Poliomielitis dan Malpraktek

56
TUTORIAL 1 POLIOMYELITIS DAN MALPRAKTIK  SYSTEM KELOMPOK KELOMPOK B-13 B-13

Transcript of Poliomielitis dan Malpraktek

Page 1: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 1/56

TUTORIAL 1

POLIOMYELITIS DAN

MALPRAKTIK 

 S Y S T E M

KELOMPOK KELOMPOK 

B-13B-13

Page 2: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 2/56

Page 2

PEMICUMahmud, seorang anak laki-laki berumur 5 tahun mengalami demam dan

batuk disertai muntah dan keluhan sakit perut sejak dua hari yang lalu.Ibunya membawa berobat ke dokter. Pada pemeriksaan didapati tandaperadangan pada faring dan suhu tubuhnya 39°C, vital sign lainnya dalambatas normal. Dokter memberi obat dan Mahmud dibawa pulang. Seminggukemudian, Mahmud kembali dibawa ke dokter karena penyakitnya takkunjung sembuhdan malah keluarganya mengeluhkan Mahmud tidak dapat

menggerakkan anggota gerak bawah, meskipun demamnya mulai turun.Orang tuanya mengkhawatirkan dan mengira kelumpuhan Mahmuddisebabkan adanya kesalahan dokter yang telah keliru memberi pengobatan,karena pada awalnya anak mereka ‘hanya sakit flu biasa’.

Dari hasil pemeriksaan lengkap, dokter menegakkan diagnosis penyakityang diderita oleh Mahmud asalah Poliomyelitis.

Bagaimana analisa saudara terhadap kasus Poliomyelitis yang diderita olehMahmud?

Page 3: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 3/56

Page 3

IDENTIFIKASI MASALAH

Terapi obat gagal

POLIOMYELITISPOLIOMYELITISSakit flu biasa

Diagnosa Awal

GEJALA AWAL

Radang faring

Batuk

Muntah

Sakit Perut

Demam

Vital sign lain dalambatas normal

Diagnosa lebih lanjut

Page 4: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 4/56

Page 4

HIPOTESA

Terjadi kerusakan bagian tertentu pada Sistem Saraf Pusat akibat infeksi virus polio.

Page 5: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 5/56

Page 5

MORE INFO

Setelah beberapa minggi kemudian, Mahmud belumbisa berjalan. Riwayat imunisasi Polio pada waktu bayitidak jelas/tidak lengkap.

Page 6: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 6/56

Page 6

ANALISA MASALAH

1.Patogenesis virus polio melewati faring infeksi padafaring.

2.Ketidakmampuan menggerakkan anggota gerakbawah kerusakan pada area motorik susunan

saraf pusat.3.Terdapat infeksi pada bagian lain dalam susunan

saraf pusat.

Page 7: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 7/56

Page 7

RHOMBENCEPHALON

Page 8: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 8/56

Page 8

RHOMBENCEPHALON

§ Akan berkembang menjadi: - METENCEPHALON

~ CEREBELLUM

~ PONS

-MYENCEPHALON ~ MEDULLA OBLONGATA

Page 9: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 9/56

Page 9

Page 10: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 10/56

Page 10

CEREBELLUM

- Terletak pada fossa posterior di tengkorak danpada bagian belakang pons dan medulla.-Terdiri dari 2 hemisfer dan 1 vermis.-Terbagi menjadi 10 lobulus menurut penelitian

perbandingan Larsell.-

Page 11: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 11/56

Page 11

1.PermukaanGambaran berlapis-lapis.

2.Lobus

a. Lobus cerebelli anterior (Paleocerebellum/Spinocerebellum)Fungsi:- Mengatur gerakan/aktivitas fasik- Memperhalus gerakan- Penyesuaian postur tubuh untuk pergerakan

Page 12: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 12/56

Page 12

b. Lobus cerebelli posterior (Neocerebellum/Cerebocerebellum)Fungsi:- Perencanaan gerakan volunter 

- Ingatan proseduralc. Lobus flocculonodularis(Archicerebellum/Vestibulocerebellum)Fungsi:- Mempertahankan keseimbangan- Mengontrol gerakan mata

Page 13: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 13/56

Page 13

3. Struktur Interna

- Substansiagrissea dibagian luar dan Substansis albadibagian dalam arbor vitae

- Terdiri dari 4nukleus: nukleus

dentatus, nukleusemboliformis, nukleusglobosus dan nukleusfastigus.

Page 14: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 14/56

Page 14

PONS-

Batang otak yang membesar ke arah ventral-Terdiri dari substansia alba-Menghubungkan medulla dengan berbagai bagianotak melalui pedunculus-

Dilalui V, VI, VII dan VII

Page 15: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 15/56

Page 15

Struktur Eksterna

Penonjolan bagiankiri/kanan garistengah Pedunculus

cerebellaris

1. Superior (Cerebocerebellum-Mesencephalon)2. Inferior (Medulla-

Vestibulocerebellum&Spinocerebellum)3. Medius (Pons-Cerebellum)

Page 16: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 16/56

Page 16

Struktur Interna

Berisi serabut superfiscialis dan serabur profunda.

Fungsi:Pusat respiratori, Mengatur frekuensi dankedalaman pernafasan.

Page 17: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 17/56

Page 17

MEDULLA OBLONGATA-

Batang otak berbentuk piramid, menghubungkanpons dan medulla spinalis.-Dari bagian atas pada ventrikel ke 4 menyempitsampai pada bagian bawak di canalis vertebralis.-

Dilalui saraf kranial IX, X, dan XII.

Page 18: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 18/56

Page 18

Struktur Eksterna

Bagian anterior/ventral

-Pyramid-Decussatio Pyramidalis-Fasciculus longitudinalisBagian lateral/medial-Oliva, suatu massa yang menonjol

Bagian posterior/dorsal- Fasciculus gracilis-Fasciculus cuneatus

Page 19: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 19/56

Page 19

Page 20: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 20/56

Page 20

MEDULLA SPINALIS

Page 21: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 21/56

Page 21

§ Med. Spinalis merupakan bagian dari susunan saraf pusat lanjutan darimedulla oblongata yang dikelilingi dan dilindunginoleh tulang belakang(vertebrae) yang berbentuk silindris memanjang dan menempati 2 per 3atas canalis vertebra.

Page 22: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 22/56

Page 23: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 23/56

Page 23

Page 24: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 24/56

Page 24

§ Segmen-segmen med.spinalis ialah segmen cervical, thoracal, lumbal,dan sakral, yang dihubungkan dengan melekatnya kelompok-kelompoksaraf.

Page 25: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 25/56

Page 26: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 26/56

Page 26

§ Subs.alba :Tdk mempunyai nadan sel

Berjalan sejajar dgn sumbu pjg

Tdd serabut yang sedikit bermielin dan tanpa mielin.

§ Subs,alba tersusun mjd traktus (jaras), yaitu berupa berkas-berkas seratsaraf.berkas-berkas itu dikelompokkan menjadi kolumna yg berjalan disepanjang korda. Setiap traktus berawal atau berakhir di derah tertentudi otak, dan memiliki kekhususan mengenai informasi yangdisampaikannya.

§ Misalnya : traktus asendens (korda ke otak) menyalurkan sinyal darimasukan aferen ke otak.traktus desendens (otak ke korda)menyalurkan pesan dari otak ke neuron aferen.

Page 27: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 27/56

Page 27

§ Terdapat perbedaan regional antara subs.alba & grisea pada beberapaketinggian med.spinalis.

§ Substansia grisea paling besar terdapat pada segmen spinal setinggiintumensia servikal dan lumbal → µ ε ν σ α ρ α φ ι α ν γ γ ο τ αγ ε ρ α κ α τ α σ δ α ν β α ω α η .

§ Σ ε γ µ ε ν τ ο ρ α κ α λ δ α ν λ υ µ β α λ α τ α σµ ε µ π υ ν ψ α ι σ υ β σ . Γ ρ ι σ ε α ψ γ ρ ε λ α τ ι φσ ε δ ι κ ι τ , ο κ µ ε ν σ α ρ α φ ι δ α ε ρ α η τ ο ρ α κ  δ α ν α β δ ο µ ε ν .

Page 28: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 28/56

Page 28

§Pada manusia terdapat 31 pasang nervus spinalis berasal darimed. Spinalis yang keluar melalui foramen intervertbralis. Setelahkeluar, saraf-saraf spinal secara progresif bercabang untuk suatu jaringan luas saraf-saraf perifer yang mempersarafi jaringan.

§Kelompok saraf spinalis dibagi menjadi :

8 nervus cervicalis

12 nervus thoracalis

5 nervus lumbalis

5 nervus sakralis1 nervus coccygeus

Page 29: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 29/56

Page 29

§ Korda spinalis secara strategis terletak di antara otak dan serat-serataferen dan eferan sistem saraf perifer, letak ini memungkinkan kordaspinalis memenuhi 2 fungsi utama :

1.Sebagai penghubung untuk menyalurkan informasi antara otak danbagian tubuh lainnya.

2.Mengintegrasikan aktifitas refleks antara masukan aferen dan keluaraneferen tanpa melibatkan otak. Jenis aktifitas ini dikenal sebagairefleks spinal.

Page 30: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 30/56

Page 30

VASKULARISASI OTAK

Page 31: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 31/56

Page 31

CIRCULUS ARTERIOSUS WILLISI

Aliran darah utama masuk ke otak melalui empat arteri , dua arteri

karotis interna dan dua arteri vertebralis. Arteri vertebralis menyatumembentuk arteri basilaris, arteri basilaris dan karotis membentuksirkulus willisi di bawah hipotalamus

Merupakan anastomose yg penting dan pangkal bagi enam pembuluhdarah besar yang mendarahi korteks serebrum

Ci l t i b i illi i

Page 32: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 32/56

Page 32

Circulus arteriosus cerebri willisi

Page 33: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 33/56

Page 34: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 34/56

Page 34

 EREBROSPINAL FLUID( )SFMerupakan cecair dalam otak yang

memberi perlindungan daripada

chemical dan physical injury

Ia juga seperti kusyen yang bersifat

menyerap hentakkanSifat2nya – clear

§   - colourlass liquid

Page 35: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 35/56

Page 35

Fungsi – ia juga membawa oxygen dan glukosa dari darah ke

neuron dan neuroglia

  - ia juga membuang waste and toxic substance

  yang di hasilkan oleh otak dan medula spinalis

Volume of CSF tak berubah iaitu 80-

150 ml Ini karena ia sentiasa di hasilkan

dan reabsorbedRate of formation = 500 ml perday

Page 36: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 36/56

Page 36

ALIRAN CSF

Secreted in lateral ventricle (wall ofventricle). Ia dihasilkan oleh choroid

plexus which is network of capillaries

 yang berada di dinding ventricle

Ependymal cells cover the choroid

plexus,choroid plexus menghasilkancsf daripada plasma darah dengan

cara menapisnya

Page 37: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 37/56

Page 37

Dari lateral ventricle, csr pergi ke 3rd venricle dan seterusnya 4th  ventricle

Terus keluar dari ventricle melalui 3 pembukaan kecil iaitu 2 lateralforamina of luschka dan I midline foramen of magendi

Then masuk ke cisternae magna yang bersambung dengansubarachnoid space yang mengelilingi keseluruhan bagian otak danmedula spinalis, csf pergi ke subarachnoid space dari cisternae.

-maka di sini lah pengaliran csf ke seluruh bagian otak dan medilaspinalis

Page 38: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 38/56

Page 38

CSF REABSORBED 

Csf reabsorbed ke dalam darahmelalui arachnoid villi merupakan

fingerlike extensiondaripada

arachnoid mater

Csf masuk ke dalam vein yang di

panggil superior sagittal sinus

Page 39: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 39/56

Page 39

Masing-masing a.cerebralis mengantar darah ke satu permukaan dan satukutub cerebrum :

1.a.cerebri anterior  mengantar darah hampir seluruh permukaan medial, superior dan polus

frontalis2. a.cerebri media mengantar darah ke permukaan lateral & polus temporalis3.a.cerebri posterior  mengantar darah ke permukaan inferior & polus occipitalis

Page 40: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 40/56

Page 40

MEKANISME SENSORIK

DAN MOTORIK

Page 41: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 41/56

Page 41

Mekanisme pengantaranrangsangan & integrasi pengaturangerak

§Ada 2 macam reseptor sensorik yang khusus yakni

1.Kumparan otot

§tersebar di seluruh bagian perut otot dan mengirimkan informasi

mengenai panjang otot atau kecepatan perubahan panjang otot menujusistem saraf 

§

2.Organ tendon golgi

§

Terletak di tendon otot dan mengirimkan informasi mengenai teganganatau kecepatan perubahan tegangan

