POLA HIDUP SEHAT

12
POLA HIDUP SEHAT POLA HIDUP SEHAT

Transcript of POLA HIDUP SEHAT

Page 1: POLA HIDUP SEHAT

POLA HIDUP SEHATPOLA HIDUP SEHAT

Page 2: POLA HIDUP SEHAT

Perkembangan jasmaniPerkembangan jasmani

Dibagi atas :Dibagi atas :► Faktor GenetikaFaktor Genetika► Faktor PembawaanFaktor Pembawaan► Faktor luarFaktor luar

Kita akan membahas lebih lanjut Kita akan membahas lebih lanjut tentang faktor luartentang faktor luar

Page 3: POLA HIDUP SEHAT

Faktor luar yang mempengaruhi Faktor luar yang mempengaruhi perkembangan jasmaniperkembangan jasmani

a.a. GiziGizi

b.b. Lingkungan setempatLingkungan setempat

c.c. KesehatanKesehatan

d.d. RangsanganRangsangan

Page 4: POLA HIDUP SEHAT

Faktor-faktor yang Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan mempengaruhi perkembangan

usia sekolahusia sekolah

►Umur 6-14 tahunUmur 6-14 tahun

►Masa remajaMasa remaja

Page 5: POLA HIDUP SEHAT

Umur 6-14 tahunUmur 6-14 tahuna. Perkembangan jasmania. Perkembangan jasmani1)1) Perkembangan jasmani relatif lebih lambat daripada usia sebelumnya.Perkembangan jasmani relatif lebih lambat daripada usia sebelumnya.2)2) Adanya pertumbuhan bola mata yang dapat menyebabkan ada kemungkinan penglihatan Adanya pertumbuhan bola mata yang dapat menyebabkan ada kemungkinan penglihatan

terganggu pada masa ini.terganggu pada masa ini.3)3) Kerangka tulang belakang dan ligament masih lemah sehingga sikap duduk perlu dijaga.Kerangka tulang belakang dan ligament masih lemah sehingga sikap duduk perlu dijaga.4)4) Masa pubertas yang terjadi pada akhir masa ditandai dengan adanya pertumbuhan badan Masa pubertas yang terjadi pada akhir masa ditandai dengan adanya pertumbuhan badan

yang sangat cepat.yang sangat cepat.5)5) Mulai tampak ciri-ciri remajaMulai tampak ciri-ciri remaja66 Perkembangan jasmani sangat dipengaruhi mental dan sosial.Perkembangan jasmani sangat dipengaruhi mental dan sosial.

b. Perkembangan jiwa, emosi, sosial dan intelekb. Perkembangan jiwa, emosi, sosial dan intelek1)1) Mulai belajar menghitung, membaca, menulis, mengadakan konsepsi, simbolisasi dan Mulai belajar menghitung, membaca, menulis, mengadakan konsepsi, simbolisasi dan

komunikasi.komunikasi.2)2) Dimulai suatu perkembangan “kepribadian sosial” dan mulai menyadari konsep-konsep Dimulai suatu perkembangan “kepribadian sosial” dan mulai menyadari konsep-konsep

hidup.hidup.3)3) Pada masa pubertas (12-14 th) energi meluap-luap, avonturisme dan hubungan dengan Pada masa pubertas (12-14 th) energi meluap-luap, avonturisme dan hubungan dengan

orang lain masih canggung.orang lain masih canggung.4)4) Nilai religi, etik dan estitik belum mendalam.Nilai religi, etik dan estitik belum mendalam.

c. Kebutuhan (requirements)c. Kebutuhan (requirements)1)1) Jumlah makanan yang cukup serta memiliki nilai gizi yang tinggi.Jumlah makanan yang cukup serta memiliki nilai gizi yang tinggi.2)2) Latihan-latihan jasmani dan istirahar yang cukup serta teratur.Latihan-latihan jasmani dan istirahar yang cukup serta teratur.3)3) Tindakan-tindakan pencegahan penyakit.Tindakan-tindakan pencegahan penyakit.4)4) Di dalam dan di lingkungan keluarga (sekolah, kepramukaan dan sebagainya) perlu diberi Di dalam dan di lingkungan keluarga (sekolah, kepramukaan dan sebagainya) perlu diberi

kesempatan untuk dapatmengembangkan kepribadiannya yang meliputi segi sosial dan kesempatan untuk dapatmengembangkan kepribadiannya yang meliputi segi sosial dan koral.koral.

d. Faktor-faktor yang mempengaruhid. Faktor-faktor yang mempengaruhi1)1) Problem gizi yang antara lain disebabkan faktor emosional.Problem gizi yang antara lain disebabkan faktor emosional.2)2) Penyakit.Penyakit.3)3) Problem gigi berupa antara lain malloclussion dan crowding.Problem gigi berupa antara lain malloclussion dan crowding.4)4) Kontak lingkungan lebih luas sehingga dapat menyebabkan konflik-konflik.Kontak lingkungan lebih luas sehingga dapat menyebabkan konflik-konflik.

Page 6: POLA HIDUP SEHAT

RemajaRemaja

a. Perkembangan jasmania. Perkembangan jasmani1. Fungsi organ-organ endokrin telah mencapai kesempurnaan.1. Fungsi organ-organ endokrin telah mencapai kesempurnaan.2. Penambahan jaringan lemak di bawah kulit lebih banyak pada wanita 2. Penambahan jaringan lemak di bawah kulit lebih banyak pada wanita

daripada anak laki-laki.daripada anak laki-laki.

b. Perkembangan jiwa, emosi, sosial dan intelekb. Perkembangan jiwa, emosi, sosial dan intelek1. Faktor yang penting adalah perhatian terhadap seks.1. Faktor yang penting adalah perhatian terhadap seks.2. Pemikiran mulai kritis2. Pemikiran mulai kritis3. Emosi belum mencapai stabilisasi tertentu3. Emosi belum mencapai stabilisasi tertentu4. Mulai memisahkan diri dari orang tua.4. Mulai memisahkan diri dari orang tua.5. Adanya aktivitas dan eksperimental sosial.5. Adanya aktivitas dan eksperimental sosial.

c. Kebutuhan (c. Kebutuhan (requirementsrequirements))1. Diperlukan pengertian dari orang tua dan keluarga1. Diperlukan pengertian dari orang tua dan keluarga2. Perlu penanggapan secara perseorangan2. Perlu penanggapan secara perseorangan3. Perlu bantuan untuk meredakan setiap tekanan fisik maupun mental.3. Perlu bantuan untuk meredakan setiap tekanan fisik maupun mental.4. Diberikan pengetahuan tentang kesehatan dan seks4. Diberikan pengetahuan tentang kesehatan dan seks

Page 7: POLA HIDUP SEHAT

RemajaRemaja

d. Faktor-faktor yang mempengaruhid. Faktor-faktor yang mempengaruhi1.1. Kurang perhatian, pengetahuan serta perhatian tentang Kurang perhatian, pengetahuan serta perhatian tentang

kesehatankesehatan2.2. Adaptasi sosial yang tidak berhasilAdaptasi sosial yang tidak berhasil3.3. Kehidupan spiritual yang baru berkembangKehidupan spiritual yang baru berkembang

e. Usaha-usaha yang perlu dikerjakan untuk memenuhi e. Usaha-usaha yang perlu dikerjakan untuk memenuhi kebutuhankebutuhan

1.1. Pendidikan kesehatanPendidikan kesehatan2.2. Pemeliharaan kesehatan badanPemeliharaan kesehatan badan3.3. Pendidikan ketrampilan (Pendidikan ketrampilan (vocational trainingvocational training).).4.4. Usaha bimbingan dan nasehat bagi pelajar.Usaha bimbingan dan nasehat bagi pelajar.5.5. Olahraga kesehatan.Olahraga kesehatan.6.6. Pendidikan tentang bahaya-bahaya lingkungan.Pendidikan tentang bahaya-bahaya lingkungan.

Page 8: POLA HIDUP SEHAT

POLA HIDUP SEHATPOLA HIDUP SEHAT

Beberapa cara pola hidup sehat :Beberapa cara pola hidup sehat :1.1. Gerak BadanGerak Badan

2.2. RekreasiRekreasi

3.3. IstiharatIstiharat

4.4. TidurTidur

Page 9: POLA HIDUP SEHAT

Gerak BadanGerak Badan

Manfaatnya :Manfaatnya :► Otot-otot tubuh baik dan serasi serta menciptakan Otot-otot tubuh baik dan serasi serta menciptakan

kelenturan yang baik.kelenturan yang baik.► Pertumbuhan dan perkembangan bagian-bagian Pertumbuhan dan perkembangan bagian-bagian

badan yang harmonis.badan yang harmonis.► Melancarkan gerak otot-otot usus.Melancarkan gerak otot-otot usus.► Memperbaiki sirkulasi darah.Memperbaiki sirkulasi darah.► Pernapasan dalam dan cepat sehingga paru-paru Pernapasan dalam dan cepat sehingga paru-paru

dapat berfungsi dengan baik.dapat berfungsi dengan baik.► Pembakaran lemak sehingga nafsu makan dapat Pembakaran lemak sehingga nafsu makan dapat

terkontrol dan pengeluaran kotoran juga baik.terkontrol dan pengeluaran kotoran juga baik.► Sebagai rekreasi terhadap kegiatan di zaman Sebagai rekreasi terhadap kegiatan di zaman

modern ini yang sudah sangat padat.modern ini yang sudah sangat padat.

Page 10: POLA HIDUP SEHAT

RekreasiRekreasi

► Rekreasi berasal dari kata “re” dan “kreasi”. Rekreasi berasal dari kata “re” dan “kreasi”. Re berarti ulang, kreasi berarti ciptaan. Jadi Re berarti ulang, kreasi berarti ciptaan. Jadi rekreasi dapat diartikan sebagai ciptaan baru, rekreasi dapat diartikan sebagai ciptaan baru, atau dengan kata lain makhluk hidup yang atau dengan kata lain makhluk hidup yang baru. Rekreasi berfungsi untuk menyegarkan baru. Rekreasi berfungsi untuk menyegarkan kita dari berbagai aktivitas yang sudah sangat kita dari berbagai aktivitas yang sudah sangat padat.padat.

► Ada banyak kegiatan rekreasi yang dapat Ada banyak kegiatan rekreasi yang dapat dilakukan, seperti memancing, pergi ke desa, dilakukan, seperti memancing, pergi ke desa, pergi ke gunung dan sebagainya. Kegiatan pergi ke gunung dan sebagainya. Kegiatan seperti ini berguna untuk mengembalikan seperti ini berguna untuk mengembalikan energi yang sudah hilang, sehingga kita dapat energi yang sudah hilang, sehingga kita dapat bekerja dengan lebih baik lagi.bekerja dengan lebih baik lagi.

Page 11: POLA HIDUP SEHAT

IstirahatIstirahat

a. Guna istirahat :a. Guna istirahat :►Menentramkan pikiran dan rohani.Menentramkan pikiran dan rohani.►Mengembalikan energi yang hilang.Mengembalikan energi yang hilang.►Melepas lelah.Melepas lelah.►Memperpanjang umur sel-sel tubuh.Memperpanjang umur sel-sel tubuh.b. Waktu dan lamanya istirahatb. Waktu dan lamanya istirahat► Setiap orang memiliki kebutuhan Setiap orang memiliki kebutuhan

istirahat yang berbeda-beda. Kebutuhan ini istirahat yang berbeda-beda. Kebutuhan ini didasarkan ketahanan tubuh seseorang. Ada didasarkan ketahanan tubuh seseorang. Ada orang yang memiliki daya tahan tubuh yang orang yang memiliki daya tahan tubuh yang kuat, ada orang yang tidak tahan bekerja kuat, ada orang yang tidak tahan bekerja dalam waktu yang lama.dalam waktu yang lama.

Page 12: POLA HIDUP SEHAT

TidurTidur

a. Usaha-usaha agar dapat tidur dengan baika. Usaha-usaha agar dapat tidur dengan baik► Tidur dalam kamar yang tidak terlalu sesak.Tidur dalam kamar yang tidak terlalu sesak.► Tidur dengan keadaan kamar dan alat untuk tidur yang Tidur dengan keadaan kamar dan alat untuk tidur yang

bersih.bersih.► Tidur dengan suhu kamar yang tidak terlalu tinggi (sekitar Tidur dengan suhu kamar yang tidak terlalu tinggi (sekitar

20oC).20oC).► Tidur dengan perasaan yang tenang.Tidur dengan perasaan yang tenang.

b. Akibat kurang tidurb. Akibat kurang tidur► Tidak pada kondisi optimal.Tidak pada kondisi optimal.► Kurang semangat, kurang bertenaga dan perhatian tidak Kurang semangat, kurang bertenaga dan perhatian tidak

dapat terpusat.dapat terpusat.► Kurang daya tahan tubuh.Kurang daya tahan tubuh.► Sering salah mengambil keputusan.Sering salah mengambil keputusan.