M ANAJEMEN M UTU T ERPADU T otal Q uality M anagement (MMT- TQM )

40
M M ANAJEMEN ANAJEMEN M M UTU UTU T T ERPADU ERPADU T T otal otal Q Q uality uality M M anagement anagement (MMT- (MMT- TQM TQM ) ) Setya Raharja Setya Raharja Tina Rahmawati Tina Rahmawati Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UNY

description

Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UNY. M ANAJEMEN M UTU T ERPADU T otal Q uality M anagement (MMT- TQM ). Setya Raharja Tina Rahmawati. GARIS BESAR MATERI. Konsep Kualitas (Mutu) Konsep Dasar TQM Unsur Pokok TQM TQM dalam Pendidikan & Sekolah MPMBS. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of M ANAJEMEN M UTU T ERPADU T otal Q uality M anagement (MMT- TQM )

Page 1: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

MMANAJEMEN ANAJEMEN MMUTU UTU TTERPADUERPADU

TTotal otal QQualityuality MManagement anagement (MMT-(MMT-TQMTQM))

MMANAJEMEN ANAJEMEN MMUTU UTU TTERPADUERPADU

TTotal otal QQualityuality MManagement anagement (MMT-(MMT-TQMTQM))

Setya RaharjaSetya RaharjaTina RahmawatiTina Rahmawati

Jurusan Administrasi PendidikanFakultas Ilmu Pendidikan UNY

Page 2: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

GARIS BESAR GARIS BESAR MATERIMATERI

Konsep Kualitas (Mutu)

Konsep Dasar TQM

Unsur Pokok TQM

TQM dalam Pendidikan & Seko

lah

MPMBS

Page 3: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

KONSEP KONSEP MUTUMUTU

Ukuran relatif kebaikan suatu produk atau jasa Ukuran relatif kebaikan suatu produk atau jasa kualitas desain dan kualitas kesesuaian kualitas desain dan kualitas kesesuaian

Sebagai usaha memenuhi harapan konsumen/ Sebagai usaha memenuhi harapan konsumen/ pelanggan (berubah dari waktu ke waktu)pelanggan (berubah dari waktu ke waktu)

Proses terstruktur memperbaiki keluaran yang Proses terstruktur memperbaiki keluaran yang dihasilkan dalam rangka memenuhi harapan dihasilkan dalam rangka memenuhi harapan pelangganpelanggan

Guna:Guna: untuk menetapkan apakah sasaran untuk menetapkan apakah sasaran yang diharapkan tercapai dengan yang diharapkan tercapai dengan memperbaiki setiap proses itu sendirimemperbaiki setiap proses itu sendiri

Page 4: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

Evolusi KualitasEvolusi Kualitas

1930 SHEWHART SQC

1940

1950 Penekanan pada Q

PD II

1960 JURAN adds customer focus

1970

1980 CROSBY cost of Q (Zero Defects Systems)

1990 TQM American Q Movement

USAJEPANG

ISIKAWA QC

Massive Statistical Training

DEMINGDiundang oleh Mc Arthuruntuk memberikan Kuliah

(JUSE)

Page 5: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

MUTU = MUTU = QUALITYQUALITY

Mutu Mutu INPUTINPUTMutu Mutu INPUTINPUT

Mutu Mutu PROSESPROSESMutu Mutu

PROSESPROSESMutu Mutu

OUTPUTOUTPUTMutu Mutu

OUTPUTOUTPUT

Umpan balik

Umpan balik

Page 6: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

Konsep Dasar TQMKonsep Dasar TQM

Management Theorities & Management Theorities & Practice Contributing to TQMPractice Contributing to TQM

Definisi TQMDefinisi TQM

Manfaat TQMManfaat TQM

Karakteristik TQMKarakteristik TQM

Page 7: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

Management Management Theorities & Practice Theorities & Practice Contributing to TQMContributing to TQM

TOTALTOTALQUALITY QUALITY

MANA-MANA-GEMENTGEMENT

SocioSocioTechnicalTechnicalSystemsSystems

Organiza-Organiza-tion Deve-tion Deve-lopmentlopment

LinkingLinkingPinPin

Organiza-Organiza-tionstions

EmployeeEmployeeInvolve-Involve-

mentment

CorporateCorporateCultureCulture

Achieve-Achieve-Ment Moti-Ment Moti-

vationvationTheoryTheory

TrainingTrainingandand

DevelopDevelop-ment-ment

GroupGroupDynamicsDynamics

ScientificScientificManage-Manage-

mentment

StrategicStrategicPlanningPlanningNewNew

LeadershipLeadershipTheoryTheory

Page 8: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

Mengapa Mengapa TQMTQM ??• Dampak dari revolusi Dampak dari revolusi

manajemen manajemen • Persaingan Persaingan

antarorganisasi makin antarorganisasi makin ketat dalam hal “mutu” ketat dalam hal “mutu” – “kualitas”.– “kualitas”.

• Memenuhi tuntutan Memenuhi tuntutan pelanggan pelanggan (customer (customer requirements)requirements) MUTU MUTU PRODUK & JASAPRODUK & JASA

• Membangun sistem Membangun sistem mempertahankan dan mempertahankan dan meningkatkan mutumeningkatkan mutu

• Salah satunya adalah Salah satunya adalah MMT/TQMMMT/TQM

Page 9: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

Apa itu Apa itu TQM TQM ??

• peningkatan peningkatan kualitas kualitas menyeluruhmenyeluruh (total) (total) pada suatu organisasi pada suatu organisasi

• untuk memuaskan untuk memuaskan pelangganpelanggan

• mengintegrasikan mengintegrasikan semua semua fungsifungsi dan dan prosesproses

• meningkatkan proses meningkatkan proses secara secara berkelanjutanberkelanjutan

• perubahan perubahan budayabudaya organisasi organisasi

Page 10: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

Prinsip Prinsip Dasar Dasar TQMTQM

1.1. kepuasan pelanggankepuasan pelanggan2.2. respek terhadap setiap orangrespek terhadap setiap orang3.3. manajemen berdasarkan faktamanajemen berdasarkan fakta4.4. perbaikan berkesinambungan perbaikan berkesinambungan

(terus-menerus)(terus-menerus)

Page 11: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

Definisi TQM Definisi TQM - - 11

Ross, 1995Ross, 1995

integrasi semua fungsi dan proses integrasi semua fungsi dan proses dalam organisasi untuk mencapai dalam organisasi untuk mencapai peningkatan kualitas barang & jasa peningkatan kualitas barang & jasa yang dihasilkan secara yang dihasilkan secara berkelanjutan berkelanjutan

Ishikawa Ishikawa dalam dalam Pawitra, Pawitra, 19931993

perpaduan semua fungsi dari perpaduan semua fungsi dari perusahaan ke dalam falsafah perusahaan ke dalam falsafah holistik yang dibangun berdasarkan holistik yang dibangun berdasarkan konsep kualitas, konsep kualitas, teamwork,teamwork, produktivitas, pengertian, dan produktivitas, pengertian, dan kepuasan pelanggan kepuasan pelanggan

Page 12: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

Definisi TQM - Definisi TQM - 22

Cole, 1997Cole, 1997

sebagai peningkatan perilaku sebagai peningkatan perilaku menyeluruh suatu organisasi – menyeluruh suatu organisasi – organisasi dapat bekerja secara organisasi dapat bekerja secara aktual (melalui perubahan budaya aktual (melalui perubahan budaya dan peningkatan proses dan peningkatan proses berkelanjutan) - apa yang diinginkan berkelanjutan) - apa yang diinginkan dan apa yang harus dikerjakan dan apa yang harus dikerjakan sekarang sekarang

Santosa, Santosa, 19921992

sistem manajemen yang sistem manajemen yang mengangkat kualitas sebagai mengangkat kualitas sebagai strategi usaha dan berorientasi strategi usaha dan berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan pada kepuasan pelanggan dengan melibatkan seluruh anggota melibatkan seluruh anggota organisasiorganisasi

Page 13: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

Definisi TQM - Definisi TQM - 33

Palmer, 1999

pemuasan persyaratan pelanggan, yang merupakan peningkatan berkelanjutan (continuous improvement – kaizen)

Ahmad Sonhaji K.H., 1999

peningkatan kualitas menyeluruh (total) suatu organisasi untuk memuaskan pe-langgan, dengan cara mengintegrasi-kan semua fungsi dan proses, mening-katkan proses secara berkelanjutan, dan perubahan budaya organisasi.

Fandy T. & Anastasia D., 2000

suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus-menerus atas produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungannya.

Page 14: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

Meningkatkan Meningkatkan keluaran yang keluaran yang bebas dari bebas dari kerusakankerusakan

Meningkatkan Meningkatkan keluaran yang keluaran yang bebas dari bebas dari kerusakankerusakan

Mengurangi Mengurangi biaya operasibiaya operasi

Mengurangi Mengurangi biaya operasibiaya operasi

Meningkatkan Meningkatkan penghasilanpenghasilan

Meningkatkan Meningkatkan penghasilanpenghasilan

Meningkatkan Meningkatkan labalaba

Meningkatkan Meningkatkan labalaba

Meningkatkan Meningkatkan pangsa pasarpangsa pasar

Meningkatkan Meningkatkan pangsa pasarpangsa pasar

Harga yang Harga yang lebih tinggilebih tinggi

Harga yang Harga yang lebih tinggilebih tinggiMemperbaiki Memperbaiki

posisi posisi persainganpersaingan

Memperbaiki Memperbaiki posisi posisi persainganpersainganPP

EERRBBAAIIKKAANN MMUUTTUU

PPEERRBBAAIIKKAANN MMUUTTUU

Manfaat TQMManfaat TQM

Page 15: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

Karakteristik TQMKarakteristik TQMManajemen Tradisional TQM / MMT

Mencari pemecahan masalah secara “cepat – tepat”

Mengadopsi filosofi manajemen baru

Menggunakan metode “pemadam kebakaran”

Menggunakan metode terstruktur & pengoperasian yang disiplin

Mengadopsi upaya peningkatan secara acak

Memberi contoh melalui kepemimpinan

Mengoperasikan dengan cara lama/yg sudah ada/kebiasaan

Menggunakan “terobosan berpikir” dengan inovasi baru

Memfokuskan pada jangka pendek Menekankan pada peningkatan berkelanjutan jangka panjang

Memeriksa kesalahan Mencegah kesalahan dan menekankan kualitas desain

Menentukan penggunaan opini Menentukan penggunaan fakta

Menempatkan sumber daya pada tugas Menggunakan manusia sebagai faktor utama untuk menambah nilai

Termotivasi oleh keuntungan Memfokuskan pada kepuasan pelanggan

Menggantungkan pada kelancaran program

Membangun cara hidup baru

Page 16: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

Unsur POKOK TQMUnsur POKOK TQM1.1. Fokus pada pelangganFokus pada pelanggan

2.2. Obsesi kualitas tinggiObsesi kualitas tinggi

3.3. Pengambilan keputusan & Pengambilan keputusan & pemecahan masalah dengan pemecahan masalah dengan pendekatan ilmiahpendekatan ilmiah

4.4. Komitmen jangka panjangKomitmen jangka panjang

5.5. Kerja sama timKerja sama tim

6.6. Memperbaiki proses secara Memperbaiki proses secara berkesinambunganberkesinambungan

7.7. Pendidikan & latihanPendidikan & latihan

8.8. Kebebasan yang terkendaliKebebasan yang terkendali

9.9. Kesatuan tujuanKesatuan tujuan

10.10.Keterlibatan & pemberdayaan Keterlibatan & pemberdayaan karyawankaryawan

Page 17: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

Fokus pada Fokus pada pelangganpelanggan

Pelanggan INTERNAL & Pelanggan INTERNAL & EKSTERNAL sebagai EKSTERNAL sebagai driverdriver

Pelanggan Internal: Pelanggan Internal: menentukan kualitas manusia, menentukan kualitas manusia,

proses, & lingkungan terkait proses, & lingkungan terkait produk/jasa produk/jasa

Pelanggan Eksternal:Pelanggan Eksternal: menentukan kualitas produk/jasa menentukan kualitas produk/jasa

Page 18: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

Tingkat Harapan PelangganTingkat Harapan Pelanggan

Harapan DasarHarapan Dasar

Spesifikasi dan Spesifikasi dan KebutuhanKebutuhan

SenangSenang

Tingkat 1:Tingkat performa minimum

yang selalu diasumsikan ada(Harapan Implisit)

Tingkat 2:Pilihan-pilihan dan trade-offs yang

tersedia untuk dipilih oleh pelanggan(Harapan Eksplisit)

Tingkat 3:Nilai tambah dari karakteristik dan

features yang tidak diketahui sebelumnya oleh pelanggan

(Ekspresi Tersembunyi)

Page 19: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

Mekanisme Memahami Harapan Pelanggan

Tingkat 3:Tingkat 3:Wawancara PribadiWawancara Pribadi

Kelompok FokusKelompok FokusSurvei TerstrukturSurvei Terstruktur

Tingkat 3:Tingkat 3:Wawancara PribadiWawancara Pribadi

Kelompok FokusKelompok FokusSurvei TerstrukturSurvei Terstruktur

Tingkat 2:Tingkat 2:Survei tidak TerstrukturSurvei tidak TerstrukturAnalisis Data PenjualanAnalisis Data Penjualan

Umpan Balik dari PelangganUmpan Balik dari Pelanggan

Tingkat 2:Tingkat 2:Survei tidak TerstrukturSurvei tidak TerstrukturAnalisis Data PenjualanAnalisis Data Penjualan

Umpan Balik dari PelangganUmpan Balik dari Pelanggan

Tingkat 1:Tingkat 1:Menampung Menampung

KeluhanKeluhan

Tingkat 1:Tingkat 1:Menampung Menampung

KeluhanKeluhan

Pemahaman Pemahaman Penuh Penuh

terhadap terhadap Harapan Harapan

PelangganPelanggan

Ting

kat P

emah

aman

Har

apan

Pel

angg

an

RendahRendah

TinggiTinggi

ReaktifReaktif ProaktifProaktif

Page 20: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

QFDQFDQuality Function Quality Function DevelopmentDevelopment(penyebaran atau pengembangan suatu (penyebaran atau pengembangan suatu produk)produk)• Proses/mekanisme terstruktur Proses/mekanisme terstruktur

untuk menentukan kebutuhan untuk menentukan kebutuhan pelangganpelanggan

• Menerjemahkan ke dalam Menerjemahkan ke dalam kebutuhan teknis yang relevankebutuhan teknis yang relevan

• Masing-masing area fungsional dan Masing-masing area fungsional dan tingkat organisasi dapat mengerti tingkat organisasi dapat mengerti dan bertindakdan bertindak

• Monitor dan pengendalian yang Monitor dan pengendalian yang tepat yang tepat dari proses tepat yang tepat dari proses menuju sasaranmenuju sasaran

Page 21: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

Obsesi kualitas Obsesi kualitas tinggitinggi

Penentu akhir kualitas adalah Penentu akhir kualitas adalah pelanggan INTERNAL & pelanggan INTERNAL & EKSTERNALEKSTERNAL

Terobsesi Terobsesi memenuhi memenuhi atau atau melebihi melebihi yang ditentukanyang ditentukan

Bagaimana melakukan dengan Bagaimana melakukan dengan lebih lebih baikbaik dan lebik baik lagi? dan lebik baik lagi?

Quality assuranceQuality assurance

Page 22: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

Pengambilan keputusan & Pengambilan keputusan & pemecahan masalah pemecahan masalah dengan pendekatan ilmiahdengan pendekatan ilmiah

Desain pekerjaan Desain pekerjaan Pengambilan keputusanPengambilan keputusan Pemecahan masalahPemecahan masalah Data:Data:

diperlukan & digunakan dlm diperlukan & digunakan dlm menyusun patok duga menyusun patok duga (benchmark)(benchmark), memantau prestasi, , memantau prestasi, dan perbaikan dan perbaikan

Page 23: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

Komitmen jangka Komitmen jangka panjangpanjang

Budaya baruBudaya baru Komitmen mengadakanKomitmen mengadakan

perubahan budayaperubahan budaya

Page 24: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

Kerja sama timKerja sama tim

TeamworkTeamwork KemitraanKemitraan KomunikasiKomunikasi Antarkaryawan, dengan Antarkaryawan, dengan

pemasok, lembaga pemerintah, pemasok, lembaga pemerintah, masyarakatmasyarakat

Page 25: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

Memperbaiki proses Memperbaiki proses secara secara berkesinambunganberkesinambungan

Proses Proses sistem/lingkungan sistem/lingkungan produk/jasaproduk/jasa

Sistem perlu diperbaiki secara Sistem perlu diperbaiki secara terus menerus terus menerus KAIZENKAIZEN

Page 26: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

Pendidikan & Pendidikan & latihanlatihan Pendidikan & pelatihan sbgPendidikan & pelatihan sbg

faktor fundamentalfaktor fundamental Belajar merupakan proses tiada Belajar merupakan proses tiada

akhir & tiada kenal batas usia akhir & tiada kenal batas usia (life long learning)(life long learning)

Meningkatkan keterampilan Meningkatkan keterampilan teknis & keahlian profesionalteknis & keahlian profesional

Page 27: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

Kebebasan yang Kebebasan yang terkendaliterkendali

Kebebasan muncul akibat Kebebasan muncul akibat

keterlibatan & pemberdayaan yang keterlibatan & pemberdayaan yang

dikendalikan dg baikdikendalikan dg baik

Self belongingnessSelf belongingness, tanggung , tanggung

jawab, memperkaya wawasanjawab, memperkaya wawasan

Karyawan melakukan standarisasi Karyawan melakukan standarisasi

proses & meyakinkan setiap orangproses & meyakinkan setiap orang

Page 28: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

Kesatuan tujuanKesatuan tujuan

Kesatuan tujuan Kesatuan tujuan

organisasiorganisasi

Setiap usaha Setiap usaha

diarahkan pada diarahkan pada

tujuan yang samatujuan yang sama

Page 29: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

Keterlibatan & Keterlibatan & pemberdayaan karyawanpemberdayaan karyawan

Melibatkan karyawanMelibatkan karyawan Memberdayakan karyawanMemberdayakan karyawan Menghasilkan keputusan yang baik Menghasilkan keputusan yang baik

(rencana atau perbaikan)(rencana atau perbaikan) Meningkatan rasa memiliki & Meningkatan rasa memiliki &

tanggung jawabtanggung jawab Melibatkan karyawan dengan Melibatkan karyawan dengan

memberikan pengaruh yg sungguh-memberikan pengaruh yg sungguh-sungguh berartisungguh berarti

Page 30: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

TQE – TQSTQE – TQSTotal Quality in EducationTotal Quality in Education

Total Quality SchoolTotal Quality School

1.1. pencapaian dan pemuasan pencapaian dan pemuasan harapan pelangganharapan pelanggan

2.2. perbaikan terus-menerusperbaikan terus-menerus

3.3. pembagian tanggung jawab pembagian tanggung jawab dengan para pegawaidengan para pegawai

4.4. pengurangan sisa pengurangan sisa pekerjaan dan pengerjaan pekerjaan dan pengerjaan ulangulang

44HalHalpentingpenting

Page 31: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

Mewujudkan Mutu Sekolah secara Mewujudkan Mutu Sekolah secara TOTALTOTAL

BE

RP

US

AT

PA

DA

B

ER

PU

SA

T P

AD

A

PE

LA

NG

GA

NP

EL

AN

GG

AN

BE

RP

US

AT

PA

DA

B

ER

PU

SA

T P

AD

A

PE

LA

NG

GA

NP

EL

AN

GG

AN

PE

LIB

AT

AN

PE

LIB

AT

AN

ME

NY

EL

UR

UH

ME

NY

EL

UR

UH

PE

LIB

AT

AN

PE

LIB

AT

AN

ME

NY

EL

UR

UH

ME

NY

EL

UR

UH

PE

NG

UK

UR

AN

PE

NG

UK

UR

AN

PE

NG

UK

UR

AN

PE

NG

UK

UR

AN

KO

MIT

ME

NK

OM

ITM

EN

KO

MIT

ME

NK

OM

ITM

EN

PE

RB

AIK

AN

PE

RB

AIK

AN

TE

RU

S-M

EN

ER

US

TE

RU

S-M

EN

ER

US

PE

RB

AIK

AN

PE

RB

AIK

AN

TE

RU

S-M

EN

ER

US

TE

RU

S-M

EN

ER

US

TOTAL QUALITY TOTAL QUALITY SCHOOLSSCHOOLS

TOTAL QUALITY TOTAL QUALITY SCHOOLSSCHOOLS

BELIEFS & VALUESBELIEFS & VALUES11 22 33 44 55

Page 32: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

Komponen Sekolah yang TerlibatKomponen Sekolah yang Terlibat

KomponenKomponen Pendd. TradisionalPendd. Tradisional Pendd. dengan TQMPendd. dengan TQM

Orang tua Mencampuri dan reaktif hadir Melayani gurudi sekolah

Siswa/Pelajar Hadir di sekolah Penelitian, penemuan, kebutuhan, dan melayani

Guru Mengajar, mengawasi semuanya Membimbing dan mengajar murid

Kep. sekolah Mengawasi, memerintah, Menjauhkan rintangan, mengorganisasi, dan merencanakan, dan merencanakan mengorganisasi

Tenaga Adm. Memantau pelaksanaan Bertindak sebagai sumber,kebijakan dan mendukung sekl. menghindari rintangan

Dewan/Komite Membuat kebijakan MemimpinMasyarakat Memilih dewan dan menyediakan Mengidentifikasi kebutuhan

sumber daya dan menyediakan sumberdaya

Page 33: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

Mengapa MPMBS, Mengapa MPMBS, APA YANG SALAH DALAM PENDIDIKAN APA YANG SALAH DALAM PENDIDIKAN KITA ? KITA ?

PENDEKATAN EDUCATION PRODUCTION FUNCTION

YANG TIDAK KONSISTEN

PENDEKATAN EDUCATION PRODUCTION FUNCTION

YANG TIDAK KONSISTEN

BIROKRATIK - SENTRALISTIKBIROKRATIK - SENTRALISTIK

PERANSERTA WARGA SEKOLAH-GURU

WARGA MASYARAKAT-ORANG TUA SISWASANGAT MINIM

PERANSERTA WARGA SEKOLAH-GURU

WARGA MASYARAKAT-ORANG TUA SISWASANGAT MINIM

Page 34: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

Paradigma baru manajemen sekolah Paradigma baru manajemen sekolah untuk PENINGKATAN MUTUuntuk PENINGKATAN MUTU

manajemen

peningkatan

mutu BERBASIS

PUSAT

manajemen

peningkatan

mutu BERBASIS

PUSAT

M anajemen P eningkatan M utu B erbasis S ekolah

M anajemen P eningkatan M utu B erbasis S ekolah

menujumenuju

Page 35: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

• OTONOMI SEKOLAHOTONOMI SEKOLAH

• FLEKSIBILITASFLEKSIBILITAS

• PARTISIPASIPARTISIPASI

ESENSI MPMBSESENSI MPMBS

MENCAPAI MENCAPAI SASARAN SASARAN MUTU MUTU SEKOLAHSEKOLAH

MENCAPAIMENCAPAIMENCAPAIMENCAPAI

Page 36: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

Karakteristik MPMBSKarakteristik MPMBS

prestasi akademik

non-akademik

prestasi akademik

non-akademik

•Efektivitas proses belajar mengajar tinggi•Kepemimpinan sekolah yang kuat•Lingkungan sekolah aman dan tertib•Pengelolaan tenaga kependidikan yang efektif•Budaya mutu: total quality schools•teamwork kompak, cerdas, dan dinamis•Kewenangan (kemandirian).•Partisipasi tinggi dari warga sekolah/masyarakat•Keterbukaan manajemen•Kemamuan berubah (psikologis dan fisik)•Evaluasi dan perbaikan berkelanjutan•Responsif dan antisipatif kebutuhan•Komunikasi yang baik•Akuntabilitas tinggi dan menyeluruh•Sustainabilitas.

•Efektivitas proses belajar mengajar tinggi•Kepemimpinan sekolah yang kuat•Lingkungan sekolah aman dan tertib•Pengelolaan tenaga kependidikan yang efektif•Budaya mutu: total quality schools•teamwork kompak, cerdas, dan dinamis•Kewenangan (kemandirian).•Partisipasi tinggi dari warga sekolah/masyarakat•Keterbukaan manajemen•Kemamuan berubah (psikologis dan fisik)•Evaluasi dan perbaikan berkelanjutan•Responsif dan antisipatif kebutuhan•Komunikasi yang baik•Akuntabilitas tinggi dan menyeluruh•Sustainabilitas.

• kebijakan, tujuan, sasaran mutu

• Sumber daya

• Staf sekolah

• Harapan prestasi

• Fokus layanan siswa

• Input manajemen

• kebijakan, tujuan, sasaran mutu

• Sumber daya

• Staf sekolah

• Harapan prestasi

• Fokus layanan siswa

• Input manajemen

InputInput OutputOutputProsesProses

Page 37: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

Fungsi yang Didesentralisasikan ke Fungsi yang Didesentralisasikan ke SekolahSekolah

InputInputInputInput OutputOutputOutputOutputProsesProsesProsesProses

1.Perencanaan & evaluasi

2.Kurikulum3.Ketenagaan4.Fasilitas5.Keuangan6.Kesiswaan7.Husemas8.Iklim

Sekolah

1.Perencanaan & evaluasi

2.Kurikulum3.Ketenagaan4.Fasilitas5.Keuangan6.Kesiswaan7.Husemas8.Iklim

Sekolah

Proses Proses Belajar Belajar

MengajarMengajar

Proses Proses Belajar Belajar

MengajarMengajarPrestasi Prestasi SiswaSiswa

Prestasi Prestasi SiswaSiswa

Page 38: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

Prakondisi menerapkan Prakondisi menerapkan MPMBSMPMBS

Kapasitas kelembagaan memadaiKapasitas kelembagaan memadai Budaya yang kondusifBudaya yang kondusif Kemampuan sekolah membuat kebijakan, Kemampuan sekolah membuat kebijakan,

rencana, dan program rencana, dan program Sistem akuntabilitas publikSistem akuntabilitas publik Dukungan pemerintah pusat dan daerah Dukungan pemerintah pusat dan daerah

Pendekatan dalam melaksanakan Pendekatan dalam melaksanakan MPMBS:MPMBS:

““ideograpik”ideograpik” bukan “nomotetik”bukan “nomotetik”

Page 39: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

Tahap-tahap menerapkan Tahap-tahap menerapkan MPMBSMPMBS

Melakukan sosialisasi.Melakukan sosialisasi. Kepala sekolah “membaca” dan “membentuk” Kepala sekolah “membaca” dan “membentuk” budaya MPMBS di sekolah masing-masing.budaya MPMBS di sekolah masing-masing.

Merumuskan Merumuskan visi, misi, tujuanvisi, misi, tujuan dan dan sasaransasaran sekolah (tujuan situasional sekolah (tujuan situasional sekolah). Perlu melakukansekolah). Perlu melakukan identifikasi tantangan nyataidentifikasi tantangan nyata sekolah yang sekolah yang bersumber dari output sekolah baikbersumber dari output sekolah baik kualitas, produktivitas, efektivitas, kualitas, produktivitas, efektivitas, dan efisiensi.dan efisiensi.

Identifikasi fungsi-fungsiIdentifikasi fungsi-fungsi yang diperlukan untuk mencapai sasaran.yang diperlukan untuk mencapai sasaran. Melakukan Melakukan analisis SWOTanalisis SWOT.. AlternatifAlternatif langkahlangkah pemecahanpemecahan persoalan.persoalan. Menyusun Menyusun rencanarencana dandan programprogram peningkatan mutu. peningkatan mutu. Melaksanakan rencanaMelaksanakan rencana peningkatan mutu.peningkatan mutu. Melakukan Melakukan monitoring monitoring dan dan evaluasievaluasi pelaksanaan.pelaksanaan. Merumuskan sasaranMerumuskan sasaran mutu barumutu baru..

Page 40: M ANAJEMEN  M UTU  T ERPADU T otal  Q uality M anagement  (MMT- TQM )

Mengapa M & E perlu Mengapa M & E perlu dilakukan?dilakukan? Tanpa evaluasi/penilaian, tidak ada alasan untuk mengatakan Tanpa evaluasi/penilaian, tidak ada alasan untuk mengatakan

apakah suatu sekolah tersebut mengalami kemajuan atau tidak apakah suatu sekolah tersebut mengalami kemajuan atau tidak

Monitoring (M)Monitoring (M) proses/kegiatan pemantauan untuk mendapatkan informasi mengenai proses/kegiatan pemantauan untuk mendapatkan informasi mengenai

proses proses

FokusFokus: komponen proses MPMBS, menyangkut: proses pengambilan : komponen proses MPMBS, menyangkut: proses pengambilan keputusan, pengelolaan kelembagaan, pengelolaan program, maupun keputusan, pengelolaan kelembagaan, pengelolaan program, maupun pengelolaan proses belajar mengajar.pengelolaan proses belajar mengajar.

Evaluasi (E)Evaluasi (E) proses mendapatkan informasi mengenai hasil dari pelaksanaan proses mendapatkan informasi mengenai hasil dari pelaksanaan

kegiatan. kegiatan.

Fokus: Fokus: hasil MPMBS.hasil MPMBS.

Apa Saja yang Dimonitor dan Dievaluasi?Apa Saja yang Dimonitor dan Dievaluasi? ““KIPO2” KIPO2” konteks, input, proses, konteks, input, proses, output,output, outcomeoutcome

Jenis M & E Jenis M & E internal dan eksternal internal dan eksternal