PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi...

129
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA UNTUK MATERI DAUR HIDUP HEWAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH DEMANGREJO, KULON PROGO TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Nama : Karulina Widiastuti NIM : 091134219 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA UNTUK MATERI

DAUR HIDUP HEWAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL

SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH DEMANGREJO,

KULON PROGO TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Nama : Karulina Widiastuti

NIM : 091134219

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

i  

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA UNTUK MATERI

DAUR HIDUP HEWAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL

SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH DEMANGREJO,

KULON PROGO TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Nama : Karulina Widiastuti

NIM : 091134219

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

ii

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

iii

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

iv

iv

MOTTO

Di dunia ini tidak ada yang namanya kegagalan, yang ada 

hanyalah kurang kerja keras 

(Bob Sadino) 

 

Apa pun yang Anda anggap sangat sulit dikerjakan, 

kerjakanlah dengan segenap hatimu 

(Dalai Lama) 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

v

v

PERSEMBAHAN

Dengan rasa syukur kupersembahkan Skripsi ini kepada:

1. Allah SWT atas jalan yang baik untukku.

2. Orangtuaku tercinta Bapak Saring dan Ibu Rumiyati yang selalu

memberikan dukungan.

3. Adikku Ridwan Muhammad Nur dan Ade Prima Latifa.

4. Bapak Ibu Dosen Universitas Sanata Dharma yang telah

membimbing dan mendidik kami.

5. Teman-teman seperjuanagnku.

6. PGSD USD tempatku belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

vi

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan atau daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 6 Maret 2012

Penulis

Karulina Widiastuti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

vii

vii

PERNYATAAN

PERSETUJUAN PUBLIKASI

Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Karulina Widiastuti

NIM : 091134219

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

“Peningkatan Prestasi Belajar IPA untuk Materi Daur Hidup Hewan Melalui

Pendekatan Kontekstual Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Demangrejo, Kulon

Progo Tahun Pelajaran 2011/ 2012”

Beserta perangkat yang diperlukan. Demikian saya memberitahukan kepada

perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 6 Maret 2012

Yang menyatakan

Karulina Widiastuti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

viii

viii

ABSTRAK

Karulina, Widiastuti. Peningkatan Prestasi Belajar IPA untuk Materi Daur Hidup Hewan Melalui Pendekatan Kontekstual Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Demangrejo, Kulon Progo Tahun Pelajaran 2011/ 2012. Skripsi. Yogyakarta. PGSD. FKIP. USD.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian siswa kelas IV SD Muhammadiyah Demangrejo tahun pelajaran 2011/ 2012 yang berjumlah 17 siswa yang terdiri dari 8 siswa putra dan 9 siswa putri. Tindakan yang dilakukan yaitu berupa penggunaan pendekatan kontekstual selama pembelajaran berlangsung. Data yang dikumpulkan adalah kegiatan aktivitas siswa dan hasil evaluasi tes tertulis siswa setiap siklus.

Instrumen yang digunakan dalam pengamatan aktivitas siswa adalah lembar aktivitas siswa yang diisi oleh peneliti dan aspek yang dinilai adalah keaktifan dalam kelompok, kerjasama dalam kelompok, tanggung jawab, frekuensi menjawab pertanyaan dari guru, presentasi kelompok. Sedangkan instrumen yang digunakan untuk evaluasi tes tertulis adalah 15 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian. Teknik analisis data yang dipergunakan untuk mengkaji data keaktifan siswa adalah teknik perbandingan, yaitu peneliti membandingkan peningkatan skor rata-rata keaktifan siswa pada siklus I dan siklus II. Teknik analisis data hasil evaluasi tes tertulis adalah membandingkan peningkatan jumlah siswa yang memenuhi KKM dari siklus I dan siklus II serta membandingkan nilai rata-rata kelas dari siklus I dan siklus II.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pembelajaran terjadi peningkatan aktivitas siswa apabila dibandingkan persentase siswa yang memenuhi kriteria baik dan sangat baik keaktifan siswa pada siklus I dan siklus II. Peningkatan tersebut dapat ditunjukkan dari persentase keaktifan siswa pada siklus I yaitu 70.59% meningkat menjadi 100% pada siklus II. Hasil penelitian evaluasi tes tertulis menunjukkan bahwa pada siklus I siswa yang memenuhi KKM mencapai 52.94%, hal ini lebih besar daripada kondisi awal yang hanya mencapai 47.06%. Siswa yang memenuhi KKM pada siklus II yaitu 76.47%. Sedangkan untuk nilai rata-rata kelas pada siklus I mencapai 64.82, ini meningkat dari kondisi awal yang hanya 58. Nilai rata-rata kela pada siklus II yaitu 73.18, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan baik jumlah siswa yang memenuhi KKM, nilai rata-rata kelas, maupun persentase siswa yang memenuhi kriteria baik dan sangat baik pada aktivitas siswa.

Kata Kunci : Prestasi Belajar, Daur Hidup Hewan, Pendekatan Kontekstual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

ix

ix

ABSTRACT Karulina Widiastuti. Improving Science Learning Achievement in Animals’ Life Cycle Material Using Contextual Approach of the Fourth Grade Students of SD Muhammadiyah Demangrejo, Kulon Progo academic Year 2011/2012. A Thesis. Yogyakarta. Elementary School Teacher Education Study Program. Faculty of Teachers Training and Education. Sanata Dharma University. This research aims to investigate the improvement of students’ achievement in learning Science about animals’ life cycle material using contextual approach. This research is a classroom action research and the subject is the fourth graders of SD Muhammadiyah Demangrejo, academic year 2011/2012 comprising 17 students, 8 are male students and 9 are female students. The actions conducted were observing students’ activities and applying contextual approach during the learning process. The data gathered are the students’ activities and the evaluation result of their written test for each cycle.

The instruments used in observing students’ activities were students’ activity sheets which were filled in by the researcher; the criteria scored are students’ activeness in group, students’ cooperation in group, responsibilities, the frequency of answering teacher’s questions, and group presentation. Meanwhile, the instrument used to evaluate the written test is 15 multiple choice questions and 5 questions of essay. The data analysis technique to study students’ activeness data is the comparison technique. The researcher compared the improvement of students’ activeness average score in cycle I and cycle II. The data analysis technique to evaluate the written test is by comparing the increase of the number of students who meet the KKM in cycle I and cycle II, and by comparing the class’ average score in cycle I and cycle II.

The results showed that in learning students activities should occur increasing he percentage of students than meets the criteria for good and very good on student liveliness cycle I and cycle II. This increase can be shown from the percentage of students in the cycle of activity that is 70.59% increased to 100% in the cycle II. The research result of the written test evaluation shows that in cycle I, the students who meet the KKM reach 52.94%; this is higher than the initial condition which was only 47.06%. The students who meet the KKM in cycle II is 76.47%. Meanwhile, the class’ average score in cycle I attained 64.82%, increasing from the initial condition which was only 58. The class’ average score in cycle II is 73.18. Therefore, it can be concluded that there is an improvement in the number of students who meet the KKM, the class’ average score, and the average score of students’ activities.

Keywords: Learning Achievement, Animals’ Life Cycle, Contextual Approach

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

x

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat

dan hidayah yang telah dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini dengan lancar. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi syarat kelulusan program S1

PGSD Universitas Sanata Dharma.

Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan yang sangat

bermanfaat, sehingga pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima

kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu hingga skripsi ini dapat selesai.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada :

1. Rohandi, Ph.D., selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

2. G. Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., M.A. selaku Kaprodi PGSD USD.

3. Dra. Maslichah Asy’ari, M. Pd. selaku pembimbing skripsi yang telah

memberikan bimbingan dan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Dosen PGSD Universitas Sanata Dharma.

5. Panitia penguji Ujian Sarjana Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti

ujian.

6. Kepala Sekolah, Guru serta siswa SD Muhammadiyah Demangrejo.

7. Semua pihak yang telah memberikan sumbangan pikiran kepada penulis

yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari

kata sempurna. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

xi

xi

saran dari semua pihak yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

xii

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii

HALAMAN MOTTO .............................................................................. iv

PERSEMBAHAN .................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................. vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................................... vii

ABSTRAK ............................................................................................... viii

ABSTRACT ............................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ............................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................ xii

DAFTAR TABEL .................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xvi

DAFTAR GRAFIK ................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xviii

BAB I. PENDAHULUAN .............................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .............................................. 1

B. Identifikasi Masalah .................................................... 4

C. Pembatasan Masalah ..................................................... 4

D. Rumusan masalah ......................................................... 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

xiii

xiii

E. Tujuan Penelitian ......................................................... 4

F. Manfaat Penelitian ....................................................... 5

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ........................................................... 6

A. Kajian Teori .................................................................. 6

1. Prestasi Belajar ...................................................... 6

a. Pengertian ......................................................... 6

b. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar .... 7

2. Pendekatan Kontekstual ........................................ 11

a. Pengertian ......................................................... 11

b. Prinsip Ilmiah Pendekatan Kontekstual ............ 12

c. Aspek/ Komponen Pendekatan Kontekstual .... 13

3. IPA .......................................................................... 17

a. Pengertian IPA .................................................. 17

b. Hakekat IPA ..................................................... 18

c. Pembelajaran IPA di SD ................................... 19

4. Daur Hidup Hewan ................................................. 20

B. Kerangka Berfikir ......................................................... 24

C. Penelitian Yang Relevan .............................................. 25

D. Perumusan Hipotesis ................................................... 26

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ........................................... 27

A. Setting Penelitian ......................................................... 27

B. Populasi dan Sampel Penelitian ................................... 27

C. Jenis Penelitian ........................................................... 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

xiv

xiv

D. Peubah ........................................................................... 28

E. Pengumpulan Data dan Instrumen ................................ 29

F. Penyusunan Instrumen .................................................. 29

G. Validasi ........................................................................ 38

H. Metode Analisis Data .................................................. 38

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................. 40

A. Hasil Penelitian ............................................................. 40

a. Siklus I .................................................................... 41

b. Siklus II ................................................................... 47

B. Pembahasan ................................................................. 54

a. Siklus I .................................................................... 54

b. Siklus II ................................................................... 55

BAB V. PENUTUP ............................................................................ 58

A. Kesimpulan ..................................................................... 58

B. Saran ............................................................................... 59

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 60

LAMPIRAN ............................................................................................. 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

xv

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ........................ 29

Tabel 2 Lembar pengamatan Aktivitas Siswa ...................................... 29

Tabel 3 Peningkatan Prestasi Belajar Yang Diharapkan ...................... 33

Tabel 4 Penyusunan Soal Ulangan Pada Siklus I ................................ 34

Tabel 5 Penyusunan Soal Ulangan Pada Siklus II ............................... 35

Tabel 6 Kriteria Skor Pilihan Ganda ................................................... 35

Tabel 7 Kriteria Skor Uraian ............................................................... 36

Tabel 8 Kisi-kisi Soal Siklus I ............................................................. 36

Tabel 9 Kisi-kisi Soal Siklus II ............................................................ 37

Tabel 10 Analisis Data Awal Tes Tertulis ............................................ 39

Tabel 11 Nilai Hasil Evaluasi Siklus I .................................................. 40

Tabel 12 Hasil Penilaian Aktivitas Siswa Siklus I ................................. 44

Tabel 13 Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa Siklus I ............................. 45

Tabel 14 Nilai Hasil evaluasi Siklus II .................................................. 49

Tabel 15 Nilai Hasil Evaluasi Siklus I dan Siklus II .............................. 51

Tabel 16 Hasil Penilaian Aktivitas Siswa Siklus II .............................. 52

Tabel 17 Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa Siklus II ........................... 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

xvi

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Metamorfosis Kupu-kupu ...................................................... 21

Gambar 2 Metamorfosis Katak ................................................................ 22

Gambar 3 Metamorfosis Nyamuk ............................................................ 22

Gambar4 Metamorfosis Lalat ................................................................. 23

Gambar 5 Metamorfosis Kecoa ............................................................... 24

Gambar 6 Metamorfosis Belalang ........................................................... 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

xvii

xvii

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 1 Perbandingan Nilai Rata-rata dan Persentase Pada Kondisi Awal dengan

Siklus I ....................................................................................... 55

Grafik 2 Perbandingan Nilai Rata-rata dan Persentase Pada Kondisi Awal, Siklus I

dengan Siklus II ......................................................................... 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

xviii

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Surat Izin Penelitian dari Universitas ................................... 61

Lampiran 2 Surat Izin Penelitian dari Sekolah ........................................ 62

Lampiran 3 Silabus .................................................................................. 63

Lampiran 4-7 RPP ................................................................................... 67

Lampiran 8 -11 LKS ............................................................................... 79

Lampiran 12 - 13 Soal Evaluasi ............................................................... 91

Lampiran 14 - 19 Kunci Jawaban ............................................................ 99

Lampiran 20 – 21 Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa .......................... 108

Lampiran 22 Hasil Pekerjaan Siswa ........................................................ 112

Lampiran 23 Foto Kegiatan Penelitian .................................................... 132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kegiatan belajar tidak dapat dipisahkan dari prestasi belajar. Prestasi be-

lajar merupakan hasil yang dicapai oleh siswa dalam usaha belajar sebagaima-

na yang dinyatakan dalam rapor.

Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi aspek kognitif,

afektif dan psikomotor yang diinginkan. Hasil prestasi belajar tersebut dapat

diketahui setelah diadakan evaluasi. Prestasi belajar dapat dinyatakan dalam

bentuk simbol, huruf maupun kalimat yang menceritakan hasil yang sudah di-

capai oleh setiap anak pada periode tertentu yang diukur dengan menggunakan

instrumen tes yang relevan.

Di SD Muhammadiyah Demangrejo, Kulon Progo prestasi belajar siswa

masih rendah terutama untuk materi daur hidup hewan. Ini dapat terlihat dari

jumlah siswa yang tuntas atau mencapai standar KKM hanya sekitar 8 siswa

dari 17 siswa dengan nilai rata-rata kelas 58. Untuk SD Muhammadiyah De-

mangrejo, Kulon Progo Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk materi

daur hidup hewan adalah 65. Ini dapat kita simpulkan bahwa siswa kelas IV

SD Muhammadiyah Demangrejo, Kulon Progo kurang mampu menguasai ma-

teri yang disampaikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

2

Jika diamati kondisi pembelajaran IPA di SD Muhammadiyah Demangre-

jo, Kulon Progo guru lebih banyak menggunakan metode ceramah dan siswa

kurang berperan aktif dalam proses pembelajaran sehingga siswa merasa ku-

rang tertarik dalam belajar. Siswa akan lebih menguasai materi yang diajarkan

apabila siswa tersebut menemukan sendiri pengetahuannya melalui kegiatan

aktif selama pembelajaran berlangsung. Selain itu, guru tidak menggunakan

pendekatan yang sesuai dengan materi dan kondisi siswa dalam kehidupan se-

hari-hari.

Penggunaan pendekatan kontekstual diharapkan mampu meningkatkan

prestasi belajar siswa kelas IV SD Muhammadiyah Demangrejo, Kulon Progo

terutama materi daur hidup hewan. Pendekatan yang baik adalah pendekatan

yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Menurut teori J. Peaget da-

lam Parkay (2011:58) pada usia SD kelas IV merupakan tahap operasional

konkret (concrete operational) yang artinya anak dalam pengerjaan-pengerjaan

logis dapat dilakukan dengan benda-benda konkret dan nyata. Dengan bantuan

benda nyata anak akan lebih mudah untuk memahami suatu hal.

Dengan demikian untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SD

Muhammadiyah Demangrejo materi daur hidup hewan diperlukan pendekatan

kontekstual. Dengan pendekatan kontekstual akan membantu siswa untuk

menghubungkan antara apa yang dipelajari dengan kehidupan nyata siswa.

Menurut Muslich (2007:40) pendekatan kontekstual merupakan konsep pem-

belajaran yang membantu guru untuk mengaitkan antara materi ajar dengan si-

tuasi dunia nyata siswa, yang dapat mendorong siswa membuat hubungan an-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

3

tara pengetahuan yang dipelajari dengan penerapannya dalam kehidupan seha-

ri-hari para siswa sebagai anggota keluarga dan anggota masyarakat. Dengan

pendekatan ini siswa akan lebih mudah memahami materi dan merasa lebih

tertarik dengan benda-benda yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-

hari.

Pendekatan kontekstual melibatkan tujuh komponen utama yaitu kon-

struktivisme (constructivism), menemukan (inkuiri), bertanya (questioning),

masyarakat belajar (learning community), pemodelan (modelling), refleksi

(reflection) dan penilaian autentik (authentic assessment). Apabila tujuh kom-

ponen tersebut dilaksanakan siswa akan lebih mudah mengembangkan piki-

rannya dan mendorong rasa keingintahuan siswa dan membuat pembelajaran

lebih bermakna. Penggunaan pendekatan kontekstual diharapkan dapat me-

ningkatkan prestasi belajar IPA materi daur hidup hewan di SD Muhamma-

diyah Demangrejo, Kulon Progo.

Berdasarkan permasalahan di atas, penulis mengambil judul “Peningkatan

Prestasi Belajar IPA untuk Materi Daur Hidup Hewan Melalui Pendekatan

Kontekstual Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Demangrejo, Kulon Progo

Tahun Pelajaran 2011/ 2012”. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar

untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

4

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, maka dapat diidentifikasi seba-

gai berikut.

1. Rendahnya prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur

hidup hewan siswa kelas IV di SD Muhammadiyah Demangrejo, Kulon

Progo.

2. Belum digunakannya pendekatan kontekstual dalam pembelajaran IPA

materi daur hidup hewan siswa kelas IV SD Muhammadiyah Demangrejo,

Kulon Progo.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas penelitian ini dibatasi pada peningka-

tan prestasi belajar aspek kognitif dan aktivitas siswa melalui pendekatan kon-

tekstual serta dibatasi pada KD 4.1 Medeskripsikan daur hidup hewan di ling-

kungan sekitar misalnya kecoa, nyamuk, kupu-kupu, kucing.

D. Rumusan Masalah

Apakah penggunaan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan prestasi be-

lajar siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan kelas IV SD

Muhammadiyah Demangrejo, Kulon Progo tahun pelajaran 2011/ 2012?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang diteliti, tujuan penelitian ini adalah untuk menge-

tahui peningkatan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPA marteri

daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual siswa kelas IV SD Mu-

hammadiyah Demangrejo, Kulon Progo tahun pelajaran 2011/ 2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

5

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat disumbangkan dari penelitian ini sebagai berikut:

1. Manfaat Teoretis

Secara teoretis hasil penelitian ini menambah wawasan tentang sa-

lah satu pendekatan pembelajaran yang dapat meningkatkan prestasi

belajar siswa.

2. Manfaat Praktis

a) Bagi penulis sendiri, menambah pengalaman berharga mengenai

penggunaan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran.

b) Bagi rekan-rekan guru, dapat menjadi salah satu contoh pendekatan

pembelajaran yang dapat digunakan pada materi lain, mata pelaja-

ran lain, dan di kelas lain.

c) Untuk perpustakaan kampus dan sekolah, laporan penelitian ini

dapat menambahkan satu bacaan yang dimanfaatkan untuk teman-

teman mahasiswa dan guru sebagai contoh penelitian, terutama

yang masih mengalami kesulitan melakukan penelitian dan belum

berani untuk memulainya, sedangkan bagi yang sudah bias mela-

kukannya dapat dijadikan sebagai bahan pembanding.

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Prestasi Belajar

a. Pengertian

Winkel (1983:161) mengemukakan bahwa prestasi adalah bukti

usaha yang dapat dicapai seseorang, sedangkan belajar merupakan meru-

pakan usaha sadar individu untuk mencapai tujuan peningkatan diri atau

perubahan diri melalui latihan-latihan dan pengulangan-pengulangan dan

perubahan yang terjadi bukan karena kebetulan (Mulyati, 2005:5). Prestasi

belajar menurut Winkel (1983:162) adalah suatu bukti keberhasilan belajar

atau kemampuan seseorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya

sesuai dengan bobot yang dicapainya. Sedangkan prstasi belajar menurut

Ngalim Purwanto (1986:28) adalah hasil yang dicapai seseorang dalam

usaha belajar sebagaimana yang dinyatakan dalam rapot.

Prestasi belajar di bidang pendidikan adalah hasil dari pengukuran

terhadap peserta didik yang meliputi faktor kognitif, afektif dan psikomo-

tor setelah mengikuti proses pembelajaran yang diukur dengan mengguna-

kan instrumen tes atau instrumen yang relevan. Prestasi belajar dapat diny-

atakan dalam bentuk simbol, huruf maupun kalimat yang menceritakan ha-

sil yang sudah dicapai oleh setiap anak pada periode tertentu.

Berdasarkan penjelasan di atas, penulis mengambil kesimpulan

bahwa prestasi belajar merupakan hasil usaha yang dicapai oleh seseorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

7

setelah melaksanakan usaha-usaha belajar dimana prestasi belajar tersebut

dapat dinyatakan dalam bentuk simbol, huruf, maupun kalimat.

b. Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Untuk mencapai prestasi belajar siswa sebagaimana yang diharapkan,

maka perlu diperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi be-

lajar, yaitu:

1) Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor yang timbul dari dalam diri individu

itu sendiri, adapun yang dapat digolongkan ke dalam faktor internal

yaitu:

a) Kecerdasan/ intelegensi

Kecerdasan menurut Winkel (1983:264) adalah kemam-

puan seseorang untuk belajar, kapasitas kognitif untuk berfikir.

Ababila seorang siswa mempunyai tingkat kecerdasan normal atau

di atas normal maka secara potensi ia akan mencapai prestasi bela-

jar yang tinggi. Menurut Muhibbin (1999:135) semakin tinggi ke-

mampuan intelegensi seorang siswa maka semakin besar pelua-

ngnya untuk meraih sukses. Sebaliknya, semakin rendah kemam-

puan intelegensi seorang siswa maka semakin kecil peluangnya un-

tuk meraih sukses. Oleh karena itu intelegensi/ kecerdasan yang

baik merupakan faktor yang sangat penting bagi seorang siswa da-

lam usaha belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

8

b) Bakat

Bakat sangat berperan terhadap prestasi belajar seseorang.

Bakat merupakan kemampuan yang merupakan sesuatu yang me-

lekat dalam diri seseorang (Hamzah dkk, 2009:7). Jadi, bakat me-

rupakan potensi atau kemampuan yang dimiliki seseorangdan jika

diberikan kesempatan untuk dikembangkan melaui belajar akan

menjadi kecakapan yang nyata. Oleh karena itu seseorang yang

mempunyai bakat lebih berpeluang mempunyai prestasi yang baik

apabila dikembangkan.

c) Minat

Menurut Simandjuntak (1986:47) minat adalah suatu sikap

subjek terhadap objek atas dasar adanya kebutuhan dan kemungki-

nan terpenuhinya kebutuhan itu. Menurut Elizabet B. Hurlock

(1989:114) minat merupakan sumber motivasi yang mendorong

orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka be-

bas memilih.

Berdasarkan pendapat di atas, minat adalah suatu sumber

motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu

yang diinginkan dan muncul dari dalam diri. Bagi siswa, minat

mempunyai peran yang penting dan mempunyai pengaruh yang be-

sar terhadap proses pembelajaran. Apabila seseorang mempunyai

minat yang tinggi terhadap sesuatu hal maka akan terus berusaha

untuk melakukan cara agar keinginan yang diinginkan dapat terca-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

9

pai. Dalam hal ini guru perlu meningkatkan minat siswa agar pres-

tasi belajar meningkat.

d) Motivasi

Motivasi dalam belajar itu sangat penting. Dalam pembela-

jaran diharapkan siswa mempunyai motivasi yang tinggi untuk be-

lajar. Motivasi menurut Nasution (1995:73) adalah segala daya

yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motivasi da-

pat dibedakan menjadi dua yaitu motivasi instrinsik dan motivasi

ekstrinsik. Motivasi instrinsik adalah motivasi yang bersumber dari

dalam diri seseorang yang atas dasarnya kesadaran sendiri untuk

melakukan suatu pekerjaan belajar. Sedangkan motivasi ekstrinsik

adalah motivasi yang datangnya dari luar diri seorang siswa yang

menyebabkan siswa tersebut melakukan kegiatan belajar.

2) Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi

prestasi belajar yang sifatnya di luar diri siswa, yaitu beberapa penga-

laman-pengalaman, keadaan keluarga, lingkungan sekitarnya dan se-

bagainya. Pengaruh lingkungan ini pada umumnya bersifat positif dan

tidak memberikan paksaan kepada individu. Faktor eksternal yang da-

pat mempengaruhi prestasi belajar adalah:

a) Keadaan keluarga

Keluarga merupakan lingkungan terkecil dalam masyara-

kat. Keluarga merupakan lingkungan pendidikan dan bimbingan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

10

sedangkan tugas utama dalam keluarga bagi pendidikan anak ialah

sebagai peletak dasar bagi pendidikan akhlak dan pandangan hidup

keagamaan.

Oleh karena itu orang tua hendaknya menyadari bahwa

pendidikan dimulai dari keluarga. Sedangkan sekolah merupakan

pendidikan lanjutan. Orangtua harus memberikan perhatian yang

serius tentang cara belajar anak di rumah.hatian orang tua dapat

memberikan dorongan dan motivasi sehingga anak dapat belajar

dengan tekun sehingga prestasi belajar dapat meningkat.

b) Keadaan sekolah

Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang san-

gat penting dalam menentukan keberhasilan belajar siswa. Oleh ka-

rena itu lingkungan sekolah yang baik dapat mendorong untuk be-

lajar lebih giat. Keadaan sekolah ini meliputi cara penyajian pelaja-

ran, hubungan guru dengan siswa, alat-alat pelajaran dan kuriku-

lum. Hubungan antara guru dan siswa kurang baik akan mempen-

garuhi hasil belajarnya.

c) Lingkungan masyarakat

Lingkungan merupakan faktor yang mempunyai pengaruh

yang besar terhadap prestasi belajar siswa. Lingkungan mempenga-

ruhi perkembangan pribadi anak, sebab dalam kehidupan sehari-

hari anak akan lebih banyak bergaul dengan lingkungan di mana

anak itu berada. Dengan demikian lingkungan membentuk kepri-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

11

badian anak. Oleh karena itu, apabila seorang siswa bertempat

tinggal di suatu lingkungan temannya yang rajin belajar maka ke-

mungkinan besar hal tersebut akan membawa pengaruh pada di-

rinya, sehingga ia akan ikut belajar mengikuti temannya.

2. Pendekatan Kontekstual

a. Pengertian Pendekatan Kontekstual

Pendekatan kontekstual dalam pembelajaran sering dikenal dengan sebu-

tan Contextual Teaching and Learning (CTL). Pendekatan tersebut menurut

Elaine B. Johnson (2006:67) merupakan sebuah proses pendidikan yang ber-

tujuan menolong siswa melihat makna di dalam materi akademik yang me-

reka pelajari dengan cara menghubungkan subjek-subjek akademik dengan

konteks dalam kehidupan sehari-hari mereka, yaitu dengan konteks keadaan

pribadi, social, dan keadaan budaya mereka. Pendekatan kontekstual adalah

konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi pembelajaran

dengan situasi dunia nyata siswa, dan mendorong siswa membuat hubungan

antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidu-

pan mereka sehari-hari (Muslich, 2007;41).

Pendekatan kontekstual akan membantu peserta didik dan guru dalam

pembelajaran. Siswa akan lebih mudah belajar dan siswa akan terdorong un-

tuk mengerti makna belajar. Siswa diharapkan sadar bahwa apa yang mereka

pelajari berguna bagi kehidupan.

Menurut penulis, pendekaan kontekstual adalah pendekatan yang men-

gaitkan antara materi yang diajarkan dengan kondisi kehidupan sehari-hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

12

siswa sehingga siswa akan lebih mudah membangun pengetahuannya sendiri

sehingga tidak mudah terlupakan.

b. Prinsip Ilmiah Pendekatan Kontekstual

Ada tiga prinsip ilmiah dalam pendekatan kontekstual menurut Elaine

Johnson (2005:68-89) yaitu:

1) Prinsip kesaling-bergantungan

Prinsip ini mengajak para pendidik untuk mengenali keterkaitan mereka

dengan pendidik yang lainnya, dengan siswa, dengan masyarakat, dan

dengan bumi. Prinsip kesaling-bergantungan menghubungkan semua hal

yang ada di alam semesta dengan hal lainnya. Ini dapat membantu siswa

membuat hubungan untuk menemukan makna.

2) Prinsip Diferensiasi

Prinsip deferensisasi mendorong untuk terus-menerus menghasilkan ke-

ragaman yang tak terbatas, perbedaan, berlimpahan, dan keunikan dari

alam semesta.

3) Prinsip pengaturan diri

Prinsip ini meminta para pendidik untuk mendorong setiap siswa menge-

luarkan potensinya. Ini akan menolong para siswa mencapai keunggulan

akademik, memperoleh keterampilan karier, dan mengembangkan karak-

ter dengan cara menghubungkan tugas sekolah dengan pengalaman serta

pengetahuan pribadinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

13

c. Aspek atau Komponen Pendekatan Kontekstual

Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa.

Salah satu pendekatan yang berpusat pada siswa adalah pendekatan konteks-

tual. Dengan pendekatan kontekstual diharapkan mampu meningkatkan

prestasi belajar siswa, ini dikarenakan di dalam pendekatan tersebut menca-

kup tujuh aspek yang dapat membantu siswa untuk mengembangkan penge-

tahuannya sendiri.

Menurut Sardiman A. M (2007: 223-229) tujuh aspek dalam pembelaja-

ran kontekstual yaitu:

1) Teori konstruktivisme

Kontruktivisme merupakan landasan berfikir bagi pendekatan kon-

tekstual. Pengetahuan yang riil bagi para siswa adalah sesuatu yang di-

bangun atau ditemukan oleh siswa itu sendiri. Siswa harus merekon-

struksi pengetahuan itu kemudian member makna melelui pengalaman

nyata. Dalam hal ini siswa harus dilatih untuk memecahkan masalah,

menemukan sesuatu yang berguna bagi dirinya dan bergulat dengan ide-

ide dan kemudian mampu mengkonstruksinya. Elemen umum konstruk-

tifis (Elaine B. Johnson, 2006:123) adalah guru memancing pengetahuan

siswa sebelum dan sesudah pembelajaran, guru tidak hanya menyajikan

materi kepada siswa tetapi merespon upaya siswa untuk mempelajari

materi, siswa tidak hanya menyerap informasi tetapi juga secara aktif

menggunakan informasi itu untuk menyusun makna, guru menciptakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

14

lingkungan social di kelas komunitas pembelajar dan memungkinkan

siswa memikirkan satu sama lain dalam memecahkan masalah.

Proses pembelajaran dikemas atau dikelola menjadi proses mere-

komstruksi, bukan hanya menerima informasi dari guru. Dalam hal ini

siswa akan membangun sendiri pengetahuannya melalui keterlibatan se-

cara aktif dalam proses pembelajaran.

2) Menemukan (Inkuiri)

Proses belajar adalah proses menemukan. Langkah-langkah menemukan

(inkuiri) adalah:

a) Merumuskan masalah.

b) Mengamati atau melakukan observasi, termasuk membaca buku,

mengumpulkan informasi.

c) Menganalisis dan menyajikan hasil karya dalam tulisan, laporan,

gambar, tabel dan sebagainya.

d) Menyajikan, mengomunikasikan hasil karya di depan guru, teman se-

kelas atau audien yang lain.

3) Bertanya (Questioning)

Pengetahuan yang dimiliki sesorang umumnya tidak terlepas dari

aktivitas bertanya. Bertanya menunjukkan adanya perhatian terhadap

materi yang dipelajari dan ada upaya untuk menemukan jawaban sebagai

bentuk pengetahuan. Dalam pembelajaran, bertanya berguna untuk:

a) Menggali informasi.

b) Mengecek pemahaman siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

15

c) Membangkitkan respon siswa.

d) Mengetahui sejauhmana keingintahuan siswa.

e) Mengetahui hal-hal yang telah diketahui siswa.

f) Memfokuskan perhatian siswa pada sesuatu yang dikehendaki guru.

g) Membangkitkan lebih banyak lagi pertanyaan dari siswa.

h) Menyegarkan kembali pengetahuan siswa.

4) Masyarakat belajar (Learning Community)

Guru disarankan selalu melaksanakan pembelajaran secara kelom-

pok. Siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok yang anggotanya hete-

rogen. Yang pandai mengajar yang lemah, yang sudah tahu memberi ta-

hu temannya yang belum tahu, yang cepat menagkap mendorong teman-

nya yang lamabat. Hal-hal yang dapat diwujudkan untuk mengembang-

kan masyarakat belajar di kelas adalah:

a) Pembentukan kelompok kecil.

b) Pembentukan kelompok besar.

c) Mendatangkan ahli di kelas.

d) Bekerja dengan kelas sederajat.

e) Bekerja kelompok dengan kelas di atasnya.

f) Bekerja dengan masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

16

5) Pemodelan (Modelling)

Salah satu komponen pendekatan kontekstual adalah pemodelan.

Dalam pembelajaran keterampilan atau pengetahuan tertentu membutuh-

kan model yang ditiru. Dalam pendekatan kontekstual guru bukan satu-

satunya model. Model dapat dirancang dengan melibatkan siswa. Ke-

mungkinan siswa ada yang pernah melakukan ataupun sudah mengetahui

cara bekerjanya. Mereka dapat belajar dari pengalaman yang sudah me-

reka dapat.

6) Refleksi (Reflection)

Refleksi adalah cara berfikir atau perenungan tentang apa yang ba-

ru dipelajari atau berfikir ke belakang tentang apa yang sudah dilakukan

pada masa lalu. Wujud refleksi antara lain berupa:

a) Pernyataan langsung siswa tentang apa yang diperoleh setelah mela-

kukan pembelajaran.

b) Catatan atau jurnal di buku siswa.

c) Kesan dan saran siswa mengenai pembelajaran hari itu.

d) Diskusi.

e) Hasil karya.

7) Penilaian yang autentik

Penilaian adalah proses pengumpulan data yang dapat memberikan

gambaran perkembangan belajar siswa. Penilaian autentik adalah peni-

laian yang dilakukan selama pembelajaran dan sesudah pembelajaran

berlangsung, bukan hanya pada saat pengerjaan ulangan saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

17

Ciri-ciri penilaian yang autentik:

a) Dilaksanakan selama dan sesudah pembelajaran berlangsung.

b) Dapat digunakan untuk formatif dan sumatif.

c) Yang diukur keterampilan dan performan, bukan mengingat fakta.

d) Berkesinambungan.

e) Terintegrasi.

f) Dapat digunakan sebagai feed back.

Wujud kegiatan penilaian antara lain dapat berupa kegiatan dan la-

poran, PR, kuis, presentasi dan penampilan siswa, demonstrasi, karya

siswa, karya tulis, jurnal, hasil tes tulis.

Tujuh aspek atau komponen pendekatan kontekstual tersebut apabila di-

terapkan dalam pembelajaran, diharapkan siswa akan lebih mudah memahami

materi dan guru tidak hanya satu-satunya sumber belajar. Siswa akan lebih ak-

tif dalam mengikuti pembelajaran dan mereka akan merasa senang dengan pe-

laksanaan pembelajaran yang menggunakan pendekatan kontekstual. Sehingga

diharapkan prestasi belajar siswa dapat meningkat setelah digunakannya pen-

dekatan kontekstual.

3. IPA

a. Pengertian IPA

Dalam Srini M. Iskandar (1997: 2), kata IPA merupakan singkatan dari

Ilmu Pengetahuan Alam. Ilmu Pengetahuan Alam merupakan terjemahan

dari Bahasa Inggris “Natural science”. Natural artinya alamiah, berhubun-

gan dengan alam. Science artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara harafiah,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

18

IPA merupakan ilmu tentang alam, ilmu yang mempelajari peristiwa-

peristiwa yang terjadi di alam.

b. Hakekat IPA

1) IPA sebagai produk.

Bentuk IPA sebagai produk adalah fakta-fakta, konsep-konsep,

prinsip-prinsip, hukum-hukum, dan teori-teori IPA. Fakta dalam IPA

adalah pernyataan tentang benda yang benar-benar ada, atau peristiwa

yang betul-betul terjadi dan sudah dikonfirmasi secara obyektif. Konsep

dalam IPA adalah suatu ide yang mempersatukan fakta-fakta IPA. Prin-

sip IPA yaitu generalisasi tentang hubungan antara konsep-konsep IPA.

Hukum alam adalah prinsip-prinsip yang sudah diterima meskipun juga

bersifat tentatif tetapi karena mengalami pengujian-pengujian yang lebih

keras daripada prinsip, maka hokum bersifat lebih kekal. Teori ilmiah

adalah kerangka yang lebih luas dari fakta, konsep, dan prinsip yang sal-

ing berhubungan.

2) IPA sebagai proses.

IPA sebagai proses adalah memahami bagaimana mengumpulkan

fakta-fakta dan memahami bagaimana menghubungkan fakta-fakta untuk

menginterpretasikannya.

Ilmu Pengetahuan Alam untuk anak-anak didefinisikan oleh Paolo

Marten (dalam Srini M. Iskandar, 1997: 15).

a) Mengamati apa yang terjadi.

b) Mencoba memahami apa yang diamati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

19

c) Mempergunakan pengetahuan baru untuk meramalkan apa yang akan

terjadi.

d) Menguji ramalan-ramalan di bawah kondisi-kondisi untuk melihat

apakah ramalan tersebut benar.

c. Pembelajaran IPA di SD

Pembelajaran IPA di SD menekankan pada pemberian pengalaman be-

lajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan

baik proses maupun produk. Pembelajaran SD menggunakan kurikulum

2006 (KTSP) dengan tujuan mata pelajaran IPA terutama pada materi daur

hidup hewan di kelas IV semester ganjil diantaranya untuk mengembangkan

pengetahuan, dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat serta

dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, mengembangkan rasa ingin

tahu, sikap positif, dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling ber-

kaitan antara IPA dengan lingkungan sekitar.

Pendekatan kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu

guru mengaitkan antara materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata sis-

wa, dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang di-

milikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Pene-

rapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan penggunaan pen-

dekatan kontekstual dalam materi daur hidup hewan.

Di SD, materi daur hidup hewan diajarkan di kelas IV semester ganjil.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar tentang daur hidup hewan adalah

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

20

Standar Kompetensi:

4. Memahami daur hidup beragam jenis makhluk hidup.

Kompetensi Dasar:

4.1 Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di lingkungan sekitar, misal-

nya kecoa, nyamuk, kupu-kupu, kucing.

Setiap makhluk hidup mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan dapat di-

ketahui dari adanya perubahan pada bentuk maupun ukuran. Ada makhluk hi-

dup yang mengalami pertambahan ukuran saja. Ada juga makhluk hidup yang

mengalami pertambahan ukuran juga mengalami perubahan bentuk (Rositawa-

ty,dkk , 2008:45).

Daur hidup artinya lingkaran hidup dari telur sampai dapat menghasilkan

telur. Pertumbuhan dan perkembangan hewan dapat dikelompokkan menjadi

dua (Heri Sulistyanto, 2008:52), yaitu:

1. Tanpa Metamorfosis

Metamorfosis adalah perubahan-perubahan bentuk yang terjadi dalam daur

hidup hewan. Oleh karena itu, hewan yang tanpa melalui metamorfosis ti-

dak mengalami perubahan bentuk tetapi mengalami perubahan ukuran saja.

2. Dengan Metamorfosis

a. Metamorfosis sempurna

Metamorfosis sempurna yaitu bentuk sebelum dewasa dan sesudah dewa-

sa berbeda. Contohnya pada kupu-kupu, katak, nyamuk, dan lalat.

1) Daur hidup kupu-kupu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

21

Kupu-kupu dewasa bertelur di atas dedaunan. Beberapa hari kemu-

dian telur akan menetas. Setelah menetas, muncul larva atau ulat.

Umumnya makanan ulat adalah dedaunan. Setelah cukup dewasa, ulat

akan membentuk kepompong, inilah ulat tumbuh dan berkembang

menjadi kupu-kupu. Setelah tumbuh dengan sempurna kupu-kupu akan

keluar dari kepompong. Pada umumnya makanan kupu-kupu adalah

sari bunga.

Gambar 1 Metamorfosis kupu-kupu

2) Daur hidup katak

Daur hidup katak berawal dari telur. Telur menetas menjadi berudu

atau kecebong. Berudu tumbuh menjadi berudu berkaki, katak muda

berekor, katak muda tidak berekor, akhirnya menjadi katak dewasa.

Katak termasuk golongan hewan amphibi yaitu hewan yang hidup di

air dan di darat.

Metamorfosis katak tidak mengalami tahapan kepompong seperti

pada kupu-kupu. Tetapi tetap mengalami tahapan larva yang disebut

kecebong. Selama mengalami perubahan bentuk, katak mengalami pe-

rubahan alat pernafasan. Ketika dalam bentuk berudu atau kecebong,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

22

hidupnya di air dan bernafas menggunakan insang. Setelah berubah

menjadi katak dewasa, hidupnya banyak di darat dan bernafas meng-

gunakan paru-paru.

Gambar 2 Metamorfosis katak

3) Daur hidup nyamuk

Pada umumnya nyamuk bertelur di permukaan air. Setelah itu telur

akan menetas menjadi jentik-jentik. Jentik-jentik nyamuk kemudian

berkembang menjadi kepompong dan lahirlah nyamuk dewasa.

Gambar 3 Metamorfosis nyamuk

4) Daur hidup lalat

Daur hidup lalat bermula dari telur yang dikeluarkan oleh lalat be-

tina. Jika telur lalat menetas, akan keluar belatung atau larva. Kemu-

dian larva akan berubah menjadi kepompong, dan akhirnya menjadi la-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

23

lat dewasa. Lalat dapat menyebarkan kuman penyakit antara lain tifus,

kolera, disentri, difteri, dan polio.

Gambar 4 Metamorfosis lalat

b. Metamorfosis tidak sempurna

Metamorfosis tidak sempurna merupakan perkembangbiakan hewan

yang saat lahir tidak terlalu berbeda bentukya dengan hewan dewasa

hanya saja ukurannya lebih kecil. Pada metamorfosis tidak sempurna, te-

lur berubah menjadi nimfa yang bentuknya seperti imago. Ukurannya le-

bih kecil dan strukturnya kurang lengkap. Nimfa artinya bentuk tubuh

hewan muda dari kelompok hewan yang megalami metamorfosis tidak

sempurna. Nimfa kemudian tumbuh menjadi imago (serangga dewasa).

1) Daur hidup kecoa

Daur hidup kecoa tidak melalui tahap kepompong. Bentuk kecoa

muda mirip dengan kecoa dewasa. Setelah telur menetas, lahirlah ke-

coa muda yang tidak bersayap. Selanjutnya kecoa muda tumbuh men-

jadi kecoa dewasa yang bersayap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

24

Gambar 5 Metamorfosis kecoa

2) Daur hidup belalang

Belalang berkembang biak dengan bertelur. Setelah telur menetas

muncul belalang muda. Pada waktu masih muda, belalang tidak ber-

sayap. Setelah menjadi dewasaya akan tumbuh.

Gambar 6 Metamorfosis belalang

B. Kerangka Berfikir

Prestasi belajar di bidang pendidikan adalah hasil dari proses belajar deng-

an melakukan pengukuran terhadap peserta didik yang meliputi faktor kognitif,

afektif dan psikomotor setelah mengikuti proses pembelajaran yang diukur dengan

menggunakan instrumen tes atau instrumen yang relevan. Prestasi belajar dapat

dinyatakan dalam bentuk angka, huruf ataupun kalimat yang menjelaskan hasil

pretasi yang dicapai. Prestasi belajar dikatakan baik apabila memenuhi tujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

25

yang diinginkan. Sedangkan prestasi belajar dikatakan kurang apabila hasil belajar

kurang dari KKM yang diinginkan. Pendekatan kontekstual menawarkan pembe-

lajaran yang mengaitkan antara materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata

siswa, dan mendorong siswa membuat hubungan pengetahuan yang dimilikinya

dengan penerapan kehidupan sehari-harinya. Pendekatan kontekstual juga sesuai

dengan perkembangan siswa. Dengan demikian siswa merasa senang dalam pem-

belajaran dan mendorong anak untuk menguasai yang diberikan guru.

Dengan pendekatan kontekstual dalam materi daur hidup hewan akan

mempermudah siswa dalam membangun pengetahuannya karena sesuai dengan

kehidupan sehari-hari siswa.

Dengan demikian, rendahnya prestasi belajar materi daur hidup hewan ke-

las IV SD Muhammadiyah Demangrejo, Kulon Progo akan ditingkatkan dengan

pembelajaran menggunakan pendekatan kontekstual.

C. Penelitian yang Relevan

Penelitian ini relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh Aris Budi

Nugroho (2011) mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Un-

iversitas Sanata Dharma dengan judul “Peningkatan Kemampuan Mengarang

dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas 5 SD Pangudi

Luhur 3 Yogyakarta Semester Ganjil Tahun Ajaran 2010/ 2011”.

Adapun kesimpulan yang diambil oleh Aris yaitu dengan pembelajaran

kontekstual akan mendorong siswa untuk menemukan makna pembelajaran, selain

itu juga mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Dengan hal di atas memper-

kuat dan sebagai gambaran dalam peneliti melakukan penelitian pada siswa kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

26

IV SD Muhammadiyah Demangrejo, Kulon Progo materi daur hidup hewan den-

gan menggunakan pendekatan kontekstual.

D. Perumusan Hipotesis

Penggunaan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan prestasi belajar siswa

dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan pada siswa kelas IV SD

Muhammadiyah Demangrejo, Kulon Progo semester ganjil tahun pelajaran 2011/

2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

27 

 

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Setting Penelitian

1. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan pada 5 Oktober 2012 sampai dengan 13 Oktober

2012 di SD Muhammadiyah Demangrejo, Demangan, Demangrejo,

Sentolo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah semua siswa kelas IV SD Muhammadiyah

Demangrejo yang berjumlah 17 siswa.

3. Objek Penelitian

Peningkatan prestasi belajar menggunakan pendekatan kontekstual pa-

da mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Penelitian tersebut dilakukan hanya dalam satu kelas, maka sampel

untuk penelitian tersebut merupakan seluruh siswa kelas IV SD Muham-

madiyah Demangrejo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

28

C. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian tindakan kelas.

Penelitian tindakan kelas merupakan bentuk penelitian reflektif yang dila-

kukan oleh pendidik sendiri terhadap kurikulum, pengembangan sekolah,

meningkatkan prestasi belajar, pengembangan keahlian mengajar, dan se-

bagainya (Meniff, 1992 dalam Suharsimi dkk., 2006: 102). Penelitian ini

menekankan pada peningkatan prestasi belajar siswa melalui pendekatan

kontekstual.

D. Peubah

1. Jenis Peubah

Dalam penelitian ini terdapat 2 jenis peubah yaitu (1) proses pembela-

jaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual dan (2) prestasi

belajar siswa.

2. Definisi Operasional Peubah

a. Pendekatan kontekstual adalah konsep pembelajaran yang mem-

bantu guru untuk mengaitkan antara materi ajar dengan dunia nyata

siswa yang dapat mendorong siswa membuat hubungan antara

pengetahuan yang dipelajari dengan penerapannya dalam kehidu-

panpara siswa sebagai anggota keluarga dan masyarakat.

b. Prestasi belajar adalah usaha maksimal yang dicapai oleh seseo-

rang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

29

E. Pengumpulan Data dan Instrumen

Peubah, data, pengumpulan data, instrumen adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Pengumpulan Data Dan Instrumen Penelitian

No Peubah Data Pengumpulan Data Instrumen

1.

Pembelajaran dengan menggu-nakan pendekatan kontekstual.

Hasil penga-matan aktivi-tas siswa da-lam kegiatan pembelajaran.

Pengamatan Lembar pengamatan

2.

Prestasi belajar yang berhubun-gan dengan daur hidup hewan.

Skor Tes tertulis Soal

F. Penyusunan Instrumen

Instrumen yang disusun ada 2 macam, yaitu instrumen pembelajaran dan

pengumpulan data. Instrumen pembelajaran meliputi silabus, RPP, LKS

dan instrumen pengumpulan data meliputi soal siklus 1, soal siklus 2. In-

strumen pengumpulan data aktivitas siswa adalah lembar pengamatan ak-

tivitas siswa selama pembelajaran.

1. Instrumen aktivitas siswa

Tabel 2. Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa

No. Siswa Aspek Yang Dinilai

A B C D E 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

30

Aspek yang dinilai:

A: Keaktifan dalam kelompok

B: Kerjasama dalam kelompok

C: Tanggung jawab

D: Frekuensi menjawab pertanyaan dari guru

E: Kesesuaian jawaban

Skor:

1: kurang 3 : baik

2: cukup 4: sangat baik

Untuk mengetahui kriteria nilai yang diperoleh adalah dengan menberikan

tanda centang (√) pada kriteria yang sesuai.

Jumlah Skor Kriteria 16-20 Sangat Baik 11-15 Baik 6-10 Cukup < 6 Kurang Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

31

2. Instrumen pembelajaran

a. Penyusunan Silabus

Silabus

Satuan Pendidikan : ………………………..

Kelas/ Semester : ………………………..

Alokasi Waktu : ………………………..

I. Standar Kompetensi

II. Kompetensi Dasar

III. Materi Pokok Pembelajaran

IV. Indikator Hasil Belajar

V. Kegiatan Pembelajaran

VI. Pendekatan

VII. Penilaian

VIII. Sumber Belajar

b. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Dalam pengembangan RPP terdapat empat bagian pokok yaitu (1)

Identitas yang berisi nama sekolah, tanggal, pertemuan ke, kelas,

semester, unit/ tema, alokasi waktu (2) Informasi tentang standar kom-

petensi, kompetensi dasar, indikator, materi pokok pembelajaran, (3)

Rencana pembelajaran terdiri atas tiga bagian yaitu kegiatan awal, ke-

giatan inti, dan kegiatan akhir dan (4) Sumber dan media pembelaja-

ran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

32

Untuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dapat dilihat pa-

da bagian lampiran.

Contoh format RPP

RENCANA PELAKSANANAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : …………….

Mata Pelajaran : ……………..

Hari/ Tanggal : ……………...

Kelas/ Semester : ………………..

Unit/ Tema : ………………..

Alokasi Waktu : ………………..

I. Standar Kompetensi

II. Kompetensi Dasar

III. Indikator Hasil Belajar

IV. Materi Pokok Pembelajaran

V. Rencana Pembelajaran

A. Kegiatan Awal (……menit)

B. Kegiatan Inti (…..menit)

C. Kegiatan Akhir (……menit)

VI. Sumber dan Media Pembelajaran

c. Penyusunan Lembar Kerja Siswa (LKS)

Dalam pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) terdapat tiga

bagian pokok yaitu sebagai berikut: (1) Identitas yang berisi nama se-

kolah, mata pelajaran, hari/ tanggal, pertemuan ke, kelas, semester,

unit/ tema, alokasi waktu (2) Informasi tentang indikator hasil belajar,

petunjuk (3) Kegiatan belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

33

Untuk Lembar Kerja Siswa (LKS) selengkapnya dapat dilihat pada

bagian lampiran.

Contoh Format LKS:

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Satuan Pendidikan : …………..

Mata Pelajaran : …………..

Hari/ tanggal : …………..

Kelas/ Semester : …………..

Unit/ Tema : …………..

Alokasi Waktu : …………..

I. Indikator Hasil Belajar

II. Petunjuk (untuk siswa)

III. Kegiatan Belajar

a. Kegiatan Belajar 1

b. Kegiatan Belajar 2

Refleksi (diisi pada akhir kegiatan)

3. Indikator Keberhasilan

Kondisi awal dan kondisi akhir prestasi belajar siswa materi daur hi-

dup hewan yang diharapkan adalah sebagai berikut:

Tabel 3. Peningkatan Prestasi Belajar yang Diharapkan

No. Indikator Kondisi Awal Kondisi Akhir

1. Nilai rata-rata kelas 58 65

2. Jumlah siswa yang telah mencapai KKM. 47.06% 65%

3. Aktivitas siswa 41.18% 75%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

34

Peningkatan yang diharapkan dapat kita lihat pada peningkatan nilai dari

kondisi awal sampai akhir siklus.

3. Soal tes tertulis

Dalam siklus 1 dan siklus 2, bentuk soal adalah soal tertulis yang terdi-

ri atas lima belas soal pilihan ganda dan lima soal uraian.

a. Siklus 1

Tabel 4. Penyusunan Soal Ulangan Pada Siklus 1

Kompetensi Da-sar Indikator Hasil Belajar Soal

4.1 Mendeskrip-sikan daur hidup beberapa hewan di lingkungan se-kitar misalnya kecoa, nyamuk, kupu-kupu, kuc-ing.

• Siswa mampu menjelaskan penger-tian daur hidup.

• Siswa mampu mendeskripsikan ten-tang metamorfosis.

• Siswa mampu menjelaskan macam-macam metamorfosis hewan.

• Siswa mampu menyebutkan contoh hewan yang tanpa mengalami me-tamorfosis maupun yang mengala-mi metamorfosis.

• Siswa mampu menjelaskan penger-tian metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

• Siswa mampu menjelaskan daur hidup kupu-kupu berdasarkan hasil mengurutkan potongan kertas di depan kelas.

• Siswa mampu menyebutkan keru-gian dari fase ulat dan keuntungan setiap fase kupu-kupu.

Jumlah soal 20 nomor yang terdiri dari 15 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

35

b. Siklus 2

Tabel 5. Penyusunan Soal Ulangan Pada Siklus II

Kompetensi Da-sar Indikator Hasil Belajar Soal

4.1 Mendeskrip-sikan daur hidup beberapa hewan di lingkungan se-kitar misalnya kecoa, nyamuk, kupu-kupu, kuc-ing.

• Siswa mampu menjelaskan daur hidup katak dan daur hidup nyamuk.

• Siswa mampu menggolongkan daur hidup katak dan daur hidup nyamuk dalam metamorfosis sempurna atau-kah metamorfosis tidak sempurna.

• Siswa mampu menjelaskan peruba-han alat pernafasan pada daur hidup katak.

• Siswa mampu menjelaskan daur hidup belalang.

• Siswa mampu mencari contoh hewan yang ada di lingkungan sekitar yang termasuk dalam metamorfosis tidak sempurna.

Jumlah soal 20 nomor yang terdiri dari 15 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian

Kriteria skor:

Tabel 6. Kriteria Skor Pilihan Ganda

Kriteria Skor Benar 1 Salah 0

Tabel 7. Kriteria Skor Uraian

Kriteria Skor Benar (100% benar) 3 Setengah benar (50% benar) 2 Hampir benar (25% benar) 1 Salah 0

Nilai setiap siswa diperoleh dari total skor yang diperoleh siswa

dibagi 30 (skor total) dikalikan 100. Dikalikan 100 dimaksudkan

untuk mempermudah pengubahan skor menjadi nilai dalam rentan-

gan nilai 1-100.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

36

4. Kisi-kisi soal

Tabel 8. Kisi-kisi Soal Siklus I Materi daur Hidup Hewan

SK KD Indikator Nomor Soal

Pilihan Ganda Uraian

4.Memahami daur hidup beragam jenis makhluk hi-dup.

4.1Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di lingkungan sekitar, misalnya kecoa, nyamuk, ku-pu-kupu, kucing.

Siswa mampu menjelaskan penger-tian daur hidup hewan.

1, 2

Siswa mampu mendeskripsikan ten-tang metamorfosis.

3 1

Siswa mampu menyebutkan contoh hewan yang tidak mengalami meta-morfosis maupun yang mengalami metamorfosis.

4, 15 3, 5

Siswa mampu menjelaskan penger-tian metamorfosis sempurna.

10

Siswa mampu mencari contoh hewan yang mengalami metamorfosis sem-purna.

11

Siswa mampu menjelaskan daur hi-dup kupu-kupu.

6, 7, 12 2

Siswa mampu menyebutkan keru-gian dari fase ulat dan keuntungan pada fase kupu-kupu.

5, 13

Siswa mampu menjelaskan daur hi-dup lalat

8, 9, 14 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

37

Tabel 9. Kisi-kisi Soal Siklus II Materi daur Hidup Hewan

SK KD Indikator Nomor Soal

Pilihan Ganda Uraian

4.Memahami daur hidup beragam jenis mak-hluk hi-dup.

4.1Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di lingkun-gan sekitar, misal-nya kecoa, nyamuk, kupu-kupu, kucing

Siswa mampu menjelaskan daur hidup katak.

3, 5, 7,

8, 14

1, 3

Siswa mampu menjelaskan daur hidup nyamuk.

2, 4,

12, 13

4

Siswa mampu menjelaskan meta-morfosis tidak sempurna.

9, 11 5

Siswa mampu menyebutkan con-toh hewan yang tergolong dalam metamorfosis tidak sempurna.

1, 15 2

Siswa mampu menjelaskan daur hidup kecoa dan daur hidup bela-lang.

6, 10

Rubrik Pengamatan Aktivitas Siswa

Aspek yang dinilai:

A: Keaktifan dalam kelompok

B: Kerjasama dalam kelompok

C: Tanggung jawab

D: Frekuensi menjawab pertanyaan dari guru

E: Kesesuaian jawaban

Skor:

1: kurang 3 : baik

2: cukup 4: sangat baik

Untuk mengetahui kriteria nilai yang diperoleh adalah dengan memberikan

tanda centang (√) pada kriteria yang sesuai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

38

Jumlah Skor Kriteria 16-20 Sangat Baik 11-15 Baik 6-10 Cukup < 6 Kurang Baik

G. Validasi

Dalam penelitian ini untuk validasi instrumen, yang peneliti lakukan den-

gan mengkonsultasikan instrumen yang digunakan kepada dosen pem-

bimbing.

H. Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data berdasarkan tes yang di-

laksanakan setiap akhir siklus. Dari hasil tes tersebut dapat diketahui jum-

lah siswa yang telah mencapai batas KKM.

Untuk memperoleh nilai prestasi belajar siswa yang dicari, digunakan ru-

mus sebagai berikut:

 

Untuk menghitung nilai rata-rata kelas, digunakan rumus sebagai berikut:

 

 

Untuk menghitung persentase pencapaian KKM, digunakan rumus sebagai

berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

39

                           

Untuk menghitung persentase keaktifan siswa, digunakan rumus :

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

40 

 

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah Demangrejo, Kulon

Progo. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas IV yang berjumlah 17 siswa.

Penelitian ini dimulai tanggal 5 Oktober sampai 13 Oktober 2011.

Penelitian ini dilaksanaankan dengan dua siklus dengan jumlah 8 jam

pelajaran. Siklus I terdiri dari 2 pertemuan dengan jumlah 4 jam pelajaran, be-

gitupula siklus II terdiri dari 2 pertemuan dengan jumlah 4 jam pelajaran. Ke-

dua siklus menggunakan pendekatan kontenstual.

Adapun hasil penelitian pada kelas IV SD Muhammadiyah Demangrejo

dalam pembelajaran materi daur hidup hewan sebelum dan sesudah menggu-

nakan pendekatan kontekstual sebagai berikut :

1. Kemampuan Awal

Data awal ini didapat dari hasil penilaian guru kelas IV SD

Muhammadiyah Demangrejo. Adapun nilai sebagai data awal sebagai be-

rikut:

Tabel 10. Analisis Data Awal Data Jumlah

Siswa Jumlah siswa yang

memenuhi KKM (65) Persentase Nilai Ra-

ta-rata

Tes Tertulis 17 8 47.06% 58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

41

2. Siklus I

a. Tahap Perencanaan Tindakan

Tahap perencanaan ini peneliti menyiapkan instrumen yang terdiri

dari sumber belajar, media belajar, rubrik penilaian, rencana pelaksa-

naan pembelajaran, lembar kerja siswa dan lembar refleksi. Pembelaja-

ran akan dikemas menggunakan pendekatan kontekstual. Pembelajaran

akan dilaksanakan sesuai dengan komponen pendekatan kontekstual,

meliputi: pemodelan, bertanya, lingkungan sekolah, menemukan, ma-

syarakat belajar dan refleksi.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Siklus pertama dilaksanakan pada hari Rabu 5 Oktober 2011 pu-

kul 09.30 sampai 10.45 dan hari Kamis 6 Oktober 2011 pukul 09.30

sampai 10.45. Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan perencanaan

pembelajaran yang sudah disusun oleh guru guna meningkatkan pema-

haman tentang daur hidup hewan dengan pendekatan kontekstual. Rin-

cian kegiatan siklus I sebagai berikut:

1) Pertemuan I

a) Kegiatan Awal

Kegiatan pembelajaran diawali dengan salam pembuka oleh

guru dilanjutkan berdoa. Kemudian guru melakukan presensi dan

pengecekan kesiapan siswa. Setelah itu guru melakukan apersepsi

dan dilanjutkan penyampaian tujuan pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

42

b) Kegiatan Inti

Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri atas 4-

5 siswa. Siswa dalam kelompok diminta membaca ringkasan ma-

teri yang dibagikan guru kemudian siswa bekerja dalam kelompok

mengerjakan LKS tentang daur hidup hewan. Siswa bersama guru

mengevaluasi hasil pekerjaan siswa, lalu siswa bersama guru me-

lakukan tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari guna

mengecek pemahaman siswa.

c) Kegiatan Akhir

Kegiatan ini siswa dan guru melakukan refleksi pelaksa-

naan pembelajaran pada pertemuan ini. Siswa menyampaikan pe-

rasaannya dan kesulitan yang dialami selama pembelajaran. Se-

lanjutnya ditutup dengan salam penutup.

2) Pertemuan II

a) Kegiatan Awal

Kegiatan pembelajaran diawali dengan salam pembuka oleh

guru. Kemudian guru melakukan presensi dan pengecekan kesia-

pan siswa. Setelah itu guru melakukan apersepsi dengan bertanya

kepada siswa pembelajaran sebelumnya.

b) Kegiatan Inti

Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri atas 4-

5 siswa. Siswa diminta membaca ringkasan materi yang dibagikan

oleh guru. Siswa dalam kelompok mengerjakan LKS tentang daur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

43

hidup hewan kemudian siswa bersama guru mencocokkan hasil

kerja siswa. Setelah itu siswa bersama guru melakukan tanya ja-

wab guna mengetahui pemahaman siswa.

c) Kegiatan Akhir

Kegiatan ini siswa dan guru mengungkapkan kesulitan atau

pengalaman yang didapat setelah melakukan pembelajaran ini dan

selanjutnya melaksanakan evaluasi.

c. Pengamatan

Pada siklus I siswa mendiskusikan LKS bersama kelompok yang

telah dibagi sebelumnya. Pada saat kerja kelompok ada beberapa siswa

yang kurang aktif dan hanya diam dalam kegiatan diskusi sehingga ker-

jasama kelompok kurang terlihat. Setelah selesai mengerjakan LKS,

perwakilan dari kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok.

Pada saat kegiatan presentasi ada beberapa siswa yang malu-malu saat

ditunjuk oleh guru untuk mempresentasikan hasil diskusi serta malu

saat diminta untuk menjawab pertanyaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

44

d. Hasil Penelitian Siklus I

1) Hasil evaluasi pada siklus I adalah sebagai berikut:

Tabel 11. Hasil Evaluasi Materi Daur Hidup Hewan dengan Pendekatan Kontekstual SD Muhammadiyah Demangrejo Siklus I

No Nama Siswa Siklus I Hasil Eva-

luasi Tuntas Tidak Tuntas

1 Siswa A 50 √ 2 Siswa B 60 √ 3 Siswa C 67 √ 4 Siswa D 43 √ 5 Siswa E 57 √ 6 Siswa F 60 √ 7 Siswa G 83 √ 8 Siswa H 87 √ 9 Siswa I 67 √ 10 Siswa J 67 √ 11 Siswa K 60 √ 12 Siswa L 73 √ 13 Siswa M 60 √ 14 Siswa N 67 √ 15 Siswa O 67 √ 16 Siswa P 77 √ 17 Siswa Q 57 √

Jumlah 1102 9 8

Berdasarkan data di atas siswa yang mencapai batas KKM pada

siklusI,

yaitu :

 

= 52.94%

Nilai rata-rata evaluasi siklus I yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

45

 

 

= 64.82

2) Hasil pengamatan kegiatan siswa pada siklus I sebagai berikut:

Tabel 12. Penilaian Aktivitas Siswa Materi Daur Hidup Hewan dengan Pendekatan Kontekstual SD Muhammadiyah Demangrejo

Siklus I

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Skor1 Siswa A √ √ √ √ √ 102 Siswa B √ √ √ √ √ 103 Siswa C √ √ √ √ √ 104 Siswa D √ √ √ √ √ 105 Siswa E √ √ √ √ √ 156 Siswa F √ √ √ √ √ 147 Siswa G √ √ √ √ √ 158 Siswa H √ √ √ √ √ 169 Siswa I √ √ √ √ √ 12

10 Siswa J √ √ √ √ √ 1511 Siswa K √ √ √ √ √ 1412 Siswa L √ √ √ √ √ 1113 Siswa M √ √ √ √ √ 1514 Siswa N √ √ √ √ √ 1315 Siswa O √ √ √ √ √ 1216 Siswa P √ √ √ √ √ 1517 Siswa Q √ √ √ √ √ 10

TotalAspek Yang Dinilai

A B C EDSiswaNo

 

Aspek yang dinilai:

A: Keaktifan dalam kelompok

B: Kerjasama dalam kelompok

C: Tanggung jawab

D: Frekuensi menjawab pertanyaan dari guru

E: Presentasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

46

Kriteria :

4 : Sangat Baik

3 : Baik

2 : Cukup

1 : Kurang Baik

Tabel 13. Kriteria penilaian aktivitas siswa:

Jumlah Skor Kriteria 16-20 Sangat Baik 11-15 Baik 6-10 Cukup < 6 Kurang Baik

Berdasarkan data keaktivan siswa di atas, prosentase siswa dengan kriteria baik adalah :

 

 

= 70.59 %

e. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan pada saat kegiatan pembelajaran

berlangsung, berikut hasil refleksi yang diperoleh :

1) Sebagian siswa masih pasif saat berdiskusi kelompok sehingga ker-

jasama kelompok kurang. Sebagian siswa masih merasa malu apa-

bila ditunjuk untuk menjawab pertanyaan ataupun mempresentasi-

kan hasil diskusi kelompok.

2) Jumlah siswa yang ramai berkurang. Siswa lebih berkonsentrasi

dengan kegiatan diskusi bersama kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

47

3) Kesulitan yang dialami siswa yaitu membedakan fase-fase yang di-

lalui oleh hewan yang mengalami metamorfosis.

4) Prestasi belajar siswa meningkat. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil

evaluasi siswa siklus I dibandingkan dengan nilai sebelum dilaku-

kan tindakan. Nilai rata-rata mengalami peningkatan. Rata-rata se-

belum dilakukan tindakan adalah 58 setelah dilakukan tindakan

meningkat menjadi 64.82. Persentase pencapaian KKM pada siklus

I awalnya 47.06% setelah dilakukan tindakan mencapai 52.94%.

Sedangkan untuk keaktifan siswa, siswa yang memenuhi kriteria

baik dan sangat baik meningkat dari kondisi awal menjadi 70.59%.

3. Siklus II

a. Tahap Perencanaan Tindakan

Tahap perencanaan, peneliti menyiapkan instrumen yang terdiri

dari sumber belajar, media belajar, rubrik penilaian, rencana pelaksa-

naan pembelajaran, lembar kerja siswa dan lembar refleksi. Pembelaja-

ran akan dikemas menggunakan pendekatan kontekstual. Pembelajaran

akan dilaksanakan sesuai dengan komponen pendekatan kontekstual.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Siklus kedua dilaksanakan pada hari Rabu 12 Oktober 2011 pu-

kul 09.30 sampai 10.45 dan hari Kamis 13 Oktober2011 pukul 09.30

sampai 10.45. Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan perencanaan

pembelajaran yang sudah disusun oleh guru. Berikut rincian kegiatan

siklus II :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

48

1) Pertemuan III

a) Kegiatan Awal

Kegiatan pembelajaran diawali dengan salam pembuka oleh

guru dilanjutkan berdoa. Kemudian guru melakukan presensi dan

pengecekan kesiapan siswa. Setelah itu guru melakukan apersepsi

dan dilanjutkan penyampaian tujuan pembelajaran.

b) Kegiatan Inti

Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok 3-4 siswa.

Siswa dalam kelompok diminta mengamati gambar daur hidup ka-

tak dan daur hidup nyamuk. Siswa dalam kelompok mengerjakan

LKS tentang daur hidup hewan.Siswa bersama guru mencocokkan

hasil pekerjaan siswa. Siswa bersama guru melakukan tanya ja-

wab tentang materi yang telah dipelajari.

c) Kegiatan Akhir

Kegiatan ini siswa dan guru melakukan refleksi pelaksa-

naan pembelajaran pada pertemuan ini. Siswa menyampaikan pe-

rasaannya dan kesulitan yang dialami selama pembelajaran. Se-

lanjutnya ditutup dengan salam penutup.

2) Pertemuan IV

a) Kegiatan Awal

Kegiatan pembelajaran diawali dengan salam pembuka oleh

guru. Kemudian guru melakukan presensi dan pengecekan kesia-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

49

pan siswa. Setelah itu guru melakukan apersepsi dengan bertanya

kepada siswa pembelajaran sebelumnya.

b) Kegiatan Inti

Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri atas

3-4 siswa. Siswa diminta membaca ringkasan materi yang telah

diberikan oleh guru kemudian siswa dalam kelompok mengerja-

kan LKS tentang daur hidup hewan. Siswa mempresentasikan ha-

sil kerja kelompok dan siswa bersama guru mengevaluasi peker-

jaan siswa. Setelah itu siswa bersama guru melakukan tanya ja-

wab tentang materi yang telah dipelajari.

c) Kegiatan Akhir

Kegiatan ini siswa dan guru melakukan refleksi dan men-

gerjakan soal evaluasi siklus II dilanjutkan salam penutup.

c. Pengamatan

Pada siklus II diskusi kelompok berjalan dengan lancar dan se-

tiap siswa mampu bekerjasama dalam kelompok dengan baik. Siswa

mempunyai tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas kelompok. Se-

lain itu siswa mampu mempresentasikan hasil diskusi kelompok di de-

pan kelas dengan percaya diri.

d. Hasil Penelitian Siklus II

Hasil evaluasi siklus II adalah sebagai berikut:

1) Hasil Evaluasi Siklus II

Tabel 14. Hasil Evaluasi Materi Daur Hidup Hewan dengan Pendekatan Kontekstual SD Muhammadiyah Demangrejo Siklus II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

50

No Nama Siswa Siklus II Hasil Eva-

luasi Tuntas Tidak Tuntas

1 Siswa A 60 √ 2 Siswa B 63 √ 3 Siswa C 67 √ 4 Siswa D 60 √ 5 Siswa E 77 √ 6 Siswa F 70 √ 7 Siswa G 90 √ 8 Siswa H 93 √ 9 Siswa I 67 √ 10 Siswa J 73 √ 11 Siswa K 67 √ 12 Siswa L 77 √ 13 Siswa M 70 √ 14 Siswa N 77 √ 15 Siswa O 83 √ 16 Siswa P 87 √ 17 Siswa Q 63 √

Jumlah 1244 13 4

Berdasarkan data di atas siswa yang mencapai batas KKM pada

siklus II,

yaitu :

 

= 76.47%

Nilai rata-rata evaluasi siklus II yaitu:

 

   = 73.18

Nilai Evaluasi Siklus 1 dan 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

51

Table 15. Nilai Evaluasi Siklus 1 dan 2 No Nama

Siswa Siklus I Siklus II

Hasil Evaluasi

Tuntas Tidak Tuntas

Hasil Evaluasi

Tuntas Tidak Tuntas

1 Siswa A 50 √ 60 √ 2 Siswa B 60 √ 63 √ 3 Siswa C 67 √ 67 √ 4 Siswa D 43 √ 60 √ 5 Siswa E 57 √ 77 √ 6 Siswa F 60 √ 70 √ 7 Siswa G 83 √ 90 √ 8 Siswa H 87 √ 93 √ 9 Siswa I 67 √ 67 √ 10 Siswa J 67 √ 73 √ 11 Siswa K 60 √ 67 √ 12 Siswa L 73 √ 77 √ 13 Siswa M 60 √ 70 √ 14 Siswa N 67 √ 77 √ 15 Siswa O 67 √ 83 √ 16 Siswa P 77 √ 87 √ 17 Siswa Q 57 √ 63 √

Jumlah 1102 9 8 1244 13 4

Berdasarkan hasil evaluasi siklus 1 dan 2, dapat ditarik kesimpulan

bahwa peningkatan siswa yang memenuhi KKM adalah sebagai be-

rikut :

n = N2 – N 1

n = 76.47% - 52.94%

n = 23.53%

2) Hasil pengamatan kegiatan siswa pada siklus II sebagai berikut:

Tabel 16. Aktivitas Siswa Materi Daur Hidup Hewan dengan Pen-dekatan Kontekstual SD Muhammadiyah Demangrejo Siklus II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

52

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Skor1 Siswa A √ √ √ √ √ 122 Siswa B √ √ √ √ √ 123 Siswa C √ √ √ √ √ 124 Siswa D √ √ √ √ √ 135 Siswa E √ √ √ √ √ 146 Siswa F √ √ √ √ √ 147 Siswa G √ √ √ √ √ 178 Siswa H √ √ √ √ √ 199 Siswa I √ √ √ √ √ 14

10 Siswa J √ √ √ √ √ 1611 Siswa K √ √ √ √ √ 1512 Siswa L √ √ √ √ √ 1213 Siswa M √ √ √ √ √ 1714 Siswa N √ √ √ √ √ 1615 Siswa O √ √ √ √ √ 1516 Siswa P √ √ √ √ √ 1817 Siswa Q √ √ √ √ √ 17

DSiswaNo TotalAspek Yang Dinilai

A B C E

Aspek yang dinilai:

A: Keaktifan dalam kelompok

B: Kerjasama dalam kelompok

C: Tanggung jawab

D: Frekuensi menjawab pertanyaan dari guru

E: Presentasi

Kriteria :

4 : Sangat Baik

3 : Baik

2 : Cukup

1 : Kurang Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

53

Tabel 17. Kriteria penilaian aktivitas siswa:

Jumlah Skor Kriteria 16-20 Sangat Baik 11-15 Baik 6-10 Cukup < 6 Kurang Baik

Berdasarkan data keaktivan siswa di atas, persentase siswa dengan kriteria baik adalah :

 

 

= 100%

e. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan pada saat pembelajaran berlangsung,

berikut hasil refleksi yang diperoleh :

1) Pada saat berdiskusi kelompok ada siswa yang mengandalkan

teman dalam kelompok.

2) Aktivitas siswa mengalami peningkatan dibandingkan pada saat

siklus 1. Siswa mampu bekerjasama dengan baik bersama teman

kelompok, sehingga siswa mampu meguasai materi. Pada siklus

II ini tanggung jawab, frekuensi menjawab pertanyaan dari guru

meningkat, dan pada saat presentasi kelompok siswa sudah me-

rasa percaya diri.

3) Siklus II ini rata-rata siswa tidak mengalami kesulitan dalam

mempelajari materi daur hidup hewan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

54

4) Prestasi belajar siswa SD Muhammadiyah Demangrejo menga-

lami peningkatan. Hal ini terbukti dari hasil evaluasi siklus II

siswa yang memenuhi KKM meningkat menjadi 76.47% dari

52.94% pada siklus I. Nilai rata-rata kelas siswa pada siklus II

juga meningkat bila dibandingkan dengan nilai rata-rata kelas

siklus I. Nilai rata-rata kelas siswa pada siklus I adalah 64.82

sedangkan pada siklus II adalah 73.18. Selain itu, persentase

keaktivan siswa yang memenuhi kriteria baik dan sangat baik

meningkat dari 70.59% menjadi 100%.

B. Pembahasan

Berikut merupakan pembahasan dari hasil penelitian yang telah

dilaksanakan pada setiap siklus:

1. Siklus 1

Pada siklus I diadakan evaluasi yang dilakukan pada akhir siklus

yaitu pada pertemuan kedua. Hasil evaluasi menunjukkan jumlah sis-

wa yang telah memenuhi KKM adalah 52.94%. Hal ini menunjukkan

bahwa terjadi peningkatan apabila dibandingkan dengan kondisi awal

yaitu 47.06%. Nilai rata-rata kelas pada siklus I juga mengalami pe-

ningkatan apabila dibandingkan dengan kondisi sebelum dilakukan

tindakan. Nilai rata-rata kelas pada siklus I adalah 64.82, sedangkan

pada kondisi awal 58. Perbandingan jumlah siswa yang memenuhi

KKM dan nilai rata-rata pada siklus I dengan kondisi awal dalam ben-

tuk diagram adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

55

0

10

20

30

40

50

60

70

Nilai Rata‐rata Persentase

58

47.06

64.82

52.94

Data Awal

Siklus I

 Grafik1 Perbandingan Nilai Rata-rata dan Persentase Pada

Kondisi Awal dengan Siklus I

Selama proses pembelajaran peneliti juga melakukan pengama-

tan. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, terjadi peningka-

tan aktivitas siswa dibandingkan dengan kondisi sebelumnya. Siswa

lebih aktif misalnya saat bekerjasama dalam kelompok, menjawab

pertanyaan dari guru, menanggapi presentasi. Suasana kelas lebih

kondusif karena terjadi penurunan siswa yang ramai. Untuk persentase

keaktivan siswa yang memenuhi kriteria baik dan baik sekali mening-

kat menjadi 70.59% dari kondisi awal yang hanya 41.18%. Ini dapat

disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan kontekstual dapat me-

ningkatkan prestasi belajar siswa materi daur hidup hewan pada siswa

kelas IV SD Muhammadiyah Demengrejo.

2. Siklus 2

Berdasarkan hasil evaluasi pada akhir siklus II, siswa yang me-

menuhi KKM sebesar 76.47%. Nilai rata-rata kelas pada siklus II

mengalami peningkatan yakni 73.18, sedangkan pada siklus I nilai ra-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

56

ta-rata kelas siswa adalah 64.82. Perbandingan jumlah siswa yang

memenuhi KKM dan nilai rata-rata pada kondisi awal, siklus I dengan

siklus II dalam digram adalah sebagai berikut:

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Nilai Rata‐rata Persentase

Kondisi Awal

Siklus I

Siklus II

Grafik 2 Perbandingan Nilai Rata-rata Tes Tertulis dan Persentase Pada

Kondisi Awal, Siklus I dengan Siklus II

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada siklus II kondisi

kelas semakin kondusif karena siswa dituntut untuk lebih aktif dalam

kelompok sehingga frekuensi untuk ramai berkurang, selain itu siswa

dalam mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas lebih percaya di-

ri. Pada siklus II ini, nilai siswa meningkat. Ini dikarenakan siswa

sangat berperan aktif dalam diskusi kelompok sehingga mampu men-

guasai materi dengan baik. Persentase keaktivan siswa yang memenu-

hi kriteria baik dan baik sekali mengalami peningkatan dari 70.59%

pada siklus I menjadi 100% pada siklus II. Ini dapat disimpulkan

bahwa penggunaan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan pres-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

57

tasi belajar siswa materi daur hidup hewan pada siswa kelas IV SD

Muhammadiyah Demengrejo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

58 

 

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai daur hidup he-

wan dapat ditarik kesimpulan:

Penggunaan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan presta-

si belajar siswa kelas IV SD Muhammadiyah Demangrejo, Kulon

Progo materi daur hidup hewan. Terbukti dari persentase jumlah sis-

wa yang mencapai KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal ) pada siklus

I yaitu sebesar 52.94% dan pada siklus II yaitu 76.47%, sehingga ke-

naikan prosentase pencapaian KKM dari siklus I ke siklus II adalah

23.53%. Selain itu juga dapat terbukti dari nilai rata-rata evaluasi pa-

da siklus I yaitu 64.82 dan pada siklus II yaitu 73.18, sehingga kenai-

kan nilai rata-rata dari siklus I ke siklus II adalah 8.36. Aktivitas sis-

wa selama proses pembelajaran juga mengalami peningkatan. Pe-

ningkatan keaktifan siswa tersebut dapat terlihat dari jumlah siswa

yang memenuhi kriteria baik dan baik sekali meningkat dari 70.59%

pada siklus I menjadi 100% pada siklus II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

59

B. Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan yang telah dikemukakan di

atas, saran yang dapat disampaikan dalam penelitian ini sebagai beri-

kut:

1 Guru disarankan menggunakan pendekatan kontekstual dalam

pembelajaran karena dengan pendekatan kontekstual, pembela-

jaran menjadi aktif, efektif serta menyenangkan. Ini dikarenakan

pendekatan kontekstual mampu mengaitkan antara materi yang

diajarkan dengan situasi dunia nyata.

2 Pendekatan kontekstual dapat digunakan dalam mata pelajaran

lain dan materi yang lain pula untuk meningkatkan kemampuan

siswa dengan mengaitkan materi pembelajaran dengan situasi

dunia nyata siswa.

3 Dalam menggunakan pendekatan kontekstual, guru disarankan

menggunakan seluruh komponen dalam pendekatan kontekstual

yaitu kontruktivisme, menemukan, bertanya, masyarakat belajar,

pemodelan, refleksi dan penilaian yang autentik. Dengan melak-

sanakan tujuh komponen itu hasil dicapai akan maksimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

60 

 

DAFTAR PUSTAKA

Aris, Budi N. 2011. Peningkatan Kemampuan Mengarangdengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas 5 SD Pangudi Luhur 3 Yo-gyakarta Semester Ganjil Tahun Ajaran 2010/ 2011.Yogyakarta

Hamzah, dkk. 2009. Mengelola Kecerdasan Dalam Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Hurlock, E. 1989. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga

Iskandar, Srini. 1996. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Departemen Pendidi-kan dan Kebudayaan

Johnson, Elaine. 2006. Contextual Teaching and Learning. Bandung: MLC

Mardapi, Djemari. 2008. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes. Yogya-karta: Penerbit Mitra Cendikia

Muhibbin. 1999. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Re-maja Rosdakarya

Mulyati. 2005. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Andi

Nasution, S. 1996. Didaktik Asas-Asas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Ngalim, Purwanto. 1986. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Muslich, Masnur. 2007. KTSP dan Kontekstual. Malang: Bumi Aksara

Parkay, Forrest. 2011. Menjadi Seorang Guru. Jakarta: PT. Indeks

Rositawaty, dkk. 2008. Senang Belajar IPA 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Departe-men Pendidikan Nasional

Sardiman, A. M. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja-wali

Simandjuntak, dkk. 1986. Dikdatik dan Metodik. Bandung: Gramedia

Suharsimi, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Sulistyanto, Heri. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD kelas IV. Surakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Surya, M. 2003. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy

Winkel. 1983. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

61

LAMPIRAN 3

SILABUS

Satuan Pendidikan : SD M Demangrejo

Kelas/Semester : IV/I

Alokasi Waktu : 8x35 menit (8 jam pelajaran)

I. Standar Kompetensi

4. Memahami daur hidup beragam jenis makhluk hidup.

II. Kompetensi Dasar

4.1 Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di lingkungan sekitar,

misalnya kecoa, nyamuk, kupu-kupu, kucing.

III. Materi Pokok Pembelajaran

Daur hidup hewan

IV. Indikator Hasil Belajar

• Siswa mampu menjelaskan pengertian daur hidup hewan.

• Siswa mampu mendeskripsikan tentang metamorfosis.

• Siswa mampu menyebutkan contoh hewan yang tidak mengalami

metamorfosis maupun yang mengalami metamorfosis.

• Siswa mampu menjelaskan pengertian metamorfosis sempurna.

• Siswa mampu mencari contoh hewan yang mengalami metamorfosis

sempurna.

• Siswa mampu menjelaskan daur hidup kupu-kupu berdasarkan hasil

mengurutkan potongan kertas di depan kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

62

• Siswa mampu menyebutkan kerugian dari fase ulat dan keuntungan pada fase

kupu-kupu.

• Siswa mampu menjelaskan daur hidup lalat.

• Siswa mampu menjelaskan daur hidup katak.

• Siswa mampu menjelaskan daur hidup nyamuk.

• Siswa mampu menjelaskan pengertian metamorfosis tidak sempurna.

• Siswa mampu menyebutkan contoh hewan yang tergolong dalam

metamorfosis tidak sempurna.

• Siswa mampu menjelaskan daur hidup kecoa dan daur hidup belalang.

V. Kegiatan Pembelajaran

A. Pertemuan 1

1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri atas 4-5 siswa.

2. Siswa dalam kelompok diminta membaca ringkasan materi yang

dibagikan guru.

3. Siswa bekerja dalam kelompok mengerjakan LKS tentang daur hidup

hewan.

4. Siswa bersama guru mengevaluasi hasil pekerjaan siswa.

5. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang materi yang telah

dipelajari guna mengecek pemahaman siswa.

B. Pertemuan 2

1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri atas 4-5 siswa.

2. Siswa membaca ringkasan materi yang dibagikan oleh guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

63

3. Siswa dalam kelompok mengerjakan soal LKS tentang daur hidup

hewan.

4. Siswa bersama guru mencocokkan hasil kerja siswa.

5. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab guna mengetahui

pemahaman siswa.

6. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru.

C. Pertemuan 3

1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok 3-4 siswa.

2. Siswa dalam kelompok diminta mengamati gambar daur hidup katak dan

daur hidup nyamuk.

3. Siswa dalam kelompok mengerjakan LKS tentang daur hidup hewan.

4. Siswa bersama guru mencocokkan hasil pekerjaan siswa.

5. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang materi yang telah

dipelajari.

6. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru.

D. Pertemuan 4

1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri atas 3-4 siswa.

2. Siswa membaca ringkasan materi yang telah diberikan oleh guru.

3. Siswa dalam kelompok mengerjakan LKS tentang daur hidup hewan.

4. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok.

5. Siswa bersama guru mengevaluasi pekerjaan siswa.

6. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang materi yang telah

dipelajari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

64

VI. Pendekatan

Pendekatan kontekstual.

VII. Penilaian

Tertulis

VIII. Sumber Belajar, Media, Alat dan Bahan

• Sumber belajar

Sri, Winarsih. 2007. Belajar praktis IPA untuk SD/ MI Kelas IV, V, dan VI.

Semarang: Aneka Ilmu

Maryati. 2004. Sains 4. Bandung: Sinergi Pustaka Indonesia

Internet

• Media

Contoh gambar daur hidup hewan, potongan daur hidup kupu-kupu, gambar

daur hidup katak dan nyamuk, gambar daur hidup belalang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

65

LAMPIRAN 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Siklus 1 Pertemuan 1

Satuan Pendidikan : SD M Demangrejo

Hari, Tanggal/ Pertemuan Ke : Rabu, 5 Oktober 2011/ 1

Kelas/ Semester : IV/ 1

Mata Pelajaran : IPA

Unit/ Tema : Daur Hidup Hewan

Alokasi Waktu : 2X35 menit (2 JP)

I. Standar Kompetensi

4. Memahami daur hidup beragam jenis makhluk hidup.

II. Kompetensi Dasar

4.1 Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di lingkungan sekitar,

misalnya kecoa, nyamuk, kupu-kupu, kucing.

III. Materi Pokok Pembelajaran

Daur hidup hewan.

IV. Indikator

• Siswa mampu menjelaskan pengertian daur hidup.

• Siswa mampu mendeskripsikan tentang metamorfosis.

• Siswa mampu menyebutkan contoh hewan yang tidak mengalami

metamorfosis maupun yang mengalami metamorfosis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

66

V. Kegiatan Pembelajaran

A. Kegiatan Awal (15 menit)

1. Salam pembuka.

2. Presensi.

3. Apersepsi.

Guru bertanya kepada siswa: siapa yang pernah melihat

kepompong? Darimanakah kepompong berasal?

4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

B. Kegiatan Inti (40 menit)

1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri atas

4-5 siswa. (Masyarakat Belajar)

2. Siswa dalam kelompok diminta membaca ringkasan materi

yang dibagikan guru.(Konstruktivisme, Menemukan)

3. Siswa menjawab pertanyaan dari guru tentang materi yang

dibaca.(Bertanya)

4. Siswa bekerja dalam kelompok mengerjakan LKS tentang

daur hidup hewan dengan gambar yang

disediakan.(Pemodelan)

5. Siswa bersama guru mengevaluasi hasil pekerjaan

siswa.(Penilaian Autentik)

6. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang materi

yang telah dipelajari guna mengecek pemahaman

siswa.(Bertanya, Refleksi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

67

C. Kegiatan Akhir (15 menit)

1. Refleksi.

2. Siswa bersama guru membuat kesimpulan.

3. Salam penutup.

VI. Metode

Pendekatan Kontekstual, diskusi, tanya jawab, ceramah.

VII. Penilaian

Jenis penilaian: kinerja

VIII. Sumber Belajar dan Media

• Sumber Belajar

Sri, Winarsih. 2007. Belajar praktis IPA untuk SD/ MI Kelas IV, V,

dan VI. Semarang: Aneka Ilmu

Maryati, dkk. 2004. Sains 4. Bandung: Sinergi Pustaka Indonesia

• Media

Ganbar kucing, gambar kupu-kupu, gambar daur hidup hewan (telur

sampai menjadi telur lagi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

68

LAMPIRAN 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Siklus 1 Pertemuan 2

Satuan Pendidikan : SD M Demangrejo

Hari, Tanggal/ Pertemuan Ke : Kamis, 6 Oktober 2012/ 2

Kelas/ Semester : IV/ 1

Mata Pelajaran : IPA

Unit/ Tema : Daur Hidup Hewan

Alokasi Waktu : 2X35 menit (2 JP)

I. Standar Kompetensi

4. Memahami daur hidup beragam jenis makhluk hidup.

II. Kompetensi Dasar

4.1 Mendeskripsikan daur hidup beberappa hewan di lingkungan sekitar,

misalnya kecoa, nyamuk, kupu-kupu, kucing.

III. Materi Pokok Pembelajaran

Daur hidup hewan

IV. Indikator

• Siswa mampu menjelaskan pengertian metamorfosis sempurna.

• Siswa mampu mencari contoh hewan yang mengalami metamorfosis

sempurna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

69

• Siswa mampu menjelaskan daur hidup kupu-kupu berdasarkan hasil

mengurutkan potongan kertas di depan kelas.

• Siswa mampu menyebutkan kerugian dari fase ulat dan keuntungan

pada fase kupu-kupu.

• Siswa mampu menjelaskan daur hidup lalat.

V. Kegiatan Pembelajaran

A. Kegiatan Awal (15 menit)

1. Salam pembuka.

2. Presensi.

3. Apersepsi.

Guru bertanya kepada siswa tentang materi sebelumnya.

4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

B. Kegiatan Inti (35 menit)

1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri atas 4-5

siswa. (Masyarakat belajar)

2. Siswa membaca ringkasan materi yang dibagikan oleh

guru.(Konstruktivisme, Menemukan)

3. Siswa dalam kelompok mengerjakan soal LKS tentang daur hidup

kupu-kupu dengan menempelkan gambar pada kertas yang telah

tersedia dan mampu menyebutkan fase yang menguntungkan dan

merugikan.(Pemodelan)

4. Siswa bersama guru mencocokkan hasil kerja siswa dan guru

melakukan penlaian.(Penilaian Autentik)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

70

5. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab guna mengetahui

pemahaman siswa.(Bertanya, Refleksi)

6. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru.

C. Kegiatan Akhir (30 menit)

1. Refleksi

2. Evaluasi siklus 1

3. Salam penutup.

VI. Metode

Diskusi, tanya jawab, ceramah.

VII. Penilaian

Jenis penilaian: kinerja, tertulis (soal dan kunci jawaban terlampir).

VIII. Sumber Belajar dan Media

• Sumber Belajar

Sri, Winarsih. 2007. Belajar praktis IPA untuk SD/ MI Kelas IV, V, dan

VI. Semarang: Aneka Ilmu

Maryati. 2004. Sains 4. Bandung: Sinergi Pustaka Indonesia

• Media

Gambar daur hidup lalat, gambar daur hidup kecoa, potongan daur hidup

kupu-kupu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

71

LAMPIRAN 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Siklus 2 Pertemuan 1

Satuan Pendidikan : SD M Demangrejo

Hari, Tanggal/ Pertemuan Ke : Rabu, 12 Oktober 2012/ 3

Kelas/ Semester : IV/ 1

Mata Pelajaran : IPA

Unit/ Tema : Daur Hidup Hewan

Alokasi Waktu : 2X35 menit (2 JP)

I. Standar Kompetensi

4. Memahami daur hidup beragam jenis makhluk hidup.

II. Kompetensi Dasar

4.1 Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di lingkungan sekitar,

misalnya kecoa, nyamuk, kupu-kupu, kucing.

III. Materi Pokok Pembelajaran

Daur hidup katak dan nyamuk.

IV. Indikator

• Siswa mampu menjelaskan daur hidup katak.

• Siswa mampu menjelaskan daur hidup nyamuk.

V. Kegiatan Pembelajaran

A. Kegiatan Awal (10 menit)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

72

1. Salam pembuka.

2. Presensi.

3. Apersepsi.

Guru bertanya tentang materi sebelumnya.

4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

B. Kegiatan Inti (45 menit)

1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok 3-4 siswa.

(Masyarakat belajar)

2. Siswa dalam kelompok diminta mengamati gambar daur hidup

katak dan daur hidup nyamuk.(Konstruktivisme, Pemodelan)

3. Siswa dalam kelompok mengerjakan LKS tentang daur hidup katak

dan daur hidup nyamuk.(Menemukan)

4. Siswa bersama guru mencocokkan hasil pekerjaan siswa dan guru

melaksanakan penilaian.(Penilaian Autentik)

5. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang materi yang

telah dipelajari.(Bertanya, Refleksi)

6. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru.

C. Kegiatan Akhir (15 menit)

1. Refleksi.

2. Siswa bersama guru membuat kesimpulan.

3. Salam penutup.

VI. Metode

Pendekatan kontekstual, diskusi, , tanya jawab, ceramah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

73

VII. Penilaian

Jenis penilaian: aktivitas siswa.

VIII. Sumber Belajar dan Media

• Sumber Belajar

Sri, Winarsih. 2007. Belajar praktis IPA untuk SD/ MI Kelas IV, V,

dan VI. Semarang: Aneka Ilmu

Maryati, dkk. 2004. Sains 4. Bandung: Sinergi Pustaka Indonesia

• Media

Gambar daur hidup katak dan nyamuk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

74

LAMPIRAN 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Siklus 2 Pertemuan 2

Satuan Pendidikan : SD M Demangrejo

Hari, Tanggal/ Pertemuan Ke : Kamis, 13 Oktober 2012/ 4

Kelas/ Semester : IV/ 1

Mata Pelajaran : IPA

Unit/ Tema : Daur Hidup Hewan

Alokasi Waktu : 2X35 menit (2 JP)

I. Standar Kompetensi

4. Memahami daur hidup beragam jenis makhluk hidup.

II. Kompetensi Dasar

4.1 Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di lingkungan sekitar,

misalnya kecoa, nyamuk, kupu-kupu, kucing.

III. Materi Pokok Pembelajaran

Metamorfosis tidak sempurna.

IV. Indikator

• Siswa mampu menjelaskan pengertian metamorfosis tidak sempurna.

• Siswa mampu menyebutkan contoh hewan yang tergolong dalam

metamorfosis tidak sempurna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

75

• Siswa mampu menjelaskan daur hidup kecoa dan daur hidup

belalang.

V. Kegiatan Pembelajaran

A. Kegiatan Awal

1. Salam pembuka.

2. Presensi.

3. Apersepsi.

4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

B. Kegiatan Inti

1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri atas 3-4

siswa.(Masyarakat belajar)

2. Siswa membaca ringkasan materi yang telah diberikan oleh

guru.(Konstruktivisme)

3. Siswa dalam kelompok mengerjakan LKS tentang daur hidup

kecoa dan belalang setelah melihat gambar.(Menemukan,

Pemodelan)

4. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok dan guru

mengevaluasi pekerjaan siswa.(Penilaian Autentik)

5. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang materi yang

telah dipelajari.(Bertanya, Refleksi)

C. Kegiatan Akhir

1. Refleksi

2. Evaluasi siklus 2 (soal dan kunci jawaban terlampir)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

76

3. Salam penutup.

VI. Metode

Tanya jawab, diskusi, ceramah.

VII. Penilaian

Tertulis.

VIII. Sumber Belajar dan Media

• Sumber Belajar

Sri, Winarsih. 2007. Belajar praktis IPA untuk SD/ MI Kelas IV, V,

dan VI. Semarang: Aneka Ilmu

Maryati, dkk. 2004. Sains 4. Bandung: Sinergi Pustaka Utama

• Media

Gambar daur hidup belalang dan kecoa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

77

LAMPIRAN 8

LEMBAR KERJA SISWA

Siklus 1 Pertemuan 1

Satuan Pendidikan : SD M Demangrejo

Hari, Tanggal/ Pertemuan Ke : Rabu, 5 Oktober 2012/ 1

Kelas/ Semester : IV/ 1

Mata Pelajaran : IPA

Unit/ Tema : Daur Hidup Hewan

Alokasi Waktu : 2X35 menit (2 JP)

I. Indikator Hasil belajar

• Siswa mampu menjelaskan pengertian daur hidup.

• Siswa mampu mendeskripsikan tentang metamorfosis.

• Siswa mampu menjelaskan macam-macam metamorfosis hewan.

• Siswa mampu menyebutkan contoh hewan yang tanpa mengalami

metamorfosis maupun yang mengalami metamorfosis.

II. Petunjuk (untuk siswa)

a. Dengarkan penjelasan dari guru!

b. Bacalah ringkasan materi yang dibagikan oleh guru dengan cermat!

c. Kerjakan latihan soal di bawah ini dengan baik dan benar!

III. Kegiatan Belajar

A. Kegiatan belajar 1

Amati gambar di bawah berikut!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

78

Isilah kolom di bawah ini berdasarkan gambar di atas dengan

membubuhkan tanda centang (√)!

Hewan

Bentuk dari kecil

hingga dewasa Ukuran dari kecil hingga dewasa

Berbeda Sama Berbeda Sama

Kucing

Lebah

B. Kegiatan belajar 2

Berilah tanda centang (√)!

Hewan Berdasarkan Perkembangan dan pertumbuhan

Mengalami

metamorfosis

Tidak mengalami

metamorfosis

Kucing

Lebah

Hewan yang mengalami metamorfosis yaitu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Hewan yang mengalami metamorfosis yaitu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

C. Kegiatan belajar 3

Carilah contoh hewan yang tanpa mengalami metamorfosis dan yang

mengalami metamorfosis dari lingkungan sekitar!

No. Tanpa mengalami

metamorfosis Mengalami metamorfosis

1.

2.

3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

79

Refleksi:

1. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari materi ini?

2. Apa yang kamu dapat setelah mempelajari materi ini?

3. Buatlah catatan singkat tentang materi yang sudah kamu pelajari!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

80

LAMPIRAN 9 LEMBAR KERJA SISWA

Siklus 1 Pertemuan 2

Satuan Pendidikan : SD M Demangrejo

Hari/ Tanggal/ Pertemuan Ke : Kamis, 6 Oktober 2012/ 2

Kelas/ Semester : IV/ 1

Mata Pelajaran : IPA

Unit/ Tema : Daur Hidup Hewan

Alokasi Waktu : 2X35 menit (2 JP)

I. Indikator Hasil belajar

• Siswa mampu menjelaskan pengertian metamorfosis sempurna.

• Siswa mampu mencari contoh hewan yang mengalami metamorfosis

sempurna.

• Siswa mampu menjelaskan daur hidup kupu-kupu berdasarkan hasil

mengurutkan potongan kertas di depan kelas.

• Siswa mampu menyebutkan kerugian dari fase ulat dan keuntungan

pada fase kupu-kupu.

• Siswa mampu menjelaskan daur hidup lalat.

II. Petunjuk Untuk siswa

1. Dengarkan penjelasan dari guru!

2. Bacalah ringkasan yang diberikan guru dengan teliti!

3. Kerjakan latihan di bawah ini dengan benar!

III. Kegiatan Belajar

A. Kegiatan belajar 1

Bacalah ringkasan materi yang dibagikan guru!

Urutkan gambar di bawah ini agar membentuk daur hidup lalat dan

berilah nama setiap fasenya!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

81

……….. ……….. …………. …………

B. Kegiatan Belajar 2

Urutkan serta berilah nama setiap fasenya!

I II III

IV

Urutan : ………. ……… ………… …………

Nama fase: ……… ………. ……… ……….

C. Kegiatan Belajar 3

Jawablah pertanyaan berikut!

1. Daur hidup kupu-kupu dan lalat termasuk dalam metamorfosis

………...

Karena……………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

82

2. Dalam daur hidup kupu-kupu terjadi fase yang merugikan. Fase

tersebut adalah…………

Kerugian yang ditimbulkan yaitu:

1.

2.

3. Dalam daur hidup kupu-kupu terjadi fase yang menguntungkan.

Fase tersebut adalah……….

Keuntungannya

yaitu..................................................................................

Refleksi:

1 Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari materi ini?

2 Apa yang kamu dapat setelah mempelajari materi ini?

3 Buatlah catatan singkat tentang materi yang sudah kamu pelajari!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

83

LAMPIRAN 10 LEMBAR KERJA SISWA

Siklus 2 Pertemuan 1

Satuan Pendidikan : SD M Demangrejo

Hari, Tanggal/ Pertemuan Ke : Rabu, 12 Oktober 2012/ 3

Kelas/ Semester : IV/ 1

Mata Pelajaran : IPA

Unit/ Tema : Daur Hidup Hewan

Alokasi Waktu : 2X35 menit (2 JP)

I. Indikator Hasil Belajar

• Siswa mampu menjelaskan daur hidup katak.

• Siswa mampu menjelaskan daur hidup nyamuk.

II. Petunjuk Untuk siswa

Dengarkan penjelasan dari guru!

Kerjakan latihan soal di bawah ini dengan baik dan benar!

III. Kegiatan Belajar

A. Kegiatan Belajar 1

Urutkan agar membentuk daur hidup katak!

1 2 3 4 5 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

84

Lengkapilah daur hidup katak berikut!

B. Kegiatan Belajar 2

Amatilah daur hidup nyamuk berikut!

Lengkapilah titik-titik di bawah ini!

berudu

Katak dewasa

Hidup di ………….. Bernafas dengan …………..

Hidup di ………….. Bernafas dengan …………..

kepompong

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

85

Refleksi:

1. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari materi ini?

2. Apa yang kamu dapat setelah mempelajari materi ini?

3. Buatlah catatan singkat tentang materi yang sudah kamu pelajari!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

86

LAMPIRAN 11 LEMBAR KERJA SISWA

Siklus 2 Pertemuan 2

Satuan Pendidikan : SD M Demangrejo

Hari, Tanggal/ Pertemuan Ke : Kamis, 13 Oktober 2012/ 4

Kelas/ Semester : IV/ 1

Mata Pelajaran : IPA

Unit/ Tema : Daur Hidup Hewan

Alokasi Waktu : 2X35 menit (2 JP)

I. Indikator Hasil belajar

• Siswa mampu menjelaskan pengertian metamorfosis tidak sempurna.

• Siswa mampu menyebutkan contoh hewan yang tergolong dalam

metamorfosis tidak sempurna.

• Siswa mampu menjelaskan daur hidup kecoa dan daur hidup

belalang.

II. Petunjuk untuk siswa

a. Dengarkan penjelasan dari guru!

b. Bacalah ringkasan materi yang telah dibagikan guru!

c. Kerjakan soal di bawah ini dengan baik dan benar!

III. Kegiatan Belajar

A. Kegiatan belajar 1

Bacalah ringkasan materi yang telah dibagikan guru!

Isilah kolom di bawah ini benar!

Metamorfosis tidak sempurna mempunyai ciri-ciri yaitu:

Dilihat dari Ciri-ciri

Hewan yang baru menetas Hewan dewasa

Bentuk …………………… ……………………

Ukuran ……….…………… …………………….

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

87

Bagian Tubuh …….……………… …………………….

B. Kegiatan Belajar 2

Berilah nama fase daur hidup hewan di bawah ini!

a.

……………… …………………. …………………….

Isilah kolom di bawah ini sesuai dengan daur hidup hewan di atas!

Dilihat dari

Ciri-ciri

Hewan yang baru

menetas Hewan dewasa

Bentuk …………………… ……………………

Ukuran ……….…………… …………………….

Bagian tubuh

(sayap) …….……………… …………………….

b.

……………….. ……………. ……………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

88

Isilah kolom di bawah ini sesuai dengan daur hidup hewan di atas!

Dilihat dari

Ciri-ciri

Hewan yang baru

menetas Hewan dewasa

Bentuk …………………… ……………………

Ukuran ……….…………… …………………….

Bagian tubuh

(sayap) …….……………… …………………….

Refleksi:

1. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari materi ini?

2. Apa yang kamu dapat setelah mempelajari materi ini?

3. Buatlah catatan singkat tentang materi yang sudah kamu pelajari!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

89

LAMPIRAN 12

SIKLUS 1

A. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar!

1. Pertumbuhan dapat diketahui dari adanya perubahan…….

a. Jumlah c. Struktur

b. Bentuk d. Fungsi

2. Lingkaran hidup dari telur sampai dapat menghasilkan telur disebut ……….

a. Metamorfosis c. Pertumbuhan

b. Daur hidup d. Perkembangan

3. Perubahan bentuk dalam daur hidup hewan disebut……..

a. Fase c. Pertumbuhan

b. Daur hidup d. Metamorfosis

4. Di bawah ini hewan yang tidak mengalami metamorfosis adalah………

a. Kupu-kupu c. Kucing

b. Belalang d. Lalat

5. Fase yang merugikan pada daur hidup kupu-kupu adalah………..

a. Telur c. Ulat

b. Kepompong d. Kupu-kupu

6. Urutan daur hidup kupu-kupu yang benar adalah…………..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

90

1 2 3 4 5

a. 2-3-5-1-4 c. 5-4-1-3-2

b. 5-4-3-1-2 d. 5-1-4-3-2

7. Tahapan pada daur hidup kupu-kupu yaitu………….

a. Telur kepompong ulat kupu-kupu

b. Kupu-kupu telur kepompong ulat

c. Telur ulat kepompong kupu-kupu

d. Ulat telur kepompong kupu-kupu

8. Pada daur hidup lalat, telur akan menetas menjadi …………….

a. Belatung c. Ulat

b. Kepompong d. Lalat muda

9. Kepompong lalat akan berubah menjadi ……..

a.

b.

c.

d.

10. Matamorfosis sempurna yaitu…………………

a. Bentuk sebelum dan sesudah dewasa berbeda.

b. Perkembangbiakan hewan tanpa tahap pupa.

c. Bentuk sebelum dan sesudah dewasa sama.

d. Bentuk hewan yang baru menetas mirip dengan hewan dewasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

91

11. Yang tergolong dalam metamorfosis sempurna adalah…………….

a. Kucing c. Ayam

b. Lalat d. tikus

12. Pada daur hidup kupu-kupu, gambar di bawah ini disebut ……….

a. Telur c. Kepompong

b. Larva d. Ulat

13. Keuntungan dari fase yang berbentuk kupu-kupu adalah……………….

a. Memberikan keindahan c. Menghisap sari bunga

b. Membantu penyerbukan d. Merusak tanaman

14. Tahapan daur hidup lalat yang benar adalah………………….

a. Telur kepompong larva lalat dewasa

b. Telur kepompong belatung lalat dewasa

c. Telur belatung kepompong lalat dewasa

d. Lalat dewasa kepompong telur larva

15. Hewan yang tidak mengalami perubahan bentuk dari lahir hingga dewasa adalah ………

a.

c.

b.

d.

B. Jawablah soal di bawah ini dengan jelas!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

92

1. Apakah yang dimaksud dengan hewan yang tanpa mengalami metamorfosis

dan hewan yang mengalami metamorfosis?

2. Jelaskan daur hidup kupu-kupu!

3. Sebutkan 3 contoh hewan yang tanpa mengalami metamorfosis!

4. Urutkan daur hidup lalat di bawah ini, kemudian berilah nama fase yang

sesuai!

I II III IV

5. Apakah ayam mengalami metamorfosis? Jelaskan!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

93

LAMPIRAN 13

SIKLUS 2

A. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar!

1. Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna yaitu……………

a. Kecoa, belalang, jangkrik c. Nyamuk, semut, kecoa

b. Kupu-kupu, burung, nyamuk d. Lalat, lipas, katak

2. Telur-telur nyamuk biasanya berada di…………

a. Dasar air c. Sampah

b. Permukaan air d. Balik daun

3. Urutan daur hidup katak yaitu…………….

a. Telur – katak dewasa – berudu c. Berudu – telur – katak dewasa

b. Telur – berudu – katak dewasa d. Katak dewasa – berudu – telur

4. Tahapan daur hidup nyamuk yang benar adalah………

I II III IV

a. II – I – III – IV c. IV – III – II – I

b. II – III – I – IV d. IV – II – III – II

5. Setelah fase berudu berkaki adalah ………….

a.

c.

b.

d.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

94

6. Pada metamorfosis belalang, sayap akan tumbuh pada saat………………

a. Belalang muda c. Belalang dewasa

b. Kepompong d. Tempayak

7. Tahapan larva pada daur hidup katak disebut……………

a. Katak muda c. Katak dewasa

b. Kepompong d. Kecebong

8. Setelah berubah menjadi katak dewasa, alat pernafasannya adalah…………

a. Insang c. Kulit

b. Kulit d. Paru-paru

9. Metamorfosis tidak sempurna yaitu…………………..

a. Hewan yang baru menetas mirip dengan hewan dewasa hanya ukurannya yang berbeda.

b. Bentuk hewan yang baru menetas berbeda dengan hewan dewasa dan ukurannya sama.

c. Perkembangbiakan hewan melalui tahap pupa.

d. Perkembangbiakan hewan melalui tahapan kepompong.

10. Tahapan daur hidup kecoa yang benar adalah………………

a. Telur – kecoa muda bersayap – kecoa muda tidak bersayap

b. Telur – kecoa dewasa bersayap – kecoa muda tidak bersayap

c. Telur – kecoa muda tidak bersayap – kecoa dewasa bersayap

d. Telur – kepompong – kecoa dewasa bersayap

11. Yang dimaksud dengan nimfa adalah …………….

a. Serangga dewasa c. Kepompong

b. Serangga muda d. Tempayak

12. Pada daur hidup nyamuk, tempayak akan tumbuh menjadi …………..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

95

a. Telur c. Jentik-jentik nyamuk

b. Nyamuk dewasa d. Kepompong

13.

Fase yang dilalui dalam daur hidup nyamuk di atas adalah………….

a. Jentik-jentik nyamuk c. Pupa

b. Nyamuk muda d. Belatung

14. Kecebong bernafas menggunakan ………….

a. Paru-paru c. Insang

b. Kulit d. Perut

15. Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna yaitu………..

1. Kecoa 3. Belalang 5. Lalat

2. Katak 4. Nyamuk

a. 2 dan 3 c. 1, 2 dan 5

b. 3, 4 dan 5 d. 1 dan 3

B. Jawablah soal di bawah ini dengan jelas!

1. Lengkapilah daur hidup katak di bawah ini!

Katak muda berekor

Berudu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

96

2. Sebutkan 3 contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna!

3. Jelaskan perubahan alat pernafasan pada daur hidup katak!

4. Jelaskan tahapan daur hidup nyamuk!

5. Gambar daur hidup hewan di bawah ini termasuk dalam metamorfosis

sempurna atau metamorfosis tidak sempurna? Jelaskan!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

97

LAMPIRAN 14 Kunci Jawaban LKS Siklus 1 Pertemuan 1

A. Kegiatan Belajar 1

Hewan

Bentuk dari kecil

hingga dewasa

Ukuran dari

kecil hingga

dewasa

Perkembangan dan

pertumbuhan

Berbeda Sama Berbeda Sama Mengalami

metamorfosis

Tidak

mengalami

metamorfosis

Kucing √ √ √

Lebah √ √ √

B. Kegiatan Belajar 2

Hewan yang mengalami metamorfosis adalah bentuk hewan kecil/ baru

menetas berbeda dengan hewan dewasa.

Hewan yang tidak mengalami metamorfosis adalah bentuk hewan kecil/

baru menetas sama dengan hewan dewasa tetapi mempunyai ukuran yang

berbeda.

C. Kegiatan Belajar 3

No. Tanpa mengalami

metamorfosis Mengalami metamorfosis

1. Anjing Kupu-kupu

2. Ayam Lebah

3. Kambing Lalat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

98

LAMPIRAN 15 Kunci Jawaban LKS Siklus 1 Pertemuan 2

A. Kegiatan Belajar 1

2 3 1 4

larva kepompong telur Lalat

B. Kegiatan Belajar 2

Urutan : 2 1 4 3

Nama fase: ulat telur Kupu-kupu Kepompong

C. Kegiatan Belajar 3

1. Metamorfosis sempurna. Karena mengalami perubahan bentuk/ bentuk

setelah menetas berbeda dengan hewan dewasa.

2. Ulat. Kerugiannya adalah memakan tanaman petani, bulu ulat dapat

menyebabkan gatal-gatal.

3. Kupu-kupu. Keuntungannya adalah membantu penyerbukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

99

LAMPIRAN 16 Kunci Jawaban LKS Siklus 2 Pertemuan 1

A. Kegiatan Belajar 1

Urutan = 4 – 2 – 5 – 3 – 1 – 6

B. Kegiatan Belajar 2

berudu

Berudu berkaki

Katak muda berekor

Katak muda tidak berekor

Katak dewasa

Berudu hidup di air Bernafas dengan insang

Banyak hidup di darat Bernafas dengan paru-paru

Telur

Jentik-jentik

kepompong

nyamuk

telur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

100

LAMPIRAN 17

Kunci Jawaban LKS Siklus 2 Pertemuan 2

A. Kegiatan Belajar 1

Dilihat dari Ciri-ciri

Hewan yang baru menetas Hewan dewasa

Bentuk Mirip dengan hewan dewasa Mirip dengan hewan

yang baru menetas

Ukuran Kecil Besar

Bagian

tubuh Kurang lengkap Lengkap

B. Kegiatan Belajar 2

a.

Telur Kecoa muda

tidak bersayap

Kecoa dewasa

bersayap

Dilihat dari

Ciri-ciri

Hewan yang baru

menetas Hewan dewasa

Bentuk Mirip hewan dewasa Mirip hewan baru

menetas

Ukuran Kecil Besar

Bagian tubuh

(sayap) Tidak bersayap Bersayap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

101

b.

Telur Belalang

muda Belalang dewasa

Dilihat dari

Ciri-ciri

Hewan yang baru

menetas Hewan dewasa

Bentuk Mirip hewan dewasa Mirip hewan baru

menetas

Ukuran Kecil Besar

Bagian tubuh

(sayap) Tidak bersayap Bersayap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

102

LAMPIRAN 18 KUNCI JAWABAN SIKLUS 1

A. Pilihan Ganda

1. B 6. B 11. B

2. B 7. C 12. C

3. D 8. A 13. B

4. C 9. C 14. C

5. C 10. A 15. A

B. Uraian

1. Hewan yang mengalami metamorfosis adalah hewan yang mengalami

perubahan bentuk atau mempunyai bentuk yang berbeda dari lahir

hingga dewasa.

Hewan yang tanpa mengalami metamorfosis adalah hewan yang dalam

daur hidupnya tidak mengalami perubahan bentuk.

2. Telur ulat kepompong kupu-kupu

3. Ayam, kucing, anjing.

4. II (telur) III (belatung/ larva) IV (kepompong) I (lalat)

5. Tidak. Karena bentuk antara anak ayam dengan ayam dewasa tidak

mengalami perubahan bentuk yang mencolok.

Penilaian:

Pilihan ganda

Kriteria Skor Benar 1 Salah 0

Soal sulit (uraian)

Kriteria Skor Benar (100% benar) 3 Setengah benar (50% benar) 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

103

Hampir benar (25% benar) 1 Salah 0

Skor Total = (jumlah soal PG×skor maksimal) +(jumlah soal uraian × skor

maksimal)

= 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

104

LAMPIRAN 19

KUNCI JAWABAN SIKLUS 2

A. Pilihan Ganda

1. A 6. C 11. B

2. B 7. D 12. D

3. B 8. D 13. A

4. A 9. A 14. C

5. b 10. C 15. D

B. Uraian

1.

2. Kecoa, belalang, lipan. (kebijakan guru)

3. Ketika dalam bentuk berudu/ kecebong bernafas menggunakan insang

dan setelah berubah menjadi katak dewasa bernafas menggunakan paru-

paru.

4. Telur tempayak/ jentik-jentik kepompong nyamuk

Telur

Berudu

Berudu berkaki

Katak muda berekor

Katak dewasa

Katak muda tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

105

5. Metamorfosis tidak sempurna. Karena hewan yang baru menetas

mempunyai bentuk yang mirip dengan hewan dewasa, hanya ukuran

hewan muda lebih kecil dan strukturnya kurang lengkap.

Penilaian:

Pilihan ganda

Kriteria Skor Benar 1 Salah 0

Soal sulit (uraian)

Kriteria Skor Benar (100% benar) 3 Setengah benar (50% benar) 2 Hampir benar (25% benar) 1 Salah 0

Skor Total = (jumlah soal PG×skor maksimal) +(jumlah soal uraian ×

skor maksimal)

= 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

SIKLUS I

 

Siswa Mendengarkan Penjelasan Guru 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-18 · siswa dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI