Pola Konsumsi Dan Status Lemak Terhadap Status Gizi Berdasarkan MNA (Mini Nutritional Assessme

2
Pola Konsumsi dan Status Lemak Terhadap Status Gizi Berdasarkan MNA (Mini Nutritional Assessment) Peserta Senam Lansia di Kelurahan Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur Oleh Rahmi Dwi Hapsari 1 , Syarief Darmawan 2 1. RS Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta., 2. POLTEKKES Jakarta II ABSTRAK Latar belakang: Di Indonesia jumlah lansia terus meningkat diperkirakan pada tahun 2020 menjadi 28,8 juta atau 11,34% dari seluruh populasi. Masalah gizi yang sering diderita lansia adalah malnutrisi, yang dapat terjadi karena infeksi dan pola konsumsi. Perubahan pola konsumsi dan komposisi tubuh memberikan kontribusi terjadi obesitas. Dengan latihan olahraga dapat mencegah akumulasi lemak tubuh dan memperbaiki kesehatan lansia secara keseluruhan. Instrumen yang mudah dan cepat untuk mengevaluasi status nutrisi pada lansia adalah MNA. Tujuan: Mengetahui hubungan antara pola konsumsi (karbohidrat, protein, lemak dan serat) dan status lemak (lemak tubuh dan lemak visceral) dengan status gizi berdasarkan MNA pada peserta senam lansia. Metode: Desain penelitian cross sectional, pengambilan secara purposive sampling. Analisis data menggunakan uji korelasi-Spearman, dengan SPSS versi 16.0. Hasil: Penelitian ini menunjukkan dari keseluruhan responden (36 orang) yang malnutrisi (2,78%) memiliki persen lemak tubuh dan lemak visceral normal dengan pola konsumsi makanan sumber karbohidrat cukup, namun protein; lemak dan serat jarang. Responden yang

description

Status Lemak

Transcript of Pola Konsumsi Dan Status Lemak Terhadap Status Gizi Berdasarkan MNA (Mini Nutritional Assessme

Page 1: Pola Konsumsi Dan Status Lemak Terhadap Status Gizi Berdasarkan MNA (Mini Nutritional Assessme

Pola Konsumsi dan Status Lemak Terhadap Status Gizi Berdasarkan MNA (Mini Nutritional Assessment) Peserta Senam Lansia di Kelurahan Klender,

Duren Sawit, Jakarta Timur

Oleh

Rahmi Dwi Hapsari1, Syarief Darmawan2

1. RS Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta., 2. POLTEKKES Jakarta II

ABSTRAK

Latar belakang: Di Indonesia jumlah lansia terus meningkat diperkirakan pada tahun 2020 menjadi 28,8 juta atau 11,34% dari seluruh populasi. Masalah gizi yang sering diderita lansia adalah malnutrisi, yang dapat terjadi karena infeksi dan pola konsumsi. Perubahan pola konsumsi dan komposisi tubuh memberikan kontribusi terjadi obesitas. Dengan latihan olahraga dapat mencegah akumulasi lemak tubuh dan memperbaiki kesehatan lansia secara keseluruhan. Instrumen yang mudah dan cepat untuk mengevaluasi status nutrisi pada lansia adalah MNA.

Tujuan: Mengetahui hubungan antara pola konsumsi (karbohidrat, protein, lemak dan serat) dan status lemak (lemak tubuh dan lemak visceral) dengan status gizi berdasarkan MNA pada peserta senam lansia.

Metode: Desain penelitian cross sectional, pengambilan secara purposive sampling. Analisis data menggunakan uji korelasi-Spearman, dengan SPSS versi 16.0.

Hasil: Penelitian ini menunjukkan dari keseluruhan responden (36 orang) yang malnutrisi (2,78%) memiliki persen lemak tubuh dan lemak visceral normal dengan pola konsumsi makanan sumber karbohidrat cukup, namun protein; lemak dan serat jarang. Responden yang beresiko malnutrisi (33,33%) memiliki persen lemak tubuh dan viceral sebagian normal dan tinggi dengan pola konsumsi makanan sumber karbohidrat sering, sedangkan protein; lemak dan serat cukup. Responden yang berstatus gizi baik (63,89%) menunjukkan persen lemak tubuh dan viceral tinggi dengan pola konsumsi makanan sumber karbohidrat; protein; lemak; dan serat cukup.

Kesimpulan: Status gizi berdasarkan MNA memiliki hubungan secara signifikan dengan persen lemak tubuh (p<0,05), lemak visceral (p<0,01), pola konsumsi makanan sumber karbohidrat (p<0,05), sumber protein (p<0,01) dan sumber serat (p<0,01). Namun tidak ada hubungan yang signifikan dengan pola konsumsi makanan sumber lemak.

Kata kunci: Pola konsumsi, Status lemak tubuh, Status Gizi, MNA

Page 2: Pola Konsumsi Dan Status Lemak Terhadap Status Gizi Berdasarkan MNA (Mini Nutritional Assessme