PKMK_2010_ITS_Nur Azizah_Salep Herbal Rimpang Kencur

25
1 USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Pembuatan Sabun Organik Serbaguna Dari Lidah Buaya (Aloe Vera) yang Ramah Lingkungan BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh : Moch. Faizal 2307 030 082 (Angkatan 2007) Desyca A. Lukita 2308 030 012 (Angkatan 2008) Sri Rahayu 2308 030 043 (Angkatan 2008)

Transcript of PKMK_2010_ITS_Nur Azizah_Salep Herbal Rimpang Kencur

Page 1: PKMK_2010_ITS_Nur Azizah_Salep Herbal Rimpang Kencur

1

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Pembuatan Sabun Organik Serbaguna Dari Lidah Buaya (Aloe Vera) yang

Ramah Lingkungan

BIDANG KEGIATAN :PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh :

Moch. Faizal 2307 030 082 (Angkatan 2007)Desyca A. Lukita 2308 030 012 (Angkatan 2008)Sri Rahayu 2308 030 043 (Angkatan 2008)

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2010

Page 2: PKMK_2010_ITS_Nur Azizah_Salep Herbal Rimpang Kencur

2

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Pembuatan Sabun Organik Serbaguna dari Lidah Buaya (Aloe Vera) yang Ramah Lingkungan

2. Bidang Kegiatan : PKMP PKMKPKMT PKMM

3. Bidang Ilmu : Kesehatan PertanianMIPA Teknologi Rekayasa Sosial Ekonomi HumanioraPendidikan

4. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap : Desyca A. Lukitab. NIM : 2308 030 012c. Jurusan : D3 Teknik Kimiad. Universitas/Institut/Politeknik : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabayae. Alamat Rumah/Telp/HP : Taman Pondok Jati BF-25 Sepanjang,

Sidoarjo (085645043794)

f. Alamat email : [email protected]

5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Prof. Dr. Ir. Soeprijanto, MSc.b. NIP : 19580708 198701 1001c. Alamat Rumah dan HP : Jl. Penjaringan Timur III/ PR25

Perum YKP Surabaya, 60297 (08165422334)

7. Biaya Kegiatan TotalDikti : Rp.1.328.500,00Sumber lain : -

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 1 bulan

Menyetujui,

Surabaya, 21 Oktober 2010

Ketua Jurusan Teknik Kimia ITS

(Ir.Budi Setiawan, MT)NIP. 19580312 198601 1001

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Desyca A. Lukita) NRP. 2308 030 012

Pembantu Rektor III

(Prof. Dr. Suasmoro)NIP. 19550210 1980101 001

Dosen Pendamping

( Prof. Dr. Ir. Soeprijanto, MSc)

NIP. 19580708 198701 1001 ii

Page 3: PKMK_2010_ITS_Nur Azizah_Salep Herbal Rimpang Kencur

3

A. JUDUL

Pembuatan Sabun Organik Serbaguna dari Lidah Buaya (Aloe vera) yang

Ramah Lingkungan

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Lidah buaya (aloe vera) merupakan salah satu Sumber Daya Alam yang mudah

ditemui di Indonesia. Lidah buaya (aloe vera) merupakan salah satu jenis tanaman

yang dapat bertahan hidup di daerah kering pada musim kemarau dengan cara

menutup stomatanya rapat-rapat. Lidah buaya (aloe vera) merupakan tanaman

yang fungsional karena semua bagian dari tanaman tersebut dapat dimanfaatkan.

Manfaat lidah buaya (aloe vera) di antaranya adalah sebagai bahan baku

pembuatan sabun atau shampoo, sebagai bahan baku dalam industri makanan dan

minuman kesehatan, serta mengobati berbagai macam penyakit.

Akan tetapi, banyak masyarakat Indonesia tidak mengetahui tentang manfaat dan

pemanfaatan bahan-bahan alami tersebut, dan walaupun tahu, mereka kurang

berminat untuk menggunakannya. Hal ini dikarenakan penggunaan bahan-bahan

alami tersebut dianggap kurang praktis. Sehingga masyarakat Indonesia lebih suka

menunggu bahan-bahan alami tersebut diolah oleh pihak lain.

