TABEL Biaya-biaya Rekonsiliasi Fiskal

download TABEL Biaya-biaya Rekonsiliasi Fiskal

of 12

Transcript of TABEL Biaya-biaya Rekonsiliasi Fiskal

  • 7/26/2019 TABEL Biaya-biaya Rekonsiliasi Fiskal

    1/12

    1KKP Iji Samaji, S.E., M.Si., Ak., CA., BKP.

    MODUL BREVET PAJAK

    IAI WILAYAH JAWA BARAT

    LAMPIRAN

    A. KOREKSI FISKAL ATAS BIAYA PEMBERI KERJA

    Beban Usaha

    D.E NDE

    Keterangan Dasar Hukum

    Biaya yang dikeuarkan untuk menagih,

    mendapatkan, dan memelihara penghasilan

    Prinsip realisasi V Pasal 28 UU KUP

    Konservatif/ Penyisihan V

    Biaya yang dikeluarkan untuk

    mendapatkan, menagih dan memelihara

    penghasilan yang bukan objek PPh atau

    pengenaan PPh-nya final

    V

    1. Gaji/ Upah V PPh 21 Pasal 6 UU PPh

    2. Tunjangan PPh Pasal 21 V PPh 21 Kep-545/PJ/2000

    3.

    PPh 21 dibayar perusahaan

    V

    Pasal 9 huruf h UU PPh

    Kep-545/PJ/2000

    4. Premi asuransi jiwa pegawai dibayar

    perusahaan V

    PPh 21 Pasal 9 huruf d UU PPh

    5.

    Premi asuransi jiwa untuk pemilik

    saham dan keluarganya V

    Pasal 9 huruf j UU PPh

    6.

    Iuran JAMSOSTEK PP No. !4 tahun 1993a.

    Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) V PPh 21 Pasal 9 huruf d UU PPh

    b. Jaminan Kematian (JKM) V PPh 21 PP No. 14 tahun 1993

    c.

    Jaminan Pelayanan Kesehatan V PPh 21 PP No. 14 tahun 1993

    d.

    Iuran Jaminan hari Tua (JHT)

    JAMSOSTEK

    PP No. 14 tahun 1993

    Dibayar perusahaan V

    Dibayar pegawai (bagi pegawai

    untuk menghitung PPh 21)

    V Kep-545/PJ/2000

    PP No. 14 tahun 1993

    7.

    Iuran pensiun ke dana pensiun yang

    disahkan Menteri Keuangan

    Pasal 6 huruf c UU PPh

    Dibayar perusahaan V

    Dibayar pegawai (bagi pegawai

    untuk menghitung PPh)

    V Kep-545/PJ?2000

    8.

    Iuran pensiun Ke dana pensiun yang

    belum disahkan MenKeu V

  • 7/26/2019 TABEL Biaya-biaya Rekonsiliasi Fiskal

    2/12

    2KKP Iji Samaji, S.E., M.Si., Ak., CA., BKP.

    9.

    Tunjangan Hari Raya V PPh 21 Kep-545/PJ/2000

    10. Uang Lembur/ overtime V PPh 21 Kep-545/PJ/2000

    11.

    Pengobatan :

    a.

    Cuma-Cuma (langsung ke RS) V

    b.

    Penggantian Pengobatan V PPh 21c. Tunjangan Pengobatan V PPh 21

    12. Pemberian imbalan dalam bentuk

    natura dan kenikmatan, misal sembako V

    Pasal 9 huruf e UU PPh

    13.

    Pemberian makan kepada crew

    kapal/pesawat dalam perjalanan V

    KMK 466/ KMK.04/

    2000

    14.

    Pemberian dalam bentuk natura dan

    kenikmatan :

    a. Pengeluaran untuk penyediaan

    makanan/ minuman Bagi seluruh

    pegawai, termasuk dewan direksi

    dan dewan komisaris ditempatKerja

    V

    KMK 466/ KMK.04/

    2000

    b. Penggantian dalam bentuk natura

    & kenikmatan di daerah tertentu : V

    KMK 466/ KMK.04/

    2000

    Tempat tinggal/perumahan

    pegawai sepanjang fasilitas

    tersebut tidak tersedia

    V

    KMK 466/ KMK.04/

    2000

    Pelayanan kesehatan sepanjang

    fasilitas tersebut tidak tersedia V

    KMK 466/ KMK.04/

    2000

    Pendidikan pegawai dan

    keluarganya sepanjang fasilitas

    tidak tersedia

    V

    KMK 466/ KMK.04/

    2000

    Pengangkutan bagi pegawai dan

    keluarganya sepanjang fasilitas

    tersebut tidak tersedia

    V KMK 466/ KMK.04/

    2000

    Olah raga bagi pegawai

    dan keluarganya sepanjang

    fasilitas tsb tidak tersedia

    V KMK 466/ KMK.04/

    2000

    c.

    Dalam rangka dan berkaitan

    dengan pelaksanaan kerja :

    Beban antar jemput karyawan V KMK 466/ KMK.04/

    2000

    Penyediaan makan/minum

    untuk awak kapal dan pesawat V

    KMK 466/ KMK.04/

    2000

    d. Untuk keamanan/keselamatan

    kerja yang diwajibkan. Misal :

    pakaian satpam

    V

    Kep-312/PJ/2001

    e. Berkenaan dengan situasi

    lingkungan, misal :

    Pakaian seragam pegawai

    hotel/penyiar TV V

    Kep-312/PJ/2001

  • 7/26/2019 TABEL Biaya-biaya Rekonsiliasi Fiskal

    3/12

    3KKP Iji Samaji, S.E., M.Si., Ak., CA., BKP.

    Makan tambahan bagi operator

    komputer V

    Kep-312/PJ/2001

    Makan/minum Cuma-Cuma

    bagi pegawai restoran V

    Kep-312/PJ/2001

    15. Pembebanan yang masa manfaatnya

    lebih dati satu tahun, dengan cara

    penyusutan sesuai pasal 11 UU No. 10tahun 1994

    V

    Pasal 6 ayat 1 UU PPh

    16. Cuti pegawai :

    a. Diberikan uang cuti V PPh 21 Penjelasan pasal 6 ayat 1

    huruf a UU PPh

    b. Tunjangan cuti V PPh 21

    c.

    Dibayar perusahaan V

    17.

    Perjalanan dinas pegawai :

    a.

    Didukung bukti-bukti yang

    sah/dipertanggungjawabkan V

    b.

    Lumpsum (tidak didukung bukti) V

    c.

    Lumpsum dianggap honor

    pegawai

    V PPh 21

    d. Honor/uang saku V PPh 21

    e. Fiskal luar negeri dibayar

    perusahaan, merupakan PPh Psl

    25 dibayar dengan SSP, ditulis

    nama pegawai, nama perusahaan

    atau tanda bukti FLN

    V

    f.

    Biaya piknik V

    18. Bonus atas prestasi kerja yang

    dibebankan pada tahun berjalan V

    PPh 21 Kep-545/PJ/2000

    19.

    Pembagian bonus, tantiem, gratifikasi,

    jasa produksi, yang dibebankan pada

    laba ditahan (Retained Earning)

    V

    PPh 23 (kpd

    pemegang

    saham)

    Pasal 9 ayat 1 SE-11/PJ

    42/1992

    20.

    Biaya seminar, panataran, kursus

    (terkait dengan pekerjaan)

    V Pasal 6 ayat 1 UU PPh

    21.

    Honor/ uang saku pegawai yang

    mengikuti seminar dsb

    V PPh 21 Pasal 6 ayat 1 UU PPh

    22.

    Bea siswa :

    a.

    Ada ikatan kerja dengan

    perusahaan

    b.

    Tidak ada ikatan dengan

    perusahaan (sumbangan)

    V

    V

    PPh 21

    23. Sumbangan ke karyawan dalam

    bentuk uang V

    PPh 21 Penjelasan pasal 6 ayat 1

    huruf a UU PPh

    24 AKTIVA

    Aktiva milik perusahaan untuk

    operasional usaha (3M)

    - penyusutan

    - pemeliharaan

    Kendaraan milik perusahaan untuk

    V

    V

  • 7/26/2019 TABEL Biaya-biaya Rekonsiliasi Fiskal

    4/12

    4KKP Iji Samaji, S.E., M.Si., Ak., CA., BKP.

    antar jemput karyawan

    - penyusutan

    - pemeliharaan

    - bahan bakar

    Kendaraan perusahaan yang dibawa

    peluang dan dikuasai pegawai :

    - Penyusutan

    - Biaya reparasi atau pemeliharaan

    - Bahan bakar

    V

    V

    V

    V

    V

    V

    Dibiayakan

    50% Kep-220/PJ/2002

    25. Perumahan perusahaan dan asrama :

    a. Pegawai yang menempati tidak

    diberi tunjangan perumahan ;

    Penyusutan rumah

    Biaya eksploitasi rumah

    b.

    Pegawai yang menempati diberi

    tunjangan perumahan minimal

    sebesar biaya penyusutan dan

    biaya eksploitasi ;

    Tunjangan perumahan

    Biaya penyusutan

    Biaya eksploitasi rumah

    V

    V

    V

    V

    V

    PPh 21

    Pasal 9 ayat 1 huruf b

    penjelasan pasal 6 ayat 1

    huruf a UU PPh

    26.

    Mess untuk transit, pendidikan

    (sementara)

    b.

    Biaya

    penyusutan

    c. Biaya

    eksploitasi

    V

    V

    27.

    Sewa rumah pegawai yang tidak diberi

    tunjangan sewa minimal sebesar sewa

    rumah tersebut

    V

    PPh 4 ayat 2

    28. PPh sewa rumah dibayar perusahaan V Penjelasan pasal 6 ayat 1

    huruf a UU PPh

    29. Diberikan uang sewa rumah V PPh 21

    30.

    Upah V PPh 21 Kep-545/PJ/2000

    31. Upah borongan pekerja ke orang

    pribadi

    V PPh 21 Kep-545/Pj/2000

    32.

    Imbalan ke pegawai yang merupakan

    pemegang swaham

    V PPh 21

    a.

    Gaji yang wajar V PPh 21

    b. Imbalan diatas kewajaran V PPh 23 Pasal 9 ayat 1 huruf a UU

    PPh

    c.

    Dividen terselubung PPh 23

    Premi asuransi jiwa

    V

    Penjelasan pasal 4 ayat 3

    huruf g. Pasal 9 ayat 1huruf a UU PPh

    Biaya listrik, telepon rumah

    pribadi

    V

    Biaya pemeliharaan mobil

    pribadi

    V

    PBB rumah pribadi V

    Pengeluaran perusahaan V

  • 7/26/2019 TABEL Biaya-biaya Rekonsiliasi Fiskal

    5/12

    5KKP Iji Samaji, S.E., M.Si., Ak., CA., BKP.

    untuk keperluan langsung

    Pembagian laba secara

    langsung/ tidak langsung

    V

    33.

    Gaji yang dibayarkan ke

    anggota/sekutu persekutuan, CV,

    Firma

    V

    Pasal 9 ayat 1 huruf j UU

    PPh

    34.

    Beban bunga :

    a. Biaya bunga untuk memperoleh

    Ph yang merupakan objek pajak

    V Pasal 6 UU PPh

    b.

    Bunga atas pinjaman yang

    digunakan untuk membeli saham

    yang sudah beredar atau untuk

    melakukan akuisi saham milik

    pemegang saham (penyerahan

    dalam negeri), bagi PTDN,

    BUMN/D, koperasi, yayasan :

    Dibebankan pada tahun ybs V PP 138/ 2000

    Dikapitalisasi pada hargaperolehan investasi saham

    V

    c. Biaya bunga atas pinjaman untuk

    melakukan penyertaan pada

    perusahaan yang beru didirikan

    atau mengambil right issue

    V

    d. Biaya bunga jika ada penghasilan

    bunga deposito/tabungan yang

    sudah dikenakan PPh final, tak

    semua biaya bunga dapat

    dibebankan V

    PP 138/2000.

    SE-46/PJ.4/1995

    e.

    Biaya bunga selama masa

    konstruksi, tidak boleh

    dibebankan pada tahun ybs, tetapi

    menambah harga perolehan aktiva

    tetap

    V

    SE-20/PJ.42/1994 jo.

    S-217/PJ.42/1994

    f.

    Biaya bunga atas pinjaman untuk

    keperluan pribadi

    V Pasal 9 ayat 1 UU PPh

    g.

    Pembayaran bunga : Pasal 23 UU PPh

    Ke bank-bank di Indonesia V

    Ke bukan bank V PPh 23

    Ke WPLN non tax teeaty V PPh 26 Pasal 26 UU PPh

    Ke WPLN tax treaty V SKD Ps 26 Ke pemegang saham/

    hubungan istimewa

    Wajar

    Tidak wajar (selisihnya)

    V

    V

    PPh 23

    PPh 23

    35.

    Beban sewa selain tanah dan atau

    bangunan Pasal 6 UU PPh

  • 7/26/2019 TABEL Biaya-biaya Rekonsiliasi Fiskal

    6/12

    6KKP Iji Samaji, S.E., M.Si., Ak., CA., BKP.

    a)

    Ke WPDN orang pribadi V PPh 23

    b) Ke WPDN badan/ BUT V PPh 23

    36. Sewa tanah dan atau bangunan Pasal 9 ayat (1)

    Pasal 4 PP 138/2000

    a)

    Ke WPDN orang pribadi V

    b)

    Ke WPDN badan V

    Biaya royalty : Pasal 6 UU PPh

    a) V PPh 23

    c) Ke WPLN non tax treaty V PPh 26

    d)

    Ke WPLN tax treaty V SKD Ps 26

    37.

    Jasa manajemen WPDN, pemberianjasa dengan ikut serta secara langsung

    melaksanakan manajemen

    V PPh 23 Pasal 6 UU PPh

    38.

    Jasa teknik WPDN, pemberian jasa

    dalam bentuk pemberian informasi

    yang berkenaan dengan pengalaman di

    bidang: industri, perdagangan, ilmu

    perdagangan, ilmu pengetahuan,

    meliputi:

    Pasal 6 UU PPh

    Penelitian tanah V PPh 23

    Pembuatan desain bangunan V PPh 23

    Pengawasan pelaksanaan

    bangunan

    V PPh 23

    Informasi teknik, gambar,

    petunjuk produksi,

    perhitungan dsb

    V PPh 23

    Latihan teknik V PPh 23

    Informasi bidang manajemen V PPh 23

    Jasa rekruitment pegawai V PPh 23

    39.

    Jasa kontruksi V Deductiblebila dilakukan

    oleh pengusaha konstruksi

    besar (omzet diatas 1

    milyar)a. Jasa pelaksanaan kontruksi V PPh 23 PP 138/2000

    KEP-107/PJ./2002

    b.

    Jasa pengawasan kontruksi V PPh 23

    c.

    Jasa perencanaan kontruksi V PPh 23

    40.

    Jasa konsultan, selain konsultan

    konstruksi V PPh 23

    PP 138/2000

    KEP-107/PJ./2002

  • 7/26/2019 TABEL Biaya-biaya Rekonsiliasi Fiskal

    7/12

    7KKP Iji Samaji, S.E., M.Si., Ak., CA., BKP.

    41.

    Pembayaran jasa ke LN, seluruh

    pekerjaan dilakukan di LN

    a)

    Negara non tax

    treaty

    V PPh 21

    b) Negara tax treaty V SKD Ps 26

    42.

    Beban litbang (R & D) yang dilakukan

    di Indonesia dalam jumlah yang wajaruntuk menemukan teknologi/sistem

    baru bagi pengembangan perusahaan :

    Pasal 6 ayat (1) huruf fUU PPh

    a.

    Penyusunan aktiva tetap V

    b.

    Bahan yang digunakan V

    c.

    Gaji/honor pegawai V PPh 21

    d.

    Honor konsultan V PPh 23

    e.

    Biaya konsultan yang memborong

    litbang yang jimlahnya cukup

    material:

    Amortisasi V

    Biaya litbang

    Dilakukan di Indonesia V

    Dilakukan di LN V PPh 26 Pasal 4 PP 138/2000

    43

    Sanksi perpajakan: denda, bunga,

    kenaikan V

    Pasal 9 ayat (1) huruf k

    UU PPh

    44.

    PBB untuk tanah/bangunan

    pabrik/kantor

    V Pasal 6 UU PPh

    45. PBB untuk tanah/bangunan yang tak

    digunakan untuk usaha/milik pribadi V

    Pasal 9 ayat (1) UU PPh

    46.

    Pajak masukan yang tidak dapatdikreditkan: Pasal 4 PP 138/2000

    a.

    Untuk perolehan BKP/JKP sesuai

    Ps 6

    V

    b. Masa manfaat lebih dari satu

    tahun dengan penyusutan

    V

    c.

    Untuk perolehan BKP/JKP sesuai

    Ps 9

    V

    d. FP Standar yang tidak lengkap,

    tidak benar atau cacat sepanjang

    dapat dibuktikan telah dibayar

    V Pasal 3 PP 138/2000

    47. Biaya entertainment:

    a.

    Tidak dibuat daftar nominatif V

    b. Dibuat daftar nominatif: nomor

    urut, jenis, nama tempat, alamat

    dan jumlah entertainment

    diberikan, relasi: nama, posisi,

    nama dan jenis perusahaan

    V SE-27/PJ.22/1986

  • 7/26/2019 TABEL Biaya-biaya Rekonsiliasi Fiskal

    8/12

    8KKP Iji Samaji, S.E., M.Si., Ak., CA., BKP.

    48.

    Keperluan pegawai dibayar

    perusahaan

    V Penjelasan pasal 4 ayat

    (3) huruf g jo.

    49.

    Keperluan pegawai yang merupakan

    pemilik/pemegang saham dibayar

    perusahaan merupakan deviden

    terselubung

    V PPh 23

    Penjelasan pasal 4 ayat

    (3) huruf g jo.

    Pasal 9 (1) huruf a UU

    PPh

    50.

    Biaya promosi:

    a.

    Didukung bukti yang sah V

    b. Tidak didukung bukti V

    51. Penyisihan Kerugian piutang bagi

    perusahaan bank/sewa guna usaha

    dengan hak opsi

    52. Penyisihan Kerugian piutang bagi

    perusahaan BUKAN bank/sewa guna

    usaha dengan hak opsi

    V

    a.

    Penyisiha

    n

    V

    Pasal 9 ayat (1) huruf c

    UU PPh

    b.

    Metode langsung, tidak dibuat

    Daftar nominatif

    V

    C.

    Metode langsung dibuat daftar

    nominatif (dilampirkan) : nama,

    alamat, tgl pinjaman diberikan,

    jumlah piutangdan keterangan

    V

    53.

    Rugi selisih kurs: Pasal 6 ayat (1) huruf e

    UU PPh

    a. Kurs tengah BI akhir Tahun V

    b.

    Pada waktu pembayaran V

    54.

    SGU tanpa hak opsi, pembayaran V PPh 23

    55. SGU dengan hak opsi:

    a.

    Penyusutan aktiva SGU V

    b.

    Bunga SGU V

    c. Jumlah pembayaran SGU V

    56.

    Kerugian pengalihan harta: Pasal 4 PP 138/2000

    a.

    Digunakan untuk usaha V

    b.

    Tidak digunakan untuk usaha V

    57. Beban alat tulis kantor (3M) V Pasal 6 UU PPh

    58. Beban listrik, telpon, fax ( Untuk 3M) V

    59. Beban prangko/materai V

    60.

    Beban handphone (terkait

    jabatan/pekerjaan)

    - pulsa 50% Dibiayakan

    Kep-220/PJ/2002

  • 7/26/2019 TABEL Biaya-biaya Rekonsiliasi Fiskal

    9/12

    9KKP Iji Samaji, S.E., M.Si., Ak., CA., BKP.

    - pemeliharaan

    - penyusutan

    50%

    50%

    50%

    61.

    Macam-macam biaya:

    a.

    Tidak diperinci V

    b.

    Diperinci V

    62.

    Sumbangan / Biaya bea siswa dalamrangka GN-OTA yang dikeluarkan

    perusahaan,

    VSE-33/PJ.421/1996bukti setoran/transfer ke

    BRI a.n. GN-OTA

    63. Sumbangan korban Tsunami Aceh

    64. Sumbangan lainnya

    V

    V

    KMK-609/KMK03/2004

    Pasal 9 UU PPh

    LAMPIRAN KELOMPOK HARTA

    Jenis-jenis Harta Berwujud Yang Termasuk Dalam Kelompok I

    NO Jenis Usaha Jenis Harta

    1 Semua jenis usaha

    a.

    Mebel dan peralatan dari kayu atua rotan termasuk meja,

    bangku, kursi, lemari dan sejenisnya yang bukan bagian

    dari bangunan

    b.

    Mesun kantor seperi mesin tik, mesinhitung, duplikator,

    mesin photo copy,accounting machine dan sejenisnya:

    komputer, printer, scanner dan sejenisnya

    c. Perlengkapan lainnya seperti amplifier, tape/ cassete,

    videi recorder, televisi dan sejenisnya

    d. Sepeda motor, sepeda, dan becak

    e. Alat perlengkapan khusus bagi industri/ jasa yang

    bersangkutan

    f.

    Alat dapur untuk memasak, makanan dan minumam

    g.

    Dies, jigs

    2 Pertanian, perkebunan,

    kehutanan, perikanan

    Alat yang digerakkan bukan dengan mesin

    3 Industri makanan dan minuman Mesin ringan yang dapat dipindah-pindahakan seperti huller,

    pemerah kulit, penyosoh, pengering, pallet dan sejenisnya

    4 Perhubungan, pergudangan dan

    komunikasi

    Mobil taksi, bus, truk yang digunakan sebagai angkutan umum

    5 Industri semi konduktor Fals memory tester, writer machine, bipolar test system,

    elimination (PE-8-1), pose checker

    6 Telekomunikasi Base station controller

  • 7/26/2019 TABEL Biaya-biaya Rekonsiliasi Fiskal

    10/12

    10KKP Iji Samaji, S.E., M.Si., Ak., CA., BKP.

    Jenis-jenis Harta Berwujud Ynag Termasuk Dalam Kelompok II

    No Jenis Usaha Jenis Harta

    1 Semua jenis usaha

    a.

    Mebel dan peralatan dari logam termasuk meja, bangku,

    kursi, lemari dan sejenisnya yang bukan merupakan

    bagian dari bangunan. Alat pengatur udara seperti AC,

    kipas angin dan sejenisnya

    b. Mobil, bus, truk, speed boat dan sejenisnya

    c.

    Kontainer dan sejenisnya

    2 Pertanian, perkebunan,

    kehutanan, perikanan

    a. Mesin pertanian/ perkebunan seperti traktor dan mesin

    bajak, penggaruk, penanaman, penebar benih dan

    sejenisnya

    b. Mesin yang mengolah atau meghasilkan atau

    memproduksi bahan atau barang pertanian, kehutanan,

    perkebunan dan perikanan

    3 Industri makanan dan minuman

    a. Mesin yang mengolah produk asal binatang, unggas dan

    perikanan misalnya pabrik susu, pengalengan ikan

    b. Mesin yang mengolah produk nabati misalnya kelapa,

    margarine, kopi, kembang gula, mesin pengo9lah biji-

    bijian seperti penggilingan beras, gandum, tapioka

    c.

    Mesin yang menghasilkan/ memproduksi minuman dan

    bahan-bahan minuman segala jenis

    4 Industri mesin Mesin yang menghasilkan/ produksi mesin ringan

    (misalnya mesin jahit, pompa air)

    5 Perkayuan Mesin dan peralatan penebangan kayu

    6 Konstruksi Peralatan yang dipergunakan seperti truk berat, dump

    truck, crane buldozer dan sejenisnya

    7 Perhubungan, pergudangan dan

    komunikasi

    a.

    Truk kerja untuk pengangkutan dan bungkar muat, trukperon, truk ngangkang dan sejenisnya

    b.

    Kapal penumpang, kapal barang, kapal khusus dibuat

    untuk pengangkutan barang tertentu termasuk kapal

    pendingin, kapal tangki, kapal penangkap ikan dan

    sejenisnya yang mempunyai berat sampai denagn 100

    DWT

    c.

    Kapal yang dibuat khusus untuk menghela atau

    mendorong kapal-kapal suar, kapal pemadam kebakaran,

    kapal keruk, keran terapung dan sejenisnya, yang

    mempunyai berat sampai dengan 100 DWT

    d.

    Perahu layar pakai atau tanpa motor yang mempunyai

    berat sampai dengan 250 DWT

    e.

    Kapal balon

    8 Telekomunikasi

    a.

    Perangkat pesawat telepon

    b.

    Pesawat telegraf termasuk pesawat pengirim dan

    penerimaan radio telepon

    c.

    Mobile switching centre, home location register, visitor

    location register, authentication centre, equipment

    identify register, intellegent network, service control

    point, radio base station, transceiver unit, terminal SDH/

  • 7/26/2019 TABEL Biaya-biaya Rekonsiliasi Fiskal

    11/12

    11KKP Iji Samaji, S.E., M.Si., Ak., CA., BKP.

    mini link, antena

    9 Industri semi konduktor

    Auto frame loader, automatic logic handler, baking oven, ball

    shear tester, bipolar test nadler automatic, cleaning machine,

    coating machine, curing oven, cutting press, dambar cut

    machine, dicer, die bonder, die shear test, dynamic burn-in

    system oven, dynamic test handler, elinator 9PGE-01) full

    automatic handler, full automatic mark, hand maker, individual

    mark, inserter remover machine, laser marker, logic test

    system, marker, memory test system, molding, mounter, MPS

    automatic, MPS manual, O/S tester manual, pass oven, pose

    checker, reform machine, SMD stocker, taping mechine, tiebar

    cut press, trimming/ firming machine4, wire bonder, wire pull

    tester.

    Jenis-jenis Harta Benda Yang Termasuk Dalam Kelompok III

    No Jenis Usaha Jenis Harta

    1 Pertambangan selain minyak,

    perteninan dan pencelupan

    Mesin-mesin yang dipaki dalm bidang pertambangan

    termasuk mesin-mesin yang mengolah produk pelikan

    2 Permintalan dan pencelupan

    a. Mesin yang mengolah/ menghasilkan produl tekstil

    b.

    Mesin untuk yam preparation, bleaching, dyieng, printing,

    finishing, texturing, packaging dan sejenidnya

    3 Perkayuan

    a. Mesin yang mengoalah produk kayu, barang-barang dari

    jerami, rumput dan bahan anyaman lainnya

    b.

    Mesin dan peralatan penggergajian kayu

    4 Indusri kimia

    a. Mesin peralatn yang menghasilkan produk industri kimia

    dan industri yang ada hubungannya dengan industri kimia

    (misaknya bahan kimia anorganis, persenyawaan organis

    dan anorganis danm logam mulia, elemen rado aktif,

    isotop, bahan kimia organis, produk farmasi, pupuk, obat

    celup, obat pewarna, cat, pernis, minyak etetis, obat

    kecantikan, obat rias, sabun, detergent, perekat, bahan

    peledak, produk pirroteknik, korek api)

    b.

    Mesin yang mengolah produk industri lainnya (misalnya

    damar tiruan, bahan plastik, ester, karet sintetis, karet

    tiruan, kulit semak, jangat dan kulit mentah)

    5 Industri mesin Mesin yang menghasilkan mesin menengah dan berat

    6 Perhubungan dan komunikasi a.

    Kapal penumpang, kapal barang, kapal khusus dibuat

    untuk pengangkutan barang tertentu termasuk kapal

    pendingin dan kapal tangki, kapal penangkap ikan dan

    sejenisnya, yang mempunyai berat sampai dengan 1000

    DWT

    b.

    Kapal dibuat khusus untuk menghela atau mendorong

    kapal suar, kapal pemadam kebakaran, kapal keruk, keran

  • 7/26/2019 TABEL Biaya-biaya Rekonsiliasi Fiskal

    12/12

    12KKP Iji Samaji, S.E., M.Si., Ak., CA., BKP.

    terapung dan sejenisnya yang mempunyai berat sampai

    dengan 100 DWT-1000 DWT

    c. Dok terapung

    d. Perahu layar pakai atau tanpa motor yang mempunyai

    berat diatas 250 DWT

    e. Pesawat terbang dan helikopter

    7 Telekomunikasi Perangkat radio navigasi, radar dan kendali jark ajuh

    INGATINGAT !!!

    LEX SPECIALIS DEROGET LEX GENERALE

    Tax I nstructor

    I j i Samaji, S.E., M .Si., Ak., CA., BKP.