m m m n w w m t padat ccd) modul pembelajaran mV[))Rf (WK ...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · ii discharge result of 2 inches iron...
Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · ii discharge result of 2 inches iron...
i
DEBIT HASIL POMPA HIDRAM BESI 2 INCI PADA TINGGI
OUTPUT 4,05 m , 5,05 m DAN 6,05 m DENGAN VARIASI INPUT,
PANJANG LANGKAH DAN BEBAN KATUP LIMBAH
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagai persyaratan
mencapai gelar Sarjana Teknik Mesin
Diajukan oleh :
ANDREAS WIJANARKO
105214039
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
DISCHARGE RESULT OF 2 INCHES IRON HYDRAULIC RAM
PUMP ON 4,05 m , 5,05 m AND 6,05 m WITH OUTPUT HEIGHTS
VARIATION OF INPUT, LENGTH OF STRIDE AND A LOAD OF
WASTE VALVE
THESIS
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements
To Obtain Sarjana Teknik Deggre In Mechanical Engineering Study Program
By:
ANDREAS WIJANARKO
105214039
MECHANICAL ENGINEERING STUDY PROGRAM
MECHANICAL ENGINEERING DEPARTMENT
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
DEBIT HASIL POMPA HIDRAM BESI 2 INCI PADA TINGGI
OUTPUT 4,05 m , 5,05 m DAN 6,05 m DENGAN VARIASI INPUT,
PANJANG LANGKAH, DAN BEBAN KATUB LIMBAH
Yang dipersiapkan dan disusun oleh :
Nama : ANDREAS WIJANARKO
NIM : 105214039
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
pada tanggal 22 Januari 2015
Susunan Dewan Penguji
Ketua : Budi Setyahandana, S.T.,M.T. ……………….
Sekretaris : Dr. Asan Damanik ………………..
Anggota : Raden Benediktus Dwiseno Wihadi, S.T, M.Si ………………..
Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan
untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik
Yogyakarta, Januari 2015
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Dekan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
(Paulina Heruningsih Prima Rosa, S.Si., M.Sc.)
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam Skripsi
dengan judul :
DEBIT HASIL POMPA HIDRAM BESI 2 INCI PADA TINGGI
OUTPUT 4,05 m , 5,05 m DAN 6,05 m DENGAN VARIASI INPUT,
PANJANG LANGKAH, DAN BEBAN KATUB LIMBAH
Yang dibuat untuk melengkapi persyaratan yang wajib ditempuh untuk menjadi
Sarjana Teknik pada Program Strata-1, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan
Teknologi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Sejauh yang saya ketahui bukan
merupakan tiruan dari skripsi yang sudah dipublikasikan di Universitas Sanata
Dharma maupun di Perguruan Tinggi manapun. Kecuali bagian informasinya
dicantumkan dalam daftar pustaka.
Yogyakarta, 28 Januari 2015
Penulis
Andreas Wijanarko
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
INTISARI
Air merupakan salah satu faktor yang sangat penting dan dibutuhkan dalam
kehidupan sehari–hari guna kelangsungan hidup. Alat yang tepat untuk memindahkan
air air dari sumber air di tempat yang rendah menuju tempat penampungan yang lebih
tinggi ialah pompa hidram, karena pompa hidram hanya menggunakan energi dari air
tersebut sehingga bersifatramah lingkungan dan ekonomis. Berdasarkan latar
belakang tersebut yang menjadi permasalahan dalam penelitian dan pengolahan data
ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh tinggi output terhadap debit hasil pompa
hidram dengan variasi katup input, panjang langkah dan beban katub limbah yang
berbeda. Katup limbah yang digunakan berupa katup dengan engsel.Dalam
pengolahan data ini pompa hidram besi yang dipakai memiliki badan pompa
berukuran 2 inci. Pompa hidram memakai katup hantar 100%, tabung udara memakai
tabung dengan tinggi 50cm berdiameter 3 inci. Menggunakan tinggi input 0,58 m,
1,08 m dan 1,58 m. Tinggi outputnya yaitu 4,05 m, 5,05 m dan 6,05 m.Dari hasil
penelitian dan pengolahan data pompa hidram ini variasi tinggi tabung udara, luasan
lubang katup hantar, dan tinggi input mempengaruhi debit hasil pemompaan pada
tinggi output 4,05 m, 5,05 m dan 6,05 m. Pada output 4,05 m debit hasil terbanyak
11,029 liter/menit. Pada output 5,05 m debit hasil terbanyak 7,019 liter/menit. Pada
output 6,05 m debit hasil terbanyak 6,597 liter/menit.
Kata kunci : pompa hidram, ketinggian input, panjang langkah, beban katub limbah,
ketinggian output,debit hasil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
ABSTRACT
Water is one of the factors that are very important and necessary in daily life
for life sustainability. The night equipment to transfer water of fount in low places to
the higher shelter is hydraulic rump pump, because hydraulic rampump only use the
energy from the water that is environ mentally friendly and economic. This research
and data processing is to determine the effect of high output to discharge result of
hydraulic valve which is used in the form of valves with hinge. The processing of this
data is used iron hydraulic rampump has a body measuring 2 inches. This hydraulic
rampump use 100% conductivity valve, air tube use tube with a diameter 50 cm and
height 3 inches. Using high input 0,58m , 1,08m and 1,58m. The high output is 4,05
m , 5,05 m and 6,05 m. In this research and the result data procesing of the hydraulic
ram pump variation high of the air tube, area of the hole valve conductivity and the
high input affects discharge result in high pumping output 4,05 m , 5,05 m and 6,05
m. At the output of 4,05 m highest discharge result is 11,029 liter/minute. At the
output 5,05 m highest discharge result is 7,019 liter/minute. At the output of 6,05 m
highest discharge result is 6,597 liter/minute.
Keywords : hydraulic rum pump, air tube, delivery valve, input, output, discharge
result.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esaatas lindungan dan karunia-Nya
sehingga penulisdapat menyelesaikan Skripsi dalam mencapai gelar Sarjana S-1 pada
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
Dalam menyusun skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan, dan
dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan rasa terima
kasih kepada :
1. Paulina Heruningsih Prima Rosa, S.Si., M.Sc. sebagai Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2. Ir. PK Purwadi, M.T. sebagai Ketua Program Studi Teknik Mesin Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta
3. A. Prasetyadi, S.Si., M.Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik
4. RB. Dwiseno Wihadi, ST, M.Si.selaku Dosen Pembimbing Skripsi
5. Seluruh dosen, staf dan karyawan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta atas kuliah, bimbingan, serta fasilitas yang diberikan
selama masa kuliah
6. Stefanus Santosa Puji Susetyo, Sri Wahyu Ratnaningsih, Arma Hermawan, Agnes
Wulandari, Tommy Wicaksono, Arlan Raditya, Ammeta Firly selaku orang tua
dan keluarga yang telah memberikan dukungan moril maupun materiil secara
penuh hingga saat ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
7. Yohanes Yojana Jati, Peter Pra Aditya, Heribertus Budi Setyawan, dan Robert
Ekananda selaku teman satu tim yang membantu dalam perancangan, pembuatan,
perbaikan alat dan pengambilan data
8. Seluruh teman-teman Teknik Mesin khususnya Teknik Mesin Angkatan 2010 dan
teman-teman lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu, serta
9. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Skripsi ini, terima kasih.
Dalam penulisan Skripsi ini masih banyak kekurangan, kekeliruan, dan kurang
dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun demi kemajuan yang akan datang. Akhir kata semoga Skripsi ini
memberikan dan menambah informasi yang bermanfaat bagi kita semua.
Yogyakarta, 28 Januari 2015
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ ..i
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. .iii
DAFTAR DEWAN PENGUJI ............................................................................. .iv
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................................... .v
LEMBAR PUBLIKASI ......................................................................................... vi
INTISARI ......................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix
DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii
BAB IPENDAHULUAN ......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 3
1.4 Batasan Masalah .......................................................................................... 5
1.5 Manfaat Penelitian ....................................................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 5
2.1 Tinjauan Pustaka ......................................................................................... 5
2.2 Pengertian Pompa Hidram .......................................................................... 6
2.3 Cara Kerja dan Siklus Kerja Pompa Hidram .............................................. 8
2.4 Rumus yang digunakan ............................................................................. 13
2.4.1 Debit ............................................................................................... 13
2.4.2 Efisiensi pompa hidram ................................................................. 14
2.4.3 Tekanan pada fluida ...................................................................... 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
2.4.4 Energi potensial ............................................................................. 14
2.4.5 Energi kinetik ................................................................................ 15
2.4.6 Hukum Bernoulli ........................................................................... 15
2.4.7 Kecepatan aliran pada suatu titik ................................................... 16
2.4.8 Hukum Boyle................................................................................. 16
BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................... 17
3.1 Alat dan Bahan .......................................................................................... 17
3.1.1Alat Penelitian ................................................................................. 17
3.1.2 Panjang Langkah ........................................................................... 19
3.1.3 Berat Beban ................................................................................... 21
3.1.4 Alat Ukur Debit ............................................................................. 21
3.2 Tahap Penelitian ........................................................................................ 22
3.3 Menentukan tinggi input (H) dan tinggi output (h) ................................... 24
3.4 Diagram Alir Penelitian ............................................................................ 25
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 27
4.1 Hasil Penelitian ......................................................................................... 27
4.2 Perhitungan ................................................................................................ 32
4.3 Pembahasan ................................................................................................... 37
BAB VKESIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 44
5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 44
5.2 Saran .......................................................................................................... 45
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 46
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagian-bagian pompa hidram .............................................................. 7
Gambar 2.2Skema pompa hidram pada kondisi 1 ................................................... 8
Gambar 2.3Skema pompa hidram pada kondisi 2 ................................................... 9
Gambar 2.4Skema pompa hidram pada kondisi 3 ................................................... 9
Gambar 2.5Skema pompa hidram pada kondisi 4 ................................................. 10
Gambar 2.6Diagram Siklus Kerja Pompa Hidram ................................................. 11
Gambar 2.7Gambar penampang V-notch .............................................................. 13
Gambar 3.1Susunan alat yang digunakan .............................................................. 19
Gambar 3.2 Panjang langkah katup limbah 1 cm .................................................. 20
Gambar 3.3 Panjang langkah katup limbah 1.5 cm ............................................... 20
Gambar 3.4 Panjang langkah katup limbah 2 cm .................................................. 20
Gambar 3.5 Beban katup limbah ............................................................................ 21
Gambar 3.6 Gambar alat ukur debit (V-notch) ...................................................... 22
Gambar 3.7 Tinggi input (H) dan tinggi output (h) ............................................... 24
Gambar 3.8 Diagram alir penelitian pompa hidram............................................... 25
Gambar 4.1 Grafik hubungan antara q (debit hasil) dan H (input) pada output
4,05 dan panjang langkah 1cm ......................................................... 37
Gambar 4.2 Grafik hubungan antara q (debit hasil) dan H (input) pada output
4,05 dan panjang langkah 1,5 cm ..................................................... 38
Gambar 4.3 Grafik hubungan antara q (debit hasil) dan H (input) pada output
4,05 dan panjang langkah 2 cm ........................................................ 38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
Gambar 4.4 Grafik hubungan antara q (debit hasil) dan H (input) pada output
5,05 dan panjang langkah 1cm ......................................................... 39
Gambar 4.5 Grafik hubungan antara q (debit hasil) dan H (input) pada output
5,05 dan panjang langkah 1,5 cm ..................................................... 40
Gambar 4.6 Grafik hubungan antara q (debit hasil) dan H (input) pada output
5,05 dan panjang langkah 2 cm ........................................................ 40
Gambar 4.7 Grafik hubungan antara q (debit hasil) dan H (input) pada output
6,05 dan panjang langkah 1cm ......................................................... 41
Gambar 4.8 Grafik hubungan antara q (debit hasil) dan H (input) pada output
6,05 dan panjang langkah 1,5 cm ..................................................... 42
Gambar 4.9 Grafik hubungan antara q (debit hasil) dan H (input) pada output
6,05 panjang langkah 2 cm ............................................................... 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 0,58 meter dan
tinggi output 4,05 meter. ................................................................... 27
Tabel 4.2 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 0,58 meter dan
tinggi output 5,05 meter. ................................................................... 28
Tabel 4.3 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 0,58 meterdan
tinggi output 6,05 meter. ................................................................... 28
Tabel 4.4 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1,08 meter dan
tinggi output 4,05 meter. ................................................................... 29
Tabel 4.5 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1,08 meter dan
tinggi output 5,05 meter. ................................................................... 29
Tabel 4.6 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1,08 meter dan
tinggi output 6,05 meter. ................................................................... 30
Tabel 4.7 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1,58 meter dan
tinggi output 4,05 meter. ................................................................... 30
Tabel 4.8 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1,58meter dan
tinggi output 5,05 meter. ................................................................... 30
Tabel 4.9 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1,58 meter dan
tinggi output 6,05 meter. ................................................................... 31
Tabel 4.10 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 0,58 meter
dan tinggi output 4,05 meter. ............................................................ 33
Tabel 4.10 Lanjutan penelitian pompa hidram dengan tinggi input 0,58 meter
dan tinggi output 4,05 meter ............. Error! Bookmark not defined.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
Tabel 4.11 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 0,58 meter
dan tinggi output 5,05 meter. ............................................................ 33
Tabel 4.12 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 0,58 meter
dan tinggi output 6,05 meter ............................................................. 34
Tabel 4.13 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1,08 meter
dan tinggi output 4,05 meter. ............................................................ 34
Tabel 4.14 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1,08 meter
dan tinggi output 5,05 meter. ............................................................ 35
Tabel 4.15 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1,08 meter
dan tinggi output 6,05 meter. ............................................................ 35
Tabel 4.16 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1,58 meter
dan tinggi output 4,05 meter. ............................................................ 36
Tabel 4.17 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1,58meter dan
tinggi output 5,05 meter. ..................................................................... 36
Tabel 4.18 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1,58 meter
dan tinggi output 6,05 meter ............................................................. 37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Air merupakan salah satu faktor yang sangat penting dan dibutuhkan dalam
kehidupan sehari-hari. Makhluk hidup membutuhkan air guna kelangsungan hidup.
Munculnya permasalahan yang menyangkut air disebabkan karena kebutuhan dan
kepentingan makhluk hidup akan air semakin meningkat. Masyarakat membutuhkan
air dalam jumlah besar, namun ketersediaan akan air kuranglah memadai.
Kekurangan akan air tersebut disebabkan karena jauhnya sumber air serta letak
sumber air yang berada pada posisi yang kurang mendukung. Dibutuhkan suatu alat
yang digunakan untuk mengangkat dan mengalirkan air dari sumber air tersebut
menuju permukiman warga atau tempat yang dijadikan lahan pertanian. Alat tersebut
akan dirasa sangat berguna jika mampu memindahkan air dalam jumlah besar sehinga
kebutuhan akan air terpenuhi.
Pada kasus seperti ini, pompa airsangatlah membantu dalam penyelesaian
masalah. Pompa air mampu mengangkat air dari tempat yang rendah ke tempat yang
tinggi. Namun dalam hal ini, pompa air yang digunakan adalah pompa air
konvensional. Pompa air konvensional membutuhkan bahan bakar atau listrik sebagai
sumber energi untuk melakukan kerja. Keberadaan sumber energi tersebut kuranglah
menguntungkan masyarakat yang berekonomi menengah kebawah. Sumber
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
energiseperti BBM lama kelamaan mengalami kelangkaan. Karena faktor seperti
inilah pemakaian pompa air konvensional dirasa kurang tepat.
Oleh karena itu, perlu digunakan pompa air yang tidak menggunakan sumber
energi berupa listrik maupun bahan bakar minyak. HydraulicRamPump (pompa
hidram) adalah salah satu alat yang tepat untuk permasalahan ini. Hidram digunakan
untuk mengangkat air dari suatu tempat yang lebih rendah ke tempat yang lebih tinggi
dengan memanfaatkan energi potensial yang dimiliki oleh air yang akan dialirkan dari
sumber air menuju pompa hidram. Selain itu, hidram mempunyai beberapa
keuntungan jika dibandingkan dengan jenis pompa yang lain, yaitu tidak
membutuhkan energi listrik atau bahan bakar dalam pemakaiannya, tidak
membutuhkan pelumasan, biaya pembuatanserta pemeliharaannya relatif murah, dan
pembuatannya cukup mudah. Namun pemakaian hidram masih jarang. Masyarakat
juga belum paham betul bagaimana pompa air tanpa bahan bakar tersebut bekerja
sehingga masyarakat kadang merasa ragu terhadap kerja pompa air jenis ini. Dengan
semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka pengembangan
tentang hidram harus dikembangkan. Penelitian lain tentang berbagai rancangan dan
unjuk kerja pompa hidram telah dilakukan pada pompa hidram.
