PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengumpulan data yang digunakan adalah...
-
Upload
nguyenmien -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Embed Size (px)
Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengumpulan data yang digunakan adalah...

i
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh: COSMAS WAHYU TRI UTOMO
NIM: 071334019
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv
PERSEMBAHAN
Karya kecil ini ku persembahkan untuk ayah dan ibuku, kakakku serta
adikku tercinta yang selalu memberi dukungan baik moral dan material.
Dan tak lupa ku ucapkan terimakasih kepada Tuhan Y.M.E yang selalu
memberikan petunjuk serta kemudahan jalan dalam segala hal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v
Motto
“Lakukan yang terbaik hari ini , karena hari ini menentukan hari esok”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Cosmas Wahyu tri Utomo
Nomor Mahasiswa : 071334019
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SIKLUS
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 27 Februari 2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii
ABSTRAK
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Cosmas Wahyu Tri Utomo Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Letak tingkat kesulitan siswa
di dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang; (2) Hubungan motivasi belajar siswa dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusaaan dagang; (3) Hubungan peran guru dalam kegiatan instruksional dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang; (4) Hubungan antara kemampuan guru dalam pengelolaan kelas dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah siswa SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta jurusan akuntansi yang berjumlah 90 siswa. Dengan teknik purposive sampling, mengambil sampel sebanyak 30 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah soal pilihan ganda dan kuisioner. Data dianalisis menggunakan Spearman Rank.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Terdapat kesulitan dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang dan letak kesulitan yang dialami pada bagian mengerjakan identifikasi bukti transaksi, jurnal penyesuaian,jurnal penutup, laporan HPP, jurnal penyesuaian kembali , dan penyusunan laporan keuangan; (2) Ada hubungan motivasi belajar dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang. Hal ini didukung dengan nilai koefisien korelasi uji Spearman Rank 0,512 dengan tingkat probabilitas sebesar 0,004; (3) Ada hubungan peran guru dalam kegiatan instruksional di sekolah dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang. Hal ini didukung dengan nilai koefisien korelasi uji Spearman Rank 0,531 dengan tingkat probabilitas sebesar 0,003; (4) Ada hubungan peran guru dalam pengelolaan kelas dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang. Hal ini didukung dengan nilai koefisien korelasi uji Spearman Rank 0,677 dengan tingkat probabilitas sebesar 0,000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix
ABSTRACT
ANALYSING THE DIFFICULTIES OF STUDENTS IN COMPLETING THE ACCOUNTING CYCLE TRADING COMPANY
Cosmas Wahyu Tri Utomo Sanata Dharma University
Yogyakarta 2012
This study aims to determine: (1) the difficulty level of students in completing the accounting cycle trading company; (2) the relationship between learning motivation of students and the difficulties of students in completing the accounting cycle trading company; (3) the relationship of the role of teachers in instructional activities and students difficulty to complete the accounting cycle trading company; (4) the relationship between the ability of teachers in classroom management of students and the difficulties in completing the accounting cycle trading company.
This study is a descriptive study. The population of this study were 90 students of Sanjaya vocational students majoring in accounting. The samples were 30 students taken by purposive sampling technique. Data collection method were multiple choice questions and questionnaires. Data were analyzed by using the Spearman Rank. The results show that: (1) there are difficulties in completing the accounting cycle trading company and the location of the difficulties experienced in the work on the identification of evidence of transactions, adjusting entries, closing entries, reports HPP, the journal re-adjustment, and preparation of financial statements; (2) there is a relation between students motivation to learn and difficulty in completing the accounting cycle trading company. This is supported by the Spearman rank correlation coefficient test probability level of 0.512 to 0.004; (3) there is a relationship between teacher's role in instructional activities in schools and students difficulties in completing the accounting cycle trading company. This is supported by the Spearman rank correlation coefficient test with a 0.531 probability level of 0.003; (4) there is a relationship between classroom teacher's role in the management of students and difficulties in completing the accounting cycle trading company. This is supported by the Spearman rank correlation coefficient test with a 0.677 probability level of 0.000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atats kasih dan rahmat-Nya,
sehingga skripsi ini dapat selesai tepat waktu. Skripsi ini, yang ditulis dan diajukan
untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program
Studi Pendidikan Akuntansi, berisi tentang proses pengembangan buku praktik
manual siklus akuntansi perusahaan dagang tingkat SMK.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penyusunan skripsi ini telah banya
mendapatkan saran dan kritik dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan
terima kasih sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph.D Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Indra Darmawan S.E., M.Si. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak L. Saptono. S.Pd., M.Si. Selaku Kepala Program Studi Pendidikan
Akuntansi.
4. Ibu Natalina Premastuti B., S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing, yang
dengan sabar membimbing penulis dalam menyususn skripsi, memberikan
saran, masukan, semangat, dorongan serta pelajaran hidup yang berharga.
Terimakasih untuk semuanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi
5. Bapak Drs. F.X. Muhadi., M.Pd dan Ibu Cornelio Purwantini. S. Pd., M.S.A.
selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktu dalam memberikan
bimbingan, memberi kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.
6. Para Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, Yang telah banyak memberikan bekal ilmu kepada penulis
selama kuliah.
7. Mbak Aris dan semua karyawan di sekretariat Pendidikan Akuntansi
terimakasiah atas segala keramahannya dalam membantu penulis selama
kuliah di USD.
8. Kedua Orang Tua, Kakak-kakakku dan Adikku tercinta yang tidak pernah
lelah memberikan dukungan, doa dan semangat baik moril maupun matrerial,
serta motivasi kepada penulis.
9. My angel Agil Waskitaningrum yang selalu ada di saat suka dan duka, selalu
menemani dengan penuh kesabaran, terima kasih atas motivasi dan
semangat yang diberikan kepada penulis.
10. Alfon, Ardi, Jagrak, Cundil (Andi), Depri, Damar, Kentus, dan Ismu yang
selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis. Terimakasih.
11. Sahabat seperjuangan: Dimas Duwung, windi, sri, Nila, dan Umi yang selalu
membantu penulis dalam penyusunan skripsi, terimakasih.
12. Ratna yang telah meluangkan waktu untuk menemani penulis saat menyebar
kuesioner. Terimakasih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii
13. Icha, Tina, Ayu, Daniel, Heri, Ditya, serta teman-teman Pak ‘07 Terimakasih
atas dukungannya selama ini.
14. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada
penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu berbagai saran, kritik dan amsukan sangat diharapkan
demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini
bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. iv
MOTTO .................................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................. vii
ABSTRAK ................................................................................................ viii
ABSTRACT ............................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ............................................................................... x
DAFTAR ISI ............................................................................................ xiii
DAFTAR TABEL .................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................ 1 B. Batasan Masalah ......................................................................... 4 C. Rumusan Masalah ....................................................................... 5 D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 5 E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 6
BAB II KAJIAN TEORITIK
A. Konsep Akuntansi ....................................................................... 7 B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Siswa Dalam Memahami
Materi Siklus Akuntansi .............................................................. 16 C. Identifikasi Karakteristik ............................................................. 27 D. Kerangka Berfikir Teoritik .......................................................... 32 E. Model Penelitian ......................................................................... 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv
F. Hipotesis ..................................................................................... 34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ........................................................................... 35 B. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................... 35 C. Subyek dan Obyek Penelitian ...................................................... 35 D. Populasi dan Sampel ................................................................... 36 E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional .............................. 37 F. Teknik pengumpulan data ........................................................... 39 G. Instrumen Penelitian ................................................................... 39 H. Teknik Pengujian Instrumen ........................................................ 41 I. Teknik Analisis Data ................................................................... 47
BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH
A. Sejarah SMK Sanjaya Pakem ...................................................... 52 B. Visi SMK Sanjaya Pakem ........................................................... 53 C. Misi SMK Sanjaya Pakem ........................................................... 53 D. Tujuan SMK Sanjaya Pakem ....................................................... 53 E. Identitas Sekolah ......................................................................... 55 F. Fasilitas Pendidikan dan Latihan ................................................ 59 G. Hubungan Antara Satuan Pendidikan SMK Sanjaya Pakem
Dengan Instansi Lain ................................................................... 60 H. Usaha-usaha Penempatan Kualitas Lulusan ................................. 61
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data ............................................................................ 62 B. Deskripsi Variabel Penelitian ...................................................... 62 C. Analisis Soal ............................................................................... 67 D. Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................... 77
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................. 97 B. Keterbatasan Penelitian ............................................................... 99 C. Saran Saran ................................................................................. 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 102
LAMPIRAN ............................................................................................. 103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-kisi Soal ............................................................................ 39
Tabel 3.2 Skor Jawaban Angket .............................................................. 40
Tabel 3.2.1 Kisi-kisi Angket ..................................................................... 40
Tabel 3.3 Rangkuman Uji Validitas Motivasi Siswa .............................. 43
Tabel 3.4 Ragkuman Uji Validitas Peran Guru dalam Kegiatan
Instruksional ............................................................................................ 43
Tabel 3.5 Rangkuman Uji Validitas peran guru dalam Pengelolaan
Kelas ......................................................................................................... 44
Tabel 3.6 Rangkuman Uji Validitas Soal Pilihan Ganda ....................... 45
Tabel 3.7 Analisis Indek Kesukaran ....................................................... 48
Tabel 5.1 Sebaran Responden penelitian ................................................ 62
Tabel 5.2 Deskripsi Hasil Tes .................................................................. 63
Tabel 5.3 Deskripsi Motivasi siswa........................................................... 64
Tabel 5.4 Deskripsi Peran Guru Dalam Kegiatan Instruksional ........... 65
Tabel 5.5 Deskripsi Peran Guru Dalam Pengelolaan Kelas ................... 66
Tabel 5.6 Analisis Item Indeks Kesukaran .............................................. 68
Tabel 5.7 Rangkuman Analisis Item Indeks Pembeda ........................... 70
Tabel 5.8 Rangkuman Rata-rata Item Indeks Kesukaran ..................... 71
Tabel 5.9 Hasil Pengujian Pengaruh Variabel Motivasi ........................ 73
Tabel 5.10 Hasil Pengujian Pengaruh Variabel Peran Guru Dalam
Kegiatan Instruksional ............................................................................ 75
Tabel 5.11 Hasil Pengujian Pengaruh Variabel Peran Guru Dalam
Pengelolaan Kelas ................................................................................... 77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 Soal Tes ........................................................................... 106
LAMPIRAN 2 Kuisioner Penelitian ........................................................ 116
LAMPIRAN 3 Data Induk Penelitian ..................................................... 122
LAMPIRAN 4 Uji Validitas dan Reliabilitas .......................................... 137
LAMPIRAN 5 Penilaian Acuan Patokan (PAP Tipe II) ........................ 145
LAMPIRAN 6 Uji Spearman Rank ....................................................... 150
LAMPIRAN 7 Daftar Tabel Nilai r Produck Moment ........................... 152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1
BAB I.
PEDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan pendidikan formal
yang secara khusus memiliki tujuan mempersiapkan peserta didik agar
menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan
pekerjaan yang terdapat di daerah sebagai tenaga kerja tingkat menengah,
sesuai dalam kopetensi dalam program keahlian pilihannya.
Di dalam sekolah SMK, sistem pendidikan yang digunakan adalah
pendidikan sistem ganda atau PSG. Pendidikan sistem ganda adalah
program pendidikan dan pelatihan yang programnya dirancang dan
dilaksanakan bersama SMK dengan dunia usaha/instansi/industri terkait.
Pendidikan sistem ganda mulai diberlakukan di Indonesia berdasarkan
kurikulum 1994. Pendidikan sistem ganda adalah suatu bentuk
penyelenggaraan pendidikan keahlian profesi yang memadukan secara
sistematik dan sinkron antara program pendidikan sekolah dengan
program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di
perusahaan.
Di sekolah SMK para guru membekali peserta didik agar mampu
meraih karir, ulet dan gigih dalam berkopetensi, beradaptasi di lingkungan
kerja, dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang yang
diminatinya. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2
teknologi, dan seni agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari
baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
(http://smkn1purwakarta.blogspot.com/2007/06/tujuan-smk-negeri-1-
purwakarta.html).
Pada sekolah SMK khususnya pada jurusan akuntansi, terdapat
beberapa muatan-muatan materi yang dipelajari. Salah satu muatan materi
tersebut yaitu siklus akuntansi perusahaan dagang. Materi siklus akuntansi
perusahaan dagang ini dipelajari oleh siswa SMK di kelas X, di semester
genap.
Proses pembelajaran yang di lakukan di SMK pada materi siklus
akuntansi perusahaan dagang, pada dasarnya mengikuti kurikulum yang
ada. Para guru biasanya memberikan teori-teori mengenai siklus akuntansi
perusahaan dagang, dan setelah itu siswa mempraktekkannya
menggunakan buku praktek yang sudah ada. Hal tersebut dilakukan agar
siswa lebih mengerti dan memahami mengenai materi tersebut.
( Suwardjono, 2003 : 1 ), Akuntansi bukan suatu pelajaran yang sulit tetapi juga bukan pelajaran cerdas-tangkas. Akuntansi merupakan pelajaran yang menuntut penalaran dalam pemahamannya. Diperlukan cara-cara atau metode-metode mengajar yang menarik dari guru, sehingga peserta didik lebih termotivasi dalam belajar, khususnya dalam mempelajari pelajaran akuntansi.
Pada program keahlian akuntansi di SMK, proses pembelajaran
akuntansi dalam materi siklus akuntansi perusahaan dagang, sering
menjadi masalah bagi peserta didik. Dalam penelitian FX Muhadi dan
Natalina Premastuti mengatakan bahwa berdasarkan analisis tingkat
kesulitan siswa dalam belajar akuntansi, siswa pada umumnya tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3
mengalami kesulitan pada aspek aplikasi namun mengalami kesulitan pada
aspek pemahaman konsep. Selain itu menurut Markus Maas
(www.bpkpenabur.or.id) menyatakan bahwa dalam penelitian siswa SMK
kelas XII SMK BPK Penabur Sukabumi,Jawa barat disebutkan 75% siswa
merasa sangat sulit belajar Akuntansi, 15% menyatakan agak sulit dan
10% menganggap belajar akuntansi itu mudah. Kesulitan belajar akuntansi
disini dikarenakan peserta didik kurang mengerti proses siklus akuntansi
dengan baik. Peserta didik juga terkadang tidak memahami arti
penyusunan siklus akuntansi tersebut sehingga di dalam penyusunan siklus
akuntansi tersebut terjadi kesalahan di dalam pembuatannya. Selain dari
peserta didik yang kurang paham terhadap materi tersebut, faktor yang
membuat terjadinya kesalahan pada penyusunan siklus akuntansi adalah
peran guru dalam dalam pengelolaan kelas, motivasi belajar siswa, dan
peran guru dalam kegiatan instruksional di sekolah. Guru terkadang
kurang jelas di dalam mengajar mengenai siklus akuntansi. Guru juga
kurang memperhatikan pemahaman peserta didiknya. Sedangkan siklus
akuntansi merupakan suatu ilmu dasar yang harus dipahami oleh siswa dan
siswi SMK jurusan akuntansi. Apabila pemahaman siswa dalam siklus
akuntansi baik, maka nantinya sangat membantu peserta didik untuk
memahami ilmu akuntansi lainnya di tingkat yang lebih tinggi.
Ada banyak sekali kontribusi dari variabel yang mempengaruhi
kesulitan siswa dalam mempelajari materi akuntansi. Beberapa variabel
tersebut yaitu motivasi siswa, kemampuan guru dalam mengelola kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4
serta kemampuan guru dalam menyampaikan materi. Penelitian ini
dimaksudkan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang ada tersebut
terhadap tingkat kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi
khususnya pada siklus akuntansi perusahaan dagang. Penelitian
merupakan survei pada sekolah SMK khususnya jurusan Akuntansi yang
terdapat di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dari uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian mengenai tingkat kesulitan dalam mempelajari materi akuntansi
perusahaan dagang yang dialami siswa SMK khususnya jurusan akuntansi
dengan judul “ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM
MENYELESAIKAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN
DAGANG PADA SISWA SMK”.
B. BATASAN MASALAH.
Batasan masalah diperlukan untuk menghindari kesalah pahaman
di dalam penelitian ini, oleh karena itu untuk mendukung terciptanya suatu
hasil yang baik maka penulis membatasi penelitian ini pada materi siklus
akuntansi perusahaan dagang, dan dalam mengukurnya menggunakan soal
pilihan ganda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5
C. RUMUSAN MASALAH
Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah yang menjadi kesulitan siswa SMK dalam menyelesaikan
siklus akuntansi perusahaan dagang ?
2. Bagaimanakah hubungan antara motivasi belajar siswa dengan
kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan
dagang ?
3. Bagaimanakah hubungan peran guru dalam kegiatan instruksional
dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi
perusahaan dagang ?
4. Bagaimanakah hubungan antara kemampuan guru dalam
mengelolaan kelas dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan
siklus akuntansi perusahaan dagang ?
D. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah :
1. Mengetahui tingkat kesulitan siswa di dalam menyelesaikan siklus
akuntansi perusahaan dagang.
2. Mengetahui hubungan motivasi belajar siswa dengan kesulitan
siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusaaan dagang.
3. Mengetahui hubungan peran guru dalam kegiatan instruksional
dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi
perusahaan dagang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6
4. Mengetahui hubungan antara kemampuan guru dalam mengelolaan
kelas dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus
akuntansi perusahaan dagang.
E. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Penulis.
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini bagi penulis yaitu
sebagai tugas akhir dalam menyelesaikan pendidikan di
Universitaas Sanata Dharma serta memberikan pengalaman dan
pengetahuan baru mengenai kesulitan-kesulitan yang dialami
peserta didik dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan
dagang.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma.
Manfaat bagi Universitas yaitu sebagai bahan referensi untuk
penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa ataupun yang
membutuhkan selanjutnya.
3. Bagi Sekolah.
Manfaat bagi sekolah yaitu sebagai gambaran untuk mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan peserta didik dalam
menyelesaikan masalah siklus akuntansi perusahaan dagang,
sehingga guru dapat memberikan motivasi belajar, cara mengajar,
dan menciptakan pengelolaan kelas yang baik dalam belajar mata
pelajaran akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7
BAB II
KAJIAN TEORITIK
A. Konsep Akuntansi.
Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan
transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang berdaya
guna dan dalam bentuk satuan uang, dan penginterpretasian hasil proses
tersebut. (Suwardjono, 2003 : 5).
Accounting Principle Board Statement No. 4 (tahun 1970) yang
berjudul Basic Concepts and Accounting principle Underlying Financial
Statement of Business Enterprises (dalam Heri, 2009 : 1) mendefinisikan
akuntansi sebagai suatu kegiatan jasa, dimana fungsinya adalah
memberikan informasi kuantitatif, terutama informasi mengenai keuangan
dan entitas ekonomi, yang dimaksudkan akan menjadi berguna dalam
pengambilan keputusan ekonomi.
Rangkaian akhir dari serangkaian akuntansi adalah laporan
keuangan yang merupakan bentuk pertanggung jawaban manajemen
kepada principal atau yang sering disebut investor atau pemilik dana.
Tujuan khusus laporan keuangan menurut APB statement No. 4 adalah
menyajikan posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan keuangan lainnya
secara wajar dan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku
umum (PABU).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.1
menjelaskan bahwa tujuan laporan keuangan adalah menyediakan
informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan
posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar
pemakai dalam pengambilan keputusan.
Jadi tujuan dari akuntansi secara keseluruhan adalah memberikan
informasi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.
1. Pengertian Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang.
Siklus akuntansi adalah suatu proses penyediaan laporan keuangan
perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu. Siklus ini dimulai dari
terjadinya keuangan perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu.
Siklus ini dimulai dari terjadinya transaksi penjurnalan , sampai
penyiapan laporan keuangan pada akhir suatu periode (Indra Bastian ,
2006 : 57).
2. Pengertian Perusahaan Dagang.
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli barang untuk
tujuan menjualnya kembali tanpa mengubah bentuk atau sifat barang
secara berarti. (Suwardjono, 2003 : 225).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9
Apabila digambarkan, peta konsep siklus akuntansi perusahaan dagang
dapat dinyatakan sebagai berikut :
diawali dengan
Menghasilkan
dicatat dalam
terdiri atas
posting pada
terdiri atas
dibuat
dibuat
disusun disusun
terdiri atas
Akuntansi perusahaan dagang
Jurnal Umum
Jurnal kusus
Transaksi perusahaan dagang
Buku besar umum
Buku besar pembantu
Neraca saldo
Neraca Lajur
Jurnal penyesuaian
Laporan keuangan
Laporan laba rugi Laporan
perubahan modal Neraca Laporan arus kas
Dokumen transaksi Faktur Bukti kas masuk Bukti kas keluar kuitansi
Buku besar pembantu persediaan barang dagang
Buku besar pembantu piutang
Buku besar pembantu utang
Jurnal penjualan Jurnal pembelian Jurnal penerimaan kas Jurnal pengeluaran kas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10
3. Tahap-tahap Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang.
a. Bukti transaksi.
Akuntansi hanya mencatat objek yang timbul akibat transaksi
yang sah. Sedangkan bukti transaksi adalah dokumen atau surat yang
menandai bahwa transaksi yang sah telah terjadi. Dengan kata lain,
tidak ada transaksi tanpa bukti transaksi. Bukti transaksi memicu
pencatatan akuntansi. Bukti transaksi dapat berupa kuitansi tanda
lunas pembayaran, faktur pembelian atau penjualan, tanda terima
barang, daftar gaji dan lain-lain. Bukti transaksi sering disebut
dokumen sumber.
Contoh bukti transaksi :
Suatu transaksi tidak dapat begitu saja dicatat dalam catatan
perusahaan. Diperlukannya buku pembukuan atau yang sering
disebut sebagai jurnal. Bukti pembukuan disiapkan berdasarkan
bukti transaksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11
b. Jurnal.
Bila transaksi langsung dicatat dalam buku besar, kesalahan akan
sulit ditemukan seandainya hal itu terjadi. Untuk mengatasi hal
tersebut, sebelum transaksi dicatat ke dalam akun, sebaiknya
transaksi dicatat dahulu ke dalam jurnal. Menurut Suwardjono (2003
: 144), jurnal adalah suatu buku catatan secara kronologis sesuai
dengan urutan tanggal terjadinya transaksi. Mencatat transaksi dalam
buku jurnal disebut menjurnal sedangkan prosesnya disebut
penjurnalan.
Contoh buku jurnal : Jurnal Umum
Jurnal khusus adalah jurnal yang ditujukan untuk mencatat
transaksi yang sering terjadi. Terdiri dari jurnal pembelian, jurnal
penjualan, jurnal penerimaan kas, dan jurnal pengeluaran kas.
Contoh jurnal khusus :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12
c. Buku besar.
Buku besar utama adalah merupakan kumpulan dari akun – akun
yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan tersendiri.
Sedangkan buku besar pembantu adalah buku besar yang khusus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13
dibuat untuk membantu merinci lebih lanjut informasi yang terdapat
dalam salah satu akun buku besar utama seperti piutang dan utang.
Contoh pencatatan ke dalam buku besar :
Contoh buku besar pembantu :
Buku pembantu piutang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14
d. Neraca saldo/daftar saldo.
Daftar saldo adalah saldo akun-akun buku besar umum.
Setelah memindahkan ke dalam buku besar selanjutnya adalah
mengikhtisarkan saldo-saldo akun buku besar ke dalam suatu
daftar yang disebut neraca saldo.
Contoh daftar saldo
e. Penyesuaian.
Penyesuaian berarti pencatatan atau pengakuan data-data
transaksi tertentu pada akhir periode sehingga jumlah rupiah yang
terdapat dalam akun sesuai kenyataan pada akhir periode tersebut
dan statemen keuangan yang dihasilkan menggambarkan keadaaan
senyatanya pada tanggal statemen (neraca).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15
Objek penyesuaian adalah ;
1) Sediaan bahan habis pakai dan semacamnya ang masih tersisa.
2) Sediaan barang dagangan yang telah terjual dan tersisa.
3) Depresiasi fasilitas fisik.
4) Taksiran rugi piutang tak tertagih.
5) Taksiran pajak penghasilan.
6) Pengeluaran yang belum menjadi biaya.
7) Biaya yang pengeluarannya belum terjadi.
8) Penerimaan yang belum diakui pendapatan.
9) Pendapatan yang pembayarannya belum diterima.
f. Neraca Lajur/Kertas kerja.
Kertas kerja merupakan alat bantu mempermudah penyusunan
laporan keuangan.
Contoh kertas kerja/neraca lajur :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16
g. Laporan keuangan.