Berdasarkan hal tersebut di atas, kami tergerak untuk menemukan cara

pengolahan lidah buaya (aloe vera) menjadi sabun organik serbaguna, di mana

cara pengolahannya sederhana, mudah dipraktikkan oleh siapa saja, serta dapat

dijadikan sebagai peluang untuk berwirausaha bagi masyarakat. Selain itu hasil

olahan lidah buaya (aloe vera) berupa sabun organik serbaguna memiliki banyak

manfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam hal ini, kami memilih masyarakat Kelurahan Tanggung Kecamatan

Kepanjen Kidul Kota Blitar untuk dilibatkan dalam proses pengolahan lidah

buaya (aloe vera) menjadi sabun organik serbaguna karena masyarakat tersebut

sudah terbiasa bergerak dalam bidang industri rumahan yang memproduksi

kerajinan tangan. Sehingga, menurut kami masyarakat Kelurahan Tanggung

Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar memiliki pengalaman dalam berwirausaha

Page 4: PKMK_2010_ITS_Nur Azizah_Salep Herbal Rimpang Kencur

4

serta memiliki minat yang tinggi untuk membuka peluang usaha. Dengan

melibatkan masyarakat Kelurahan Tanggung Kecamatan Kepanjen Kidul Kota

Blitar sebagai mitra usaha, kami berharap usaha pengolahan lidah buaya (aloe

vera) menjadi sabun organik serbaguna dapat berkembang dan diikuti oleh

masyarakat luas.

Dengan memanfaatkan lidah buaya (aloe vera) sebagai bahan baku dalam

pembuatan sabun organik serbaguna, masyarakat Kelurahan Tanggung

Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar dapat memperoleh keuntungan sekaligus

manfaat secara langsung dari penggunaan bahan-bahan alami yang tidak

berbahaya khususnya bagi lingkungan. Selain itu, masyarakat di Kelurahan

Tanggung Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar juga dapat meningkatkan

perekonomian dan mengurangi pengangguran.

C. PERUMUSAN MASALAH

Melihat latar belakang diatas, maka dirumuskan permasalahan antara lain:

1. Bagaimanakah proses pembuatan sabun organik serbaguna dengan bahan baku

lidah buaya (aloe vera)?

2. Bagaimanakah manfaat sabun organik serbaguna lidah buaya (aloe vera)?

3. Bagaimanakah proses pemasaran sabun organik serbaguna dengan bahan baku

lidah buaya (aloe vera) agar menjadi produk olahan yang memiliki nilai jual

di masyarakat ?

D. TUJUAN

Berdasarkan perumusan masalah di atas, didapatkan tujuan adalah sebagai

berikut:

1. Mengetahui proses pembuatan sabun organik serbaguna dengan bahan baku

lidah buaya (aloe vera).

2. Mengetahui manfaat sabun organik serbaguna lidah buaya (aloe vera)

3. Mengetahui proses pemasaran sabun organik serbaguna dengan bahan baku

lidah buaya (aloe vera) agar menjadi produk olahan yang memiliki nilai jual

di masyarakat

Page 5: PKMK_2010_ITS_Nur Azizah_Salep Herbal Rimpang Kencur

5

 

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dapat tercapai adalah menghasilkan suatu produk berupa

sabun orgaik serbaguna dengan bahan baku lidah buaya (aloe vera), yaitu sabun

yang dapat digunakan sebagai sabun mandi, shampoo, pencuci sayur dan buah,

pencuci piring, dan pencuci pakaian yang aman bagi konsumen dan tidak

menimbulkan pencemaran lingkungan.

F. KEGUNAAN

Berdasarkan tujuan di atas, beberapa manfaat dari program ini adalah sebagai

berikut :

1.      Manfaat bagi Mahasiswa :

         Untuk meningkatkan kualitas peserta didik (Mahasiswa) di Perguruan

Tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang kreatif, inovatif, dan

berdaya saing.

