PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel...

191
ANALISIS KETEPATAN PEMILIHAN METODE PENYUSUTAN HARTA BERWUJUD BUKAN BANGUNAN SEBAGAI SALAH SATU CARA UNTUK MENGURANGI BEBAN PAJAK PENGHASILAN Studi Kasus di PT. Prima Dwi Utama SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh : Yovita Ratnasari Massora NIM : 092114075 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

ANALISIS KETEPATAN PEMILIHAN METODE PENYUSUTAN HARTA BERWUJUD BUKAN BANGUNAN SEBAGAI SALAH SATU CARA

UNTUK MENGURANGI BEBAN PAJAK PENGHASILANStudi Kasus di PT. Prima Dwi Utama

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Yovita Ratnasari Massora

NIM : 092114075

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMAYOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

i

ANALISIS KETEPATAN PEMILIHAN METODE PENYUSUTAN HARTA BERWUJUD BUKAN BANGUNAN SEBAGAI SALAH SATU CARA

UNTUK MENGURANGI BEBAN PAJAK PENGHASILANStudi Kasus di PT. Prima Dwi Utama

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Yovita Ratnasari Massora

NIM : 092114075

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMAYOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

Skripsi

ANALISIS KETEPATAN PEDIIL]巴 AN PIETODE PENYUSUTAN IIARTABERWUJllD BUKAN BANGUNAN SEBAGAISALAⅡ SATU CARA

UNTUK ⅣENGURANGIBEBAN PJAK PENGⅡ ASILANStudi Kasus di PTc Prima Dwi Utama

Pembimbing

Tanggal: 3 September 2013Gien Agustinaw'ansari, M.M.. Akt.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

Skripsi

ANALISIS KETEPATAN PEPIILIIIAN PIIETODE PENYUSUTAN ⅡARTABERWUJtD BUKAN BANGUNAN SEBAGAISALAH SATU CARA

UNTUK ⅣENGURANGIBEBAN PAJAK PENGHASILANStudi Kasus di PTo PriIEla Dwi Utama

Tanda Tangan

Ketua

Sekretaris

Anggota

Anggota

Anggota

Dra.

Drs,YP.

M. TrisnawatiRahayu, S.E., M.Si., Akt., QIA.

Yogyakarta, 30 September 201 3

Fakultas Ekonomi

[l,ersitas Sanata Dhanna

F級′、1/鰈Maridjo, M.Si.

Dipersiapkan dan ditulis oleh:

Yovita Ratnasari Massora

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya” (Mat 21:22)

“Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil” (Luk 1:37)

“Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya”(Pengkhotbah 3:11a)

“Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan!” (Yeremia 17:7)

“Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna” (2 Kor 12:9)

“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberikekuatan kepadaku” (Filipi 4:13)

“ Hidup yang bernilai adalah dalam setiap kesempatan yang ada, kita bisa mendedikasikan diri untuk selalu melakukan yang terbaik

bagi diri sendiri dan orang lain” (Andrie Wongso)

“Berdoa dan berusahalah melakukan yang terbaik, serta syukuri dan manfaatkan waktu yang Tuhan anugerahkan kepada kita

dengan sebaik-baiknya, lalu pasrahkan semuanya kepada Tuhan, biarkan Tuhan hadir dalam setiap kelemahan kita, sebab Dia akan

menunjukkan kasih-Nya dan kuasa-Nya kepada kita, tetap percaya akan janji-Nya, Ia akan membuat segala sesuatu indah

pada waktunya, karena Tuhan itu baik”

Skripsi ini kupersembahkan untuk :

Tuhan Yesus Kristus

Bunda Maria

Bapakku Bastian Massora, Ibuku Adolfina Banne, kedua Adikku James Suwandi Massora dan Melky Massora, serta seluruh Keluargaku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

UNIVERSEAS SANATA DllLARMAFAKULTAS EKONOMI

JLRUSANぶ UNTANSI― PROGRAM STUDI AK■ INTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

ANALISIS KETEPATAI{ PDMILIHAN METODE PEIYYUSTITAN HARTABERWT]JTID BUKAN BANGUNAI\ SEBAGAI SALAH SATU CARA

UNTUK MENGT]RANGI BEBAI\T PAJAK PENGIIASILAI\Studi Kasus di PT. Prima Ilwi Utama

dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 20 September 2013 adalah hasil karyasaya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi initidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambildengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbolyang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yangsaya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagianatau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, afau yang saya ambil dari tulisanorang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidalgdengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasiltulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukantindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran sayasendiri, berarti gelar dan ijazah yang telah diberikan oleh universitas batal sayaterima.

Yogyakart4 30 September 2013Yang membuat pemyataan,

Yovita Ratnasari Massora

V

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

LEBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH IINTⅨ KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatangan di bawah ini,saya mahasiswa Universitas Sanata Dharlna:

Nama : Yo宙 ta Ratnasari Massora

Nomor NIIahasiswa : 092114075

Demi pengembangan ilmu perttct盛田嘔 saya melnberikan kepada Pttustakaan

Univ(ジ1lsitas Sanata Dhal...a karya ilmiah saya yang bcttuduL Allalisis Ketepatan

Pettlilihan Metode Femyusutan Ⅱarta Ber77uJud Bukan Bangunan SebagaiSahL Satu Cara untuk Mellgurangi Beban Paiak Pelaghasilan(Studi Kasusdi PT.Prima Dwi Utam→ besCrta perangkat yang diperlukan oila adan.Dengan

dellnikian saya nlembedkan kepada perpustakaan Unlversitas Sanata Dhama hak

untuk menylllnpan,mengalihkan dalaln bentuk media lain` rnengelolanya dalam

bentuk pangkalan dat■ mendistribusikan secam terbatas, danmempublikasikamya di intemet atau llnedia lain untuk kepentingan akademis

tampa perlu memlnta izin dari ttya maupun mem欧 洒巌狙 Юyald kepada nya

selama tetap mencantumkan nama saya sebttai penulis.

Delnikian pemyataan ini yang saya buat dengan sebcnamya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tangga1 30 Septeinber 2013

Yang menya餞 永田

Yovita Ratnasari Massora

Vl

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapat bantuan, bimbingan dan

arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih

yang tak terhingga kepada:

1. Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, S.J. selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan

mengembangkan kepribadian kepada penulis.

2. Dra. YFM. Gien Agustinawansari, M.M., Akt. selaku Dosen Pembimbing

yang telah berkenan memberikan bimbingan, arahan, dan nasihat kepada

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah

mendidik dan memberikan ilmu kepada penulis.

4. Seluruh staf sekretariat Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang

telah melayani semua kebutuhan akademis selama penulis di bangku

perkuliahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

viii

5. Bapak Andi Salahuddin Akhmad, Bapak Abdul Biden, Bapak Hendro

Kusuma Jaya, dan seluruh karyawan PT. Prima Dwi Utama Kendari, Sulawesi

Tenggara yang telah memberikan izin penelitian dan telah membantu penulis

memperoleh data lisan maupun tulisan dalam proses penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak Ishak, Bapak Syarif, Bapak Yuslan, dan seluruh karyawan Kantor

Akuntan Publik (KAP) Drs. H. Muhammad Fadjar Kendari, Sulawesi

Tenggara yang telah memberikan dukungan dan bantuan selama penulis

mengadakan penelitian.

7. Om Vany sekeluarga yang telah memberikan dukungan dan bantuan selama

penulis mengadakan penelitian.

8. Seluruh pengajar Brevet A dan B Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang telah

memberikan masukan dan arahan kepada penulis dalam proses penyelesaian

skripsi ini.

9. Bapak Abdul Hadi yang telah memberikan masukan dan arahan kepada

penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini.

10. Bapakku Bastian Massora, Ibuku Adolfina Banne, kedua Adikku James

Suwandi Massora dan Melky Massora, serta seluruh Keluargaku yang selalu

memberikan doa, kasih sayang, dan semangat sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

11. Sahabat-sahabat terbaikku: Niken Utami, Maria Mellyana Nur Octa

Kumalasari, Theresia Veny Tabi, Agata Rosa Pebriani, Susana Nugrahani, dan

Yunita Astikawati atas doa, persahabatan, canda tawa, semangat, dan masukan

selama penulis di bangku perkuliahan hingga menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

ix

12. Teman-teman Paduan Suara Fakultas Ekonomi (PSFE) dan Cana Community

Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan kepada

penulis untuk dapat mengembangkan diri.

13. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini,

yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh karena

itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi pembaca.

Yogyakarta, 30 September 2013

Yovita Ratnasari Massora

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

HALAMAN PERSEMBAHAN iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS v

HALAMAN PUBLIKASI KARYA TULIS vi

HALAMAN KATA PENGANTAR vii

HALAMAN DAFTAR ISI x

HALAMAN DAFTAR TABEL xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR xiv

ABSTRAK xv

ABSTRACT xvi

BAB I PENDAHULUAN 1A. Latar Belakang Masalah 1B. Rumusan Masalah 4C. Tujuan Penelitian 4D. Manfaat Penelitian 4E. Sistematika Penulisan 5

BAB II LANDASAN TEORI 7A. Pajak Penghasilan 7

1. Pengertian Pajak Penghasilan 72. Subyek Pajak Penghasilan 93. Obyek Pajak Penghasilan 94. Penghasilan yang Dikenakan Pajak Bersifat Final 155. Cara Menghitung Pajak Penghasilan 186. Biaya yang Boleh Dikurangkan dari Penghasilan Bruto (Deductible Expenses) 19

7. Biaya yang Tidak Boleh Dikurangkan dari Penghasilan Bruto (Non-Deductible Expenses) 24

8. Tarif Pajak Penghasilan 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

xi

B. Penyusutan Harta Berwujud 331. Pengertian Penyusutan Harta Berwujud 332. Kebijakan Penyusutan Harta Berwujud Menurut Ketentuan Perpajakan 34

3. Metode Penyusutan Harta Berwujud Menurut Ketentuan Perpajakan 41

C. Rekonsiliasi Fiskal 42D. Konsep Nilai Waktu Uang 43E. Review Penelitian Terdahulu 47

BAB III METODE PENELITIAN 53A. Jenis Penelitian 53B. Tempat dan Waktu Penelitian 53C. Subyek dan Obyek Penelitian 54D. Data yang Diperlukan 54E. Teknik Pengumpulan Data 54F. Teknik Analisis Data 55

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 70A. Sejarah PT. Prima Dwi Utama 70B. Lokasi PT. Prima Dwi Utama 71C. Personalia 72D. Struktur Organisasi 74E. Unit Usaha 78

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 80A. Deskripsi Data 80B. Analisis Data 97C. Hasil Penelitian dan Pembahasan 135

BAB VI PENUTUP 139A. Kesimpulan 139B. Keterbatasan Penelitian 140C. Saran 141

DAFTAR PUSTAKA 143

LAMPIRAN 146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Jenis-jenis Penghasilan yang Dikenakan Pajak Bersifat Final 17

Tabel 2. Tarif Penyusutan Harta Berwujud 35

Tabel 3. Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55

Tabel 4. Contoh Tabel Daftar Penghitungan Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan Bangunan dengan Menggunakan Metode Garis Lurus 56

Tabel 5. Contoh Tabel Daftar Penghitungan Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan Bangunan dengan Menggunakan Metode Saldo Menurun 58

Tabel 6. Contoh Tabel Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan Bangunan yang Dihitung Menggunakan Metode Garis Lurus 61

Tabel 7. Contoh Tabel Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan Bangunan yang Dihitung Menggunakan Metode Saldo Menurun 61

Tabel 8. Contoh Tabel Penghitungan Pajak Penghasilan Terutang 64

Tabel 9. Contoh Tabel Penghitungan Nilai Sekarang Pajak Penghasilan Terutang 67

Tabel 10. Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan yang dimiliki PT. Prima Dwi Utama tahun 2009 berdasarkan Usaha Penjualan 81

Tabel 11. Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan yang dimiliki PT. Prima Dwi Utama tahun 2009 berdasarkan Usaha Jasa Konstruksi 82

Tabel 12. Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan yang dimiliki PT. Prima Dwi Utama tahun 2010 berdasarkan Usaha Penjualan 83

Tabel 13. Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan yang dimiliki PT. Prima Dwi Utama tahun 2010 berdasarkan Usaha Jasa Konstruksi 84

Tabel 14. Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan yang dimiliki PT. Prima Dwi Utama tahun 2011 berdasarkan Usaha Penjualan 84

Tabel 15. Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan yang dimiliki PT. Prima Dwi Utama tahun 2011 berdasarkan Usaha Jasa Konstruksi 85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

xiii

Tabel 16. Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan yang dimiliki PT. Prima Dwi Utama tahun 2012 berdasarkan Usaha Jasa Konstruksi 86

Tabel 17. Laporan Laba Rugi tahun 2009 88

Tabel 18. Laporan Laba Rugi tahun 2010 90

Tabel 19. Laporan Laba Rugi tahun 2011 93

Tabel 20. Laporan Laba Rugi tahun 2012 95

Tabel 21. Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan Kelompok I 99

Tabel 22. Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan Kelompok II 99

Tabel 23. Daftar Penghitungan Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan Bangunan Kelompok I dengan Menggunakan Metode Garis Lurus 102

Tabel 24. Daftar Penghitungan Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan Bangunan Kelompok II dengan Menggunakan Metode Garis Lurus 103

Tabel 25. Daftar Penghitungan Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan Bangunan Kelompok I dengan Menggunakan Metode Saldo Menurun 106

Tabel 26. Daftar Penghitungan Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan Bangunan Kelompok II dengan Menggunakan Metode Saldo Menurun 108

Tabel 27. Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan Bangunan yang Dihitung Menggunakan Metode Garis Lurus 112

Tabel 28. Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan Bangunan yang Dihitung Menggunakan Metode Saldo Menurun 113

Tabel 29. Penghitungan Pajak Penghasilan Terutang 126

Tabel 30. Penghitungan Nilai Sekarang Pajak Penghasilan Terutang 133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar I. Struktur Organisasi PT. Prima Dwi Utama 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

xv

ABSTRAK

ANALISIS KETEPATAN PEMILIHAN METODE PENYUSUTAN HARTA BERWUJUD BUKAN BANGUNAN SEBAGAI SALAH SATU CARA

UNTUK MENGURANGI BEBAN PAJAK PENGHASILANStudi Kasus di PT. Prima Dwi Utama

Yovita Ratnasari MassoraNIM : 092114075

Universitas Sanata DharmaYogyakarta

2013

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode penyusutan yang lebih tepat digunakan oleh perusahaan sebagai salah satu cara untuk mengurangi beban Pajak Penghasilan perusahaan. Penelitian ini dilakukan di PT. Prima Dwi Utama, Kendari, Sulawesi Tenggara. Data diperoleh dengan melakukan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Teknik analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan penghitungan biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan dengan menggunakan metode garis lurus dan metode saldo menurun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode saldo menurun lebih tepat digunakan oleh PT. Prima Dwi Utama sebagai salah satu cara untuk mengurangi beban Pajak Penghasilan perusahaan. Hal ini dikarenakan total nilai sekarang Pajak Penghasilan terutang, berdasarkan Pajak Penghasilan terutang yang diperoleh dari hasil pengurangan laba sebelum penyusutan dan Pajak Penghasilan dengan biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan yang dihitung menggunakan metode saldo menurun lebih kecil, yaitu sebesar Rp40.557.252,00 dibandingkan total nilai sekarang Pajak Penghasilan terutang, berdasarkan Pajak Penghasilan terutang yang diperoleh dari hasil pengurangan laba sebelum penyusutan dan Pajak Penghasilan dengan biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan yang dihitung menggunakan metode garis lurus, yaitu sebesar Rp163.187.737,00.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

xvi

ABSTRACT

AN ANALYSIS ON THE APPROPRIATENESS OF DEPRECIATION METHOD SELECTION OF NON BUILDING-TANGIBLE FIXED ASSET

AS THE WAY TO REDUCE INCOME TAX EXPENSES

A Case Study at PT. Prima Dwi Utama

Yovita Ratnasari MassoraNIM : 092114075

Sanata Dharma UniversityYogyakarta

2013

The purpose of this study is to find out depreciation method that is mostappropriate as a method to reduce company’s income tax expense. This study was undertaken at PT. Prima Dwi Utama, Kendari, South East Sulawesi. Data was obtained through interview and documentation. The data analysis technique employed was descriptive analysis technique, a technique to describe the calculation of depreciation cost of non building-tangible fixed asset using straight line method and declining balance method. The result of analysis indicates that the declining balance method is more appropriate to be used by PT. Prima Dwi Utama as one of the method to reduce income tax expense. Using the declining balance method, the total present value of income tax was Rp40.557.252,00, while using the straight line method, thetotal present value of income tax was Rp163.187.737,00.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sektor pajak merupakan salah satu sektor yang memegang peranan sangat

penting dalam meningkatkan perekonomian negara. Jumlah penerimaan yang

diperoleh negara dari sektor ini dapat digunakan untuk membiayai berbagai

keperluan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan nasional yang

membutuhkan dana cukup besar. Penerimaan yang diperoleh negara dari

sektor ini juga digunakan untuk pembiayaan dalam meningkatkan

kesejahteraan masyarakat. Setiap warga negara dapat menikmati fasilitas atau

pelayanan dari pemerintah yang dananya berasal dari pajak. Peranan

penerimaan pajak bagi suatu negara sangat penting dalam menunjang

pelaksanaan roda pemerintahan dan pembiayaan pembangunan, serta

peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pajak menjadi suatu kewajiban yang harus dipenuhi oleh masyarakat

kepada pemerintah. Badan usaha atau perusahaan merupakan salah satu

subyek pajak yang memiliki kewajiban membayar pajak kepada pemerintah.

Perusahaan sebagai Wajib Pajak badan sebaiknya dapat membantu pemerintah

dalam pembangunan melalui ketaatan membayar pajak. Tanggung jawab atas

kewajiban pembayaran pajak merupakan suatu perwujudan dari kewajiban

Wajib Pajak untuk secara langsung dan bersama-sama ikut berpartisipasi aktif

dalam pendanaan negara dan pembangunan nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

2

Salah satu jenis pajak yang dipungut pemerintah adalah Pajak Penghasilan.

Besar Pajak Penghasilan ditentukan oleh besarnya laba atau rugi perusahaan,

padahal laba rugi penting bagi perusahaan. Adanya pemikiran bahwa Pajak

Penghasilan merupakan suatu beban yang dapat mengurangi laba yang

diperoleh perusahaan, membuat banyak perusahaan terkadang kurang

memiliki kesadaran untuk membayar pajak. Namun, perusahaan sebaiknya

tidak menjadikan Pajak Penghasilan sebagai beban dalam menjalankan

usahanya. Ada salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi beban

Pajak Penghasilan perusahaan, yaitu dengan mengatur besarnya biaya

penyusutan dari harta berwujud yang digunakan dalam kegiatan operasional

perusahaan.

Pengaturan besarnya biaya penyusutan dari harta berwujud perusahaan

dapat dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengurangi beban Pajak

Penghasilan perusahaan, karena biaya penyusutan merupakan salah satu biaya

yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto perusahaan menurut ketentuan

perpajakan, sehingga biaya penyusutan menjadi salah satu biaya yang dapat

menurunkan Penghasilan Kena Pajak perusahaan. Jika Penghasilan Kena

Pajak perusahaan rendah, maka beban Pajak Penghasilan perusahaan juga

rendah. Biaya penyusutan menjadi salah satu biaya yang penting untuk

dipertimbangkan sebagai salah satu cara untuk mengurangi beban Pajak

Penghasilan perusahaan dibandingkan dengan biaya-biaya lainnya menurut

ketentuan perpajakan, karena adanya biaya penyusutan sebenarnya berpijak

pada kenyataan bahwa harta berwujud yang digunakan dalam kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

3

operasional perusahaan akan memberikan manfaat potensial bagi perusahaan

untuk mendapatkan penghasilan di masa yang akan datang, sehingga biaya

penyusutan merupakan salah satu biaya yang mempengaruhi laporan

keuangan yang sifatnya menurunkan Penghasilan Kena Pajak perusahaan.

Besar biaya penyusutan ditentukan oleh metode penyusutan yang

digunakan oleh perusahaan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 tahun

2008 tentang Pajak Penghasilan, ada dua metode penyusutan yang dapat

digunakan oleh perusahaan, yaitu metode penyusutan garis lurus dan metode

penyusutan saldo menurun. Perusahaan harus tepat dalam memilih metode

penyusutan yang akan digunakan. Metode penyusutan garis lurus dan metode

penyusutan saldo menurun akan menghasilkan biaya penyusutan yang

berbeda. Perbedaan ini akan menunjukkan metode penyusutan yang lebih

tepat digunakan oleh perusahaan dalam mengatur besar kecilnya laba

perusahaan, sehingga dapat mengurangi beban Pajak Penghasilan yang

ditanggung perusahaan. Metode manapun yang dipilih harus dapat digunakan

oleh perusahaan secara konsisten agar metode tersebut dapat menyediakan

perbandingan hasil operasi perusahaan dari periode ke periode.

Penelitian mengenai metode penyusutan yang lebih tepat digunakan oleh

perusahaan sebagai salah satu cara untuk mengurangi beban Pajak Penghasilan

perusahaan ini akan dilakukan di PT. Prima Dwi Utama. PT. Prima Dwi

Utama berlokasi di Kendari, Sulawesi Tenggara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

4

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah metode penyusutan manakah yang lebih tepat digunakan

oleh PT. Prima Dwi Utama sebagai salah satu cara untuk mengurangi beban

Pajak Penghasilan PT. Prima Dwi Utama ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode penyusutan mana

yang lebih tepat digunakan oleh PT. Prima Dwi Utama sebagai salah satu cara

untuk mengurangi beban Pajak Penghasilan PT. Prima Dwi Utama.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai

pihak yang terkait, antara lain :

1. Bagi PT. Prima Dwi Utama

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi PT.

Prima Dwi Utama dalam pemilihan metode penyusutan untuk menghitung

besarnya biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan sebagai salah

satu cara untuk mengurangi beban Pajak Penghasilan PT. Prima Dwi

Utama.

2. Bagi Pihak Lain

Penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai referensi dan acuan untuk

pengembangan dan kajian penelitian selanjutnya yang lebih mendalam,

berkaitan dengan ketepatan pemilihan metode penyusutan harta berwujud

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

5

bukan bangunan sebagai salah satu cara untuk mengurangi beban Pajak

Penghasilan perusahaan.

3. Bagi Penulis

Penelitian ini memberikan kesempatan bagi penulis untuk menerapkan

teori-teori yang diperoleh selama perkuliahan terhadap praktik yang nyata

terjadi, sebelum penulis memasuki dunia kerja yang sebenarnya dan dapat

menambah pengetahuan penulis dalam bidang perpajakan.

E. Sistematika Penulisan

Bab I : Pendahuluan

Bab ini berisi uraian tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

penulisan.

Bab II : Landasan Teori

Bab ini berisi uraian tentang teori-teori yang digunakan

sebagai dasar untuk mengolah data yang berasal dari PT.

Prima Dwi Utama.

Bab III : Metode Penelitian

Bab ini berisi uraian tentang jenis penelitian, tempat dan

waktu penelitian, subyek dan obyek penelitian, data yang

diperlukan, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

6

Bab IV : Gambaran Umum Perusahaan

Bab ini berisi uraian tentang sejarah PT. Prima Dwi Utama,

lokasi PT. Prima Dwi Utama, personalia, struktur organisasi,

dan unit usaha.

Bab V : Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini berisi tentang deskripsi dan analisis data-data yang

diperoleh dari PT. Prima Dwi Utama, serta hasil penelitian dan

pembahasannya.

Bab VI : Penutup

Bab ini berisi tentang kesimpulan yang diperoleh dari

penelitian, dan keterbatasan dalam melakukan penelitian, serta

saran oleh penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pajak Penghasilan

1. Pengertian Pajak Penghasilan

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 tahun 2009 tentang Ketentuan

Umum dan Tata Cara Perpajakan, pajak adalah kontribusi wajib kepada

negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa

berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara

langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya

kemakmuran rakyat. Selain pengertian tersebut, ada beberapa pengertian

lain dari pajak menurut beberapa ahli, diantaranya yaitu menurut Prof. Dr.

Rochmat Soemitro, S.H. dalam buku Perpajakan yang ditulis oleh

Mardiasmo (2009: 1), pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara

berdasarkan Undang-Undang (yang dapat dipaksakan) dengan tiada

mendapat jasa timbal (kontraprestasi), yang langsung dapat ditunjukkan

dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum.

Menurut Prof. Dr. P. J. A. Adriani dalam buku Perpajakan Indonesia

yang ditulis oleh Waluyo (2008: 2), pajak adalah iuran kepada negara

(yang dapat dipaksakan) yang terutang oleh yang wajib membayarnya

menurut peraturan-peraturan, dengan tidak mendapat prestasi kembali,

yang langsung dapat ditunjuk, dan yang gunanya adalah untuk membayar

pengeluaran - pengeluaran umum berhubung dengan tugas negara yang

menyelenggarakan pemerintahan. Menurut S.I. Djajadiningrat dalam buku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

8

Perpajakan: Teori dan Kasus yang ditulis oleh Resmi (2011: 1), pajak

adalah suatu kewajiban menyerahkan sebagian dari kekayaan ke kas

negara yang disebabkan suatu keadaan, kejadian, dan perbuatan yang

memberikan kedudukan tertentu, tetapi bukan sebagai hukuman, menurut

peraturan yang ditetapkan pemerintah serta dapat dipaksakan, tetapi tidak

ada jasa timbal balik dari negara secara langsung, untuk memelihara

kesejahteraan umum.

Berdasarkan buku Perpajakan yang ditulis oleh Mardiasmo (2009:

133), penghasilan yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis yang

diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia

maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau

menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan dengan nama dan

bentuk apa pun.

Berdasarkan pengertian pajak dan pengertian penghasilan yang telah

dijelaskan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa pengertian dari Pajak

Penghasilan adalah suatu pungutan resmi yang ditujukan kepada

masyarakat yang berpenghasilan atau atas penghasilan yang diterima atau

diperolehnya dalam tahun pajak untuk kepentingan negara sebagai suatu

kewajiban yang harus dilaksanakannya.

Menurut Undang-Undang Pajak Penghasilan Nomor 36 Tahun 2008,

Pajak Penghasilan merupakan pajak yang dikenakan terhadap subyek

pajak atas penghasilan yang diterima atau diperolehnya dalam tahun pajak.

Subyek pajak tersebut dikenai pajak apabila menerima atau memperoleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

9

penghasilan. Subyek pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan

disebut Wajib Pajak. Wajib Pajak dikenai pajak atas penghasilan yang

diterima atau diperolehnya selama satu tahun pajak atau dapat pula dikenai

pajak untuk penghasilan dalam bagian tahun pajak apabila kewajiban

pajak subyektifnya dimulai atau berakhir dalam tahun pajak.

2. Subyek Pajak Penghasilan

Sesuai dengan ketentuan pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 36

Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, yang menjadi subyek Pajak

Penghasilan adalah orang pribadi yang bertempat tinggal atau berada di

Indonesia ataupun di luar Indonesia dan warisan yang belum terbagi

sebagai satu kesatuan menggantikan yang berhak yaitu ahli waris, badan

yaitu sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik

yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha, dan bentuk

usaha tetap yaitu bentuk usaha yang dipergunakan oleh orang pribadi yang

tidak bertempat tinggal di Indonesia.

3. Obyek Pajak Penghasilan

Sesuai dengan ketentuan pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Nomor 36

Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, yang menjadi obyek Pajak

Penghasilan adalah penghasilan, yaitu setiap tambahan kemampuan

ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari

Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

10

atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan, dengan

nama dan dalam bentuk apa pun.

Penghasilan yang termasuk sebagai obyek pajak, yaitu penggantian

atau imbalan berkenaan dengan pekerjaan atau jasa yang diterima atau

diperoleh termasuk gaji, upah, tunjangan, honorarium, komisi, bonus,

gratifikasi, uang pensiun, atau imbalan dalam bentuk lainnya, kecuali

ditentukan lain dalam Undang-Undang. Pengertian imbalan dalam bentuk

lainnya adalah imbalan dalam bentuk natura yang pada hakikatnya

merupakan penghasilan.

Obyek pajak lainnya adalah hadiah dari undian atau pekerjaan atau

kegiatan, dan penghargaan. Pengertian hadiah dari undian atau pekerjaan

atau kegiatan, maksudnya hadiah undian tabungan, hadiah dari

pertandingan olahraga dan lain sebagainya. Pengertian hadiah dari

penghargaan, maksudnya imbalan yang diberikan sehubungan dengan

kegiatan tertentu, misalnya imbalan yang diterima sehubungan dengan

penemuan benda-benda purbakala. Laba usaha juga merupakan obyek

pajak.

Keuntungan karena penjualan atau karena pengalihan harta juga

termasuk obyek pajak, yang terdiri atas lima jenis. Pertama, keuntungan

karena pengalihan harta kepada perseroan, persekutuan, dan badan lainnya

sebagai pengganti saham atau penyertaan modal. Maksudnya, yaitu dalam

hal terjadi pengalihan harta sebagai pengganti saham atau penyertaan

modal, keuntungan berupa selisih antara harga pasar dari harta yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

11

diserahkan dan nilai bukunya merupakan penghasilan. Kedua, keuntungan

karena pengalihan harta kepada pemegang saham, sekutu, atau anggota

yang diperoleh perseroan, persekutuan, dan badan lainnya. Maksudnya,

yaitu dalam hal penjualan harta tersebut terjadi antara badan usaha dan

pemegang sahamnya, harga jual yang dipakai sebagai dasar untuk

penghitungan keuntungan tersebut adalah harga pasar.

Ketiga, keuntungan karena likuidasi, penggabungan, peleburan,

pemekaran, pemecahan, pengambilalihan usaha, atau reorganisasi dengan

nama dan dalam bentuk apa pun. Apabila suatu badan dilikuidasi,

keuntungan dari penjualan harta, yaitu selisih antara harga jual

berdasarkan harga pasar dan nilai sisa buku harta tersebut, merupakan

obyek pajak. Begitu juga selisih lebih antara harga pasar dan nilai sisa

buku dalam hal terjadi penggabungan, peleburan, pemekaran, pemecahan,

dan pengambilalihan usaha merupakan penghasilan.

Keempat, keuntungan karena pengalihan harta berupa hibah, bantuan,

atau sumbangan, kecuali yang diberikan kepada keluarga sedarah dalam

garis keturunan lurus satu derajat dan badan keagamaan, badan

pendidikan, badan sosial termasuk yayasan, koperasi, atau orang pribadi

yang menjalankan usaha mikro dan kecil, yang ketentuannya diatur lebih

lanjut dengan Peraturan Menteri Keuangan, sepanjang tidak ada hubungan

dengan usaha, pekerjaan, kepemilikan, atau penguasaan di antara pihak-

pihak yang bersangkutan. Maksudnya, yaitu keuntungan berupa selisih

antara harga pasar dan nilai perolehan atau nilai sisa buku atas pengalihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

12

harta berupa hibah, bantuan atau sumbangan merupakan penghasilan bagi

pihak yang mengalihkan kecuali harta tersebut dihibahkan kepada

keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat.

Kelima, keuntungan karena penjualan atau pengalihan sebagian atau

seluruh hak penambangan, tanda turut serta dalam pembiayaan, atau

permodalan dalam perusahaan pertambangan. Maksudnya, yaitu dalam hal

Wajib Pajak pemilik hak penambangan mengalihkan sebagian atau seluruh

hak tersebut kepada Wajib Pajak lain, keuntungan yang diperoleh

merupakan obyek pajak.

Obyek pajak lainnya adalah penerimaan kembali pembayaran pajak

yang telah dibebankan sebagai biaya dan pembayaran tambahan

pengembalian pajak. Pengembalian pajak yang telah dibebankan sebagai

biaya pada saat menghitung Penghasilan Kena Pajak merupakan obyek

pajak. Bunga termasuk premium, diskonto, dan imbalan karena jaminan

pengembalian utang adalah obyek pajak. Pengertian bunga termasuk pula

premium, diskonto dan imbalan sehubungan dengan jaminan

pengembalian utang. Premium terjadi apabila misalnya surat obligasi

dijual di atas nilai nominalnya, sedangkan diskonto terjadi apabila surat

obligasi dibeli di bawah nilai nominalnya. Premium tersebut merupakan

penghasilan bagi yang menerbitkan obligasi dan diskonto merupakan

penghasilan bagi yang membeli obligasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

13

Dividen, dengan nama dan dalam bentuk apapun, termasuk dividen dari

perusahaan asuransi kepada pemegang polis, dan pembagian sisa hasil

usaha koperasi adalah obyek pajak. Dividen merupakan bagian laba yang

diperoleh pemegang saham atau pemegang polis asuransi atau pembagian

sisa hasil usaha koperasi yang diperoleh anggota koperasi. Obyek pajak

lainnya adalah royalti atau imbalan atas penggunaan hak. Royalti adalah

suatu jumlah yang dibayarkan atau terutang dengan cara atau perhitungan

apa pun, baik dilakukan secara berkala maupun tidak.

Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta

merupakan obyek pajak. Pengertian sewa termasuk imbalan yang diterima

atau diperoleh dengan nama dan dalam bentuk apapun sehubungan dengan

penggunaan harta gerak atau harta tak gerak, misalnya sewa mobil, sewa

kantor, sewa rumah, dan sewa gudang. Penerimaan atau perolehan

pembayaran berkala juga merupakan obyek pajak. Penerimaan berupa

pembayaran berkala, misalnya tunjangan seumur hidup yang dibayar

secara berulang-ulang dalam waktu tertentu. Obyek pajak lainnya adalah

keuntungan karena pembebasan utang, kecuali sampai dengan jumlah

tertentu yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. Pembebasan utang

oleh pihak yang berpiutang dianggap sebagai penghasilan bagi pihak yang

semula berutang, sedangkan bagi pihak yang berpiutang dapat dibebankan

sebagai biaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

14

Keuntungan selisih kurs mata uang asing merupakan obyek pajak.

Keuntungan yang diperoleh karena fluktuasi kurs mata uang asing diakui

berdasarkan sistem pembukuan yang dianut dan dilakukan secara taat asas

sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia.

Selisih lebih karena penilaian kembali aktiva merupakan obyek pajak.

Premi asuransi juga merupakan obyek pajak, termasuk premi reasuransi.

Iuran yang diterima atau diperoleh perkumpulan dari anggotanya yang

terdiri dari Wajib Pajak yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas

adalah obyek pajak. Obyek pajak lainnya adalah tambahan kekayaan neto

yang berasal dari penghasilan yang belum dikenakan pajak. Tambahan

kekayaan neto pada hakekatnya merupakan akumulasi penghasilan, baik

yang telah dikenakan pajak dan yang bukan obyek pajak serta yang belum

dikenakan pajak. Apabila diketahui adanya tambahan kekayaan neto

melebihi akumulasi penghasilan yang telah dikenakan pajak dan yang

bukan obyek pajak, maka tambahan kekayaan neto tersebut merupakan

penghasilan.

Penghasilan dari usaha berbasis syariah merupakan obyek pajak.

Kegiatan usaha berbasis syariah memiliki landasan filosofi yang berbeda

dengan kegiatan usaha yang bersifat konvensional. Namun, penghasilan

yang diterima atau diperoleh dari kegiatan usaha berbasis syariah tersebut

tetap merupakan obyek pajak menurut Undang-Undang. Imbalan bunga

sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang yang mengatur mengenai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

15

ketentuan umum dan tata cara perpajakan merupakan obyek pajak, begitu

juga dengan surplus Bank Indonesia.

4. Penghasilan yang Dikenakan Pajak Bersifat Final

Berdasarkan buku Perpajakan: Teori dan Kasus yang ditulis oleh Resmi

(2011: 139), Pajak Penghasilan bersifat final merupakan Pajak

Penghasilan yang pengenaannya sudah final (berakhir) sehingga tidak

dapat dikreditkan (dikurangkan) dari total Pajak Penghasilan terutang pada

akhir tahun pajak. Menurut buku Perpajakan Indonesia yang ditulis oleh

Diana dan Setiawati (2010: 367), penghasilan yang dikenakan Pajak

Penghasilan final harus dikeluarkan dari penghitungan Pajak Penghasilan

terutang (koreksi negatif).

Menurut buku Modul Pelatihan Pajak Terapan Brevet A dan B Terpadu

yang ditulis oleh Ikatan Akuntan Indonesia (2013: 250), karakteristik

penghasilan yang menjadi obyek Pajak Penghasilan final adalah

penghasilan yang dikenakan Pajak Penghasilan final tidak perlu

digabungkan dengan penghasilan terutang lain (yang non final) dalam

penghitungan Pajak Penghasilan pada Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan,

jumlah Pajak Penghasilan final yang telah dibayar sendiri atau dipotong

pihak lain sehubungan penghasilan tersebut tidak dapat dikreditkan (non

prepaid taxes), dan biaya-biaya yang digunakan untuk mendapatkan,

menagih, dan memelihara penghasilan yang pengenaan Pajak

Penghasilannya bersifat final tidak dapat diperhitungkan sebagai

pengurang penghasilan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

16

Sesuai dengan ketentuan pasal 4 ayat (2) Undang-Undang Nomor 36

Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, penghasilan yang dapat dikenai

pajak bersifat final, antara lain penghasilan berupa bunga deposito dan

tabungan lainnya, bunga obligasi dan surat utang negara, dan bunga

simpanan yang dibayarkan oleh koperasi kepada anggota koperasi orang

pribadi. Obligasi yang dimaksud dalam hal ini adalah surat utang

berjangka waktu lebih dari dua belas bulan, seperti Medium Term Note,

Floating Rate Note yang berjangka waktu lebih dari dua belas bulan. Surat

utang negara yang dimaksud dalam hal ini meliputi obligasi negara dan

surat perbendaharaan negara.

Penghasilan lainnya yang dapat dikenai pajak bersifat final, yaitu

penghasilan berupa hadiah undian, penghasilan dari transaksi saham dan

sekuritas lainnya, transaksi derivatif yang diperdagangkan di bursa, dan

transaksi penjualan saham atau pengalihan penyertaan modal pada

perusahaan pasangannya yang diterima oleh perusahaan modal ventura

dan penghasilan dari transaksi pengalihan harta berupa tanah dan/atau

bangunan, usaha jasa konstruksi, usaha real estate, dan persewaan tanah

dan/atau bangunan. Ada pula penghasilan tertentu lainnya yang diatur

dengan atau berdasarkan Peraturan Pemerintah. Berdasarkan buku

Perpajakan: Teori dan Kasus yang ditulis oleh Resmi (2011: 139),

penghasilan tertentu lainnya yang dimaksud adalah penghasilan dari

pengungkapan ketidakbenaran, penghentian penyidikan tindak pidana, dan

lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

17

Penghasilan-penghasilan yang dapat dikenakan pajak bersifat final

merupakan obyek pajak. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan, antara

lain perlu adanya dorongan dalam rangka perkembangan investasi dan

tabungan masyarakat, kesederhanaan dalam pemungutan pajak,

berkurangnya beban administrasi baik bagi Wajib Pajak maupun

Direktorat Jenderal Pajak, pemerataan dalam pengenaan pajaknya, dan

memerhatikan perkembangan ekonomi dan moneter, maka atas

penghasilan-penghasilan tersebut perlu diberikan perlakuan tersendiri

dalam pengenaan pajaknya. Perlakuan tersendiri dalam pengenaan pajak

atas jenis penghasilan tersebut termasuk sifat, besarnya, dan tata cara

pelaksanaan pembayaran, pemotongan, atau pemungutan diatur dengan

Peraturan Pemerintah. Berikut ini jenis-jenis penghasilan yang dikenakan

pajak bersifat final beserta dasar hukum dan dasar pengenaannya.

Tabel 1. Jenis-jenis Penghasilan yang Dikenakan Pajak Bersifat Final

Dasar Hukum Jenis Penghasilan Dasar Pengenaan Pajak (DPP)

PP 131/2000 Bunga Deposito, Tabungan, dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

Jumlah Bruto

PP 14/1997 Penjualan Saham di Bursa Jumlah BrutoPP 04/1995 Penjualan Saham Milik

Perusahaan Modal Ventura

Jumlah Bruto

PP 132/2000 Hadiah Undian Jumlah BrutoPP 71/2008 Pengalihan Hak atas

Tanah dan/atau BangunanJumlah Bruto Nilai Pengalihan atau Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP), mana yang lebih tinggi

PP 5/2002 Persewaan Tanah dan atau Bangunan

Jumlah Bruto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

18

Tabel 1. Jenis-jenis Penghasilan yang Dikenakan Pajak Bersifat Final (lanjutan)

Dasar Hukum Jenis Penghasilan Dasar Pengenaan Pajak (DPP)

PP 51/2008 jo PP 40/2009

Jasa Konstruksi Nilai Kontrak

PP 15/2009 Bunga Simpanan Koperasi Jumlah BungaPP 16/2009 Bunga Obligasi Jumlah Bunga dan atau

DiskontoPP 19/2009 Dividen yang diterima

Orang Pribadi (OP)Jumlah Dividen

PP 138/2000 jo 79/PMK.03/2008

Selisih Lebih Revaluasi Aktiva Tetap

Selisih Lebih Revaluasi

Sumber: Modul Pelatihan Pajak Terapan Brevet A dan B Terpadu, 2013

5. Cara Menghitung Pajak Penghasilan

Berdasarkan buku Perpajakan yang ditulis oleh Mardiasmo (2009:

144), Pajak Penghasilan setahun dihitung dengan cara mengalikan

Penghasilan Kena Pajak dengan tarif pajak yang diterapkan atas

Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib Pajak badan dalam negeri dan bentuk

usaha tetap sebesar 28% (dua puluh delapan persen). Tarif tersebut

menjadi 25% (dua puluh lima persen) yang mulai berlaku sejak tahun

pajak 2010.

Berdasarkan ketentuan pasal 6 ayat (1) Undang-Undang Nomor 36

Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, besarnya Penghasilan Kena Pajak

bagi Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap, ditentukan

berdasarkan penghasilan bruto dikurangi biaya untuk mendapatkan,

menagih, dan memelihara penghasilan. Beban-beban yang dapat

dikurangkan dari penghasilan bruto dapat dibagi dalam dua golongan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

19

yaitu beban atau biaya yang mempunyai masa manfaat tidak lebih dari satu

tahun dan yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.

6. Biaya yang Boleh Dikurangkan dari Penghasilan Bruto (Deductible Expenses)

Biaya-biaya yang boleh dikurangkan dari penghasilan bruto adalah

biaya yang secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan kegiatan

usaha, antara lain biaya pembelian bahan; biaya berkenaan dengan

pekerjaan atau jasa termasuk upah, gaji, honorarium, bonus, gratifikasi,

dan tunjangan yang diberikan dalam bentuk uang; bunga, sewa, dan

royalti; biaya perjalanan; biaya pengolahan limbah; premi asuransi; biaya

promosi dan penjualan yang diatur dengan atau berdasarkan Peraturan

Menteri Keuangan; biaya administrasi; dan pajak kecuali Pajak

Penghasilan.

Biaya yang secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan

kegiatan usaha adalah biaya sehari-hari yang boleh dibebankan pada tahun

pengeluaran. Pengeluaran-pengeluaran tersebut harus mempunyai

hubungan langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan usaha atau

kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang

merupakan obyek pajak untuk dapat dibebankan sebagai biaya.

Pembayaran premi asuransi oleh pemberi kerja untuk kepentingan

pegawainya boleh dibebankan sebagai biaya perusahaan, tetapi bagi

pegawai yang bersangkutan premi tersebut merupakan penghasilan.

Pengeluaran-pengeluaran sehubungan dengan pekerjaan yang boleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

20

dikurangkan dari penghasilan bruto harus dilakukan dalam bentuk uang.

Pengeluaran dalam bentuk natura atau kenikmatan tertentu boleh

dibebankan sebagai biaya dan bagi pihak yang menerima atau menikmati

bukan merupakan penghasilan.

Pajak-pajak yang menjadi beban perusahaan dalam rangka usahanya

selain Pajak Penghasilan, misalnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea

Meterai (BM), Pajak Hotel, dan Pajak Restoran, dapat dibebankan sebagai

biaya. Mengenai pengeluaran untuk promosi perlu dibedakan antara biaya

yang benar-benar dikeluarkan untuk promosi dan biaya yang pada

hakikatnya merupakan sumbangan. Biaya yang benar-benar dikeluarkan

untuk promosi boleh dikurangkan dari penghasilan bruto. Besarnya biaya

promosi dan penjualan yang diperkenankan sebagai pengurang

penghasilan bruto diatur atau berdasarkan Peraturan Menteri keuangan.

Penyusutan atas pengeluaran untuk memperoleh harta berwujud dan

amortisasi atas pengeluaran untuk memperoleh hak dan atas biaya lain

yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun merupakan biaya

yang boleh dikurangkan dari penghasilan bruto. Pengeluaran-pengeluaran

untuk memperoleh harta berwujud dan harta tak berwujud serta

pengeluaran lain yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun,

pembebanannya dilakukan melalui penyusutan atau amortisasi.

Pengeluaran yang menurut sifatnya merupakan pembayaran di muka,

misalnya sewa untuk beberapa tahun yang dibayar sekaligus,

pembebanannya dapat dilakukan melalui alokasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

21

Iuran kepada dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh

Menteri Keuangan juga merupakan biaya yang boleh dikurangkan dari

penghasilan bruto. Maksudnya, yaitu iuran kepada dana pensiun yang

pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan boleh dibebankan

sebagai biaya. Kerugian karena penjualan atau pengalihan harta yang

dimiliki dan digunakan dalam perusahaan atau yang dimiliki untuk

mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan merupakan biaya

yang boleh dikurangkan dari penghasilan bruto. Kerugian karena

penjualan atau pengalihan harta yang menurut tujuan semula tidak

dimaksudkan untuk dijual atau dialihkan yang dimiliki dan dipergunakan

dalam perusahaan atau yang dimiliki untuk mendapatkan, menagih dan

memelihara penghasilan dapat dikurangkan dari penghasilan bruto.

Kerugian selisih kurs mata uang asing merupakan biaya yang boleh

dikurangkan dari penghasilan bruto. Kerugian karena fluktuasi kurs mata

uang asing diakui berdasarkan sistem pembukuan yang dianut dan

dilakukan secara taat asas sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan

yang berlaku di Indonesia. Biaya penelitian dan pengembangan

perusahaan yang dilakukan di Indonesia juga merupakan biaya yang boleh

dikurangkan dari penghasilan bruto. Biaya penelitian dan pengembangan

perusahaan yang dilakukan di Indonesia dalam jumlah yang wajar untuk

menemukan teknologi atau sistem baru bagi pengembangan perusahaan

boleh dibebankan sebagai biaya perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

22

Biaya beasiswa, magang, dan pelatihan adalah biaya yang boleh

dikurangkan dari penghasilan bruto. Biaya yang dikeluarkan untuk

keperluan beasiswa, magang, dan pelatihan dalam rangka peningkatan

kualitas sumber daya manusia dapat dibebankan sebagai biaya perusahaan

dengan memperhatikan kewajaran. Beasiswa yang dapat dibebankan

sebagai biaya adalah beasiswa yang diberikan kepada pelajar, mahasiswa,

dan pihak lain.

Piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih merupakan biaya yang

boleh dikurangkan dari penghasilan bruto, dengan syarat yang pertama,

yaitu Wajib Pajak telah membebankannya sebagai biaya dalam laporan

laba rugi komersial. Syarat yang kedua, yaitu Wajib Pajak harus

menyerahkan daftar piutang yang tidak dapat ditagih kepada Direktorat

Jenderal Pajak. Syarat yang ketiga, yaitu Wajib Pajak telah menyerahkan

perkara penagihannya kepada Pengadilan Negeri atau instansi pemerintah

yang menangani piutang negara, atau adanya perjanjian tertulis mengenai

penghapusan piutang/pembebasan utang antara kreditur dan debitur yang

bersangkutan, atau telah dipublikasikan dalam penerbitan umum atau

khusus, atau adanya pengakuan dari debitur bahwa utangnya telah

dihapuskan untuk jumlah utang tertentu, dan syarat ketiga ini tidak berlaku

untuk penghapusan piutang tak tertagih debitur kecil yang pelaksanaannya

diatur lebih lanjut dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

23

Piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih dapat dibebankan sebagai

biaya sepanjang Wajib Pajak telah mengakuinya sebagai biaya dalam

laporan laba-rugi komersial dan telah melakukan upaya-upaya penagihan

yang maksimal atau terakhir. Maksud dari penerbitan tidak hanya berarti

penerbitan berskala nasional, melainkan juga penerbitan internal asosiasi

dan sejenisnya. Tata cara pelaksanaan persyaratan yang ditentukan dalam

piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih dapat dibebankan sebagai

biaya, diatur lebih lanjut dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri

Keuangan.

Biaya lainnya yang boleh dikurangkan dari penghasilan bruto

perusahaan, yaitu sumbangan dalam rangka penanggulangan bencana

nasional yang ketentuannya diatur dengan Peraturan Pemerintah,

sumbangan dalam rangka penelitian dan pengembangan yang dilakukan di

Indonesia yang ketentuannya diatur dengan Peraturan Pemerintah, biaya

pembangunan infrastruktur sosial yang ketentuannya diatur dengan

Peraturan Pemerintah, sumbangan fasilitas pendidikan yang ketentuannya

diatur dengan Peraturan Pemerintah, dan sumbangan dalam rangka

pembinaan olahraga yang ketentuannya diatur dengan Peraturan

Pemerintah.

Berdasarkan ketentuan pasal 6 ayat (2) Undang-Undang Nomor 36

Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, apabila penghasilan bruto setelah

dikurangi biaya untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara

penghasilan didapat kerugian, kerugian tersebut dikompensasikan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

24

penghasilan neto atau laba fiskal mulai tahun pajak berikutnya berturut-

turut sampai dengan lima tahun, yang dimulai sejak tahun berikutnya

sesudah tahun didapatnya kerugian tersebut.

7. Biaya yang Tidak Boleh Dikurangkan dari Penghasilan Bruto (Non-Deductible Expenses)

Berdasarkan ketentuan pasal 9 ayat (1) Undang-Undang Nomor 36

tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, untuk menentukan besarnya

Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha

tetap, biaya yang tidak boleh dikurangkan dari penghasilan bruto, yaitu

pembagian laba dengan nama dan dalam bentuk apapun seperti dividen,

termasuk dividen yang dibayarkan oleh perusahaan asuransi kepada

pemegang polis, dan pembagian sisa hasil usaha koperasi.

Pembagian laba dengan nama dan dalam bentuk apa pun, termasuk

pembayaran dividen kepada pemilik modal, pembagian sisa hasil usaha

koperasi kepada anggotanya, dan pembayaran dividen oleh perusahaan

asuransi kepada pemegang polis, tidak boleh dikurangkan dari penghasilan

badan yang membagikannya, karena pembagian laba tersebut merupakan

bagian dari penghasilan badan tersebut yang akan dikenai pajak

berdasarkan Undang-Undang.

Biaya yang dibebankan atau dikeluarkan untuk kepentingan pribadi

pemegang saham, sekutu, atau anggota merupakan biaya yang tidak boleh

dikurangkan dari penghasilan bruto. Biaya-biaya yang dikeluarkan atau

dibebankan oleh perusahaan untuk kepentingan pribadi pemegang saham,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

25

sekutu atau anggota, seperti perbaikan rumah pribadi, biaya perjalanan,

biaya premi asuransi yang dibayar oleh perusahaan untuk kepentingan

pribadi para pemegang saham atau keluarganya adalah biaya-biaya yang

tidak dapat dikurangkan dari penghasilan bruto perusahaan.

Biaya lainnya yang tidak boleh dikurangkan dari penghasilan bruto,

yaitu pembentukan atau pemupukan dana cadangan, kecuali cadangan

piutang tak tertagih untuk usaha bank dan badan usaha lain yang

menyalurkan kredit, sewa guna usaha dengan hak opsi, perusahaan

pembiayaan konsumen, dan perusahaan anjak piutang; cadangan untuk

usaha asuransi termasuk cadangan bantuan sosial yang dibentuk oleh

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial; cadangan penjaminan untuk

Lembaga Penjamin Simpanan; cadangan biaya reklamasi untuk usaha

pertambangan; cadangan biaya penanaman kembali untuk usaha

kehutanan; dan cadangan biaya penutupan dan pemeliharaan tempat

pembuangan limbah industri untuk usaha pengolahan limbah industri,

yang ketentuan dan syarat-syaratnya diatur dengan atau berdasarkan

Peraturan Menteri Keuangan.

Pembentukan atau pemupukan dana cadangan yang boleh dikurangkan

sebagai biaya diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor

219/PMK.011/2012. Menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor

219/PMK.011/2012, pembentukan atau pemupukan dana cadangan yang

boleh dikurangkan sebagai biaya ada enam. Pertama, cadangan piutang tak

tertagih untuk usaha bank dan badan usaha lain yang menyalurkan kredit,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

26

sewa guna usaha dengan hak opsi, perusahaan pembiayaan konsumen, dan

perusahaan anjak piutang. Cadangan piutang tak tertagih untuk usaha

bank, meliputi bank umum yang melaksanakan kegiatan usaha secara

konvensional, bank umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan

prinsip syariah, bank perkreditan rakyat yang melaksanakan kegiatan

usaha secara konvensional, dan bank perkreditan rakyat yang

melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah. Cadangan

piutang tak tertagih untuk badan usaha lain yang menyalurkan kredit, yaitu

badan usaha selain bank umum dan bank perkreditan rakyat yang

menyalurkan kredit kepada masyarakat, yang meliputi koperasi simpan

pinjam, PT. Permodalan Nasional Madani (Persero), Lembaga

Pembiayaan Ekspor Indonesia, perusahaan pembiayaan infrastruktur yang

melakukan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana pada proyek

infrastruktur, dan PT. Perusahaan Pengelola Aset.

Cadangan piutang tak tertagih untuk sewa guna usaha dengan hak opsi,

yaitu cadangan piutang tak tertagih untuk kegiatan pembiayaan dengan

menyediakan barang modal untuk digunakan oleh penyewa guna usaha

selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara angsuran

dengan hak opsi (Finance Lease). Cadangan piutang tak tertagih untuk

perusahaan pembiayaan konsumen, yaitu cadangan piutang tak tertagih

untuk perusahaan yang melakukan kegiatan pembiayaan untuk pengadaan

barang berdasarkan kebutuhan konsumen dengan pembayaran secara

angsuran. Cadangan piutang tak tertagih untuk perusahaan anjak piutang,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

27

yaitu cadangan piutang tak tertagih untuk perusahaan yang melakukan

kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian piutang dagang jangka

pendek suatu perusahaan berikut pengurusan atas piutang tersebut.

Kedua, cadangan untuk usaha asuransi, yang meliputi cadangan premi

tanggungan sendiri dan klaim tanggungan sendiri untuk perusahaan

asuransi kerugian, serta cadangan premi untuk perusahaan asuransi jiwa.

Ketiga, cadangan penjaminan untuk Lembaga Penjamin Simpanan, yaitu

cadangan penjaminan untuk lembaga yang berfungsi menjamin simpanan

nasabah penyimpan dan turut aktif dalam memelihara stabilitas sistem

perbankan sesuai dengan kewenangannya. Keempat, cadangan biaya

reklamasi untuk usaha pertambangan, yaitu cadangan biaya untuk kegiatan

yang bertujuan memperbaiki atau menata kegunaan lahan yang terganggu

sebagai akibat kegiatan usaha pertambangan agar dapat berfungsi dan

berdaya guna sesuai peruntukannya.

Kelima, cadangan biaya penanaman kembali untuk usaha kehutanan,

yaitu cadangan biaya penanaman kembali bagi perusahaan yang

diwajibkan melakukan penanaman kembali atas hutan yang telah

dieksploitasi untuk usaha yang terkait dengan sistem pengurusan yang

bersangkut paut dengan hutan, kawasan hutan, dan hasil hutan yang

diselenggarakan secara terpadu. Keenam, cadangan biaya penutupan dan

pemeliharaan tempat pembuangan limbah industri untuk usaha pengolahan

limbah industri, yaitu cadangan biaya penutupan dan pemeliharaan bagi

perusahaan yang mengolah limbah industri yang mencakup kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

28

penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan

limbah industri dan penimbunan hasil pengolahan limbah industri.

Premi asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, asuransi jiwa, asuransi

dwiguna, dan asuransi beasiswa, yang dibayar oleh Wajib Pajak orang

pribadi, kecuali jika dibayar oleh pemberi kerja dan premi tersebut

dihitung sebagai penghasilan bagi Wajib Pajak yang bersangkutan

merupakan biaya yang tidak boleh dikurangkan dari penghasilan bruto.

Premi untuk asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, asuransi jiwa,

asuransi dwiguna, dan asuransi beasiswa yang dibayar sendiri oleh Wajib

Pajak orang pribadi tidak boleh dikurangkan dari penghasilan bruto, dan

pada saat orang pribadi dimaksud menerima penggantian atau santunan

asuransi, penerimaan tersebut bukan merupakan obyek pajak.

Peraturan tentang premi asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan,

asuransi jiwa, asuransi dwiguna, dan asuransi beasiswa, yang dibayarkan

oleh pemberi kerja dan premi tersebut dihitung sebagai penghasilan, diatur

dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-03/PJ.41/2003.

Menurut SE-03/PJ.41/2003, yang dimaksud dengan pemberi kerja adalah

Wajib Pajak orang pribadi sebagai pemberi kerja yang membayar atau

menanggung premi asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, asuransi jiwa,

asuransi dwiguna, dan asuransi beasiswa untuk pegawainya. Bagi Wajib

Pajak orang pribadi sebagai pemberi kerja yang melakukan pembayaran

premi asuransi untuk pegawainya tersebut, boleh membebankannya

sebagai biaya dalam menghitung besarnya Penghasilan Kena Pajak dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

29

bagi pegawai yang bersangkutan, premi asuransi tersebut merupakan

penghasilan yang merupakan obyek pajak.

Penggantian atau imbalan sehubungan dengan pekerjaan atau jasa yang

diberikan dalam bentuk natura dan kenikmatan, kecuali penyediaan

makanan dan minuman bagi seluruh pegawai serta penggantian atau

imbalan dalam bentuk natura dan kenikmatan di daerah tertentu dan yang

berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan yang diatur dengan atau

berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan merupakan biaya yang tidak

boleh dikurangkan dari penghasilan bruto. Maksudnya, yaitu penggantian

atau imbalan dalam bentuk natura dan kenikmatan dianggap bukan

merupakan obyek pajak. Selaras dengan hal tersebut, dalam ketentuan ini

penggantian atau imbalan dimaksud dianggap bukan merupakan

pengeluaran yang dapat dibebankan sebagai biaya bagi pemberi kerja.

Jumlah yang melebihi kewajaran yang dibayarkan kepada pemegang

saham atau kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai

imbalan sehubungan dengan pekerjaan yang dilakukan juga merupakan

biaya yang tidak boleh dikurangkan dari penghasilan bruto. Kemungkinan

dapat terjadi pembayaran imbalan yang diberikan kepada pegawai yang

juga pemegang saham dalam hubungan pekerjaan. Berdasarkan ketentuan

ini jumlah yang melebihi kewajaran tersebut tidak boleh dibebankan

sebagai biaya, karena pada dasarnya pengeluaran untuk mendapatkan,

menagih, dan memelihara penghasilan yang boleh dikurangkan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

30

penghasilan bruto adalah pengeluaran yang jumlahnya wajar sesuai

dengan kelaziman usaha.

Biaya lainnya yang tidak boleh dikurangkan dari penghasilan bruto,

yaitu harta yang dihibahkan, bantuan atau sumbangan, dan warisan,

kecuali sumbangan dalam rangka penanggulangan bencana nasional yang

ketentuannya diatur dengan Peraturan Pemerintah, sumbangan dalam

rangka penelitian dan pengembangan yang dilakukan di Indonesia yang

ketentuannya diatur dengan Peraturan Pemerintah, sumbangan fasilitas

pendidikan yang ketentuannya diatur dengan Peraturan Pemerintah, dan

sumbangan dalam rangka pembinaan olahraga yang ketentuannya diatur

dengan Peraturan Pemerintah, serta zakat yang diterima oleh badan amil

zakat atau lembaga amil zakat yang dibentuk atau disahkan oleh

pemerintah atau sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib bagi pemeluk

agama yang diakui di Indonesia, yang diterima oleh lembaga keagamaan

yang dibentuk atau disahkan oleh pemerintah, yang ketentuannya diatur

dengan atau berdasarkan Peraturan Pemerintah.

Pajak Penghasilan juga tidak boleh dikurangkan dari penghasilan bruto.

Maksud dari Pajak Penghasilan dalam ketentuan ini adalah Pajak

Penghasilan yang terutang oleh Wajib Pajak yang bersangkutan.

Biaya yang dibebankan atau dikeluarkan untuk kepentingan pribadi

Wajib Pajak atau orang yang menjadi tanggungannya merupakan biaya

yang tidak boleh dikurangkan dari penghasilan bruto. Biaya untuk

keperluan pribadi Wajib Pajak atau orang yang menjadi tanggungannya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

31

pada hakekatnya merupakan penggunaan penghasilan oleh Wajib Pajak

yang bersangkutan. Oleh karena itu, biaya tersebut tidak boleh

dikurangkan dari penghasilan bruto perusahaan.

Gaji yang dibayarkan kepada anggota persekutuan, firma, atau

perseroan komanditer yang modalnya tidak terbagi atas saham merupakan

biaya yang tidak boleh dikurangkan dari penghasilan bruto. Anggota

firma, persekutuan dan perseroan komanditer yang modalnya tidak terbagi

atas saham diperlakukan sebagai satu kesatuan, sehingga tidak ada

imbalan sebagai gaji. Dengan demikian, gaji yang diterima oleh anggota

persekutuan, firma, atau perseroan komanditer yang modalnya tidak

terbagi atas saham, bukan merupakan pembayaran yang boleh dikurangkan

dari penghasilan bruto badan tersebut, begitu juga dengan sanksi

administrasi berupa bunga, denda, dan kenaikan serta sanksi pidana berupa

denda yang berkenaan dengan pelaksanaan perundang-undangan di bidang

perpajakan.

Berdasarkan ketentuan pasal 9 ayat (2) Undang-Undang Nomor 36

Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, pengeluaran untuk mendapatkan,

menagih, dan memelihara penghasilan yang mempunyai masa manfaat

lebih dari satu tahun tidak dibolehkan untuk dibebankan sekaligus,

melainkan dibebankan melalui penyusutan atau amortisasi. Pengeluaran

untuk memperoleh harta berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih

dari satu tahun harus dibebankan sebagai biaya untuk mendapatkan,

menagih, dan memelihara penghasilan dengan cara mengalokasikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

32

pengeluaran tersebut selama masa manfaat harta berwujud melalui

penyusutan. Harga perolehan harta tak berwujud dan pengeluaran lainnya

termasuk biaya perpanjangan hak guna bangunan, hak guna usaha, hak

pakai, dan muhibah (goodwill) yang mempunyai masa manfaat lebih dari

satu tahun, diamortisasi dalam bagian-bagian yang sama setiap tahun

selama masa manfaat atau dalam bagian-bagian yang menurun setiap

tahun dengan cara menerapkan tarif amortisasi atas nilai sisa buku.

8. Tarif Pajak Penghasilan

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak

Penghasilan pada pasal 17 ayat (1) huruf b, besarnya tarif Pajak

Penghasilan yang diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib

Pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap adalah sebesar 28%

(dua puluh delapan persen) dan berdasarkan ketentuan pasal 17 ayat (2a)

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, tarif

tersebut akan diturunkan menjadi 25% (dua puluh lima persen) yang

mulai berlaku sejak tahun pajak 2010. Berdasarkan ketentuan pasal 17

ayat (4) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak

Penghasilan, untuk keperluan penerapan tarif pajak yang diterapkan atas

Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib Pajak badan dalam negeri dan bentuk

usaha tetap, jumlah Penghasilan Kena Pajak dibulatkan ke bawah dalam

ribuan rupiah penuh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

33

Menurut ketentuan pasal 31 E ayat (1) Undang-Undang Nomor 36

Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, Wajib Pajak badan dalam negeri

dengan peredaran bruto sampai dengan Rp50.000.000.000,00 (lima puluh

miliar rupiah) mendapat fasilitas berupa pengurangan tarif sebesar 50%

(lima puluh persen) dari tarif pajak yang diterapkan atas Penghasilan Kena

Pajak bagi Wajib Pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap, yang

dikenakan atas Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto

sampai dengan Rp4.800.000.000,00 (empat miliar delapan ratus juta

rupiah). Menurut ketentuan pasal 31 E ayat (2) Undang-Undang Nomor 36

Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, besarnya bagian peredaran bruto

tersebut dapat dinaikkan dengan Peraturan Menteri Keuangan.