Sumber data laporan keuangan berasal dari kertas kerja/neraca
saldo.
Contoh laporan keuangan ;
B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Siswa Dalam Memahami Materi
Siklus Akuntansi
a. Motivasi.
Motivasi belajar yang tinggi kita butuhkan dalam menghadapi
setiap tugas sebagai pelajar. Di dalam kelas, masalah besar untuk guru-
guru dan siswa adalah motivasi. Motivasi adalah salah satu prasyarat
yang amat penting dalam belajar.
Menurut Mc. Donald (Sardiman A.M, 2008 :73) motivasi adalah
perubahan energy dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17
“feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari
pengertian yang dikemukakan Mc. Donald ini mengandung 3 elemen
penting :
1. Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada
diri setiap individu manusia. Perkembangan motivasi akan
membawa beberapa perubahan energi di dalam system
“neurophysiological” yang ada pada organisme manusia. Karena
menyangkut perubahan energi manusia, penampakannya akan
menyangkut kegiatan fisik manusia.
2. Motivasi ditandai dengan munculnya, rasa/ “feeling”, afeksi
seseorang. Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan-
persoalan kejiwaan, afeksi dan emosi yang dapat menentukan
tingkah laku manusia.
3. Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi
dalam hal ini sebenarnya merupakan respon dari suatu aksi, yakni
tujuan. Motivasi memang muncul dari dalam diri manusia, tetapi
kemunculannya karena terangsang/terdorong oleh adanya unsur
lain, dalam hal ini adalah tujuan. Tujuan ini menyangkut soal
kebutuhan.
(Sardiman A.M, 2008 : 75) mengatakan bahwa motivasi adalah
serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga
seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18
akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka
itu.
Menurut Abraham Moslow (Ki RBS. Fudyartanta 2002 : 258),
motivation is constant, never ending, fluctuating, and complex and that it
is an almost universal characteristic of particulary every organismic
state of affairs. Motivasi adalah konstan (tetap), tidak pernah berakhir,
berfluktuasi dan kompleks dan hal itu kebanyakan merupakan
karakteristik universal pada setiap kegiatan organisme.
Tidak ada seorang ahlipun membantah bahwa dalam proses belajar
mengajar, motivasi itu sangat penting, tidak hanya penting bagi peserta
didik, tetapi juga penting bagi guru, dosen, karyawan sekolah, atau
perguruan tinggi, serta karyawan pabrik.
Motivasi mendorong timbulnnya kelakuan dan mempengaruhi
serta merubah kelakuan (Hamalik 2009 :175).
Menurut Sardiman A.M ( 2008 : 85), fungsi motivasi ialah :
1. Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Motivasi
dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang
akan dikerjakan tanpa motivasi tidak akan timbul perbuatan seperti
belajar.
2. Sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan kepada
pencapaian tujuan yang diinginkan. Dengan motivasi dapat
memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan
rumusan tujuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19
3. Sebagai penyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-
perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai
tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak
bermanfaat bagi tujuan tersebut.
Motivasi dibagi menjadi 2 macam, yaitu motivasi intrinsik dan
ekstrinsik.
1. Motivasi intrinsik adalah bentuk dorongan belajar yang datangnya
dari dalam diri seseorang dan tidak perlu rangsangan dari luar.
Misalnya, seorang anak ingin mengetahui seluk beluk gerhana
matahari secara lengkap. Motivasi intrinsik umumnya terkait
dengan adanya bakat dan faktor intelegensi dari dalam diri siswa.
2. Motivasi ekstrinsik adalah dorongan belajar yang datangnya dari
luar diri seseoarang. Misalnya seorang anak belajar dengan tekun
karena hadiah yang dijanjikan orang tua. Motivasi ini adalah
bentuk dorongan belajar untuk prestasi yang diberikan oleh orang
lain seperti semangat, pujian, dan nasehat guru.
b. Peran Guru Dalam Kegiatan Instruksional
Secara umum guru harus memenuhi 2 kategori yaitu memiliki
capability dan loyality, yakni guru harus memiliki kemampuan dalam
bidang ilmu yang diajarkannya, memiliki kemampuan teoritis tentang
mengajar yang baik, dari mulai perencanaan, implementasi sampai
evaluasi, dan memiliki loyalitas keguruan, yakni loyal terhadap tugas-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20
tugas keguruan yang tidak semata di dalam kelas, tetapi sebelum dan
sesudah kelas.
Gilbert H (dalam Rosyada Dede,2007 :113) menyatakan bahwa guru yang
baik itu harus memenuhi tujuh kriteria, yaitu :
1. Sifat; Guru yang baik harus memiliki sifat-sifat antusias, stimulatif,
mendorong siswa untuk maju, hangat, berorientasi pada tugas dan
pekerja keras, toleran, sopan, dan bijaksana, bisa dipercaya, fleksibel
dan mudah menyesuaikan diri, demokratis, penuh harapan bagi siswa,
tidak semata mencari reputasi pribadi, mampu mengatasi stereotip
siswa, bertanggung jawab terhadap kegiatan belajar siswa, mampu
menyampaikan perasaannya, dan memiliki pendengaran yang baik.
2. Pengetahuan; Guru yang baik juga memiliki pengetahuan yang
memadai dalam mata pelajaran yang diampunya, dan terus mengikuti
kemajuan dalam bidang ilmunya itu.
3. Apa yang disampaikan; Guru yang baik juga mampu memberikan
jaminan bahwa materi yang disampaikannya mencakup semua unit
bahasan yang diharapkan siswa secara maksimal.
4. Bagaimana mengajar; Guru yang baik mampu menjelaskan berbagai
informasi secara jelas, dan terang, memberikan layanan yang variatif,
mmenciptakan dan memelihara momentum, menggunakan kelompok
kecil secara efektif, mendorong semua siswa untuk berpartisipasi,
memonitor dan bahkan sering mendatangi siswa, mampu mengambil
beberapa keuntungan dari kejadian-kejadian yang tidak diharapkan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21
memonitor tempat duduk siswa, senantiasa melakukan formatif test
dan post test, melibatkan siswa dalam tutorial atau pengajaran sebaya,
menggunakan kelompok besar untuk pengajaran instructional,
menghindari kesukaran yang kompleks dengan menyederhanakan
sajian informasi, menggunakan beberapa bahan tradisional,
menunjukkan pada siswa tentang pentingnya bahan-bahan yang
mereka pelajari, menunjukkan proses berfikir yang penting untuk
belajar, berpartisipasi dan mampu memberikan perbaikan terhadap
kesalahan konsepsi yang dilakukan siswa.
5. Harapan; Guru yang baik mapu memberikan harapan pada siswa,
mampu membuat siswa accountable, dan mendorong partisipasi orang
tua dalam menunjukkan kemampuan akademik siswanya.
6. Reaksi guru terhadap siswa; Guru yang baik biasa menerima berbagai
masukan, risiko, dan tantangan, selalu memberikan dukungan pada
siswanya, konsisten dalam kesepakatan-kesepakatan dengan siswa,
bijaksana terhadap kritik siswa, menyesuaikan diri dengan kemajuan-
kemajuan siswa, pengajaran yang memperhatikan individu, mampu
memberikan jaminan atas kesetaraan partisipasi siswa, mampu
menyediakan waktu yang pantas untuk siswa bertanya, cepat dalam
memberikan feed back bagi siswa dalam membantu mereka belajar,
perduli dan sensitif terhadap perbedaan-perbedaan latar belakang
sosial ekonomi dan kultur siswa, dan menyesuaikannya pada
kebijakan-kebijakan menghadapi berbagai perbedaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22
7. Management; Guru yang baik juga harus mampu menunjukan
keahlian dalam perencanaan, memiliki kemampuan mengorganisasi
kelas sejak hari pertama dia bertugas, cepat memulai kelas, melewati
masa transisi dengan baik, memiliki kemampuan dalam mengatasi dua
atau lebih aktivitas kelas dalam waktu yang sama, mampu memelihara
waktu bekerja serta menggunakannya secara efisien dan konsisten,
dapat meminimalisasi gangguan, dapat menerima suasana kelas yang
ribut dengan kegiatan pembelajaran, memiliki teknik untuk
mengontrol kelas, memberi hukuman dengan bentuk yang paling
ringan, dapat memelihara suasana tenang dalam belajar, dan tetap
dapat menjaga siswa untuk tetap belajar menuju sukses.
a. Motivasi dan guru.
Guru merupakan penggerak kegiatan belajar para siswanya. Ia
harus menyusun suatu rencana tentang cara-cara melakukan
tindakan serta mengumpulkan bahan-bahan yang dapat
membangkitkan serta menolong para siswa agar mereka terus
melakukan usaha-usaha yang efektif untuk mencapai tujuan-
tujuan belajar sebagian dari siswa yang masuk sekolah dan
memiliki tujuan-tujuan belajar dalam pikirannya. Bagi mereka ini
mungkin hanya diperlukan sedikit bantuan untuk membangkitkan
motif-motifnya. Akan tetapi, ada juga anak yang datang masuk
sekolah tanpa memiliki tujuan apa-apa. Kepada mereka ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23
diperlukan banyak bantuan agar mereka melihat tujuan-tujuan
belajar yang bermakna bagi mereka.
Tiap guru berusaha memotivasi semua anak dengan teknik
yang sama shingga mungkin sebagian akan tertolong, tetapi
sebagian lagi tidak. Oleh karena itu guru perlu terus belajar
mengenai cara-cara membangkitkan motif ini. (Hamalik 2009 :
176).
b. Peran Guru
Guru adalah orang dewasa yang paling berarti bagi siswa.
Hubungan siswa dengan guru merupakan lingkungan manusiawi
yang penting. Gurulah yang mendorong siswa untuk
mempergunakan kemampuannya secara efektif, untuk belajar
mengenal diri sendiri. Keberhasilan guru melaksanakan peran
mengajar siswa bergantung pada kemampuannya untuk
menciptakan suasana belajar yang baik di kelas.
Hamalik (2009 : 196), mengatakan untuk melakukan hal
ini, guru harus mengenal dirinya sendiri dan hubungannya dengan
siswa, keadaan keluarganya, kapasitasnya, minatnya, dan
perilakunya serta melengkapi dan mendalami pengetahuan
tentang siswa. Ia haus mengetahui bahwa perannya tak terbatas
sebagai pengajar saja, tetapi juga bertugas membantu siswa,
mendorong mereka belajar secara optimal dengan memberikan
bahan pelajaran yang bermakna bagi mereka dan kesempatan bagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24
siswa untuk turut menilai dan menentukan langkah-langkah
kegiatan. Ini berarti bahwa guru berperan pula sebagai
pembimbing.
c. Peran Guru Dalam Pengelolaan Kelas.
Sekolah adalah tempat belajar bagi siswa. Maka tugas-
pekerjaan guru di kelas adalah “membantu siswa belajar”, dengan
mengatur proses belajar mengajar serta menyediakan kondisi
belajar yang optimal. Guru tidak hanya seorang “pengajar” saja,
tetapi lebih lebih seorang “pendidik” dan “manajer proses belajar
mengajar” di kelas.
Pengelolaan kelas (class Management) yang menunjuk
pada kegiatan yang menciptakan,mempertahankan atau
mengembalikan kondisi yang optimal untuk berlangsungnya
proses belajar-mengajar, seperti : pembinaan, iklim yang baik di
kelas, pembinaan hubungan baik antara guru dengan siswa serta
antara siswa dengan siswa, menanggapi gangguan-gangguan yang
timbul, menghentikan tingkah laku siswa yang mengganggu atau
mengalihkan perhatian/keterlibatan kelas, memberi
ganjaran/hukuman, penetapan norma kelakukan kelas, dsb.
Maka yang dimaksud dengan ketrampilan pengelolaan
kelas adalah keterampilan guru dalam hal :
a. Menciptakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25
Menciptakan iklim kelas yang baik dengan cara : pengelolaan
kelas yang efektif, pengaturan pelajaran yang luwes dan
lancar, sehingga dapat mempertahankan keterlibatan siswa
dan dengan demikian mencegah terjadinya gangguan. Cara ini
dapat disebut positif atau preventif.
b. Memelihara/mempertahankan .
Menanggapi permulaan gangguan untuk mempertahankan
keterlibatan siswa dalam kegiatan kelas. Cara ini dapat disebut
tindakan korektif.
c. mengembalikan.
Mengemalikan kondisi belajar yang baik dengan tindakan
remedial/kuratif/represif bila siswa tidak terlibat lagi dalam
tugasnya. (Gilarso, 1988 :2)
Pengelolaan kelas adalah inti dari suatu organisasi yang
efektif. Mengelola kelas adalah suatu keterampilan yang
memungkinkan guru mengajar dan siswa belajar. Tanpa
pengelolaan dan pengaturan yang efektif, maka proses belajar
terganggu, dan guru kembali menertibkan, dan kadang-kadang
mencerca siswa yang mengganggu selama pengajaran. Definisi
pengelolaan kelas berdasarkan penelitian Edmun,Emmer, dan
Carolyn Evertson (1981) (Sri Esti Wuryani, 2008 : 264) ,
mendefinisikan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26
1. Tingkah laku guru yang dapat menghasilkan prestasi siswa
yang tinggi karena keterlibatan siswa di kelas.
2. Tingkah laku siswa yang tidak banyak menggangu kegiatan
guru dan siswa lain.
3. Menggunakan waktu belajar yang efisien.
Kauffman (Santrock, 2004 : 251) menurut sejarah
manajemen kelas, guru dianggap sebagai pemimpin. Dalam tren
saat ini yang berpusat pada siswa, guru lebih dianggap sebagai
pembimbing, koordinator dan fasilitator.
Kegiatan manajemen atau pengelolaan kelas yang dapat
diartikan sebagai kemampuan guru dalam mendayagunakan
potensi kelas berupa pemberian kesempatan yang seluas-luasnya
pada setiap peserta didik untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang
kreatif dan terarah sehingga waktu dan dana yang tersedia dapat
dimanfaatkan secara efisien untuk melakukan kegiatan-kegiatan
kelas yang berkaitan dengan kurikulum dan perkembangan siswa.
Menurut Hadari Nawawi (1982 : 123), program kelas tidak
akan berarti bilamana tidak diwujudkan menjadi kegiatan. Untuk
itu peranan guru sangat menentukan karena kedudukannya sebagai
pemimpin pendidikan di antara murid-murid satu kelas. Dalam
mengelola kelas guru harus memiliki kemampuan antara lain :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27
a. Memiliki kemampuan tata ruang untuk pengajaran.
b. Mampu menciptakan iklim belajar-mengajar berdasarkan
hubungan manusiawi yang harmonis dan sehat.
C. Identifikasi Karakteristik.
a. Indeks Kesukaran
Sangatlah penting untuk melihat tingkat kesukaran soal dalam
rangka menyediakan berbagai macam alat diagnostik kesulitan belajar
peserta didik ataupun dalam rangka penilaian berbasis kelas.
Sebagian terkadang memiliki pengertian yang salah terhadap
tingkat kesukaran (Surapranata 2004 : 11). Perhatikan beberapa
contoh soal berikut ini :
1. Dimanakah letak gunung Tangkuban perahu ?
2. Mengapa Gunung Tangkuban Perahu dihubungkan dengan cerita
rakyat Sangkuriang ?
Sebagian orang pasti beranggapan bahwa soal nomor 2 lebih
sulit dibandingkan dengan soal nomor 1. Ketika ditanyakan
alasannya, mereka mungkin mengatakan karena untuk menjawab
soal nomor 2 dibutuhkan pengetahuan yang lebih kompleks,
dibandingkan untuk menjawab soal yang nomor 1.
Dari contoh di atas dapat dijelaskan bahwa terdapat beberapa
alasan untuk menyatakan tingkat kesukaran soal. Bisa saja tingkat
kesukaran soal ditentukan oleh kedalaman soal, kompleksitas, atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28
hal-hal lain yang berkaitan dengan kemampuan yang diukur oleh
soal.
Secara umum, menurut teori klasik, tingkat kesukaran dapat
dinyatakan melalui beberapa cara diantaranya :
1. Proporsi menjawab benar.
2. Skala kesukaran Linier.
3. Indeks Davis.
4. Skala Bivariat.
Proporsi menjawab benar (p), yaitu jumlah peserta tes yang
menjawab benar pada butir soal yang dianalisis dibandingkan
dengan jumlah peserta tes seluruhnya merupakan tingkat kesukaran
yang paling umum digunakan. Persamaan yang digunakan untuk
menentukan tingkat kesukaran dengan proporsi menjawab benar
adalah :
푝 = ∑
P = Proporsi menjawab benar atau tingkat kesukaran.
∑ x = Banyaknya peserta tes yang menjawab benar.
푆푚 = Skor maksimum.
푁 = Jumlah peserta tes.
Uji tingkat kesukaran suatu soal bertujuan mengetahui
tingkat kesulitan soal yang digunakan untuk mengukur hasil
pembelajaran. Instrumen perlu diuji tingkat kesukaran dengan
menggunakan rumus:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29
P =
Keterangan:
P : angka indeks kesukaran item;
B :banyaknya peserta tes yang menjawab dengan benar
terhadap butir item yang bersangkutan;
JS : jumlah peserta tes yang mengikuti tes.
Kriteria tingkat kesukaran suatu item soal dapat dilihat pada
Tabel berikut :
Analisis indeks kesukaran
INDEKS KESUKARAN KETERANGAN Kurang 0,30 Item soal berkategori sukar 0,30 – 0,70 Item soal berkategori sedang
Lebih dari 0,70 Item soal berkategori mudah Sumber: Sumarna Surapranata (2006:21)
b. Indeks Pembeda.
Indeks yang digunakan dalam membedakan antara peserta
tes yang berkemampuan tinggi dengan peserta tes yang
berkemampuan rendah adalah indeks daya pembeda ( item
discrimination ). Indeks daya pembeda soal-soal yang
ditetapkan dari selisih proporsi yang menjawab dari masing-
masing kelompok. Indeks ini menunjukkan kesesuaian antara
fungsi soal dengan fungsi tes secara keseluruhan. Dengan
demikian validitas soal ini sama dengan daya pembeda soal
yaitu daya dalam membedakan antara peserta tes yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30
berkemampuan tinggi dengan peserta tes yang berkemampuan
rendah.
Daya pembeda menurut indeks daya pembeda ini dapat
dicari dengan menggunakan persamaan :
퐷 =퐽퐾 − 퐽퐾푛퐾
퐷 =퐽퐾 − 퐽퐾
푛퐾
퐷 = daya pembeda (validitas)
퐽퐾 = jumlah peserta tes yang menjawab benar pada
kelompok atas.
퐽퐾 = jumlah peserta tes yang menjawab kelompok bawah.
푛퐾 = jumlah peserta tes pada kelompok atas.
푛퐾 = jumlah peserta tes pada kelompok bawah.
Prosedur yang telah digambarkan di atas untuk menghitung
D sangatlah sederhana. Namun demikian, sekalipun sederhana,
metode untuk menghitung D dapat digunakan formula sebagai
berikut :
퐷 =∑퐴푛 −
∑퐵푛
퐷 = Daya pembeda.
∑ = = Jumlah peserta tes yang menjawab benar pada
kelompok atas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31
∑퐵 = Jumlah peserta tes yang menjawab benar pada kelompok
bawah.
푛퐴 = Jumlah peserta tes kelompok atas.
푛퐵 = Jumlah peserta tes kelompok bawah.
Dalam kebanyakan kasus, jumlah peserta tes kelompok atas
sama dengan jumlah peserta tes kelompok bawah ,
푛퐴 = 푛 = n. Dengan demikian maka persamaan daya
pembeda menjadi :
퐷 = ∑퐴 − ∑퐵
푛
Daya pembeda digunakan untuk menentukan soal sungguh
dapat membedakan siswa yang termasuk kelompok pandai
(upper group) dan siswa yang termasuk kelompok kurang
(lower group).
Rumus daya pembeda adalah :
퐷 =,
Dengan :
D : daya pembeda item soal;
BA :banyaknya peserta tes kelompok atas yang menjawab
benar butir item yang bersangkutan;
BB : banyaknya peserta tes kelompok bawah yang menjawab
benar butir item yang bersangkutan;
J : banyaknya peserta tes.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32
D. Kerangka Berfikir Teoritik.
Motivasi adalah salah satu prasyarat yang amat penting dalam
belajar. Motivasi mempunyai intensitas dan arah. Sebenarnya intensitas
dan arah ini sulit untuk dipisahkan. Jika seorang siswa cukup memiliki
waktu untuk belajar akuntansi , motivasi untuk kegiatan ini secara kuat
dipengaruhi oleh intensitas daripada arah. Contoh: di dalam kelas,
sebenarnya siswa itu mempunyai motivasi kuat untuk belajar akuntansi.
Tetapi pada saat itu seorang siswa lebih tertarik untuk mencari perhatian
kepada siswa lainnya,sehingga tujuan ini tidak ada hubungannya dengan
akuntansi. Jadi motivasi ini merupakan daya dorong bagi siswa untuk
melakukan suatu aktifitas. Siswa yang memiliki motivasi yang memiliki
intensitas dan arah yang baik dalam belajar akuntansi akan dapat
memahami materi akuntansi tersebut dengan baik pula.
Mengajar adalah kata kunci yang sangat mempengaruhi
keberhasilan sebuah proses pendidikan. (Paulo freire : 91) mengkritik
pengajaran dengan model pembelajaran pasif, yakni guru menerangkan,
murid mendengarkan, guru mendiktekan, murid mencatat, guru bertanya,
murid menjawab, dan seterusnya. Poulo Freire menyebutnya dengan
pendidikan gaya bank, yaitu pendidikan model deposito, guru sebagai
deposan yang mendepositokan pengetahuan serta berbagai pengalaman
pada siswa, siswa hanya menerima, mencatat, dan menyimpan semua yang
disampaikan guru. Hal ini merupaka suatu penindasan bagi siswa.
Pengajaran yang bersifat otoriter dan terpusat pada seorang guru akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33
menghambat kreativitas dan pengembangan potensi siswa. Guru
seharusnya mengembangkan model pembelajaran masa kini yaitu model
pembelajaran yang berpusat pada siswa, sehingga keterlibatan siswa lebih
besar dari pada guru. Selain itu dalam pembelajaran akuntansi sebaiknya
guru memberikan pengajaran yang bersifat realistik. Mengingat akuntansi
merupakan suatu ilmu yang diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari.
Pengelolaan kelas adalah suatu rangkaian tingkah laku yang
kompleks, dimana guru dituntut untuk mengembangkan dan mengatur
kondisi kelas yang memungkinkan siswa mencapai tujuan belajar secara
efisien. Kelas yang dikelola kurang baik berpengaruh pada kegiatan
belajar dan mengajar di kelas. Dalam pelajaran akuntansi, pengelolaan
kelas haruslah dilakukan dengan baik. Melihat akuntansi membutuhkan
ketelitian dan ketenangan dalam menyelesaikan kasus-kasus yang terdapat
di dalamnya.
E. Model Penelitian.
Berdasarkan kerangka berfikir di atas dapat dibuat model penelitian
sebagai berikut :
Motivasi
Peran guru dalam kegiatan instruksional
Peran guru dalam pengelolaan kelas
Kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus
akuntansi perusahaan dagang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34
F. Hipotesis.
Berdasarkan kerangka berfikir teoritik di atas, maka dirumuskan
hipotesis sebagai berikut :
1. Ada hubungan motivasi belajar dengan kesulitan siswa dalam
menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang.
2. Ada hubungan peran guru dalam kegiatan instruksional di sekolah
dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi
perusahaan dagang.
3. Ada hubungan peran guru dalam pengelolaan kelas dengan kesulitan
siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif.
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud membuat
pecandraan mengenai situasi atau kejadian (Sumadi, 2006 : 76). Penelitian
deskriptif ini yaitu bertujuan untuk : 1) memberikan gambaran yang lebih
jelas mengenai kesulitan peserta didik dalam menyelesaikan siklus
akuntansi perusahaan dagang. 2) menganalisa hubungan antara variabel
motivasi belajar, peran guru dalam kegiatan instruksional, dan peran guru
dalam pengelolaan kelas dengan tingkat kesulitan siswa dalam
menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang.
B. Tempat Dan Waktu Penelitian.
1. Tempat penelitian dilakukan di sekolah SMK Sanjaya Pakem
Yogyakarta.
2. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2011
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek penelitian.
Subyek penelitian adalah siswa Sekolah SMK Sanjaya Pakem
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36
2. Obyek penelitian.
Obyek penelitian adalah analisis kesulitan siswa SMK dalam
menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi.
Populasi ialah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan
oleh peneliti untuk dipelajarai dan kemudian di tarik kesimpulan
(Sugiyono: 2010 : 61). Populasi dalam setiap penelitian harus
disebutkan secara jelas yaitu yang berkenaan dengan besarnya anggota
populasi serta wilayah penelitian yang dicakup. Populasi di dalam
penelitian ini merupakan siswa dan siswi SMK Sanjaya Pakem
Yogyakarta sebanyak 90 siswa.
2. Sampel.
Sampel merupakan bagian dari populasi yang digunakan untuk
memprediksi karakteristik populasi (Arikunto, 2006:131). Sampel
penelitian adalah siswa kelas XI dari sekolah SMK Sanjaya Pakem
sebanyak 30 siswa.
3. Teknik Sampling.
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling
purposive yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu
(Sugiyono: 2010 : 68). Karena penelitian ini ditujukan kepada siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37
yang telah menyelesaikan materi siklus akuntansi perusahaan dagang,
maka peneliti memilih sampel siswa kelas XI, dikarenakan siswa kelas
XI baru saja menyelesaikan materi siklus akuntansi perusahaan dagang
dan masih memiliki ingatan yang baik mengenai materi siklus akuntansi
perusahaan dagang
E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel.
Sugiyono (2010 :2) menyatakan bahwa “variabel merupakan segala
sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian
ditarik kesimpulannya”.Variabel di dalam penelitan ini adalah variable
kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan
dagang dan variabel yang merupakan faktor-faktor yang
mempengaruhi kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi
perusahaan dagang yaitu motivasi belajar, peran guru dalam kegiatan
instruksional, dan pengelolaan kelas.
Variabel kesulitan belajar siswa diukur berdasarkan hasil penilaian
(skor) dari tes. Variabel motivasi, peran guru dalam kegiatan
instruksional dan peran guru dalam pengelolaan kelas diukur
menggunakan angket.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38
2. Definisi operasional.
a. Motivasi.
(Sardiman A.M, 2008 : 75) mengatakan bahwa motivasi adalah
serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu,
sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia
tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau
mengelakkan perasaan tidak suka itu diukur menggunakan angket.
b. Peran guru dalam kegiatan instruksional,
Secara umum guru harus memenuhi 2 kategori yaitu memiliki
capability dan loyality, yakni guru harus memiliki kemampuan
dalam bidang ilmu yang diajarkannya, memiliki kemampuan
teoritis tentang mengajar yang baik, dari mulai perencanaan,
implementasi sampai evaluasi, dan memiliki loyalitas keguruan,
yakni loyal terhadap tugas-tugas keguruan yang tidak semata di
dalam kelas, tetapi sebelum dan sesudah kelas.
c. Peran guru dalam pengelolaan kelas.
Definisi pengelolaan kelas berdasarkan penelitian Edmun,Emmer,
dan Carolyn Evertson (1981) (Sri Esti Wuryani, 2008 : 264) ,
mendefinisikan :
1. Tingkah laku guru yang dapat menghasilkan prestasi siswa
yang tinggi karena keterlibatan siswa di kelas.
2. Tingkah laku siswa yang tidak banyak menggangu kegiatan
guru dan siswa lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39
3. Menggunakan waktu belajar yang efisien.
F. Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data adalah dengan kuesioner dan tes.
kuisioner digunakan untuk mengumpulkan data tentang : identitas
responden, motivasi belajar, peran guru dalam kegiatan instruksional, dan
peran guru dalam pengelolaan kelas. Sedangkan tes digunakan untuk
mengungkap data mengenai kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus
akuntansi perusahaan dagang.
Pengumpulan data ini dilakukan secara aktif. (Jonatan Sarwono, 2006 :
132) responden diberi kuisioner/angket secara langsung dan diminta
mengisi semua pertanyaan yang ada.
G. Instrumen Penelitian.
Dalam pengumpulan data mengenai variabel kesulitan siswa
dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang yaitu dengan
analisis butir.
Tabel 3.1.
Kisi-kisi soal
Kopetensi Indikator Jumlah item No Item 1. Identifikasi bukti
transaksi
2. Membuat jurnal khusus
3. Buku besar
Mengidentifikasi bukti transaksi Mencatat transaksi ke dalam jurnal khusus Memposting jurnal ke dalam buku besar
4
10
5
26,41,42,43
1,2,3,9, 27,28,29,30
32,34
25,33,40,44,45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40
4. Membuat laporan HPP
5. Membuat jurnal
penyesuaian 6. laporan keuangan
7. Membuat jurnal penutup
8. Jurnal penyesuaian
kembali
Penyusunan laporan HPP Data penyesuian terbukukan pada jurnal Penyusunan laporan keuangan sesuai SOP Jurnal penutup dibuat berdasarkan akun nominal Menyusun jurnal penyesuaian kembali
5
5
5
7
4
6,7,21,24,31
4,5,8,10,15
35,36,37,38,39
11,12,13,14,16,17 18
19,20,22,23
Untuk pengumpulan data mengenai variabel motivasi belajar, cara
mengajar guru dan pengelolaan kelas mengacu pada skala likert adalah
sebagai berikut :
Table 3.2.
Skor jawaban Angket
Jawaban Skor SS : Sangat Setuju S : Setuju R : Ragu-Ragu TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju
5 4 3 2 1
Tabel 3.2.1
Kisi-kisi Angket
Variable Indikator Jumlah item
ITEM
Positif Negatif
1. Motivasi belajar siswa
1. Ketertarikan pada materi
2. Ketekunan
8 5
1,2,3,4, 9,10,11,13
5,6,7,8 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41
2. Peran guru dalam kegiatan instruksional
3. Peran guru dalam pengelolaan kelas
3. Kedisiplinan 4. Ketertarikan
pada tugas
1. Membuka pelajaran
2. Penyampaian materi pembelajaran
3. Kreativitas dalam mengajar
4. Penguasaan materi pembelajaran
5. Penggunaan media dalam pembelajaran
6. Evaluasi
1. Menciptakan iklim kelas yang baik
2. Menanggapi permulaan gangguan untuk mempertahankan keterlibatan siswa dalam kelas
3. Mengembalikan kondisi belajar yang baik dengan tindakan remedial, kuratif,represif, bila terjadi gangguan, yang berlangsung lama atau siswa tidak terlibat lagi dalam tugasnya.
6 7 6 8 4 6 6 5 21 13 5
14,15,17,19 20,22,23, 27,28,29, 35,36,38,40 41,42 45,50 51,53,54,56 57,59,60 62,63,64,66,71,72, 73,78,82 83,86,89,90,93,94,95 96,99
16,18 21,24,25,26 30,331,32 33,34,37,39 43,44 46,47,48,49 52,55 58,61 65,67,68,69,70, 74,75,76,79,80,81, 84,85,87,88,91,92 97,98,100
H. Teknik Pengujian Instrumen.
Pengujian Instrumen dengan menggunakan uji validitas dan uji
reliabilitas menggunakan program SPSS 17. Uji validitas adalah suatu
konsep yang berkaitan dengan sejauh mana tes telah mengukur apa yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42
seharusnya diukur. Gronlund (Surapranata, 2006 : 50) mengatakan bahwa
validitas berkaitan dengan hasil suatu alat ukur, menunjukan tingkatan,
dan bersifat khusus sesuai dengan tujuan pengukuran yang akan dilakukan.
Untuk pengujian butir Instrumen dalam validitas ini menggunakan
rumus korelasi Product Moment dari Pearson sebagai berikut :
Rxy = 푛∑푋1푌1− (∑푋1)(∑푌1)
푛∑ 푥21−(∑푋1)2퐼 푛∑푌12−(∑푌1)2
Keterangan :
Rxy : koefisien korelasi antara X dan Y
N : banyaknya sampel yang diuji cobakan
∑X1 : jumlah skor dalam sebaran X
∑Y1 : jumlah skor dalam sebaran Y
∑X1Y1 : jumlah hasil kali antara X dan Y
∑푥2 : jumlah kuadrat X
∑푌2 : jumlah kuadrat Y
Setelah diputuskan instrument tersebut valid atau tidak, harga tersebut
dikonsultasikan dengan harga r table. Dengan N = 30 taraf kesalahan 5 % yaitu
(n-2) = 28 diperoleh 0,374. Dan apabila nilai r hitung > 0,374 maka instrument
dinyatakan valid. Sebaliknya apabila nilai r hitung < 0,374 maka instrument
dinyatakan tidak valid. Dari uji validitas Motivasi siswa, peran guru dalam
kegiatan instruksional, dan peran guru dalam pengelolaan kelas maka disimpulkan
sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43
Tabel 3.3
Rangkuman Uji Validitas Motivasi Siswa
Butir No Nilai r Tabel Nilai r Hitung Keterangan 1 0,374 0,424 Valid 2 0,374 0,092 Tidak Valid 3 0,374 0,612 Valid 4 0,374 0,580 Valid 5 0,374 0,486 Valid 6 0,374 0,522 Valid 7 0,374 0,620 Valid 8 0,374 0,063 Tidak Valid 9 0,374 0,519 Valid
10 0,374 0,721 Valid 11 0,374 0,703 Valid 12 0,374 0,398 Valid 13 0,374 0,662 Valid 14 0,374 0,621 Valid 15 0,374 0,624 Valid 16 0,374 0,501 Valid 17 0,374 0,240 Tidak Valid 18 0,374 0,636 Valid 19 0,374 0,689 Valid 20 0,374 0,624 Valid 21 0,374 0,455 Valid 22 0,374 0,543 Valid 23 0,374 0,607 Valid 24 0,374 0,600 Valid 25 0,374 0,506 Valid 26 0,374 0,574 Valid
Tabel 3.4
Rangkuman Uji Validitas Peran Guru Dalam Kegiatan Instruksional
Butir No Nilai r Tabel Nilai r Hitung Keterangan 27 0,374 0,324 Tidak Valid 28 0,374 0,640 Valid 29 0,374 0,618 Valid 30 0,374 0,654 Valid 31 0,374 0,090 Tidak Valid 32 0,374 0,338 Tidak Valid 33 0,374 0,618 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44
34 0,374 0,534 Valid 35 0,374 0,668 Valid 36 0,374 0,627 Valid 37 0,374 0,626 Valid 38 0,374 0,657 Valid 39 0,374 0,585 Valid 40 0,374 0,687 Valid 41 0,374 0,341 Tidak Valid 42 0,374 0,581 Valid 43 0,374 0,509 Valid 44 0,374 0,493 Valid 45 0,374 0,373 Tidak Valid 46 0,374 0,498 Valid 47 0,374 0,509 Valid 48 0,374 0,510 Valid 49 0,374 0,520 Valid 50 0,374 0,535 Valid 51 0,374 0,212 Tidak Valid 52 0,374 0,365 Tidak Valid 53 0,374 0,397 Valid 54 0,374 0,533 Valid 55 0,374 0,045 Tidak Valid 56 0,374 0,326 Tidak Valid 57 0,374 0,441 Valid 58 0,374 0,447 Valid 59 0,374 0,323 Tidak Valid 60 0,374 0,511 Valid 61 0,374 0,707 Valid
Tabel 3.5
Rangkuman Uji Validitas Peran Guru Dalam Pengelolaan Kelas
Butir No Nilai r Tabel Nilai r Hitung Keterangan 62 0,374 0,538 Valid 63 0,374 0,629 Valid 64 0,374 0,379 Valid 65 0,374 0,537 Valid 66 0,374 -0,085 Tidak valid 67 0,374 0,764 Valid 68 0,374 0,542 Valid 69 0,374 0,285 Tidak valid 70 0,374 0,581 Valid 71 0,374 0,414 Valid 72 0,374 -0,655 Tidak valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45
73 0,374 0,570 Valid 74 0,374 0,677 Valid 75 0,374 0,663 Valid 76 0,374 0,575 Valid 77 0,374 0,458 Valid 78 0,374 0,519 Valid 79 0,374 0,469 Valid 80 0,374 -0,006 Tidak valid 81 0,374 0,156 Tidak valid 82 0,374 0,486 Valid 83 0,374 0,281 Tidak valid 84 0,374 0,467 Valid 85 0,374 0,280 Tidak valid 86 0,374 0,380 Valid 87 0,374 0,293 Tidak valid 88 0,374 0,690 Valid 89 0,374 -0,173 Tidak valid 90 0,374 -0,266 Tidak valid 91 0,374 0,093 Tidak valid 92 0,374 0,341 Tidak valid 93 0,374 -0,167 Tidak valid 94 0,374 0,204 Tidak valid 95 0,374 -0,152 Tidak valid 96 0,374 -0,179 Tidak valid 97 0,374 0,103 Tidak valid 98 0,374 -0,079 Tidak valid 99 0,374 0,064 Tidak valid 100 0,374 0,633 Valid
Tabel 3.6
Rangkuman uji validitas soal pilihan ganda
Butir No Nilai r Tabel Nilai r Hitung Keterangan 1 0,374 0,405 Valid 2 0,374 -0,159 Tidak Valid 3 0,374 0,423 Valid 4 0,374 0,561 Valid 5 0,374 0,087 Tidak valid 6 0,374 0,424 Valid 7 0,374 0,479 Valid 8 0,374 0,031 Tidak valid 9 0,374 0,466 Valid
10 0,374 0,438 Valid 11 0,374 0,399 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46
12 0,374 0,066 Tidak valid 13 0,374 0,605 Valid 14 0,374 0,425 Valid 15 0,374 0,283 Tidak valid 16 0,374 0,591 Valid 17 0,374 0,636 Valid 18 0,374 0,486 Valid 19 0,374 0,104 Tidak valid 20 0,374 0,501 Valid 21 0,374 0,497 Valid 22 0,374 0,430 Valid 23 0,374 -0,434 Tidak valid 24 0,374 0,511 Valid 25 0,374 0,464 Valid 26 0,374 0,489 Valid 27 0,374 0,381 Valid 28 0,374 -0,092 Tidak valid 29 0,374 0,449 Valid 30 0,374 0,449 Valid 31 0,374 0,628 Valid 32 0,374 0,508 Valid 33 0,374 0,449 Valid 34 0,374 0,515 Valid 35 0,374 0,396 Valid 36 0,374 0,542 Valid 37 0,374 -0,360 Tidak valid 38 0,374 0,443 Valid 39 0,374 0,471 Valid 40 0,374 0,534 Valid 41 0,374 -0,332 Tidak valid 42 0,374 0,447 Valid 43 0,374 0,571 Valid 44 0,374 0,503 Valid 45 0,374 0,441 Valid
Uji reabilitas berkaitan dengan sejauh mana tes yang diberikan ajeg
dari waktu ke waktu. Suatu tes dapat dikatakan ajeg apabila dari waktu ke
waktu menghasilkan skor yang sama atau relative sama. Nunnaly,Allen
dan Yen, dan Anastasia (Surapranata, 2006 : 89) menyatakan bahwa
reabilitas adalah kestabilan skor yang diperoleh orang yang sama ketika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47
diuji ulang dengan tes yang sama pada situasi yang berbeda atau dari satu
pengukuran ke pengukuran lainnya.
I. Teknik Analisis Data.
Teknik pengujian yaitu dengan menguji tingkat kesulitan siswa di
dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang dan pengujian
faktor pendukung menggunakan program SPSS 17 dengan menggunakan
analisis korelasi.
a. Menganalisis tentang kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus
akuntansi perusahaan dagang.
Kesulitan belajar adalah kondisi dimana anak dengan kemampuan
intelegensi rata-rata atau di atas rata-rata, namun memiliki
ketidakmampuan atau kegagalan dalam belajar yang berkaitan dengan
hambatan dalam proses persepsi, konseptualisasi, berbahasa,memori,
serta pemusatan perhatian, penguasaan diri, dan fungsi integrasi sesori
motorik, Clemen dalam Weiner, (2003) dalam
http://tarmidi.wordpress.com/2008/02/20/kesulitan-belajar-learning-
dissability-dan-masalah-emosi/.
Pengujian menggunakan test dan di analisis menggunakan uji indeks
kesukaran dan uji indeks pembeda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48
1. uji Indeks Kesukaran.
Uji tingkat kesukaran suatu soal bertujuan mengetahui tingkat
kesulitan soal yang digunakan untuk mengukur hasil pembelajaran.
Instrumen perlu diuji tingkat kesukaran dengan menggunakan rumus:
P =
Keterangan:
P : angka indeks kesukaran item;
B :banyaknya peserta tes yang menjawab dengan benar
terhadap butir item yang bersangkutan;
JS : jumlah peserta tes yang mengikuti tes.
Kriteria tingkat kesukaran suatu item soal dapat dilihat pada
Tabel berikut :
Table 3.7
Analisis indeks kesukaran
INDEKS KESUKARAN KETERANGAN Kurang 0,30 Item soal berkategori sukar 0,30 – 0,70 Item soal berkategori sedang
Lebih dari 0,70 Item soal berkategori mudah Sumber: Sumarna Surapranata (2006:21)
Setelah taraf kesukaran setiap butir-butir soal diketahui, maka
dilakukan analisis kritis untuk mengetahui kesulitan-kesulitan
yang dihadapi siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi
perusahaan dagang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49
2. Indeks Pembeda.
Indeks yang digunakan dalam membedakan antara peserta
tes yang berkemampuan tinggi dengan peserta tes yang
berkemampuan rendah adalah indeks daya pembeda ( item
discrimination ). Indeks daya pembeda soal-soal yang
ditetapkan dari selisih proporsi yang menjawab dari masing-
masing kelompok. Indeks ini menunjukkan kesesuaian antara
fungsi soal dengan fungsi tes secara keseluruhan. Dengan
demikian validitas soal ini sama dengan daya pembeda soal
yaitu daya dalam membedakan antara peserta tes yang
berkemampuan tinggi dengan peserta tes yang berkemampuan
rendah.
Daya pembeda menurut indeks daya pembeda ini dapat
dicari dengan menggunakan persamaan :
퐷 =퐽퐾 − 퐽퐾푛퐾
퐷 =퐽퐾 − 퐽퐾
푛 퐾
퐷 = daya pembeda (validitas)
퐽퐾 = jumlah peserta tes yang menjawab benar pada
kelompok atas.
퐽퐾 = jumlah peserta tes yang menjawab kelompok bawah.
푛퐾 = jumlah peserta tes pada kelompok atas.
푛퐾 = jumlah peserta tes pada kelompok bawah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50
Prosedur yang telah digambarkan di atas untuk menghitung
D sangatlah sederhana. Namun demikian, sekalipun sederhana,
metode untuk menghitung D dapat digunakan formula sebagai
berikut :
퐷 =∑퐴푛 −
∑퐵푛
퐷 = Daya pembeda.
∑퐴 = Jumlah peserta tes yang menjawab benar pada kelompok
atas.
∑퐵 = Jumlah peserta tes yang menjawab benar pada kelompok
bawah.
푛퐴 = Jumlah peserta tes kelompok atas.
푛퐵 = Jumlah peserta tes kelompok bawah.
Dalam kebanyakan kasus, jumlah peserta tes kelompok atas
sama dengan jumlah peserta tes kelompok bawah ,
푛퐴 = 푛 = n. Dengan demikian maka persamaan daya
pembeda menjadi :
퐷 = ∑퐴 − ∑퐵
푛
Daya pembeda digunakan untuk menentukan soal sungguh
dapat membedakan siswa yang termasuk kelompok pandai
(upper group) dan siswa yang termasuk kelompok kurang
(lower group).
Rumus daya pembeda adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51
퐷 =,
Dengan :
D : daya pembeda item soal;
BA :banyaknya peserta tes kelompok atas yang menjawab
benar butir item yang bersangkutan;
BB : banyaknya peserta tes kelompok bawah yang menjawab
benar butir item yang bersangkutan;
J : banyaknya peserta tes.
b. Pengujian Hipotesis Penelitian.
Hipotesis di dalam penelitian ini yaitu hipotesis asosiatif. Pengujian
hipotesis penelitian ini yaitu motivasi belajar, peran guru dalam
kegiatan instruksional, dan peran guru dalam pengelolaan kelas diuji
menggunakan statistika non parametrik. Di dalam menguji
menggunakan korelasi Spearman Rank. Korelasi Spearman Rank
adalah bekerja dengan data ordinal atau berjenjang atau ranking, dan
bebas distribusi. Karena sumber datanya berbeda, maka untuk
menganalisisnya digunakan rumus (Sugiyono, 2010 : 244) :
풑 = ퟏ − ퟔ∑풃풊ퟐ
풏(풏ퟐ ퟏ)
휌 = 푘표푒푓푖푠푖푒푛 푘표푟푒푙푎푠푖 푆푝푒푎푟푚푎푛 푅푎푛푘
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52
BAB IV
GAMBARAN UMUM SEKOLAH
A. Sejarah SMK Sanjaya Pakem
SMK Sanjaya Pakem berlokasi di Jalan Kaliurang Km 17 Sukunan
Pakembinangun Pakem Sleman. SMK Sanjaya Pakem didirikan pada tanggal
1 Januari 1966 dengan nama Sekolah Menengah Ekonomi Atas Sugiyo
Pranoto. Awalnya SMK Sanjaya Pakem belum memiliki gedung, sehingga
kegiatan belajar mengajar berlangsung di gedung SMP Kanisius Pakem pada
waktu sore hari.
SMK Sanjaya Pakem didirikan oleh Yayasan Sanjaya, Keuskupan Agung
Semarang, dengan dibentuk suatu panitia yang diketuai oleh Bapak FX. Dirjo
Widarsono yang beranggotakan:
a. Drs. Ramidjo Sutanto
b. Drs. Y. Sukijo
c. Y. Susmadi, BA
Sekolah Menengah Ekonomi Atas Sugiyo Pranoto yang didirikan oleh
Yayasan Sanjaya kemudian berganti nama sesuai dengan pendirinya yakni
SMK Sanjaya Pakem hingga saat ini. SMK Sanjaya Pakem didirikan dengan
akte notaris nomor 43 tahun 1979 dengan notarisnya adalah Bapak S. Siswadi,
SH.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53
B. Visi SMK Sanjaya Pakem
Menyiapkan siswa yang cerdas, terampil mandiri yang berkepribadian
cinta kasih
C. Misi SMK Sanjaya Pakem
1. Disiplin dalam belajar dan bekerja
2. Tertib dalam belajar dan bekerja
3. Jujur dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas
4. Menumbuhkan sikap dan semangat kekeluargaan, kebersamaan serta aktif
dan kreatif.
5. Menumbuhkan rasa kepedulian/rasa memiliki terhadap seluruh warga
sekolah sesuai dengan ciri khas sekolah
6. Melayani dalam segala aspek kehidupan sekolah dengan rasa cinta kasih
7. Mendorong siswa untuk belajar keterampilan yang sesuai dengan
kompetensi yang dimilikinya.
D. Tujuan SMK Sanjaya Pakem
1. Tujuan Umum
Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
kecerdasan dan keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat
kepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air,
agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat
membangun dirinya serta bersama-sama bertanggungjawab atas
pembangunan bangsa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54
2. Tujuan Khusus :
Tujuan pendidikan SMK Sanjaya Pakem:
a. Memajukan pendidikan dan pengajaran, dengan demikian turut
mengembangkan kepada pendidikan sosial, kultural dan spiritual
manusia, berdasarkan Pancasila sesuai dengan ajaran Gereja.
b. Yayasan sosial dan tidak komersial maka sekolah berusaha
menyelenggarakan pendidikan yang mampu dijangkau oleh kalangan
bawah dengan tidak memberatkan semua pihak sehingga
penyelenggaraan sekolah dapat terwujud.
c. Mampu menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran yang
memadai dapat mencapai tingkat kelulusan.
SMK dibidang keahlian bisnis dan manajemen sebagai bagian dari
pendidikan menengah dalam sistem pendidikan bertujuan:
1. Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta dapat
mengembangkan sikap profesionalisme dalam bidang bisnis dan
manajemen,
2. Menyiapkan siswa agar mampu memilih karier, mampu berkompetisi, dan
mampu mengembangkan diri dalam bidang bisnis dan manajemen.
3. Menyiapkan siswa untuk mengisi tenaga kerja yang mandiri dan mengisi
kebutuhan dunia kerja di bidang bisnis dan manajemen.
4. Menyiapkan tamatan agar menjadi warga Negara yang produktif, adaptif,
dan kreatif khususnya di bidang bisnis dan manajemen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55
E. Identitas Sekolah
Sistem pendidikan yang digunakan di SMK Sanjaya Pakem adalah sistem
pendidikan ganda.
1. Pengertian Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
Pendidikan Sistem Ganda adalah program pendidikan dan
pelatihan dengan sistem ganda pada SMK yang programnya dirancang
dan dilaksanakan bersama SMK dengan dunia usaha/industri/instansi
terkait (Diknas). Menurut Kurikulum 1994, Pendidikan sistem genda
adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesi yang
memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan
sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui
bekerja langsung di perusahaan. Sedangkan menurut Wardiman
Djojonegoro, Pendidikan sistem ganda adalah model penyelenggaraan
pendidikan kejuruan yang dipilih untuk mewujudkan misi kebijaksanaan
link and macth (keterkaitan dan kesepadanan) khusus pada SMK.
2. Tujuan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
Dalam panduan pelaksanaan PSG bagi siswa SMK kelompok
bisnis dan manajemen, tertera tujuan PSG sebagai berikut:
a. Tamatan dapat menampilkan dirinya sebagai manusia yang beriman,
taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti yang luhur,
sehat jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56
serta memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan
kebangsaan.
b. Memiliki kemampuan dan keterampilan praktis sesuai dengan
program studi masing-masing.
3. Isi Pendidikan Sistem Ganda
Isi Pendidikan Sistem Ganda memiliki lima komponen utama yaitu:
a. Komponen pendidikan umum (normatif) dimaksudkan untuk
membentuk peserta didik menjadi warga negara yang baik, yang
memiliki karakter sebagai warga negara dan Bangsa Indonesia.
b. Komponen pendidikan dasar penunjang bagi penguasaan keahlian
profesi dan bekal kemampuan untuk mengikuti perkembangan
IPTEK.
c. Komponen teori kejuruan, dimaksudkan untuk membekali
pengetahuan teknis dasar keahlian kejuruan.
d. Komponen praktik dasar profesi yaitu berupa latihan kerja untuk
menguasai teknik bekerja secara baik dan benar sesuai tuntutan
persyaratan keahlian profesi.
e. Komponen keahlian profesi yaitu kegiatan bekerja secara terprogram
dalam situasi sebenarnya untuk mencapai tingkat keahlian dan sikap
profesional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57
4. Langkah-Langkah yang dapat dilakukan untuk menyusun program
Pendidikan dan Latihan yang mengacu pada tamatan.
a. Pemetaan profil kemampuan
Pemetaan dimaksudkan untuk mengidentifikasi bahan kajian
komponen khusus teori kejuruan, praktik dasar profesi, dan praktik
dasar keahlian profesi untuk masing-masing profil kemampuan.
b. Pemetaan jenis pekerjaan industri
Pemetaan dimaksudkan untuk mengidentifikasikan jenis
keterampilan kerja dari pekerjaan-pekerjaan yang ada di industri atau
di dunia usaha berikut persyaratan yang diperlukan dalam
penguasaan keterampilan tersebut.
c. Sinkronisasi kurikulum dengan pekerjaan industri
Sinkronisasi kurikulum dengan pekerjaan industri dimaksudkan
untuk mengidentifikasikan jenis-jenis yang ada di dunia usaha dan
relevan dengan bahan kajian komponen pendidikan. Komponen
program pendidikan yang disinkronkan dengan pekerjaan di industri
atau di dunia usaha, terutama adalah komponen praktik keahlian
profesi dan praktik dasar profesi. Khusus untuk komponen praktik
dasar profesi, sinkronisasi ini dilakukan bila industri tersebut
memiliki fasilitas semacam pusat pelatihan.
d. Penyusunan rencana program pengajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58
Setelah diketahui dan diterapkan bagian-bagian mana yang akan
mereka pelajari di industri atau di dunia usaha, maka dibuatlah
rencana program sekolah.
5. Siswa SMK Sanjaya Pakem
Siswa adalah warga negara yang terdidik, oleh sebab itu harus
dapat menjadi warga negara yang baik dan memiliki sikap hidup: taqwa,
jujur, bertanggungjawab, kebersamaan dan menghargai. Untuk itu dalam
mendidik siswa diperlu peraturan tata tertib siswa agar tingkah laku siswa
menjadi terkontrol.
Pembagian program keahlian dilakukan di kelas satu pada saat
penerimaan siswa baru melalui tes penjurusan yang berupa tes psikologi.
Adapun program keahlian yang terdapat di SMK Sanjaya yaitu:
a. Program Keahlian Akuntansi
b. Program Keahlian Administrasi Perkantoran (Sekretaris)
c. Program Keahlian Penjualan
Jumlah siswa SMK Sanjaya Pakem tahun ajaran 2009/2010 menurut data
terakhir adalah sebanyak siswa dengan rincian sebagai berikut :
KELAS PUTRA PUTRI JUMLAH X AK 3 29 30
X AP - 29 29 X PJ 2 16 18 XI AK 4 26 30 XI AP - 32 32 XI PJ 4 21 25 XII AK 1 29 30 XII AP - 32 32 XII PJ 3 21 24
Jumlah Total 17 235 250
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59
F. Fasilitas Pendidikan dan Latihan
Inventarisasi peralatan yang ada dalam ruang kelas untuk masing–masing
kelas antara lain:
Meja dan kursi Papan tulis Penggaris papan tulis Papan absensi Salib Gambar lambang negara Gambar kepala negara dan wakil
kepala negara Papan informasi kelas
Peraturan-peraturan siswa 10. Sapu 11. Serok sampah 12. Taplak meja 13. Gambar – gambar Pahlawan 14. Jadwal mata pelajaran 15. Daftar pengurus kelas
Selain inventaris kelas, ada juga inventaris sekolah yang digunakan oleh
semua siswa dan guru berupa fasilitas–fasilitas pendukung kegiatan belajar
mengajar yaitu perpustakaan. Perpustakaan SMK Sanjaya Pakem memiliki
koleksi yang jumlah dan jenisnya cukup memadai yaitu buku-buku
pelajaran, kamus, surat kabar, kumpulan laporan-laporan, dan sebagainya.
Selain sarana-sarana tersebut sekolah juga mempunyai sarana lain yang
menunjang ketrampilan siswa yang berupa:
1. Untuk keperluan praktik jurusan Administrasi Perkantoran/Sekretaris
tersedia 40 buah mesin ketik manual dan 2 buah mesin ketik elektrik.
2. 6 buah mesin hitung manual.
3. 40 buah mesin hitung listrik yang merupakan paket Depdikbud.
4. 3 Set OHP.
5. 4 buah laptop, 1 buah viewer, dan 1 buah layar.
6. Kas register sebanyak 2 buah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60
7. Komputer: Ada 36 unit mesin komputer untuk keperluan praktik siswa
dan ditambah 2 komputer guru dan mesin printer 2 buah. Untuk
pengadaan komputer pihak sekolah merasa sudah cukup. Tiap satu
kelas berisi rata-rata 40 siswa sehingga pemakaian komputer
dilakukan secara bergantian. Pihak sekolah selalu berupaya untuk
mengupayakan pengadaan komputer yang lebih banyak lagi untuk
mendukung dan membantu tercapainya tujuan belajar yang
diharapkan.
G. Hubungan Antara Satuan Pendidikan SMK Sanjaya Pakem Dengan
Instansi Lain
1. Hubungan dengan sekolah lain adalah tidak ada keterkaitan khusus namun
selama ini terdapat suatu badan yang bernama K3S yaitu Kelompok Kerja
Kepala Sekolah. Dan hubungan dengan sekolah lain tercermin dari lomba
antar sekolah, misal: PBB, gerak jalan, bola volley, musik, seni tari, dan
sebagainya.
2. Hubungan dengan dunia usaha, dunia industri, dunia kerja. Hubungan ini
tercermin dalam kegiatan praktik yang diadakan sekolah untuk siswa
dalam rangka praktik kerja lapangan (Pendidikan Sistem Ganda).
3. SMK Sanjaya Pakem membuka kesempatan bagi perguruan tinggi untuk
bekerja sama, antara lain dengan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan PPL.
4. Hubungan sekolah dengan kantor Dinas Pendidikan Nasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61
a Sekolah menyerahkan laporan rutin setiap bulan, satu semester, dan
tahunan kepada Dinas Pendidikan Nasional.
b Supervisi dari Dinas Pendidikan Nasional kepada sekolah dan guru.
c Mengadakan Rapat kerja dengan para pejabat Dinas Pendidikan dan
para kepala sekolah.
H. Usaha-Usaha Penempatan Kualitas Lulusan
Siswa-siswi SMK Sanjaya Pakem setelah lulus diharapkan bisa langsung
terjun ke dunia kerja. Namun ada juga siswa-siswi SMK Sanjaya Pakem
yang telah lulus kemudian melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi.
Adapun usaha-usaha yang dilakukan SMK Sanjaya Pakem untuk
menempatkan lulusan adalah lewat Humas, Badan Koordinasi Kerja (BKK),
penyaluran kerja ke Jakarta, Batam, dan akhir-akhir ini bekerjasama dengan
Departemen Tenaga Kerja mulai merintis ke Malaysia dan Singapura.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini ilaksanakan pada bulan November 2011. Subyek
penelitian adalah siswa sekolah SMK SANJAYA Pakem Yogyakarta.
Jumlah kuisioner yang disebar adalah sebanyak 30 kuisioner. Jumlah
kuisioner kembali sebanyak 30 kuisioner atau dapat dikatakan resporanted
100% berdasarkan jawaban 30 yang semua butir pertanyaaan/pernyataan
diisi secara lengkap, selanjutnya disusun data seperti tampak pada table
5.3 berikut ini :
Tabel 5.1
Sebaran Responden Penelitian
Kelas Jumlah kuisioner Tersebar Kembali Tertinggal Responden
XI AK 30 30 0 30
B. Deskripsi Variabel Penelitian
Pada bab ini akan disajikan deskripsi variabel penelitian tentang
analisi kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan
dagang. Deskripsi data ini dinyatakan dalam bentuk daftar tabulasi
distribusi frekuensi untuk masing-masing variabel dengan berdasar pada
Penilaian Acuan Patokan kesulitan siswa (PAP II) sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63
1. Deskripsi Tingkat Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Siklus
Akuntansi Perusahaan Dagang
Data yang diperoleh untuk deskripsi hasil test siswa diketahui
jumlah skor tertinggi dalam soal pilihan ganda adalah 45 dan total skor
terendah dalam soal adalah 1
Tabel 5.2
Deskripsi Hasil Tes
NO INTERVAL FREKUENSI PERSENTASE KETERANGAN TINGKAT KESULITAN
1 37 - 45 0 0% Sangat Baik Sangat mudah 2 30 - 36 1 3% Baik Mudah 3 26 - 29 2 7% Cukup Baik Cukup Mudah 4 21 - 25 14 47% Kurang Baik Tidak Mudah
5 < 21 13 43% Sangat Kurang
Baik Sangat Tidak
Mudah JUMLAH 30 100%
Tabel 5.2 menunjukkan bahwa hasil tes siswa kategori pertama
adalah kurang baik, dengan kata lain tingkat kesulitannya tidak mudah
dengan jumlah sebanyak 14 orang atau 47%, kategori kedua adalah
sangat kurang baik, dengan kata lain tingkat kesulitannya sangat tidak
mudah sebanyak 13 orang atau 43%, kategori ketiga adalah cukup
baik, dengan kata lain tingkat kesulitannya cukup mudah ada sebanyak
2 orang atau 7%, kategori keempat adalah baik, dengan kata lain
tingkat kesulitannya mudah ada sebanyak 1 atau 3% dan kategori ke
lima adalah sangat baik, dengan kata lain tingkat kesulitannya sangat
mudah ada sebanyak 0 orang atau 0%. Hal ini menunjukan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64
tingkat kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi
perusahaan dagang sebagian besar dalam katergori kurang baik baik,
dan tidak mudah .
2. Motivasi Siswa
Data yang diperoleh untuk variabel motivasi siswa diketahui
jumlah skor tertinggi dalam kuesioner adalah 130 dan total skor
terendah dalam kuesioner adalah 26
Table 5.3
Deskripsi Motivasi Siswa
NO INTERVAL FREKUENSI PERSENTASE KETERANGAN 1 110 - 130 2 7% Sangat Baik 2 95 - 109 12 40% Baik 3 84 - 94 12 40% Cukup Baik 4 74 - 83 3 10% Tidak Baik 5 < 74 1 3% Sangat Tidak Baik JUMLAH 30 100%
Tabel 5.3 menunjukkan bahwa variabel motivasi siswa kategori
pertama adalah baik dengan jumlah sebanyak 12 orang atau 40%,
kategori kedua adalah cukup baik sebanyak 12 orang atau 40%,
kategori ketiga adalah tidak baik ada sebanyak 3 orang atau 10%,
kategori keempat adalah sangat baik ada sebanyak 2 atau 7% dan
kategori ke lima adalah sangat tidak baik ada sebanyak 1 orang atau
3%. Hal ini menunjukan bahwa motivasi siswa dalam menyelesaikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65
siklus akuntansi perusahaan dagang sebagian besar dalam katergori
baik.
3. Peran Guru Dalam Kegiatan Instruksional
Data yang diperoleh untuk variabel peran guru dalam kegiatan
instruksional diketahui jumlah skor tertinggi dalam kuesioner adalah
175 dan total skor terendah dalam kuesioner adalah 35.
Table 5.4
Deskripsi Peran Guru Dalam Kegiatan Instruksional
NO INTERVAL FREKUENSI PERSENTASE KETERANGAN 1 148- 175 9 30% Sangat Tinggi 2 127 - 147 17 57% Tinggi 3 113 - 126 2 7% Cukup Tinggi 4 99 - 112 2 6% Rendah 5 < 99 0 0% Sangat Rendah
JUMLAH 30 100%
Tabel 5.4 menunjukkan bahwa variabel peran guru dalam kegiatan
instruksional kategori pertama adalah baik dengan jumlah sebanyak
17 orang atau 57%, kategori kedua adalah sangat baik sebanyak 9
orang atau 30%, kategori ketiga adalah cukup baik ada sebanyak 2
orang atau 7%, kategori keempat adalah tidak baik ada sebanyak 2
atau 6% dan kategori ke lima adalah sangat tidak baik ada sebanyak 0
orang atau 0%. Hal ini menunjukan bahwa peran guru dalam kegiatan
instruksional dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan
dagang sebagian besar dalam kategori baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66
4. Peran Guru Dalam Pengelolaan Kelas
Data yang diperoleh untuk variabel peran guru dalam kegiatan
instruksional diketahui jumlah skor tertinggi dalam kuesioner adalah
195 dan total skor terendah dalam kuesioner adalah 39.
Table 5.5
Deskripsi Peran Guru Dalam Pengelolaan Kelas
NO INTERVAL FREKUENSI PRESENTASE KETERANGAN 1 165- 195 0 0% Sangat Baik 2 142 - 164 10 33% Baik 3 126 - 141 13 43% Cukup Baik 4 111 - 125 7 6% Tidak Baik 5 < 111 0 0% Sangat Tidak Baik
JUMLAH 30 100%
Tabel 5.5 menunjukkan bahwa variabel peran guru dalam
pengelolaan kelas kategori pertama adalah cukup baik dengan jumlah
sebanyak 13 orang atau 43%, kategori kedua adalah baik sebanyak 10
orang atau 33%, kategori ketiga adalah tidak baik ada sebanyak 7
orang atau 6%, kategori keempat adalah sangat baik ada sebanyak 0
atau 0% dan kategori ke lima adalah sangat tidak baik ada sebanyak 0
orang atau 0%. Hal ini menunjukan bahwa peran guru dalam
pengelolaan kelas dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan
dagang sebagian besar dalam katergori cukup baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67
C. Analisis Soal
1. Analisis Indek Kesukaran dan indeks pembeda
a) Analisis indek kesukaran
Taraf kesukaran suatu item dapat diketahui dari siswa yang
menjawab benar. Uji tingkat kesukaran suatu soal bertujuan
mengetahui tingkat kesulitan soal yang digunakan untuk mengukur
hasil pembelajaran. Instrumen perlu diuji tingkat kesukaran dengan
menggunakan rumus:
P = ೄ
Keterangan: P : angka indeks kesukaran item;
B : banyaknya peserta tes yang menjawab dengan benar terhadap
butir item yang bersangkutan;
JS : jumlah peserta tes yang mengikuti tes.
Kriteria tingkat kesukaran suatu item soal dapat dilihat pada Tabel
berikut:
INDEKS KESUKARAN KETERANGAN Kurang 0,30 Item soal berkategori sukar 0,30 – 0,70 Item soal berkategori sedang
Lebih dari 0,70 Item soal berkategori mudah Sumber : Sumarna Surapranata (2004: 21)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68
TABEL 5.6
ANALISIS ITEM INDEK KESUKARAN
No Item
P Keterangan Materi Kualifikasi kategori
1 0,83 Jurnal khusus Mudah 2 0,97 Jurnal Khusus Mudah 3 0,87 Jurnal Khusus Mudah 4 0,27 Jurnal Penyesuaian Sukar 5 0,5 Jurnal Penyesuaian Sedang 6 0,3 Laporan HPP Sedang 7 0,2 Laporan HPP Sukar 8 0,33 Jurnal Penyesuaian Sedang 9 0,6 Jurnal Khusus Sedang
10 0,7 Jurnal Penyesuaian Sedang 11 0,1 Jurnal Penutup Sukar 12 0,03 Jurnal Penutup Sukar 13 0,2 Jurnal Penutup Sukar 14 0,77 Jurnal Penutup Mudah 15 0,03 Jurnal Penyesuaian Sukar 16 0,67 Jurnal Penutup Sedang 17 0,17 Jurnal Penutup Sukar 18 0,73 Jurnal Penutup Mudah 19 0,9 Jurnal Penyesuaian Kembali Mudah 20 0,17 Jurnal Penyesuaian Kembali Sukar 21 0,53 Laporan HPP Sedang 22 0,8 Jurnal Penyesuaian Kembali Mudah 23 0,43 Jurnal Penyesuaian Kembali Sedang 24 0,77 Laporan HPP Mudah 25 0,63 Buku Besar Sedang 26 0,77 Identifikasi Bukti Transaksi Mudah 27 0,43 Jurnal Khusus Sedang 28 0,47 Jurnal Khusus Sedang 29 0,87 Jurnal Khusus Mudah 30 0,87 Jurnal Khusus Mudah 31 0,2 Laporan HPP Sukar 32 0,7 Jurnal Khusus Sedang 33 0,87 Buku Besar Mudah 34 0,37 Jurnal Khusus Sedang 35 0,27 Laporan Keuangan Sukar 36 0,67 Laporan Keuangan Sedang 37 0,83 Laporan Keuangan Mudah 38 0,57 Laporan Keuangan Sedang 39 0,57 Laporan Keuangan Sedang 40 0,53 Buku Besar Sedang 41 0,07 Identifikasi Bukti Transaksi Sukar 42 0.6 Identifikasi Bukti Transaksi Sedang 43 0,67 Identifikasi Bukti Transaksi Sedang 44 0,67 Buku Besar Sedang 45 0,83 Buku Besar Mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69
b) Analisis indeks pembeda
Indeks yang digunakan dalam membedakan antara peserta
tes yang berkemampuan tinggi dengan peserta tes yang
berkemampuan rendah adalah indeks daya pembeda ( item
discrimination ). Indeks daya pembeda soal-soal yang ditetapkan
dari selisih proporsi yang menjawab dari masing-masing
kelompok. Indeks ini menunjukkan kesesuaian antara fungsi soal
dengan fungsi tes secara keseluruhan. Dengan demikian validitas
soal ini sama dengan daya pembeda soal yaitu daya dalam
membedakan antara peserta tes yang berkemampuan tinggi dengan
peserta tes yang berkemampuan rendah.
Daya pembeda digunakan untuk menentukan soal sungguh
dapat membedakan siswa yang termasuk kelompok pandai (upper
group) dan siswa yang termasuk kelompok kurang (lower group).
Rumus daya pembeda adalah :
ܦ = ಲష ಳ
,ହ
Dengan :
D : daya pembeda item soal;
BA :banyaknya peserta tes kelompok atas yang menjawab benar
butir item yang bersangkutan;
BB : banyaknya peserta tes kelompok bawah yang menjawab benar
butir item yang bersangkutan;
J : banyaknya peserta tes.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70
Kriteria tingkat daya pembeda item soal adalah sebagai berikut :
DAYA PEMBEDA ITEM KETERANGAN
0-0,20 Item soal memiliki daya pembeda yang lemah
0,21 – 0,40 Item soal memiliki daya pembeda yang sedang
0,41 – 0,70 Item soal memiliki daya pembeda yang baik
0,71 – 1,00 Item soal memiliki daya pembeda yang sangat kuat
Bertanda Negatif Item soal memiliki daya pembeda yang sangat jelek
Sumber: Arikunto, 2003:213, 218
TABEL 5.7
Rangkuman Analisis Item Indek Pembeda
SOAL (D) Keterangan Materi Kualifikasi kategori 1 0,3 Jurnal khusus Daya beda sedang 2 -0,1 Jurnal Khusus Daya beda sangat jelek 3 0,3 Jurnal Khusus Daya beda sedang 4 -0,5 Jurnal Penyesuaian Daya beda sangat jelek 5 0,2 Jurnal Penyesuaian Daya beda lemah 6 0,4 Laporan HPP Daya beda sedang 7 0,2 Laporan HPP Daya beda lemah 8 0,1 Jurnal Penyesuaian Daya beda lemah 9 0,4 Jurnal Khusus Daya beda sedang 10 0,4 Jurnal Penyesuaian Daya beda sedang 11 0,2 Jurnal Penutup Daya beda lemah 12 0,1 Jurnal Penutup Daya beda lemah 13 0,4 Jurnal Penutup Daya beda sedang 14 0,5 Jurnal Penutup Daya beda baik 15 0,1 Jurnal Penyesuaian Daya beda lemah 16 0,5 Jurnal Penutup Daya beda baik 17 0,3 Jurnal Penutup Daya beda sedang 18 0,5 Jurnal Penutup Daya beda baik 19 0 Jurnal Penyesuaian Kembali Daya beda lemah 20 0,3 Jurnal Penyesuaian Kembali Daya beda sedang 21 0,5 Laporan HPP Daya beda baik 22 0,4 Jurnal Penyesuaian Kembali Daya beda sedang 23 -0,3 Jurnal Penyesuaian Kembali Daya beda sagat jelek 24 0,5 Laporan HPP Daya beda baik 25 0,5 Buku Besar Daya beda baik 26 0,4 Identifikasi Bukti Transaksi Daya beda sedang 27 0,3 Jurnal Khusus Daya beda sedang 28 0 Jurnal Khusus Daya beda lemah 29 0,3 Jurnal Khusus Daya beda sedang 30 0,3 Jurnal Khusus Daya beda sedang 31 0,4 Laporan HPP Daya beda sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71
32 0,6 Jurnal Khusus Daya beda baik 33 0,3 Buku Besar Daya beda sedang 34 0,5 Jurnal Khusus Daya beda baik 35 0,3 Laporan Keuangan Daya beda sedang 36 0,4 Laporan Keuangan Daya beda sedang 37 -0,2 Laporan Keuangan Daya beda sangat jelek 38 0,3 Laporan Keuangan Daya beda sedang 39 0,5 Laporan Keuangan Daya beda baik 40 0,5 Buku Besar Daya beda baik 41 -0,1 Identifikasi Bukti Transaksi Daya beda sangat jelek 42 0,4 Identifikasi Bukti Transaksi Daya beda sedang 43 0,5 Identifikasi Bukti Transaksi Daya beda baik 44 0,5 Buku Besar Daya beda baik 45 0,3 Buku Besar Daya beda sedang
2. Analisis Tingkat Kesulitan Siswa
Tabel 5.8
Rangkuman rata-rata Item Indek Kesukaran
No Item
P Keterangan Materi Rata-Rata Kualifikasi kategori
26 0,77 Identifikasi Bukti Transaksi
0,53 Sedang
41 0,07 Identifikasi Bukti Transaksi 42 0.6 Identifikasi Bukti Transaksi 43 0,67 Identifikasi Bukti Transaksi 1 0,83 Jurnal khusus
0,7 Sedang
2 0,97 Jurnal Khusus 3 0,87 Jurnal Khusus 9 0,6 Jurnal Khusus 27 0,43 Jurnal Khusus 28 0,47 Jurnal Khusus 29 0,87 Jurnal Khusus 30 0,87 Jurnal Khusus 32 0,7 Jurnal Khusus 34 0,37 Jurnal Khusus 25 0,63 Buku Besar
0,7 Sedang 33 0,87 Buku Besar 40 0,53 Buku Besar 44 0,67 Buku Besar 45 0,83 Buku Besar 6 0,3 Laporan HPP
0,4 Sedang 7 0,2 Laporan HPP 21 0,53 Laporan HPP 24 0,77 Laporan HPP 31 0,2 Laporan HPP 4 0,27 Jurnal Penyesuaian
0,37 Sedang 5 0,5 Jurnal Penyesuaian 8 0,33 Jurnal Penyesuaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72
10 0,7 Jurnal Penyesuaian 15 0,03 Jurnal Penyesuaian 19 0,9 Jurnal Penyesuaian Kembali
0,6 Sedang 20 0,17 Jurnal Penyesuaian Kembali 22 0,8 Jurnal Penyesuaian Kembali 23 0,43 Jurnal Penyesuaian Kembali 35 0,27 Laporan Keuangan
0,6 Sedang 36 0,67 Laporan Keuangan 37 0,83 Laporan Keuangan 38 0,57 Laporan Keuangan 39 0,57 Laporan Keuangan 11 0,1 Jurnal Penutup
0,4 Sedang
12 0,03 Jurnal Penutup 13 0,2 Jurnal Penutup 14 0,77 Jurnal Penutup 16 0,67 Jurnal Penutup 17 0,17 Jurnal Penutup 18 0,73 Jurnal Penutup
3. Pengujian Hipotesis dan Analisis Korelasi
Dalam penelitian ini terdapat tiga hipotesis yang akan diuji.
Pengujian hipotesis pertama sampai dengan ketiga menggunakan
rumus Spearman Rank. Berikut ini disajikan hasil-hasil pengujian
hipotesis:
1. Pengaruh Motivasi belajar siswa (X1) terhadap kesulitan siswa
dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang (Y).
a. Rumusan hipotesis :
Tidak ada hubungan motivasi belajar dengan kesulitan siswa = ܪ
dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang.
Ada hubungan motivasi belajar dengan kesulitan siswa dalam = ܽܪ
menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang.
Kriteria pengujian :
Jika probabilitas > 0,05, maka ܪ diterima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73
Correlations
1.000 .512**. .004
30 30.512** 1.000
.004 .
30 30
Correlation CoefficientSig. (2-tailed)NCorrelation CoefficientSig. (2-tailed)
N
Motivasi
Kesulitan siswamenyelesaikansiklus akuntansi
Spearman's rhoMotivasi
Kesulitansiswa
menyelesaikan siklusakuntansi
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.
Jika probabilitas < 0,05, maka ܽܪ ditolak.
b. Pedoman memberikan interprestasi terhadap koefisien korelasi.
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
Sugiyono (2010 : 231)
c. Penarikan kesimpulan.
Tabel 5.9
Hasil pengujian Pengaruh Motivasi belajar siswa terhadap
kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan
dagang.
Dari hasil perhitungan tersebut didapat probabilitas sebesar 0,004.
Karena probabilitas < 0,05 maka ܪ ditolak. Jadi dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan motivasi belajar dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74
kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan
dagang. Dapat dilihat nilai r sebesar 0,512 maka dapat disimpulkan
memiliki tingkat hubungan yang sedang dan arah yang positif.
2. Pengaruh peran guru dalam kegiatan instruksional di sekolah (X1)
terhadap kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi
perusahaan dagang (Y).
a. Rumusan hipotesis :
tidak ada hubungan peran guru dalam kegiatan instruksional = ܪ
di sekolah dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan
siklus akuntansi perusahaan dagang.
ada hubungan peran guru dalam kegiatan instruksional di = ܽܪ
sekolah dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus
akuntansi perusahaan dagang.
Kriteria pengujian :
Jika probabilitas > 0,05, maka ܪ diterima.
Jika probabilitas < 0,05, maka ܽܪ ditolak.
b. Pedoman memberikan interprestasi terhadap koefisien korelasi.
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75
Correlations
1.000 .531**. .003
30 30.531** 1.000
.003 .
30 30
Correlation CoefficientSig. (2-tailed)NCorrelation CoefficientSig. (2-tailed)
N
Peran Instruksional
Kesulitan siswamenyelesaikansiklus akuntansi
Spearman's rho
PeranInstruksional
Kesulitansiswa
menyelesaikan siklusakuntansi
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.
Sugiyono (2010 : 231)
c. Penarikan kesimpulan :
Tabel 5.10
Hasil pengujian pengaruh peran guru dalam kegiatan instruksional
di sekolah terhadap kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus
akuntansi perusahaan dagang.
Dari hasil perhitungan tersebut didapat probabilitas sebesar 0,003.
Karena probabilitas < 0,05 maka ܪ ditolak. Jadi dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan peran guru dalam kegiatan
instruksional di sekolah dengan kesulitan siswa dalam
menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang. Dapat dilihat
nilai r sebesar 0,531 maka dapat disimpulkan memiliki tingkat
hubungan yang sedang dan arah yang positif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76
3. Pengaruh peran guru dalam pengelolaan kelas (X1) terhadap
kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan
dagang (Y).
a. Rumusan hipotesis :
tidak ada hubungan peran guru dalam kegiatan pengelolaan = ܪ
kelas dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus
akuntansi perusahaan dagang.
ada hubungan peran guru dalam pengelolaan kelas dengan = ܽܪ
kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi
perusahaan dagang.
Kriteria pengujian :
Jika probabilitas > 0,05, maka ܪ diterima.
Jika probabilitas < 0,05, maka ܽܪ ditolak.
b. Pedoman memberikan interprestasi terhadap koefisien korelasi.
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
Sugiyono (2010 : 231)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77
Correlations
1.000 .677**. .000
30 30.677** 1.000
.000 .
30 30
Correlation CoefficientSig. (2-tailed)NCorrelation CoefficientSig. (2-tailed)
N
Peran Pengelolaan Kelas
Kesulitan siswamenyelesaikan siklusakuntansi
Spearman's rho
PeranPengelolaan
Kelas
Kesulitansiswa
menyelesaikan siklusakuntansi
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.
c. Penarikan kesimpulan :
Tabel 5.11
Hasil pengujian pengaruh peran guru dalam pengelolaan kelas
terhadap kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi
perusahaan dagang
Dari hasil perhitungan tersebut didapat probabilitas sebesar 0,000.
Karena probabilitas < 0,05 maka ܪ ditolak. Jadi dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan peran guru dalam pengelolaan
kelas dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi
perusahaan dagang. Dapat dilihat nilai r sebesar 0,677 maka dapat
disimpulkan memiliki tingkat hubungan yang kuat dan arah yang
positif.
D. Pembahasan Hasil Penelitian.
1. Pembahasan Indeks Kesukaran Soal Pilihan Ganda
Setelah indeks kesukaran diketahui, maka dapat diketahui kurang dari
14 siswa menjawab salah pada nomor 4, 7, 11, 12, 13, 15, 17, 20, 23,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78
31, 35 dan 41. Berdasarkan indeks kesukaran, soal-soal tersebut
termasuk kualifikasi soal sukar.
Kesulitan yang dihadapi siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi
perusahaan dagang :
a. Identifikasi Bukti Transaksi
Kualifikasi rata-rata indeks kesukaran soal pilihan ganda
untuk indikator identifikasi bukti transaksi sebesar 0,53 yaitu
berkategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata siswa
tidak mengalami kesulitan yang mendalam dalam mengerjakan
soal identifikasi bukti transaksi.
Namun demikian, berdasarkan analisis indeks kesukaran,
soal no 41 termasuk soal yang sukar bagi banyak siswa. Soal
tersebut berhubungan dengan sumber pencatatatan transaksi. Hal
ini merupakan indikasi bahwa banyak siswa yang kurang paham
mengenai macam-macam sumber pencatatan transaksi sehingga
banyak siswa menjawab salah. Dari 30 siswa yang diteliti, ternyata
hanya 2 orang menjawab benar soal no 41.
Naskah untuk soal 41 :
41. Sumber pencatatan transaksi pembelian adalah … a. Faktur asli b. Nota debet asli c. Nota kredit salinan d. Nota kredit asli e. Faktur salinan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79
Kunci : C
Butir soal nomor 41 dengan materi identifikasi bukti
transaksi merupakan butir yang sukar, butir ini dijawab benar oleh
2 orang peserta tes (7 %), jika diperhatikan daya pembeda butir
ini adalah -0,1, tanda minus (-) bermakna bahwa peserta tes yang
pandai justru menjawab salah soal ini sebaliknya bahwa peserta tes
yang kurang pandai justru menjawab soal dengan benar. Rata-rata
dari siswa menjawab soal ini dengan memilih jawaban A. Dari soal
di atas kesulitan yang dihadapi siswa dikarenakan siswa kurang
memahami mengenai jenis bukti transaksi yang digunakan,
sehingga siswa bingung untuk memilih jawaban mengenai
transaksi pembelian. Dengan demikian siswa salah dalam
menjawab soal.
b. Jurnal khusus
Kualifikasi rata-rata indeks kesukaran soal pilihan ganda
untuk indikator jurnal khusus sebesar 0,7 yaitu berkategori sedang.
Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata siswa tidak mengalami
kesulitan yang mendalam dalam mengerjakan soal jurnal khusus.
Dalam materi jurnal khusus tidak terdapat soal yang sukar bagi
siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80
c. Buku besar
Kualifikasi rata-rata indeks kesukaran soal pilihan ganda
untuk indikator buku besar sebesar 0,7 yaitu berkategori sedang.
Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata siswa tidak mengalami
kesulitan yang mendalam dalam mengerjakan soal buku besar.
Dalam materi buku besar tidak terdapat soal yang sukar bagi siswa
d. Laporan HPP
Kualifikasi rata-rata indeks kesukaran soal pilihan ganda
untuk indikator laporan HPP sebesar 0,4 yaitu berkategori sedang.
Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata siswa tidak mengalami
kesulitan yang mendalam dalam mengerjakan soal Laporan HPP.
Namun semikian, berdasarkan analisis indeks kesukaran,
soal no 7, dan 31 termasuk soal yang sukar bagi banyak siswa. Soal
tersebut berhubungan dengan laporan HPP. Hal ini merupakan
indikasi bahwa banyak siswa yang tidak dapat menghitung HPP,
sehingga banyak siswa menjawab salah. Dari 30 siswa yang
diteliti, ternyata hanya 6 orang benar menjawab soal no 7, dan 6
orang menjawab benar soal no 31.
Naskah soal :
7. Persediaan awal barang dagang Rp. 2.500.000,-. Persediaan akhir barang dagang Rp. 3.250.000,-. Pembelian Rp. 3.000.000,-. Penjualan Rp. 4.000.000,-. Besarnya HPP adalah …. a. Rp. 1.750.000,-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81
b. Rp. 2.250.000,- c. Rp. 3.750.000,- d. Rp. 5.500.000,- e. Rp. 8.750.000,-
KUNCI : B
Butir soal nomor 7 dengan materi laporan HPP merupakan
butir yang sukar, butir ini dijawab benar oleh 6 orang peserta tes
(20 %), jika diperhatikan daya pembeda butir ini adalah 0,2. Rata-
rata siswa menjawab soal ini dengan memilih jawaban C. Dari soal
di atas kesulitan yang dihadapi siswa dikarenakan siswa kurang
menguasai komponen untuk HPP. Di dalam menghitung HPP yang
pertama adalah menghitung persediaan awal ditambah pembelian
bersih setelah itu dikurangi persediaan akhir, namun disini siswa
tidak mengerti urutan di dalam menghitung HPP, sehingga siswa
salah dalam menjawab soal.
31. Perhitungan harga pokok penjualan akan muncul pada akhir tahun dalam laporan …. a. laporan laba rugi d. laporan perubahan posisi
keuangan b. laporan perubahan modal e. neraca c. laporan keuangan
KUNCI : A
Butir soal nomor 31 dengan materi laporan HPP
merupakan butir yang sukar, butir ini dijawab benar oleh 6 orang
peserta tes (20 %), jika diperhatikan daya pembeda butir ini
adalah 0,4. Rata-rata siswa menjawab soal ini dengan memilih
jawaban D. Dari soal di atas kesulitan yang dihadapi siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82
dikarenakan siswa kurang menguasai konsep laporan HPP, laporan
keuangan terdiri dari laporan perubahan ekuitas, laporan laba rugi,
laporan neraca, dan laporan arus kas. Disini siswa tidak
mengetahui letak kegunaan laporan HPP di dalam laporan
keuangan ,sehingga siswa salah dalam menjawab soal.
e. Jurnal penyesuaian.
Kualifikasi rata-rata indeks kesukaran soal pilihan ganda
untuk indikator jurnal penyesuaian sebesar 0,37 yaitu berkategori
sedang. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata siswa tidak
mengalami kesulitan yang mendalam dalam mengerjakan soal
Jurnal penyesuaian.
Namun demikian, berdasarkan analisis indeks kesukaran,
soal no 4, termasuk soal yang sukar bagi banyak siswa. Soal
tersebut berhubungan dengan jurnal penyesuaian. Hal ini
merupakan indikasi bahwa banyak siswa yang kurang paham
terhadap materi jurnal penyesuaian, sehingga banyak siswa
menjawab salah. Dari 30 siswa yang diteliti, ternyata hanya 8
orang menjawab benar soal no 4.
Naskah soal :
4. perusahaan dagang SEDATI mempunyai persediaan barang dagangan sebagai pribadi per 1/1 Rp. 12.000.000,- dan per 21/12 Rp. 16.000.000,- . jika penyesuaian dilakukan dengan menggunakan ikhtisar laba/rugi, maka jurnal penyesuaian atas persediaan awal adalah ….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83
a. Ikhtisar laba/rugi Rp. 12.000.000,- Persd. Barang dagangan Rp. 12.000.000,-
b. Ikhtisar laba/rugi Rp. 12.000.000,- Modal Rp. 12.000.000,-
c. Persd. Barang dagang Rp. 12.000.000,- Ikhtisar laba/rugi Rp. 12.000.000,-
d. Ikhtisar laba/rugi Rp. 16.000.000,- Persd. Barang dagang Rp. 16.000.000,-
e. Persd. Barang dagang Rp. 4.000.000,- Ikhtisar laba/rugi Rp. 4.000.000,-
KUNCI : D
Butir soal nomor 4 dengan materi jurnal penyesuaian
merupakan butir yang sukar, butir ini dijawab benar oleh 8 orang
peserta tes (27 %), jika diperhatikan daya pembeda butir ini
adalah - 0,5, tanda minus (-) bermakna bahwa peserta tes yang
pandai justru menjawab salah soal ini sebaliknya bahwa peserta tes
yang kurang pandai justru menjawab soal dengan benar. Rata-rata
siswa menjawab soal ini dengan memilih jawaban A. Dari soal di
atas kesulitan yang dihadapi siswa dikarenakan siswa kurang
memahami jurnal penyesuaian menggunakan pendekatan ikhtisar
laba/rugi untuk menyesuaikan akun persediaan barang dagang.
Siswa sebenarnya dapat menjurnal, namun terjadi kebingungan di
dalam menentukan akun mana yang harus di letakkan di sisi debet
dan di sisi kredit, serta jumlah nominalnya. Dengan demikian
siswa salah dalam menjawab soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84
f. Penyusunan Laporan Keuangan
Kualifikasi rata-rata indeks kesukaran soal pilihan ganda
untuk indikator laporan keuangan sebesar 0,6 yaitu berkategori
sedang. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata siswa tidak
mengalami kesulitan yang mendalam dalam mengerjakan soal
laporan keuangan.
Namun demikian, berdasarkan analisis indeks kesukaran,
soal no 35 termasuk soal yang sukar bagi banyak siswa. Soal
tersebut berhubungan dengan penyusunan laporan keuangan. Hal
ini merupakan indikasi bahwa banyak siswa yang kurang paham
mengenai macam-macam laporan keuangan sehingga banyak siswa
menjawab salah. Dari 30 siswa yang diteliti, ternyata hanya 8
orang menjawab benar soal no 35.
Naskah soal :
35. Salah satu unsur laporan keuangan yang menggambarkan keadaan (posisi) keuangan perusahaan adalah …. a. laporan laba rugi b. laporan neraca c. laporan perubahan posisi keuangan d. laporan perubahan modal e. laporan perubahan laba ditahan.
KUNCI : B
Butir soal nomor 35 dengan materi penyusunan laporan
keuangan merupakan butir yang sukar, butir ini dijawab benar oleh
8 orang peserta tes (27 %), jika diperhatikan daya pembeda butir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85
ini adalah 0,3. Rata-rata siswa menjawab soal ini dengan memilih
jawaban D. Dari soal di atas kesulitan yang dihadapi siswa
dikarenakan siswa kurang memahami mengenai konsep laporan
keuangan, siswa belum paham isi dan tujuan dari macam-macam
laporan keuangan. Disini siswa mengalami kebingungan dalam
mengerjakan soal ini,sehingga siswa salah dalam menjawab soal.
g. Jurnal penutup.
Kualifikasi rata-rata indeks kesukaran soal pilihan ganda
untuk indikator jurnal penutup sebesar 0,4 yaitu berkategori
sedang. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata siswa tidak
mengalami kesulitan yang mendalam dalam mengerjakan soal
jurnal penutup.
Namun demikian, berdasarkan analisis indeks kesukaran,
soal no 11, 12, 13, 15 dan 17 termasuk soal yang sukar bagi banyak
siswa. Soal tersebut berhubungan dengan jurnal penutup. Hal ini
merupakan indikasi bahwa banyak siswa yang kurang paham
terhadap materi jurnal penutup, sehingga banyak siswa menjawab
salah. Dari 30 siswa yang diteliti, ternyata hanya 3 orang
menjawab benar soal no 11, 1 orang benar menjawab soal no 12 , 6
orang menjawab benar soal no 13, 1 orang menjawab benar soal no
15, dan 5 orang menjawab benar soal no 17.
Naskah soal :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86
11. Jurnal penutup dalam siklus akuntansi perusahaan dagang dibuat dengan tujuan adalah …. a. mengakhiri suatu siklus akuntansi perusahaan dagang. b. memperbaiki catatan akun tertentu agar laporan keuangan
menunjukkan keadaan yang sebenarnya. c. menguji keseimbangan pencatatan. d. me-nolkan seluruh akun riil. e. me-nolkan seluruh akun nominal.
KUNCI : D
Butir soal nomor 11 dengan materi jurnal penutup
merupakan butir yang sukar, butir ini dijawab benar oleh 3 orang
peserta tes (10 %), jika diperhatikan daya pembeda butir ini
adalah 0,2. Rata-rata siswa menjawab soal ini dengan memilih
jawaban E. Dari soal di atas kesulitan yang dihadapi siswa
dikarenakan siswa kurang memahami mengenai konsep dari jurnal
penutup. Dengan demikian siswa tidak tahu apa tujuan dibuatnya
jurnal penutup tersebut, sehingga siswa salah dalam menjawab
soal.
12. Berikut daftar sebagian nama akun perusahaan dagang. 1. pembelian 4. Modal, sahabat 2. beban yang masih harus dibayar 5. Retur pembelian
dan pengurangan harga
3. pendapatan bunga 6. Piutang dagang. Akun yang harus dibuat jurnal penutupnya adalah …. a. 1,2, dan 3 b. 4,5, dan 6 c. 2,4, dan 6 d. 1,3, dan 5 e. 1,4, dan 4
KUNCI : B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87
Butir soal nomor 12 dengan materi jurnal penutup
merupakan butir yang sukar, butir ini dijawab benar oleh 1 orang
peserta tes (3 %), jika diperhatikan daya pembeda butir ini adalah
0,1. Rata-rata siswa menjawab soal ini dengan memilih jawaban C.
Dari soal di atas kesulitan yang dihadapi siswa dikarenakan siswa
kurang memahami mengenai konsep jurnal penutup, siswa tidak
tahu mengenai akun apa saja yang harus dibuat dibuat jurnal
penutupnya, sehingga siswa salah dalam menjawab soal.
13. Pada perusahaan dagang terdapat sebagian akun , yaitu : Prive,Adam Rp 500.000,- Saldo Laba Usaha Rp 900.000,- Jurnal penutup yang benar atas data di atas adalah ….. a. Prive Rp 500.000,- Saldo Laba Rp 900.000,-
Ikhtisar laba rugi Rp. 1.400.000,- b. Prive Rp 600.000,-
Modal Rp 500.000,- c. Ikhtisar Laba rugi Rp 900.000,-
Modal Rp 900.000,- d. Ikhtisar laba rugi Rp 1.400.000,-
Prive Rp 500.000,- Saldo laba Rp 900.000,-
e. Prive Rp 500.000,- Saldo laba Rp 900.000,- Modal Rp 1.400.000,-
KUNCI : C
Butir soal nomor 13 dengan materi jurnal penutup
merupakan butir yang sukar, butir ini dijawab benar oleh 6 orang
peserta tes (20 %), jika diperhatikan daya pembeda butir ini
adalah 0,4. Rata-rata siswa menjawab soal ini dengan memilih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88
jawaban D. Dari soal di atas kesulitan yang dihadapi siswa
dikarenakan siswa kurang memahami mengenai konsep jurnal
penutup, siswa terkecoh dengan soal yang ada sehingga siswa
menjadi bingung dalam membuat jurnal penutup soal tersebut, di
dalam soal diberikan keterangan akun yang ada, namun jawaban
yang benar hanya menunjukkan satu akun saja sehingga siswa
salah dalam menjawab soal.
15. Daftar nama-nama akun perusahaan dagang : 1. Persediaan barang dagangan 2. Penjualan 3. Retur Penjualan dan pengurangan harga 4. Modal, Ali 5. Prive, Ali 6. Piutang bunga 7. Beban yang masih harus dibayar 8. beban angkut pembelian Jika posting jurnal penyesuaian dan jurnal penutup sudah dilakukan, akun yang akan bersaldo nol adalah …. a. 1,2,3, dan 5 d. 2,4,6,dan 8 b. 5,6,7, dan 8 e. 2,3,5,dan 8 c. 1,3,5, dan 7
KUNCI : C
Butir soal nomor 15 dengan materi jurnal penyesuaian
merupakan butir yang sukar, butir ini dijawab benar oleh 1 orang
peserta tes (3 %), jika diperhatikan daya pembeda butir ini adalah
0,1. Rata-rata siswa menjawab soal ini dengan memilih jawaban E.
Dari soal di atas kesulitan yang dihadapi siswa dikarenakan siswa
kurang memahami mengenai konsep jurnal penutup, soal tersebut
meminta siswa menunjukkan akun mana saja yang nantinya akan
bersaldo nol, disini siswa tidak mengetahui akun apa saja yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89
harus dibuat jurnal penutup sehingga bersaldo nol, dengan
demikian siswa salah dalam menjawab soal.
17. Neraca saldo setelah penutupan adalah tempat mencatat … a. saldo akun riil dan nominal d. saldo buku besar b. saldo akun nominal. e. saldo buku besar
pembantu c. saldo akun riil
KUNCI : A
Butir soal nomor 17 dengan materi jurnal penutup
merupakan butir yang sukar, butir ini dijawab benar oleh 5 orang
peserta tes (17 %), jika diperhatikan daya pembeda butir ini
adalah 0,3. Rata-rata siswa menjawab soal ini dengan memilih
jawaban C. Dari soal di atas kesulitan yang dihadapi siswa
dikarenakan siswa kurang memahami mengenai konsep jurnal
penutup, siswa kurang tahu apa kegunaan akun-akun yang telah
dibuat jurnal penutup dan kegunaan neraca saldo setelah dibuatnya
jurnal penutup, sehingga siswa salah dalam menjawab soal.
h. Jurnal penyesuaian kembali.
Kualifikasi rata-rata indeks kesukaran soal pilihan ganda
untuk indikator jurnal penyesuaian kembali sebesar 0,6 yaitu
berkategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata siswa
tidak mengalami kesulitan yang mendalam dalam mengerjakan
soal jurnal penyesuaian kembali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90
Namun demikian, berdasarkan analisis indeks kesukaran,
soal no 20,dan 23 termasuk soal yang sukar bagi banyak siswa.
Soal tersebut berhubungan dengan jurnal penyesuaian kembali. Hal
ini merupakan indikasi bahwa banyak siswa yang kurang paham
dalam membedakan jurnal penyesuaian dan jurnal penyesuaian
kembali, sehingga banyak siswa menjawab salah. Dari 30 siswa
yang diteliti, ternyata hanya 5 orang menjawab benar soal no 20,
dan 13 orang benar menjawab soal no 23.
Naskah soal :
20. Berikut data keuangan suatu perusahaan dagang. 1. dari jumlah pembelian perlengkapan sebesar Rp 500.000,-
perlengkapan yang dipakai selama periode akuntansi Rp 350.000,-
2. bunga bank yang masih harus dibayar sebesar Rp 125.000,- Jurnal pembalik yang benar atas data tersebut adalah : a. utang bunga Rp 125.000,-
beban bunga Rp. 125.000,- b. beban bunga Rp 125.000,-
utang bunga Rp. 125.000,- c. beban perlengkapan Rp 350.000,-
beban bunga Rp 125.000,- ikhtisar laba rugi Rp 350.000,- utang bunga Rp 125.000,-
d. beban perlengkapan Rp 350.000,- perlengkapan Rp 350.000,-
e. Perlengkapan Rp 150.000,- beban perlengkapan Rp 150.000,-
KUNCI : A
Butir soal nomor 20 dengan materi jurnal penyesuaian
kembali merupakan butir yang sukar, butir ini dijawab benar oleh
5 orang peserta tes (17 %), jika diperhatikan daya pembeda butir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91
ini adalah 0,3. Rata-rata siswa menjawab soal ini dengan memilih
jawaban C. Dari soal di atas kesulitan yang dihadapi siswa
dikarenakan siswa kurang memahami konsep jurnal penyesuaian
dengan baik yang mengakibatkan ketidakmampuan siswa dalam
membuat jurnal penyesuaian kembali, sehingga siswa mengalami
kebingungan dalam menyelesaikan soal jurnal penyesuaian
kembali yang mengakibatkan salah dalam mengerjakan soal.
23. pada akhir tahun, terdapat jurnal penyesuaian piutang bunga didebet sebesar Rp. 150.000 dan pendapatan bunga dikredit sebesar Rp. 150.000,-. Maka jurnal pembaliknya adalah … a. kas Rp 150.000,-
piutang bunga Rp. 150.000,- b. pendapatan bunga Rp 150.000,-
kas Rp. 150.000,- c. pendapatan bunga Rp. 150.000,-
piutang bunga Rp. 150.000,- d. piutang bunga Rp. 150.000,-
utang bunga Rp. 150.000 e. utang bunga Rp. 150.000,-
kas Rp. 150.000,-
KUNCI : C
Butir soal nomor 23 dengan materi jurnal penyesuaian
kembali merupakan butir yang sedang, butir ini dijawab benar
oleh 13 orang peserta tes (43 %), jika diperhatikan daya pembeda
butir ini adalah - 0,3, tanda minus (-) bermakna bahwa peserta tes
yang pandai justru menjawab salah soal ini sebaliknya bahwa
peserta tes yang kurang pandai justru menjawab soal dengan
benar. Rata-rata siswa menjawab soal ini dengan memilih jawaban
C. Di dalam soal ini sebenarnya sudah memenuhi kriteria indeks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92
kesukaran yang sedang, namun disini ditemukan bahwa siswa yang
menjawab benar merupakan siswa yang kurang pandai. Kesulitan
yang dihadapi siswa disini yaitu karena kurang pahamnya siswa
didalam konsep jurnal penyesuaian maka siswa juga akan
mengalami kesulitan dalam memahami jurnal penyesuaian
kembali. Siswa masih megalami kebingungan antara jurnal
penyesuaian dan jurnal penyesuaian kembali. Banyak siswa disini
mengerjakan jurnal penyesuaian kembali namun konsep yang
digunakan merupakan konsep jurnal penyesuaian, hal ini yang
menyebabkan siswa salah dalam mengerjakan soal ini.
2. Pembahasan hubungan Motivasi belajar siswa terhadap kesulitan
siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang.
Berdasarkan analisis data yang dilakukan menggunakan Spearman
Rank diperoleh kesimpulan bahwa ada hubungan positif dan signifikan
antara motivasi belajar dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan
siklus akuntansi perusahaan dagang. Dapat dilihat dari data yang ada
bahwa deskripsi motivasi belajar siswa dapat dikategorikan memiliki
motivasi yang cukup baik yaitu sebesar 40%. Motivasi adalah
serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu,
sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak
suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan
perasaan tidak suka itu (Sardiman A.M, 2008 : 75).Dengan adanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93
motivasi belajar siswa yang tinggi, maka siswa dapat dengan baik
memahami materi siklus akuntansi perusahaan dagang. Siswa yang
memiliki motivasi yang besar dalam dirinya akan dengan giat dan
memiliki rasa senang dalam mempelajari materi siklus akuntansi
perusahaan dagang. Motivasi belajar siswa juga membantu guru dalam
penyampaian materi. Siswa yang memiliki motivasi yang baik akan
memiliki sikap aktif di dalam kelas, sehingga guru dapat mengetahui
letak kesulitan siswa di dalam materi siklus akuntansi perusahaan
dagang.
3. Pembahasan hubungan peran guru dalam kegiatan instruksional
terhadap kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi
perusahaan dagang.
Berdasarkan analisis data menggunakan Spearman Rank diperoleh
kesimpulan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara
peran guru dalam kegiatan instruksional dengan kesulitan siswa dalam
menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang.
Deskripsi peran guru dalam kegiatan instruksional menunjukkan
bahwa peran guru di dalam memberikan materi siklus akuntansi
perusahaan dagang dikategorikan tinggi yaitu memiliki persentase
sebesar 57%, sehingga dari data di atas dapat ditunjukkan bahwa guru
merupakan kunci keberhasilan siswa dalam menyelesaikan siklus
akuntansi perusahaan dagang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94
Guru adalah orang dewasa yang paling berarti bagi siswa.
Hubungan siswa dengan guru merupakan lingkungan manusiawi yang
penting. Gurulah yang mendorong siswa untuk mempergunakan
kemampuannya secara efektif, untuk belajar mengenal diri sendiri.
Semakin baik guru dalam memberikan pengajaran, maka siswa akan
memiliki ketertarikan dalam mengikuti pelajaran tersebut.
Hamalik (2009 : 196), mengatakan untuk melakukan hal ini,
guru harus mengenal dirinya sendiri dan hubungannya dengan siswa,
keadaan keluarganya, kapasitasnya, minatnya, dan perilakunya serta
melengkapi dan mendalami pengetahuan tentang siswa. Ia haus
mengetahui bahwa perannya tak terbatas sebagai pengajar saja, tetapi
juga bertugas membantu siswa, mendorong mereka belajar secara
optimal dengan memberikan bahan pelajaran yang bermakna bagi
mereka dan kesempatan bagi siswa untuk turut menilai dan
menentukan langkah-langkah kegiatan. Ini berarti bahwa guru
berperan pula sebagai pembimbing.
Oleh karena itu peran guru sangat berpengaruh di dalam
keberhasilan siswa menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95
4. Pembahasan hubungan peran guru dalam pengelolaan kelas terhadap
kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan
dagang.
Berdasarkan analisis data menggunakan Spearman Rank diperoleh
kesimpulan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara
peran guru dalam pengelolaan kelas dengan kesulitan siswa dalam
menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang. Deskripsi peran
guru dalam pengelolaan kelas dikategorikan cukup baik, yaitu
memiliki presentase sebesar 43%. Pengelolaan kelas yang efektif
merupakan salah satu syarat bagi terbentuknya proses belajar mengajar
yang efektif. Pengelolaan kelas adalah inti dari suatu organisasi yang
efektif. Mengelola kelas adalah suatu keterampilan yang
memungkinkan guru mengajar dan siswa belajar. Tanpa pengelolaan
dan pengaturan yang efektif, maka proses belajar terganggu, dan guru
kembali menertibkan, dan kadang-kadang mencerca siswa yang
mengganggu selama pengajaran. Seperti yang dikatakan oleh
Gilarso,1988 :2, tugas-pekerjaan guru di kelas adalah “membantu
siswa belajar”, dengan mengatur proses belajar mengajar serta
menyediakan kondisi belajar yang optimal. Guru tidak hanya seorang
“pengajar” saja, tetapi lebih lebih seorang “pendidik” dan “manajer
proses belajar mengajar” di kelas.
Pengelolaan kelas yang optimal akan menghasilkan kelas yang
disiplin, sehingga membuat siswa dapat belajar dengan baik. Apabila
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96
kondisi kelas tidak tercipta dengan baik, maka dapat dipastikan proses
belajar dan mengajarpun tidak berlangsung dengan baik. Hal ini
menyebabkan tidak adanya keserasian antara tugas dan sarana,
kebutuhan dan pemenuhannya, sehingga tujuan dari proses belajar
mengajar tidak terpenuhi dengan baik.
Seperti yang dikemukakan oleh Anastasia Emi Kusmawati (2010 :
66) dalam penelitiannya yang mengulas tentang keefektifan
pengelolaaan kelas dalam proses belajar mengajar, apabila pengaturan
kondisi belajar mengajar berjalan baik dan benar, maka siswa juga
akan menunjukkan aktifitas aktifitas yang sesuai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97
BAB VI
KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data yang telah dibahas pada Bab V maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan untuk mengetahui letak
kesulitan soal yang dikerjakan para siswa-siswi SMK Sanjaya Pakem
Yogyakarta dalam proses penyelesaian siklus akuntansi perusahaan
dagang ,dapat diketahui bahwa berdasarkan rerata indeks kesukaran soal
masing-masing tahapan berada pada kategori sedang, dengan kata lain
secara keseluruhan siswa tidak mengalami kesulitan. Namun demikian
ada beberapa soal yang memiliki indeks kesukaran ekstrim (sangat
sukar) yang terdapat pada tahapan identifikasi bukti transaksi, laporan
HPP, jurnal penyesuaian, penyusunan laporan keuangan, jurnal penutup,
dan jurnal penyesuaian kembali.
2. Berdasarkan hasil analisis ada tidaknya hubungan antara motivasi
belajar, peran guru dalam kegiatan instruksional, peran guru dalam
pengelolaan kelas dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus
akuntansi perusahaan dagang adalaha sebagai berikut :
a. Ada hubungan motivasi belajar dengan kesulitan siswa dalam
menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98
didukung dengan nilai koofisien korelasi uji Spearman Rank 0,512
dengan tingkat probabilitas sebesar 0,004
b. Ada hubungan peran guru dalam kegiatan instruksional di sekolah
dengan kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi
perusahaan dagang. Hal ini didukung dengan nilai koofisien korelasi
uji Spearman Rank 0,531 dengan tingkat probabilitas sebesar 0,003
c. Ada hubungan peran guru dalam pengelolaan kelas dengan kesulitan
siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang. Hal
ini didukung dengan nilai koofisien korelasi uji Spearman Rank
0,677 dengan tingkat probabilitas sebesar 0,000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99
B. Keterbatasan Penelitian.
Penelitian ini dilakukan semaksimal mungkin, namun tidak lepas dari
keterbatasan penelitian. Keterbatasan yang menjadi kendala di dalam
melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Data penelitian yang menggunakan kuisioner mengandung kelemahan,
yaitu ada kemungkinan tidak mencerminkan keadaan yang
sesungguhnya. Hal ini disebabkan kemungkinan adanya responden
yang tidak serius dalam mengisi kuisioner, dan hal ini tidak dapat
dikendalikan oleh peneliti. Peneliti hanya memberikan pengarahan dan
instruksi kepada responden agar di dalam mengisi kuisioner,
responden diharapkan mengisinya dengan sungguh-sungguh dan
serius.
2. Peneliti tidak mampu melacak kejujuran dari responden dalam
memberikan jawaban kuisioner yang diberikan, sehingga data yang
diperoleh kurang maksimal. peneliti hanya menginstruksikan kepada
responden agardalam mengisi kuisioner, responden diharapkan
mengisi dengan jujur dan keadaan yang sebenarnya.
3. Keterbatasan waktu dan biaya menjadi kendala bagi peneliti dalam
melakukan penelitian. Di dalam mengatasi hal ini peneliti berusaha
mencari uang tambahan dengan bekerja menjadi Staff PLPG di
Universitas Sanata Dharma, selain itu peneliti berusaha menyelesaikan
penelitian sebelum awal Bulan Desember 2011.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100
C. Saran-saran.
Berdasarkan kesimpulan penelitian, peneliti dapat memberikan saran
sebagai berikut :
1. Dilihat dari analisis soal dapat disimpulkan bahwa kesulitan siswa
dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang terletak
pada identifikasi bukti transaksi, jurnal penyesuaian, jurnal penutup,
laporan HPP, jurnal penyesuaian kembali dan penyusunan laporan
keuangan. Dengan adanya informasi ini, penulis menyarankan agar
para guru bidang studi akuntansi lebih memperhatikan siswa di dalam
mempelajari materi-materi di atas, sehingga diharapkan siswa dapat
lebih memahami materi tersebut dan materi tersebut tidak menjadi
sukar bagi siswa.
2. Sejalan dengan hasil penelitian yang pertama menunjukkan adanya
hubungan antara motivasi belajar dengan kesulitan siswa dalam
menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang. Penulis
menyarankan agar para guru khususnya bidang studi akuntansi
memberikan informasi mengenai kegunaan akuntansi serta
memberikan gambaran kepada siswa bahwa akuntansi merupakan
pelajaran yang menyenangkan. Dengan demikian diharapkan motivasi
siswa dalam belajar akuntansi menjadi lebih baik.
3. Hasil penelitian yang kedua menunjukkan adanya hubungan antara
peran guru dalam kegiatan instruksional dengan kesulitan siswa dalam
menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang. Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101
menyarankan agar guru-guru khususnya bidang studi akuntansi lebih
memperkaya dirinya dengan pengetahuan-pengetahuan mengajar yang
baru sehingga dalam memberikan materi akuntansi khususnya siklus
akuntansi perusahaan dagang menjadi lebih menarik dan disukai oleh
siswa.
4. Hasil penelitian yang ketiga menunjukkan adanya hubungan peran
guru dalam pengelolaan kelas dengan kesulitan siswa dalam
menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang. Penulis
menyarankan kepada para guru khususnya guru bidang studi akuntansi
untuk dapat memenejemen kelas dengan baik dan dapat menciptakan
suasana yang kondusif di dalam proses belajar mengajar. Selain itu
memberikan pengertian kepada siswa dengan kelembutan dan kasih
sayang sehingga siswa merasa dihargai dan menjadi bersemangat
dalam mengikuti proses belajar dan mengajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi (2003). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.(edisi revisi
V). Jakarta : Bina Aksara
Arikunto, Suharsimi. 1980. ManajemenPengajaranSecaraManusiawi. Bandung:
RinekaCipta.
Accounting Principle Board Statement (online) tersediadi
http://www.scribd.com/doc/11319417/Pengertian-Akuntansi
A.M. Sadirman. (2008). InteraksidanMotivasiBelajarMengajar.Jakarta : PT Raja
GrafindoPersada.
Bastian,Indra. (2006). AuntansiPendidikan.PenerbitErlangga-Yogyakarta
Daya Beda dan Tingkat KesukaranSoal Multiple Choice (online) tersedia di
http://pakarbelajar.blogspot.com/2011/03/daya-pembeda-soal-daya-
pembeda.html
Djiwandono,WuryaniEsti,S. (2008). PsikologiPendidikan.PT.Grasindo : Jakarta.
Emi, Anastasia. 2010. Pengaruh Metode Pembelajaran, Media Pembelajaran,
dan Pengelolaan Kelas Terhadap Keefektifan Proses Belajar Mengajar.
Skripsi. Yogyakarta : USD
Fudyartanto,RBS. (2002). PsikologiPendidikan.Yogyakarta : Global
PustakaUtama.
Gilarso, T. (1988).PengelolaanKelas. IKIP Sanata Dharma Yogyakarta.
Habsari,Sri.(2005).BimbingandanKonseling SMA.Grasindo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103
Hamalik,Oemar.(2009). PsikologiBelajardanMengajar.Bandung
:SinarBaruAlgensindo.
Hery.(2009). TeoriAkuntansi.Jakarta :Kencana
Kesulitanbelajarakuntansi. (online). Tersediadi :www.bpkpenabur.or.id
Masidjo,Ign. (2006) Penilaian dan Pencapaian Hasil Belajar Di
Sekolah.Yogyakarta : Kanisius
MengerjakanSiklusAkuntansi Perusahaan Dagang. (online) Tersediadalam
:http://pustaka.ictsleman.net/bisnis/akuntansi/26_d5_siklus_perusahaan_da
gang.pdf di aksestanggal 29 Agustus 2010.
Nawawi,Hadawi.(1982). OrganisasiSekolahdanPengelolaanKelas.PT.GitaKarya,
Jakarta.
Paulo Freire.(2002). PolitikPendidikandanKebudayaan,
KekuasaandanKebebasan..Yogyakarta :PustakaPelajar.
Priyatno, Dwi. 2009. 5 Jam Belajar Olah Data Dengan SPSS 17. Yogyakarta :
C.V Andi Offset.
Rosyada,Dede.(2007). ParadigmaPendidikanDemokratis. Jakarta :Kencana.
Santrock, John W.(2009) PsikologiPendidikan.Jakarta :SalembaHumanika.
Sarwono,Jonathan. (2006).
MetodelogiPenelitianKuantitatifdanKualitatif.GrahaIlmu : Yogyakarta
Sugiyono. 2010. StatistikaUntukPenelitian. Bandung: Alfabeta
Suryabrata,Sumadi.(2006).MetodelogiPenelitian.Jakarta : PT. Raja grafindo
Perkasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104
Surapranata,Sumarna.(2006) Analisis, Validitas, reabilitas,
danIntepretasiHasiltes.Bandung : PT. RemajaRosdakarya.
Suwardjono.(2003). PengantarAkuntansi,: BPFE-Yogyakarta.
Tujuan SMK. (online). Tersediadalam
:http://smkn1purwakarta.blogspot.com/2007/06/tujuan-smk-negeri-1-
purwakarta.html
Umayasari, Kiki. 2007. Identifikasi Kesulitan Siswa Menyelesaikan Tugas
Menyusun Laporan Keuangan Dalam Proses Belajar Mengajar. Skripsi.
Yogyakarta : USD.
Weiner,IB. (2003). Handbook of Psychology.Vol 7: Educational Psychology. New
jersey :John Wiley and Sons tersedia (online) di
http://tarmidi.wordpress.com/2008/02/20/kesulitan-belajar-learning-
dissability-dan-masalah-emosi/
Wijayanta,BambangdanWidyaningsih,Aristanti.
(2007).MengasahKemampuanEkonomi. Bandung : Citra Praya
Wuryani,Esti Sri. (2008). Psikologipembelajaran..Jakarta :Grasindo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107
SOAL
1. Tanggal 25 Maret 2011 dijual barang dagangan sebesar Rp. 2.000.000 dengan syarat 2/10, n/60. Sehari kemudian diterima pengembalian sebesar Rp. 200.000. apabila pelunasan dilakukan tanggal 30 maret 2011, maka besarnya potongan penjualan yang diberikan adalah …. a. Rp. 6.000 b. Rp. 60.000 c. Rp. 36.000 d. Rp. 600.000 e. Rp. 24.000
2. Tanggal 2 Desember 2010 PD UNTUNG membeli barang dagangan Rp. 7000.000,- dengan syarat 2/10,n/30. Tanggal 10 Desember 2010 dikembalikan karena rusak Rp. 1.000.000,-. Jurnal yang dibuat saat pelunasan tanggal 12 Desember 2010 adalah …. a. Utang dagang Rp. 6.000.000,-
Kas Rp. 6.000.000,- b. Utang dagang Rp. 6.000.000,-
Potongan pembelian Rp. 120.000,- Kas Rp. 5.880.000,-
c. Utang dagang Rp. 7.000.000 Kas Rp. 7.000.000,-
d. Utang dagang Rp. 7.000.000,- Kas Rp. 6.880.000,- Potongan pembelian Rp. 120.000,-
e. Utang dagang Rp. 7.000.000,- Kas Rp. 6.0000.000,- Potongan pembelian Rp. 1.000.000,-
3. Diterima faktur No. 101 atas barang dagang yang dibeli dari toko ASLI senilai Rp. 10.000.000,- dengan syarat 3/12, n/40. Transaksi tersebut dicatat ke dalam jurnal . . . a. Penerimaan kas b. Pengeluaran kas c. Pembelian d. Penjualan e. umum
4. perusahaan dagang SEDATI mempunyai persediaan barang dagangan sebagai pribadi per 1/1 Rp. 12.000.000,- dan per 21/12 Rp. 16.000.000,- . jika penyesuaian dilakukan dengan menggunakan ikhtisar laba/rugi, maka jurnal penyesuaian atas persediaan awal adalah …. a. Ikhtisar laba/rugi Rp. 12.000.000,-
Persd. Barang dagangan Rp. 12.000.000,- b. Ikhtisar laba/rugi Rp. 12.000.000,-
Modal Rp. 12.000.000,- c. Persd. Barang dagang Rp. 12.000.000,-
Ikhtisar laba/rugi Rp. 12.000.000,- d. Ikhtisar laba/rugi Rp. 16.000.000,-
Persd. Barang dagang Rp. 16.000.000,- e. Persd. Barang dagang Rp. 4.000.000,-
Ikhtisar laba/rugi Rp. 4.000.000,- 5. Pada tanggal 1 September 2010 dibayar premi asuransi Rp. 960.000,- untuk 1 tahun.
Jurnal penyesuaianpada 31 Desember adalah …
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108
a. Beban asuransi Rp. 960.000,- Asuransi dibayar dimuka Rp. 960.000,-
b. Beban asuransi Rp. 320.000,- Asuransi dibayar dimuka Rp. 320.000,-
c. Asuransi dibayar dimuka Rp. 960.000,- Beban asuransi Rp. 960.000,-
d. Asuransi dibayar dimuka Rp. 320.000,- Beban asuransi Rp. 320.000,-
e. Beban asuransi Rp. 80.000,- Asuransi dibayar dimuka Rp. 80.000,-
6. Dalam tahun operasional Toko Merah mempunyai data : Penjualan Rp. 750.000,- Beban angkut penjualan Rp. 150.000,- Retur penjualan Rp. 100.000,- Potongan penjualan Rp. 75.000,- Maka besarnya penjualan bersih adalah …… a. Rp. 425.000,- b. Rp. 575.000,- c. Rp. 600.000,- d. Rp. 725.000,- e. Rp. 800.00,-
7. Persediaan awal barang dagang Rp. 2.500.000,-. Persediaan akhir barang dagang Rp. 3.250.000,-. Pembelian Rp. 3.000.000,-. Penjualan Rp. 4.000.000,-. Besarnya HPP adalah …. a. Rp. 1.750.000,- b. Rp. 2.250.000,- c. Rp. 3.750.000,- d. Rp. 5.500.000,- e. Rp. 8.750.000,-
8. Dalam neraca saldo terdapat akun perlengkapan toko sebelah debet Rp. 600.000,00. Pada akhir tahun persediaan perlengkapan toko Rp. 250.000,00. Ayat penyesuaian akhir tahun adalah …. a. perlengkapan Rp. 600.000,00 beban perlengkapan Rp. 600.000,00 b. beban perlengkapan Rp. 600.000,00 perlengkapan Rp. 600.000,00 c. beban perlengkapan Rp. 350.000,00 Perlengkapan Rp. 350.000,00 d. beban perlengkapan Rp. 250.000,00 perlengkapan Rp. 250.000,00 e. perlengkapan Rp. 250.000,00 perlengkapan Rp. 250.000,00
9. Apabila penjualan dilakukan tanggal 24 September 2010 dan syarat jual beli adalah 2/10, n/30, maka paling lambat piutang tersebut harus sudah diterima tanggal …. a. 4 Oktober 2010 b. 24 Oktober 2010 c. 31 Oktober 2010 d. 23 Oktober 2010 e. 25 Oktober 2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109
10. Jika aktiva tetap sebesar Rp. 4.000.000,- dan penyusutan akhir tahun adalah 10 % maka ayat jurnal penyesuaiannya adalah …. a. Beban penyusutan aktiva tetap Rp. 400.000,-
Penyusutan aktiva tetap Rp. 400.000,- b. Beban penyusutan aktiva tetap Rp. 400.000,-
Akumulasi penyusutan aktiva tetap Rp. 400.000,- c. Penyusutan aktiva tetap Rp. 400.000
Beban penyusutan aktiva tetap Rp. 400.000,- d. Penyusutan aktiva tetap Rp. 400.000,-
Akumulasi penyusutan aktiva tetap Rp. 400.000,- e. Beban penyusutan aktiva tetap Rp. 4.000.000,-
Akumulasi penyusutan aktiva tetap Rp. 4.000.000,- 11. Jurnal penutup dalam siklus akuntansi perusahaan dagang dibuat dengan tujuan
adalah …. a. mengakhiri suatu siklus akuntansi perusahaan dagang. b. memperbaiki catatan akun tertentu agar laporan keuangan menunjukkan keadaan
yang sebenarnya. c. menguji keseimbangan pencatatan. d. me-nolkan seluruh akun riil. e. me-nolkan seluruh akun nominal.
12. Berikut daftar sebagian nama akun perusahaan dagang. 1. pembelian 4. Modal, sahabat 2. beban yang masih harus dibayar 5. Retur pembelian dan pengurangan harga 3. pendapatan bunga 6. Piutang dagang. Akun yang harus dibuat jurnal penutupnya adalah …. a. 1,2, dan 3 b. 4,5, dan 6 c. 2,4, dan 6 d. 1,3, dan 5 e. 1,4, dan 4
13. Pada perusahaan dagang terdapat sebagian akun , yaitu : Prive,Adam Rp 500.000,- Saldo Laba Usaha Rp 900.000,- Jurnal penutup yang benar atas data di atas adalah ….. a. Prive Rp 500.000,- Saldo Laba Rp 900.000,- Ikhtisar laba rugi Rp. 1.400.000,- b. Prive Rp 600.000,- Modal Rp 500.000,- c. Ikhtisar Laba rugi Rp 900.000,- Modal Rp 900.000,- d. Ikhtisar laba rugi Rp 1.400.000,- Prive Rp 500.000,- Saldo laba Rp 900.000,- e. Prive Rp 500.000,- Saldo laba Rp 900.000,- Modal Rp 1.400.000,-
14. Sebagian akun suatu perusahaan dagang Penjualan Rp 750.000,- Potongan pembelian Rp 75.000,-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110
Retur penjualan dan potongan harga Rp 100.000,- Modal,Aman Rp 3.500.000,- Jurnal penutup yang benar adalah ….. a. Penjualan Rp 750.000,- Potongan pembelian Rp 75.000,- Ikhtisar laba rugi Rp. 1.400.000,- b. Penjualan Rp 750.000,- potongan pembelian Rp 75.000,- Retur pembelian dan pengurangan harga Rp 100.000,- Ikhtisar laba rugi Rp 925.000,- c. Ikhtisar laba rugi Rp 825.000,- Penjualan Rp 750.000,- Potongan pembelian Rp 75.000,- d. Ikhtisar laba rugi Rp 925.000,- penjualan Rp 750.000,- Potongan Pembelian Rp 75.000,- Retur penjualan dan pengurangan harga Rp 100.000,- e. Penjualan Rp 750.000,- Modal,Aman Rp 750.000,-
15. Daftar nama-nama akun perusahaan dagang : 1. Persediaan barang dagangan 2. Penjualan 3. Retur Penjualan dan pengurangan harga 4. Modal, Ali 5. Prive, Ali 6. Piutang bunga 7. Beban yang masih harus dibayar 8. beban angkut pembelian Jika posting jurnal penyesuaian dan jurnal penutup sudah dilakukan, akun yang akan bersaldo nol adalah …. a. 1,2,3, dan 5 d. 2,4,6,dan 8 b. 5,6,7, dan 8 e. 2,3,5,dan 8 c. 1,3,5, dan 7
16. Neraca saldo setelah penutupan dibuat … a. setiap saat d. saldo buku besar b. akhir tahun e. saldo buku besar pembantu. c. tiap awal tahun
17. Neraca saldo setelah penutupan adalah tempat mencatat … a. saldo akun riil dan nominal d. saldo buku besar b. saldo akun nominal. e. saldo buku besar pembantu c. saldo akun riil
18. Neraca saldo setelah penutupan berfungsi sebagai … a. untuk menggambarkan keadaan keuangan dan sebagai dasar merencanakan operasi
tahun berikutnya b. dasar bagi menejemen dalam membuat keputusan dilanjutkan tidaknya kegiatan
perusahaan c. dasar dalam penetapan pajak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111
d. dasar untuk pertimbangan mengajukan kredit e. dasar bagi pemilik dalam menilai tentang perkembangan usaha
19. Jurnal pembalik umumnya dibuat … a. setiap hari d. pada akhir tahun b. setiap bulan e. setiap terjadi transaksi c. pada awal tahun
20. Berikut data keuangan suatu perusahaan dagang. 1. dari jumlah pembelian perlengkapan sebesar Rp 500.000,- perlengkapan yang
dipakai selama periode akuntansi Rp 350.000,- 2. bunga bank yang masih harus dibayar sebesar Rp 125.000,- Jurnal pembalik yang benar atas data tersebut adalah : a. utang bunga Rp 125.000,- beban bunga Rp. 125.000,- b. beban bunga Rp 125.000,- utang bunga Rp. 125.000,- c. beban perlengkapan Rp 350.000,- beban bunga Rp 125.000,- ikhtisar laba rugi Rp 350.000,- utang bunga Rp 125.000,- d. beban perlengkapan Rp 350.000,- perlengkapan Rp 350.000,- e. Perlengkapan Rp 150.000,- beban perlengkapan Rp 150.000,-
21. Dibawah ini adalah unsur-unsur harga pokok penjualan,kecuali … a. persediaan barang d. retur pembelian b. pembelian e. beban angkut pembelian c. penjualan bersih
22. Jurnal pembalik umumnya dibuat …. a. setiap hari d. pada akhir tahun b. setiap bulan e. setiap terjadi transaksi c. pada awal tahun
23. pada akhir tahun, terdapat jurnal penyesuaian piutang bunga didebet sebesar Rp. 150.000 dan pendapatan bunga dikredit sebesar Rp. 150.000,-. Maka jurnal pembaliknya adalah … a. kas Rp 150.000,- piutang bunga Rp. 150.000,- b. pendapatan bunga Rp 150.000,- kas Rp. 150.000,- c. pendapatan bunga Rp. 150.000,- piutang bunga Rp. 150.000,- d. piutang bunga Rp. 150.000,- utang bunga Rp. 150.000 e. utang bunga Rp. 150.000,- kas Rp. 150.000,-
24. diketahui data keuangan sebuah perusahaan dagang yaitu : persediaaan barang dagang per 1 Januari 2010 Rp. 4.675.000,00 persediaan barang dagang per 31 Desember 2010 Rp. 4.130.000,00 jumlah penjualan Rp. 62.700.000,00 Jumlah pembelian Rp. 52.100.000,00 Retur penjualan Rp. 2.270.000,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112
Retur pembelian Rp. 2.450.000,00 Potongan Pembelian Rp. 1.840.000,00 Beban angkut pembelian Rp. 2.300.000,00 Besarnya harga pokok penjualan …. a. Rp. 60.430.000,00 b. Rp. 55.400.000,00 c. Rp. 54.785.000,00 d. Rp. 50.655.000,00 e. Rp. 50.110.000,00
25. dibeli barang dagangan pada toko tanjung Jakarta secara kredit Rp. 500.000., pencatatan dilakukan pada… a. buku utang toko tanjung kredit Rp. 500.000,- dan jurnal pembelian Rp. 500.000,- b. buku utang toko tanjung debit Rp. 500.000,- dan jurnal pembelian Rp. 500.000,- c. buku utang toko Tanjung kredit Rp.500.000,dan jurnal penerimaan kas Rp500.000,- d. buku utang toko Tanjung kredit Rp500.000,dan jurnal pengeluaran kas Rp500.000,- e. buku utang toko Tanjung kredit Rp. 500.000,dan jurnal umum Rp 500.000,-
26. macam-macam bukti transaksi ada yang ekstern dan intern. Bukti ekstern, kecuali …. a. faktur b. kwitansi c. nota kredit d. memo e. nota kontan
27. Tanggal 28 Desember 2011 dijual barang dagangan dengan syarat FOB destination point. Tanggal 5 Januari 2011 barang baru diterima di gudang pembeli. Penutupan buku tanggal 31 Desember 2010. Pelunasan faktur tanggal 10 Januari 2012. Dalam kasus tersebut, pihak penjual akan melakukan pencatatan transaksi penjualan pada tanggal …. a. 28 Desember 2011 d. 5 Januari 2012 b. 31 Desember 2011 e. 10 Januari 2012 c. 28 Desember 2011 dan 5 Januari 2012
28. Tanggal 5 Maret 2011 toko maju menjual barang dagangan kepada toko adil Rp 1.000.000,-, jatuh tempo pelunasan tanggal 4 Mei 2011. Apabila toko adil melunasi paling lambat tanggal 20 Maret 2011. Akan mendapat potongan 3 %, syarat pembayaran ini akan ditulis …. a. 3/10, n/30 d. 3/15, n/60 b. 3/15, n/30 e. 3/20, n/60 c. 3/10, n/60
29. Tanggal 15 Februari 2011 dibayar dengan cek took maju sebagai pelunasan faktur tanggal 6 Februari 2011 Rp 2.000.000,- dengan syarat pembayaran 2/10, n/30. Jumlah yang harus dibayar adalah … a. Rp 1.800.000,- d. 2.040.000,- b. Rp 1.960.000,- e. 2.200.000,- c. Rp 2.000.000,-
30. Dijual kepada toko Jaya barang dagangan seharga Rp 750.000,-, dengan syarat pembayaran 3/10, n/30 (faktur nomor 003). Transaksi ini akan mengakibatkan …. a. pertambahan barang dagangan b. barang dagangan berkurang dan piutang usaha bertambah sebesar Rp 750.000,- c. kas bertambah sebesar Rp 750.000,- d. pemberian potongan kepada Toko Jaya sebesar Rp 22.500,- e. barang dagangan bertambah dan piutang usaha berkurang sebesar Rp 722.500,-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113
31. Perhitungan harga pokok penjualan akan muncul pada akhir tahun dalam laporan …. a. laporan perubahan posisi keuangan d. laporan laba rugi b. laporan perubahan modal e. neraca c. laporan keuangan
32. Suatu barang dijual secara kredit seharga Rp 1.000.000,- dengan franko gudang pembeli, syarat pembayaran 1/10, n/30. Pembeli telah membayar lebih dahulu ongkos angkut sebesar Rp 50.000,-. Kemudian pembeli mengembalikan sebagian barang seharga Rp 100.000,- sebelum pembayaran. Apabila pembeli membayar lebih awal dari syarat yang ditentukan, maka besarnya potongan … a. Rp 9.000,- d. Rp 10.500,- b. Rp 10.000,- e. Rp 11.000,- c. Rp tidak mendapat potongan
33. Buku besar pembantu adalah himpunan akun … a. buku besar utang b. buku besar umum . c. yang kusus mencatat rincian utang dan piutang secara individu d. buku besar piutang e. buku besar kusus
34. Apabila penjualan mencantumkan dalam daftar harga Rp 30.000,- dan potongan Rp 5.000,- maka pembeli mencatat nilai pembelian … a. Rp 20.000,- d. Rp 40.000,- b. Rp 30.000,- e. Rp 45.000,- c. Rp 35.000,-
35. Salah satu unsur laporan keuangan yang menggambarkan keadaan (posisi) keuangan perusahaan adalah …. a. laporan laba rugi b. laporan neraca c. laporan perubahan posisi keuangan d. laporan perubahan modal e. laporan perubahan laba ditahan.
36. Laporan perubahan modal adalah laporan yang menyajikan …. a. jumlah modal pada awal periode b. pertambahan modal pada periode tertentu c. perubahan modal pada suatu periode tertentu d. perubahan modal pada suatu perusahaan pada suatu periode tertentu e. pengurangan modal pada suatu periode tertentu
37. Informasi tentang kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dilaporkan dalam … a. laporan rekening Koran b. laporan perubahan modal c. laporan neraca d. laporan perubahan rugi laba e. laporan arus kas
38. Dalam neraca, harta tetap disajikan menurut …. a. harga perolehannya b. harga terendah antara harga pasar dan harga perolehannya c. harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan d. harga pasar e. harga pasar dikurangi akumulasi penyusutan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114
39. Dari pernyataan-pernyataan di bawah ini, pernyataan mana yang menunukkan pengertian laporan keuangan … a. hasil akhir dari suatu proses akuntansi b. laporan mengenai perubahan posisi keuangan perusahaan c. laporan mengenai pendapatan-pendapatan dan beban-beban yang terjadi dalam
suatu periode tertentu d. laporan yang berisi neraca, perhitungan laba rugi, laporan perubahan modal, dan
laporan-laporan lain. e. laporan mengenai perubahan posisi keuangan perusahaan.
40. Sumber utama pencatatan ke dalam buku besar pembantu adalah … a. bukti transaksi b. jurnal c. buku harian d. sumber pencatatan e. buku besar
41. Sumber pencatatan transaksi pembelian adalah … a. Faktur asli b. Nota debet asli c. Nota kredit salinan d. Nota kredit asli e. Faktur salinan
42. Pengiriman nota debet menunjukkan adanya transaksi … a. pembelian barang dagang secara kredit b. retur pembelian barang dagang secara kredit c. retur penjualan barang dagang secara kredit d. penjualan barang dagang secara kredit e. pembelian barang dagang secara tunai
43. Tembusan nota kredit merupakan bukti pencatatan dari transaksi … a. pembelian kredit b. penjualan kredit c. retur pembelian d. retur penjualan e. potongan pembelian
44. Dikirim nota debet sebesar Rp. 200.000,- kepada toko Sahara di Bandung, pencatatan dalam buku besar pembantu …. a. utang toko sahara dikredit Rp. 200.000,- b. piutang toko Sahara di debet Rp. 200.000,- c. piutang toko Sahara dikredit Rp. 200.000,- d. utang toko Sahara didebet Rp. 200.000,- e. jurnal umum toko sahara dikredit Rp. 200.000,-
45. Kumpulan dari seluruh akun-akun yang digunakan dalam pembukuan disebut … a. buku besar pembantu d. buku besar harian b. buku besar pengawasan e. buku besar bulanan c. buku besar utama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115
NO JAWABAN NO JAWABAN 1 C 26 D 2 B 27 A 3 C 28 B 4 D 29 B 5 B 30 B 6 D 31 A 7 B 32 A 8 D 33 C 9 B 34 E
10 B 35 B 11 D 36 D 12 B 37 D 13 C 38 C 14 B 39 D 15 C 40 B 16 B 41 C 17 A 42 B 18 A 43 D 19 C 44 C 20 A 45 C 21 C 22 C 23 C 24 A 25 A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117
Prodi Pendidikan Akuntansi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Kuesioner Penelitian
Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Siklus Akuntansi Perusahaan
Dagang ( penelitian dalam rangka menyusun skripsi )
Mata Pelajaran : Akuntansi Hari/Tanggal : Kelas/Semester : PETUNJUK
1. Pada kuesioner ini terdapat pertanyaan. Pertimbangkan baik-baik setiap pertanyaan, dalam kaitannya dengan materi pembelajaran yang telah dipelajari, dan tentukan kebenarannya. Berilah jawaban yang cocok dengan jawaban yang anda inginkan.
2. Pertimbangkan setiap pernyataan secara terpisah dan temukan jawabannya. Jawaban yang anda pilih jangan dipengaruhi atas jawaban lain.
3. Jawab pada lembar jawaban yang telah tersedia dengan memilih pilihan jawaban yang ada di dalam angket. Terima kasih. Pilihan Jawaban: 1. SS : Sangat Setuju 2. S : Setuju 3. R : Ragu-ragu 4. T : Tidak Setuju 5. STS : Sangat Tidak Setuju
NO PERNYATAAN SS S R TS STS A. MOTIVASI 1 Pertama kali saya melihat materi pembelajaran ini,saya percaya
bahwa materi ini mudah bagi saya.
2 Materi pelajaran ini membuat saya dapat bekerja sama dengan teman-teman saya
3 Saya selalu aktif bertanya jika mengikuti pelajaran ini
4 Setiap mengikuti pelajaran ini, saya menjadi ingin tahu lebih dalam mengenai materi yang saya pelajari
5 Materi pembelajaran ini lebih sulit dipahami daripada yang saya harapkan.
6 Saya merasa kesulitan pada materi ini,sehingga membuat saya enggan untuk mengikutinya
7 Materi ini membuat saya merasa paling bodoh di antara teman saya yang lainnya
8 Bagi saya materi ini sama dengan materi pelajaran lainnya
9 Setelah membaca informasi pendahuluan, saya yakin bahwa saya mengetahui apa yang harus saya pelajari dari pembelajaran ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118
NO PERNYATAAN SS S R TS STS 10 Saya selalu memperhatikan materi yang disampaikan oleh guru
11 Saya sangat senang pada pembelajaran ini sehingga saya ingin mengetahui lebih lanjut pokok bahasan ini.
12 Jumlah pengulangan pada pembelajaran ini kadang-kadang membosankan saya.
13 Saya selalu membaca buku yang berhubungan dengan materi ini sebelum pembelajaran dimulai
14 Saya selalu memiliki waktu untuk mempelajari materi ini 15 Saya tidak pernah terlambat dalam mengumpulkan tugas
16 Saya tidak pernah serius dalam mengikuti pelajaran
17 Saya tidak pernah terlambat masuk ke kelas pada saat pelajaran ini
18 Saya selalu terlambat masuk kelas pada saat pelajaran ini
19 saya selalu mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru
20 Menyelesaikan tugas-tugas dalam pembelajaran ini membuat saya merasa puas terhadap hasil yang telah saya capai.
21 Tugas-tugas latihan pada pembelajaran ini terlalu sulit bagi saya
22 Saya selalu bertanya kepada guru dan teman apabila kesulitan dalam menyelesaikan tugas
23 Saya selalu meminta soal-soal latihan setelah mempelajari materi ini
24 Saya malas mengikuti materi ini karena banyak tugas yang diberikan oleh guru mengenai materi ini
25 Saya tidak pernah mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru karena menurut saya tidak penting
26
Tugas dari guru membuat saya merasa terbebani
B. PERAN GURU DALAM KEGIATAN INSTRUKSIONAL 27 Sebelum memulai pelajaran, guru mengulang kembali apa yang telah
dipelajari
28 Guru memberikan gambaran materi yang akan dipelajari oleh siswa
29 Guru menjelaskan tujuan yang harus dicapai di dalam mempelajari materi
30 Guru tidak memberikan gambaran materi pada saat memulai pelajaran
31 Guru tidak menjelaskan tujuan materi yang harus dipelajari oleh siswa
32 Guru langsung menjelaskan materi tanpa mengulang kembali apa yang telah dipelajari sebelumnya
33 Guru membuat materi pelajaran menjadi membosankan bagi saya
34 Guru menyampaikan materi dengan suara yang kecil dan bahasa yang tidak mudah dipahami
35 Guru menyampaikan materi dengan bahasa yang mudah dipahami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119
NO PERNYATAAN SS S R TS STS 36 Guru menjelaskan materi dengan suara yang keras dan bersemangat
37 Cara mengajar guru membuat siswa menjadi bosan di dalam mempelajari materi.
38 Dalam mengajar, guru membuat materi pelajaran ini menjadi penting untuk saya pelajari
39 Guru tidak menyampaikan materi secara runtut dan jelas
40 Guru menyampaikan materi secara runtut dan jelas
41 Dalam mengajar, terkadang guru mengajak siswa terjun langsung ke lapangan untuk mempelajari materi
42 Guru selalu menggunakan metode mengajar yang berbeda-beda setiap melakukan proses belajar mengajar
43 Guru hanya mengajar menggunakan metode ceramah
44 Saat mengajar, guru hanya memberikan bahan kepada siswa untuk dicatat
45 Guru Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai
46 Guru tidak dapat menjawab pertanyaan yang diajukan siswa
47 Guru sering melakukan kesalahan dalam menjelaskan materi kepada siswa
48 Guru terlihat tidak percaya diri dalam menjelaskan materi 49 Guru menjadi bingung apabila ada siswa yang memberikan pendapat
yang berbeda mengenai materi yang diajarkan
50 Guru memberikan keyakinan kepada siswa tentang apa yang siswa pelajari
51 Guru melibatkan siswa dalam pemanfaatan media
52 Guru tidak menggunakan media pembelajaran dalam memberikan materi kepada siswa
53 Guru menggunakan media pembelajaran yang modern.
54 Media yang digunakan guru sesuai dengan materi yang diajarkan
55 Media yang digunakan saat ini sangat minimum
56 Guru melibatkan siswa dalam menentukan media apa yang akan digunakan
57 Setelah mempelajari materi guru selalu memberikan ulangan
58 Guru hanya memberikan ulangan pada saat mid semester dan ujian akhir semester saja
59 Guru memberikan ulangan harian dan mingguan
60 Sebelum memberikan ulangan, guru selalu memberikan waktu persiapan untuk siswa
61 Guru selalu memberikan ulangan secara mendadak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120
C. PENGELOLAAN KELAS NO PERNYATAAN SS S R TS STS 62 Guru selalu memusatkan perhatian kelas dengan memberi
petunjuk/pengarahan kepada siswa secara jelas
63 Guru membagi perhatiannya secara menyeluruh kepada siswa baik secara individu maupun kelompok
64 Guru memberikan perhatian kepada siswa dengan melihat pekerjaan/tugas yang dikerjakan oleh siswa
65 Guru tidak perduli saat suasana kelas ramai
66 Guru memberikan motivasi kepada siswa ketika siswa kurang bersemangat dalam mengikuti pelajaran
67 Sikap guru tidak begitu berminat dalam memberikan pelajaran
68 Ketika guru memberi petunjuk, siswa kurang tahu apa yang harus dikerjakan
69 Ketika guru memberikan petunjuk, siswa merasa kebingungan dengan apa yang harus dikerjakan
70 Ketika guru member petunjuk, siswa hanya menangkap sebagian dari apa yang disuruh
71 Ketika guru menjelaskan pelajaran, siswa merasa harus benar-benar memperhatikan guru
72 Ketika guru menjelaskan pelajaran, siswa merasa pelajaran ini tidak penting
73 Cara mengajar guru benar-benar membuat siswa tertarik pada pelajaran
74 Cara mengajar guru tidak berusaha menimbulkan minat siswa untuk mengikuti pelajaran
75 Cara mengajar guru tidak begitu berhasil menarik perhatian kelas
76 Ketika guru melihat pekerjaan siswa, siswa menjadi takut kepada guru
77 Ketika guru melihat pekerjaan siswa, siswa merasa diperhatikan oleh guru
78 Dalam memberikan petunjuk-petunjuk, guru menceritakan banyak hal tambahan mengenai materi yang sedang dipelajari
79 Dalam memberikan pelajaran, siswa merasa guru mengharapkan siswanya untuk dapat bekerja/memahami dengan cepat
80 Guru dalam memberikan pelajaran, siswa merasa pelajaran berjalan terlalu cepat
81 Guru dalam memberikan pelajaran, siswa merasa pelajaran berjalan terlalu lambat
82 Guru membuat kesepakatan kepada siswa pada awal belajar sehingga kelas menjadi disiplin
83 Guru dapat membuat suasana santai saat keadaan kelas menjadi tegang
84 Guru menegur siswa yang melakukan pelanggaran dengan menggunakan ancaman
85 Guru sering menginterupsi siswa dengan komentar yang tidak perlu ketika siswa asik sendiri
86 Guru membesarkan hati siswa ketika siswa mendapatkan nilai buruk di kelas
87 Guru selalu marah ketika siswa tidak dapat mengerjakan soal-soal yang diberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121
NO PERNYATAAN SS S R TS STS 88 Guru sering mengganggu pekerjaan siswa dengan menginterupsi siswa
89 Guru tidak pernak mengganggu pekerjaan siswa
90 Saat guru memperingatkan siswa yang nakal, guru selalu menunjuk siswa yang memulai
91 Saat guru memperingatkan siswa yang nakal, guru sering menunjuk siswa yang tak bersalah
92 Saat guru memperingatkan siswa yang nakal, guru tidak tahu siapa yang melakukannya
93 Guru selalu memberikan teguran tepat pada sasaran
94 Guru memberikan teguran kepada siswa dengan memberikan pertanyaan
95 Guru memberikan teguran kepada siswa dengan memanggil nama siswa
96 Guru memperingatkan yang ribut sendiri siswa dengan sindiran
97 Guru memberikan hukuman kepada siswa yang melakukan kesalahan
98 Guru memberikan skorsing kepada siswa yang melakukan pelanggaran
99 Guru memberi pengarahan kepada siswa dengan memanggi siswa yang bermasalah ke ruang guru
100 Guru mengusir siswa yang melakukan pelanggaran dari kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123
Data Motivasi Belajar
No Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 TOTAL
SKOR
NAMA
1 3 4 3 5 3 5 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 5 3 91
2 2 4 2 3 2 3 3 4 2 3 2 2 2 2 3 3 2 4 4 2 3 3 2 4 5 4 75
3 3 3 2 3 1 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 2 4 74
4 3 5 4 5 4 5 5 3 4 4 5 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 2 97
5 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 83
6 3 4 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 1 5 2 3 3 4 2 3 3 2 3 3 80
7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 130
8 3 1 3 4 4 5 5 5 3 5 5 4 4 4 5 4 1 5 5 4 2 5 4 5 5 5 105
9 3 4 4 4 3 5 5 4 4 5 5 5 4 4 3 5 3 5 4 4 2 4 3 5 5 5 107
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 97
11 2 3 4 5 5 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 5 2 5 5 5 3 5 3 5 5 5 104
12 3 4 3 2 3 5 5 4 4 3 3 4 2 2 3 3 3 5 3 3 3 4 3 4 5 4 90
13 5 4 5 3 3 4 2 5 5 3 4 3 2 3 2 3 2 3 3 4 2 3 3 2 4 3 85
14 3 4 4 4 2 2 3 3 4 4 3 1 3 3 3 4 4 4 3 4 2 3 4 5 5 3 87
15 4 4 3 4 1 4 5 5 3 4 4 3 3 4 3 4 4 5 4 4 4 3 3 3 5 5 98
16 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 80
17 2 4 2 3 2 4 4 5 3 4 3 4 2 4 2 4 4 4 2 4 3 2 2 3 4 3 83
18 3 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 1 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 5 5 4 95
19 3 4 4 4 4 3 3 3 3 5 3 2 4 3 4 4 5 4 4 4 3 4 3 3 5 5 96
20 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 3 2 3 4 4 4 5 2 4 3 4 5 4 94
21 3 4 3 4 2 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 2 4 3 3 4 3 86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124
22 3 3 3 4 3 2 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 83
23 4 4 3 4 3 3 4 3 4 5 4 3 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 104
24 3 4 3 4 4 3 5 3 5 3 4 3 3 3 3 4 3 5 4 3 4 4 3 5 5 5 98
25 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 84
26 3 4 3 5 2 4 4 2 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 5 5 94
27 1 3 2 4 3 4 2 4 4 4 4 2 4 3 1 3 5 5 3 4 3 5 1 1 4 2 81
28 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 82
29 3 4 4 5 3 4 5 3 4 4 5 2 3 3 5 5 4 5 4 5 3 4 3 5 5 4 104
30 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 4 3 4 4 3 86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125
Data Peran Guru Dalam Kegiatan Instruksional No Item 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
NAMA
1 4 4 4 3 3 5 5 5 4 3 4 3 4 4 5 3 3 3 4 2 2 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 3 3 4 5 3 4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 2 6 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 7 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 8 4 5 5 4 4 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 4 9 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 3 3 4 11 3 5 4 5 5 3 5 5 4 4 5 4 5 4 3 4 5 5 4 12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 13 4 4 3 3 4 3 2 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 14 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 2 3 4 4 4 4 4 5 4 15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 16 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 17 4 4 4 4 3 4 2 3 3 3 2 3 2 2 4 3 4 4 4 18 2 5 5 4 5 4 3 1 5 5 3 5 5 5 4 4 1 1 5 19 5 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 4 4 20 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 21 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 5 4 3 22 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126
23 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 24 4 5 4 4 4 3 4 3 4 5 3 4 3 3 4 4 4 4 3 25 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 26 4 5 5 5 5 3 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 5 4 4 27 3 4 4 4 3 3 4 5 3 5 2 4 3 3 3 4 5 4 5 28 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 29 2 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 5 30 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127
LANJUTAN DATA PERAN GURU DALAM KEGIATAN INSTRUKSIONAL
46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 TOTAL SKOR
3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 5 4 4 3 131 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 2 4 4 2 4 4 132 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 122 3 3 3 3 4 5 3 5 4 2 4 3 3 3 4 3 135 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 128 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4 3 116 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 167 5 3 5 5 3 3 3 3 4 2 2 4 5 5 5 4 146 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 148 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 124 5 5 5 5 3 3 5 4 4 1 3 5 5 3 4 3 145 5 4 5 5 3 3 3 3 3 3 3 2 5 3 3 3 115 3 3 4 3 4 4 4 3 4 2 3 4 3 3 4 2 119 4 3 4 3 4 4 5 4 4 3 2 3 4 4 4 4 133 5 5 5 5 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 135 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 117 4 2 5 4 4 5 4 4 3 1 4 5 5 3 4 4 123 1 1 3 4 4 5 4 5 5 4 3 4 5 3 3 4 130 5 4 4 3 5 4 4 4 3 3 3 4 4 3 5 3 138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128
3 3 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 129 3 3 3 3 3 3 5 3 3 2 3 4 5 4 5 3 122 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 136 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 3 5 4 4 5 160 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 3 131 4 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 110 5 4 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 5 2 4 5 145 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 5 5 5 5 138 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 120 4 5 5 5 3 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 3 125 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129
Data Peran Guru Dalam Pengelolaan Kelas
No Item 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80
NAMA 1 3 3 3 3 4 3 2 3 3 5 3 4 3 3 2 4 4 3 3 2 4 4 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 1 2 4 4 4 4 3 2 3 4 3 3 4 2 4 3 3 3 4 5 1 3 5 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 3 6 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 7 5 5 5 5 1 5 5 5 4 5 1 5 5 5 5 5 5 5 2 8 4 5 5 4 1 5 3 3 4 4 1 3 4 4 5 5 4 3 3 9 5 5 5 4 1 4 4 4 4 1 2 4 4 4 4 2 4 2 2
10 4 4 4 4 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 2 3 11 4 5 5 5 2 5 5 3 4 5 1 5 5 5 3 4 4 5 3 12 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 13 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 2 2 14 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 3 2 4 4 2 3 15 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 5 5 4 3 4 1 2 16 3 3 4 4 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 2 2 17 3 2 4 4 4 4 3 2 2 3 2 3 4 3 3 4 4 2 4 18 4 2 3 4 3 4 2 2 2 3 2 3 4 3 2 4 4 2 2 19 5 4 3 4 5 5 2 2 2 5 2 3 4 5 3 3 5 2 2 20 4 4 4 4 5 4 3 3 3 4 1 4 4 3 4 4 4 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130
21 4 4 2 5 5 3 3 3 3 5 1 3 3 3 3 3 3 3 2 22 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 3 2 23 4 5 5 5 5 5 4 3 4 5 1 5 5 4 5 5 4 2 3 24 4 4 3 4 5 4 3 3 3 4 1 4 3 3 4 4 4 3 3 25 3 3 4 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 26 4 4 4 5 4 4 3 3 3 4 1 4 5 5 4 3 5 1 3 27 5 5 5 5 5 3 3 2 2 5 3 4 2 2 1 4 4 2 5 28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 29 4 4 4 4 5 5 4 4 3 4 1 4 5 5 4 3 4 4 3 30 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131
Lanjutan Data Peran Guru Dalam Pengelolaan Kelas
81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 TOTAL SKOR
3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 130 2 4 4 4 4 2 4 3 3 2 4 3 3 5 2 3 4 2 4 5 131 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 2 2 4 113 3 4 4 4 3 4 3 3 2 4 4 3 4 4 4 3 2 3 3 4 130 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 4 133 2 4 4 3 3 2 4 4 2 2 5 5 3 2 4 2 3 1 4 3 128 4 5 5 5 5 5 5 5 2 2 1 5 1 5 1 4 2 1 5 5 156 4 5 4 5 4 4 4 5 4 1 5 5 3 3 3 2 4 1 3 5 144 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 3 4 2 4 4 138 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 129 3 4 4 3 5 4 4 5 1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 5 148 4 2 3 5 2 3 4 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 127 3 4 4 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 2 2 4 2 2 3 2 118 4 4 5 2 2 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 129 4 4 3 5 4 2 3 4 3 2 4 4 2 2 3 3 4 4 4 4 135 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 2 4 4 3 5 3 4 4 1 119 2 3 4 2 4 2 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 3 4 3 126 4 3 4 3 4 4 5 4 2 2 4 3 2 2 4 4 2 2 4 5 122 3 4 5 5 3 5 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 5 3 5 143 4 4 3 3 2 4 4 4 4 3 3 4 3 4 2 4 2 4 2 4 133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132
5 4 3 5 5 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 131 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 4 3 3 4 2 4 132 3 5 4 4 4 4 4 5 2 2 5 2 4 4 5 1 2 2 3 5 149 4 4 4 2 2 3 3 4 2 3 4 3 4 3 4 4 4 5 4 5 137 3 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 120 4 2 4 4 1 2 2 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 2 4 139 5 4 1 3 1 3 3 4 4 3 5 3 2 2 4 3 2 5 5 3 132 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 121 4 4 3 5 3 3 2 4 4 4 5 4 3 3 3 4 3 4 2 5 146 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133
Data SOAL Pilihan Ganda
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 3 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 4 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 5 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 6 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 7 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 8 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 9 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1
10 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 11 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 12 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 13 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 14 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 15 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 16 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 17 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 18 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 19 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 20 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 21 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 22 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 23 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134
24 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 25 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 26 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 27 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 28 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 29 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 30 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135
Lanjutan data Soal Pilihan Ganda
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 TOTAL 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 16 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 28 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 18 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 19 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 15 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 23 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 25 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 23 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 32 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 31 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 15 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 16 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 25 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 27 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 15 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 19 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 36 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 34 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 33 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 14 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 30 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 24 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 37 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 20 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 36 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 37 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 15 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 32 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138
Reliability Motivasi
[DataSet1] F:\skripsi\spssdata\DATAVALIDITASMOTIVASIXII.spv.sav
item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
B1 180.4333 535.771 .424 .738
B2 179.7000 548.700 .092 .745
B3 180.3000 529.803 .612 .735
B4 179.6667 530.851 .580 .735
B5 180.4000 528.662 .486 .735
B6 179.8333 530.351 .522 .735
B7 179.8000 521.407 .620 .731
B8 179.7333 549.168 .063 .745
B9 179.9000 534.438 .519 .737
B10 179.7667 527.564 .721 .733
B11 179.8000 524.855 .703 .732
B12 180.7333 533.582 .398 .737
B13 180.5000 529.776 .662 .734
B14 180.3000 532.286 .621 .736
B15 180.3333 521.747 .624 .731
B16 179.8667 534.051 .501 .737
B17 180.2000 539.683 .240 .741
B18 179.4667 528.602 .636 .734
B19 179.8667 529.154 .689 .734
B20 179.7667 530.737 .624 .735
B21 180.7333 535.582 .455 .738
B22 179.7000 532.907 .543 .736
B23 180.5000 531.569 .607 .735
B24 179.8333 522.144 .600 .731
B25 179.2000 532.786 .506 .736
B26 179.7667 526.668 .574 .733
TOTAL 91.7667 138.047 1.000 .903
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139
RELIABILITY /VARIABLES=B27 B28 B29 B30 B31 B32 B33 B34 B35 B36 B37 B38 B39 B40 B41 B42 B43 B44 B45 B46 B47 B48 B49 B50 B51 B52 B53 B54 B55 B56 B57 B58 B59 B60 B61 TOTAL /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA /STATISTICS=DESCRIPTIVE /SUMMARY=TOTAL.
Reliability Peran Guru Dalam Kegiatan Instruksional [DataSet2] F:\skripsi\spssdata\DATAVALIDITASKEGIATANINSTRUKSIONALXII.spv.sav
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
B27 258.2333 723.289 .324 .737
B28 257.8000 716.924 .640 .734
B29 257.9333 718.547 .618 .734
B30 258.0333 714.378 .654 .733
B31 258.2333 733.289 .090 .741
B32 258.5000 721.845 .338 .736
B33 258.3333 709.678 .618 .731
B34 258.0667 709.375 .534 .731
B35 258.1333 713.430 .668 .732
B36 258.0000 709.793 .627 .731
B37 258.4667 707.430 .626 .730
B38 258.1667 715.040 .657 .733
B39 258.2333 713.426 .585 .733
B40 258.2667 708.892 .687 .731
B41 258.6000 723.490 .341 .737
B42 258.3000 717.528 .581 .734
B43 258.2333 711.909 .509 .732
B44 258.2333 715.978 .493 .734
B45 258.1667 721.730 .373 .736
B46 258.1000 710.783 .498 .732
B47 258.4333 710.875 .509 .732
B48 258.0000 716.069 .510 .734
B49 258.1333 714.740 .520 .733
B50 258.3000 717.597 .535 .734
B51 258.1667 729.730 .212 .739
B52 258.2000 723.683 .365 .737
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140
B53 258.2667 724.133 .397 .737
B54 258.2667 721.168 .533 .735
B55 259.1333 734.878 .045 .742
B56 258.7333 724.685 .326 .737
B57 258.4000 720.524 .441 .735
B58 257.9000 717.266 .447 .734
B59 258.5000 723.293 .323 .737
B60 258.0000 718.690 .511 .735
B61 258.5333 706.740 .707 .730
TOTAL 131.0000 184.552 1.000 .908
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141
RELIABILITY /VARIABLES=B62 B63 B64 B65 B66 B67 B68 B69 B70 B71 B72 B73 B74 B75 B76 B77 B78 B79 B80 B81 B82 B83 B84 B85 B86 B87 B88 B89 B90 B91 B92 B93 B94 B95 B96 B97 B98 B99 B100 TOTAL /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA /STATISTICS=DESCRIPTIVE /SUMMARY=TOTAL.
Reliability Peran Guru Dalam Pengelolaan Kelas [DataSet3] F:\skripsi\spssdata\DATAVALIDITASPENGELOLAANKELASXII.spv.sav
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
B62 260.0333 406.171 .538 .691
B63 260.1000 398.093 .629 .685
B64 260.1667 405.868 .379 .691
B65 259.9000 406.024 .537 .691
B66 260.5333 422.533 -.085 .707
B67 260.1000 396.438 .764 .683
B68 260.7000 401.321 .542 .687
B69 260.8333 410.971 .285 .695
B70 260.9333 404.271 .581 .689
B71 260.1667 402.626 .414 .689
B72 261.9000 441.334 -.655 .718
B73 260.3000 403.941 .570 .689
B74 260.2333 396.461 .677 .683
B75 260.4000 395.214 .663 .683
B76 260.6333 396.999 .575 .684
B77 260.3333 404.920 .458 .690
B78 259.9667 407.757 .519 .692
B79 261.5000 399.845 .469 .687
B80 261.2000 419.407 -.006 .702
B81 260.4667 414.189 .156 .698
B82 260.1333 405.223 .486 .690
B83 260.2333 410.047 .281 .695
B84 260.4000 399.214 .467 .687
B85 260.8000 406.855 .280 .693
B86 260.6667 405.678 .380 .691
B87 260.6000 409.559 .293 .694
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142
B88 260.3000 396.838 .690 .684
B89 260.8667 425.154 -.173 .707
B90 261.0667 427.651 -.266 .708
B91 260.2667 415.168 .093 .699
B92 260.4667 407.775 .341 .693
B93 260.7333 424.616 -.167 .706
B94 260.5333 411.499 .204 .696
B95 260.6667 424.230 -.152 .706
B96 260.6667 425.609 -.179 .707
B97 261.0000 416.345 .103 .699
B98 260.9000 422.162 -.079 .706
B99 260.6000 416.800 .064 .700
B100 260.1333 392.809 .633 .681
TOTAL 131.9667 104.930 1.000 .750
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143
Reliability soal pilihan ganda
Case Processing Summary
30 100.00 .0
30 100.0
ValidExcludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on allvariables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
.78323a
.82922b
45
.727
.842
.842
.836
ValueN of Items
Part 1
ValueN of Items
Part 2
Total N of Items
Cronbach's Alpha
Correlation Between Forms
Equal LengthUnequal Length
Spearman-BrownCoefficient
Guttman Split-Half Coefficient
The items are: Butir_1, Butir_2, Butir_3, Butir_4, Butir_5, Butir_6,Butir_7, Butir_8, Butir_9, Butir_10, Butir_11, Butir_12, Butir_13,Butir_14, Butir_15, Butir_16, Butir_17, Butir_18, Butir_19, Butir_20,Butir_21, Butir_22, Butir_23.
a.
The items are: Butir_24, Butir_25, Butir_26, Butir_27, Butir_28,Butir_29, Butir_30, Butir_31, Butir_32, Butir_33, Butir_34, Butir_35,Butir_36, Butir_37, Butir_38, Butir_39, Butir_40, Butir_41, Butir_42,Butir_43, Butir_44, Butir_45.
b.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144
Item-Total Statistics
23.4667 59.568 .405 .88523.3333 62.506 -.159 .89023.4333 59.702 .423 .88524.0333 58.033 .561 .88223.8000 61.131 .087 .89024.0000 58.828 .424 .88424.1000 58.921 .479 .88423.9667 61.620 .031 .89123.7000 58.286 .466 .88423.6000 58.731 .438 .88424.2000 60.097 .399 .88524.2667 61.857 .066 .88824.1000 58.162 .605 .88223.5333 59.085 .425 .88524.2667 61.237 .283 .88723.6333 57.551 .591 .88224.1333 58.257 .636 .88223.5667 58.530 .486 .88323.4000 61.490 .104 .88824.1333 59.016 .501 .88423.7667 57.978 .497 .88323.5000 59.224 .430 .88423.8667 65.361 -.434 .89923.5333 58.533 .511 .88323.6667 58.368 .464 .88423.5333 58.671 .489 .88423.8667 58.878 .381 .88523.8333 62.557 -.092 .89323.4333 59.564 .449 .88523.4333 59.564 .449 .88524.1000 58.024 .628 .88223.6000 58.248 .508 .88323.4333 59.564 .449 .88523.9333 57.995 .515 .88324.0333 59.137 .396 .88523.6333 57.895 .542 .88223.4667 64.120 -.360 .89523.7333 58.409 .443 .88423.7333 58.202 .471 .88423.7667 57.702 .534 .88224.2333 63.357 -.332 .89223.7000 58.424 .447 .88423.6333 57.689 .571 .88223.6333 58.171 .503 .88323.4667 59.361 .441 .884
Butir_1Butir_2Butir_3Butir_4Butir_5Butir_6Butir_7Butir_8Butir_9Butir_10Butir_11Butir_12Butir_13Butir_14Butir_15Butir_16Butir_17Butir_18Butir_19Butir_20Butir_21Butir_22Butir_23Butir_24Butir_25Butir_26Butir_27Butir_28Butir_29Butir_30Butir_31Butir_32Butir_33Butir_34Butir_35Butir_36Butir_37Butir_38Butir_39Butir_40Butir_41Butir_42Butir_43Butir_44Butir_45
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146
PENILAIAN ACUAN PATOKAN (PAP) Tipe II
Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah suatu penilaian yang
memperbandingkan suatu prestasi dengan suatu patokan yang telah ditetapkan
sebelumnya, suatu prestasi yang seharusnya dicapai oleh siswa yang dituntut oleh
guru.
Dalam PAP Tipe II ini penguasaa kompetensi yang merupakan passing
score batas kelulusan adalah 56% dari total skor yang seharusnya dicapai. Jadi
passing score terletak pada persentil 56. Tuntutan pada persentil 56 sering disebut
persentil minimal. Disebut persentil minimal karena passing score pada persentil
56 dianggap merupakan kompetensi minimal yang paling rendah.
Kategori kecenderungan menurut PAP tipe II untuk semua variabel adalah:
Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel 81% - 100% Sangat Baik 66% - 80% Baik 56% - 65% Cukup Baik 46% - 55% Tidak Baik
Dibawah 46% Sangat Tidak Baik
Berdasarkan kriteria diatas, maka kategori kecenderungan dari masing-masing
variabel adalah sebagai berikut:
A. Motivasi Siswa
Skor tertinggi yang diharapkan dicapai dari 26 item pertanyaan adalah 130
dan skor terendah adalah 26, maka selisih skor tertinggi dengan skor terendah
adalah 104 sehingga diperoleh:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147
Skor = Nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)
Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori
Kecenderungan Variabel
26+(81%x104)= 110,24 dibulatkan menjadi 110 Sangat Baik 26+(66%x104)= 94,64 dibulatkan menjadi 95 Baik 26+(56%x104)= 84,24 dibulatkan menjadi 84 Cukup Baik 26+(46%x104)= 73,84 dibulatkan menjadi 74 Tidak Baik Dibawah 46% Sangat Tidak Baik
Dari Perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan
variabel sebagai berikut:
NO INTERVAL FREKUENSI PERSENTASE KETERANGAN 1 110 - 130 2 7% Sangat Baik 2 95 - 109 12 40% Baik 3 84 - 94 12 40% Cukup Baik 4 74 - 83 3 10% Tidak Baik 5 < 74 1 3% Sangat Tidak Baik JUMLAH 30 100%
B. Peran Guru Dalam Kegiatan Instruksional
Skor tertinggi yang diharapkan dicapai dari 35 item pertanyaan adalah 175
dan skor terendah adalah 35, maka selisih skor tertinggi dengan skor terendah
adalah 140 sehingga diperoleh:
Skor = Nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)
Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel
35+(81%x140)= 148,4 dibulatkan menjadi 148 Sangat Baik 35+(66%x140)= 127,4 dibulatkan menjadi 127 Baik 35+(56%x140)= 113,4 dibulatkan menjadi 113 Cukup Baik 35+(46%x140)= 99,4 dibulatkan menjadi 99 Tidak Baik Dibawah 46% Sangat Tidak Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148
Dari Perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan
variabel sebagai berikut:
NO INTERVAL FREKUENSI PERSENTASE KETERANGAN 1 148- 175 9 30% Sangat Tinggi 2 127 - 147 17 57% Tinggi 3 113 - 126 2 7% Cukup Tinggi 4 99 - 112 2 6% Rendah 5 < 99 0 0% Sangat Rendah
JUMLAH 30 100% C. Peran Guru Dalam Pengelolaan Kelas
Skor tertinggi yang diharapkan dicapai dari 39 item pertanyaan adalah 195
dan skor terendah adalah 39, maka selisih skor tertinggi dengan skor terendah
adalah 156 sehingga diperoleh:
Skor = Nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)
Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel
39+(81%x156)= 165,36 dibulatkan menjadi 165 Sangat Baik 39+(66%x156)= 141,96 dibulatkan menjadi 142 Baik 39+(56%x156)= 126,36 dibulatkan menjadi 126 Cukup Baik 39+(46%x156)= 110,76 dibulatkan menjadi 111 Tidak Baik Dibawah 46% Sangat Tidak Baik
Dari Perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan
variabel sebagai berikut:
NO INTERVAL FREKUENSI PRESENTASE KETERANGAN 1 165- 195 0 0% Sangat Baik 2 142 - 164 10 33% Baik 3 126 - 141 13 43% Cukup Baik 4 111 - 125 7 6% Tidak Baik 5 < 111 0 0% Sangat Tidak Baik
JUMLAH 30 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149
D. Soal Pilihan Ganda
Kategori kecenderungan menurut PAP tipe II untuk hasil test adalah:
Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel 81% - 100% Sangat mudah 66% - 80% Mudah 56% - 65% Cukup Mudah 46% - 55% Tidak Mudah
Dibawah 46% Sangat Tidak Mudah
Skor tertinggi yang diharapkan dicapai dari 45 item soal adalah 45 dan skor
terendah adalah 1, maka selisih skor tertinggi dengan skor terendah adalah 44
sehingga diperoleh:
Skor = Nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)
Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori
Kecenderungan Variabel
1+(81%x44)= 36,64 dibulatkan menjadi 37 Sangat mudah 1+(66%x44)= 30,04 dibulatkan menjadi 30 Mudah 1+(56%x44)= 25,64 dibulatkan menjadi 26 Cukup Mudah 1+(46%x44)= 21,24 dibulatkan menjadi 21 Tidak Mudah Dibawah 46% Sangat Tidak Mudah
Dari Perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan
soal sebagai berikut:
NO INTERVAL FREKUENSI PERSENTASE KETERANGAN 1 37 - 45 0 0% Sangat mudah 2 30 - 36 1 3% Mudah 3 26 - 29 2 7% Cukup Mudah 4 21 - 25 14 47% Tidak Mudah 5 < 21 13 43% Sangat Tidak Mudah JUMLAH 30 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151
Nonparametric Correlations
Nonparametric Correlations
Nonparametric Correlations
Correlations
1.000 .512**. .004
30 30.512** 1.000
.004 .
30 30
Correlation CoefficientSig. (2-tailed)NCorrelation CoefficientSig. (2-tailed)
N
Motivasi
Kesulitan siswamenyelesaikansiklus akuntansi
Spearman's rhoMotivasi
Kesulitansiswa
menyelesaikan siklusakuntansi
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.
Correlations
1.000 .531**. .003
30 30.531** 1.000
.003 .
30 30
Correlation CoefficientSig. (2-tailed)NCorrelation CoefficientSig. (2-tailed)
N
Peran Instruksional
Kesulitan siswamenyelesaikansiklus akuntansi
Spearman's rho
PeranInstruksional
Kesulitansiswa
menyelesaikan siklusakuntansi
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.
Correlations
1.000 .677**. .000
30 30.677** 1.000
.000 .
30 30
Correlation CoefficientSig. (2-tailed)NCorrelation CoefficientSig. (2-tailed)
N
Peran Pengelolaan Kelas
Kesulitan siswamenyelesaikan siklusakuntansi
Spearman's rho
PeranPengelolaan
Kelas
Kesulitansiswa
menyelesaikan siklusakuntansi
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI