Pmbahasan Disolusi L.A
Transcript of Pmbahasan Disolusi L.A
7/22/2019 Pmbahasan Disolusi L.A
http://slidepdf.com/reader/full/pmbahasan-disolusi-la 1/8
I. Pembahasan
Disolusi
Suatu obat yang di minum secara oral akan melalui tiga fase: fase farmasetik
(disolusi), farmakokinetik, dan farmakodinamik, agar kerja obat dapat terjadi. Dalam
fase farmasetik, obat berubah menjadi larutan sehingga dapat menembus membran
biologis, proses ini di sebut disolusi. Jadi, disolusi adalah suatu proses perpindahan
molekul zat dari dalam bentuk padat ke dalam bentuk cairan (proses melarutnya
suatu obat) (Shargel, !!").
Disolusi berguna sebagai prediksi a#al untuk mengetahui absorpsi suatu obat
dan tahap penentu bagi zat aktif yang sukar larut. Disolusi dapat mengakibatkan
perbedaan akti$itas biologi dari suatu zat obat mungkin diakibatkan oleh laju dimana
obat menjadi tersedia untuk diserap tubuh.Sedangkan laju disolusi adalah jumlah zat
aktif yang dapat larut dalam #aktu tertentu pada kondsisi antar permukaan cair%
padat, suhu dan komposisi media yang dibakukan. &etapan laju disolusi merupakan
suatu besaran yang menunjukkan jumlah bagian senya#a obat yang larut dalam
media per satuan #aktu (Shargel, !!").
'ila suatu obat di minum, disolusi (melarut) merupakan fase pertama dari
kerja suatu obat. Dalam saluran , obat perlu dilarutkan agar dapat diabsorpsi. *bat
dalam bentuk padat harus disintegrasi menjadi partikel%partikel kecil supaya dapat
larut dalam cairan. Jadi disintegrasi adalah pemecahan sediaan obat padat menjadi
partikel%partikel yang lebih kecil, disolusi melarutnya partikel%partikel yang lebih
kecil itu dalam cairan untuk diabsorpsi, dan deagregasi adalah pemecahan agregat
menjadi partikel%partikel halus (+nsel, !"!).
&ahapan%tahapan disintegrasi, disolusi, dan difusi obat.
7/22/2019 Pmbahasan Disolusi L.A
http://slidepdf.com/reader/full/pmbahasan-disolusi-la 2/8
Dalam S- cara pengujian disolusi tablet dinyatakan dalam masing%masing
monografi obat. -engujian merupakan alat yang objekif dalam menetapkan sifat
disolusi suatu obat yang berada dalam tubuh sangat besar tergantung pada adanya
obat dalam keadaan melarut. arakteristik disolusi biasa merupakan sifat yang
penting dari produk obat yang memuaskan. Setiap tablet harus memenuhi
persyaratan seperti yang terdapat di dalam monografi untuk kecepatan disolusi
(+nonim, /00/).
-ada pengujian disolusi dan penentuan bioa$ailabilitas dari obat dengan
bentuk sediaan padat menuju pada pendahuluan dari sistem yang sempurna bagi
analisa dan pengujian disolusi tablet. ji disolusi memperhatikan fasilitas modern
untuk mengontrol kualitas, digunakan untuk menjaga terjaminnya standar dalam
produksi tablet. ji disolusi untuk mengetahui terlarutnya zat aktif dalam #aktu
tertentu menggunakan alat disolution tester (+nsel, !"!).
-roses melarutnya suatu obat disebut disolusi. ji disolusi yaitu uji pelarutan
in$itro mengukur laju dan jumlah pelarutan obat dalam suatu media a1ueous dengan
adanya satu atau lebih bahan tambahan yang terkandung dalam produk obat.
-elarutan obat merupakan bagian penting sebelum kondisi absorbsi sistemik. ji
disolusi ini digunakan untuk menentukan kesesuaian dengan persyaratan disolusi
yang tertera dalam masing%masing monografi untuk sediaan tablet dan kapsul,
Disolus
Absorp
Disolus
Disolusdisintegra
dea re
7/22/2019 Pmbahasan Disolusi L.A
http://slidepdf.com/reader/full/pmbahasan-disolusi-la 3/8
kecuali pada etiket dinyatakan bah#a tablet harus dikunyah. -ersyaratan disolusi
tidak berlaku untuk kapsul gelatin lunak kecuali bila dinyatakan dalam masing%
masing monografi (Shargel, !!").
+lat uji disolusi menurut 2armakope ndonesia edisi 3:
% +lat uji tipe keranjan (basket )
% +lat uji disolusi tipe dayung ( paddle)
Sedangkan alat untuk uji pelepasan obat menurut S- /4, 52 /6:
. +lat uji pelepasan obat tipe keranjang (basket)
/. +lat uji pelepasan obat tipe dayung (paddle)
7. +lat uji pelepasan obat tipereciprocating cylinder
6. +lat uji pelepasan obat tipe flo# through cell
4. +lat uji pelepasan obat tipe paddle o$er disk
8. +lat uji pelepasan obat tipe silinder
9. +lat uji pelepasan obat tipe reciprocating holder
(+nonim,/00/).
edua alat disolusi diatas hampir sama kecuali bah#a pada gambar (b) luas
permukaan tablet atau bahan kompak (bahan yang dipadatkan ) tersebut tetap
konstan ketika melarut. Desain ini menguntungkan dalam penelitian dan formulasi
produk. Selain itu keadaan termodinamik yang tepat dijaga oleh posisi pengaduk
yang tetap dan pemegang sampel ( sample holder ). +lat paddle pada gambar (a)
dikenal sebagai alat disolusi / dari S- dan alat keranjang putar dikenal sebagai
alat disolusi dari S- (+goes, /00").
7/22/2019 Pmbahasan Disolusi L.A
http://slidepdf.com/reader/full/pmbahasan-disolusi-la 4/8
enurut 2armakope ndonesia alat yang digunakan untuk uji disolusi ada /,
yaitu pengaduk bentuk keranjang (alat ) dan pengaduk bentuk dayung (alat /). +lat
terdiri dari dari sebuah #adah bertutup yang terbentuk dari kaca atau bahan
transparan lain yang inert, suatu motor, suatu batang logam yang digerakkan oleh
motor dan keranjang berbentuk silinder. ;adah tercelup sebagian di dalam suatu
tangas air yang sesuai berukuran sedemikian sehingga dapat mempertahankan suhu
dalam #adah pada 79o <0,4o = selama pengujian berlangsung dan menjaga agar
gerakan air dalam tangas air halus dan tetap. Suatu alat pengatur kecepatan
digunakan sehingga memungkinkan untuk memilih kecepatan yang dikehendaki.
+lat yang digunakan pada percobaan kami yaitu alat uji disolusi tipe /. -ada
alat ini digunakan dayung yang terdiri dari daun dan batang sebagai pengaduk.
'atang berada berada pada posisi sedemikian sehingga sumbunya tidak lebih dari /
mm pada setiap titik dari sumbu $ertical #adah dan berputar dengan halus tanpa
goyangan yang berarti. Daun mele#ati diameter batang sehingga dasar daun dan
batang rata (+goes, /00").
+dapun faktor%faktor yang mempengaruhi disolusi, yaitu :
.) &emperatur
5aiknya temperatur umumnya memperbesar kelarutan (=s) zat yang endotermis,
serta memperbesar harga koefisiensi difusi zat. enurut >instein, koefisien
difusi dapat dinyatakan dengan persamaan berikut:
eterangan:
? koefisien difusi
? konstanta 'oltzman
7/22/2019 Pmbahasan Disolusi L.A
http://slidepdf.com/reader/full/pmbahasan-disolusi-la 5/8
? temperatur absolut
? $iskositas pelarut
? jari%jari molekul
/.) 3iskositas
&urunnya $iskositas pelarut akan memperbesar kecepatan disolusi suatu zat
sesuai dengan persamaan >instein. 5aiknya temperatur juga akan menurunkan
$iskositas sehingga memperbesar kecepatan disolusi.
7.) p@ pelarut
p@ pelarut sangat berpengaruh terhadap kelarutan zat%zat yang bersifat asam
lemah atau basa lemah. ntuk asam lemah:
alau (@A) kecil atau p@ besar maka akan meningkatkan kelarutan zat, sehingga
kecepatan disolusi besar. ntuk basa lemah:
alau (@A) besar atau p@ kecil maka akan menurunkan kelarutan suatu zat
sehingga kecepatan disolusi kecil.
6.) -engadukan
ecepatan pengadukan akan mempengaruhi tebal lapisan difusi ini. 'ila
pengadukan cepat maka tebal lapisan difusi berkurang sehingga menaikkan
kecepatan disolusi.
4.) kuran -artikel
7/22/2019 Pmbahasan Disolusi L.A
http://slidepdf.com/reader/full/pmbahasan-disolusi-la 6/8
'ila partikel zat terlalu kecil maka luas permukaan efektif besar sehingga
menaikkan kecepatan disolusi suatu zat.
8.) -olimorfisma
elarutan suatu zat dipengaruhi oleh adanya polimorfisma karena bentuk kristal
yang berbeda akan mempunyai kelarutan yang berbeda pula. elarutan bentuk
kristal metastabil akan lebih besar daripada yang bentuk stabil sehingga
kecepatan disolusi besar.
9.) Sifat -ermukaan
-ada umumnya zat%zat yang digunakan sebagai bahan obat bersifat hidrofob.
Dengan adanya surfaktan di dalam pelarut akan menurunkan tegangan
permukaan antara partikel zat dengan pelarut sehingga zat mudah terbasahi
dengan kecepatan disolusi bertambah (+lache, !!7).
Dalam praktikum ini, bahan obat yang digunakan adalah etformin @=l
dengan medium disolusi larutan dapar posfat yang terbuat dari 5a@/-*6 dan /@-*6
!00 mB dan $olume sampel 4 mB, digunakan operating time yaitu 4 dan 70 menitdan persamaan kur$a baku C ? ",/.0%7 A 0,708 pada panjang gelombang /77
nm. Dalam proses disolusi dipengaruhi beberapa faktor, yaitu luas permukaan
padatan (obatnya), dimana massa yang sama ukuran lebih kecil, maka luas
permukaan lebih besar, dispersibilitas (keterbagian) serbuk padatan dalam medium,
porositas porinya banyak. aka, apabila semakin luas permukaannya, pada proses
ini ukuran partikel selalu berubah, semakin lama semakin kecil. 2aktor kedua yang
mempengaruhi adalah kelarutan, dimana konsentrasi jenuh (besaran yang statis
dengan kenaikan #aktu akan tetap, tetapi termodinamik yang dipengaruhi oleh p@
dan suhu). onsentrasi ditentukan apabila $olume rendah, kadar obat akan tinggi.
elarutan tidak dipengaruhi oleh proses pengadukan, karena pengadukan hanya
mempengaruhi proses melarutnya zat itu. *bat atau bahan obat yang memerlukan
sol$en banyak untuk larut, berarti kelarutannya kecil, begitu juga sebaliknya. Dapat
dinyatakan bah#a p@ mempengaruhi kelarutan, asam%asam dengan kelarutan rendah
akan mengendap (dalam ukuran kecil) tetapi akan terjadi redisolusi yang cepat
terlarut (+lache, !!7).
7/22/2019 Pmbahasan Disolusi L.A
http://slidepdf.com/reader/full/pmbahasan-disolusi-la 7/8
ji disolusi pada praktikum ini menggunakan alat disolusi dengan
menggunakan !00 mB, medium disolusi p@ 8," pada suhu 790= < 0,40= dengan
kecepatan putar 00 putaran permenit. rafik hubungan ;E+ (massa terlarut
persatuan luas) $ersus t (#aktu) akan menghasilkan kur$a yang mendekati gradient
nol pada #aktu ke%F yaitu F. menit, sebagai pendekatan =s dan =t. =s merupakan
kadar jenuh atau maksimal solute pada temperatur.
Dari pengeplotan hasil praktikum, maka diperoleh sebuah garis lurus dari
regresi linier t $s ;E+ yang merupakan slope, dan inilah yang dinamakan laju
disolusi intrinsik. -ersamaan kur$a baku yang didapat yaitu FFFFFFF
sehingga didapatkan harga slope yang merupakan kecepatan disolusi intrinsik
sebesar FF.. mgEmenitEcm/. ecepatan disolusi intrinsik lebih dari 0,
mgEmenitEcm/ menunjukkan tidak ada masalah serius pada absorbansinya. Dari
model fisikanya, merupakan model lapisan difusi karena terlihat bah#a kecepatan
disolusi berbanding lurus dengan luas permukaan bahan obat dan kelarutannya.
Dari hasil praktikum ini, didapatkan bah#a metformin @=l terdisolusi dengan
baik dalam medium dapar basa, menunjukkan metformin @=l dapat diabsorpsi
dengan baik dalam lambung. Sedangkan menurut literatur, hal ini sudah sesuai
karena metformin @=l terdisolusi dengan baik pada suasana basa, yaitu dalam
medium dapar fosfat, yang menunjukkan metformin @=l diabsorpsi dengan baik
dalam usus kecil.
7/22/2019 Pmbahasan Disolusi L.A
http://slidepdf.com/reader/full/pmbahasan-disolusi-la 8/8
DAFTAR PUSTAKA
+goes. /00". Seri Farmasi Industri Sistem Penghantaran Obat Pelepasan
Terkendali. &'. 'andung
+lache. !!7. Farmasetika 2 Biofarmasetika, Edisi kedua. +irlangga ni$ersity
-ress. Surabaya.
+nonymous. /00/. nited State Pharma!opeia 2". 3olume /. ;ashington D= :
S- =on$ention, nc.
+nonim. !!4. Farmakope Indonesia Edisi I# . Jakarta: Departemen esehatan
Gepublik ndonesia.
+nsel. /00". Pengantar Sediaan Farmasi. Jakarta: -ress.
Shargel. !!". Biofarmasetika dan Farmakokinetika Terapan. +irlangga ni$ersity
-ress. Surabaya