2.      Manfaat bagi masyarakat

Melalui Program Kreativitas Mahasiswa ini diharapkan masyarakat dapat

menerapkan pola hidup "back to nature" dengan menggunakan bahan-bahan alami

sebagai bahan baku dalam mengembangkan unit-unit usaha rumah tangga yang

berfungsi untuk menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran.

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

G.1 Gambaran Tentang Produk

Produk yang kami tawarkan adalah produk kesehatan yang bernama Kaempferiae

Cream merupakan konsep produk inovasi terbaru yang ditujukan untuk mengatasi

permasalahan kesehatan, dimana sekarang ini banyak yang menggunakan bahan–

bahan kimia yang masih kurang efektif dan banyak menimbulkan dampak negatif.

Dengan adanya produk ini dapat mengurangi resiko penyakit, khususnya penyakit

urat saraf seperti pegel linu, keseleo, dan bahkan penyakit tetanus.

Page 6: PKMK_2010_ITS_Nur Azizah_Salep Herbal Rimpang Kencur

6

G.1.2 Gambaran Kaempferiae Cream

Gambar 1. Kaempferiae Cream

G.2 Tren dan Perkembangan Produk

Tren produk obat herbal yang ada sebelumnya mulai dari minyak oles untuk urut,

obat gosok tradisional,balsam hingga obat herbal seperti salep yang menggunakan

bahan-bahan kimia. Sekarang ini, di Indonesia masih belum ada perkembangan

mengenai salep herbal, walaupun sudah ada penelitian tentang salep herbal

tanaman obat lain. Oleh Karena itu, kami berkeinginan untuk mencoba membuat

Salep Herbal dari Rimpang Kencur ( Kaempferiae Cream ) dengan Basis Salep

Larut Air yang Bersifat Analgesik. Banyaknya jenis obat kimia di Indonesia

disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang pemanfaatan tanaman obat untuk

berbagai macam produk baik untuk kesehatan, kosmetik, dan produk herbal

lainnya. Sedangkan adanya faktor ketidakcocokan konsumen terhadap suatu

produk dan kurang efisiennya penggunaan obat kimia juga mengakibatkan

bervariasinya produk kimia lain.

G.3 Ukuran dan Tren Pasar

Dewasa ini konsumen menginginkan produk herbal yang praktis dan sehat dengan

berbagai kegunaan didalamnya. Sebagai contoh produk Kaempferiae cream yang

memiliki fungsi untuk menyembuhkan penyakit urat saraf seperti pegel linu,

Page 7: PKMK_2010_ITS_Nur Azizah_Salep Herbal Rimpang Kencur

7

keseleo dan tetanus. Produk obat herbal yang praktis dan ekonomis inilah yang

sangat diminati oleh konsumen.

Jumlah penduduk yang besar dan mobilitas yang tinggi akan berkembang budaya

hidup praktis dan instan, yang akan membuka peluang pasar tersendiri bagi usaha

yang ada. Apalagi didukung dengan kondisi masyarakat yang ada di Surabaya dan

Gresik yang juga mendukung hal tersebut.

G.4 Kesiapan dan Segmentasi Pasar

Konsumen yang dituju oleh produk ini adalah seluruh masyarakat, terutama

masyarakat yang peduli terhadap kesehatan. Kesiapan pasar sudah siap menerima

produk yang ditawarkan karena masyarakat pada umumnya telah mengenal

produk semacam Salep baik dalam segi bentuk maupun fungsi. Produk ini

memiliki peluang strategis pada setiap saat di mana penyebaran penyakit yang

terus meningkat, khususnya penyakit yang berhubungan dengan urat saraf dan

adanya efek samping dalam penggunaan salep yang berbahan kimia sehingga

banyak masyarakat yang membutuhkan produk ini.

Sebagai produk baru, Kaempferiae cream perlu memikirkan tentang segmentasi

pasar agar mempercepat laju penjualan produk ini sendiri. Dalam segmentasi

pasar, Salep Herbal lebih memilih startegi tempat, artinya produk ini ditawarkan

pada tempat-tempat tertentu yang pasti membutuhkan produk ini. Segmentasi

pasar Salep Herbal yang utama adalah tempat pijat tradisional. Setelah dianalisa,

tempat tersebut memiliki potensi untuk membeli Salep Herbal dalam jumlah besar

karena memiliki kebutuhan yang ditawarkan pada fungsi Salep Herbal tersebut.

Segmentasi kedua adalah kepada orang-orang terdekat. Segmentasi kedua ini

berfungsi sebagai awal pengenalan produk Salep Herbal pada masyarakat luas.

Penjualan pada orang-orang terdekat memiliki kesempatan yang lebih besar

karena adanya network sebelumnya.

G.5 Strategi Pemasaran

Sebuah industri yang memproduksi inovasi produk herbal yang praktis dan

ekonomis yaitu Kaempferiae cream harus memiliki konsep tentang strategi

Page 8: PKMK_2010_ITS_Nur Azizah_Salep Herbal Rimpang Kencur

8

pemasaran yang tepat. Hal ini disebabkan oleh terbentuknya produk herbal untuk

kesehatan yang muncul lebih dulu. Perusahaan Kaempferiae cream mempunyai

strategi-strategi pemasaran yaitu :

G.5.1 Produk

Produk Kaempferiae cream memiliki lebih banyak keunggulan dibanding produk

yang lebih dulu beredar. Salah satu keunggulannya adalah dari segi fungsi yaitu

sebagai salep herbal untuk menyembuhkan penyakit urat saraf secara praktis.

Kandungan dari salep herbal ini mengandung basic salep larut air. Selain itu

bahan dasar pembuatan Salep Herbal merupakan bahan alami yang termasuk

tanaman obat-obatan sehingga tidak memiliki efek samping yang berbahaya bagi

tubuh.

G.5.2 Price

Untuk bersaing di pasaran, Kaempferiae cream dijual dengan harga yang lebih

murah dari produk herbal lain yang telah beredar. Harga Salep Herbal kurang

lebih berkisar Rp.5.000,00 Dengan produk yang alami dan praktis, pembeli juga

mendapatkan hasil yang baik.

G.5.3 Place

Tempat penjualan Salep Herbal berada pada tempat pijat tradisional yang

bertempat di Surabaya dan Gresik. Hal ini untuk menjaga kesan kualitas produk

yang tinggi pada pembeli. Namun, produk ini juga dipasarkan dan dijual saat

mengikuti pameran-pameran produk inovasi. Serta dapat dimungkinkan juga

dijual online dikarenakan mengikuti tren perkembangan saat ini yaitu bisnis

online.

G.5.4 Promosi

Promosi produk Kaempferiae cream dilakukan dengan mengadakan kegiatan-

kegiatan seperti berikut :

1. Event-event social seperti kegiatan pengenalan produk herbal .

Page 9: PKMK_2010_ITS_Nur Azizah_Salep Herbal Rimpang Kencur

9

2. Melakukan system promosi door to door

3. Melakukan promosi melalui brosur yang diselipkan dalam Koran

4. Melakukan promosi melalui system online

5. Promosi Langsung Coba

6. Mengadakan promosi di pasar dan mall.

7. Memberikan beberapa pic dalam usaha yaitu dengan 3 strategi

promosi, Kaempferiae cream Goes to (Kaempferiae cream Goes to Home,

Kaempferiae cream Goes to hospital, Kaempferiae cream Goes to

massage place)

G.5.5 Iklan / Advertising

Kaempferiae cream akan diperkenalkan kepada masyarakat salah satunya melalui

media online. Produk ini juga akan diiklankan radio lokal di Surabaya dan Gresik,

salah satu diantaranya adalah Radio Suara Surabaya dan Suara Giri FM. Selain itu

produk juga akan dipromosikan melalui papan nama, spanduk, brosur dan radio.

Pameran merupakan pemasaran dan iklan yang cukup jitu.

G.6 Peluang Usaha Jangka Panjang

Perkembangan produk pada desainnya. Desain Salep Herbal yang dapat

terus dirubah disesuaikan dengan perkembangan selera pasar.

Berikut ini tabel perbandingan Salep Herbal dengan produk lainnya :

No Tolok Ukur Salep Herbal Merk Lain

1 Bahan Produksi Bahan Alami Kimia Sintesa2 Harga Rp. 5.000,00 Rp. 7.000,00 3 Fungsi Menyembuhkan penyakit

urat saraf tanpa efek samping

Menyembuhkan penyakit dengnan efek samping

4 Kelebihan Menggunakan bahan natural

Campuran bahan kimia

Tabel 1. Perbandingan antara Produk Salep Herbal dengan Produk Lainnya

G.7 Tujuan Usaha Jangka Panjang

1. Menjadi perusahaan besar di Indonesia dibidang kesehatan

2. Memperoleh pangsa pasar produk herbal yang terbesar di Indonesia

3. Memproduksi jenis barang baru

Page 10: PKMK_2010_ITS_Nur Azizah_Salep Herbal Rimpang Kencur

Pengumpulan Fakta dan Informasi

Analisa dan Survey Pasar

Identifikasi dan Perumusan Masalah

Penyiapan Peralatan Penunjang Usaha

Pencetakan Media Iklan dan Publikasi

Pembuatan dan Pemasaran salep herbal

Evaluasi Program dan Pembuatan Laporan

10

G.8 Strategi Pemasaran Jangka Panjang

1. Meningkatkan kepuasan konsumen dengan menyediakan produk herbal

yang natural sehingga produk tersebut akan lebih praktis.

2. Bekerjasama dengan pihak tempat pemijatan tradisional

3. Memberikan inovasi baru terhadap produk yang telah ada seperti

memvariasikan jenis olahan produk herbal

4. Melakukan analisa pasar secara rutin dan berkelanjutan

5. Melakukan penelitian tentang inovasi produk herbal setiap tahunnya

6. Membuka cabang di tiap-tiap propinsi di Indonesia

8. Menggunakan sistem pemasaran Kaempferiae cream Goes to

(Kaempferiae cream Goes to Home, Kaempferiae cream Goes to

hospital, Kaempferiae cream Goes to massage place and , Kaempferiae

cream goes to International)

G.9 Evaluasi Risiko

1. Apabila pada bulan keenam penjualan Salep Herbal masih belum

mencapai 50% dari target maka untuk bulan ketujuh harga Salep Herbal

diturunkan

2. Apabila terdapat produk Salep Herbal yang tidak terjual maka produk

tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bonus Salep Herbal dengan

menambah harga sedikit lebih tinggi dari harga penjualan sebelumnya.

( Beli 2 gratis 1)

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

Gambaran umum tentang pelaksanaan kegiatan disajikan dalam bentuk

diagram alir berikut.

Page 11: PKMK_2010_ITS_Nur Azizah_Salep Herbal Rimpang Kencur

11

Gambar 2. Gambaran Umum Pelaksanaan Kegiatan

a. Pengumpulan fakta dan informasi mengenai:

- Melakukan survei mengenai banyaknya masyarakat yang senang

menggunakan salep herbal

- Melakukan survei seberapa efektif penggunaan salep herbal di masyarakat

b. Analisa Pasar

Melakukan wawancara tentang selera-selera masyarakat berkait dengan aroma

apa yang paling disukai dan sifat salep yang larut air

c. Identifikasi dan perumusan masalah:

Menghimpun fakta dan informasi yang didapat di lapangan kemudian

menentukan ide untuk membuat sebuah rencana kewirausahaan dengan

memanfaatkan keinginan dan selera pasar.

1. Tahap pasca persetujuan proposal

Setelah disetujuinya proposal program ini, maka akan dilaksanakan:

a. Pembuatan Salep Herbal

Pra Pengiriman Proposal

Pasca Pengiriman Proposal

Page 12: PKMK_2010_ITS_Nur Azizah_Salep Herbal Rimpang Kencur

12

Salep Herbal ini akan diproduksi sendiri dengan menggunakan berbagai

peralatan sederhana dan bahan baku yang telah tersedia. Rincian bahan baku

dapat terlihat pada bagian rincian biaya. Dalam proses pembuatannya dibantu

seorang pekerja yang nantinya dapat terus mengawasi berjalannya proses

produksi.

b. Pemasaran Salep Herbal

Pemasaran Salep Herbal adalah pada saat menjalin kerjasama dari pihak

produksi dengan pihak distributor lain. Pada saat pemasaran ini pihak

distribusi akan membawakan sampel untuk pihak distributor, agar dari pihak

distributor juga mengetahui dan tertarik pada keunikan Salep Herbal yang

diproduksi.

c. Penjualan

Penjualan Salep Herbal ini akan didistribusikan pada tempat yang ditentukan

sebagai berikut :

Pameran-pameran inovasi produk terbaru

Kegiatan-kegiatan yang ada hubungannya dengan permasalahan

kesehatan

d. Evaluasi Program

Melaksanakan review dan evaluasi terhadap pemasaran yang telah dilakukan.

I. JADWAL KEGIATAN

NO

KEGIATAN

BULAN I BULAN II BULAN III

III

III

IV I

II

III

IV I

II

III

IV

1

Penyiapan Peralatan Penunjang Usaha

                     

2Pencetakan Media Iklan dan Publikasi

                       

Page 13: PKMK_2010_ITS_Nur Azizah_Salep Herbal Rimpang Kencur

13

3Pembuatan dan Pemasaran Salep Herbal

                     

4

Evaluasi Program dan Pembuatan Laporan

                   

J. RANCANGAN BIAYA

BIAYA TOTAL1. Alat Produksi Salep Herbal 439.500

2. Bahan Baku Salep Herbal 31.000

3. Pelengkap 8.0004. Pemasaran 550.0005. Biaya Lain-Lain 300.000

Total Biaya 1.328.500

K. DAFTAR

PUSTAKA

Alat Produksi Salep Herbal  

1. Beaker Glass/ 2 buah 150,0002. Alat penyaring 5,0001. Spatula atau Pengaduk/ 2 buah 40,0004. Corong 30,0005. Alat Pemarut 7,5006. Baskom 7,0006. Sewa AlatPemanas/ minggu 200,000Jumlah. 439,500

Jenis komoditi

Bahan Baku Salep Herbal  

1. Kencur / 0,5 Kg 10,0002. Vaseline / kotak 20,0003. Peppermint / 0,25 Kg 1,000

TOTAL 31,000

Pelengkap  1. Kemasan/ biji 50002. Logo atau Sticker/ biji 3000

TOTAL 8000 

Pemasaran  1. Brosur atau Pamflet/ 3 rim 300,0002. Banner / 2 250,000

TOTAL  550,000

Biaya Lain-Lain  1. Telepon 150,000 2. Listrik 150,000

TOTAL 300,000

Page 15: PKMK_2010_ITS_Nur Azizah_Salep Herbal Rimpang Kencur

15

1) Biodata Kelompok

KETUA KELOMPOK

Nama : Nur Azizah Nama Panggilan : AzizahJenis Kelamin : PerempuanAgama : IslamTempat / Tanggal Lahir : Mojokerto, 23 Desember 1990Alamat Asal : Jl. Brawijaya / 11 Mojokerto, 61322Telephone/Handphone : (0321) 320190Email : [email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN

Tahun Tingkatan Institusi1996 – 2002 SD SDN Miji 1 Mojokerto2002 – 2005 SMP SMP Negeri 1 Mojokerto2005 – 2008 SMA SMA Negeri 2 Mojokerto

2008 - sekarang Perguruan Tinggi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

PENGHARGAAN YANG PERNAH DITERIMA

1. Juara harapan III Lomba Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat Kota Mojokerto

2.

3.

KARYA TULIS YANG PERNAH DIBUAT :

1.

2.

3.

ANGGOTA KELOMPOK 1

Penulis,

( Nur Azizah )NRP: 2308 030 092

Page 16: PKMK_2010_ITS_Nur Azizah_Salep Herbal Rimpang Kencur

16

Nama : Laillatul Muniroh Nama Panggilan : IilJenis Kelamin : PerempuanAgama : IslamTempat / Tanggal Lahir : Gresik, 04 Juli 1990Alamat Asal : Jl. Sindujoyo 14/29, GresikTelephone/Handphone : 085730410735Email : [email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN

Tahun Tingkatan Institusi1996-2002 SD MI Lumpur 2 Gresik2002-2005 SMP SMP Negeri 2 Gresik2005-2008 SMA SMA Muhammadiyah 1 Gresik2008-sekarang Perguruan Tinggi Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabaya

PENGHARGAAN YANG PERNAH DITERIMA

1. Juara III Olycon (Bidang Studi Kimia) Tahun 2008

2.

3.

KARYA TULIS YANG PERNAH DIBUAT :

1. Pemanfaatan Bawang Putih sebagai Bahan Alternatif Pengawet Ikan

2.

3.

ANGGOTA KELOMPOK 2

Penulis,

( Lailatul Muniroh )NRP: 2308 030 052

Page 17: PKMK_2010_ITS_Nur Azizah_Salep Herbal Rimpang Kencur

17

Nama : Fatih Khiqmiawati Lutfi Nama Panggilan : FatihJenis Kelamin : PerempuanAgama : IslamTempat / Tanggal Lahir : Surabaya, 19 Desember 1988Alamat Asal : Jl. Nginden Permata 2/10, SurabayaTelephone/Handphone : 08563101088Email : [email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN

Tahun Tingkatan Institusi1995-2001 SD SD Islam Maryam Surabaya2001-2004 SMP SLTP Negeri 17 Surabaya2004-2007 SMA SMA Khadijah Surabaya2008-sekarang Perguruan Tinggi Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabaya

PENGHARGAAN YANG PERNAH DITERIMA

1.

2.

3.

KARYA TULIS YANG PERNAH DIBUAT :

1.

2.

3.

ANGGOTA KELOMPOK 3

Penulis,

( Fatih Khiqmiawati Lutfi )NRP: 2308 030 060

Page 18: PKMK_2010_ITS_Nur Azizah_Salep Herbal Rimpang Kencur

18

Nama : Sidha RahmasariNama Panggilan : SidhaJenis Kelamin : PerempuanAgama : IslamTempat / Tanggal Lahir : Surabaya, 18 November 1988Alamat Asal : Jl. Arif Rahman Hakim No.74, GresikTelephone/Handphone : 085732649195Email : [email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN

Tahun Tingkatan Institusi1995-2001 SD SD Negeri Petrokimia Gresik2001-2004 SMP SLTP Negeri 3 Gresik2004-2007 SMA SMA Negeri 1 Gresik2007-sekarang Perguruan Tinggi Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabaya

PENGHARGAAN YANG PERNAH DITERIMA

1.

2.

3.

KARYA TULIS YANG PERNAH DIBUAT :

1.

2.

3.

2) Biodata Dosen Pembimbing

Penulis,

( Sidha Rahmasari )NRP: 2307 100 037

Page 19: PKMK_2010_ITS_Nur Azizah_Salep Herbal Rimpang Kencur

19

Nama : Prof. Dr . Ir. Soeprijanto, M. Sc.NIP : 19580708 198701 1001Tempat / Tanggal Lahir : Surabaya, 08 Juli 1958Jabatan Struktural : Kalab Laboratorium D3 Teknik Kimia FTI-

ITSFakultas / Jurusan : Fakultas Teknologi Industri/ D3 Teknik KimiaAlamat : Jl. Penjaringan Timur III/PR25

Perum YKP, Surabaya, 60297Telephone/Handphone : (031) 8714081 / 08165422334Email : [email protected]

[email protected]

Dosen Pembimbing,

( Prof. Dr. Ir. Soeprijanto, M.Sc )NIP: 19580708 198701 1001