Rekonsiliasi bank

17
PENGANTAR AKUNTANSI 2 BANK OF RECONSILIATION (=Rekonsiliasi Bank=)

Transcript of Rekonsiliasi bank

Page 2: Rekonsiliasi bank

Pre Test

• Apakah yang menyebabkan terjadinya rekonsiliasi bank?

• Apakah yang dimaksud dengan “Out Standing Check” dan Deposit In Transit” pada pada proses rekonsiliasi bank?

Page 3: Rekonsiliasi bank

Pengertian Rekonsiliasi Bank

Rekonsiliasi Bank adalah Suatu prosedur penyamaan atau pencocokan antara catatan perusahaan dengan catatan bank.

Page 4: Rekonsiliasi bank

Penyebab Terjadinya Rekonsiliasi

• Keterlambatan salah satu pihak (bank atau perusahaan) dalam mencatat suatu transaksi.

• Kesalahan yang dibuat oleh salah satu pihak dalam mencatat suatu transaksi.

Page 5: Rekonsiliasi bank

Sistematika Rekonsiliasi

Setiap transaksi perusahaan

menggunakan “Jasa Bank”

Kas di Bank

Aktiva Depositor

Debet (Penabung)

Kewajiban (K)

Laporan yang sama

Jumlah kas/bulan Laporan/bulan

Rekening koran

(Bank Statement)

Perusahaan “A” Bank “B”

Page 6: Rekonsiliasi bank

Kejadian Yang Ditemukan Dalam Pos-Pos Rekonsiliasi

• Setoran Dalam Perjalanan / DIT (Deposit In Transit)– Setoran yang belum dicatat oleh bank– Menambah saldo bank

• Cek Yang MAsih Beredar / OSC (Out Standing Check)– Cek yang masih beredar dan belum diuangkan ke bank– Mengurangi saldo bank karena perusahaan sudah

mencatat.

Page 7: Rekonsiliasi bank

Kejadian Yang Ditemukan Dalam Pos-Pos Rekonsiliasi

• Nota Kredit (Credit Memorandum)– Adalah dokumen untuk memberitahukan debitur (orang yang

berhutang) bahwa perkiraannya telah di kredit sejumlah tertentu. Contoh : : penagihan piutang, wesel tagih dan bunganya yang telah ditagih bank

– Menambah saldo perusahaan karena belum dicatat dipenerimaan kas oleh perusahaan.

• Nota Debet (Debet Memorandum)– Adalah dokumen untuk memberitahu kreditur bahwa perkiraannya

telah di debet sejumlah tertentu. Contoh : Biaya yang belum dicatat di buku pengeluaran kas

– Mengurangi saldo perusahaan karena biaya yang terjadi belum dicatat oleh perusahaan.

Page 8: Rekonsiliasi bank

Kejadian Yang Ditemukan Dalam Pos-Pos Rekonsiliasi

• Kesalahan Pencatatan Pada Perusahaan :• Over Statement / OS (Kelebihan Pencatatan)

– Penerimaan , Kas – Pengeluaran , Kas

• Under Statement / US (Kekurangan Pencatatan)– Penerimaan , Kas – Pengeluaran , Kas

Page 9: Rekonsiliasi bank

Contoh Kasus Rekonsiliasi Bank Saldo kas PT. Mahabatullah menurut laporan bank Rp 1.000.034,- sedangkan saldo kas menurut perusahaan Rp 834.514,- Adapun informasi yang membuat perbedaan saldo-saldo tersebut adalah :

• Setoran perusahaan Rp 62.180 belum tercantum dalam laporan bank

• Bank menerima pelunasan piutang dari PT. Muhajirin Rp 100.000

• Cek yang masih beredar :– No. 82 Rp 50.000– No. 07 Rp 23.500– No. 78 Rp 70.050

Page 10: Rekonsiliasi bank

Contoh Kasus Rekonsiliasi Bank

• PT. Mahabatullah menemukan bahwa cek nomor 154 sebesar Rp 8200 ternyata salah dicatat oleh perusahaan sebesar Rp 2.800, dan cek tersebut digunakan untuk membayar hutang dagang.

• Sebuah cek Rp 10.050 telah disetorkan ke bank ternyata tidak ada dananya (cek kosong)

• Biaya administrasi Bank Rp 400

Diminta : Dari data diatas siapkan rekonsiliasi pada Bulan Juli 2002 untuk menentukan saldo yang seharusnya dan buatlah jurnal yang diperlukan.

Page 11: Rekonsiliasi bank

PT. MAHABATULLAH

Rekonsiliasi Bank

31 Juli 2009

Saldo Perbank Rp 1.000.034 Saldo Perbuku Rp 834.514

(+) Setoran Dlm Perjalanan 62.180 (+) Pengumpulan Piutang 100.000

1.062.214 934.514

(-) Cek Yang Masih Beredar (-) Kesalahan Pencatatan Rp 5.400

82 Rp 50.000 Cek Kosong 10.050

07 23.500 Bi. Administrasi 400

78 70.050

(143.550) ( 15.850)

Saldo Yang Seharusnya 918.664 Saldo Yang Seharusnya 918.664

Page 12: Rekonsiliasi bank

JurnalKas Rp 100.000 Piutang Dagang 100.000 (Mencatat pengumpulan piutang melalui bank)

Hutang Dagang Rp 5.400Kas 5.400

(Mencatat koreksi kesalahan pencatatan oleh perusahaan)

Piutang Dagang Rp 10.500 Kas 10.500

(Mencatat adanya cek yang tidak berdana)

Biaya lain-lain Rp 400Kas 400

(Mencatat biaya administrasi bank)

Page 13: Rekonsiliasi bank

Study KasusPada Tanggal 31 Mei 2009, Toko “Berhasil Karena Usaha dan Do’a” milik Tn. Umar Hudzaifah menerima laporan keuangan miliknya dari Bank “Rupt”. Saldo yang ditunjukan laporan tersebut adalah sebesar Rp. 36.660.000, sedangkan pada tanggal yang sama catatan perusahaan menujukan nilai kas sebesar Rp. 33.330.000. Setelah diadakan pemeriksaan ternyata terdapat beberapa transaksi yang mempengaruhi saldo tersebut, diantaranya adalah:– Wesel yang ditagihkan oleh bank sebesar Rp.

5.000.000, dengan memperhitungkan ongkos Inkaso Rp 30.000

– Bank memberikan jasa giro sebesar Rp. 50.000

Page 14: Rekonsiliasi bank

Continued….• Sebuah cek yang diterima dari seorang debitur dikembalikan

oleh bank. Dana sebesar Rp.3.500.000 tidak dapat diuangkan karena dana yang tersedia d rekening debitur hanya Rp. 3.499.800

• Sebuah cek di tempat dengan nilai Rp. 1.500.000 untuk keperluan Tn. Umar belum dicatat.

• Biaya bank yang dibebankan adalah sebesar Rp. 50.000 (Adminstrasi Rp 20.000 sisanya pajak atas pendapatan)

• Simpanan dalam proses adalah sebesar Rp. 2.300.00

Page 15: Rekonsiliasi bank

Continued…• Terjadi kesalahan dalam pencatatan di bank. Deposito sebesar Rp.

1.910.000 salah dicatat sebesar Rp. 1.190.000

• Kesalahan pencatatan oleh perusahaan untuk mebayar biaya angkut pembelian, yaitu cek sebesar Rp. 700.000 dicatat sebesar Rp 400.000

• Cek yang masih beredar :– No. 123 sebesar Rp 1.400.000– No. 231 sebesar Rp. 3.250.000– No.321 sebesar Rp 2.000.000

Diminta :– Susunlah rekonsiliasi bank untuk periode 31 Mei 2009– Buatlah ayat jurnal yang diperlukan.

Page 16: Rekonsiliasi bank

Tugas Pekan Depan• Resume Receivable

dan Notes Receivables

Page 17: Rekonsiliasi bank

Alhamdulillah =Pertemuan 9 Selesai=