PM chap 7
-
Upload
sonya-dewi -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
description
Transcript of PM chap 7
7.6 Ongoing Monitoring and Evaluation
saat periode pengujian telah selesai dan sistem manajemen performa telah diimplementasikan di
seluruh organisasi, sangat penting untuk untuk menggunakan pengukuran yang jela untuk memantau
dan mengevaluasi sistem. Singkatnya, sebuah keptusan perlu dibuat tentang bagaimana mengevaluasi
keefektifan sistem, bagaimana mengevaluasi sejauh mana sistem diimplementasikan sesuai rencana,
dan bagaimana mengevaluasi sejauh mana sistem tersebut memperoleh hasil yang diinginkan.
Data evaluasi harus termasuk reaksi pada sistem dan penilaian dari operasional dan persyaratan teknikal
sistem. Contohnya, sebuah survey bersifat rahasia dapat diberikan pada seluruh karyawan menanyakan
tentang persepsi dan sikap terhadap sistem. Survey ini dapat diadakan selama tahap awal dari
implementasi dan di akhir dari siklus tinjauan pertama untuk mengetahui apakah terdapat perubahan
tambahannya, berkenaan dengan hasil sistem, individu dapat mengakses peringkat kinerja sepanjang
waktu untuk melihat efek positif dari pengimplementasian sistem.
Beberapa pengukuran tambahan dapat digunakan secara teratur untuk memantau dan mengevaluasi
sistem:
Number of individuals evaluated. Salah satu dari pengukuran paling dasar adalah mengakses
sejumlah karyawan yang benar-benar berpartisipasi dalam sistem. Jika evaluasi kinerja belum
diselesaikan oleh beberapa karyawan, kita harus mengetahui siapa mereka dan kenapa tinjauan
performa belum dilengkapi.
Distribution of performance rating. Sebuah indikator dari kualitas dari penilaian kinerja adalah
apakah semua atau kebanyakan bernilai terlalu tinggi, terlalu rendah, atau mengelompok
disekitar pusat distribusi. Hal ini mengindikasi kesalahan yang disengaja seperti kelonggaran,
kekerasan, dan tendensi sentral.
Quality of information. Indikator lain dari kualitas penilaian performa adalah kualitas dari
informasi yang disediakan dalam bagian terbuka dari penilaian
Quality of follow-up action. Indikator yang baik dari kualitas sistem adalah apakah sistem
tersebut mengarah pada aksi penindaklanjutan penting dalam bentuk aktivitas pengembangan
atau perbaikan proses
Quality of performance discussion meeting. Sebuah survey yang bersifat rahasia dapat
didistribusi pada semua karyawan secara rutin untuk mengumpulkan informasi tentan
bagaimana atasan mengatur pertemuan diskusi performa.
System satisfaction. Survey bersifat rahasia dapat juga didistribusikan untuk menilai persepsi
dari pengguna sistem, baik penilai dan yang dinilai
Overall cost/benefit ratio or return on investment (ROI). Sebuah cara sederhana untuk mengatasi
dampak keseluruhan dari sistem adalah menanyakan partisipan untuk menilai rasio biaya /
manfaat secara keseluruhan untuk sistem manajemen performa
Unit-level and organization-level performance. Indikator lain bahwa sistem bekerja dengan baik
diberikan oleh pengukuran kinerja dari tingkat unit dan organisasi. Indikator performa bisa saja
adalah kepuasan pelanggan pada unit spesifik dan indikator dari kinerja keuangan dari berbagai
unit atau organisasi secara keseluruhan.
7.7 Online Implication
Implementasi dari banyaknya intervensi yang digambarkan dalam chapter ini dapat diselenggarakan
secara online. Sebagai contoh, rencana komunikasi dapat dapat mencakup email serta buletin
elektronik. Terdapat juga sebuah web site yang ditujukan untuk sistem manajemen performa yang berisi
update sistem.
Manfaat penting dari implementasi manajemen performa secara online adalah sistem tersebut dapat
digabungkan pada fungsi HR lain seperti pelatihan dan seleksi. Contihnya: jika karyawan menerima
peringkat yang rndah pada dimensi performa “komunikasi”, lalu terdapat pemicu otomatis sehingga
sistem menyarankan sumber sumber yang dapat karyawan gunakan untuk mengatasi masalah pada
dimensi tersebut. Keuntungan lain dari sistem online adalah otomatisasi. Contohnya, layar pop-up akan
muncul pada layar setelah log on, dan karyawan tersebut tidak diijinkan membuka file apapun sampai
evaluasi kinerja diselesaikan.
Mengambil keuntungan dari aplikasi online dapat membantu mempercepat proses, biaya yang lebih
rendah, dan mengumpulkan dan menyebarkan informasi lebih cepat dan lebih efektif. Di sisi lain, sistem
yang tidak terimplementasi dengan praktik terbaik tidak serta merta akan meningkat dengan
menggunakan komponen secara online. faktanya,implementasi online akan mengarah pada hasil yang
sangat tidak diinginkan: sistem yang lebih rumit yang hanya akan membuang waktu dan sumber daya
bagi semua karyawan yang terlibat.