f

Page 42: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 42/56

Page 42

q  Pengaturan fungsi otot membutuhkan informasi umpan balik

( ) -feedback yang dikirimkan secara terus

 menerus dari setiap otot ke medula.spinalis

 Sebagian atau seluruh sinyal yang

 berasal dari kedua reseptor digunakan.untuk pengaturan otot intrinsik

 Reseptor2 ini menjalarkan banyak sekali informasi tidak hanya ke medula

 spinalis tetapi juga ke serebellum dan,bahkan ke korteks serebri membantu

 fungsi setiap bagian sistem saraf untuk.mengatur kontraksi otot

Page 43: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 43/56

Page 43

§Perencanaan pergerakan

§Ide pergerakan dihasilkan di area assocciasi cerebral cortex.Informasi dikirim serentak ke premotor/motor kortex, gangliabasalis, dan neocerebellum. Hubungan timbal balik antarapremotor/motor kortex dan ganglia basalis/ neocerebellum

terjadi untuk menetapkan perintah.§Pelaksana pergerakan

§Perintah dikirim oleh premotor/cortex motor serentak keneuron motorik spinal dan spinocerebellum untukmenggerakkan otot skelet. Dijumpai hubungan dua arahantara spinocerebellum dan pergerakkan serta antara

premotor/ motor cortex dan pergerakkan.

Page 44: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 44/56

Page 44

Pergerakan yang terjadi memberikan perubahanmasukan sensorik dari otot, tendon, persendian dankulit dikirim ke premotor/motor cortex danspinocerebellum. Spinocerebellum proyeksi ke batang otak dan daribatang otak mempengaruhi pergerakan (postur dankoordinasi pergerakan).

I t i b k b i i t t t ik

Page 45: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 45/56

Page 45

Integrasi banyak bagian sistem pengatur motoriktotal

ØTingkat spinal

§Yang telah terprogam dalam medula spinalis adalah:

1.Pola gerakan setempat untuk semua dareah otot pada tubuh.

2.Pola kompleks gerakan ritmis

ØTingkat otak belakang

§Ada 2 fungsi utama untuk pengaturan motorik umum pada tubuh:

1.Memelihara tonus aksial tubuh dan tujuan untuk berdiri tegak

2.Respon terhadap informasi yang datang dari aparatus vestibular untuk memelihara keseimbangan tubuh

§

Page 46: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 46/56

Page 46

Sambungan....

ØTingkat korteks motorik

§Kerja korteks motorik dilakukan melalui perintah paralel yang

terangkai menjadi bermacam-macam pola gerak medulla padaaksi motorik.

Page 47: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 47/56

Page 47

AKSI POTENSIAL

ACTION POTENTIAL

Page 48: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 48/56

Page 48

ACTION POTENTIAL

Def : change in membrane potential, occuring in nerve, muscle or other excitable tissue when excitation occur 

: electrical impulse, consisting of a self-propagating series of polarizations and depolarizations, transmitted across the cell’smembrane and nerve fibre during the transmission of nerve impulse andacross the cell’s membrane of a muscle cell during muscle contraction.

ELECTRICAL SIGNALS

Page 49: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 49/56

Page 49

ELECTRICAL SIGNALS

§ GRADED POTENTIAL

CONT

Page 50: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 50/56

Page 50

CONT…

§ Repolarizaton phase :

DEFINISI DAN JENIS JENIS

Page 51: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 51/56

Page 51

DEFINISI DAN JENIS-JENIS

MALPRAKTIK

Definisi malpraktek

Page 52: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 52/56

Page 52

Definisi malpraktek

§ Oxford Concise Medical Dictionary: Professional misconduct: treatment falling short of the standards of 

skill and care that can reasonably be expected from a qualified medicalpractitioner 

Pembagian malpraktek

Page 53: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 53/56

Page 53

Pembagian malpraktek..

1)Professional misconduct

Cont

Page 54: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 54/56

Page 54

Cont..

2)Lack of skill

Kompetensi kurang atau di luar kemampuan dokter 

-> sering menjadi penyebab error atau kalalaian

-> PENGECUALIAN pada situasi-kondisi tertentu (locality

rule, limited resources)

Cont

Page 55: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 55/56

Page 55

Cont..

3)Kelalaian medik -> tidak disengajakan

-> jenis tuntutan tersering

-> TIDAK MELAKUKAN YANG SEHARUSNYA,

MELAKUKAN YANG TIDAK SEHARUSNYA..

Page 56: Poliomielitis dan Malpraktek

8/14/2019 Poliomielitis dan Malpraktek

http://slidepdf.com/reader/full/poliomielitis-dan-malpraktek 56/56

KESIMPULAN

1.Mahmud menderita poliomyelitis paralisis,disebabkan virus polio yang menyerang bagian

tertentu pada SSP, khususnya bagian cornuanterior pada medulla spinalis.

2.Teradinya malpraktik sebab dokter tidakmenganamnese riwayat imunisasi pasien.