki-laki berumur 5 tahun mengalami demam dan
batuk disertai muntah dan keluhan sakit perut sejak dua hari yang lalu.Ibunya membawa berobat ke dokter. Pada pemeriksaan didapati tandaperadangan pada faring dan suhu tubuhnya 39°C, vital sign lainnya dalambatas normal. Dokter memberi obat dan Mahmud dibawa pulang. Seminggukemudian, Mahmud kembali dibawa ke dokter karena penyakitnya takkunjung sembuhdan malah keluarganya mengeluhkan Mahmud tidak dapat
menggerakkan anggota gerak bawah, meskipun demamnya mulai turun.Orang tuanya mengkhawatirkan dan mengira kelumpuhan Mahmuddisebabkan adanya kesalahan dokter yang telah keliru memberi pengobatan,karena pada awalnya anak mereka ‘hanya sakit flu biasa’.
Dari hasil pemeriksaan lengkap, dokter menegakkan diagnosis penyakityang diderita oleh Mahmud asalah Poliomyelitis.
Bagaimana analisa saudara terhadap kasus Poliomyelitis yang diderita olehMahmud?
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 3/56
Page 3
IDENTIFIKASI MASALAH
Terapi obat gagal
POLIOMYELITISPOLIOMYELITISSakit flu biasa
Diagnosa Awal
GEJALA AWAL
Radang faring
Batuk
Muntah
Sakit Perut
Demam
Vital sign lain dalambatas normal
Diagnosa lebih lanjut
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 4/56
Page 4
HIPOTESA
Terjadi kerusakan bagian tertentu pada Sistem Saraf Pusat akibat infeksi virus polio.
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 5/56
Page 5
MORE INFO
Setelah beberapa minggi kemudian, Mahmud belumbisa berjalan. Riwayat imunisasi Polio pada waktu bayitidak jelas/tidak lengkap.
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 6/56
Page 6
ANALISA MASALAH
1.Patogenesis virus polio melewati faring infeksi padafaring.
2.Ketidakmampuan menggerakkan anggota gerakbawah kerusakan pada area motorik susunan
saraf pusat.3.Terdapat infeksi pada bagian lain dalam susunan
saraf pusat.
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 7/56
Page 7
RHOMBENCEPHALON
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 8/56
Page 8
RHOMBENCEPHALON
§ Akan berkembang menjadi: - METENCEPHALON
~ CEREBELLUM
~ PONS
-MYENCEPHALON ~ MEDULLA OBLONGATA
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 9/56
Page 9
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 10/56
Page 10
CEREBELLUM
- Terletak pada fossa posterior di tengkorak danpada bagian belakang pons dan medulla.-Terdiri dari 2 hemisfer dan 1 vermis.-Terbagi menjadi 10 lobulus menurut penelitian
perbandingan Larsell.-
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 11/56
Page 11
1.PermukaanGambaran berlapis-lapis.
2.Lobus
a. Lobus cerebelli anterior (Paleocerebellum/Spinocerebellum)Fungsi:- Mengatur gerakan/aktivitas fasik- Memperhalus gerakan- Penyesuaian postur tubuh untuk pergerakan
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 12/56
Page 12
b. Lobus cerebelli posterior (Neocerebellum/Cerebocerebellum)Fungsi:- Perencanaan gerakan volunter
- Ingatan proseduralc. Lobus flocculonodularis(Archicerebellum/Vestibulocerebellum)Fungsi:- Mempertahankan keseimbangan- Mengontrol gerakan mata
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 13/56
Page 13
3. Struktur Interna
- Substansiagrissea dibagian luar dan Substansis albadibagian dalam arbor vitae
- Terdiri dari 4nukleus: nukleus
dentatus, nukleusemboliformis, nukleusglobosus dan nukleusfastigus.
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 14/56
Page 14
PONS-
Batang otak yang membesar ke arah ventral-Terdiri dari substansia alba-Menghubungkan medulla dengan berbagai bagianotak melalui pedunculus-
Dilalui V, VI, VII dan VII
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 15/56
Page 15
Struktur Eksterna
Penonjolan bagiankiri/kanan garistengah Pedunculus
cerebellaris
1. Superior (Cerebocerebellum-Mesencephalon)2. Inferior (Medulla-
Vestibulocerebellum&Spinocerebellum)3. Medius (Pons-Cerebellum)
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 16/56
Page 16
Struktur Interna
Berisi serabut superfiscialis dan serabur profunda.
Fungsi:Pusat respiratori, Mengatur frekuensi dankedalaman pernafasan.
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 17/56
Page 17
MEDULLA OBLONGATA-
Batang otak berbentuk piramid, menghubungkanpons dan medulla spinalis.-Dari bagian atas pada ventrikel ke 4 menyempitsampai pada bagian bawak di canalis vertebralis.-
Dilalui saraf kranial IX, X, dan XII.
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 18/56
Page 18
Struktur Eksterna
Bagian anterior/ventral
-Pyramid-Decussatio Pyramidalis-Fasciculus longitudinalisBagian lateral/medial-Oliva, suatu massa yang menonjol
Bagian posterior/dorsal- Fasciculus gracilis-Fasciculus cuneatus
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 19/56
Page 19
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 20/56
Page 20
MEDULLA SPINALIS
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 21/56
Page 21
§ Med. Spinalis merupakan bagian dari susunan saraf pusat lanjutan darimedulla oblongata yang dikelilingi dan dilindunginoleh tulang belakang(vertebrae) yang berbentuk silindris memanjang dan menempati 2 per 3atas canalis vertebra.
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 22/56
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 23/56
Page 23
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 24/56
Page 24
§ Segmen-segmen med.spinalis ialah segmen cervical, thoracal, lumbal,dan sakral, yang dihubungkan dengan melekatnya kelompok-kelompoksaraf.
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 25/56
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 26/56
Page 26
§ Subs.alba :Tdk mempunyai nadan sel
Berjalan sejajar dgn sumbu pjg
Tdd serabut yang sedikit bermielin dan tanpa mielin.
§ Subs,alba tersusun mjd traktus (jaras), yaitu berupa berkas-berkas seratsaraf.berkas-berkas itu dikelompokkan menjadi kolumna yg berjalan disepanjang korda. Setiap traktus berawal atau berakhir di derah tertentudi otak, dan memiliki kekhususan mengenai informasi yangdisampaikannya.
§ Misalnya : traktus asendens (korda ke otak) menyalurkan sinyal darimasukan aferen ke otak.traktus desendens (otak ke korda)menyalurkan pesan dari otak ke neuron aferen.
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 27/56
Page 27
§ Terdapat perbedaan regional antara subs.alba & grisea pada beberapaketinggian med.spinalis.
§ Substansia grisea paling besar terdapat pada segmen spinal setinggiintumensia servikal dan lumbal → µ ε ν σ α ρ α φ ι α ν γ γ ο τ αγ ε ρ α κ α τ α σ δ α ν β α ω α η .
§ Σ ε γ µ ε ν τ ο ρ α κ α λ δ α ν λ υ µ β α λ α τ α σµ ε µ π υ ν ψ α ι σ υ β σ . Γ ρ ι σ ε α ψ γ ρ ε λ α τ ι φσ ε δ ι κ ι τ , ο κ µ ε ν σ α ρ α φ ι δ α ε ρ α η τ ο ρ α κ δ α ν α β δ ο µ ε ν .
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 28/56
Page 28
§Pada manusia terdapat 31 pasang nervus spinalis berasal darimed. Spinalis yang keluar melalui foramen intervertbralis. Setelahkeluar, saraf-saraf spinal secara progresif bercabang untuk suatu jaringan luas saraf-saraf perifer yang mempersarafi jaringan.
§Kelompok saraf spinalis dibagi menjadi :
8 nervus cervicalis
12 nervus thoracalis
5 nervus lumbalis
5 nervus sakralis1 nervus coccygeus
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 29/56
Page 29
§ Korda spinalis secara strategis terletak di antara otak dan serat-serataferen dan eferan sistem saraf perifer, letak ini memungkinkan kordaspinalis memenuhi 2 fungsi utama :
1.Sebagai penghubung untuk menyalurkan informasi antara otak danbagian tubuh lainnya.
2.Mengintegrasikan aktifitas refleks antara masukan aferen dan keluaraneferen tanpa melibatkan otak. Jenis aktifitas ini dikenal sebagairefleks spinal.
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 30/56
Page 30
VASKULARISASI OTAK
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 31/56
Page 31
CIRCULUS ARTERIOSUS WILLISI
Aliran darah utama masuk ke otak melalui empat arteri , dua arteri
karotis interna dan dua arteri vertebralis. Arteri vertebralis menyatumembentuk arteri basilaris, arteri basilaris dan karotis membentuksirkulus willisi di bawah hipotalamus
Merupakan anastomose yg penting dan pangkal bagi enam pembuluhdarah besar yang mendarahi korteks serebrum
Ci l t i b i illi i
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 32/56
Page 32
Circulus arteriosus cerebri willisi
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 33/56
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 34/56
Page 34
EREBROSPINAL FLUID( )SFMerupakan cecair dalam otak yang
memberi perlindungan daripada
chemical dan physical injury
Ia juga seperti kusyen yang bersifat
menyerap hentakkanSifat2nya – clear
§ - colourlass liquid
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 35/56
Page 35
Fungsi – ia juga membawa oxygen dan glukosa dari darah ke
neuron dan neuroglia
- ia juga membuang waste and toxic substance
yang di hasilkan oleh otak dan medula spinalis
Volume of CSF tak berubah iaitu 80-
150 ml Ini karena ia sentiasa di hasilkan
dan reabsorbedRate of formation = 500 ml perday
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 36/56
Page 36
ALIRAN CSF
Secreted in lateral ventricle (wall ofventricle). Ia dihasilkan oleh choroid
plexus which is network of capillaries
yang berada di dinding ventricle
Ependymal cells cover the choroid
plexus,choroid plexus menghasilkancsf daripada plasma darah dengan
cara menapisnya
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 37/56
Page 37
Dari lateral ventricle, csr pergi ke 3rd venricle dan seterusnya 4th ventricle
Terus keluar dari ventricle melalui 3 pembukaan kecil iaitu 2 lateralforamina of luschka dan I midline foramen of magendi
Then masuk ke cisternae magna yang bersambung dengansubarachnoid space yang mengelilingi keseluruhan bagian otak danmedula spinalis, csf pergi ke subarachnoid space dari cisternae.
-maka di sini lah pengaliran csf ke seluruh bagian otak dan medilaspinalis
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 38/56
Page 38
CSF REABSORBED
Csf reabsorbed ke dalam darahmelalui arachnoid villi merupakan
fingerlike extensiondaripada
arachnoid mater
Csf masuk ke dalam vein yang di
panggil superior sagittal sinus
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 39/56
Page 39
Masing-masing a.cerebralis mengantar darah ke satu permukaan dan satukutub cerebrum :
1.a.cerebri anterior mengantar darah hampir seluruh permukaan medial, superior dan polus
frontalis2. a.cerebri media mengantar darah ke permukaan lateral & polus temporalis3.a.cerebri posterior mengantar darah ke permukaan inferior & polus occipitalis
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 40/56
Page 40
MEKANISME SENSORIK
DAN MOTORIK
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 41/56
Page 41
Mekanisme pengantaranrangsangan & integrasi pengaturangerak
§Ada 2 macam reseptor sensorik yang khusus yakni
1.Kumparan otot
§tersebar di seluruh bagian perut otot dan mengirimkan informasi
mengenai panjang otot atau kecepatan perubahan panjang otot menujusistem saraf
§
2.Organ tendon golgi
§
Terletak di tendon otot dan mengirimkan informasi mengenai teganganatau kecepatan perubahan tegangan
f
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 42/56
Page 42
q Pengaturan fungsi otot membutuhkan informasi umpan balik
( ) -feedback yang dikirimkan secara terus
menerus dari setiap otot ke medula.spinalis
Sebagian atau seluruh sinyal yang
berasal dari kedua reseptor digunakan.untuk pengaturan otot intrinsik
Reseptor2 ini menjalarkan banyak sekali informasi tidak hanya ke medula
spinalis tetapi juga ke serebellum dan,bahkan ke korteks serebri membantu
fungsi setiap bagian sistem saraf untuk.mengatur kontraksi otot
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 43/56
Page 43
§Perencanaan pergerakan
§Ide pergerakan dihasilkan di area assocciasi cerebral cortex.Informasi dikirim serentak ke premotor/motor kortex, gangliabasalis, dan neocerebellum. Hubungan timbal balik antarapremotor/motor kortex dan ganglia basalis/ neocerebellum
terjadi untuk menetapkan perintah.§Pelaksana pergerakan
§Perintah dikirim oleh premotor/cortex motor serentak keneuron motorik spinal dan spinocerebellum untukmenggerakkan otot skelet. Dijumpai hubungan dua arahantara spinocerebellum dan pergerakkan serta antara
premotor/ motor cortex dan pergerakkan.
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 44/56
Page 44
Pergerakan yang terjadi memberikan perubahanmasukan sensorik dari otot, tendon, persendian dankulit dikirim ke premotor/motor cortex danspinocerebellum. Spinocerebellum proyeksi ke batang otak dan daribatang otak mempengaruhi pergerakan (postur dankoordinasi pergerakan).
I t i b k b i i t t t ik
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 45/56
Page 45
Integrasi banyak bagian sistem pengatur motoriktotal
ØTingkat spinal
§Yang telah terprogam dalam medula spinalis adalah:
1.Pola gerakan setempat untuk semua dareah otot pada tubuh.
2.Pola kompleks gerakan ritmis
ØTingkat otak belakang
§Ada 2 fungsi utama untuk pengaturan motorik umum pada tubuh:
1.Memelihara tonus aksial tubuh dan tujuan untuk berdiri tegak
2.Respon terhadap informasi yang datang dari aparatus vestibular untuk memelihara keseimbangan tubuh
§
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 46/56
Page 46
Sambungan....
ØTingkat korteks motorik
§Kerja korteks motorik dilakukan melalui perintah paralel yang
terangkai menjadi bermacam-macam pola gerak medulla padaaksi motorik.
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 47/56
Page 47
AKSI POTENSIAL
ACTION POTENTIAL
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 48/56
Page 48
ACTION POTENTIAL
Def : change in membrane potential, occuring in nerve, muscle or other excitable tissue when excitation occur
: electrical impulse, consisting of a self-propagating series of polarizations and depolarizations, transmitted across the cell’smembrane and nerve fibre during the transmission of nerve impulse andacross the cell’s membrane of a muscle cell during muscle contraction.
ELECTRICAL SIGNALS
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 49/56
Page 49
ELECTRICAL SIGNALS
§ GRADED POTENTIAL
–
CONT
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 50/56
Page 50
CONT…
§ Repolarizaton phase :
DEFINISI DAN JENIS JENIS
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 51/56
Page 51
DEFINISI DAN JENIS-JENIS
MALPRAKTIK
Definisi malpraktek
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 52/56
Page 52
Definisi malpraktek
§ Oxford Concise Medical Dictionary: Professional misconduct: treatment falling short of the standards of
skill and care that can reasonably be expected from a qualified medicalpractitioner
Pembagian malpraktek
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 53/56
Page 53
Pembagian malpraktek..
1)Professional misconduct
Cont
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 54/56
Page 54
Cont..
2)Lack of skill
Kompetensi kurang atau di luar kemampuan dokter
-> sering menjadi penyebab error atau kalalaian
-> PENGECUALIAN pada situasi-kondisi tertentu (locality
rule, limited resources)
Cont
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 55/56
Page 55
Cont..
3)Kelalaian medik -> tidak disengajakan
-> jenis tuntutan tersering
-> TIDAK MELAKUKAN YANG SEHARUSNYA,
MELAKUKAN YANG TIDAK SEHARUSNYA..
8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek
http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 56/56
KESIMPULAN
1.Mahmud menderita poliomyelitis paralisis,disebabkan virus polio yang menyerang bagian
tertentu pada SSP, khususnya bagian cornuanterior pada medulla spinalis.
2.Teradinya malpraktik sebab dokter tidakmenganamnese riwayat imunisasi pasien.