Penelitian yang dilakukan peneliti kali ini berbeda dengan penelitian yang sudah
dilakukan. Perbedaan yang ada yaitu peneliti menggunakan katup limbah berbentuk
engsel. Pada penelitian yang pernah dilakukan, pompa hidram menggunakan katup
limbah berbentuk klep pada umumnya. Serta adanya variasi yang dilakukan pada
beban katup limbah serta panjang langkah katup limbah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut yang menjadi permasalahan dalam penelitian
ini adalah bagaimana debit hasil sebuah pompa hidram jika dilakukannya variasi
terhadappanjang langkah katup limbah, tinggi input masukan air, tinggi output, dan
beban katup limbah ?
1.3 Tujuan Penelitian
Mengetahui debit hasil terbaik pompa hidram besi 2 inci pada tinggi output 4,05
m , 5,05 m dan 6,05 m pada pengaruh variasi tinggi input, panjang langkah katup
limbah dan beban katub limbah.
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah yang diambil didalam pembuatan peralatan penelitian ini yaitu :
1. Bodipompa hidram sebesar 2 inci besi.
2. Tinggi tabung udara yang digunakan adalah 50 cm, dengan diameter tabung 3
inch (9 cm).
3. Luasan katup hantar yang digunakan adalah100%dari luasan lubang input yaitu
2.868 mm2.
4. Beban katup limbah yang digunakan yaitu 200 gram, 300 gram, dan 400 gram.
5. Panjang langkah yang digunakan yaitu 1 cm, 1,5 cm, dan 2 cm.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
6. Tinggi input masukan air adalah 0,58 meter; 1,08 meter; dan 1,58 meter.
7. Tinggi output keluaran air adalah4,05meter; 5,05 meter; dan 6,05meter.
8. Gesekan antara air dengan material pompa diabaikan sehingga tidak ada head
loss dalam perhitungan.
1.5 Manfaat Penelitian
1. Menambah kepustakaan teknologi pompa air hidram.
2. Hasil-hasil penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan untuk membuat prototipe
dan produk teknologi pompa hidram yang dapat diterima masyarakat sehingga
dapat meningkatkan kesejahteraan.
3. Meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka
Pompa hidraulik ram adalah alat untuk mengalirkan air dari tempat rendah ke
tempat yang lebih tinggi secara terus menerus menggunakan energi potensial dari air
itu sendiri. Pompa ini tidak menggunakan energi lain seperti listrik maupun bahan
bakar minyak sebagi penggerak.
Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan Jafri dan Limbong pada tahun 2010
menggunakan pompa hidram dengan diameter 2 inci dan berat beban katup limbah
400 gram dan panjang langkah 0,5 cm menghasilkan efisiensi 55,30% . Cahyanto dan
Taufik pada tahun 2008 melakukan penelitian dengan menggunakan diameter pipa
masuk 1,5 inch, diameter pipa keluar 0,5 inch dan berat katup limbah 410 gram
menghasilkan effisiensi maksimal 16,302%.
Santoso (2002) melakukan penelitian tentang Studi Karakteristik Volume
Tabung Udara dan Beban Katup Limbah Terhadap Efisiensi Pompa Hydraulic Ram.
Dihasilkan faktor volume tabung udara dan beban katup limbah berpengaruh pada
efisiensi pompa, begitu pula interaksi antara kedua faktor. Pengaturan optimal untuk
mendapatkan efisiensi terbaik adalah saat volume tabung 1300 ml dan beban 400
gram untuk mendapatkan efisiensi 42,9209%.
Sulistiawan, dkk ( 2013) melakukan penelitian Pengaruh volume tabung udara
dan beban katub limbah terhadap efisiensi unjuk kerja pompa hidram dengan hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
penelitian menunjukkan bahwa efisiensi tertinggi pompa hidram adalah 40,36 %
efisiensi D’Aubuission pada berat beban 450 gram dan volume tabung udara 8100 ml.
Sedangkan efisiensi terendah pompa hidram adalah 23,00 % pada berat beban katup
1220 gram dan volume tabung udara 5300 ml. Faktor volume tabung udara dan berat
beban sangat berpengaruh terhadap debit pemompaan, debit limbah, dan efisiensi
pompa hidram.
2.2Pengertian Pompa Hidram
Pompa hidram atau singkatan dari hydraulic ram berasal dari kata hidro=air
(cairan), dan ram = hantaman, pukulan atau tekanan, sehingga terjemahan bebasnya
menjadi tekanan air. Jadi pompa hidram adalah sebuah pompa yang energi atau
tenaga penggeraknya berasal dari tekanan atau hantaman air yang masuk kedalam
pompa melalui pipa (Fane dkk, 2012).
Pompa hidram adalah suatu alat untuk mengalirkan air dari tepat rendah ke
tempat yang lebih tinggi secara terus menerus dengan menggunakan energi potensial
sumber air yang akan dialirkan sebagai daya penggerak tanpa menggunakan sumber
energi luar (Suarda dan Wirawan, 2008)
Air yang masuk kedalam saluran input pompa hidram haruslah berjalan secara
terus menerus sehingga pompa tidak kehilangan tekanan. Dalam pemakaiannya,
pompa hidram sangatlah sederhana. Pompa ini bekerja menggunakan perbedaan
ketinggian pada sumber air yang digunakan. Selain untuk rumah tangga, pompa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
hidram juga bisa dipakai dalam bidang pertanian, peternakan maupun pekerjaan lain
yang membutuhkan suplay air.
Bagian-bagian pompa hidram dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut.
Gambar 2.1 Bagian-bagian pompa hidram
Keterangan gambar :
1) Saluran input. 2) Badan pompa. 3) Katup limbah. 4) Katup hantar.
5) Saluran output. 6) Tabung udara.
1
3
4
6
5
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
2.3Cara Kerja dan Siklus Kerja Pompa Hidram
Cara kerja pompa hidram:
Katup limbah terbuka dan air mulai mengalir melalui pipa input, memenuhi
badan hidram dan keluar melalui katup limbah. Karena pengaruh ketinggian bak
tampungan input, air yang mengalir tersebut mengalami percepatan. Posisi katup
hantar masih tertutup. Pada kondisi awal seperti ini, tidak ada tekanan dalam tabung
udara dan belum ada air yang keluar melalui lubang output.
Gambar 2.2 Skema pompa hidram pada kondisi 1
(Mohammed, 2007)
Air telah memenuhi badan hidram, ketika tekanan air telah mencapai nilai
tertentu, katup limbah mulai menutup. Pada pompa hidram yang baik, proses
menutupnya katup limbah terjadi sangat cepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Gambar 2.3 Skema pompa hidram pada kondisi 2
(Mohammed, 2007)
Katup limbah masih tertutup. Penutupan katup yang dengan tiba-tiba tersebut
menciptakan tekanan yang sangat besar dan melebihi tekanan statis pipa input.
Kemudian dengan cepat katup hantar terbuka, sebagian air terpompa masuk ke
tabung udara. Udara pada tabung udara mulai mengembang untuk menyeimbangkan
tekanan, dan mendorong air keluar melalui lubang output.
.
Gambar 2.4 Skema pompa hidram pada kondisi 3
(Mohammed, 2007)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Katup hantar tertutup. Tekanan di dekat katup hantar masih lebih besar dari pada
tekanan statis pipa input, sehingga aliran berbalik arah dari bodi hidram menuju bak
tampungan input. Peristiwa inilah yang disebut dengan recoil. Recoil menyebabkan
terjadinya kevakuman pada bodi hidram, yang mengakibatkan masuknya sejumlah
udara dari luar masuk ke bodi hidram melalui katup pernafasan (air valve). Tekanan
di sisi bawah katup limbah juga berkurang, dan juga karena berat katup limbah itu
sendiri, maka katup limbah kembali terbuka. Tekanan air pada pipa kembali ke
tekanan statis sebelum siklus berikutnya terjadi lagi.
Gambar 2.5 Skema pompa hidram pada kondisi 4
(Mohammed, 2007)
Jika digambarkan dengan grafik, satu siklus hidram dapat dijelaskan melalui
grafik pada gambar 2.6 berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Gambar 2.6 Diagram Siklus Kerja Pompa Hidram
(Hanafie1979 )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Keterangan
Periode 1 :Akhir siklus yang sebelumnya, kecepatan air melalui ram bertambah,
air melalui katup limbah yang sedang terbuka, timbul tekanan negatif
yang kecil dalam hidram.
Periode 2 :Aliran bertambah sampai maksimum melalui katup limbah yang
terbukadan tekanan dalam pipa pemasukan juga bertambah secara
bertahap.
Periode 3 :Katup limbah mulai menutup dengan demikian menyebabkannaiknya
tekanan dalam hidram, kecepatan aliran dalam pipa pemasukan telah
mencapai maksimum.
Periode 4 :Katup limbah tertutup, menyebabkan terjadinya palu air
(waterhammer) yang mendorong air melalui katup hantar.Kecepatan
aliran pipa pemasukan berkurang dengan cepat.
Periode 5 :Denyut tekanan terpukul ke dalam pipa pemasukan, menyebabkan
timbulnya hisapan kecil dalam hidram. Katup limbah terbuka karena
hisapan tersebut dan juga karena beratnya sendiri. Air mulai mengalir
lagi melalui katup limbah dan siklus hidram terulang kembali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
2.4. Rumus yang digunakan
2.4.1 Debit
Dalam perhitungan debit secara umum, dapat digunakan rumus :
Q =
(2.1)
dengan Q adalah debit air. adalah volume air yang ditampung. adalah
waktu.Karena aliran air yang dikeluarkan pompa hidram baik melalui katup limbah
maupun lubang output bersifat intermittent atau tidak tetap, maka alat ukur debit yang
dapat digunakan adalah V-notch Sharp Created Weir yang dilakukan dengan
mengukur ketinggian air yang keluar melalui V-notch.Dalam perhitungan debit
menggunakan V-notch dapat menggunakan rumus (Streeter,1985) :
Qt =
√
⁄ (2.2)
dengan Qt adalah debit air. adalah gaya gravitasi. Ø adalah sudut takik V-notch.
adalah tinggi permukaan air dari dasartakik V-notch.
Gambar 2.7 Gambar penampang V-notch
(Bengtson, 2011)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
2.4.2Efisiensi pompa hidram
Dalam perhitungan efisiensi pompa hidram, digunakan rumus menurut
D’Aubuisson, rumus tersebut yaitu :
( ) (2.3)
dengan adalah efisiensi pompa hidram menurut D’ Aubuisson, Q adalah debit air
limbah, q adalah debit air hasil, Hadalah tinggi terjunan air atau input, h adalah tinggi
air angkat atau output.
2.4.3Tekanan pada fluida
Besarnya tekanan pada fluida dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
P = ρ.g.h (2.4)
Dengan P adalah tekanan fluida, ρ adalah massa jenis air, g adalah percepatan
gravitasi, dan h adalah tinggi permukaan air.
2.4.4Energi potensial
Energi potensial merupakan energi akibat dari ketinggian. Pada fluida, energi
potensial pada fluida adalah energi yang dimiliki fluida karena pengaruh ketinggian
permukaan fluida terhadap permukaan tanah. Energi potensial dapat dihitung dengan
rumus sebagai berikut.
Ep = m.g.h (2.5)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
dengan Ep adalah energi potensial fluida, m adalah massa fluida, g adalah percepatan
gravitasi, dan h adalah ketinggian permukaan fluida.
2.4.5Energi kinetik
Energi kinetik menunjukkan energi yang dimiliki fluida akibat adanya
pengaruhkecepatan yang dimiliki fluida tersebut. Energi kinetik dapat dihitung
dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
Ek = ½ m v2 (2.6)
dengan Ek adalah energi kinetik fluida, m adalah massa fluida, dan v adalah kecepatan
fluida.
2.4.6 Hukum Bernoulli
Dalam pompa hidram, aliran yang digunakan adalah aliran termampatkan
karena fluida yang bekerja berupa fluida cair. Untuk itu, persamaan Bernoulli yang
digunakan yaitu sebagai berikut.
zA + PA/γ + vA2/2g = zB + PB/γ + vB
2/2g (2.7)
dengan zAadalah elevasi titik A (tinggi tempat), PA/γ adalah tinggi tekanan di titik A,
vA2/2g adalah tinggi kecepatan di titik A, zBadalah elevasi titik B (tinggi tempat), PB/γ
adalah tinggi tekanan di titik B,vB2/2g adalah tinggi kecepatan di titik B.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
2.4.7 Kecepatan aliran pada suatu titik
Kecepatan aliran pada suatu titik dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
v =√ (2.8)
dengan v adalah kecepatan aliran, adalah percepatan gravitasi, h adalah
tinggikolom udara.
2.4.8 Hukum Boyle
Hukum Boyle digunakan untuk menghitung tekanan pada tabung udara setelah
terjadinya pemampatan udara. Pada suhu tertentu, ketika tekanan gas berubah dari P1
menjadi P2 maka hubungannya menjadi :
P1 V1 = P2 V2 = konstan ( 2.9)
dengan P1adalah tekanan awal, V1 adalah volume awal, P2 adalah tekanan setelah
dimampatkan, V2adalah volume setelah dimampatkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat Penelitian
Penelitian ini menggunakan rangkaian pompa hidram dengan badan pompa
sebesar 2 inci dan diameter lubang input sebesar 2 inci. Selain pompa hidram, alat-
alat lain yang digunakan sebagai penunjang dalam pengujian pompa hidram secara
umum meliputi :
1. Pompa hidram
Merupakan komponen utama dalam penelitian.
2. Pompa air
Digunakan untuk mensimulasikan ketersediaan air pada bak tampungan
input.
3. Pipa saluran input
Pipa yang digunakan merupakan pipa besi dengan ukuran 2 inci yang
digunakan untuk mengalirkan air dari bak penampungan menuju pompa
hidram.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
4. Selang sebagai saluran output
Dalam menyalurkan air keluaran pompa, dibutuhkan selang air guna
menyalurkan air dari pompa hidram menuju tempat bak penampungan
sesuai ketinggian yang diinginkan.
5. Bak v-notch
Bak ini berfungsi untuk menampung hasil dari pemompaan maupun air
limbah. Pada bak ini terdapat v-notch yang berguna untuk mengukur debit
limbah maupun debit hasil.
6. Sensor
Sensor ini berfungsi untuk mengukur ketinggian air pada v-notch yang
terdapat di bak penampung air limbah maupun output. Alat ini
menggunakan sensor ultrasonik sebagai pendeteksi dari benda dengan cara
pemantulan suara oleh transmiter dan di tangkap oleh receiver. Respon itu
dieksekusi oleh arduino sebagai komponen mikrokontroler sederhana atau
bisa di katakan sebagai otak dari sistem alat ini.
7. Notebook
Notebook digunakan sebagai alat pencatat data yang didapatkan oleh sensor
tinggi permukaan air tersebut. Data ketinggian yang didapatkan dari sensor
langsung masuk ke dalam notebook.
Gambar skema susunan alat yang digunakan dalam penelitian pompa hidram
dapat dilihat pada gambar berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Gambar 3.1. Susunan alat yang digunakan
Keterangan gambar :
1) Pompa air. 2) Bak tampungan input. 3) Pipa saluran input. 4) Pompa hidram.
5)Selang saluran output. 6) Bak tampungan output. 7) Sensor. 8) Bak tampungan
air limbah. 9) Notebook.
3.1.2Panjang Langkah
Panjang langkah katup limbah pada penelitian ini terdapat 3 variasi, yaitu 1
cm, 1,5 cm dan 2 cm. Panjang langkah tersebut diukur dari jarak katupn limbah
tertutup. Untuk setiap variasi panjang langkah dapat di atur menggunakan penahan
langkah berulir dari katup limbah yang terdapat di engsel katup limbah. Penahan
tersebut terdapat mur, jika jarak sudah diatur maka mur dikencangkan sehingga
panjang langkah katup limbah tidak berubah-ubah.
2
1
3
4
5
6
7
8
9
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Gambar 3.2Panjang langkah katup limbah 1 cm
Gambar 3.3Panjang langkah katup limbah 1.5 cm
Gambar 3.4Panjang langkah katup limbah 2 cm
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
3.1.3Berat Beban
Beban yang digunakan terdiri dari dua jenis, yaitu terbuat dari besi dan
almunium. Beban dari besi terdapat 1 dengan berat 200 gram, sedangkan
aluminium terdapat 2 yang masing-masing 100 gram. Untuk variasi berat beban
yang digunakan ada 3 variasi berat, yaitu 200 gram, 300 gram dan 400 gram.
Sehingga beban yang dari besi menjadi beban pokok, dan untuk mendapatkan
beban 300 gram, beban pokok tersebut hanya perlu ditambah aluminium 100 gram,
begitu juga untuk yang 400 gram.
Gambar 3.5Beban katup limbah
3.1.4Alat Ukur Debit
Dalam penelitian pompa hidram ini, peneliti menggunakan alat ukur berupa
V-notch. Penggunaan alat ukur debit tersebut dikarenakan pada saat pompa hidram
bekerja, tidak dapat diketahui kecepatan aliran air di dalam rumah pompa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Gambar untuk alat ukur debit dapat dilihat pada gambar 3.6 berikut.
Gambar 3.6 Gambar alat ukur debit (V-notch)
hsensor merupakan ketinggian yang dicatat oleh sensor, terdapat 2 data yang dicatat
oleh sensor, yaitu hsensor untuk limbah dan hsensor untuk hasil. Dari data hsensor limbah
dan hsensor hasil, kemudian dirata-rata dan hasil dari rata-rata tersebut diolah guna
mendapatkan H untuk Hlimbah dan Hhasil. Hlimbah dan Hhasil dapat dihitung dengan cara
:
Hv = Htotal – hs (3.1)
dengan Htotal untuk bak limbah adalah 148 mm (0,148 meter) dan Htotaluntuk hasil
adalah 150 mm (0,150 meter).
3.2Tahap Penelitian
Sebelum melakukan penelitian, yang harus dilakukan yaitu
mempersiapkaninstalasi pompa hidram yang terdiri dari pompa hidram, tabung
hsensor
Htotal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
udara, bak input, bak output, instalasi sensor, dan pompa air tenaga diesel. Skema
tahap penelitian dapat dilihat pada gambar berikut.
Data dalam penelitian ini dibedakan menjadi variabel bebas dan variabel
terikat. Variabel tersebut yaitu :
1. Variabel bebas :
a. Variasibeban katub limbah yaitu : 200gram, 300 gram, dan 400 gram.
b. Variasi luasan lubang katup hantar yaitu : 1cm, 1,5cm, 2cm.
c. Variasi tinggi input yaitu : 0,58 meter; 1,08 meter; dan 1,58 meter.
d. Variasi tinggi output yaitu : 4,05 meter,5,05 meter, dan 6,05 meter.
2. Variabel terikat :
a. Debit air limbah (Q)
b. Debit air hasil (q)
Pengambilan data dengan alat ukur debit berupa V-notch (hs) dilakukan
setiap 8 sampai 10 detik selama 5 menit pada setiap variasi, sehingga data
ketinggian (hs) yang didapatkan untuk setiap variasi sebanyak 30 data sampai 35
data. Data hs yang diperoleh tersebut terdiri dari hslimbah dan hshasil. Dari 35 data hs
tersebut kemudian dirata-rata untuk mendapatkan nilai hs yang valid. Setelah rata-
rata dari hslimbah dan hshasil diperoleh, kemudian menghitung tinggi Hv dengan
rumus (3.1). Nilai Hv juga ada dua, yaitu Hvlimbah dan Hvhasil. Dari nilai Hv yang
diperoleh tersebut, kemudian diolah kembali menggunakan rumus (2.2) untuk
memperoleh debit air limbah (Q) dan debit air hasil (q).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
3.3Menentukan tinggi input (H) dan tinggi output (h)
Dalam perhitungan guna mendapatkan nilai efisiensi pompa hidram, tinggi
input maupun tinggi output sangat mempengaruhi. Untuk itu tinggi input maupun
output perlu diketahui. Tinggi input air (H) diukur dari lubang katup limbah sampai
permukaan air pada bak tampungan air input. Tinggi output air (h) diukur dari
posisi pipa output pada tabung udara sampai selang output pada bak tampungan
output. Tinggi input air dan tinggi output air dapat dilihat pada gambar 3.8. berikut.
Gambar 3.7.Tinggi input (H) dan tinggi output (h)
Tinggi input air (Hin) diukur dari lubang katub limbah sampai permukaan air pada
bak penampung air input. Sedangkan tinggi output air (Hout) diukur dari lubang
output pada tabung udara sampai selang output pada bak penampung output.
h
H
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
3.4Diagram Alir Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian sesuai dengan diagram alir
penelitian pompa hidram. Adapun diagram alir penelitian pompa hidram sebagai
berikut :
Pemasangan pompa
hidram
Variasi beban katup
buang
(200 gr, 300 gr, 400 gr)
Variasi ketinggian output
(4,05 m; 5,05 m; 6,05 m)
Variasi ketinggian input
(0,58 m; 1,08 m; 1,58 m)
Variasi panjang langkah
(1 cm; 1,5 cm; 2 cm))
Uji coba
Baik
Pengambilan data
tidak
Selesai
Pengolahan data
Selesai
ya
yatidak
Gambar 3.8 Diagram alir penelitian pompa hidram.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Penjelasan diagram alir penelitian pompa hidram :
Setelah pemasangan pompa hidram dengan pemakaian tabung udara dengan
tinggi 50 cm, katup hantar 100%, tinggi input 0,58 m, dan tinggi output 4,05 m
selesai, dilakukan uji coba guna mengetahui apakah pompa hidram tersebut bekerja
atau tidak. Jika pompa hidram tidak atau belum bekerja secara baik maka pada
instalasi pompa akan dilakukan perakitan ulang, namun jika pompa hidram dapat
bekerja dengan baik maka akan dilakukan pengambilan data. Jika data pada variasi
tersebut sudah didapatkan, selanjutnya melakukan penggantian terhadap tinggi
outputnya menjadi 5,05 m. Jika data pada variasi ketiga sudah didapatkan,
selanjutnya tinggi input dirubah menjadi 1,08 m namun tinggi outputnya
dikembalikan pada ketinggian 4,05 m tanpa merubah tabung maupun katup hantar.
Langkah tersebut dilakukan terus menerus hingga semua variasi dilakukan. Jika
semua variasi sudah dilakukan dan semua data sudah didapatkan, maka data yang
diperoleh kemudian diolah dan dilakukan pembahasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Hasil yang didapat dari penelitian yang dilakukan adalah jarak antara sensor
dengan permukaan air di dalam bak v-notch. Data yang didapat kemudian diolah
untuk mendapatkan debit hasil, debit limbah dan efisiensi. Tetapi karena adanya
gangguan berupa angin dan kotoran sehingga menyebabkan data kurang baik maka
data yang kurang baik tersebut dihilangkan. Data data yang didapatkan lalu dirata-
rata.
Tabel dibagi mejadi 2, yaitu tabel data berupa rata-rata tinggi air limbah, rata-
rata tinggi air output, Hlimbah, dan Hhasil, serta tabel perhitungan meliputi debit hasil,
debit limbah, dan efisiensi.
Dari hasil penelitian didapatkan data seperti berikut :
Tabel 4.1Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 0,58 meter dan tinggi
output 4,05 meter.
No beban
(gram)
jarak main
(cm)
Rata-rata
hshasil (m)
Rata2-rata
hslimbah (m) Hlimbah (m) Hhasil(m)
1 200 1 0,1405 0,1114 0,0366 0,0095
2 200 1,5 0,1396 0,1104 0,0376 0,0104
3 200 2 0,1410 0,1093 0,0387 0,0090
4 300 1 0,1406 0,1093 0,0388 0,0094
5 300 1,5 0,1403 0,1093 0,0387 0,0097
6 300 2 0,1396 0,1083 0,0397 0,0104
7 400 1 0,1405 0,1081 0,0399 0,0095
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lanjutan Tabel 4.1Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 0,58 meter
dan tinggi output 4,05 meter.
No beban
(gram)
jarak main
(cm)
Rata-rata
hshasil (m)
Rata2-rata
hslimbah (m) Hlimbah (m) Hhasil(m)
8 400 1,5 0,1403 0,1075 0,0405 0,0097
9 400 2 0,1400 0,1048 0,0432 0,0100
Tabel 4.2Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 0,58 meter dan tinggi
output 5,05 meter.
No beban
(gram)
jarak main
(cm)
Rata-rata
hshasil (m)
Rata2-rata
hslimbah
(m)
Hlimbah (m) Hhasil(m)
1 200 1 0,1411 0,1104 0,0376 0,0089
2 200 1,5 0,1412 0,1094 0,0386 0,0088
3 200 2 0,1407 0,1095 0,0385 0,0093
4 300 1 0,1412 0,1080 0,0400 0,0088
5 300 1,5 0,1408 0,1075 0,0405 0,0092
6 300 2 0,1386 0,1096 0,0384 0,0114
7 400 1 0,1408 0,1060 0,0420 0,0092
8 400 1,5 0,1410 0,1074 0,0406 0,0090
9 400 2 0,1378 0,1082 0,0398 0,0122
Tabel 4.3Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 0,58 meterdan tinggi
output 6,05 meter.
No beban
(gram)
jarak main
(cm)
Rata-rata
hshasil (m)
Rata2-rata
hslimbah (m) Hlimbah (m) Hhasil(m)
1 200 1 0,1421 0,1105 0,0375 0,0079
2 200 1,5 0,1422 0,1093 0,0387 0,0078
3 200 2 0,1404 0,1102 0,0378 0,0096
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lanjutan Tabel 4.3Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 0,58 meter
dan tinggi output 6,05 meter.
No beban
(gram)
jarak main
(cm)
Rata-rata
hshasil (m)
Rata2-rata
hslimbah (m) Hlimbah (m) Hhasil(m)
4 300 1 0,1417 0,1083 0,0397 0,0083
5 300 1,5 0,1420 0,1075 0,0405 0,0080
6 300 2 0,1347 0,1084 0,0396 0,0153
7 400 1 0,1415 0,1060 0,0420 0,0085
8 400 1,5 0,1423 0,1054 0,0426 0,0077
9 400 2 0,1397 0,1084 0,0396 0,0103
Tabel 4.4Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1,08 meter dan tinggi
output 4,05 meter.
No beban
(gram)
jarak main
(cm)
Rata-rata
hshasil (m)
Rata2-rata
hslimbah (m) Hlimbah (m) Hhasil(m)
1 200 1 0,1359 0,1103 0,0378 0,0142
2 200 1,5 0,1372 0,1077 0,0403 0,0128
3 200 2 0,1300 0,1092 0,0388 0,0200
4 300 1 0,1359 0,1085 0,0395 0,0141
5 300 1,5 0,1381 0,1085 0,0395 0,0119
6 300 2 0,1308 0,1085 0,0395 0,0192
7 400 1 0,1375 0,1075 0,0405 0,0125
8 400 1,5 0,1376 0,1070 0,0410 0,0124
9 400 2 0,1263 0,1089 0,0391 0,0237
Tabel 4.5Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1,08 meter dan tinggi
output 5,05 meter.
No beban
(gram)
jarak main
(cm)
Rata-rata
hshasil (m)
Rata2-rata
hslimbah (m) Hlimbah (m) Hhasil(m)
1 200 1 0,1375 0,1096 0,0384 0,0125
2 200 1,5 0,1346 0,1090 0,0390 0,0154
3 200 2 0,1304 0,1098 0,0382 0,0196
4 300 1 0,1381 0,1084 0,0396 0,0119
5 300 1,5 0,1351 0,1087 0,0393 0,0149
6 300 2 0,1321 0,1093 0,0387 0,0179
7 400 1 0,1368 0,1073 0,0407 0,0132
8 400 1,5 0,1348 0,1081 0,0399 0,0152
9 400 2 0,1310 0,1082 0,0398 0,0190
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Tabel 4.6Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1,08 meter dan tinggi
output 6,05 meter.
No beban
(gram)
jarak main
(cm)
Rata-rata
hshasil (m)
Rata2-rata
hslimbah (m) Hlimbah (m) Hhasil(m)
1 200 1 0,1378 0,1095 0,0385 0,0122
2 200 1,5 0,1346 0,1090 0,0390 0,0154
3 200 2 0,1350 0,1103 0,0377 0,0150
4 300 1 0,1381 0,1080 0,0400 0,0119
5 300 1,5 0,1369 0,1083 0,0397 0,0131
6 300 2 0,1360 0,1088 0,0392 0,0140
7 400 1 0,1382 0,1064 0,0416 0,0118
8 400 1,5 0,1377 0,1072 0,0408 0,0123
9 400 2 0,1377 0,1078 0,0402 0,0123
Tabel 4.7 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1,58 meter dan tinggi
output 4,05 meter.
No beban
(gram)
jarak main
(cm)
Rata-rata
hshasil (m)
Rata2-rata
hslimbah (m) Hlimbah (m) Hhasil(m)
1 200 1 0,1310 0,1115 0,0365 0,0190
2 200 1,5 0,1252 0,1101 0,0379 0,0248
3 200 2 0,1263 0,1089 0,0391 0,0237
4 300 1 0,1298 0,1114 0,0366 0,0202
5 300 1,5 0,1256 0,1093 0,0387 0,0244
6 300 2 0,1223 0,1081 0,0399 0,0277
7 400 1 0,1259 0,1085 0,0395 0,0241
8 400 1,5 0,1288 0,1073 0,0407 0,0212
9 400 2 0,1217 0,1061 0,0419 0,0283
Tabel 4.8Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1,58meter dan tinggi
output 5,05 meter.
No beban
(gram)
jarak
main
(cm)
Rata-rata
hshasil (m)
Rata2-rata
hslimbah (m) Hlimbah (m) Hhasil(m)
1 200 1 0,1328 0,1091 0,0389 0,0173
2 200 1,5 0,1324 0,1102 0,0378 0,0176
3 200 2 0,1264 0,1101 0,0379 0,0236
4 300 1 0,1324 0,1084 0,0396 0,0176
5 300 1,5 0,1310 0,1083 0,0397 0,0190
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
LanjutanTabel 4.8 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1,58meter
dan tinggi output 5,05 meter.
No beban
(gram)
jarak
main
(cm)
Rata-rata
hshasil (m)
Rata2-rata
hslimbah (m) Hlimbah (m) Hhasil(m)
6 300 2 0,1274 0,1082 0,0398 0,0226
7 400 1 0,1319 0,1074 0,0406 0,0181
8 400 1,5 0,1268 0,1074 0,0406 0,0232
9 400 2 0,1277 0,1072 0,0408 0,0223
Tabel 4.9 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1,58 meter dan tinggi
output 6,05 meter.
No beban
(gram)
jarak
main
(cm)
Rata-rata
hshasil (m)
Rata2-rata
hslimbah (m) Hlimbah (m) Hhasil(m)
1 200 1 0,1338 0,1094 0,0386 0,0162
2 200 1,5 0,1348 0,1081 0,0399 0,0152
3 200 2 0,1275 0,1095 0,0385 0,0225
4 300 1 0,1341 0,1084 0,0396 0,0159
5 300 1,5 0,1351 0,1087 0,0393 0,0149
6 300 2 0,1280 0,1089 0,0391 0,0220
7 400 1 0,1336 0,1072 0,0408 0,0164
8 400 1,5 0,1350 0,1090 0,0390 0,0150
9 400 2 0,1270 0,1083 0,0397 0,0230
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
4.2 Perhitungan
Perhitungan debit hasil (q), debit limbah (Q)dilakukan dengan mempergunakan
data-data seperti tersaji pada Tabel 4.1, Tabel 4.2, Tabel 4.3, Tabel 4.4, Tabel 4.5,
Tabel 4.6, Tabel 4.7, Tabel 4.8, dan Tabel 4.9. Data lain yang dipergunakan yaitu :
gaya gravitasi (g) : 9,8 m/s2
sudut Ø : 60o
tan Ø/2 : 0,58
Sebagai contoh perhitungan debit hasil (q), data yang dipergunakan yaitu data
dengan ketinggian input 0,55 meter dan ketinggian output 3,91 meter. (data lain
pada Tabel 4.1). Hvhasil yaitu 0,0112 meter.
q =
√
⁄
q =
√
⁄
q = 1,0905l/menitenit
Hasil perhitungan untuk data yang lain, secara lengkap disajikan pada Tabel
4.10, Tabel 4.11, Tabel 4.12, Tabel 4.13, Tabel 4.14, Tabel 4.15, Tabel 4.16, Tabel
4.17, dan Tabel 4.18.
Sebagai contoh perhitungan debit limbah (Q), data yang dipergunakan yaitu
data dengan ketinggian input 0,55 meter dan ketinggian output 3,91 meter. (data
lain pada Tabel 4.1). Hvlimbah yaitu 0,0480 meter.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Q =
√
⁄
Q=
√
⁄
Q= 41,4111l/menitenit
Hasil perhitungan untuk data yang lain, secara lengkap disajikan pada Tabel 4.10,
Tabel 4.11, Tabel 4.12, Tabel 4.13, Tabel 4.14, Tabel 4.15, Tabel 4.16, Tabel 4.17,
dan Tabel 4.18.
Tabel 4.10Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 0,58 meter dan tinggi
output 4,05 meter.
No beban
(gram)
jarak main
(cm)
Debit limbah
(l/menit)
Debit hasil
(l/menit)
1 200 1 21,021 0,720
2 200 1,5 22,419 0,893
3 200 2 24,058 0,635
4 300 1 24,204 0,710
5 300 1,5 24,058 0,769
6 300 2 25,710 0,902
7 400 1 25,976 0,720
8 400 1,5 27,054 0,767
9 400 2 31,701 0,819
Tabel 4.11Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 0,58 meter dan tinggi
output 5,05 meter.
No beban
(gram)
jarak main
(cm)
Debit limbah
(l/menit)
Debit hasil
(l/menit)
1 200 1 22,521 0,615
2 200 1,5 23,944 0,601
3 200 2 23,794 0,687
4 300 1 26,203 0,588
5 300 1,5 26,984 0,658
6 300 2 23,628 0,138
7 400 1 29,603 0,658
8 400 1,5 27,233 0,629
9 400 2 25,939 1,343
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Tabel 4.12Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 0,58 meter dan tinggi
output 6,05 meter.
No beban
(gram)
jarak main
(cm)
Debit limbah
(l/menit)
Debit hasil
(l/menit)
1 200 1 22,239 0,449
2 200 1,5 24,117 0,441
3 200 2 22,805 0,749
4 300 1 25,745 0,521
5 300 1,5 26,984 0,469
6 300 2 25,544 0,370
7 400 1 29,603 0,539
8 400 1,5 30,591 0,429
9 400 2 25,544 0,878
Tabel 4.13Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1,08 meter dan tinggi
output 4,05 meter.
No beban
(gram)
jarak main
(cm)
Debit limbah
(l/menit)
Debit hasil
(l/menit)
1 200 1 22,672 1,950
2 200 1,5 26,674 1,518
3 200 2 24,247 4,632
4 300 1 25,414 1,927
5 300 1,5 25,370 1,277
6 300 2 25,392 4,165
7 400 1 27,098 1,419
8 400 1,5 27,872 1,411
9 400 2 24,778 7,075
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Tabel 4.14Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1,08 meter dan tinggi
output 5,05 meter.
No beban
(gram)
jarak main
(cm)
Debit limbah
(l/menit)
Debit hasil
(l/menit)
1 200 1 23,628 1,434
2 200 1,5 24,639 2,391
3 200 2 23,420 4,401
4 300 1 25,481 1,252
5 300 1,5 25,140 2,203
6 300 2 24,148 3,531
7 400 1 27,369 1,628
8 400 1,5 25,983 2,339
9 400 2 25,939 4,075
Tabel 4.15 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1,08 meter dan
tinggi output 6,05 meter.
No beban
(gram)
jarak main
(cm)
Debit limbah
(l/menit)
Debit hasil
(l/menit)
1 200 1 23,878 1,343
2 200 1,5 24,639 2,391
3 200 2 22,533 2,246
4 300 1 26,158 1,269
5 300 1,5 25,706 1,612
6 300 2 24,938 1,890
7 400 1 28,874 1,233
8 400 1,5 27,460 1,381
9 400 2 26,569 1,368
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Tabel 4.16Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1,58 meter dan tinggi
output 4,05 meter.
No beban
(gram)
jarak main
(cm)
Debit limbah
(l/menit)
Debit hasil
(l/menit)
1 200 1 20,884 4,059
2 200 1,5 22,916 7,953
3 200 2 24,778 7,075
4 300 1 20,976 4,760
5 300 1,5 24,093 7,582
6 300 2 25,983 10,485
7 400 1 25,335 7,416
8 400 1,5 27,365 5,359
9 400 2 29,342 11,029
Tabel 4.17Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1,58meter dan tinggi
output 5,05 meter.
No beban
(gram)
jarak main
(cm)
Debit limbah
(l/menit)
Debit hasil
(l/menit)
1 200 1 24,509 3,200
2 200 1,5 22,798 3,344
3 200 2 22,916 7,019
4 300 1 25,563 3,382
5 300 1,5 25,706 4,090
6 300 2 25,886 6,295
7 400 1 27,197 3,599
8 400 1,5 27,258 6,700
9 400 2 27,589 6,066
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Tabel 4.18Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1,58 meter dan tinggi
output 6,05 meter
No beban
(gram)
jarak
main
(cm)
Debit limbah
(l/menit)
Debit hasil
(l/menit)
1 200 1 23,944 2,745
2 200 1,5 25,983 2,339
3 200 2 23,751 6,218
4 300 1 25,588 2,618
5 300 1,5 25,140 2,203
6 300 2 24,692 5,858
7 400 1 27,569 2,817
8 400 1,5 24,596 2,256
9 400 2 25,702 6,597
4.3 Pembahasan
Dari tabel pengolahan data didapatkan grafik sebagai berikut :
Gambar 4.1Grafik hubungan antara q (debit hasil) dan H (input) pada output
4,05 dan panjang langkah 1cm
0,000
2,000
4,000
6,000
8,000
0,58 1,08 1,58
de
bit
has
il
ketinggian input (m)
beban 200 gram
beban 300 gram
beban 400 gram
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Gambar 4.2 Grafik hubungan antara q (debit hasil) dan H (input) pada output
4,05 dan panjang langkah 1,5 cm
Gambar 4.3 Grafik hubungan antara q (debit hasil) dan H (input) pada output
4,05 dan panjang langkah 2 cm
Gambar 4.1, gambar 4.2, dan gambar 4.3 di atas adalah grafik hubungan debit
hasil (q) dengan tinggi input (H) terhadap beban dan panjang langkah katup limbah
pada output 4,05 meter. Dari ketiga grafik hidram dengan tinggi input 0,58 m , 1.08
m dan 1,58 m debit hasil terbaik pada hidram dengan ketinggian input 1,58 m
dibandingkan dengan ketinggian 0,58 m dan 1,08 m. Proses ini terjadi karena pada
setiap ketinggian input air mengalir, semakin tinggi input makan akan semakin
tinggi juga kecepatan alirannya. Pada rumus kecepatan aliran suatu fluida dengan h
adalah ketinggian kolom udara atau tinggi input. Dari grafik tersebut didapatkan
0,000
2,000
4,000
6,000
8,000
10,000
0,58 1,08 1,58
de
bit
has
il
ketinggian input (m)
beban 200 gram
beban 300 gram
beban 400 gram
0,000
5,000
10,000
15,000
0,58 1,08 1,58
de
bit
has
il
ketinggian input (m)
beban 200 gram
beban 300 gram
beban 400 gram
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
nilai debit hasil tertinggi yaitu 11,029 liter/menit. Nilai tersebut didapatkan ketika
ketinggian input 1,58 meter dengan beban 400 gram dan panjang langkah 2 cm.Dari
rumus tersebut, jika nilai h semakin besar, nilai v juga akan semakin besar dan
berpengaruh terhadap banyaknya fluida yang mengalir menuju rumah pompa per
satuan waktu, dimana semakin tinggi kecepatan aliran semakin banyak juga air
yang mengalir. Jika dilihat pada persamaan Bernoulli terdapat hubungan antara
kecepatan aliran dengan tekanan air dan tinggi elevasi. Jadi semakin tinggi input
maka kecepatan aliran pada pipa input semakin tinggi juga, sehingga tekanan yang
dihasilkan di badan hidram juga akan meningkat. Tekanan pada badan hidram akan
diteruskan ke tabung udara melalui katup hantar sehingga udara yang
termampatkan tersebut akan mampu menaikkan air lebih banyak daripada input
yang rendah.
Gambar 4.4 Grafik hubungan antara q (debit hasil) dan H (input) pada output
5,05 dan panjang langkah 1cm
0,000
1,000
2,000
3,000
4,000
0,58 1,08 1,58
de
bit
has
il
ketinggian input (m)
beban 200 gram
beban 300 gram
beban 400 gram
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Gambar 4.5Grafik hubungan antara q (debit hasil) dan H (input) pada output 5,05
dan panjang langkah 1,5 cm
Gambar 4.6Grafik hubungan antara q (debit hasil) dan H (input) pada output 5,05
dan panjang langkah 2 cm
Gambar 4.4, gambar 4.5, dan gambar 4.6 di atas adalah grafik hubungan debit
hasil (q) dengan tinggi input (H) terhadap beban dan panjang langkah katup limbah
pada output 5,05 meter. Dilihat dari ketiga grafik, hidram dengan tinggi input 1,58
m menghasilkan debit hasil yang lebih banyak juga daripada tinggi input 0,58 m
maupun 1,08 m.Dari grafik tersebut didapatkan nilai debit hasil tertinggi yaitu
7,019 liter/menit. Nilai tersebut didapatkan ketika ketinggian input 1,58 meter
dengan beban 200 gram dan panjang langkah 2 cm. Jika dibandingkan dengan debit
hasil pada ketinggian output 4,05 m ,debit hasil pada ketinggian output 5,05 m lebih
0,000
2,000
4,000
6,000
8,000
0,58 1,08 1,58
de
bit
has
il
ketinggian input (m)
beban 200 gram
beban 300 gram
beban 400 gram
0,000
2,000
4,000
6,000
8,000
0,58 1,08 1,58
de
bit
has
il
ketinggian input (m)
beban 200 gram
beban 300 gram
beban 400 gram
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
banyak daripada ketinggian output 4,05 m dengan tinggi input yang sama yaitu 1,58
m. Pompa hidram bekerja berdasarkan prinsip palu air. Palu air ( water hammer )
adalah hentakan tekanan atau gelombang air yang disebabkan oleh energi kinetik
air atau aliran air yang dihentikan secara tiba-tiba. Berhentinya aliran air secara tiba
tiba tersebut terjadi saat katup limbah tertutup. Pada ketiga grafik tersebut
penggunaan beban yang efektif adalah 200 gram , dimana jika menggunakan beban
katup limbah yang terlalu berat maka akan mempengaruhi terjadinya water hammer
karena proses menutupnya katup limbah membutuhkan waktu lebih lama karena
berat beban tersebut bahkan bisa membuat katup limbah tidak tertutup . Jika
dihubungkan antara energi yang dihasilkan dengan energi yang dibutuhkan untuk
pemompaan , semakin tinggi output semakin tinggi pula energi yang dibutuhkan
untuk memompa air.
Gambar 4.7Grafik hubungan antara q (debit hasil) dan H (input) pada output
6,05 dan panjang langkah 1cm
0,000
0,500
1,000
1,500
2,000
2,500
3,000
0,58 1,08 1,58
de
bit
has
il
ketinggian input (m)
beban 200 gram
beban 300 gram
beban 400 gram
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Gambar 4.8Grafik hubungan antara q (debit hasil) dan H (input) pada output
6,05 dan panjang langkah 1,5 cm
Gambar 4.9Grafik hubungan antara q (debit hasil) dan H (input) pada output
6,05 panjang langkah 2 cm
Gambar 4.7, gambar 4.8 dan gambar 4.9 menunjukkan grafik hubungan antara
debit hasil (q) dan tinggi input (H) terhadap beban dan panjang langkah katup
limbah pada ketinggian output 6,05 meter. Dari grafik tersebut dapat dilihat bahwa
nilai debit hasil terbanyak sebesar 6,597 liter/menit dengan ketinggian input 1,58
meter dengan beban 200 gram dan panjang langkah 2 cm. Seperti pada grafik
sebelumnya pada ketinggian input tertinggi yaitu 1,58 m dan beban 200 gram
menghasilkan debit hasil terbaik. Pada penggunaan jarak main katup limbah yang
terlalu pendek yaitu 1 cm mengakibatkan frekuensi tertutupnya katup limbah lebih
0,000
0,500
1,000
1,500
2,000
2,500
0,58 1,08 1,58
de
bit
has
il
ketinggian input (m)
beban 200 gram
beban 300 gram
beban 400 gram
0,000
2,000
4,000
6,000
8,000
0,58 1,08 1,58
de
bit
has
il
ketinggian input (m)
beban 200 gram
beban 300 gram
beban 400 gram
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
banyak, sehingga debit hasil nya kurang baik. Bila ingin debit hasil pada ketinggian
6,05 lebih banyak maka dapat diatasi dengan menaikan tinggi input. Hal itu sesuai
dengan hukum Bernoulli tentang hubungan antara elevasi (tinggi tempat), tekanan,
dan tinggi kecepatan. Pada pemompaan pada rumah pompa hidram terlalu cepat
sehingga tekanan yang dihasilkan kurang maksimal.Pada ketinggian output 6,05 m
jumlah debit hasilnya adalah yang paling jauh lebih sedikit dibandingkan dengan
ketinggian output 4,05 m dan 5,05 m. Hal ini karena energi yang dibutuhkan untuk
memompakan air pada ketinggian output 6,05 m jauh lebih besar, padaketinggian
inputnya sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pengolahan data pompa hidram besi2 inci dengan variasi input,
panjang langkah katup limbah dan berat beban katup limbah kesimpulan sebagai
berikut :
1. Untuk hidram dengan tinggi output 4,05 meter debit hasil terbaik 11,029
liter/menit pada ketinggian input 1,58 mdengan menggunakan variasi beban
pemberat 400gram dan panjang langkah 2 cm.
2. Untuk hidram dengan tinggi output 5,05 meter debit hasil terbaik 7,019
liter/menit pada ketinggian input 1,58 m dengan menggunakan variasi beban
pemberat 200gram dan panjang langkah 2 cm.
3. Untuk hidram dengan tinggi output 6,05 meter debit hasil terbaik 6,597
liter/menit pada ketinggian input 1,58 m dengan menggunakan variasi beban
pemberat 200gram dan panjang langkah 2cm.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
5.2 Saran
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut
1. Untuk mendapatkan jumlah debit yang banyak dapat dilakukan dengan cara
menaikkan pada ketinggian input.
2. Untuk menghindari pompa hidram berhenti bekerja perlu pelumasan pada
engsel katup limbah, dan pemasangan saringan pada bak input agar tidak ada
kotoran yang masuk ke dalam pompa hidram.
3. Dalam pemakaian tabung udara dilakukan penambahan variasi pada tinggi
tabung dan volume tabung udara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
DAFTAR PUSTAKA
Bengtson, Harlan., 2011, Low Cost Easy to Use Spreadsheets for Engineering
Calculations Available at Engineering Excel Spreadsheets ale enhancement
cialis, http://www.engineeringexcelspreadsheets.com (diakses pada hari
Jumat, 24 Oktober 2014)
Cahyanta,Yosef A. Dan Taufik, Indrawan (1996) :Studi Terhadap Presentasi Pompa
Hidraulik Ram Dengan Variasi Beban Katup Limbah, Jurnal Ilmiah Teknik
Mesin CAKRAM , 2 , 2
Fane, Didin S., Sutanto, R., dan Mara, I Made. (2012) : Pengaruh Konfigurasi
Tabung Kompresor Terhadap Unjuk Kerja Pompa Hidram, Jurnal Teknik
Mesin Universitas Mataram, 2, pp 1-5.
Jafri, Muhamad dan limbing, ishak (2011) :Analisa Unjuk Kerja Pompa Hidram
Paralel Dengan Variasi Berat Beban dan Panjang Langkah Katup Limbah,
Jurnal MIPA FST UNDANA, 10, 1A.
Jeffery, T.D, Thomas, T.H, Smith, A.V, Glover, P.B, dan Fountain, P.D. (1992) :
Hydraulic Ram Pumps A Guide to Ram Pump Water Supply System, 1, 4, 1-
9, ITDG, Warwick UK.
San, Gan Shu, et al. (2012) : Studi Karakteristik Volume Tabung Udara dan Beban
Katup Limbah Terhadap Efisiensi Pompa Hydraulic Ram, Surabaya.
Universitas Kristen Petra, 4, 2, pp 81-87.
Streeter, Victor L., Wylie E. Benjamin., 1985, Mekanika Fluida, Erlangga, Jakarta,
8, 2, pp 345-347.
Suarda, M, dan Wirawan, I.K.G. (2008) : Kajian Eksperimental Pengaruh Tabung
Udara Pada Head Tekanan Pompa Hidram, Jurnal Ilmiah Teknik Mesin
CAKRAM, 2, pp 10-14.
Triatmodjo, Bambang., 1996, Hidraulika I, Beta Offset, Yogyakarta, 2.
Winarto, Dwi., 2012, Penjelasan Hukum Boyle, http://www.ilmukimia.org
(diakses pada hari Selasa, 13 Januari 2015)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Lampiran 1
Gambar L.1 : Pompa hidram besi 2 inci
Gambar L.2 :Instalasi pompa hidram
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Lampiran 2
Gambar L.3 :Bak tampungan air limbah pompa
Gambar L.4 :Bak tampungan air hasil pemompaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Lampiran 3
Gambar L.5 : Pompa air
Gambar L.6 : Bak tampungan input
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI