PowerPoint Presentation

PEMICU 1Fasilitator : dr. Supak Silawani

ANGGOTAMUHAMMAD YAMINAZKA RIZKY PAMULARERA RICHARD RABI MEWOAL FATTAH NANDAYU SETIAWANCHRISTIANITYOCTAVIA PUTRI WULANDARI E.RADIANTI FREDERIKAYOHANA WINDA TIURMA S.WAHYU SETIAWANRATNA CHAIRUNNISA

PEMICUAndra dan Wahyu, 2 orang mahasiswa kedokteran tingkat 4, sedang melakukan kegiatan pemeriksaan tekanan darah (TD) untuk masyarakat yang berolahraga di senayan pada hari minggu pagi. Sebelum memulai kegiatan, mereka saling mengukur tekanan darahnya untuk memastikan prosedur pemeriksaan dan didapatkan TD andra 120/80 mmHg sedangkan wahyu 110/70 mmHg. Tiba-tiba anne memanggil dari kejauhan untuk meminta bantuan mengangkat air mineral gallon ke tempat mereka bertugas. Dengan sigap andra dan wahyu membantu mengangkat gallon air tersebut. Setelah mengangkat masing-masing 3 gallon sambil berjalan cepat, andra merasa nafasnya tersengal-sengal jantung berdegup kencang, pusing dan mata berkunang-kunang, sementara wahyu biasa-biasa saja. Anne kemudian berinisiatif mengukur nadi dan TD mereka berdua dan didapati andra 128x/menit dan 150/90 mmHg sedangkan wahyu 106x/menit dan 130/80 mmHg. Dengan bergurau, anne berkata kepada andra : Makanya rajin fitness kayak wahyu tuh, jangan belajar melulu....KATA KUNCI2 orang mahasiswa kedokteran tingkat 4Mengangkat galon sambil berjalan cepatWahyu : - sering melakukan fitnes - biasa-biasa saja tanpa keluhan Andra : - Nafas tersengal-sengal - Pusing - Mata berkunang-kunang - Jantung berdeguk kencang

TD Andra (120/80 mmHg)TD Wahyu (110/70 mmHg)

Andra : - TD (150/90 mmHg) - Nadi (128x/menit)Wahyu : - TD (130/80 mmHg) - Nadi (106x/menit)Sebelum aktivitasSetelah aktivitasIDENTIFIKASI MASALAHAndra dan Wahyu mahasiswa kedokteran tingkat 4 mengangkat galonAndra merasa nafas tersengal-sengal, pusing, mata berkunag-kunang dan jantung berdeguk kencang

ANALISIS MASALAH2 mahasiswa kedokteranAndra : TD (120/80 mmHg)Sistem kardiovaskularAnatomiNafas tersengal-sengal, Jantung berdeguk kencang, Pusing dan mata berkunang-kunangJarang berolahragaMengangkat galon berjalan cepatAndraTD (150/90 mmHg)Nadi (128x/menit)Wahyu : TD (110/70 mmHg)WahyuTD (130/80 mmHg)Nadi (106x/menit)Biasa-biasa saja- Sering fitnessHistologiFisiologiPem. fisikHIPOTESISPeningkatan tekana darah dan nadi secara tiba-tiba menunjukan adanya adaptasi SKV yang dipengaruhi oleh aktivitas fisik dan kebiasaan berolahragaPERTANYAAN TERJARINGAnatomi (sitem vaskularisasi & jantung)Histologi (sitem vaskularisasi & jantung)Fisiologi (sitem vaskularisasi & jantung)Biokimia Faktor yang mempengaruhi peningkatan tekanan darahMekanisme peningkatan tekanan darahTekanan darah dan denyut nadi normalPemeriksaan fisik (sistol & diastol)Mekanisme nafas tersengal-sengalMekanisme jantung berdeguk kencangMekanisme pusing dan berkunang-kunangAnatomi Jntung & KardiovaskularLokasi di Mid-mediastinum. 2/3 jantung berada di sebelah kiri dari sternumApex (puncak) jantung berada di ICS ke 5 atau iga ke 6Dasar jantung di level ICS 2 3

Bersifat lurik dan involunter Berkontraksi secara ritmis dan otomatisSerat-serat parallel dengan guratan melintang, terdapat jaringan ikat halus, mengandung pembuluh darah kecil dan pembuluh getah bening.

PerikardiumKantong pembungkus jantung Terdiri dari dua lapisan, yaitu :Selaput parietal , Lapisan visceral atau epikardiumMiokardiumberkontraksi dan menghantarkan stimulus listrik untuk kontraksi ototEndokardiummembentuk katub jantung

12bila katup trikuspid terbuka, maka darah akan mengalir dari atrium kanan menuju ventrikel kanan.katup ini berfungsi mencegah kembalinya aliran darah menuju atrium kanandarah akan mengalir dari ventrikel kanan melalui trunkus pulmonalis.trunkus pulmonalis bercabang menjadi arteri pulmonalis kanan dan kiri.pada pangkal pulmonalis terdapat katup pulmonalis yang terbuka bila ventrikel kanan berkontraksi dan menutup bila ventrikel kanan relaksasi. katup bikuspid mengatur aliran darah dari atrium kiri menuju ventrikel kiri. menutup pada saat kontraksi ventrikelpada pangkal aorta terdapat katup aorta dan membuka saat ventrikel kiri berkontraksi sehingga darah mengalir keseluruh tubuh,sebaliknya katup akan menutup saat ventrikel kiri relaksasi sehingga mencegah darah masuk kembali kedalam ventrikel kiri.

SA nodeBachmanns bundleAV nodeInternodal fiberBundle of HISPurkinje fibers

Diwaktu istirahat, potensial aksi membrane sel kontraktil adalah sekitar -85 mV. Sewaktu kanalfast Sodium Channelterbuka, Na+ masuk ke dalam sel dan menyebabkan terjadinya depolarisasi pada sel kontraktil sehingga dalam waktu singkat potensial aksi sel kontraktil meningkat mencapai +20 mV. Pada kondisi demikian,fast sodium channelmenutup danslow sodium calcium channelterbuka. Hal ini menyebabkan potensial aksi sel sempat menurun namun diikuti pendataran secara perlahan. Pada saat ini kalsium masuk ke dalam sel kontraktil dan menyebabkan sel berkontraksi.Setelah sel kontraktil berkontraksi, makaslow sodium calcium channelmenutup danslow potassium channelterbuka dan mengakibatkan Kalium keluar dari sel sehingga mengembalikan kondisi potensial aksi sel menjadi negatif. Pada waktu ini terjadi proses repolarisasi. Kalsium yang digunakan pasca kontraksi akan disimpan di bagian reticulum sarkoplasmik dan tubulus T pada sel otot jantung untuk digunakan kembali.Fase 0awal potensial aksi yang berupa garis vertical ke atas yang merupakan lonjakan potensial hingga mencapai +20 mV. Lonjakan potensial dalam daerah intraseluler ini disebabkan oleh masuknya ion Na+ dari luar ke dalam sel.Fase 1 masa repolarisasi awal yang pendek, dimana potensial kembali dari +20 mV mendekati 0 mV.Fase 2fase datar di mana potensial berkisar pada 0 mV. Dalam fase ini terjadi gerak masuk dari ion Ca++ untuk mengimbangi gerak keluar dari ion K+Fase 3 masa repolarisasi cepat dimana potensial kembali secara tajam pada tingkat awal yaitufase 414

Fisiologi Kardiovaskular

Sistem kardiovaskuler mendistribusikan darah ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah (sirkulasi darah). Sirkulasi darah terbagi menjadi 2 bagian yaitu sirkulasi sistemik dan sirkulasi pulmonal.Sirkulasi pulmonal atau disebut juga sistem peredaran darah kecil adalah sirkulasi darah antara jantung dan paru-paru. Darah dari jantung (ventrikel kanan) dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Darah ini banyak mengandung karbondioksida sebagai sisa metabolisme untuk dibuang melalui paru-paru ke atmosfer. Selanjutnya darah akan teroksigenasi pada kapiler paru dan kembali ke jantung (atrium kiri) melalui vena pulmonalis.Sirkulasi sistemik atau peredaran darah besar adalah srikulasi darah dari jantung (ventrikel kiri) ke seluruh tubuh (kecuali paru-paru). Darah dari ventrikel kiri dipompakan ke seluruh tubuh melalui aorta, kemudian aorta bercabang-cabang menjadi arteri-arteri yang lebih kecil yang tersebar ke seluruh tubuh. Selanjutnya darah dikembalikan ke jantung (atrium kanan) melalui vena cava.Sirkulasi darah antara jantung dan seluruh tubuh berjalan satu arah. Darah dari ventrikel kanan dialirkan ke paru-paru kemudian kembali ke jantung dan diedarkan ke seluruh tubuh dari ventrikel kiri melalui aorta. Aorta akan bercabang-cabang menjadi arteri, arteriola dan kapiler. Selanjutnya dikembalikan ke jantung melalui vena (pembuluh balik).15

tekanan darah-->sistol & diastol(dipengaruhi oleh curah jantung dengan resistensi perifer)peningkatan voume Diastol-->peregangan jantung-->kontraksi jantung meningkat.DiastoleFase relaksasi otot, ditandai dengan terjadinya dilatasi. Darah vena memasuk atrium, lalu, setelah katup atriovencularis terbuka, langsung mengalir ke ventriculus dan mengisi 70 persen kapasitasnya.Systole AtrialKetika atrium berkontraksi, ia mengeluarkan darah di dalamnya untuk mengisi ventriculuc.Systole VentricularSystole ventricular adalah kontraksi dari ventriculus. Katup antrioventrikularis menutup untuk mencegah darah mengalir balik ke atrium. Sedang katup seminularis terbuka agar darah dapat mengalir ke truncus pulmonalis dan aorta.DiastoleFase relaksasi otot, ditandai dengan terjadinya dilatasi. Darah vena memasuk atrium, lalu, setelah katup atriovencularis terbuka, langsung mengalir ke ventriculus dan mengisi 70 persen kapasitasnya.16diastolrelaksasi isovolumetrikventricular fillingventrikel yang mulai relaksasi katup semilunar dan katup atrioventrikularis tertutup dan volume ventrikel tetap tidak berubahkatup mitral dan katup trikuspidEnd Diastolic VolumeSistolikkontraksi isovolumetrikejeksi ventrikelkontraksi sudah dimulai tetapi katup katup tetap tertutuptekanan> pada aorta & pulmonerdarah akan dipompa ke seluruh tubuhEnd Systolic Volume

SISTOLDIASTOLKecepatan denyut jantung pengaruh otonom pada nodus SAPenurunan gradual potensial membranmenyebabkan penurunan permeabilitas terhadap K+persarafan oleh kedua divisi sistem saraf otonomTekanancardiac output dan resistensi perifer total (TPR)arteriol dalam satu organ berdilatasi, arteriol di organ lain harus berkontriksi untuk tetap menjaga tekanan darah yang adekuatTekanan adekuat tersebut tidak hanya membantu darah untuk terbawa ke organ yang bervasodilatasi, tetapi juga ke otak tergantung pada volume darah yang konstan organ-organ membutuhkan darah secara bervarias, sistem kardiovaskular selalu menjaga supaya tekanan darah tetap konstanJantung memompa lebih kuatArteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kakubertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanan darah

Jantung berdegup kencang

Faktor peningkatan tekanan darahDalam kasus, frekuensi denyut jantung pasien 128 kali per menit, atau cepat dikarenakan tubuh membutuhkan suplai oksigen yang banyak, maka dari itu frekuensi pernapasan nya pun meningkat. Karena kekurangan oksigen pasien merasa lemas dan peningkatan frekuensi denyut jantung membuat pasien jantung nya berdegup dengan cepat. Gerakan otot-otot pernapasan membantu aliran balik vena yang membawa darah dari vena pulmonalis ke atrium kiri. aliran darah dari atrium ke ventrikel meningkat. Sehingga ketika ventrikel melakukan ejeksi darah yang dipompa keluar jantung atau cardiac output nya, atau curah jantung nya pun meningkat. Maka dari itu, tekanan darah nya juga meningkat.