B. Penyusutan Harta Berwujud

1. Pengertian Penyusutan Harta Berwujud

Berdasarkan buku Teori Akuntansi yang ditulis oleh Suwardjono

(2011: 437-440), depresiasi atau penyusutan merupakan suatu proses

alokasi kos secara sistematik dan rasional dan jumlah rupiahnya diukur

atas dasar bagian kos potensi jasa yang dianggap telah dimanfaatkan

dalam menciptakan pendapatan. Penyusutan juga dipandang sebagai

penurunan potensi jasa selama perioda operasi akibat keausan fisik,

konsumsi manfaat, atau keusangan teknologis.

Menurut buku Dasar-Dasar Akuntansi yang ditulis oleh Jusup (2011:

195), penyusutan adalah proses pengalokasian beban perolehan harta

berwujud atau aset tetap sepanjang masa manfaat (umur ekonomis) aset

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

34

tersebut. Berdasarkan buku Perpajakan yang ditulis oleh Mardiasmo

(2009: 152), penyusutan merupakan konsep alokasi harga perolehan harta

tetap berwujud.

Harta tetap berwujud dibagi menjadi dua golongan, yaitu harta

berwujud yang bukan berupa bangunan dan harta berwujud yang berupa

bangunan. Menurut buku Perpajakan Indonesia yang ditulis oleh Waluyo

(2008: 159), aset yang dapat disusutkan adalah aset yang diharapkan untuk

digunakan selama lebih dari satu periode akuntansi, memiliki suatu masa

manfaat yang terbatas, dan ditahan oleh suatu perusahaan untuk digunakan

dalam produksi atau memasok barang dan jasa untuk disewakan, atau

untuk tujuan administrasi.

2. Kebijakan Penyusutan Harta Berwujud Menurut Ketentuan Perpajakan

Berdasarkan ketentuan pasal 11 Undang-Undang Nomor 36 tahun 2008

tentang Pajak Penghasilan, kebijakan penyusutan harta berwujud, yaitu

penyusutan atas pengeluaran untuk pembelian, pendirian, penambahan,

perbaikan, atau perubahan harta berwujud, kecuali tanah yang berstatus

hak milik, hak guna bangunan, hak guna usaha, dan hak pakai, yang

dimiliki dan digunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara

penghasilan yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun

dilakukan dalam bagian-bagian yang sama besar selama masa manfaat

yang telah ditentukan bagi harta tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

35

Penyusutan atas pengeluaran harta berwujud selain bangunan, dapat

juga dilakukan dalam bagian-bagian yang menurun selama masa manfaat,

yang dihitung dengan cara menerapkan tarif penyusutan atas nilai sisa

buku, dan pada akhir masa manfaat nilai sisa buku disusutkan sekaligus,

dengan syarat dilakukan secara taat asas. Penyusutan dimulai pada bulan

dilakukannya pengeluaran, kecuali untuk harta yang masih dalam proses

pengerjaan, penyusutannya dimulai pada bulan selesainya pengerjaan harta

tersebut, sehingga penyusutan pada tahun pertama dihitung secara pro-

rata. Dengan persetujuan Direktur Jenderal Pajak, Wajib Pajak

diperkenankan melakukan penyusutan mulai pada bulan harta tersebut

digunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan atau

pada bulan harta yang bersangkutan mulai menghasilkan.

Apabila Wajib Pajak melakukan penilaian kembali aktiva, maka dasar

penyusutan atas harta adalah nilai setelah dilakukan penilaian kembali

aktiva tersebut. Masa manfaat dan tarif penyusutan harta berwujud untuk

menghitung penyusutan, ditetapkan sebagai berikut:

Tabel 2. Tarif Penyusutan Harta Berwujud

Kelompok Harta Berwujud

MasaManfaat

Tarif Penyusutan Garis Lurus Saldo Menurun

I. Bukan BangunanKelompok 1Kelompok 2Kelompok 3Kelompok 4

II. BangunanPermanenTidak Permanen

4 tahun8 tahun16 tahun20 tahun

20 tahun10 tahun

25%12,5%6,25%

5%

5%10%

50%25%

12,5%10%

Sumber: Undang-Undang Pajak Penghasilan Nomor 36 tahun 2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

36

Penyusutan atas harta berwujud yang dimiliki dan digunakan dalam

bidang usaha tertentu diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan. Apabila

terjadi pengalihan atau penarikan harta kepada perseroan, persekutuan, dan

badan lainnya sebagai pengganti saham atau penyertaan modal, pengalihan

atau penarikan harta kepada pemegang saham, sekutu, atau anggota yang

diperoleh perseroan, persekutuan, dan badan lainnya, pengalihan atau

penarikan harta dalam bentuk likuidasi, penggabungan, peleburan,

pemekaran, pemecahan, pengambilalihan usaha, atau reorganisasi dengan

nama dan dalam bentuk apa pun, pengalihan atau penarikan harta berupa

hibah, bantuan, atau sumbangan, kecuali yang diberikan kepada keluarga

sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat dan badan keagamaan,

badan pendidikan, badan sosial termasuk yayasan, koperasi, atau orang

pribadi yang menjalankan usaha mikro dan kecil, yang ketentuannya diatur

lebih lanjut dengan Peraturan Menteri Keuangan, sepanjang tidak ada

hubungan dengan usaha, pekerjaan, kepemilikan, atau penguasaan di

antara pihak-pihak yang bersangkutan, dan pengalihan atau penarikan

harta atas sebagian atau seluruh hak penambangan, tanda turut serta dalam

pembiayaan, atau permodalan dalam perusahaan pertambangan, atau

penarikan harta karena sebab lainnya, maka jumlah nilai sisa buku harta

tersebut dibebankan sebagai kerugian dan jumlah harga jual atau

penggantian asuransinya yang diterima atau diperoleh dibukukan sebagai

penghasilan pada tahun terjadinya penarikan harta tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

37

Apabila hasil penggantian asuransi yang akan diterima jumlahnya baru

dapat diketahui dengan pasti di masa kemudian, maka Wajib Pajak dapat

mengajukan permohonan kepada Direktur Jenderal Pajak agar jumlah

sebesar kerugian tersebut dapat dibebankan dalam tahun penggantian

asuransi tersebut. Apabila terjadi pengalihan harta yang memenuhi syarat

dikecualikan sebagai obyek pajak, yaitu bantuan atau sumbangan,

termasuk zakat yang diterima oleh badan amil zakat atau lembaga amil

zakat yang dibentuk atau disahkan oleh pemerintah dan yang diterima oleh

penerima zakat yang berhak atau sumbangan keagamaan yang sifatnya

wajib bagi pemeluk agama yang diakui di Indonesia, yang diterima oleh

lembaga keagamaan yang dibentuk atau disahkan oleh pemerintah dan

yang diterima oleh penerima sumbangan yang berhak, yang ketentuannya

diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Pemerintah, dan harta hibahan

yang diterima oleh keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu

derajat, badan keagamaan, badan pendidikan, badan sosial termasuk

yayasan, koperasi, atau orang pribadi yang menjalankan usaha mikro dan

kecil, yang ketentuannya diatur dengan atau berdasarkan Peraturan

Menteri Keuangan, sepanjang tidak ada hubungan dengan usaha,

pekerjaan, kepemilikan, atau penguasaan di antara pihak-pihak yang

bersangkutan, serta warisan, yang berupa harta berwujud, maka jumlah

nilai sisa buku harta tersebut tidak boleh dibebankan sebagai kerugian bagi

pihak yang mengalihkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

38

Menteri Keuangan diberi wewenang menetapkan jenis-jenis harta yang

termasuk dalam setiap kelompok dan masa manfaat yang harus diikuti

oleh Wajib Pajak, dalam rangka memberikan keseragaman kepada Wajib

Pajak untuk melakukan penyusutan.

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 138/KMK.03/2002

tanggal 8 April 2002 yang mengatur tentang jenis-jenis harta yang

termasuk dalam kelompok harta berwujud bukan bangunan untuk

keperluan penyusutan, jenis-jenis harta berwujud bukan bangunan yang

termasuk dalam kelompok satu, antara lain mebel dan peralatan dari kayu

atau rotan, mesin kantor, perlengkapan lainnya, sepeda motor, alat

perlengkapan khusus bagi industri/jasa yang bersangkutan, alat dapur

untuk memasak, makanan dan minuman, jigs, alat yang digerakkan bukan

dengan mesin, mesin ringan yang dapat dipindah-pindahkan, mobil taksi,

bus dan truk yang digunakan sebagai angkutan umum, falsh memory

tester, writer machine, biporar test system, dan sebagainya.

Jenis-jenis harta berwujud bukan bangunan yang termasuk dalam

kelompok dua, antara lain mebel dan peralatan dari logam, mobil,

container, mesin pertanian/perkebunan, mesin yang mengolah produk

nabati, mesin yang menghasilkan/memproduksi minuman dan bahan-

bahan minuman segala jenis, mesin yang menghasilkan/memproduksi

bahan-bahan makanan dan makanan segala jenis, mesin yang

menghasilkan/memproduksi mesin ringan, mesin dan peralatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

39

penebangan kayu, truk berat, kapal barang, perahu layar pakai, perangkat

pesawat telepon, auto frame loader, dan sebagainya.

Jenis-jenis harta berwujud bukan bangunan yang termasuk dalam

kelompok tiga, antara lain mesin-mesin yang dipakai dalam bidang

pertambangan, mesin yang mengolah/menghasilkan produk-produk tekstil,

mesin dan peralatan penggergajian kayu, mesin peralatan yang

mengolah/menghasilkan produk industri kimia, mesin yang

menghasilkan/memproduksi mesin menengah dan berat, kapal

penumpang, pesawat terbang, perangkat radio navigasi, dan sebagainya.

Jenis-jenis harta berwujud bukan bangunan yang termasuk dalam

kelompok empat, antara lain mesin berat untuk konstruksi, lokomotif uap

dan tender atas rel, kereta, kapal penumpang, kapal yang dibuat khusus

untuk menghela atau mendorong kapal, dan sebagainya. Keputusan

Menteri Keuangan Nomor 138/KMK.03/2002 mulai berlaku sejak tanggal

ditetapkan, yaitu pada tanggal 8 April 2002. Penjelasan lebih rinci

mengenai jenis-jenis harta yang termasuk dalam kelompok harta berwujud

bukan bangunan untuk keperluan penyusutan sesuai dengan Keputusan

Menteri Keuangan Nomor 138/KMK.03/2002, terdapat di lampiran

pertama halaman 147.

Keputusan Menteri Keuangan Nomor 138/KMK.03/2002 kemudian

diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.03/2009

tanggal 15 Mei 2009. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor

96/PMK.03/2009 tanggal 15 Mei 2009 yang mengatur tentang jenis-jenis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

40

harta yang termasuk dalam kelompok harta berwujud bukan bangunan

untuk keperluan penyusutan, jenis-jenis harta berwujud bukan bangunan

yang termasuk dalam kelompok satu, antara lain mebel dan peralatan

dari kayu atau rotan, mesin kantor, perlengkapan lainnya, sepeda motor,

alat perlengkapan khusus bagi industri/jasa yang bersangkutan, jigs, alat-

alat komunikasi, alat yang digerakkan bukan dengan mesin, mesin ringan

yang dapat dipindah-pindahkan, mobil taksi, bus dan truk yang digunakan

sebagai angkutan umum, falsh memory tester, anchor, base station

controller, dan sebagainya.

Jenis-jenis harta berwujud bukan bangunan yang termasuk dalam

kelompok dua, antara lain mebel dan peralatan dari logam, mobil,

container, mesin pertanian/perkebunan, mesin yang mengolah produk asal

binatang, unggas dan perikanan, mesin yang mengolah produk nabati,

mesin yang menghasilkan/memproduksi minuman dan bahan-bahan

minuman segala jenis, mesin yang menghasilkan/memproduksi bahan-

bahan makanan dan makanan segala jenis, mesin yang

menghasilkan/memproduksi mesin ringan, mesin dan peralatan

penebangan kayu, mesin yang mengolah atau menghasilkan atau

memproduksi bahan kehutanan, truk berat, kapal barang, perahu layar

pakai, perangkat pesawat telepon, auto frame loader, spooling machines,

antena, dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

41

Jenis-jenis harta berwujud bukan bangunan yang termasuk dalam

kelompok tiga, antara lain mesin-mesin yang dipakai dalam bidang

pertambangan, mesin yang mengolah/menghasilkan produk-produk tekstil,

mesin dan peralatan penggergajian kayu, mesin peralatan yang

mengolah/menghasilkan produk industri kimia, mesin yang

menghasilkan/memproduksi mesin menengah dan berat, kapal

penumpang, pesawat terbang, perangkat radio navigasi, dan sebagainya.

Jenis-jenis harta berwujud bukan bangunan yang termasuk dalam

kelompok empat, antara lain mesin berat untuk konstruksi, lokomotif uap

dan tender atas rel, kereta, kapal penumpang, kapal yang dibuat khusus

untuk menghela atau mendorong kapal, dan yang lainnya. Peraturan

Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.03/2009 berlaku sejak tanggal 1

Januari 2009. Penjelasan lebih rinci mengenai jenis-jenis harta yang

termasuk dalam kelompok harta berwujud bukan bangunan untuk

keperluan penyusutan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor

96/PMK.03/2009, terdapat di lampiran kedua halaman 158.

3. Metode Penyusutan Harta Berwujud Menurut Ketentuan Perpajakan

Metode penyusutan yang diperkenankan menurut Undang-Undang

Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, yaitu metode garis lurus

(straight line method) dan metode saldo menurun (declining balance

method). Metode garis lurus merupakan metode di mana penghitungan

penyusutan dilakukan dalam bagian-bagian yang sama besar selama masa

manfaat yang ditetapkan bagi harta tersebut. Cara memperoleh biaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

42

penyusutan dengan menggunakan metode garis lurus, yaitu mengalikan

harga perolehan dengan tarif penyusutan. Metode saldo menurun

merupakan metode di mana penghitungan penyusutan dilakukan dalam

bagian-bagian yang menurun selama masa manfaat, yang dihitung dengan

cara menerapkan tarif penyusutan atas nilai sisa buku dan pada akhir masa

manfaat nilai sisa bukunya disusutkan sekaligus. Cara memperoleh biaya

penyusutan dengan menggunakan metode saldo menurun, yaitu

mengalikan nilai sisa buku dengan tarif penyusutan.

Berdasarkan buku Perpajakan yang ditulis oleh Mardiasmo (2009:

153), Wajib Pajak diperkenankan memilih salah satu metode untuk

melakukan penyusutan. Penggunaan metode penyusutan atas harta harus

dilakukan secara taat asas. Harta berwujud berupa bangunan hanya dapat

disusutkan dengan metode garis lurus. Harta berwujud selain bangunan

dapat disusutkan dengan metode garis lurus atau metode saldo menurun.

C. Rekonsiliasi Fiskal

Berdasarkan buku Perpajakan: Teori dan Kasus yang ditulis oleh Resmi

(2011: 369-373), rekonsiliasi fiskal dilakukan oleh Wajib Pajak karena

terdapat perbedaan penghitungan, khususnya laba menurut akuntansi

(komersial) dengan laba menurut perpajakan (fiskal). Laporan keuangan

komersial atau bisnis ditujukan untuk menilai kinerja ekonomi dan keadaan

finansial dari sektor swasta, sedangkan laporan keuangan fiskal lebih

ditujukan untuk menghitung pajak. Laporan keuangan untuk kepentingan

komersial atau bisnis disusun berdasarkan prinsip yang berlaku umum, yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

43

Standar Akuntansi Keuangan (SAK), sedangkan untuk kepentingan fiskal,

laporan keuangan disusun berdasarkan peraturan perpajakan (Undang-Undang

Pajak Penghasilan). Perbedaan kedua dasar penyusunan laporan keuangan

tersebut mengakibatkan perbedaan penghitungan laba (rugi) suatu entitas

(Wajib Pajak).

Menurut buku Modul Pelatihan Pajak Terapan Brevet A dan B Terpadu

yang ditulis oleh Ikatan Akuntan Indonesia (2013: 269), laporan laba rugi

(biasanya disebut laporan komersial) yang menjadi dasar rekonsiliasi fiskal

terdiri dari penghasilan dan biaya. Kedua unsur ini harus disesuaikan dengan

ketentuan fiskal, sehingga laporan fiskal (laba rugi yang sudah disesuaikan

dengan ketentuan fiskal) dapat diketahui. Selain itu, penghitungan Pajak

Penghasilannya juga dapat dilakukan.

D. Konsep Nilai Waktu Uang

Menurut buku Dasar-dasar Manajemen Keuangan Perusahaan yang ditulis

oleh Brealey, Myers dan Marcus (2008: 81), perusahaan berinvestasi dalam

banyak hal, salah satunya berinvestasi pada harta berwujud. Berdasarkan buku

Manajemen Keuangan: Teori dan Penerapan Keputusan Jangka Panjang yang

ditulis oleh Husnan (2000: 47), investasi yang dilakukan umumnya

menyangkut pengeluaran uang saat ini yang jumlahnya bisa cukup besar untuk

diharapkan memberikan hasil dalam waktu yang cukup lama, sehingga

pemahaman akan nilai waktu uang menjadi sangat penting.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

44

Berdasarkan buku Manajemen Keuangan: Teori dan Penerapan Keputusan

Jangka Panjang yang ditulis oleh Husnan (2000: 70-71), uang saat ini selalu

lebih berharga daripada nanti. Konsep yang mendasarinya adalah nilai waktu

uang. Sejauh tingkat bunga (yang merupakan cerminan harga dana) tidak

pernah negatif, maka uang saat ini selalu lebih berharga daripada nanti.

Semakin tinggi tingkat bunga yang dianggap relevan, semakin besar

perbedaan antara nilai sekarang dengan nilai yang akan diterima di kemudian

hari. Tinggi rendahnya tingkat bunga ini dipengaruhi antara lain oleh risiko

investasi. Semakin tinggi risiko investasi, semakin tinggi tingkat bunga yang

dipandang relevan.

Menurut buku Manajemen Keuangan: Prinsip dan Penerapan yang ditulis

oleh Keown, Martin, Petty dan Scott (2010: 172), untuk membuat keputusan,

manajer keuangan harus membandingkan biaya-biaya dan manfaat dari

alternatif yang tidak terjadi sepanjang periode waktu yang sama. Pengambilan

keputusan keuangan memerlukan suatu pemahaman dari nilai waktu uang,

baik untuk melakukan investasi yang menguntungkan maupun untuk

mengambil keuntungan dari tingkat suku bunga. Para manajer yang

menggunakan nilai waktu uang dalam semua penghitungan keuangan mereka,

meyakinkan diri mereka sendiri dengan keputusan yang lebih logis. Proses

nilai waktu pertama kali membuat semua nilai uang dapat diperbandingkan,

karena uang memiliki nilai waktu, yang memindahkan semua uang mengalir

kembali ke nilai sekarang atau ke waktu tertentu di masa depan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

45

Berdasarkan buku Dasar-Dasar Manajemen Keuangan yang ditulis oleh

Brigham dan Houston (2010: 31-32), langkah pertama dalam analisis nilai

waktu adalah membuat suatu garis waktu (time line) yang akan membantu

untuk membayangkan apa yang sedang terjadi dalam suatu permasalahan.

Interval dari 0 (nol) ke 1 (satu), 1 (satu) ke 2 (dua), dan 2 (dua) ke 3 (tiga)

adalah periode waktu seperti tahun atau bulan. Waktu 0 (nol) adalah hari ini,

dan merupakan awal dari periode ke-1 (satu). Waktu ke-1 (satu) adalah satu

periode dari sekarang, dan merupakan akhir dari periode ke-1 (satu) dan awal

periode ke-2 (dua), dan seterusnya.

Nilai waktu uang terdiri dari dua jenis, yaitu nilai masa depan (future

value) dan nilai sekarang (present value). Berdasarkan buku Dasar-Dasar

Manajemen Keuangan yang ditulis oleh Brigham dan Houston (2006: 282),

nilai masa depan merupakan sebuah jumlah yang akan dicapai oleh arus kas

atau serangkaian arus kas yang berkembang setelah melalui jangka waktu

tertentu bila dimajemukkan dengan tingkat suku bunga tertentu. Nilai masa

depan digunakan untuk menghitung nilai investasi yang akan datang. Menurut

buku Manajemen Keuangan: Prinsip dan Penerapan yang ditulis oleh Keown,

Martin, Petty dan Scott (2010: 145), rumus untuk menghitung nilai masa

depan adalah :

FV = PV (1 + i)di mana FV = nilai masa depan investasi di akhir n tahun

n = jumlah tahun di mana pemajemukan terjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

46

i = tingkat suku bunga (diskonto) tahunan

PV = nilai sekarang atau jumlah investasi awal pada awal tahun

pertama

Berdasarkan buku Dasar-Dasar Manajemen Keuangan yang ditulis oleh

Brigham dan Houston (2006: 287), nilai sekarang dalam hal ini merupakan

nilai sekarang dari arus kas atau serangkaian arus kas di masa mendatang.

Nilai sekarang digunakan untuk mengetahui nilai investasi sekarang dari suatu

nilai di masa datang. Menurut buku Manajemen Keuangan: Prinsip dan

Penerapan yang ditulis oleh Keown, Martin, Petty dan Scott (2010: 153),

rumus untuk menghitung nilai sekarang adalah :

PV = FV 1(1 + i)di mana PV = nilai sekarang dari sejumlah uang masa yang akan datang

FV = nilai uang yang diinvestasikan pada akhir tahun ke-n

n = jumlah tahun sampai pembayaran yang akan diterima

i = tingkat diskonto (bunga)

Menurut buku Perencanaan Pajak yang ditulis oleh Suandy (2008: 36-38),

pada contoh besarnya beban penyusutan per tahun yang dihitung dengan

menggunakan metode garis lurus dan metode saldo menurun, dapat dilihat

bahwa besarnya beban penyusutan per tahun berbeda-beda, tetapi pada akhir

masa manfaat jumlah akumulasi penyusutan adalah sama, sehingga dalam

perpajakan perbedaan besarnya beban penyusutan ini dikenal dengan istilah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

47

beda waktu/beda sementara (timing difference/temporary difference).

Walaupun berdasarkan nilai nominal pada akhir masa manfaat besarnya

akumulasi beban penyusutan sama, namun jika ditinjau dari present value

jumlahnya akan menjadi berbeda.

E. Review Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan Penyusutan Harta

Berwujud dan Pajak Penghasilan, yaitu :

1. Skripsi

Yohana Thresmaningsih Malvinas (2005) telah melakukan penelitian

tentang analisis kebijakan penentuan metode penyusutan aktiva tetap

berwujud untuk tax planning di PT. Primissima. Hasil penghitungan yang

telah dilakukan oleh penulis, yaitu metode penyusutan saldo menurun

menghasilkan jumlah biaya penyusutan yang lebih besar daripada metode

penyusutan garis lurus, sehingga jumlah Penghasilan Kena Pajak

berdasarkan metode saldo menurun lebih kecil daripada Penghasilan Kena

Pajak berdasarkan metode garis lurus. Pajak Penghasilan terutang dihitung

berdasarkan Penghasilan Kena Pajak, maka semakin kecil Penghasilan

Kena Pajak, Pajak Penghasilan terutang juga semakin kecil, begitu juga

sebaliknya. Nilai sekarang Pajak Penghasilan terutang berdasarkan metode

garis lurus adalah sebesar Rp18.543.056.452,00 sedangkan nilai sekarang

Pajak Penghasilan terutang berdasarkan metode saldo menurun adalah

sebesar Rp18.410.111.610,00. Dari hasil penghitungan ini, diperoleh

kesimpulan bahwa metode penyusutan saldo menurun menghasilkan Pajak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

48

Penghasilan yang lebih kecil, sehingga sebaiknya PT. Primissima

menggunakan metode penyusutan saldo menurun, karena PT. Primissima

dapat melakukan penghematan pajak.

Yohanes Aris Dwi Hartono (2008) telah melakukan penelitian tentang

pemilihan metode depresiasi aktiva tetap untuk perencanaan pajak

penghasilan di Perusahaan Kusumatex Yogyakarta. Hasil penghitungan

yang telah dilakukan oleh penulis, yaitu total Pajak Penghasilan pada

metode depresiasi garis lurus adalah sebesar Rp35.887.650,00 sedangkan

total Pajak Penghasilan pada metode saldo menurun adalah sebesar

Rp40.738.850,00. Perbedaan jumlah pajak tersebut disebabkan oleh tarif

penyusutan dan perbedaan jumlah depresiasi aktiva tetap setiap tahunnya.

Dari hasil penghitungan ini, diperoleh kesimpulan bahwa metode

depresiasi garis lurus menghasilkan jumlah Pajak Penghasilan terutang

lebih kecil, sehingga metode depresiasi yang lebih tepat digunakan oleh

Perusahaan Kusumatex Yogyakarta untuk memperkecil Pajak Penghasilan

adalah metode depresiasi garis lurus.

Asih Trisnawati (2009) telah melakukan penelitian tentang analisis

penentuan metode penilaian persediaan dan penentuan metode penyusutan

harta berwujud untuk tax planning di Penerbit-Percetakan Kanisius. Hasil

penghitungan yang telah dilakukan oleh penulis, yaitu untuk masalah

pertama diperoleh nilai sekarang Pajak Penghasilan terutang dengan

metode Average adalah sebesar Rp5.307.121.889,00 sedangkan nilai

sekarang Pajak Penghasilan terutang dengan metode First In First Out

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

49

(FIFO) adalah sebesar Rp4.948.190.397,00. Perbedaan tersebut

menghasilkan selisih sebesar Rp358.931.492,00 yang merupakan

penghematan pajak jika Penerbit-Percetakan Kanisius menggunakan

metode FIFO, sehingga diperoleh kesimpulan bahwa metode FIFO

menghasilkan Pajak Penghasilan terutang lebih kecil daripada metode

Average. Hasil penghitungan untuk masalah kedua, yaitu nilai sekarang

Pajak Penghasilan terutang dengan metode garis lurus adalah sebesar

Rp6.211.478.283,00 sedangkan nilai sekarang Pajak Penghasilan terutang

dengan metode saldo menurun adalah sebesar Rp6.002.031.235,00.

Perbedaan tersebut menghasilkan selisih sebesar Rp209.447.048,00 yang

merupakan penghematan pajak jika Penerbit-Percetakan Kanisius

menggunakan metode saldo menurun, sehingga diperoleh kesimpulan

bahwa metode depresiasi saldo menurun menghasilkan Pajak Penghasilan

terutang lebih kecil daripada metode depresiasi garis lurus.

Aswin Yudhi Gunawan (2009) telah melakukan penelitian tentang

analisis pemilihan metode penyusutan harta berwujud bukan bangunan

untuk meminimalkan beban pajak di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

Bandung. Hasil penghitungan yang telah dilakukan oleh penulis, yaitu

total Pajak Penghasilan terutang berdasarkan metode penyusutan saldo

menurun adalah sebesar Rp6.653.712.800.000,00 sedangkan berdasarkan

metode penyusutan garis lurus adalah sebesar Rp6.659.367.377.000,00

Dari hasil penghitungan ini, diperoleh kesimpulan bahwa metode

penyusutan saldo menurun menghasilkan total Pajak Penghasilan terutang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

50

lebih kecil daripada metode penyusutan garis lurus, sehingga metode

penyusutan saldo menurun lebih tepat digunakan oleh PT. Telekomunikasi

Indonesia, Tbk untuk meminimalkan beban pajak perusahaan.

Hendra Oentoro (2009) telah melakukan penelitian tentang pengaruh

metode depresiasi bukan bangunan terhadap laba fiskal, Pajak Penghasilan

(PPh) terutang, PPh Pasal 25, dan PPh Pasal 28A/29 di PT. Nugraha Karya

Dhaniwisata. Hasil penghitungan yang telah dilakukan oleh penulis, yaitu

terdapat perbedaan besarnya biaya depresiasi dengan menggunakan

metode garis lurus dan metode saldo menurun. Perbedaan metode

depresiasi tersebut berpengaruh terhadap besarnya laba fiskal, PPh

terutang, dan PPh pasal 25. Namun, perbedaan metode depresiasi tersebut

tidak berpengaruh terhadap besarnya PPh pasal 28A/29.

2. Jurnal

Siana M. Widjaja (2001) telah melakukan penelitian tentang kajian

hukum pajak: keuntungan metode saldo menurun dari metode garis lurus

dalam penyusutan. Hasil dari penelitian ini, yaitu dengan menggunakan

metode penyusutan saldo menurun terdapat penghematan pajak, bila

dibandingkan dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Hasil

penelitian ini diperoleh berdasarkan analisis kedua metode penyusutan

yang diperbolehkan oleh peraturan perpajakan, yaitu metode garis lurus

dan metode saldo menurun dalam rangka mengetahui metode mana yang

lebih menguntungkan diantara keduanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

51

Soddin Mangunsong (2002) telah melakukan penelitian tentang

peranan tax planning dalam mengefisienkan pembayaran Pajak

Penghasilan di PT. Sepatu Bata Tbk. Ada dua hasil yang diperoleh dari

penelitian ini. Pertama, terdapat perbedaan yang signifikan antara laba

komersial dengan laba kena pajak. Selisih laba yang signifikan ini

mengakibatkan laba kena pajak PT. Sepatu Bata Tbk menjadi besar.

Kedua, tax planning berperan dalam mengefisienkan pembayaran Pajak

Penghasilan PT. Sepatu Bata Tbk. Perencanaan pajak (tax planning)

dikatakan efisien, karena menurut uji statistik yang dilakukan, Pajak

Penghasilan sebelum tax planning berbeda secara signifikan dengan Pajak

Penghasilan setelah menggunakan tax planning.

Intan Nursyah Alam (2003) telah melakukan penelitian tentang

perbedaan kebijakan akuntansi dan fiskal: penyusutan, amortisasi, leasing

dan revaluasi aktiva tetap. Hasil dari penelitian ini, yaitu terdapat

perbedaan antara kebijakan akuntansi dan fiskal untuk penyusutan,

amortisasi, leasing, dan revaluasi aktiva. Perbedaan ini disebabkan

masing-masing mempunyai tujuan yang berbeda-beda. Tujuannya lebih

kepada penyampaian informasi keuangan yang bersifat kuantitatif, yang

tepat waktu, relevan, dan dapat diperbandingkan kepada pihak yang

berkepentingan terhadap Laporan Keuangan untuk akuntansi, sedangkan

untuk fiskal/pajak lebih kepada penyampaian informasi perpajakan yang

cepat, tepat, dan lengkap kepada administrasi pajak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

52

Nyoman Sentosa Hardika (2007) telah melakukan penelitian tentang

perencanaan pajak sebagai strategi penghematan pajak. Hasil dari

penelitian ini, yaitu perencanaan pajak merupakan tahap pertama dalam

penghematan pajak. Strategi penghematan pajak disusun pada saat

perencanaan. Pada umumnya, penekanan perencanaan pajak (tax planning)

adalah untuk meminimumkan kewajiban Pajak. Perencanaan pajak

merupakan upaya legal yang bisa dilakukan Wajib Pajak.

Yessica Dewi Aryanti (2013) telah melakukan penelitian tentang

penerapan perencanaan pajak untuk meminimalkan pembayaran Pajak

Penghasilan PT. “X” di Semarang. Ada tiga hasil yang diperoleh dari

penelitian ini. Pertama, PT. “X” telah menerapkan perencanaan pajak

dalam menyusun laporan laba rugi fiskal tahun 2011, tetapi strategi

perencanaan pajak yang telah diterapkan PT. “X” belum optimal, yang

tampak dari beban-beban yang sebenarnya dapat dijadikan sebagai

pengurang penghasilan bruto. Kedua, dampak yang terjadi pada PT. “X”

setelah mengoptimalkan perencanaan pajak, yaitu laba komersial

mengalami kenaikan sebesar Rp4831.419,00 dan laba fiskal berkurang

sejumlah Rp56.180.575,00 sehingga mengakibatkan besarnya Pajak

Penghasilan badan terutang berkurang sebesar Rp7.022.500,00. Ketiga,

dengan mengoptimalkan perencanaan pajak, maka PT. “X” dapat

melakukan penghematan pajak dan hal lain yang menguntungkan bagi PT.

“X” adalah kas hasil penghematan pajak tersebut dapat digunakan untuk

mendukung kegiatan operasional yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

53

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan berupa studi kasus. Berdasarkan buku

Metode Penelitian Bidang Sosial yang ditulis oleh Nawawi (2005: 72), studi

kasus merupakan penelitian yang memusatkan diri secara intensif terhadap

satu obyek tertentu, dengan mempelajarinya sebagai suatu kasus. Studi kasus

yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penelitian tentang metode

penyusutan harta berwujud bukan bangunan yang lebih tepat digunakan oleh

PT. Prima Dwi Utama sebagai salah satu cara untuk mengurangi beban Pajak

Penghasilan PT. Prima Dwi Utama. Data-data yang akan digunakan dalam

penelitian ini diambil dari data PT. Prima Dwi Utama.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Prima Dwi Utama yang berlokasi di Jalan

Y. Wayong by-pass Lepo-Lepo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai Februari 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

54

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian

Karyawan bagian keuangan dan akuntansi yang mengurusi masalah

perpajakan dan penyusunan laporan keuangan.

2. Obyek Penelitian

a. Harta berwujud bukan bangunan.

b. Laporan keuangan PT. Prima Dwi Utama (Laporan Laba Rugi) tahun

2009 sampai dengan tahun 2012.

D. Data yang Diperlukan

Data yang diperlukan dalam penelitian ini antara lain :

1. Gambaran umum PT. Prima Dwi Utama.

2. Tabel harta berwujud bukan bangunan beserta harga perolehannya.

3. Laporan keuangan PT. Prima Dwi Utama (Laporan Laba Rugi) tahun 2009

sampai dengan tahun 2012.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu :

a. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab kepada

karyawan bagian keuangan dan akuntansi yang mengurusi masalah

perpajakan dan penyusunan laporan keuangan untuk mengetahui gambaran

umum PT. Prima Dwi Utama dan memperoleh keterangan mengenai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

55

penyusutan harta berwujud bukan bangunan milik PT. Prima Dwi Utama.

Pedoman wawancara terdapat di lampiran ketiga halaman 172.

b. Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan

mempelajari data yang diberikan oleh PT. Prima Dwi Utama berupa

gambaran umum PT. Prima Dwi Utama, tabel harta berwujud bukan

bangunan beserta harga perolehannya dan laporan keuangan PT. Prima

Dwi Utama (Laporan Laba Rugi) tahun 2009 sampai tahun 2012.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif.

Teknik analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan penghitungan

biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan menggunakan metode garis

lurus dan metode saldo menurun. Langkah-langkah yang dilakukan dalam

teknik analisis data adalah :

1. Membuat daftar harta berwujud bukan bangunan berdasarkan kelompok

yang sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor

96/PMK.03/2009.

Tabel 3. Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan

No. Jenis Harta Tahun Perolehan

Masa Manfaat (Tahun)

Kelompok Harga Perolehan(Rp)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

56

Setiap kolom pada tabel daftar harta berwujud bukan bangunan akan diisi

informasi sebagai berikut :

Kolom nomor akan diisi dengan nomor urut, kolom jenis harta akan diisi

dengan jenis harta berwujud bukan bangunan, kolom tahun perolehan akan

diisi dengan tahun perolehan dari harta berwujud bukan bangunan, kolom

masa manfaat (tahun) akan diisi dengan masa manfaat dari harta berwujud

bukan bangunan, kolom kelompok akan diisi dengan kelompok dari harta

berwujud bukan bangunan sesuai dengan pengelompokan jenis-jenis harta

yang termasuk dalam kelompok harta berwujud bukan bangunan untuk

keperluan penyusutan pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor

96/PMK.03/2009, dan kolom harga perolehan (Rp) akan diisi dengan

harga perolehan dari harta berwujud bukan bangunan tersebut.

2. Menghitung biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan

berdasarkan kelompoknya masing-masing dari tahun 2009 sampai tahun

2012 dengan menggunakan metode garis lurus dan metode saldo menurun.

Tabel 4. Contoh Tabel Daftar Penghitungan Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan Bangunan dengan Menggunakan Metode Garis Lurus

No Jenis Harta

Tahun

Perolehan

Masa Manfaat (Tahun)

Kelompok

Harga Perole

han(Rp)

Tarif

BiayaPenyusutan (Rp)

2009 Nilai Buku Awal 2010

2010 Nilai Buku Awal 2011

2011 Nilai Buku Awal 2012

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

57

Setiap kolom pada tabel daftar penghitungan biaya penyusutan harta

berwujud bukan bangunan dengan menggunakan metode garis lurus

akan diisi informasi sebagai berikut :

Kolom nomor akan diisi dengan nomor urut, kolom jenis harta akan

diisi dengan jenis harta berwujud bukan bangunan, kolom tahun

perolehan akan diisi dengan tahun perolehan dari harta berwujud bukan

bangunan, kolom masa manfaat (tahun) akan diisi dengan masa manfaat

dari harta berwujud bukan bangunan, kolom kelompok akan diisi

dengan kelompok dari harta berwujud bukan bangunan sesuai dengan

pengelompokan jenis-jenis harta yang termasuk dalam kelompok harta

berwujud bukan bangunan untuk keperluan penyusutan pada Peraturan

Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.03/2009, kolom harga perolehan

(Rp) akan diisi dengan harga perolehan dari harta berwujud bukan

bangunan, kolom tarif akan diisi dengan tarif penyusutan harta

berwujud bukan bangunan untuk metode garis lurus sesuai dengan

ketentuan tarif penyusutan harta berwujud bukan bangunan untuk

metode garis lurus yang diatur dalam Undang-Undang Pajak

Penghasilan Nomor 36 tahun 2008, kolom biaya penyusutan (Rp) untuk

tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 akan diisi dengan biaya

penyusutan harta berwujud bukan bangunan berdasarkan hasil

penghitungan harga perolehan harta berwujud bukan bangunan

dikalikan dengan tarif penyusutan harta berwujud bukan bangunan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

58

untuk metode garis lurus, dan untuk pengisian kolom nilai buku awal

tahun 2010 sampai dengan 2012, penjelasannya sebagai berikut :

Kolom nilai buku awal tahun 2010 akan diisi berdasarkan hasil

penghitungan harga perolehan harta berwujud bukan bangunan

dikurangi biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan tahun

2009, kolom nilai buku awal tahun 2011 akan diisi berdasarkan hasil

penghitungan nilai buku awal tahun 2010 dikurangi biaya penyusutan

harta berwujud bukan bangunan tahun 2010, dan kolom nilai buku awal

tahun 2012 akan diisi berdasarkan hasil penghitungan nilai buku awal

tahun 2011 dikurangi biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan

tahun 2011.

Tabel 5. Contoh Tabel Daftar Penghitungan Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan Bangunan dengan Menggunakan Metode Saldo Menurun

No Jenis Harta

Tahun

Perolehan

Masa Manfaat (Tahun)

Kelompok

Harga Perole

han(Rp)

Tarif

BiayaPenyusutan (Rp)

2009 Nilai Buku Awal 2010

2010 Nilai Buku Awal 2011

2011 Nilai Buku Awal 2012

2012

Setiap kolom pada tabel daftar penghitungan biaya penyusutan harta

berwujud bukan bangunan dengan menggunakan metode saldo

menurun akan diisi informasi sebagai berikut :

Kolom nomor akan diisi dengan nomor urut, kolom jenis harta akan

diisi dengan jenis harta berwujud bukan bangunan, kolom tahun

perolehan akan diisi dengan tahun perolehan dari harta berwujud bukan

bangunan, kolom masa manfaat (tahun) akan diisi dengan masa manfaat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

59

dari harta berwujud bukan bangunan, kolom kelompok akan diisi

dengan kelompok dari harta berwujud bukan bangunan sesuai dengan

pengelompokan jenis-jenis harta yang termasuk dalam kelompok harta

berwujud bukan bangunan untuk keperluan penyusutan pada Peraturan

Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.03/2009, kolom harga perolehan

(Rp) akan diisi dengan harga perolehan dari harta berwujud bukan

bangunan, kolom tarif akan diisi dengan tarif penyusutan harta

berwujud bukan bangunan untuk metode saldo menurun sesuai dengan

ketentuan tarif penyusutan harta berwujud bukan bangunan untuk

metode saldo menurun yang diatur dalam Undang-Undang Pajak

Penghasilan Nomor 36 tahun 2008, kolom biaya penyusutan (Rp) untuk

tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 akan diisi dengan biaya

penyusutan harta berwujud bukan bangunan, penjelasannya sebagai

berikut :

Kolom biaya penyusutan tahun 2009 akan diisi berdasarkan hasil

penghitungan harga perolehan harta berwujud bukan bangunan

dikalikan dengan tarif penyusutan harta berwujud bukan bangunan

untuk metode saldo menurun, kolom biaya penyusutan tahun 2010 akan

diisi berdasarkan hasil penghitungan nilai buku awal tahun 2010

dikalikan dengan tarif penyusutan harta berwujud bukan bangunan

untuk metode saldo menurun, kolom biaya penyusutan tahun 2011 akan

diisi berdasarkan hasil penghitungan nilai buku awal tahun 2011

dikalikan dengan tarif penyusutan harta berwujud bukan bangunan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

60

untuk metode saldo menurun, dan kolom biaya penyusutan tahun 2012

akan diisi berdasarkan hasil penghitungan nilai buku awal tahun 2012

dikalikan dengan tarif penyusutan harta berwujud bukan bangunan

untuk metode saldo menurun.

Pengisian kolom nilai buku awal tahun 2010 sampai dengan 2012,

penjelasannya sebagai berikut :

Kolom nilai buku awal tahun 2010 akan diisi berdasarkan hasil

penghitungan harga perolehan harta berwujud bukan bangunan

dikurangi biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan tahun

2009, kolom nilai buku awal tahun 2011 akan diisi berdasarkan hasil

penghitungan nilai buku awal tahun 2010 dikurangi biaya penyusutan

harta berwujud bukan bangunan tahun 2010, dan kolom nilai buku awal

tahun 2012 akan diisi berdasarkan hasil penghitungan nilai buku awal

tahun 2011 dikurangi biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan

tahun 2011.

3. Menggabungkan hasil penghitungan biaya penyusutan harta berwujud

bukan bangunan dari semua kelompok yang dihitung menggunakan

metode garis lurus dan metode saldo menurun ke dalam setiap tahun

pajak, kemudian membandingkan total biaya penyusutan harta

berwujud bukan bangunan dari setiap tahun pajak yang dihitung

menggunakan metode garis lurus dan metode saldo menurun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

61

Tabel 6. Contoh Tabel Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan Bangunanyang Dihitung Menggunakan Metode Garis Lurus

Tahun Biaya Penyusutan (Rp) Total Biaya Penyusutan

(Rp)Kelompok

I Kelompok

IIKelompok

III Kelompok

IV2009201020112012

Setiap kolom pada tabel biaya penyusutan harta berwujud bukan

bangunan yang dihitung menggunakan metode garis lurus akan diisi

informasi sebagai berikut :

Kolom tahun diisi dengan tahun pajak yang menjadi obyek dalam

penelitian ini, yaitu tahun 2009 sampai dengan tahun 2012. Kolom

biaya penyusutan (Rp) untuk kelompok I sampai dengan kelompok IV

akan diisi dengan biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan

tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 berdasarkan hasil penghitungan

biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan pada tabel daftar

penghitungan biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan dengan

menggunakan metode garis lurus, dan kolom total biaya penyusutan

(Rp) akan diisi dengan total biaya penyusutan harta berwujud bukan

bangunan dari semua kelompok, yaitu dari kelompok I sampai dengan

kelompok IV, yang telah digabungkan ke dalam setiap tahun pajak.

Tabel 7. Contoh Tabel Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan Bangunan yang Dihitung Menggunakan Metode Saldo Menurun

Tahun Biaya Penyusutan (Rp) Total Biaya Penyusutan

(Rp)Kelompok

IKelompok

II Kelompok

III Kelompok

IV 2009201020112012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

62

Setiap kolom pada tabel biaya penyusutan harta berwujud bukan

bangunan yang dihitung menggunakan metode saldo menurun akan

diisi informasi sebagai berikut :

Kolom tahun diisi dengan tahun pajak yang menjadi obyek dalam

penelitian ini, yaitu tahun 2009 sampai dengan tahun 2012. Kolom

biaya penyusutan (Rp) untuk kelompok I sampai dengan kelompok IV

akan diisi dengan biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan

tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 berdasarkan hasil penghitungan

biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan pada tabel daftar

penghitungan biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan dengan

menggunakan metode saldo menurun, dan kolom total biaya

penyusutan (Rp) akan diisi dengan total biaya penyusutan harta

berwujud bukan bangunan dari semua kelompok, yaitu dari kelompok I

sampai dengan kelompok IV, yang telah digabungkan ke dalam setiap

tahun pajak.

4. Menghitung Pajak Penghasilan terutang tahun 2009 sampai dengan

tahun 2012, berdasarkan hasil pengurangan laba sebelum penyusutan

dan Pajak Penghasilan dengan biaya penyusutan harta berwujud bukan

bangunan yang dihitung menggunakan metode garis lurus dan metode

saldo menurun. Kemudian membandingkan hasil penghitungan Pajak

Penghasilan terutang tahun 2009 sampai dengan tahun 2012,

berdasarkan hasil pengurangan laba sebelum penyusutan dan Pajak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

63

Penghasilan dengan biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan

yang dihitung menggunakan metode garis lurus dan metode saldo

menurun.

a. Rekonsiliasi fiskal laporan laba rugi tidak dilakukan untuk

menganalisis data dalam penelitian ini, karena analisis data dalam

penelitian ini hanya berfokus pada satu akun saja dalam laporan

laba rugi komersial, yaitu biaya penyusutan, sedangkan untuk

melakukan rekonsiliasi fiskal laporan laba rugi tidak hanya berfokus

pada biaya penyusutan saja, melainkan juga pada akun-akun lainnya

yang memungkinkan adanya perbedaan antara peraturan perpajakan

(Undang-Undang Pajak Penghasilan) dengan Standar Akuntansi

Keuangan.

b. Meskipun rekonsiliasi fiskal laporan laba rugi tidak dilakukan untuk

menganalisis data dalam penelitian ini, penulis akan memberikan

asumsi bahwa akun-akun lainnya yang harus direkonsiliasi fiskal,

yaitu semua biaya dan pendapatan dalam laporan laba rugi

komersial selain biaya penyusutan yang dihitung dalam penelitian

ini, sudah sesuai dengan Undang-Undang Pajak Penghasilan,

sehingga semua biaya dan pendapatan dalam laporan laba rugi

komersial PT. Prima Dwi Utama, kecuali untuk biaya penyusutan

yang dihitung dalam penelitian ini, bersifat tidak mengalami

perubahan atau sesuai dengan kondisi pada saat laporan laba rugi

komersial tersebut dibuat atau disusun oleh PT. Prima Dwi Utama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

64

Tabel 8. Contoh Tabel Penghitungan Pajak Penghasilan Terutang

Tahun

Laba Sebelum Penyusutan dan

Pajak Penghasilan (Rp)

Biaya Penyusutan(Rp)

Penghasilan Kena Pajak (Rp)

Pajak Penghasilan Terutang (Rp)

Garis Lurus

Saldo Menurun

Garis Lurus

Saldo Menurun

GarisLurus

Saldo Menurun

GarisLurus

Saldo Menurun

2009201020112012Total

Setiap kolom pada tabel penghitungan Pajak Penghasilan terutang akan

diisi informasi sebagai berikut :

Kolom tahun diisi dengan tahun pajak yang menjadi obyek dalam

penelitian ini, yaitu tahun 2009 sampai dengan tahun 2012. Kolom laba

sebelum penyusutan dan Pajak Penghasilan (Rp) akan diisi dengan laba

sebelum penyusutan dan Pajak Penghasilan PT. Prima Dwi Utama

tahun 2009 sampai dengan tahun 2012, kolom biaya penyusutan (Rp)

akan diisi dengan biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan

tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 berdasarkan hasil penghitungan

biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan pada tabel daftar

penghitungan biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan dengan

menggunakan metode garis lurus dan tabel daftar penghitungan biaya

penyusutan harta berwujud bukan bangunan dengan menggunakan

metode saldo menurun, kolom Penghasilan Kena Pajak akan diisi

dengan Penghasilan Kena Pajak PT. Prima Dwi Utama tahun 2009

sampai dengan tahun 2012 berdasarkan hasil penghitungan laba

sebelum penyusutan dan Pajak Penghasilan PT. Prima Dwi Utama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

65

dikurangi biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan, dan kolom

Pajak Penghasilan terutang (Rp) akan diisi dengan Pajak Penghasilan

terutang tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 berdasarkan

Penghasilan Kena Pajak PT. Prima Dwi Utama.

5. Menghitung nilai sekarang (present value) Pajak Penghasilan terutang

tahun 2009 sampai dengan tahun 2012, berdasarkan Pajak Penghasilan

terutang yang diperoleh dari hasil pengurangan laba sebelum

penyusutan dan Pajak Penghasilan dengan biaya penyusutan harta

berwujud bukan bangunan yang dihitung menggunakan metode garis

lurus dan metode saldo menurun. Kemudian membandingkan nilai

sekarang Pajak Penghasilan terutang tahun 2009 sampai dengan tahun

2012, berdasarkan Pajak Penghasilan terutang yang diperoleh dari hasil

pengurangan laba sebelum penyusutan dan Pajak Penghasilan dengan

biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan yang dihitung

menggunakan metode garis lurus dan metode saldo menurun.

a. Suku bunga yang digunakan untuk menganalisis data dalam

penelitian ini adalah suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

SBI adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia

sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek yang

diperjualbelikan dengan sistem diskonto/bunga. SBI merupakan

salah satu mekanisme yang digunakan Bank Indonesia untuk

mengontrol kestabilan nilai Rupiah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

66

b. Tingkat suku bunga SBI akan digunakan sebagai faktor diskonto

(discount factor) dalam menghitung nilai sekarang Pajak

Penghasilan terutang, karena tingkat suku bunga SBI selalu

berfluktuasi sesuai dengan kebijakan Dewan Gubernur Bank

Indonesia yang disesuaikan dengan keadaan perekonomian

Indonesia. Salah satu indikator yang digunakan untuk melihat

tingkat perubahan keadaan perekonomian Indonesia, yaitu adanya

inflasi. Inflasi merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga

secara umum dan terus-menerus berkaitan dengan mekanisme pasar,

sehingga terjadi penurunan nilai mata uang secara kontinu.

c. Saat ini Bank Indonesia menggunakan tingkat suku bunga SBI

sebagai salah satu cara untuk mengendalikan inflasi. Apabila inflasi

dirasakan cukup tinggi, maka Bank Indonesia akan menaikkan

tingkat suku bunga SBI untuk meredam kenaikan inflasi. Adanya

fluktuasi tingkat suku bunga SBI yang disesuaikan dengan kondisi

perekonomian Indonesia saat ini, dapat memudahkan PT. Prima

Dwi Utama untuk mengetahui nilai sekarang dari sejumlah uang di

masa yang akan datang, dalam hal ini untuk mengetahui nilai

sekarang dari Pajak Penghasilan terutang.

d. Tingkat suku bunga SBI yang digunakan dalam penelitian ini

merupakan hasil dari rata-rata tingkat suku bunga SBI per tahun.

Tingkat suku bunga SBI untuk tahun 2009 adalah 7,29%, tingkat

suku bunga SBI untuk tahun 2010 adalah 6,64%, tingkat suku bunga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

67

SBI untuk tahun 2011 adalah 6,52%, dan tingkat suku bunga SBI

untuk tahun 2012 adalah 4,42%.

Rumus yang digunakan untuk menghitung nilai sekarang Pajak

Penghasilan terutang adalah :

PV = FV 1(1 + i)di mana PV = nilai sekarang (present value Pajak Penghasilan)

FV = nilai masa depan (Pajak Penghasilan) pada akhir

tahun ke-n

n = jumlah tahun sampai mengetahui nilai sekarang

Pajak Penghasilan

i = tingkat suku bunga SBI

Tabel 9. Contoh Tabel Penghitungan Nilai Sekarang Pajak Penghasilan Terutang

Tahun

Laba Sebelum Penyusutan dan Pajak

Penghasilan(Rp)

Biaya Penyusutan

(Rp)

Penghasilan Kena Pajak

(Rp)

Pajak Penghasilan

Terutang(Rp)

Nilai Sekarang

Pajak Penghasilan

(Rp)Garis

Lurus

Saldo

Menurun

Garis

Lurus

Saldo

Menurun

Garis

Lurus

Saldo

Menurun

Garis

Lurus

Saldo

Menurun

Garis

Lurus

Saldo

Menurun

2009201020112012Total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

68

Setiap kolom pada tabel penghitungan nilai sekarang Pajak Penghasilan

terutang akan diisi informasi sebagai berikut :

Kolom tahun diisi dengan tahun pajak yang menjadi obyek dalam

penelitian ini, yaitu tahun 2009 sampai dengan tahun 2012. Kolom laba

sebelum penyusutan dan Pajak Penghasilan (Rp) akan diisi dengan laba

sebelum penyusutan dan Pajak Penghasilan PT. Prima Dwi Utama

tahun 2009 sampai dengan tahun 2012, kolom biaya penyusutan (Rp)

akan diisi dengan biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan

tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 berdasarkan hasil penghitungan

biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan pada tabel daftar

penghitungan biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan dengan

menggunakan metode garis lurus dan tabel daftar penghitungan biaya

penyusutan harta berwujud bukan bangunan dengan menggunakan

metode saldo menurun, kolom Penghasilan Kena Pajak akan diisi

dengan Penghasilan Kena Pajak PT. Prima Dwi Utama tahun 2009

sampai dengan tahun 2012 berdasarkan hasil penghitungan laba

sebelum penyusutan dan Pajak Penghasilan PT. Prima Dwi Utama

dikurangi biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan, kolom

Pajak Penghasilan terutang (Rp) akan diisi dengan Pajak Penghasilan

terutang tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 berdasarkan

Penghasilan Kena Pajak PT. Prima Dwi Utama, dan kolom nilai

sekarang Pajak Penghasilan akan diisi dengan nilai sekarang dari Pajak

Penghasilan terutang tahun 2009 sampai dengan tahun 2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

69

6. Mengambil kesimpulan, yaitu dengan memilih metode penyusutan harta

berwujud bukan bangunan yang lebih tepat digunakan oleh PT. Prima

Dwi Utama sebagai salah satu cara untuk mengurangi beban Pajak

Penghasilan, berdasarkan hasil penghitungan nilai sekarang Pajak

Penghasilan terutang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

70

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah PT. Prima Dwi Utama

PT. Prima Dwi Utama merupakan anak perusahaan yang tergabung dalam

grup usaha Ade Group. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1995 (dalam

bentuk Persekutuan Komanditer atau Commanditaire Vennootschap) dengan

nama CV. Prima Utama dan berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan

nama PT. Prima Dwi Utama pada tahun 2003 berdasarkan akte notaris nomor

51 tanggal 20 Oktober 2003 yang tercatat pada kantor notaris Hidayat, S.H

yang berkedudukan di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Anggaran dasar

PT. Prima Dwi Utama sempat mengalami perubahan untuk disesuaikan

dengan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Pernyataan tentang perubahan anggaran dasar perseroan tersebut berdasarkan

akte notaris Nomor 167 tanggal 31 Maret 2009 yang tercatat pada kantor

notaris Irwan Addy Sanusi, S.H yang berkedudukan di Kota Kendari.

PT. Prima Dwi Utama didirikan di Kendari, Sulawesi Tenggara oleh Andi

Chadidjah Sadik yang menjabat sebagai Komisaris Utama PT. Prima Dwi

Utama dan selaku pemilik/pemegang saham sebanyak 2000 (dua ribu) lembar

atau memiliki saham 20% (dua puluh persen), Andi Shaliha yang menjabat

sebagai Komisaris PT. Prima Dwi Utama dan selaku pemilik/pemegang saham

sebanyak 500 (lima ratus) lembar atau memiliki saham 5% (lima persen), dan

Akhmad Aljufri selaku pemilik/pemegang saham sebanyak 2500 (dua ribu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

71

lima ratus) lembar atau memiliki saham 25% (dua puluh lima persen).

Direktur Utama PT. Prima Dwi Utama adalah Andi Salahuddin Akhmad.

PT. Prima Dwi Utama didirikan karena melihat adanya peluang investasi

dan perkembangan ekonomi yang cukup baik di Kota Kendari, serta didukung

pula dengan modal yang dimiliki PT. Prima Dwi Utama. Modal dasar PT.

Prima Dwi Utama berjumlah Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) yang

terbagi atas 10.000 (sepuluh ribu) saham, masing-masing saham bernilai

nominal Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah). Dari modal dasar tersebut telah

ditempatkan dan disetor 50% (lima puluh persen) atau sejumlah 5.000 (lima

ribu) saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp500.000.000,00 (lima

ratus juta rupiah) oleh para pendiri yang telah mengambil bagian saham.

PT. Prima Dwi Utama didirikan dengan tujuan untuk mencari keuntungan

yang disertai pula dengan visi dan misi PT. Prima Dwi Utama. Visi PT. Prima

Dwi Utama, yaitu menjadi perusahaan sehat dan mandiri. Misi PT. Prima Dwi

Utama, yaitu membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya kepada

masyarakat. PT. Prima Dwi Utama hingga saat ini sudah mengalami

perkembangan yang cukup signifikan dan cukup baik.

B. Lokasi PT. Prima Dwi Utama

PT. Prima Dwi Utama berlokasi di Jalan Y. Wayong by-pass Lepo-Lepo,

Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Telepon yang bisa dihubungi adalah (0401)

3195232, dan Fax yang bisa dihubungi adalah (0401) 3195232 atau (0401)

3190871. Email PT. Prima Dwi Utama adalah [email protected] atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

72

[email protected]. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) PT. Prima Dwi

Utama adalah 01.652.751.7-811.000.

Faktor yang mendasari pemilihan lokasi PT. Prima Dwi Utama, yaitu

karena pemilik PT. Prima Dwi Utama mempunyai lahan di lokasi tersebut,

sehingga mempunyai nilai ekonomis yang baik dan bisa menghemat biaya

yang dikeluarkan PT. Prima Dwi Utama untuk menyewa lahan, karena jika

PT. Prima Dwi Utama menyewa lahan akan membutuhkan biaya yang mahal.

C. Personalia

Cara yang dilakukan PT. Prima Dwi Utama dalam merekrut karyawan

baru, yaitu biasanya melalui internal perusahaan, di mana jika terdapat

lowongan pekerjaan dalam perusahaan, maka informasi mengenai adanya

lowongan pekerjaan tersebut bisa disampaikan kepada karyawan yang sedang

bekerja dalam perusahaan, agar selanjutnya menyampaikan informasi tersebut

kepada seseorang yang mempunyai keahlian dalam bidang pekerjaan yang

dibutuhkan perusahaan. Selain itu, cara perekrutan karyawan baru yang

dilakukan perusahaan adalah melalui media surat kabar.

Jumlah karyawan PT. Prima Dwi Utama saat ini kurang lebih 40 (empat

puluh) hingga 50 (lima puluh) karyawan. Pengaturan jam kerja karyawan saat

ini tergantung dari unit tempat karyawan tersebut bekerja. Bagi karyawan

yang bekerja di dalam perusahaan, mempunyai pengaturan jam kerja yang

normal. Bagi karyawan yang bekerja di lapangan, mempunyai pengaturan jam

kerja yang dilihat berdasarkan ada tidaknya lembur yang dilakukan. Saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

73

karyawan melakukan lembur, maka karyawan tersebut bisa mempunyai jam

kerja yang lebih lama.

Sistem penggajian karyawan didasarkan pada kinerja dan masa kerja

karyawan. Bagi karyawan yang sudah lama bekerja dalam perusahaan,

memiliki gaji yang berbeda dengan karyawan yang baru bekerja dalam

perusahaan. Namun, pertimbangan yang utama dalam sistem penggajian

karyawan adalah kinerja dari karyawan tersebut.

PT. Prima Dwi Utama sering memberikan pendidikan atau pelatihan

kepada karyawan. PT. Prima Dwi Utama juga memberikan jaminan

kesejahteraan kepada semua karyawan. Jaminan kesejahteraan yang diberikan

PT. Prima Dwi Utama kepada karyawan, berupa program Jaminan sosial

tenaga kerja (Jamsostek). Program Jamsostek yang diberikan PT. Prima Dwi

Utama, yaitu Jaminan hari tua, Jaminan kematian, dan Jaminan kecelakaan

kerja. PT. Prima Dwi Utama juga menyediakan pelayanan kesehatan yang

dikhususkan bagi karyawan PT. Prima Dwi Utama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

74

D. Struktur Organisasi

Gambar struktur organisasi PT. Prima Dwi Utama adalah :

Gambar I: Struktur Organisasi PT. Prima Dwi Utama

Sumber: PT. Prima Dwi Utama

Andi Salahuddin Akhmad

Direktur Utama

Heru Witjaksono

Logistic Manager

Minhar Idris

Equipment Manager

Arman Piter

Quantity Surveyor

Rizal

Logistic Operation

Taris

Surveyor

Sofian M.

Quantity & Adm. Technic

Arman Abdullah

Project Manager

Dewan Komisaris

Dahlan

Equipment Adm.

Marudin

Spare Part Adm.

Munandar

K3

(Kesehatan,Keselamatan, dan Keamanan Kerja)

Hendro Kusuma Jaya

HRD Manager

Daheriah

Finance Manager

Baco

Finance

Abdul Biden

Tax Specialist

Dirhamsyah

Assistent Project Manager

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

75

Berdasarkan gambar pada struktur organisasi tersebut, maka tugas dan

tanggung jawab dari masing-masing bagian dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Dewan Komisaris

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah:

a. Mengawasi kinerja Direksi dan memberikan nasihat kepada Direksi.

b. Memeriksa laporan keuangan perusahaan.

c. Memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain.

d. Mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.

e. Mengurus perusahaan apabila Direksi berhalangan atau diberhentikan

untuk sementara.

2. Direktur Utama

Tugas dan tanggung jawab Direktur Utama adalah:

a. Memimpin dan mengawasi kinerja perusahaan.

b. Menerima dan memeriksa laporan proyek.

c. Bertanggung jawab baik ke dalam maupun ke luar perusahaan atas

segala kegiatan operasional yang dilakukan perusahaan.

d. Membuat dan mengesahkan kebijakan-kebijakan perusahaan dalam

bidang operasional perusahaan.

e. Menentukan supplier berdasarkan perbandingan supplier yang ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

76

3. Project Manager

Tugas dan tanggung jawab Project Manager adalah:

a. Mengawasi lapangan.

b. Memastikan bahwa para pekerja telah bekerja dengan benar.

c. Membuat progress penyelesaian proyek.

4. Logistic Manager

Tugas dan tanggung jawab Logistic Manager adalah:

a. Mempelajari spesifikasi material dan jadwal penggunaan material.

b. Membuat jadwal pengadaan material, berdasarkan jadwal

penggunaannya.

c. Melakukan pengadaan material sesuai jadwal.

5. Equipment Manager

Tugas, dan tanggung jawab Equipment Manager adalah:

a. Mengkoordinir mekanik, administrasi peralatan, dan operator.

b. Melaksanakan tugas-tugas yang telah ditetapkan.

c. Mengawasi dan mengatur pekerjaan di lapangan sesuai program kerja.

d. Membuat program kerja harian, mingguan, dan bulanan.

e. Melaporkan penggunaan material, jam peralatan, prestasi upah

pemborong, dan bahan bakar peralatan.

f. Melaporkan sub kontraktor.

g. Membuat buku harian peralatan sipil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

77

6. Finance Manager

Tugas dan tanggung jawab Finance Manager adalah:

a. Melakukan penagihan kepada pemberi kerja.

b. Menerima pembayaran dari pemberi kerja.

c. Melakukan pembayaran ke supplier.

d. Melakukan pembukuan.

e. Mengurusi kewajiban perpajakan perusahaan.

7. Human Resources of Development (HRD) Manager

Tugas dan tanggung jawab HRD Manager adalah:

a. Membantu pimpinan dalam perencanaan dan pengembangan.

b. Mendokumentasikan data dan menyiapkan program kesejahteraan

karyawan.

c. Melayani dalam perekrutan karyawan baru.

d. Mengawasi dan melakukan pembinaan dan evaluasi kinerja.

e. Menyiapkan dan memberikan laporan secara berkala tentang

pelaksanaan kegiatan bagian personalia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

78

E. Unit Usaha

Unit usaha pada PT. Prima Dwi Utama, yaitu :

1. General Contractor dan Alat Berat/Truk Khusus

General contractor dan alat berat/truk khusus merupakan unit usaha

yang menyediakan dan melayani jasa pemborongan/kontraktor dan

penyewaan alat-alat berat. Unit usaha ini telah berpengalaman dalam

berbagai proyek, baik yang didanai oleh Anggaran Pendapatan Belanja

Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),

maupun proyek yang didanai oleh pihak swasta, antara lain proyek

perbaikan dan pengaspalan jalan, proyek pembangunan jembatan, proyek

pembangunan gedung perkantoran, proyek pembangunan menara Base

Transceiver Station (BTS) dan proyek lainnya.

2. Ade Mix

Ade mix merupakan pabrik/industri beton ready mix yang didirikan

pada tahun 2007. Unit usaha ini menyediakan jasa pengecoran ready mix

concrete untuk jembatan, lapangan parkir, landasan bandara, terminal

penumpang, terminal peti kemas, pembangunan pagar beton, pertokoan,

hotel, dan semua jenis bangunan. Dukungan teknologi Osaka Jepang

dengan sistem Wet (Basah), serta tenaga ahli yang berpengalaman

menghasilkan beton ready mix yang bermutu dan berkualitas tinggi

dengan kapasitas produksi 120 (seratus dua puluh) m3/jam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

79

3. Pabrik Batako (Conblook)

Unit usaha pabrik batako didirikan pada tahun 2000. Proses produksi

menggunakan dua mesin berteknologi canggih (sistem Press dan Vibrator)

dan dukungan tenaga ahli yang berpengalaman telah menghasilkan

berbagai produk beton berkualitas tinggi, antara lain batako, paving stone,

pagar beton, paving block, dan lain sebagainya. Kapasitas produksi adalah

paving block segi enam standar, yaitu 5.000 (lima ribu) – 8.000 (delapan

ribu) biji/hari dan paving block segi empat standar, yaitu 12.000 (dua belas

ribu) – 18.000 (delapan belas ribu) biji/hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

80

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penggunaan metode penyusutan yang berbeda akan menghasilkan biaya

penyusutan yang berbeda pula untuk setiap periode. Jumlah biaya penyusutan

yang berbeda akan menghasilkan Penghasilan Kena Pajak (PKP) yang berbeda

dan pada akhirnya akan menghasilkan Pajak Penghasilan terutang yang

berbeda pula. Perbedaan ini akan menunjukkan metode penyusutan yang lebih

tepat digunakan oleh perusahaan sebagai salah satu cara untuk mengurangi

beban Pajak Penghasilan yang ditanggung perusahaan. Ada dua metode

penyusutan dalam perpajakan, yaitu metode garis lurus dan metode saldo

menurun. Berdasarkan data yang telah diperoleh dari PT. Prima Dwi Utama,

dapat diketahui bahwa dalam menghitung biaya penyusutan harta berwujud

bukan bangunan, PT. Prima Dwi Utama menggunakan metode garis lurus.

Menurut PT. Prima Dwi Utama, penghitungan biaya penyusutan harta

berwujud bukan bangunan dengan menggunakan metode garis lurus sangat

sederhana dan mudah diaplikasikan.

Penulis akan membandingkan hasil penghitungan biaya penyusutan harta

berwujud bukan bangunan dengan menggunakan metode garis lurus dan

metode saldo menurun untuk mengetahui metode penyusutan yang lebih tepat

digunakan oleh perusahaan sebagai salah satu cara untuk mengurangi beban

Pajak Penghasilan perusahaan. Data yang diperoleh dari perusahaan untuk

mendukung penelitian ini, meliputi daftar harta berwujud bukan bangunan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

81

beserta harga perolehannya dan laporan laba rugi PT. Prima Dwi Utama dari

tahun 2009 sampai dengan tahun 2012. Data akan dianalisis dengan cara

membuat tabel-tabel agar lebih mudah dipahami.

1. Daftar harta berwujud bukan bangunan yang dimiliki PT. Prima Dwi

Utama beserta harga perolehannya.

Daftar harta berwujud bukan bangunan yang disusun dalam tabel

berikut ini adalah seluruh harta berwujud bukan bangunan yang dimiliki

PT. Prima Dwi Utama dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012.

a. Daftar harta berwujud bukan bangunan yang dimiliki PT. Prima Dwi

Utama tahun 2009

Tabel 10. Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan yang dimiliki PT. Prima Dwi Utama tahun 2009 berdasarkan Usaha Penjualan

No. Jenis HartaTahun

PerolehanHarga Perolehan

(Rp)1. Mesin Ketik 2000 750.000 2. Lemari Arsip 2000 500.000 3. Komputer 2000 4.500.000 4. Meja 1/2 Biro 2000 375.000 5. Inventaris Kantor 2000 400.000 6. Motor Suzuki 2000 13.000.000 7. Mobil Taruna 2003 118.817.000 8. Note Book 2006 15.000.000

9. Mobil Picanto 2006 81.267.000

10. Mobil Sportage 2006 164.700.000

11. Mobil Sedona 2006 171.000.000

12. Mobil Sportage GS 2006 157.500.000

13. Mobil Pride 2006 113.847.727

14. Mobil New Pregio 2006 202.766.546

15. Mobil Mazda DC 2007 230.000.000

16. Truck Isuzu Concrette Pump 2007 650.000.000

17. Truck Mitsubishi Mixer 2007 900.000.000

18. Truck Isuzu Mixer 2007 300.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

82

Tabel 10. Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan yang dimiliki PT. Prima Dwi Utama tahun 2009 berdasarkan Usaha Penjualan (lanjutan)

No. Jenis HartaTahun

PerolehanHarga Perolehan

(Rp)19. Truck Hino Mixer 2007 718.000.000 20. Multi Block 2007 250.000.000 21. Loader 2007 425.439.500 22. Genset 2007 242.866.960 23. Batching Plant 2007 2.600.000.000 24. Truck Hino Mixer 2008 418.181.818 25. Loader 2008 376.888.00026. Pick Up 2009 68.709.091

Sumber: PT. Prima Dwi Utama

Tabel 11. Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan yang dimiliki PT. Prima Dwi Utama tahun 2009 berdasarkan Usaha Jasa Konstruksi

No. Jenis HartaTahun

PerolehanHarga Perolehan

(Rp)1. Dump Truck Fuso 1999 98.500.000

2. Dump Truck Fuso 2000 145.000.000

3. Mobil Kia Big Up 2006 274.290.000

4. Mobil Toyota Dyna Rino 2006 480.000.000

5. Excavator 2006 890.560.000

6. Tronton 2006 519.800.000

7. HD Mighty Truck 2008 136.363.636

8. Greder 2008 782.042.600

9. Excavator 2009 969.800.000 Sumber: PT. Prima Dwi Utama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

83

b. Daftar harta berwujud bukan bangunan yang dimiliki PT. Prima Dwi

Utama tahun 2010

Tabel 12. Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan yang dimiliki PT. Prima Dwi Utama tahun 2010 berdasarkan Usaha Penjualan

No. Jenis HartaTahun

PerolehanHarga Perolehan

(Rp)1. Mesin Ketik 2000 750.000 2. Lemari Arsip 2000 500.000 3. Komputer 2000 4.500.000 4. Meja 1/2 Biro 2000 375.000 5. Inventaris Kantor 2000 400.000 6. Motor Suzuki 2000 13.000.000 7. Mobil Taruna 2003 118.817.000 8. Note Book 2006 15.000.000

9. Mobil Picanto 2006 81.267.000

10. Mobil Sportage 2006 164.700.000

11. Mobil Sedona 2006 171.000.000

12. Mobil Sportage GS 2006 157.500.000

13. Mobil Pride 2006 113.847.727

14. Mobil New Pregio 2006 202.766.546

15. Mobil Mazda DC 2007 230.000.000

16. Truck Isuzu Concrette Pump 2007 650.000.000

17. Truck Mitsubishi Mixer 2007 900.000.000

18. Truck Isuzu Mixer 2007 300.000.000

19. Truck Hino Mixer 2007 718.000.000

20. Multi Block 2007 250.000.000

21. Loader 2007 425.439.500

22. Genset 2007 242.866.960

23. Batching Plant 2007 2.600.000.000

24. Truck Hino Mixer 2008 418.181.818

25. Loader 2008 376.888.000

26. Pick Up 2009 68.709.091

27. Mobil Hino FM260JD 2010 1.380.000.000

28. Mobil Hino FM260JD 2010 756.000.000

29. Asphal Mixing Plant 2010 2.500.000.000

30. Nigata Asphal Finisher 2010 420.000.000 Sumber: PT. Prima Dwi Utama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

84

Tabel 13. Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan yang dimiliki PT. Prima Dwi Utama tahun 2010 berdasarkan Usaha Jasa Konstruksi

No. Jenis HartaTahun

PerolehanHarga Perolehan

(Rp)1. Dump Truck Fuso 1999 98.500.000

2. Dump Truck Fuso 2000 145.000.000

3. Mobil Kia Big Up 2006 274.290.000

4. Mobil Toyota Dyna Rino 2006 480.000.000

5. Excavator 2006 890.560.000

6. Tronton 2006 519.800.000

7. HD Mighty Truck 2008 136.363.636

8. Greder 2008 782.042.600

9. Excavator 2009 969.800.000 Sumber: PT. Prima Dwi Utama

c. Daftar harta berwujud bukan bangunan yang dimiliki PT. Prima Dwi

Utama tahun 2011

Tabel 14. Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan yang dimiliki PT. Prima Dwi Utama tahun 2011 berdasarkan Usaha Penjualan

No. Jenis HartaTahun

PerolehanHarga Perolehan

(Rp)1. Mesin Ketik 2000 750.000 2. Lemari Arsip 2000 500.000 3. Komputer 2000 4.500.000 4. Meja 1/2 Biro 2000 375.000 5. Inventaris Kantor 2000 400.000 6. Motor Suzuki 2000 13.000.000 7. Mobil Taruna 2003 118.817.000 8. Note Book 2006 15.000.000

9. Mobil Picanto 2006 81.267.000

10. Mobil Sportage 2006 164.700.000

11. Mobil Sedona 2006 171.000.000

12. Mobil Sportage GS 2006 157.500.000

13. Mobil Pride 2006 113.847.727

14. Mobil New Pregio 2006 202.766.546

15. Mobil Mazda DC 2007 230.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

85

Tabel 14. Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan yang dimiliki PT. Prima Dwi Utama tahun 2011 berdasarkan Usaha Penjualan (lanjutan)

No. Jenis HartaTahun

PerolehanHarga Perolehan

(Rp)16. Truck Isuzu Concrette Pump 2007 650.000.000

17. Truck Mitsubishi Mixer 2007 900.000.000

18. Truck Isuzu Mixer 2007 300.000.000

19. Truck Hino Mixer 2007 718.000.000

20. Multi Block 2007 250.000.000

21. Loader 2007 425.439.500

22. Genset 2007 242.866.960

23. Batching Plant 2007 2.600.000.000

24. Truck Hino Mixer 2008 418.181.818

25. Loader 2008 376.888.000

26. Pick Up 2009 68.709.091

27. Mobil Hino FM260JD 2010 1.380.000.000

28. Mobil Hino FM260JD 2010 756.000.000

29. Asphal Mixing Plant 2010 2.500.000.000

30. Nigata Asphal Finisher 2010 420.000.000 Sumber: PT. Prima Dwi Utama

Tabel 15. Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan yang dimiliki PT. Prima Dwi Utama tahun 2011 berdasarkan Usaha Jasa Konstruksi

No. Jenis HartaTahun

PerolehanHarga Perolehan

(Rp)1. Dump Truck Fuso 1999 98.500.000

2. Dump Truck Fuso 2000 145.000.000

3. Mobil Kia Big Up 2006 274.290.000

4. Mobil Toyota Dyna Rino 2006 480.000.000

5. Excavator 2006 890.560.000

6. Tronton 2006 519.800.000

7. HD Mighty Truck 2008 136.363.636

8. Greder 2008 782.042.600

9. Excavator 2009 969.800.000

10. Cat Motor Grader 2011 1.298.203.500

11. Cat Hydraulic Excavator 2011 946.874.500

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

86

Tabel 15. Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan yang dimiliki PT. Prima Dwi Utama tahun 2011 berdasarkan Usaha Jasa Konstruksi (lanjutan)

No. Jenis HartaTahun

PerolehanHarga Perolehan

(Rp)12. Vibro Roller LT06 2011 171.080.000

13. Sumitomo Asphalt Finisher 2011 300.000.000 Sumber: PT. Prima Dwi Utama

d. Daftar harta berwujud bukan bangunan yang dimiliki PT. Prima Dwi

Utama tahun 2012

Tabel 16. Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan yang dimiliki PT. Prima Dwi Utama tahun 2012 berdasarkan Usaha Jasa Konstruksi

No. Jenis HartaTahun

PerolehanHarga Perolehan

(Rp)1. Dump Truck Fuso 1999 98.500.000 2. Mesin Ketik 2000 750.000 3. Lemari Arsip 2000 500.000 4. Komputer 2000 4.500.000 5. Meja 1/2 Biro 2000 375.000 6. Inventaris Kantor 2000 400.000 7. Motor Suzuki 2000 13.000.000 8. Dump Truck Fuso 2000 145.000.000 9. Mobil Taruna 2003 118.817.000 10. Note Book 2006 15,000,000

11. Mobil Picanto 2006 81.267.000

12. Mobil Sportage 2006 164.700.000

13. Mobil Sedona 2006 171.000.000

14. Mobil Sportage GS 2006 157.500.000

15. Mobil Pride 2006 113.847.727

16. Mobil New Pregio 2006 202.766.546

17. Mobil Kia Big Up 2006 274.290.000

18. Mobil Toyota Dyna Rino 2006 480.000.000

19. Excavator 2006 890.560.000

20. Tronton 2006 519.800.000

21. Mobil Mazda DC 2007 230.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

87

Tabel 16. Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan yang dimiliki PT. Prima Dwi Utama tahun 2012 berdasarkan Usaha Jasa Konstruksi (lanjutan)

No. Jenis HartaTahun

PerolehanHarga Perolehan

(Rp)22. Truck Isuzu Concrette Pump 2007 650.000.000 23. Truck Mitsubishi Mixer 2007 900.000.000 24. Truck Isuzu Mixer 2007 300.000.000 25. Truck Hino Mixer 2007 718.000.000 26. Multi Block 2007 250.000.000 27. Loader 2007 425.439.500 28. Genset 2007 242.866.960 29. Batching Plant 2007 2.600.000.000 30. Truck Hino Mixer 2008 418.181.818 31. HD Mighty Truck 2008 136.363.636 32. Greder 2008 782.042.600 33. Loader 2008 376.888.000 34. Pick Up 2009 68.709.091 35. Excavator 2009 969.800.000 36. Mobil Hino FM260JD 2010 1.380.000.000 37. Mobil Hino FM260JD 2010 756.000.000 38. Asphal Mixing Plant 2010 2.500.000.000 39. Nigata Asphal Finisher 2010 420.000.000 40. Cat Motor Grader 2011 1.298.203.500 41. Cat Hydraulic Excavator 2011 946.874.500 42. Vibro Roller LT06 2011 171.080.000 43. Sumitomo Asphalt Finisher 2011 300.000.000

44.Wacker Truss Screed HPG 100A

I/201245.250.000

45.Wacker Truss Screed End Section HE 50

I/2012 15.250.000

46. Truck Mixer Sany V/2012 722.997.250 47. Truck Mixer Sany VI/2012 722.997.250

Sumber: PT. Prima Dwi Utama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

88

2. Laporan laba rugi PT. Prima Dwi Utama dari tahun 2009 sampai dengan

tahun 2012

Laporan laba rugi PT. Prima Dwi Utama berikut ini merupakan laporan

laba rugi PT. Prima Dwi Utama sebelum penyusutan dan Pajak

Penghasilan dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012.

a. Laporan laba rugi PT. Prima Dwi Utama pada tahun 2009

Tabel 17. Laporan Laba Rugi tahun 2009

PT. PRIMA DWI UTAMALAPORAN LABA RUGI

Untuk Periode Berakhir 31 Desember 2009

KETERANGANFINAL NON FINAL LAPORAN L/R

KOMERSIALLAPORAN LABA RUGI

LAPORAN LABA RUGI

Penerimaan :

Peredaran Usaha

Rp25.039.849.114

Rp4.304.962.616

Rp29.344.811.730

Harga Pokok Produksi :

Biaya Bahan Rp -

Rp1.981.570.053

Rp 1.981.570.053

Biaya Upah Kerja Rp -

Rp300.722.000

Rp 300.722.000 Biaya Angkut/Ekspedisi Pembelian Bahan Rp -

Rp 58.823.351

Rp 58.823.351

Harga Pokok Produksi Rp -

Rp2.341.115.404

Rp 2.341.115.404 Harga Pokok Konstruksi :

Biaya Bahan

Rp10.767.135.119 Rp -

Rp10.767.135.119

Biaya Upah Kerja

Rp6.009.563.764 Rp -

Rp 6.009.563.764

Biaya Mobilisasi

Rp1.852.948.755 Rp -

Rp 1.852.948.755

Biaya BBM

Rp1.677.669.874 Rp -

Rp 1.677.669.874

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

89

Tabel 17. Laporan Laba Rugi tahun 2009 (lanjutan)

PT. PRIMA DWI UTAMALAPORAN LABA RUGI

Untuk Periode Berakhir 31 Desember 2009

KETERANGANFINAL NON FINAL LAPORAN L/R

KOMERSIALLAPORAN LABA RUGI

LAPORAN LABA RUGI

Biaya Survey

Rp 989.073.986 Rp -

Rp 989.073.986 Biaya RetribusiTambang C

Rp1.011.609.840 Rp -

Rp 1.011.609.840

Biaya Perjalanan Dinas

Rp603.460.325 Rp -

Rp 603.460.325

Harga Pokok Konstruksi

Rp22.911.461.63 Rp -

Rp22.911.461.63

Laba Kotor

Rp2.128.387.451

Rp1.963.847.212

Rp 4.092.234.663

Biaya Operasional :

Gaji Karyawan

Rp 62.500.000

Rp211.800.000

Rp 274.300.000

Biaya Bunga Bank

Rp 476.170.390

Rp399.701.273

Rp 875.871.663 Biaya Listrik, Air dan Telepon

Rp 80.878.723

Rp 34.327.386

Rp 115.206.109

Biaya Alat Tulis Kantor

Rp 20.006.827

Rp 6.002.283

Rp 26.009.110 Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan Peralatan

Rp 84.496.892

Rp 45.138.600

Rp 129.635.492

Biaya BBM

Rp 87.689.552

Rp 55.694.100

Rp 143.383.652

Biaya Asuransi

Rp 10.641.937

Rp 42.443.036

Rp 53.084.973

Jumlah Biaya Operasional

Rp 822.384.321

Rp795.106.678

Rp1.617.490.999 Laba Bersih Sebelum Penyusutan dan Pajak Penghasilan

Rp1.306.003.130

Rp1.168.740.534

Rp2.474.743.664

Sumber: Data diolah

Keterangan:

1) Laporan Laba Rugi final: Laporan Laba Rugi berdasarkan usaha jasa konstruksi dari PT. Prima Dwi Utama tahun 2009.

2) Laporan Laba Rugi non final: Laporan Laba Rugi berdasarkan usaha penjualan dari PT. Prima Dwi Utama tahun 2009. Data yang akan dianalisis adalah data Laporan Laba Rugi non final.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

90

3) Laporan Laba Rugi komersial: gabungan Laporan Laba Rugi berdasarkan usaha jasa konstruksi dan usaha penjualan dari PT. Prima Dwi Utama tahun 2009.

b. Laporan laba rugi PT. Prima Dwi Utama pada tahun 2010

Tabel 18. Laporan Laba Rugi tahun 2010

PT. PRIMA DWI UTAMALAPORAN LABA RUGI

Untuk Periode Berakhir 31 Desember 2010

KETERANGANNON FINAL FINAL LAPORAN L/R

KOMERSIALLAPORAN LABA RUGI

LAPORAN LABA RUGI

1. PENDAPATAN Pendapatan yang

Terutang PPN :

Pendapatan Penjualan

Rp14.405.878.872 Rp -

Rp14.405.878.872

Pendapatan Konstruksi Rp -

Rp6.192.573.560

Rp 6.192.573.560

TOTAL PENDAPATAN

Rp14.405.878.872

Rp6.192.573.560

Rp20.598.452.432 2. HARGA POKOK

PENJUALAN Pendapatan Penjualan :

Biaya Bahan

Rp10.157.707.322 Rp -

Rp10.157.707.322

Biaya Upah Kerja

Rp1.536.813.810 Rp -

Rp 1.536.813.810 Biaya Angkut/ Ekspedisi Pembelian

Bahan

Rp314.850.000 Rp -

Rp 314.850.000

Harga Pokok Penjualan

Rp12.009.371.132 Rp -

Rp12.009.371.132 Pendapatan

Konstruksi :

Biaya Bahan Rp -

Rp198.639.600

Rp198.639.600

Biaya Upah Kerja Rp -

Rp 40.163.000

Rp40.163.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

91

Tabel 18. Laporan Laba Rugi tahun 2010 (lanjutan)

PT. PRIMA DWI UTAMALAPORAN LABA RUGI

Untuk Periode Berakhir 31 Desember 2010

KETERANGANNON FINAL FINAL LAPORAN L/R

KOMERSIALLAPORAN LABA RUGI

LAPORAN LABA RUGI

Biaya Mobilisasi Rp -

Rp 1.650.000

Rp1.650.000

Biaya BBM Rp -

Rp 55.493.452

Rp55.493.452

Biaya Survey Rp - Rp - Rp -

Biaya Retribusi Tambang C Rp -

Rp 6.445.000

Rp 6.445.000

Biaya Perjalanan Dinas Rp -

Rp 12.401.667

Rp 12.401.667

Jumlah HPP Konstruksi Rp -

Rp314.792.719

Rp 314.792.719

TOTAL HARGA POKOK PENJUALAN

Rp12.009.371.132

Rp314.792.719

Rp12.324.163.851

TOTAL LABA (RUGI) KOTOR USAHA

Rp2.396.507.740

Rp5.877.780.841

Rp 8.274.288.581

3. BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI KANTOR

Gaji dan Upah Karyawan

Rp235.200.000

Rp 76.833.334

Rp 312.033.334

Biaya Bunga Bank

Rp 91.529.020 Rp -

Rp 91.529.020

Biaya Listrik

Rp 39.662.320

Rp 78.297.815

Rp 117.960.135

Biaya Telepon

Rp 9.255.603

Rp 359.407

Rp 9.615.010

Biaya Alat Tulis Kantor

Rp 1.779.607

Rp 5.634.508

Rp 7.414.115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

92

Tabel 18. Laporan Laba Rugi tahun 2010 (lanjutan)

PT. PRIMA DWI UTAMALAPORAN LABA RUGI

Untuk Periode Berakhir 31 Desember 2010

KETERANGANNON FINAL FINAL LAPORAN L/R

KOMERSIALLAPORAN LABA RUGI

LAPORAN LABA RUGI

Biaya Transportasi Lokal/BBM

Rp 57.406.125

Rp133.791.267

Rp 191.197.392

Biaya Asuransi

Rp 42.443.036

Rp 461.466

Rp 42.904.502 TOTAL BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI KANTOR

Rp477.275.711

Rp295.377.797

Rp 772.653.508

TOTAL LABA (RUGI) BERSIH USAHASEBELUM PENYUSUTAN DAN PAJAK PENGHASILAN

Rp1.919.232.029

Rp5.582.403.044

Rp7.501.635.073

Sumber: Data diolah

Keterangan:

1) Laporan Laba Rugi final: Laporan Laba Rugi berdasarkan usaha jasa konstruksi dari PT. Prima Dwi Utama tahun 2010.

2) Laporan Laba Rugi non final: Laporan Laba Rugi berdasarkan usaha penjualan dari PT. Prima Dwi Utama tahun 2010. Data yang akan dianalisis adalah data Laporan Laba Rugi non final.

3) Laporan Laba Rugi komersial: gabungan Laporan Laba Rugi berdasarkan usaha jasa konstruksi dan usaha penjualan dari PT. Prima Dwi Utama tahun 2010.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

93

c. Laporan laba rugi PT. Prima Dwi Utama pada tahun 2011

Tabel 19. Laporan Laba Rugi tahun 2011

PT. PRIMA DWI UTAMALAPORAN LABA RUGI

Untuk Periode Berakhir 31 Desember 2011

KETERANGANNON FINAL FINAL LAPORAN L/R

KOMERSIALLAPORAN LABA RUGI

LAPORAN LABA RUGI

1. PENDAPATAN Pendapatan yang

Terutang PPN :

Pendapatan Penjualan

Rp9.540.528.846 Rp -

Rp 9.540.528.846

Pendapatan Konstruksi Rp -

Rp17.198.968.778

Rp17.198.968.778 TOTAL PENDAPATAN

Rp9.540.528.846

Rp17.198.968.778

Rp26.739.497.624

2. HARGA POKOK PENJUALAN

Pendapatan Penjualan :

Biaya Bahan

Rp6.603.000.034 Rp -

Rp 6.603.000.034

Biaya Upah Kerja

Rp 373.824.600 Rp -

Rp 373.824.600 Biaya Angkut/ Ekspedisi Pembelian

Bahan

Rp 116.245.000 Rp -

Rp 116.245.000

Harga Pokok Penjualan

Rp7.093.069.634 Rp -

Rp7.093.069.634 Pendapatan

Konstruksi :

Biaya Bahan Rp -

Rp12.625.622.347

Rp12.625.622.347

Biaya Upah Kerja Rp -

Rp2.108.841.400

Rp 2.108.841.400

Biaya Mobilisasi Rp -

Rp 5.980.000

Rp 5.980.000

Biaya BBM Rp -

Rp 133.791.351

Rp 133.791.351

Biaya Survey Rp - Rp - Rp -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

94

Tabel 19. Laporan Laba Rugi tahun 2011 (lanjutan)

PT. PRIMA DWI UTAMALAPORAN LABA RUGI

Untuk Periode Berakhir 31 Desember 2011

KETERANGANNON FINAL FINAL LAPORAN L/R

KOMERSIALLAPORAN LABA RUGI

LAPORAN LABA RUGI

Biaya Retribusi Tambang C Rp -

Rp16.754.700

Rp 16.754.700

Biaya Perjalanan Dinas Rp -

Rp15.446.667

Rp 15.446.667 Jumlah HPP Konstruksi Rp -

Rp14.906.436.465

Rp14.906.436.465

TOTAL HARGA POKOK PENJUALAN

Rp7.093.069.634

Rp14.906.436.465

Rp21.999.506.099

TOTAL LABA (RUGI) KOTOR USAHA

Rp2.447.459.212

Rp2.292.532.313

Rp4.739.991.525

3. BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI KANTOR

Gaji dan Upah Karyawan

Rp 249.600.000

Rp76.833.334

Rp 326.433.334

Biaya Bunga Bank Rp -

Rp333.072.933

Rp 333.072.933

Biaya Listrik

Rp 30.995.703

Rp78.297.815

Rp 109.293.518

Biaya Telepon

Rp 7.221.999

Rp 359.407

Rp 7.581.406

Biaya Alat Tulis Kantor

Rp 667.050

Rp 5.634.508

Rp 6.301.558 Biaya Transportasi Lokal/BBM

Rp 149.690.726

Rp425.800.559

Rp 575.491.285

Biaya Asuransi

Rp 7.894.017

Rp 461.466

Rp 8.355.483 TOTAL BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI KANTOR

Rp 446.069.495

Rp920.460.022

Rp1.366.529.517

TOTAL LABA (RUGI) BERSIH USAHASEBELUM PENYUSUTAN DAN PAJAK PENGHASILAN

Rp2.001.389.717

Rp1.372.072.291

Rp3.373.462.008

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

95

Keterangan:

1) Laporan Laba Rugi final: Laporan Laba Rugi berdasarkan usaha jasa konstruksi dari PT. Prima Dwi Utama tahun 2011.

2) Laporan Laba Rugi non final: Laporan Laba Rugi berdasarkan usaha penjualan dari PT. Prima Dwi Utama tahun 2011. Data yang akan dianalisis adalah data Laporan Laba Rugi non final.

3) Laporan Laba Rugi komersial: gabungan Laporan Laba Rugi berdasarkan usaha jasa konstruksi dan usaha penjualan dari PT. Prima Dwi Utama tahun 2011.

d. Laporan laba rugi PT. Prima Dwi Utama pada tahun 2012

Tabel 20. Laporan Laba Rugi tahun 2012

PT. PRIMA DWI UTAMALAPORAN LABA RUGI

Untuk Periode Berakhir 31 Desember 2012

K E T E R A N G A NLAPORAN LABA

RUGI KOMERSIAL

1. PENDAPATAN

Pendapatan yang Terutang PPN :

Pendapatan Konstruksi

Rp 34.935.591.470

TOTAL PENDAPATAN

Rp 34.935.591.470

2. HARGA POKOK PENJUALAN

Biaya Bahan

Rp 24.600.727.499

Biaya Ekspedisi Pembelian

Rp 12.650.000

Biaya Upah Kerja

Rp 3.281.419.785

Biaya Mobilisasi

Rp 56.626.600

Biaya BBM

Rp 838.684.750

Biaya Survey

Rp 16.450.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

96

Tabel 20. Laporan Laba Rugi tahun 2012 (lanjutan)

PT. PRIMA DWI UTAMALAPORAN LABA RUGI

Untuk Periode Berakhir 31 Desember 2012

K E T E R A N G A NLAPORAN LABA

RUGI KOMERSIAL

Biaya Retribusi Tambang C

Rp 185.538.917

Biaya Perjalanan Dinas

Rp 23.099.000

TOTAL HARGA POKOK PENJUALAN

Rp 29.015.196.550

TOTAL LABA (RUGI) KOTOR USAHA

Rp 5.920.394.920

3. BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI KANTOR

Gaji Karyawan

Rp 504.000.000

Biaya Bunga Bank

Rp 925.669.521

Biaya Listrik

Rp 78.297.815

Biaya Telepon

Rp 2.575.000

Biaya Pengurusan Surat Kendaraan

Rp 13.150.000

Biaya Administrasi

Rp 87.916.000

Biaya Alat Tulis Kantor

Rp 2.018.017

Biaya Transportasi Lokal

Rp 325.800.559

Biaya Perawatan Kendaraan

Rp 610.247.528

Biaya Perawatan Gedung

Rp 82.376.300

Biaya Asuransi

Rp 28.500.000

TOTAL BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI KANTOR

Rp 2.661.110.739 TOTAL LABA (RUGI) BERSIH USAHA SEBELUM PENYUSUTAN DAN PAJAK PENGHASILAN

Rp 3.259.284.180

Sumber: Data diolah

Keterangan: Laporan Laba Rugi komersial adalah Laporan Laba Rugi berdasarkan usaha jasa konstruksi dari PT. Prima Dwi Utama tahun 2012, yang dikenakan PPh final.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

97

B. Analisis Data

Guna memecahkan permasalahan dalam penelitian ini, maka dalam sub bab

ini akan disajikan analisis data berkaitan dengan pemilihan metode penyusutan

harta berwujud bukan bangunan yang lebih tepat digunakan oleh PT. Prima

Dwi Utama sebagai salah satu cara untuk mengurangi beban Pajak

Penghasilan PT. Prima Dwi Utama. Langkah-langkah yang dilakukan dalam

menganalisis data adalah:

1. Daftar harta berwujud bukan bangunan berdasarkan kelompok yang sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.03/2009.

Unit usaha yang dimiliki PT. Prima Dwi Utama adalah usaha penjualan

dan usaha jasa konstruksi. Penghasilan yang diperoleh PT. Prima Dwi

Utama tahun 2009 sampai dengan tahun 2011 merupakan penghasilan dari

usaha penjualan dan usaha jasa konstruksi yang dilakukan PT. Prima Dwi

Utama, sedangkan penghasilan yang diperoleh PT. Prima Dwi Utama pada

tahun 2012 hanya merupakan penghasilan dari usaha jasa konstruksi yang

dilakukan PT. Prima Dwi Utama. Data unit usaha yang akan dianalisis

adalah data dari usaha penjualan yang dilakukan PT. Prima Dwi Utama

tahun 2009 sampai dengan tahun 2011.

Data unit usaha yang akan dianalisis untuk memecahkan permasalahan

dalam penelitian ini, hanya berasal dari usaha penjualan yang dilakukan

PT. Prima Dwi Utama tahun 2009 sampai dengan tahun 2011, sehingga

pengelompokan harta berwujud bukan bangunan hanya akan dilakukan

pada harta berwujud bukan bangunan yang dimiliki PT. Prima Dwi Utama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

98

tahun 2009 sampai dengan tahun 2011 berdasarkan usaha penjualan yang

dilakukan PT. Prima Dwi Utama. Data dari usaha jasa konstruksi yang

dilakukan PT. Prima Dwi Utama tahun 2009 sampai dengan tahun 2012

tidak dianalisis, karena penghasilan dari usaha jasa konstruksi dikenakan

pajak yang bersifat final, sehingga pengelompokan harta berwujud bukan

bangunan tidak akan dilakukan pada harta berwujud bukan bangunan yang

dimiliki PT. Prima Dwi Utama tahun 2009 sampai dengan tahun 2012

berdasarkan usaha jasa konstruksi yang dilakukan PT. Prima Dwi Utama.

Guna memecahkan permasalahan yang ada, harta berwujud bukan

bangunan yang dimiliki PT. Prima Dwi Utama tahun 2009 sampai dengan

tahun 2011 berdasarkan usaha penjualan yang dilakukan PT. Prima Dwi

Utama, akan dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok yang sesuai

dengan aturan perpajakan. Aturan pengelompokan harta berwujud bukan

bangunan didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor

96/PMK.03/2009 yang mengatur tentang jenis-jenis harta yang termasuk

dalam kelompok harta berwujud bukan bangunan untuk keperluan

penyusutan. Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor

96/PMK.03/2009, harta berwujud bukan bangunan yang dimiliki PT.

Prima Dwi Utama hanya terdiri dari kelompok I dan kelompok II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

99

Berikut ini hasil pengelompokan harta berwujud bukan bangunan milik

PT. Prima Dwi Utama :

a. Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan Kelompok I

Tabel 21. Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan Kelompok I

No. Jenis HartaTahun

PerolehanMasa

Manfaat (Tahun)

Kelompok

Harga Perolehan

(Rp)1. Mesin Ketik 2000 4 I 750.0002. Lemari Arsip 2000 4 I 500.0003. Komputer 2000 4 I 4.500.0004. Meja ½ Biro 2000 4 I 375.0005. Inventaris

Kantor2000 4 I 400.000

6. Motor Suzuki

2000 4 I 13.000.000

7. Note Book 2006 4 I 15.000.000Total 34.525.000

Sumber: Data diolah

b. Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan Kelompok II

Tabel 22. Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan Kelompok II

No. Jenis HartaTahun Perole

han

Masa Manfaat (Tahun)

Kelompok

Harga Perolehan (Rp)

1. Mobil Taruna

2003 8 II 118.817.000

2. Mobil Picanto

2006 8 II 81.267.000

3. Mobil Sportage

2006 8 II 164.700.000

4. Mobil Sedona

2006 8 II 171.000.000

5. Mobil Sportage GS

2006 8 II 157.500.000

6. Mobil Pride 2006 8 II 113.847.7277. Mobil New

Pregio2006 8 II 202.766.546

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

100

Tabel 22. Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan Kelompok II (lanjutan)

No. Jenis HartaTahun Perole

han

Masa Manfaat (Tahun)

Kelompok

Harga Perolehan (Rp)

8. Mobil Mazda DC

2007 8 II 230.000.000

9. Truck Isuzu Concrette Pump

2007 8 II 650.000.000

10. Truck Mitsubishi Mixer

2007 8 II 900.000.000

11. Truck Isuzu Mixer

2007 8 II 300.000.000

12. Truck Hino Mixer

2007 8 II 718.000.000

13. Multi Block 2007 8 II 250.000.00014. Loader 2007 8 II 425.439.500

15. Genset 2007 8 II 242.866.960

16. Batching Plant

2007 8 II 2.600.000.000

17. Truck Hino Mixer

2008 8 II 418.181.818

18. Loader 2008 8 II 376.888.00019. Pick Up 2009 8 II 68.709.091

20. Mobil Hino FM260JD

2010 8 II 1.380.000.000

21. Mobil Hino FM260JD

2010 8 II 756.000.000

22. Asphal Mixing Plant

2010 8 II 2.500.000.000

23. Nigata Asphalt Finisher

2010 8 II 420.000.000

Total 13.245.983.642Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

101

2. Penghitungan biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan.

Berdasarkan ketentuan pasal 11 ayat (3) Undang-undang Nomor 36

tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, dijelaskan bahwa penyusutan

dimulai pada bulan dilakukannya pengeluaran, kecuali untuk harta yang

masih dalam proses pengerjaan, penyusutannya dimulai pada bulan

selesainya pengerjaan harta tersebut. Namun, karena adanya keterbatasan

data yang diperoleh dari PT. Prima Dwi Utama, di mana pada daftar harta

berwujud bukan bangunan milik PT. Prima Dwi Utama tidak dicantumkan

bulan dilakukannya pengeluaran untuk membeli harta berwujud bukan

bangunan, melainkan PT. Prima Dwi Utama hanya mencantumkan tahun

perolehan harta berwujud bukan bangunan, maka dalam penghitungan

biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan akan diberikan asumsi

bahwa penyusutan harta berwujud bukan bangunan milik PT. Prima Dwi

Utama dimulai atau didasarkan pada tahun perolehan harta berwujud

bukan bangunan tersebut. Jadi, harta berwujud bukan bangunan milik PT.

Prima Dwi Utama disusutkan selama satu tahun penuh.

1) Menghitung biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan

berdasarkan kelompoknya masing-masing dari tahun 2009 sampai

tahun 2011 dengan menggunakan metode garis lurus.

1. Rumus penghitungan biaya penyusutan harta berwujud bukan

bangunan kelompok I dengan menggunakan metode garis lurus,

yaitu :

Biaya penyusutan kelompok I = Harga perolehan x 25%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

102

Tabel 23. Daftar Penghitungan Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan Bangunan Kelompok I dengan Menggunakan Metode Garis Lurus

No.Jenis Harta

Tahun Perole

han

Masa Manfaat (Tahun)

Kelompok

Harga Perolehan

(Rp)Tarif

Biaya Penyusutan (Rp)

2009

Nilai Buku Awal 2010 2010

Nilai Buku Awal 2011 2011

1.Mesin Ketik 2000 4 I 750.000 25% - - - - -

2.Lemari Arsip 2000 4 I 500.000

25%- - - - -

3. Komputer 2000 4 I 4.500.000 25% - - - - -

4.Meja 1/2 Biro 2000 4 I 375.000

25%- - - - -

5.Inventaris Kantor 2000 4 I 400.000

25%- - - - -

6.Motor Suzuki 2000 4 I 13.000.000

25%- - - - -

7. Note Book 2006 4 I 15.000.000 25% 3.750.000 - - - -Total 34.525.000 3.750.000 - - - -

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

103

2) Rumus penghitungan biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan kelompok II dengan menggunakan metode

garis lurus, yaitu :

Biaya penyusutan kelompok II = Harga perolehan x 12,5%

Tabel 24. Daftar Penghitungan Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan Bangunan Kelompok II dengan Menggunakan Metode Garis Lurus

No.Jenis Harta

Tahun PeroleHan

Masa Manfaat (Tahun)

Kelompok

Harga Perolehan

(Rp)Tarif

Biaya Penyusutan (Rp)

2009Nilai Buku Awal 2010 2010

Nilai Buku Awal 2011 2011

1.Mobil Taruna 2003 8 II

118.817.000 12.5% 14.852.125 14.852.125 14.852.125 - -

2.Mobil Picanto 2006 8 II

81.267.000 12.5% 10.158.375 40.633.500 10.158.375 30.475.125 10.158.375

3.Mobil Sportage 2006 8 II

164.700.000 12.5% 20.587.500 82.350.000 20.587.500 61.762.500 20.587.500

4.Mobil Sedona 2006 8 II

171.000.000 12.5% 21.375.000 85.500.000 21.375.000 64.125.000 21.375.000

5.

Mobil Sportage GS 2006 8 II

157.500.000 12.5% 19.687.500 78.750.000 19.687.500 59.062.500 19.687.500

6.Mobil Pride 2006 8 II

113.847.727 12.5% 14.230.966 56.923.864 14.230.966 42.692.898 14.230.966

7.

Mobil New Pregio 2006 8 II

202.766.546 12.5% 25.345.818 101.383.273 25.345.818 76.037.455 25.345.818

8.

Mobil Mazda DC 2007 8 II

230.000.000 12.5% 28.750.000 143.750.000 28.750.000 115.000.000 28.750.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

104

Tabel 24. Daftar Penghitungan Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan Bangunan Kelompok II dengan Menggunakan Metode Garis Lurus (lanjutan)

No.Jenis Harta

Tahun PeroleHan

Masa Manfaat (Tahun)

Kelompok

Harga Perolehan

(Rp)Tarif

Biaya Penyusutan (Rp)

2009Nilai Buku Awal 2010 2010

Nilai Buku Awal 2011 2011

9.

Truck Isuzu Concrette Pump 2007 8 II

650.000.000 12.5% 81.250.000 406.250.000 81.250.000 325.000.000 81.250.000

10.

Truck Mitsubishi Mixer 2007 8 II

900.000.000 12.5% 112.500.000 562.500.000 112.500.000 450.000.000 112.500.000

11.

Truck Isuzu Mixer 2007 8 II

300.000.000 12.5% 37.500.000 187.500.000 37.500.000 150.000.000 37.500.000

12.

Truck Hino Mixer 2007 8 II

718.000.000 12.5% 89.750.000 448.750.000 89.750.000 359.000.000 89.750.000

13.Multi Block 2007 8 II

250.000.000 12.5% 31.250.000 156.250.000 31.250.000 125.000.000 31.250.000

14. Loader 2007 8 II

425.439.500 12.5% 53.179.938 265.899.688 53.179.938 212.719.750 53.179.938

15. Genset 2007 8 II

242.866.960 12.5% 30.358.370 151.791.850 30.358.370 121.433.480 30.358.370

16.Batching Plant 2007 8 II

2.600.000.000 12.5% 325.000.000 1.625.000.000 325.000.000 1.300.000.000 325.000.000

17.

Truck Hino Mixer 2008 8 II

418.181.818 12.5% 52.272.727 313.636.364 52.272.727 261.363.636 52.272.727

18. Loader 2008 8 II

376.888.000 12.5% 47.111.000 282.666.000 47.111.000 235.555.000 47.111.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

105

Tabel 24. Daftar Penghitungan Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan Bangunan Kelompok II dengan Menggunakan Metode Garis Lurus (lanjutan)

No.Jenis Harta

Tahun PeroleHan

Masa Manfaat (Tahun)

Kelompok

Harga Perolehan

(Rp)Tarif

Biaya Penyusutan (Rp)

2009Nilai Buku Awal 2010 2010

Nilai Buku Awal 2011 2011

19. Pick Up 2009 8 II

68.709.091 12.5% 8.588.636 60.120.455 8.588.636 51.531.818 8.588.636

20.

Mobil Hino FM260JD 2010 8 II

1.380.000.000 12.5% - - 172.500.000 1.207.500.000 172.500.000

21.

Mobil Hino FM260JD 2010 8 II

756.000.000 12.5% - - 94.500.000 661.500.000 94.500.000

22.

Asphal Mixing Plant 2010 8 II

2.500.000.000 12.5% - - 312.500.000 2.187.500.000 312.500.000

23.

Nigata Asphalt Finisher 2010 8 II

420.000.000 12.5% 52.500.000 367.500.000 52.500.000

Total

13.245.983.642 1.023.747.955 5.064.507.117 1.655.747.955 8.464.759.162 1.640.895.830Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

106

b. Menghitung biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan dari tahun 2009 sampai tahun 2011 berdasarkan

kelompoknya masing-masing dengan menggunakan metode saldo menurun.

1) Rumus penghitungan biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan kelompok I dengan menggunakan metode

saldo menurun, yaitu :

Biaya penyusutan kelompok I (tahun ke-1) = Harga perolehan x 50%

Biaya penyusutan kelompok I (tahun ke-2) = Nilai buku awal tahun x 50%

Tabel 25. Daftar Penghitungan Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan Bangunan Kelompok I dengan Menggunakan Metode Saldo Menurun

No.Jenis Harta

Tahun Perole

han

Masa Manfaat (Tahun)

Kelompok

Harga Perolehan

(Rp)Tarif

Biaya Penyusutan (Rp)

2009

Nilai Buku Awal 2010 2010

Nilai Buku Awal 2011 2011

1. Mesin Ketik 2000 4 I

750.000 50%

-

-

-

-

-

2.Lemari Arsip 2000 4 I

500.000 50%

-

-

-

-

-

3. Komputer 2000 4 I

4.500.000 50%

-

-

-

-

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

107

Tabel 25. Daftar Penghitungan Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan Bangunan Kelompok I dengan Menggunakan Metode Saldo Menurun (lanjutan)

No.Jenis Harta

Tahun Perole

han

Masa Manfaat (Tahun)

Kelompok

Harga Perolehan

(Rp)Tarif

Biaya Penyusutan (Rp)

2009

Nilai Buku Awal 2010 2010

Nilai Buku Awal 2011 2011

4.Meja 1/2 Biro 2000 4 I

375.000 50%

-

-

-

-

-

5.Inventaris Kantor 2000 4 I

400.000 50%

-

-

-

-

-

6.Motor Suzuki 2000 4 I

13.000.000 50%

-

-

-

-

-

7. Note Book 2006 4 I

15.000.000 50% 1.875.000

-

-

-

-

Total

34.525.000 1.875.000

-

-

-

-Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

108

2) Rumus penghitungan biaya penyusutan harta bewujud bukan bangunan Kelompok II dengan menggunakan metode

saldo menurun, yaitu :

Biaya penyusutan kelompok II (tahun ke-1) = Harga Perolehan x 25%

Biaya penyusutan kelompok II (tahun ke-2) = Nilai buku awal tahun x 25%

Tabel 26. Daftar Perhitungan Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan Bangunan Kelompok II dengan Menggunakan Metode Saldo Menurun

No.Jenis Harta

Tahun Perole

han

Masa Manfaat (Tahun)

Kelompok

Harga Perolehan

(Rp)Tarif

Biaya Penyusutan (Rp)

2009Nilai Buku Awal 2010 2010

Nilai Buku Awal 2011 2011

1.Mobil Taruna 2003 8 II

118.817.000 25% 5.286.718 15.860.155 15.860.155 - -

2.Mobil Picanto 2006 8 II

81.267.000 25% 8.571.129 25.713.387 6.428.347 19.285.040 4.821.260

3.

Mobil Sportage 2006 8 II

164.700.000 25% 17.370.703 52.112.109 13.028.027 39.084.082 9.771.021

4.Mobil Sedona 2006 8 II

171.000.000 25% 18.035.156 54.105.469 13.526.367 40.579.102 10.144.775

5.

Mobil Sportage GS 2006 8 II

157.500.000 25% 16.611.328 49.833.984 12.458.496 37.375.488 9.343.872

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

109

Tabel 26. Daftar Penghitungan Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan Bangunan Kelompok II dengan Menggunakan Metode Saldo Menurun (lanjutan)

No.Jenis Harta

Tahun Perole

han

Masa Manfaat (Tahun)

Kelompok

Harga Perolehan

(Rp)Tarif

Biaya Penyusutan (Rp)

2009Nilai Buku Awal 2010 2010

Nilai Buku Awal 2011 2011

6.Mobil Pride 2006 8 II

113.847.727 25% 12.007.377 36.022.132 9.005.533 27.016.599 6.754.150

7.

Mobil New Pregio 2006 8 II

202.766.546 25% 21.385.534 64.156.602 16.039.151 48.117.452 12.029.363

8.

Mobil Mazda DC 2007 8 II

230.000.000 25% 32.343.750 97.031.250 24.257.813 72.773.438 18.193.359

9.

Truck Isuzu Concrette Pump 2007 8 II

650.000.000 25% 91.406.250 274.218.750 68.554.688 205.664.063 51.416.016

10.

TruckMitsubishi Mixer 2007 8 II

900.000.000 25% 126.562.500 379.687.500 94.921.875 284.765.625 71.191.406

11.

Truck Isuzu Mixer 2007 8 II

300.000.000 25% 42.187.500 126.562.500 31.640.625 94.921.875 23.730.469

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

110

Tabel 26. Daftar Penghitungan Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan Bangunan Kelompok II dengan Menggunakan Metode Saldo Menurun (lanjutan)

No.Jenis Harta

Tahun Perolehan

Masa Manfaat (Tahun)

Kelompok

Harga Perolehan

(Rp)Tarif

Biaya Penyusutan (Rp)

2009Nilai Buku Awal 2010 2010

Nilai Buku Awal 2011 2011

12.

Truck Hino Mixer 2007 8 II

718.000.000 25% 100.968.750 302.906.250 75.726.563 227.179.688 56.794.922

13.Multi Block 2007 8 II

250.000.000 25% 35.156.250 105.468.750 26.367.188 79.101.563 19.775.391

14. Loader 2007 8 II

425.439.500 25% 59.827.430 179.482.289 44.870.572 134.611.717 33.652.929

15. Genset 2007 8 II

24.866.960 25% 34.153.166 102.459.499 25.614.875 76.844.624 19.211.156

16.

Batching Plant 2007 8 II

2.600.000.000 25% 365.625.000 1.096.875.000 274.218.750 822.656.250 205.664.063

17.

Truck Hino Mixer 2008 8 II

418.181.818 25% 78.409.091 235.227.273 58.806.818 176.420.454 44.105.114

18. Loader 2008 8 II

376.888.000 25% 70.666.500 211.999.500 52.999.875 158.999.625 39.749.906

19.Pick Up 2009 8 II

68.709.091 25% 17.177.273 51.531.818 12.882.955 38.648.864 9.662.216

20.

Mobil Hino FM260JD 2010 8 II

1.380.000.000 25% - - 345.000.000 1.035.000.000 258.750.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

111

Tabel 26. Daftar Penghitungan Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan Bangunan Kelompok II dengan Menggunakan Metode Saldo Menurun (lanjutan)

No.Jenis Harta

Tahun Pero

lehan

Masa Manfaat (Ta

hun)

Kelompok

Harga Perolehan (Rp)

Tarif

Biaya Penyusutan (Rp)

2009Nilai Buku Awal 2010 2010

Nilai Buku Awal 2011 2011

21.

Mobil Hino FM260JD 2010 8 II

756.000.000 25% - - 189.000.000 567.000.000 141.750.000

22.

Asphal Mixing Plant 2010 8 II

2.500.000.000 25% - - 625.000.000 1.875.000.000 468.750.000

23.

Nigata Asphalt Finisher 2010 8 II

420.000.000 25% - - 105.000.000 315.000.000 78.750.000

Total

13.245.983.642 1.153.751.406 3.461.254.218 2.141.208.671 6.376.045.547 1.594.011.387Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

112

3. Penggabungan hasil penghitungan biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan dari semua kelompok ke dalam setiap tahun pajak.

Total biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan untuk masing-

masing kelompok dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2011 yang

dihitung menggunakan metode garis lurus, dapat dilihat pada tabel 23 dan

tabel 24. Berikut ini tabel yang menunjukkan gabungan hasil penghitungan

biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan dari semua kelompok

yang dihitung menggunakan metode garis lurus ke dalam setiap tahun

pajak, yaitu dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2011.

Tabel 27. Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan Bangunan yang Dihitung Menggunakan Metode Garis Lurus

TahunBiaya Penyusutan (Rp)

Total Biaya Penyusutan(Rp)Kelompok I Kelompok II

2009 3.750.000 1.023.747.955 1.027.497.9552010 - 1.655.747.955 1.655.747.9552011 - 1.640.895.830 1.640.895.830

Sumber: Daftar penghitungan biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan (data diolah)

Total biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan untuk masing-

masing kelompok dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2011 yang

dihitung menggunakan metode saldo menurun, dapat dilihat pada tabel 25

dan tabel 26. Berikut ini tabel yang menunjukkan gabungan hasil

penghitungan biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan dari

semua kelompok yang dihitung menggunakan metode saldo menurun, ke

dalam setiap tahun pajak, yaitu dari tahun 2009 sampai dengan tahun

2011.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

113

Tabel 28. Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan Bangunan yang Dihitung Menggunakan Metode Saldo Menurun

TahunBiaya Penyusutan (Rp)

Total Biaya Penyusutan (Rp)Kelompok I Kelompok II

2009 1.875.000 1.153.751.406 1.155.626.406

2010 - 2.141.208.671 2.141.208.671

2011 - 1.594.011.387 1.594.011.387Sumber: Daftar penghitungan biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan (data

diolah)

Berdasarkan gabungan hasil penghitungan biaya penyusutan harta

berwujud bukan bangunan dari semua kelompok ke dalam setiap tahun

pajak, yaitu dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2011, pada tabel 27 dan

tabel 28, terlihat adanya perbedaan hasil penghitungan biaya penyusutan

harta berwujud bukan bangunan yang dihitung menggunakan metode garis

lurus dan metode saldo menurun. Perbedaan tersebut terlihat dari total

biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan pada setiap tahun. Total

biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan tahun 2009 dan 2010

yang dihitung menggunakan metode saldo menurun lebih besar

dibandingkan yang dihitung menggunakan metode garis lurus, sedangkan

total biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan tahun 2011 yang

dihitung menggunakan metode saldo menurun lebih kecil dibandingkan

yang dihitung menggunakan metode garis lurus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

114

Total biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan pada tahun

2009 yang dihitung menggunakan metode garis lurus adalah sebesar

Rp1.027.497.955,00. Total biaya penyusutan harta berwujud bukan

bangunan sebesar Rp1.027.497.955,00 tersebut, terdiri dari biaya

penyusutan harta berwujud bukan bangunan kelompok I sebesar

Rp3.750.000,00 dan kelompok II sebesar Rp1.023.747.955,00, sedangkan

total biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan pada tahun 2009

yang dihitung menggunakan metode saldo menurun adalah sebesar

Rp1.155.626.406,00. Total biaya penyusutan harta berwujud bukan

bangunan sebesar Rp1.155.626.406,00 tersebut, terdiri dari biaya

penyusutan harta berwujud bukan bangunan kelompok I sebesar

Rp1.875.000,00 dan kelompok II sebesar Rp1.153.751.406,00. Total biaya

penyusutan harta berwujud bukan bangunan pada tahun 2009 yang

dihitung menggunakan metode saldo menurun lebih besar dibandingkan

yang dihitung menggunakan metode garis lurus.

Total biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan pada tahun

2010 yang dihitung menggunakan metode garis lurus adalah sebesar

Rp1.655.747.955,00. Total biaya penyusutan harta berwujud bukan

bangunan sebesar Rp1.655.747.955,00 tersebut, hanya berasal dari biaya

penyusutan harta berwujud bukan bangunan kelompok II sebesar

Rp1.655.747.955,00, karena biaya penyusutan harta berwujud bukan

bangunan kelompok I tidak dihitung. Biaya penyusutan harta berwujud

bukan bangunan kelompok I tidak dihitung, karena masa manfaat dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

115

harta berwujud bukan bangunan kelompok I telah habis. Total biaya

penyusutan harta berwujud bukan bangunan pada tahun 2010 yang

dihitung menggunakan metode saldo menurun adalah sebesar

Rp2.141.208.671,00. Total biaya penyusutan harta berwujud bukan

bangunan sebesar Rp2.141.208.671,00 tersebut, hanya berasal dari biaya

penyusutan harta berwujud bukan bangunan kelompok II sebesar

Rp2.141.208.671,00, karena biaya penyusutan harta berwujud bukan

bangunan kelompok I tidak dihitung. Biaya penyusutan harta berwujud

bukan bangunan kelompok I tidak dihitung, karena masa manfaat dari

harta berwujud bukan bangunan kelompok I telah habis. Total biaya

penyusutan harta berwujud bukan bangunan pada tahun 2010 yang

dihitung menggunakan metode saldo menurun lebih besar dibandingkan

yang dihitung menggunakan metode garis lurus.

Total biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan pada tahun

2011 yang dihitung menggunakan metode garis lurus adalah sebesar

Rp1.640.895.830,00. Total biaya penyusutan harta berwujud bukan

bangunan sebesar Rp1.640.895.830,00 tersebut, hanya berasal dari biaya

penyusutan harta berwujud bukan bangunan kelompok II sebesar

Rp1.640.895.830,00, karena biaya penyusutan harta berwujud bukan

bangunan kelompok I tidak dihitung. Biaya penyusutan harta berwujud

bukan bangunan kelompok I tidak dihitung, karena masa manfaat dari

harta berwujud bukan bangunan kelompok I telah habis. Total biaya

penyusutan harta berwujud bukan bangunan pada tahun 2011 yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

116

dihitung menggunakan metode saldo menurun adalah sebesar

Rp1.594.011.387,00. Total biaya penyusutan harta berwujud bukan

bangunan sebesar Rp1.594.011.387,00 tersebut, hanya berasal dari biaya

penyusutan harta berwujud bukan bangunan kelompok II sebesar

Rp1.594.011.387,00, karena biaya penyusutan harta berwujud bukan

bangunan kelompok I tidak dihitung. Biaya penyusutan harta berwujud

bukan bangunan kelompok I tidak dihitung, karena masa manfaat dari

harta berwujud bukan bangunan kelompok I telah habis. Total biaya

penyusutan harta berwujud bukan bangunan pada tahun 2011 yang

dihitung menggunakan metode saldo menurun lebih kecil dibandingkan

yang dihitung menggunakan metode garis lurus.

4. Penghitungan Pajak Penghasilan terutang.

Rekonsiliasi fiskal laporan laba rugi tidak dilakukan untuk

menganalisis data dalam penelitian ini, karena penelitian ini hanya

berfokus pada satu akun saja dalam laporan laba rugi komersial, yaitu

biaya penyusutan, sedangkan untuk melakukan rekonsiliasi fiskal laporan

laba rugi tidak hanya berfokus pada biaya penyusutan saja, melainkan juga

pada akun-akun lainnya yang memungkinkan adanya perbedaan antara

peraturan perpajakan (Undang-Undang Pajak Penghasilan) dengan Standar

Akuntansi Keuangan. Jadi, dalam penghitungan Pajak Penghasilan

terutang akan diberikan asumsi bahwa akun-akun lainnya yang harus

direkonsiliasi fiskal, yaitu semua biaya dan pendapatan dalam laporan laba

rugi komersial selain biaya penyusutan yang dihitung dalam penelitian ini,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

117

sudah sesuai dengan Undang-Undang Pajak Penghasilan, sehingga semua

biaya dan pendapatan dalam laporan laba rugi komersial PT. Prima Dwi

Utama, kecuali untuk biaya penyusutan yang dihitung dalam penelitian ini,

bersifat tidak mengalami perubahan atau sesuai dengan kondisi pada saat

laporan laba rugi komersial tersebut dibuat atau disusun oleh PT. Prima

Dwi Utama.

Langkah berikutnya adalah menghitung besarnya Pajak Penghasilan

terutang, berdasarkan hasil pengurangan laba sebelum penyusutan dan

Pajak Penghasilan dengan biaya penyusutan harta berwujud bukan

bangunan yang dihitung menggunakan metode garis lurus dan metode

saldo menurun. Berdasarkan tabel 17, 18, dan 19, diketahui besarnya laba

PT. Prima Dwi Utama sebelum penyusutan dan Pajak Penghasilan. Laba

sebelum penyusutan dan Pajak Penghasilan tersebut akan digunakan

sebagai dasar untuk menghitung besarnya Pajak Penghasilan terutang

perusahaan setelah dikurangi dengan biaya penyusutan harta berwujud

bukan bangunan.

Penghitungan Pajak Penghasilan terutang dilakukan dengan

menggunakan fasilitas berupa pengurangan tarif sebesar 50% (lima puluh

persen) dari tarif pajak yang diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak bagi

Wajib Pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap dari bagian

peredaran bruto sampai dengan Rp4.800.000.000,00 (empat miliar delapan

ratus juta rupiah), yang dapat dinikmati oleh Wajib Pajak badan dalam

negeri dengan peredaran bruto sampai dengan Rp50.000.000.000,00 (lima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

118

puluh miliar rupiah). Ketentuan ini terdapat pada pasal 31 E Undang-

Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan.

Berikut ini penghitungan Pajak Penghasilan terutang, berdasarkan hasil

pengurangan laba sebelum penyusutan dan Pajak Penghasilan dengan

biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan yang dihitung

menggunakan metode garis lurus.

a. Penghitungan Pajak Penghasilan terutang tahun 2009 :

Peredaran bruto = Rp29.344.811.730,00 (dapat dilihat pada tabel 17)

Laba Sebelum Penyusutan dan Pajak = Rp1.168.740.534,00

Penghasilan (dapat dilihat pada tabel 17)

Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan = Rp1.027.497.955,00 (-)

Bangunan (dapat dilihat pada tabel 27)

Penghasilan Kena Pajak = Rp 141.242.579,00

Menurut ketentuan pasal 17 ayat (4) Undang-Undang Nomor 36 Tahun

2008 tentang Pajak Penghasilan, untuk keperluan penerapan tarif

pajak, jumlah Penghasilan Kena Pajak dibulatkan ke bawah dalam

ribuan rupiah penuh, maka Penghasilan Kena Pajak sebesar

Rp141.242.579,00 dibulatkan menjadi sebesar Rp141.242.000,00.

Penghitungan Pajak Penghasilan terutang :

1) Jumlah Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto yang

memperoleh fasilitas :

Rp4.800.000.000,00 x Rp141.242.000,00 = Rp23.103.287,00Rp29.344.811.730,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

119

2) Jumlah Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto yang

tidak memperoleh fasilitas :

Rp141.242.000,00 – Rp23.103.287,00 = Rp118.138.713,00

Pajak Penghasilan yang terutang :

(50% x 28%) x Rp23.103.287,00 = Rp 3.234.460,00

28% x Rp118.138.713,00 = Rp33.078.840,00 (+)

Pajak Penghasilan terutang = Rp36.313.300,00

b. Penghitungan Pajak Penghasilan terutang tahun 2010 :

Peredaran bruto = Rp20.598.452.432,00 (dapat dilihat pada tabel 18)

Laba Sebelum Penyusutan dan Pajak = Rp1.919.232.029,00

Penghasilan (dapat dilihat pada tabel 18)

Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan = Rp1.655.747.955,00 (-)

Bangunan (dapat dilihat pada tabel 27)

Penghasilan Kena Pajak = Rp 263.484.074,00

Menurut ketentuan pasal 17 ayat (4) Undang-Undang Nomor 36 Tahun

2008 tentang Pajak Penghasilan, untuk keperluan penerapan tarif

pajak, jumlah Penghasilan Kena Pajak dibulatkan ke bawah dalam

ribuan rupiah penuh, maka Penghasilan Kena Pajak sebesar

Rp263.484.074,00 dibulatkan menjadi sebesar Rp263.484.000,00.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

120

Penghitungan Pajak Penghasilan terutang :

1) Jumlah Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto yang

memperoleh fasilitas :

Rp4.800.000.000,00 x Rp263.484.000,00 = Rp61.398.943,00Rp20.598.452.432,00

2) Jumlah Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto yang

tidak memperoleh fasilitas :

Rp263.484.000,00 - Rp61.398.943,00 = Rp202.085.057,00

Pajak Penghasilan yang terutang :

(50% x 25%) x Rp61.398.943,00 = Rp 7.674.868,00

25% x Rp202.085.057,00 = Rp50.521.264,00 (+)

Pajak Penghasilan terutang = Rp58.196.132,00

c. Penghitungan Pajak Penghasilan terutang tahun 2011 :

Peredaran bruto = Rp26.739.497.624,00 (dapat dilihat pada tabel 19)

Laba Sebelum Penyusutan dan Pajak = Rp2.001.389.717,00

Penghasilan (dapat dilihat pada tabel 19)

Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan = Rp1.640.895.830,00 (-)

Bangunan (dapat dilihat pada tabel 27)

Penghasilan Kena Pajak = Rp 360.493.887,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

121

Menurut ketentuan pasal 17 ayat (4) Undang-Undang Nomor 36 Tahun

2008 tentang Pajak Penghasilan, untuk keperluan penerapan tarif

pajak, jumlah Penghasilan Kena Pajak dibulatkan ke bawah dalam

ribuan rupiah penuh, maka Penghasilan Kena Pajak sebesar

Rp360.493.887,00 dibulatkan menjadi sebesar Rp360.493.000,00.

Penghitungan Pajak Penghasilan terutang :

1) Jumlah Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto yang

memperoleh fasilitas :

Rp4.800.000.000,00 x Rp360.493.000,00 = Rp64.712.001,00Rp26.739.497.624,00

2) Jumlah Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto yang

tidak memperoleh fasilitas :

Rp360.493.000,00 – Rp64.712.001,00 = Rp295.780.999,00

Pajak Penghasilan yang terutang :

(50% x 25%) x Rp64.712.001,00 = Rp 8.089.000,00

25% x Rp295.780.999,00 = Rp73.945.250,00 (+)

Pajak Penghasilan terutang = Rp82.034.250,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

122

Berikut ini penghitungan Pajak Penghasilan terutang, berdasarkan hasil

pengurangan laba sebelum penyusutan dan Pajak Penghasilan dengan

biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan yang dihitung

menggunakan metode saldo menurun.

a. Penghitungan Pajak Penghasilan terutang tahun 2009 :

Peredaran bruto = Rp29.344.811.730,00 (dapat dilihat pada tabel 17)

Laba Sebelum Penyusutan dan Pajak = Rp1.168.740.534,00

Penghasilan (dapat dilihat pada tabel 17)

Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan = Rp1.155.626.406,00 (-)

Bangunan (dapat dilihat pada tabel 28)

Penghasilan Kena Pajak = Rp 13.114.128,00

Menurut ketentuan pasal 17 ayat (4) Undang-Undang Nomor 36 Tahun

2008 tentang Pajak Penghasilan, untuk keperluan penerapan tarif

pajak, jumlah Penghasilan Kena Pajak dibulatkan ke bawah dalam

ribuan rupiah penuh, maka Penghasilan Kena Pajak sebesar

Rp13.114.128,00 dibulatkan menjadi sebesar Rp13.114.000,00.

Penghitungan Pajak Penghasilan terutang :

1) Jumlah Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto yang

memperoleh fasilitas :

Rp4.800.000.000,00 x Rp13.114.000,00 = Rp2.145.088,00Rp29.344.811.730,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

123

2) Jumlah Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto yang

tidak memperoleh fasilitas :

Rp13.114.000,00 - Rp2.145.088,00 = Rp10.968.912,00

Pajak Penghasilan yang terutang :

(50% x 28%) x Rp2.145.088,00 = Rp 300.312,00

28% x Rp10.968.912,00 = Rp 3.071.295,00 (+)

Pajak Penghasilan terutang = Rp 3.371.608,00

b. Penghitungan Pajak Penghasilan terutang tahun 2010 :

Peredaran bruto = Rp20.598.452.432,00 (dapat dilihat pada tabel 18)

Laba Sebelum Penyusutan dan Pajak = Rp1.919.232.029,00

Penghasilan (dapat dilihat pada tabel 18)

Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan = Rp2.141.208.671,00 (-)

Bangunan (dapat dilihat pada tabel 28)

Kerugian Fiskal = (Rp 221.976.642,00)

Berdasarkan hasil pengurangan laba sebelum penyusutan dan Pajak

Penghasilan dengan biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan

pada tahun 2010, tidak dapat diperoleh Penghasilan Kena Pajak,

karena diperoleh kerugian fiskal sebesar Rp221.976.642,00. Kerugian

fiskal tersebut mengakibatkan tidak adanya Pajak Penghasilan terutang

pada tahun 2010. Kerugian fiskal di tahun 2010 akan dikompensasikan

dengan penghasilan neto atau laba fiskal di tahun 2011, karena sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

124

dengan ketentuan pasal 6 ayat (2) Undang-Undang Nomor 36 Tahun

2008 tentang Pajak Penghasilan, yaitu apabila penghasilan bruto

setelah dikurangi biaya untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara

penghasilan didapat kerugian, kerugian tersebut dikompensasikan

dengan penghasilan neto atau laba fiskal mulai tahun pajak berikutnya

berturut-turut sampai dengan lima tahun, yang dimulai sejak tahun

berikutnya sesudah tahun didapatnya kerugian tersebut.

c. Penghitungan Pajak Penghasilan terutang tahun 2011 :

Peredaran bruto = Rp26.739.497.624,00 (dapat dilihat pada tabel 19)

Laba Sebelum Penyusutan dan Pajak = Rp2.001.389.717,00

Penghasilan (dapat dilihat pada tabel 19)

Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan = Rp1.594.011.387,00 (-)

Bangunan (dapat dilihat pada tabel 28)

Penghasilan Neto Fiskal = Rp 407.378.330,00

Kompensasi Kerugian Fiskal = Rp 221.976.642,00 (-)

Penghasilan Kena Pajak = Rp 185.401.689,00

Menurut ketentuan pasal 17 ayat (4) Undang-Undang Nomor 36 Tahun

2008 tentang Pajak Penghasilan, untuk keperluan penerapan tarif

pajak, jumlah Penghasilan Kena Pajak dibulatkan ke bawah dalam

ribuan rupiah penuh, maka Penghasilan Kena Pajak sebesar

Rp185.401.689,00 dibulatkan menjadi sebesar Rp185.401.000,00.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

125

Penghitungan Pajak Penghasilan terutang :

1) Jumlah Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto yang

memperoleh fasilitas :

Rp4.800.000.000,00 x Rp185.401.000,00 = Rp33.281.283,00Rp26.739.497.624,00

3) Jumlah Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto yang

tidak memperoleh fasilitas :

Rp185.401.000,00 – Rp33.281.283,00 = Rp152.119.717,00

Pajak Penghasilan yang terutang :

(50% x 25%) x Rp33.281.283,00 = Rp 4.160.160,00

25% x Rp152.119.717,00 = Rp 38.029.929,00 (+)

Pajak Penghasilan terutang = Rp 42.190.090,00

Berikut ini tabel yang menunjukkan hasil penghitungan Pajak

Penghasilan terutang, berdasarkan hasil pengurangan laba sebelum

penyusutan dan Pajak Penghasilan dengan biaya penyusutan harta

berwujud bukan bangunan yang dihitung menggunakan metode garis lurus

dan metode saldo menurun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

126

Tabel 29. Penghitungan Pajak Penghasilan Terutang

Tahun

Laba Sebelum Penyusutan dan Pajak Penghasilan (Rp)

Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan Bangunan

(Rp)

Penghasilan Kena Pajak (Rp)

Pajak Penghasilan Terutang (Rp)

Garis Lurus Saldo Menurun

Garis Lurus Saldo Menurun

Garis Lurus Saldo Menurun

Garis Lurus Saldo Menurun

2009 1.168.740.534 1.168.740.534 1.027.497.955 1.155.626.406 141.242.579 13.114.128 36.313.300 3.371.608

2010 1.919.232.029 1.919.232.029 1.655.747.955 2.141.208.671 263.484.074 - 58.196.132 -

2011 2.001.389.717 2.001.389.717 1.640.895.830 1.594.011.387 360.493.887 407.378.330 82.034.250 42.190.090

Total 5.089.362.280 5.089.362.280 4.324.141.741 4.890.846.463 765.220.539 420.492.458 176.543.682 45.561.697

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

127

Tabel 29 menunjukkan bahwa Pajak Penghasilan terutang, berdasarkan

hasil pengurangan laba sebelum penyusutan dan Pajak Penghasilan dengan

biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan yang dihitung

menggunakan metode garis lurus dan metode saldo menurun,

menghasilkan nilai yang berbeda. Perbedaan ini dikarenakan besarnya

biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan yang juga berbeda dari

kedua metode penyusutan tersebut.

Pajak Penghasilan terutang, berdasarkan hasil pengurangan laba

sebelum penyusutan dan Pajak Penghasilan dengan biaya penyusutan harta

berwujud bukan bangunan yang dihitung menggunakan metode garis

lurus, yaitu pada tahun 2009 sebesar Rp36.313.300,00, tahun 2010 sebesar

Rp58.196.132,00, dan tahun 2011 sebesar Rp82.034.250,00. Pajak

Penghasilan terutang, berdasarkan hasil pengurangan laba sebelum

penyusutan dan Pajak Penghasilan dengan biaya penyusutan harta

berwujud bukan bangunan yang dihitung menggunakan metode saldo

menurun, yaitu pada tahun 2009 sebesar Rp3.371.608,00 dan tahun 2011

sebesar Rp42.190.090,00, sedangkan pada tahun 2010 tidak ada Pajak

Penghasilan terutang, karena perusahaan mengalami kerugian fiskal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

128

5. Penghitungan nilai sekarang (present value) Pajak Penghasilan terutang.

Setelah mengetahui Pajak Penghasilan yang terutang dari tahun 2009

sampai dengan tahun 2011, berdasarkan hasil pengurangan laba sebelum

penyusutan dan Pajak Penghasilan dengan biaya penyusutan harta

berwujud bukan bangunan yang dihitung menggunakan metode garis lurus

dan metode saldo menurun, maka langkah berikutnya adalah menghitung

nilai sekarang dari Pajak Penghasilan terutang tersebut. Penghitungan nilai

sekarang Pajak Penghasilan terutang dilakukan, karena walaupun

berdasarkan nilai nominal pada akhir masa manfaat besarnya akumulasi

biaya penyusutan sama, namun jika ditinjau dari nilai sekarang jumlahnya

akan menjadi berbeda. Maksud dari penghitungan nilai sekarang Pajak

Penghasilan terutang pada analisis data dalam penelitian ini, yaitu

penghitungan nilai sekarang dari biaya penyusutan harta berwujud bukan

bangunan, namun karena hasil penghitungan biaya penyusutan harta

berwujud bukan bangunan digunakan untuk menghitung Pajak

Penghasilan terutang setelah dikurangkan dengan penghasilan bruto, maka

penghitungan nilai sekarang pada analisis data dalam penelitian ini adalah

penghitungan nilai sekarang Pajak Penghasilan terutang.

Suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) akan digunakan untuk

menganalisis data dalam penelitian ini. Tingkat suku bunga SBI (Sertifikat

Bank Indonesia) akan digunakan sebagai faktor diskonto (discount factor)

dalam menghitung nilai sekarang Pajak Penghasilan terutang. Tingkat

suku bunga SBI yang digunakan merupakan hasil dari rata-rata tingkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

129

suku bunga SBI per tahun. Tingkat suku bunga SBI untuk tahun 2009

adalah 7,29%, tingkat suku bunga SBI untuk tahun 2010 adalah 6,64%,

tingkat suku bunga SBI untuk tahun 2011 adalah 6,52%. Rumus yang

digunakan untuk menghitung nilai sekarang Pajak Penghasilan terutang

adalah :

PV = FV 1(1 + i)di mana PV = nilai sekarang (present value Pajak Penghasilan)

FV = nilai masa depan (Pajak Penghasilan) pada akhir

tahun ke-n

n = jumlah tahun sampai mengetahui nilai sekarang Pajak

Penghasilan

i = tingkat suku bunga SBI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

130

Berikut ini penghitungan nilai sekarang Pajak Penghasilan terutang,

berdasarkan Pajak Penghasilan terutang yang diperoleh dari hasil

pengurangan laba sebelum penyusutan dan Pajak Penghasilan dengan

biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan yang dihitung

menggunakan metode garis lurus.

a. Penghitungan Nilai Sekarang Pajak Penghasilan terutang tahun 2009 :

P2009 = Rp36.313.300,00 x 1 (1 + 0,0729)0

P2009 = Rp36.313.300,00 x 1

P2009 = Rp36.313.300,00

Jadi, nilai sekarang Pajak Penghasilan terutang tahun 2009 adalah

Rp36.313.300,00.

b. Penghitungan Nilai Sekarang Pajak Penghasilan terutang tahun 2010 :

P2010 = Rp58.196.132,00 x 1 (1 + 0,0664)1

P2010 = Rp58.196.132,00 x 1

(1,0664)1

P2010 = Rp58.196.132,00

1,0664

P2010 = Rp54.570.811,00

Jadi, nilai sekarang Pajak Penghasilan terutang tahun 2010 adalah

Rp54.570.811,00.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

131

c. Penghitungan Nilai Sekarang Pajak Penghasilan terutang tahun 2011 :

P2011 = Rp82.034.250,00 x 1 (1 + 0,0652)2

P2011 = Rp82.034.250,00 x 1

(1,0652)2

P2011 = Rp82.034.250,00

1,13458

P2011 = Rp72.303.626,00

Jadi, nilai sekarang Pajak Penghasilan terutang tahun 2011 adalah

Rp72.303.626,00.

Berikut ini penghitungan nilai sekarang Pajak Penghasilan terutang,

berdasarkan Pajak Penghasilan terutang yang diperoleh dari hasil

pengurangan laba sebelum penyusutan dan Pajak Penghasilan dengan

biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan yang dihitung

menggunakan metode saldo menurun.

a. Penghitungan Nilai Sekarang Pajak Penghasilan terutang tahun 2009 :

P2009 = Rp3.371.608,00 x 1

(1 + 0,0729)0

P2009 = Rp3.371.608,00 x 1

P2009 = Rp3.371.608,00

Jadi, nilai sekarang Pajak Penghasilan terutang tahun 2010 adalah

Rp3.371.608,00.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

132

b. Penghitungan Nilai Sekarang Pajak Penghasilan terutang tahun 2010 :

Nilai sekarang Pajak Penghasilan terutang pada tahun 2010 tidak dapat

diperoleh, karena tidak ada Pajak Penghasilan yang terutang pada

tahun 2010.

c. Penghitungan Nilai Sekarang Pajak Penghasilan terutang tahun 2011 :

P2011 = Rp42.190.090,00 x 1 (1 + 0,0652)2

P2011 = Rp42.190.090,00 x 1

(1,0652)2

P2011 = Rp42.190.090,00

1,13458

P2011 = Rp37.185.644,00

Jadi, nilai sekarang Pajak Penghasilan terutang tahun 2011 adalah

Rp37.185.644,00 .

Berikut ini tabel yang menunjukkan nilai sekarang Pajak Penghasilan

terutang, berdasarkan Pajak Penghasilan terutang yang diperoleh dari hasil

pengurangan laba sebelum penyusutan dan Pajak Penghasilan dengan

biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan yang dihitung

menggunakan metode garis lurus dan metode saldo menurun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

133

Tabel 30. Penghitungan Nilai Sekarang Pajak Penghasilan Terutang

Tahun

Laba Sebelum Penyusutan dan Pajak Penghasilan (Rp)

Biaya Penyusutan Harta Berwujud Bukan Bangunan

(Rp)

Penghasilan Kena Pajak (Rp)

Pajak Penghasilan Terutang (Rp)

Nilai Sekarang Pajak Penghasilan (Rp)

Garis Lurus

Saldo Menurun

Garis Lurus

SaldoMenurun

Garis Lurus

SaldoMenurun

GarisLurus

Saldo Menurun

GarisLurus

Saldo Menurun

2009

1.168.740.534

1.168.740.534

1.027.497.955

2.054.995.911 141.242.579 13.114.128 36.313.300 3.371.608 36.313.300 3.371.608

2010

1.919.232.029

1.919.232.029

1.655.747.955 2.866.456.495 263.484.074 - 58.196.132 - 54.570.811 -

2011

2.001.389.717

2.001.389.717

1.640.895.830

2.083.007.809 360.493.887 407.378.330 82.034.250 42.190.090 72.303.626 37.185.644

Total

5.089.362.280

5.089.362.280

4.324.141.741 7.004.460.215 765.220.539 420.492.458 176.543.682 45.561.697 163.187.737 40.557.252Sumber: Data Diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

134

Tabel 30 menunjukkan bahwa total nilai sekarang Pajak Penghasilan

terutang, berdasarkan Pajak Penghasilan terutang yang diperoleh dari hasil

pengurangan laba sebelum penyusutan dan Pajak Penghasilan dengan biaya

penyusutan harta berwujud bukan bangunan yang dihitung menggunakan

metode garis lurus, yaitu sebesar Rp163.187.737,00 sedangkan total nilai

sekarang Pajak Penghasilan terutang, berdasarkan Pajak Penghasilan terutang

yang diperoleh dari hasil pengurangan laba sebelum penyusutan dan Pajak

Penghasilan dengan biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan yang

dihitung menggunakan metode saldo menurun, yaitu sebesar

Rp40.557.252,00. Hasil penghitungan tersebut menunjukkan bahwa total nilai

sekarang Pajak Penghasilan terutang, berdasarkan Pajak Penghasilan terutang

yang diperoleh dari hasil pengurangan laba sebelum penyusutan dan Pajak

Penghasilan dengan biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan yang

dihitung menggunakan metode garis lurus lebih besar dibandingkan total nilai

sekarang Pajak Penghasilan terutang, berdasarkan Pajak Penghasilan terutang

yang diperoleh dari hasil pengurangan laba sebelum penyusutan dan Pajak

Penghasilan dengan biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan yang

dihitung menggunakan metode saldo menurun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

135

6. Pemilihan metode penyusutan harta berwujud bukan bangunan yang lebih tepat digunakan oleh PT. Prima Dwi Utama sebagai salah satu cara untuk mengurangi beban Pajak Penghasilan.

Berdasarkan hasil penghitungan nilai sekarang Pajak Penghasilan

terutang, diketahui bahwa metode saldo menurun lebih tepat digunakan

oleh PT. Prima Dwi Utama sebagai salah satu cara untuk mengurangi

beban Pajak Penghasilan PT. Prima Dwi Utama. Hasil penghitungan nilai

sekarang Pajak Penghasilan terutang menunjukkan bahwa total nilai

sekarang Pajak Penghasilan terutang, berdasarkan Pajak Penghasilan

terutang yang diperoleh dari hasil pengurangan laba sebelum penyusutan

dan Pajak Penghasilan dengan biaya penyusutan harta berwujud bukan

bangunan yang dihitung menggunakan metode saldo menurun lebih kecil

dibandingkan total nilai sekarang Pajak Penghasilan terutang, berdasarkan

Pajak Penghasilan terutang yang diperoleh dari hasil pengurangan laba

sebelum penyusutan dan Pajak Penghasilan dengan biaya penyusutan harta

berwujud bukan bangunan yang dihitung menggunakan metode garis

lurus.

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Hasil analisis data dalam penelitian ini, yaitu berdasarkan gabungan hasil

penghitungan biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan dari semua

kelompok ke dalam setiap tahun pajak, total biaya penyusutan harta berwujud

bukan bangunan tahun 2009 dan 2010 yang dihitung menggunakan metode

saldo menurun lebih besar dibandingkan yang dihitung menggunakan metode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

136

garis lurus, sedangkan total biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan

tahun 2011 yang dihitung menggunakan metode saldo menurun lebih kecil

dibandingkan yang dihitung menggunakan metode garis lurus.

Total biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan pada tahun 2009

yang dihitung menggunakan metode garis lurus adalah sebesar

Rp1.027.497.955,00, sedangkan total biaya penyusutan harta berwujud bukan

bangunan pada tahun 2009 yang dihitung menggunakan metode saldo

menurun adalah sebesar Rp1.155.626.406,00. Total biaya penyusutan harta

berwujud bukan bangunan pada tahun 2010 yang dihitung menggunakan

metode garis lurus adalah sebesar Rp1.655.747.955,00, sedangkan total biaya

penyusutan harta berwujud bukan bangunan pada tahun 2010 yang dihitung

menggunakan metode saldo menurun adalah sebesar Rp2.141.208.671,00.

Total biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan pada tahun 2011 yang

dihitung menggunakan metode garis lurus adalah sebesar Rp1.640.895.830,00,

sedangkan total biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan pada tahun

2011 yang dihitung menggunakan metode saldo menurun adalah sebesar

Rp1.594.011.387,00.

Setelah menghitung biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan,

maka langkah berikutnya adalah menghitung besarnya Pajak Penghasilan

terutang PT. Prima Dwi Utama. Pajak Penghasilan terutang, berdasarkan hasil

pengurangan laba sebelum penyusutan dan Pajak Penghasilan dengan biaya

penyusutan harta berwujud bukan bangunan yang dihitung menggunakan

metode garis lurus, yaitu pada tahun 2009 sebesar Rp36.313.300,00, tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

137

2010 sebesar Rp58.196.132,00, dan tahun 2011 sebesar Rp82.034.250,00.

Pajak Penghasilan terutang, berdasarkan hasil pengurangan laba sebelum

penyusutan dan Pajak Penghasilan dengan biaya penyusutan harta berwujud

bukan bangunan yang dihitung menggunakan metode saldo menurun, yaitu

pada tahun 2009 sebesar Rp3.371.608,00 dan tahun 2011 sebesar

Rp42.190.090,00, sedangkan pada tahun 2010 tidak ada Pajak Penghasilan

terutang, karena PT. Prima Dwi Utama mengalami kerugian fiskal.

Setelah mengetahui Pajak Penghasilan yang terutang dari tahun 2009

sampai dengan tahun 2011, maka langkah berikutnya adalah menghitung nilai

sekarang dari Pajak Penghasilan terutang tersebut. Total nilai sekarang Pajak

Penghasilan terutang, berdasarkan Pajak Penghasilan terutang yang diperoleh

dari hasil pengurangan laba sebelum penyusutan dan Pajak Penghasilan

dengan biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan yang dihitung

menggunakan metode garis lurus, yaitu sebesar Rp163.187.737,00 sedangkan

total nilai sekarang Pajak Penghasilan terutang, berdasarkan Pajak Penghasilan

terutang yang diperoleh dari hasil pengurangan laba sebelum penyusutan dan

Pajak Penghasilan dengan biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan

yang dihitung menggunakan metode saldo menurun, yaitu sebesar

Rp40.557.252,00.

Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini, diketahui bahwa

penghitungan biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan dengan

menggunakan metode saldo menurun lebih tepat digunakan oleh PT. Prima

Dwi Utama sebagai salah satu cara untuk mengurangi beban Pajak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

138

Penghasilan PT. Prima Dwi Utama. Biaya penyusutan harta berwujud bukan

bangunan yang dihitung menggunakan metode saldo menurun lebih besar

dibandingkan yang dihitung menggunakan metode garis lurus. Besar biaya

penyusutan harta berwujud bukan bangunan yang dihitung menggunakan

metode saldo menurun tersebut dapat menurunkan Penghasilan Kena Pajak

PT. Prima Dwi Utama. Penghasilan Kena Pajak menjadi Dasar Pengenaan

Pajak, sehingga Penghasilan Kena Pajak tersebut juga menurunkan Pajak

Penghasilan terutang dan menurunkan nilai sekarang Pajak Penghasilan

terutang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

139

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab V, maka dapat

disimpulkan bahwa penghitungan biaya penyusutan harta berwujud bukan

bangunan dengan menggunakan metode saldo menurun lebih tepat digunakan

oleh PT. Prima Dwi Utama sebagai salah satu cara untuk mengurangi beban

Pajak Penghasilan PT. Prima Dwi Utama. Biaya penyusutan harta berwujud

bukan bangunan pada PT. Prima Dwi Utama yang dihitung menggunakan

metode saldo menurun lebih besar dibandingkan yang dihitung menggunakan

metode garis lurus. Besar biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan

pada PT. Prima Dwi Utama yang dihitung menggunakan metode saldo

menurun tersebut dapat menurunkan Penghasilan Kena Pajak PT. Prima Dwi

Utama. Penghasilan Kena Pajak PT. Prima Dwi Utama menjadi Dasar

Pengenaan Pajak, sehingga Penghasilan Kena Pajak tersebut juga menurunkan

Pajak Penghasilan terutang PT. Prima Dwi Utama dan menurunkan nilai

sekarang Pajak Penghasilan terutang PT. Prima Dwi Utama.

Total nilai sekarang Pajak Penghasilan terutang pada PT. Prima Dwi

Utama, berdasarkan Pajak Penghasilan terutang yang diperoleh dari hasil

pengurangan laba sebelum penyusutan dan Pajak Penghasilan dengan biaya

penyusutan harta berwujud bukan bangunan yang dihitung menggunakan

metode saldo menurun lebih kecil, yaitu sebesar Rp40.557.252,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

140

dibandingkan total nilai sekarang Pajak Penghasilan terutang PT. Prima Dwi

Utama, berdasarkan Pajak Penghasilan terutang yang diperoleh dari hasil

pengurangan laba sebelum penyusutan dan Pajak Penghasilan dengan biaya

penyusutan harta berwujud bukan bangunan yang dihitung menggunakan

metode garis lurus, yaitu sebesar Rp163.187.737,00. Hal tersebut sekaligus

juga menunjukkan bahwa metode garis lurus sebagai metode penyusutan harta

berwujud bukan bangunan yang selama ini digunakan oleh PT. Prima Dwi

Utama tidak cukup tepat digunakan sebagai salah satu cara untuk mengurangi

beban Pajak Penghasilan PT. Prima Dwi Utama.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini, yaitu :

1. Data penelitian yang dianalisis untuk memecahkan permasalahan dalam

penelitian ini hanya tiga tahun, yaitu dari tahun 2009 sampai dengan tahun

2011.

2. Pada data berupa daftar harta berwujud bukan bangunan yang dimiliki PT.

Prima Dwi Utama, tidak dicantumkan bulan dilakukannya pengeluaran

untuk membeli harta berwujud bukan bangunan, melainkan PT. Prima

Dwi Utama hanya mencantumkan tahun perolehan harta berwujud bukan

bangunan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

141

C. Saran

Saran dalam penelitian ini, yaitu :

1. Bagi PT. Prima Dwi Utama

Sebaiknya PT. Prima Dwi Utama menggunakan metode saldo menurun

dalam penghitungan biaya penyusutan harta berwujud bukan bangunan,

karena dapat menghasilkan Pajak Penghasilan terutang yang lebih kecil

dan harus dilakukan secara taat asas. Namun, PT. Prima Dwi Utama harus

mempertimbangkan risiko yang mungkin terjadi atas penggunaan metode

saldo menurun untuk menghitung biaya penyusutan dari harta berwujud

bukan bangunan yang sebelumnya juga telah dihitung oleh PT. Prima Dwi

Utama menggunakan metode garis lurus, karena kurang mengacu pada taat

asas. Risiko yang mungkin terjadi, yaitu adanya pemeriksaan dari pihak

Direktorat Jenderal Pajak (DJP), kecuali atas penggunaan metode saldo

menurun untuk menghitung biaya penyusutan dari harta berwujud bukan

bangunan yang baru dibeli PT. Prima Dwi Utama.

2. Bagi peneliti berikutnya

Bagi peneliti berikutnya, sebaiknya menggunakan daftar harta berwujud

bukan bangunan yang lebih rinci untuk menghitung biaya penyusutan

harta berwujud bukan bangunan. Maksudnya, yaitu pada daftar harta

berwujud bukan bangunan dicantumkan juga bulan perolehan dari harta

berwujud bukan bangunan, agar hasil analisis data penelitian mengenai

ketepatan pemilihan metode penyusutan harta berwujud bukan bangunan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

142

sebagai salah satu cara untuk mengurangi beban Pajak Penghasilan

perusahaan bisa lebih mendalam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

143

DAFTAR PUSTAKA

Alam, Intan Nursyah. 2003. “Perbedaan Kebijakan Akuntansi dan Fiskal: Penyusutan, Amortisasi, Leasing dan Revaluasi Aktiva Tetap”. Jurnal Perpajakan Indonesia. Vol. 3. (Agustus). No. 1: 28-35.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Rineka Cipta, Jakarta.

Aryanti, Yessica Dewi. 2013. “Penerapan Perencanaan Pajak untuk Meminimalkan Pembayaran Pajak Penghasilan PT. “X” di Semarang”. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. Vol. 2. No.1: 1-11.

Bank Indonesia. Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia. http://www.bi.go.id/web/id/Statistik/Statistik+Ekonomi+dan+Keuangan+Indonesia/Versi+HTML/Sektor+Moneter/ Diakses tanggal 1 Mei 2013.

Bank Indonesia. Tentang Bank Indonesia.http://www.bi.go.id/web/id/ Diakses tanggal 25 Februari 2013.

Brealey, Richard A., Stewart C. Myers dan Alan J. Marcus. 2008. Dasar-dasar Manajemen Keuangan Perusahaan, diterjemahkan oleh Y. Andri Zaimur. Edisi Kelima. Erlangga, Jakarta.

Brigham, Eugene F. dan Joel F. Houston. 2006. Dasar-dasar Manajemen Keuangan, diterjemahkan oleh Ali Akbar Yulianto. Edisi Kesepuluh. Buku Kedua. Salemba Empat, Jakarta.

. 2010. Dasar-dasar Manajemen Keuangan, diterjemahkan oleh Ali Akbar Yulianto. Edisi Kesebelas. Buku Pertama. Salemba Empat, Jakarta.

Diana, Anastasia dan Lilis Setiawati. 2010. Perpajakan Indonesia. Edisi Ketiga. CV. Andi Offset, Yogyakarta.

Direktur Jenderal Pajak, Surat Edaran No. SE-03/PJ.41/2003 tentang Penyesuaian Fiskal Negatif Premi Asuransi Kesehatan, Asuransi Kecelakaan, Asuransi Jiwa, Asuransi Dwiguna dan Asuransi Beasiswa, yang Dibayarkan Premi Pemberi Kerja dan Premi tersebut Dihitung sebagai Penghasilan.

Direktorat Jenderal Pajak, Undang-Undang No. 16 tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Direktorat Jenderal Pajak, Undang-Undang No. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

144

Dwi Hartono, Yohanes Aris. 2008. “Pemilihan Metode Depresiasi Aktiva Tetap untuk Perencanaan Pajak Penghasilan”. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Gunawan, Aswin Yudhi. 2009. “Analisis Pemilihan Metode Penyusutan Harta Berwujud Bukan Bangunan untuk Meminimalkan Beban Pajak”. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Hardika, Nyoman Sentosa. 2007. “Perencanaan Pajak Sebagai Strategi Penghematan Pajak”. Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan. Vol. 3. (Juli). No. 2: 103-112.

Husnan, Suad. 2000. Manajemen Keuangan: Teori dan Penerapan Keputusan Jangka Panjang. Edisi Keempat. BPFE, Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2013. Modul Pelatihan Pajak Terapan Brevet A dan B Terpadu. Ikatan Akuntan Indonesia, Jakarta.

Jusup, Haryono. 2011. Dasar-Dasar Akuntansi. Edisi Ketujuh. STIE YKPN, Yogyakarta.

Keown, Arthur J., John D. Martin, J. William Petty dan David F. Scott J.R. 2010. Manajemen Keuangan: Prinsip dan Penerapan, diterjemahkan oleh Marcus Prihminto Widodo. Edisi Kesepuluh. Indeks, Jakarta.

Malvinas, Yohana Thresmaningsih. 2005. “Analisis Kebijakan Penentuan Metode Penyusutan Aktiva Tetap Berwujud untuk Tax Planning”. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Mangunsong, Soddin. 2002. “Peranan Tax Planning dalam Mengefisienkan Pembayaran Pajak Penghasilan”. Jurnal Ilmiah Akuntansi. Vol. 2. (November). No.1: 44-54.

Mardiasmo. 2009. Perpajakan. Edisi Revisi. CV. Andi Offset, Yogyakarta.

Menteri Keuangan, Keputusan No. 138/KMK.03/2002 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Keuangan No. 520/KMK.04/2000 tentang Jenis-jenis Harta yang Termasuk dalam Kelompok Harta Berwujud Bukan Bangunan untuk Keperluan Penyusutan.

Menteri Keuangan, Peraturan No. 96/PMK.03/2009 tentang Jenis-jenis Harta yang Termasuk dalam Kelompok Harta Berwujud Bukan Bangunan untuk Keperluan Penyusutan.

Menteri Keuangan, Peraturan No. 219/PMK.011/2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan No. 81/PMK.03/2009tentang Pembentukan atau Pemupukan Dana Cadangan yang Boleh Dikurangkan sebagai Biaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

145

Nawawi, H. Hadari. 2005. Metode Penelitian Bidang Sosial. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Oentoro, Hendra. 2009. “Pengaruh Metode Depresiasi Bukan Bangunan terhadap Laba Fiskal, PPh Terutang, PPh Pasal 25, dan PPh Pasal 28A/29”. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Resmi, Siti. 2011. Perpajakan: Teori dan Kasus. Edisi Keenam. Salemba Empat, Jakarta.

Suandy, Erly. 2008. Perencanaan Pajak. Edisi Keempat. Salemba Empat, Jakarta.

Suwardjono. 2011. Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi Ketiga. BPFE, Yogyakarta.

Trisnawati, Asih. 2009. “Analisis Penentuan Metode Penilaian Persediaan dan Penentuan Metode Penyusutan Harta Berwujud untuk Tax Planning”. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Waluyo. 2008. Perpajakan Indonesia. Edisi Delapan. Salemba Empat, Jakarta.

Widi, Restu Kartiko. 2010. Asas Metodologi Penelitian: Sebuah Pengenalan dan Penuntun Langkah demi Langkah Pelaksanaan Penelitian. Edisi Pertama. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Widjaja, Siana M. 2001. “Kajian Hukum Pajak: Keuntungan Metode Saldo Menurun dari Metode Garis Lurus dalam Penyusutan”. Law Review. Vol. 1. (November). No. 2: 108-121.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

146

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

147

LAMPIRAN 1

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIANOMOR 138/KMK.03/2002

TENTANG

PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 520/KMK.04/2000 TENTANG JENIS-JENIS HARTA YANG TERMASUK

DALAM KELOMPOK HARTA BERWUJUD BUKAN BANGUNANUNTUK KEPERLUAN PENYUSUTAN

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa dalam rangka memberikan kemudahan dan kepastian hukum dalam melaksanakan ketentuan Pasal 11 ayat (11) Undang-undang Nomor 7 TAHUN 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 17 TAHUN 2000, perlu dilakukan perubahan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 520/KMK.04/2000 tentang Jenis-jenis Harta Yang Termasuk Dalam Kelompok Harta Berwujud Bukan Bangunan Untuk Keperluan Penyusutan;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 7 TAHUN 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3263) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 17 TAHUN 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3985);

2. Keputusan Presiden Nomor 228/M Tahun 2001;

3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 520/KMK.04/2000tentang Keputusan Menteri Keuangan tentang Jenis-jenis Harta Yang Termasuk Dalam Kelompok Harta Berwujud Bukan Bangunan Untuk Keperluan Penyusutan;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

148

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 520/KMK.04/2000 TENTANG JENIS-JENIS HARTA YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK HARTA BERWUJUD BUKAN BANGUNAN UNTUK KEPERLUAN PENYUSUTAN.

Pasal I

Mengubah ketentuan Pasal 1 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 520/KMK.04/2000 tentang Keputusan Menteri Keuangan tentang Jenis-jenis Harta Yang Termasuk Dalam Kelompok Harta Berwujud Bukan Bangunan Untuk Keperluan Penyusutan, sehingga keseluruhan Pasal 1 berbunyi sebagai berikut:

"Pasal 1

Jenis-jenis harta yang termasuk dalam masing-masing kelompok harta berwujud bukan bangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (6) Undang-undang Nomor 7 TAHUN 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2000, adalah sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran I sampai dengan Lampiran IVKeputusan Menteri Keuangan ini.

Untuk jenis-jenis harta berwujud bukan bangunan yang tidak tercantum dalam Lampiran I sampai dengan Lampiran IV Keputusan Menteri Keuangan ini dimasukan ke dalam kelompok III.

Apabila Wajib Pajak dapat menunjukan bahwa berdasarkan masa manfaat yang sesungguhnya harta berwujud bukan bangunan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) tidak dapat dimasukan ke dalam kelompok III, Wajib Pajak harus mengajukan permohonan untuk penetapan kelompok harta berwujud bukan bangunan tersebut sesuai dengan masa manfaat yang sesungguhnya kepada Direktur Jenderal Pajak.

Atas permohonan Wajib Pajak sebagaimana dimaksud dalam ayat (3), Direktur Jenderal Pajak atas Nama Menteri Keuangan harus memberikan suatu keputusan paling lama 1 (satu) bulan sejak diterimanya permohonan beserta dokumen pendukung secara lengkap.

Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) telah lewat dan Direktur Jenderal Pajak belum memberikan suatu keputusan, maka permohonan dianggap diterima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

149

Pasal II

Keputusan Menteri Keuangan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Keputusan Menteri Keuangan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakartapada tanggal 8 April 2002MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd

BOEDIONO

Lampiran IKeputusan Menteri KeuanganNomor : 138/KMK.03/2002Tanggal : 8 April 2002

Jenis-jenis Harta Berwujud YangTermasuk dalam Kelompok I

NomorUrut

Jenis Usaha Jenis Harta

1. Semua jenis usaha a. Mebel dan peralatan dari kayu atau rotan termasuk meja, bangku, kursi, almari dan sejenisnya yang bukan bagian dari bangunan.

b. Mesin kantor seperti mesin tik, mesin hitung, duplikator, mesin fotokopi, mesin akunting/pembukuan, komputer, printer, scanner dan sejenisnya.

c. Perlengkapan lainnya seperti amplifier, tape/cassette, video recorder, televisi dan sejenisnya.

d. Sepeda motor, sepeda dan becak.e. Alat perlengkapan khusus (tools) bagi

industri/jasa yang bersangkutan.f. Alat dapur untuk memasak, makanan dan

minuman.g. Dies, jigs, dan mould.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

150

NomorUrut

Jenis Usaha Jenis Harta

2. Pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan

Alat yang digerakkan bukan dengan mesin.

3. Industri makanan dan minuman

Mesin ringan yang dapat dipindah-pindahkan seperti, huller, pemecah kulit, penyosoh, pengering, pallet, dan sejenisnya.

4. Perhubungan pergudangan dan komunikasi

Mobil taksi, bus dan truk yang digunakan sebagai angkutan umum.

5. Industri semi konduktor

Falsh memory tester, writer machine, biporar test system, elimination (PE8-1), pose checker.

Salinan sesuai dengan aslinyaKepala Biro Umumu.b.Kepala Bagian Tata Usaha Departemen

ttd.

Koemoro Warsito, S.HNIP 060041898

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd,-

BOEDIONO

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

151

Lampiran IIKeputusan Menteri KeuanganNomor : 138/KMK.03/2002Tanggal : 8 April 2002

Jenis-jenis Harta Berwujud YangTermasuk dalam Kelompok II

NomorUrut

Jenis Usaha Jenis Harta

1. Semua jenis usaha a. Mebel dan peralatan dari logam temasuk meja, bangku, kursi, almari dan sejenisnya yang bukan merupakan bagian dari bangunan. Alat pengatur udara seperti AC, kipas angin dan sejenisnya.

b. Mobil, bus, truk speed boat dan sejenisnya.c. Container dan sejenisnya.

2. Pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan

a. Mesin pertanian/perkebunan seperti traktor dan mesin bajak, penggaruk, penanaman, penebar benih dan sejenisnya.

b. Mesin yang mengolah atau menghasilkan atau memproduksi bahan atau barang pertanian, kehutanan, perkebunan, dan perikanan.

3. Industri makanan dan minuman

a. Mesin yang mengolah produk asal binatang, unggas dan perikanan, misalnya pabrik susu, pengalengan ikan .

b. Mesin yang mengolah produk nabati, misalnya mesin minyak kelapa, magarine, penggilingan kopi, kembang gula, mesin pengolah biji-bijian seperti penggilingan beras, gandum, tapioka.

c. Mesin yang menghasilkan/memproduksi minuman dan bahan-bahan minuman segala jenis.

d. Mesin yang menghasilkan/memproduksi bahan-bahan makanan dan makanan segala jenis.

4. Industri mesin Mesin yang menghasilkan/memproduksi mesin ringan (misalnya mesin jahit, pompa air).

5. Perkayuan Mesin dan peralatan penebangan kayu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

152

NomorUrut

Jenis Usaha Jenis Harta

6. Konstruksi Peralatan yang dipergunakan seperti truk berat, dump truck, crane buldozer dan sejenisnya.

7. Perhubungan, pergudangan dan komunikasi

a. Truck kerja untuk pengangkutan dan bongkar muat, truck peron, truck ngangkang, dan sejenisnya;

b. Kapal penumpang, kapal barang, kapal khusus dibuat untuk pengangkutan barang tertentu (misalnya gandum, batu-batuan, biji tambang dan sebagainya) termasuk kapal pendingin, kapal tangki, kapal penangkap ikan dan sejenisnya, yang mempunyai berat sampai dengan 100 DWT;

c. Kapal yang dibuat khusus untuk menghela atau mendorong kapal-kapal suar, kapal pemadam kebakaran, kapal keruk, keran terapung dan sejenisnya yang mempunyai berat sampai dengan 100 DWT;

d. Perahu layar pakai atau tanpa motor yang mempunyai berat sampai dengan 250 DWT;

e. Kapal balon.8. Telekomunikasi a. Perangkat pesawat telepon;

b. Pesawat telegraf termasuk pesawat pengiriman dan penerimaan radio telegraf dan radio telepon.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

153

NomorUrut

Jenis Usaha Jenis Harta

9. Industri semi konduktor

Auto frame loader, automatic logic handler, baking oven, ball shear tester, bipolar test handler (automatic), cleaning machine, coating machine, curing oven, cutting press, dambar cut machine, dicer, die bonder, die shear test, dynamic burn-in system oven, dynamic test handler, eliminator (PGE-01), full automatic handler, full automatic mark, hand maker, individual mark, inserter remover machine, laser marker (FUM A-01), logic test system, marker (mark), memory test system, molding, mounter, MPS automatic, MPS manual, O/S tester manual, pass oven, pose checker, re-form machine, SMD stocker, taping machine, tiebar cut press, trimming/forming machine, wire bonder, wire pull tester.

Salinan sesuai dengan aslinyaKepala Biro Umumu.b.Kepala Bagian Tata Usaha Departemen

ttd.

Koemoro Warsito, S.HNIP 060041898

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd,-

BOEDIONO

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

154

Lampiran IIIKeputusan Menteri KeuanganNomor : 138/KMK.03/2002Tanggal : 8 April 2002

Jenis-jenis Harta Berwujud YangTermasuk dalam Kelompok III

NomorUrut

Jenis Usaha Jenis Harta

1. Pertambangan selain minyak dan gas

Mesin-mesin yang dipakai dalam bidangpertambangan, termasuk mesin-mesin yang mengolah produk pelikan.

2. Permintalan, pertenunan dan pencelupan

a. Mesin yang mengolah/menghasilkan produk-produk tekstil (misalnya kain katun, sutra, serat-serat buatan, wol dan bulu hewan lainnya, lena rami, permadani, kain-kain bulu, tule).

b. Mesin untuk yang preparation, bleaching, dyeing, printing, finishing, texturing, packaging dan sejenisnya.

3. Perkayuan a. Mesin yang mengolah/menghasilkan produk-produk kayu, barang-barang dari jerami, rumput dan bahan anyaman lainnya.

b. Mesin dan peralatan penggergajian kayu.4. Industri kimia a. Mesin peralatan yang mengolah/

menghasilkan produk industri kimia dan industri yang ada hubungannya dengan industri kimia (misalnya bahan kimia anorganis, persenyawaan organis dan anorganis dan logam mulia, elemen radio aktif, isotop, bahan kimia organis, produk farmasi, pupuk, obat celup, obat pewarna, cat, pernis, minyak eteris dan resinoida-resinonida wangi-wangian, obat kecantikan dan obat rias, sabun, detergent dan bahan organis pembersih lainnya, zat albumina, perekat, bahan peledak, produk pirotehnik, korek api, alloy piroforis, barang fotografi dan sinematografi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

155

NomorUrut

Jenis Usaha Jenis Harta

b. Mesin yang mengolah/menghasilkan produk industri lainnya (misalnya damar tiruan, bahan plastik, ester dan eter dari selulosa, karet sintetis, karet tiruan, kulit samak, jangat dan kulit mentah).

5. Industri mesin Mesin yang menghasilkan/memproduksi mesin menengah dan berat (misalnya mesin mobil, mesin kapal).

6. Perhubungan, dan komunikasi

a. Kapal penumpang, kapal barang, kapal khusus dibuat untuk pengangkutan barang-barang tertentu (misalnya gandum, batu-batuan, biji tambang dan sejenisnya) termasuk kapal pendingin dan kapal tangki, kapal penangkapan ikan dan sejenisnya, yang mempunyai berat di atas 100 DWT sampai dengan 1.000 DWT.

b. Kapal dibuat khusus untuk mengela atau mendorong kapal, kapal suar, kapal pemadam kebakaran, kapal keruk, keran terapung dan sejenisnya, yang mempunyai berat di atas 100 DWT sampai dengan 1.000 DWT.

c. Dok terapung.d. Perahu layar pakai atau tanpa motor yang

mempunyai berat di atas 250 DWT.e. Pesawat terbang dan helikopter-helikopter

segala jenis.7. Telekomunikasi Perangkat radio navigasi, radar dan kendali

jarak jauh.

Salinan sesuai dengan aslinyaKepala Biro Umumu.b.Kepala Bagian Tata Usaha Departemen

ttd.

Koemoro Warsito, S.HNIP 060041898

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd,-

BOEDIONO

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

156

Lampiran IVKeputusan Menteri KeuanganNomor : 138/KMK.03/2002Tanggal : 8 April 2002

Jenis-jenis Harta Berwujud YangTermasuk dalam Kelompok IV

NomorUrut

Jenis Usaha Jenis Harta

1. Konstruksi Mesin berat untuk konstruksi.

2. Perhubungan dan komunikasi

a. Lokomotif uap dan tender atas rel.b. Lokomotif listrik atas rel, dijalankan

dengan batere atau dengan tenaga listrik dari sumber luar.

c. Lokomotif atas rel lainnya.d. Kereta, gerbong penumpang dan barang,

termasuk kontainer khusus dibuat dan diperlengkapi untuk ditarik dengan satu alat atau beberapa alat pengangkutan.

e. Kapal penumpang, kapal barang, kapal khusus dibuat untuk pengangkutan barang-barang tertentu (misalnya gandum, batu-batuan, biji tambang dan sejenisnya) termasuk kapal pendingin dan kapal tangki, kapal penangkap ikan dan sejenisnya, yang mempunyai berat di atas 1.000 DWT.

f. Kapal dibuat khusus untuk menghela atau mendorong kapal, kapal suar, kapal pemadam kebakaran, kapal keruk, keran-keran terapung dan sebagainya, yang mempunyai berat di atas 1.000 DWT.

g. Dok-dok terapung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

157

Salinan sesuai dengan aslinyaKepala Biro Umumu.b.Kepala Bagian Tata Usaha Departemen

ttd.

Koemoro Warsito, S.HNIP 060041898

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd,-

BOEDIONO

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

158

LAMPIRAN 2

MENTERI KEUANGANREPUBLIK INDONESIA

SALINAN

PERATURAN MENTERI KEUANGANNOMOR 96/PMK.03/2009

TENTANG

JENIS-JENIS HARTA YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK HARTABERWUJUD BUKAN BANGUNAN UNTUK KEPERLUAN PENYUSUTAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KEUANGAN,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 11 ayat (11) Undang-Undang Nomor 7 TAHUN 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 TAHUN 2008, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Jenis-jenis Harta yang Termasuk Dalam Kelompok Harta Berwujud Bukan Bangunan untuk Keperluan Penyusutan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 TAHUN 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3262) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 TAHUN 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4999);

2. Undang-Undang Nomor 7 TAHUN 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 TAHUN 2008 tentang Perubahan Keempat Atas Undang-Undang Nomor 7 TAHUN 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 133, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 4893).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

159

3. Keputusan Presiden Nomor 20/P Tahun 2005;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG JENIS-JENIS HARTA YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK HARTA BERWUJUD BUKAN BANGUNAN UNTUK KEPERLUAN PENYUSUTAN.

Pasal 1

(1) Untuk keperluan penyusutan, harta berwujud bukan bangunan sesuai dengan masa manfaat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (6) Undang-Undang Nomor 7 TAHUN 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 TAHUN 2008 dikelompokkan menjadi Kelompok 1, Kelompok 2, Kelompok 3, dan Kelompok 4.

(2) Jenis-jenis harta berwujud bukan bangunan pada Kelompok 1, Kelompok 2, Kelompok 3, dan Kelompok 4 sebagaimana dimaksud pada ayat (1), adalah sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran I, Lampiran II, Lampiran III, dan Lampiran IV Peraturan Menteri Keuangan ini, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri Keuangan ini.

Pasal 2

(1) Jenis-jenis harta berwujud bukan bangunan yang tidak tercantum dalam Lampiran I, Lampiran II, Lampiran III, dan Lampiran IV, untuk kepentingan penyusutan digunakan masa manfaat dalam Kelompok 3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1).

(2) Dikecualikan dari ketentuan pada ayat (1), Wajib Pajak dapat memperoleh penetapan masa manfaat atas jenis-jenis harta berwujud bukan bangunan sesuai dengan masa manfaat yang sesungguhnya.

(3) Untuk memperoleh penetapan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Wajib Pajak harus mengajukan permohonan kepada Direktur Jenderal Pajak dengan menunjukkan masa manfaat yang sesungguhnya jenis-jenis harta berwujud bukan bangunan.

(4) Dalam hal permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditolak, Wajib Pajak menggunakan masa manfaat jenis-jenis harta berwujud bukan bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

160

Pasal 3

Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara permohonan dan penetapan masa manfaat yang sesungguhnya harta berwujud bukan bangunan untuk keperluan penyusutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, diatur dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak.

Pasal 4

Pada saat berlakunya Peraturan Menteri Keuangan ini, Keputusan Menteri Keuangan nomor 520/KMK.04/2000 tentang Jenis-Jenis Harta yang Termasuk Dalam Kelompok Harta Berwujud Bukan Bangunan untuk Keperluan Penyusutan sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor KMK.138/KMK.03/2002, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 5

Peraturan Menteri Keuangan ini berlaku sejak tanggal 1 Januari 2009.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri Keuangan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 15 Mei 2009

MENTERI KEUANGAN,

SRI MULYANI INDRAWATI

Diundangkan di Jakarta

Pada tanggal 15 Mei 2009

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

ANDI MATTA LATTA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

161

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2009 NOMOR 105

LAMPIRAN I

PERATURAN MENTERI KEUANGAN

NOMOR : 96/PMK.03/2009

TENTANG : JENIS-JENIS HARTA YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK HARTA BERWUJUD BUKAN BANGUNAN UNTUK KEPERLUAN PENYUSUTAN

JENIS-JENIS HARTA BERWUJUD YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK 1

Nomor Jenis Usaha Jenis Harta

1. Semua jenis usaha a. Mebel dan peralatan dari kayu atau rotan termasuk meja, bangku, kursi, lemari dan sejenisnya yang bukan bagian dari bangunan.

b. Mesin kantor seperti mesin tik, mesin hitung, duplikator, mesin fotokopi, mesin akunting/pembukuan, komputer, printer, scanner dan sejenisnya.

c. Perlengkapan lainnya seperti amplifier, tape/cassette, video recorder, televisi dan sejenisnya.

d. Sepeda motor, sepeda dan becak.e. Alat perlengkapan khusus (tools) bagi

industri/jasa yang bersangkutan.f. Dies, jigs, dan mould.g. Alat-alat komunikasi seperti pesawat

telepon, faksimile, telepon seluler dan sejenisnya.

2. Pertanian, perkebunan, kehutanan,

Alat yang digerakkan bukan dengan mesin seperti cangkul, peternakan, perikanan, garu dan lain-lain.

3. Industri makanan dan minuman

Mesin ringan yang dapat dipindah-pindahkan seperti, huller, pemecah kulit, penyosoh, pengering, pallet, dan sejenisnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

162

Nomor Jenis Usaha Jenis Harta

4. Transportasi dan Pergudangan

Mobil taksi, bus dan truk yang digunakan sebagai angkutan umum.

5. Industri semi konduktor

Falsh memory tester, writer machine, biporar test system, elimination (PE8-1), pose checker.

6. Jasa Persewaan Peralatan Tambat Air Dalam

Anchor, Anchor Chains, Polyester Rope, Steel Buoys, Steel Wire Ropes, Mooring Accessoris.

7. Jasa telekomunikasi selular

Base Station Controller.

MENTERI KEUANGAN

ttd.

SRI MULYANI INDRAWATI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

163

LAMPIRAN II

PERATURAN MENTERI KEUANGAN

NOMOR : 96/PMK.03/2009

TENTANG : JENIS-JENIS HARTA YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK HARTA BERWUJUD BUKAN BANGUNAN UNTUK KEPERLUAN PENYUSUTAN

JENIS-JENIS HARTA BERWUJUD YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK 2

Nomor Jenis Usaha Jenis Harta

1. Semua jenis usaha a. Mebel dan peralatan dari logam termasuk meja, bangku, kursi, lemari dan sejenisnya yang bukan merupakan bagian dari bangunan. Alat pengatur udara seperti AC, kipas angin dan sejenisnya.

b. Mobil, bus, truk, speed boat dan sejenisnya.

c. Container dan sejenisnya.

2. Pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan

a. Mesin pertanian/perkebunan seperti traktor dan mesin bajak, penggaruk, penanaman, penebar benih dan sejenisnya.

b. Mesin yang mengolah atau menghasilkan atau memproduksi bahan atau barang pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

164

Nomor Jenis Usaha Jenis Harta

3. Industri makanan dan minuman

a. Mesin yang mengolah produk asal binatang, unggas dan perikanan, misalnya pabrik susu, pengalengan ikan.

b. Mesin yang mengolah produk nabati, misalnya mesin minyak kelapa, margarin, penggilingan kopi, kembang gula, mesin pengolah biji-bijian seperti penggilingan beras, gandum, tapioka.

c. Mesin yang menghasilkan/memproduksi minuman dan bahan-bahan minuman segala jenis.

d. Mesin yang menghasilkan/memproduksi bahan-bahan makanan dan makanan segala jenis.

4. Industri mesin Mesin yang menghasilkan/memproduksi mesin ringan (misalnya mesin jahit, pompa air).

5. Perkayuan, kehutanan

a. Mesin dan peralatan penebangan kayu.b. Mesin yang mengolah atau menghasilkan

atau memproduksi bahan atau barang kehutanan.

6. Konstruksi Peralatan yang dipergunakan seperti truk berat, dump truck, crane buldozer dan sejenisnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

165

Nomor Jenis Usaha Jenis Harta

7. Transportasi dan Pergudangan

a. Truk kerja untuk pengangkutan dan bongkar muat, truk peron, truck ngangkang, dan sejenisnya;

b. Kapal penumpang, kapal barang, kapal khusus dibuat untuk pengangkutan barang tertentu (misalnya gandum, batu-batuan, biji tambang dan sebagainya) termasuk kapal pendingin, kapal tangki, kapal penangkap ikan dan sejenisnya, yang mempunyai berat sampai dengan 100 DWT;

c. Kapal yang dibuat khusus untuk menghela atau mendorong kapal-kapal suar, kapal pemadam kebakaran, kapal keruk, keran terapung dan sejenisnya yang mempunyai berat sampai dengan 100 DWT;

d. Perahu layar pakai atau tanpa motor yang mempunyai berat sampai dengan 250 DWT;

e. Kapal balon.

8. Telekomunikasi a. Perangkat pesawat telepon;b. Pesawat telegraf termasuk pesawat

pengiriman dan penerimaan radio telegraf dan radio telepon.

9. Industri semi konduktor

Auto frame loader, automatic logic handler, baking oven, ball shear tester, bipolar test handler (automatic), cleaning machine, coating machine, curing oven, cutting press, dambar cut machine, dicer, die bonder, die shear test, dynamic burn-in system oven, dynamic test handler, eliminator (PGE-01), full automatic handler, full automatic mark, hand maker, individual mark, inserter remover machine, laser marker (FUM A-01), logic test system, marker (mark), memory test system, molding,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

166

Nomor Jenis Usaha Jenis Harta

mounter, MPS automatic, MPS manual, O/S tester manual, pass oven, pose checker, re-form machine, SMD stocker, taping machine, tiebar cut press, trimming/forming machine, wire bonder, wire pull tester.

10. Jasa Persewaan Peralatan Tambat Air Dalam

Spoolling Machines, Metocean Data Collector.

11. Jasa Telekomunikasi Seluler

Mobile Switching Center, Home Location Register, Visitor Location Register. Authentication Centre, Equipment Identity Register, Intelligent Network Service Control Point, intelligent Network Service Managemen Point, Radio Base Station, Transceiver Unit, Terminal SDH/Mini Link, Antena.

MENTERI KEUANGAN

ttd.

SRI MULYANI INDRAWATI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

167

LAMPIRAN III

PERATURAN MENTERI KEUANGAN

NOMOR : 96/PMK.03/2009

TENTANG : JENIS-JENIS HARTA YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK HARTA BERWUJUD BUKAN BANGUNAN UNTUK KEPERLUAN PENYUSUTAN

JENIS-JENIS HARTA BERWUJUD YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK 3

Nomor Jenis Usaha Jenis Harta

1. Pertambangan selain minyak dan gas

Mesin-mesin yang dipakai dalam bidang pertambangan, termasuk mesin-mesin yang mengolah produk pelikan.

2. Permintalan, pertenunan dan pencelupan

a. Mesin yang mengolah/menghasilkan produk-produk tekstil (misalnya kain katun, sutra, serat-serat buatan, wol dan bulu hewan lainnya, lena rami, permadani, kain-kain bulu, tule).

b. Mesin untuk yang preparation, bleaching, dyeing, printing, finishing, texturing, packaging dan sejenisnya.

3. Perkayuan a. Mesin yang mengolah/menghasilkan produk-produk kayu, barang-barang dari jerami, rumput dan bahan anyaman lainnya.

b. Mesin dan peralatan penggergajian kayu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

168

Nomor Jenis Usaha Jenis Harta

4. Industri kimia a. Mesin peralatan yangmengolah/menghasilkan produk industri kimia dan industri yang ada hubungannya dengan industri kimia (misalnya bahan kimia anorganis, persenyawaan organis dan anorganis dan logam mulia, elemen radio aktif, isotop, bahan kimia organis, produk farmasi, pupuk, obat celup, obat pewarna, cat, pernis, minyak eteris dan resinoida-resinonida wangi-wangian, obat kecantikan dan obat rias, sabun, detergent dan bahan organis pembersih lainnya, zat albumina, perekat, bahan peledak, produk pirotehnik, korek api, alloy piroforis, barang fotografi dan sinematografi.

b. Mesin yang mengolah/menghasilkan produk industri lainnya (misalnya damar tiruan, bahan plastik, ester dan eter dari selulosa, karet sintetis, karet tiruan, kulit samak, jangat dan kulit mentah).

5. Industri mesin Mesin yang menghasilkan/memproduksi mesin menengah dan berat (misalnya mesin mobil, mesin kapal).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

169

Nomor Jenis Usaha Jenis Harta

6. Transportasi dan Pergudangan

a. Kapal penumpang, kapal barang, kapal khusus dibuat untuk pengangkutan barang-barang tertentu (misalnya gandum, batu-batuan, biji tambang dan sejenisnya) termasuk kapal pendingin dan kapal tangki, kapal penangkapan ikan dan sejenisnya, yang mempunyai berat di atas 100 DWT sampai dengan 1.000 DWT.

b. Kapal dibuat khusus untuk mengela atau mendorong kapal, kapal suar, kapal pemadam kebakaran, kapal keruk, keran terapung dan sejenisnya, yang mempunyai berat di atas 100 DWT sampai dengan 1.000 DWT.

c. Dok terapung.d. Perahu layar pakai atau tanpa motor yang

mempunyai berat di atas 250 DWT.e. Pesawat terbang dan helikopter-helikopter

segala jenis.

7. Telekomunikasi Perangkat radio navigasi, radar dan kendali jarak jauh.

MENTERI KEUANGAN

ttd.

SRI MULYANI INDRAWATI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

170

LAMPIRAN IV

PERATURAN MENTERI KEUANGAN

NOMOR : 96/PMK.03/2009

TENTANG : JENIS-JENIS HARTA YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK HARTA BERWUJUD BUKAN BANGUNAN UNTUK KEPERLUAN PENYUSUTAN

JENIS-JENIS HARTA BERWUJUD YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK 4

Nomor Jenis Usaha Jenis Harta

1. Konstruksi Mesin berat untuk konstruksi.

2. Transportasi dan Pergudangan

a. Lokomotif uap dan tender atas rel.b. Lokomotif listrik atas rel, dijalankan

dengan batere atau dengan tenaga listrik dari sumber luar.

c. Lokomotif atas rel lainnya.d. Kereta, gerbong penumpang dan barang,

termasuk kontainer khusus dibuat dan diperlengkapi untuk ditarik dengan satu alat atau beberapa alat pengangkutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

171

Nomor Jenis Usaha Jenis Harta

e. Kapal penumpang, kapal barang, kapal khusus dibuat untuk pengangkutan barang-barang tertentu (misalnya gandum, batu-batuan, biji tambang dan sejenisnya) termasuk kapal pendingin dan kapal tangki, kapal penangkap ikan dan sejenisnya, yang mempunyai berat di atas 1.000 DWT.

f. Kapal dibuat khusus untuk menghela atau mendorong kapal, kapal suar, kapal pemadam kebakaran, kapal keruk, keran-keran terapung dan sebagainya, yang mempunyai berat di atas 1.000 DWT.

g. Dok-dok terapung.

MENTERI KEUANGAN

ttd.

SRI MULYANI INDRAWATI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

172

LAMPIRAN 3

DAFTAR PERTANYAAN YANG DIGUNAKAN DALAM WAWANCARA

A. Sejarah PT. Prima Dwi Utama

1. Kapan PT. Prima Dwi Utama mulai didirikan ?

2. Dimana PT. Prima Dwi Utama didirikan ?

3. Siapa pendiri PT. Prima Dwi Utama ?

4. Siapa pemilik PT. Prima Dwi Utama sekarang?

5. Apa yang menjadi latar belakang PT. Prima Dwi Utama didirikan ?

6. Apa yang menjadi tujuan PT. Prima Dwi Utama didirikan ?

7. Bagaimana perkembangan PT. Prima Dwi Utama sampai saat ini ?

B. Lokasi PT. Prima Dwi Utama

1. Di manakah lokasi PT. Prima Dwi Utama berada ?

2. Apa yang mendasari pemilihan lokasi PT. Prima Dwi Utama ?

C. Personalia

1. Bagaimanakah cara perekrutan karyawan ?

2. Berapakah jumlah karyawan saat ini ?

3. Bagaimanakah pengaturan jam kerja karyawan saat ini ?

4. Bagaimanakah sistem penggajian karyawan ?

5. Apakah PT. Prima Dwi Utama memberikan pendidikan atau pelatihan

kepada karyawan ?

6. Apakah PT. Prima Dwi Utama memberikan jaminan kesejahteraan

kepada karyawan ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

173

D. Struktur Organisasi

1. Bagaimanakah struktur organisasi PT. Prima Dwi Utama ?

2. Apa saja bagian-bagian yang terdapat dalam PT. Prima Dwi Utama ?

3. Bagaimanakah tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian ?

E. Akuntansi

1. Bagaimana daftar harta berwujud bukan bangunan milik PT. Prima Dwi

Utama ?

2. Mulai kapan harta berwujud bukan bangunan tersebut diperoleh dan

digunakan PT. Prima Dwi Utama ?

3. Berapa masa manfaat atau umur ekonomis masing-masing harta berwujud

bukan bangunan tersebut ?

4. Apakah metode penyusutan secara fiskal dan penyusutan secara komersial

yang digunakan PT. Prima Dwi Utama sama ?

5. Metode apa yang digunakan PT. Prima Dwi Utama dalam melakukan

penyusutan secara fiskal dan penyusutan secara komersial ?

6. Mengapa PT. Prima Dwi Utama menggunakan metode penyusutan

tersebut ?

7. Bagaimana laporan laba rugi PT. Prima Dwi Utama dari tahun 2009

sampai dengan 2012 ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · C. Rekonsiliasi Fiskal 42 ... Contoh Tabel Daftar Harta Berwujud Bukan Bangunan 55 Tabel 4. ... Laporan Laba Rugi tahun 2009

174

LAMPIRAN 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI