PKMK_2010_ITS_Nur Azizah_Salep Herbal Rimpang Kencur
-
Upload
tika-a-lukita -
Category
Documents
-
view
271 -
download
7
Transcript of PKMK_2010_ITS_Nur Azizah_Salep Herbal Rimpang Kencur
1
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
Pembuatan Sabun Organik Serbaguna Dari Lidah Buaya (Aloe Vera) yang
Ramah Lingkungan
BIDANG KEGIATAN :PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh :
Moch. Faizal 2307 030 082 (Angkatan 2007)Desyca A. Lukita 2308 030 012 (Angkatan 2008)Sri Rahayu 2308 030 043 (Angkatan 2008)
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2010
2
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : Pembuatan Sabun Organik Serbaguna dari Lidah Buaya (Aloe Vera) yang Ramah Lingkungan
2. Bidang Kegiatan : PKMP PKMKPKMT PKMM
3. Bidang Ilmu : Kesehatan PertanianMIPA Teknologi Rekayasa Sosial Ekonomi HumanioraPendidikan
4. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap : Desyca A. Lukitab. NIM : 2308 030 012c. Jurusan : D3 Teknik Kimiad. Universitas/Institut/Politeknik : Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabayae. Alamat Rumah/Telp/HP : Taman Pondok Jati BF-25 Sepanjang,
Sidoarjo (085645043794)
f. Alamat email : [email protected]
5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Prof. Dr. Ir. Soeprijanto, MSc.b. NIP : 19580708 198701 1001c. Alamat Rumah dan HP : Jl. Penjaringan Timur III/ PR25
Perum YKP Surabaya, 60297 (08165422334)
7. Biaya Kegiatan TotalDikti : Rp.1.328.500,00Sumber lain : -
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 1 bulan
Menyetujui,
Surabaya, 21 Oktober 2010
Ketua Jurusan Teknik Kimia ITS
(Ir.Budi Setiawan, MT)NIP. 19580312 198601 1001
Ketua Pelaksana Kegiatan
(Desyca A. Lukita) NRP. 2308 030 012
Pembantu Rektor III
(Prof. Dr. Suasmoro)NIP. 19550210 1980101 001
Dosen Pendamping
( Prof. Dr. Ir. Soeprijanto, MSc)
NIP. 19580708 198701 1001 ii
3
A. JUDUL
Pembuatan Sabun Organik Serbaguna dari Lidah Buaya (Aloe vera) yang
Ramah Lingkungan
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Lidah buaya (aloe vera) merupakan salah satu Sumber Daya Alam yang mudah
ditemui di Indonesia. Lidah buaya (aloe vera) merupakan salah satu jenis tanaman
yang dapat bertahan hidup di daerah kering pada musim kemarau dengan cara
menutup stomatanya rapat-rapat. Lidah buaya (aloe vera) merupakan tanaman
yang fungsional karena semua bagian dari tanaman tersebut dapat dimanfaatkan.
Manfaat lidah buaya (aloe vera) di antaranya adalah sebagai bahan baku
pembuatan sabun atau shampoo, sebagai bahan baku dalam industri makanan dan
minuman kesehatan, serta mengobati berbagai macam penyakit.
Akan tetapi, banyak masyarakat Indonesia tidak mengetahui tentang manfaat dan
pemanfaatan bahan-bahan alami tersebut, dan walaupun tahu, mereka kurang
berminat untuk menggunakannya. Hal ini dikarenakan penggunaan bahan-bahan
alami tersebut dianggap kurang praktis. Sehingga masyarakat Indonesia lebih suka
menunggu bahan-bahan alami tersebut diolah oleh pihak lain.
Berdasarkan hal tersebut di atas, kami tergerak untuk menemukan cara
pengolahan lidah buaya (aloe vera) menjadi sabun organik serbaguna, di mana
cara pengolahannya sederhana, mudah dipraktikkan oleh siapa saja, serta dapat
dijadikan sebagai peluang untuk berwirausaha bagi masyarakat. Selain itu hasil
olahan lidah buaya (aloe vera) berupa sabun organik serbaguna memiliki banyak
manfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam hal ini, kami memilih masyarakat Kelurahan Tanggung Kecamatan
Kepanjen Kidul Kota Blitar untuk dilibatkan dalam proses pengolahan lidah
buaya (aloe vera) menjadi sabun organik serbaguna karena masyarakat tersebut
sudah terbiasa bergerak dalam bidang industri rumahan yang memproduksi
kerajinan tangan. Sehingga, menurut kami masyarakat Kelurahan Tanggung
Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar memiliki pengalaman dalam berwirausaha
4
serta memiliki minat yang tinggi untuk membuka peluang usaha. Dengan
melibatkan masyarakat Kelurahan Tanggung Kecamatan Kepanjen Kidul Kota
Blitar sebagai mitra usaha, kami berharap usaha pengolahan lidah buaya (aloe
vera) menjadi sabun organik serbaguna dapat berkembang dan diikuti oleh
masyarakat luas.
Dengan memanfaatkan lidah buaya (aloe vera) sebagai bahan baku dalam
pembuatan sabun organik serbaguna, masyarakat Kelurahan Tanggung
Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar dapat memperoleh keuntungan sekaligus
manfaat secara langsung dari penggunaan bahan-bahan alami yang tidak
berbahaya khususnya bagi lingkungan. Selain itu, masyarakat di Kelurahan
Tanggung Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar juga dapat meningkatkan
perekonomian dan mengurangi pengangguran.
C. PERUMUSAN MASALAH
Melihat latar belakang diatas, maka dirumuskan permasalahan antara lain:
1. Bagaimanakah proses pembuatan sabun organik serbaguna dengan bahan baku
lidah buaya (aloe vera)?
2. Bagaimanakah manfaat sabun organik serbaguna lidah buaya (aloe vera)?
3. Bagaimanakah proses pemasaran sabun organik serbaguna dengan bahan baku
lidah buaya (aloe vera) agar menjadi produk olahan yang memiliki nilai jual
di masyarakat ?
D. TUJUAN
Berdasarkan perumusan masalah di atas, didapatkan tujuan adalah sebagai
berikut:
1. Mengetahui proses pembuatan sabun organik serbaguna dengan bahan baku
lidah buaya (aloe vera).
2. Mengetahui manfaat sabun organik serbaguna lidah buaya (aloe vera)
3. Mengetahui proses pemasaran sabun organik serbaguna dengan bahan baku
lidah buaya (aloe vera) agar menjadi produk olahan yang memiliki nilai jual
di masyarakat
5
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dapat tercapai adalah menghasilkan suatu produk berupa
sabun orgaik serbaguna dengan bahan baku lidah buaya (aloe vera), yaitu sabun
yang dapat digunakan sebagai sabun mandi, shampoo, pencuci sayur dan buah,
pencuci piring, dan pencuci pakaian yang aman bagi konsumen dan tidak
menimbulkan pencemaran lingkungan.
F. KEGUNAAN
Berdasarkan tujuan di atas, beberapa manfaat dari program ini adalah sebagai
berikut :
1. Manfaat bagi Mahasiswa :
Untuk meningkatkan kualitas peserta didik (Mahasiswa) di Perguruan
Tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang kreatif, inovatif, dan
berdaya saing.
2. Manfaat bagi masyarakat
Melalui Program Kreativitas Mahasiswa ini diharapkan masyarakat dapat
menerapkan pola hidup "back to nature" dengan menggunakan bahan-bahan alami
sebagai bahan baku dalam mengembangkan unit-unit usaha rumah tangga yang
berfungsi untuk menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran.
G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
G.1 Gambaran Tentang Produk
Produk yang kami tawarkan adalah produk kesehatan yang bernama Kaempferiae
Cream merupakan konsep produk inovasi terbaru yang ditujukan untuk mengatasi
permasalahan kesehatan, dimana sekarang ini banyak yang menggunakan bahan–
bahan kimia yang masih kurang efektif dan banyak menimbulkan dampak negatif.
Dengan adanya produk ini dapat mengurangi resiko penyakit, khususnya penyakit
urat saraf seperti pegel linu, keseleo, dan bahkan penyakit tetanus.
6
G.1.2 Gambaran Kaempferiae Cream
Gambar 1. Kaempferiae Cream
G.2 Tren dan Perkembangan Produk
Tren produk obat herbal yang ada sebelumnya mulai dari minyak oles untuk urut,
obat gosok tradisional,balsam hingga obat herbal seperti salep yang menggunakan
bahan-bahan kimia. Sekarang ini, di Indonesia masih belum ada perkembangan
mengenai salep herbal, walaupun sudah ada penelitian tentang salep herbal
tanaman obat lain. Oleh Karena itu, kami berkeinginan untuk mencoba membuat
Salep Herbal dari Rimpang Kencur ( Kaempferiae Cream ) dengan Basis Salep
Larut Air yang Bersifat Analgesik. Banyaknya jenis obat kimia di Indonesia
disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang pemanfaatan tanaman obat untuk
berbagai macam produk baik untuk kesehatan, kosmetik, dan produk herbal
lainnya. Sedangkan adanya faktor ketidakcocokan konsumen terhadap suatu
produk dan kurang efisiennya penggunaan obat kimia juga mengakibatkan
bervariasinya produk kimia lain.
G.3 Ukuran dan Tren Pasar
Dewasa ini konsumen menginginkan produk herbal yang praktis dan sehat dengan
berbagai kegunaan didalamnya. Sebagai contoh produk Kaempferiae cream yang
memiliki fungsi untuk menyembuhkan penyakit urat saraf seperti pegel linu,
7
keseleo dan tetanus. Produk obat herbal yang praktis dan ekonomis inilah yang
sangat diminati oleh konsumen.
Jumlah penduduk yang besar dan mobilitas yang tinggi akan berkembang budaya
hidup praktis dan instan, yang akan membuka peluang pasar tersendiri bagi usaha
yang ada. Apalagi didukung dengan kondisi masyarakat yang ada di Surabaya dan
Gresik yang juga mendukung hal tersebut.
G.4 Kesiapan dan Segmentasi Pasar
Konsumen yang dituju oleh produk ini adalah seluruh masyarakat, terutama
masyarakat yang peduli terhadap kesehatan. Kesiapan pasar sudah siap menerima
produk yang ditawarkan karena masyarakat pada umumnya telah mengenal
produk semacam Salep baik dalam segi bentuk maupun fungsi. Produk ini
memiliki peluang strategis pada setiap saat di mana penyebaran penyakit yang
terus meningkat, khususnya penyakit yang berhubungan dengan urat saraf dan
adanya efek samping dalam penggunaan salep yang berbahan kimia sehingga
banyak masyarakat yang membutuhkan produk ini.
Sebagai produk baru, Kaempferiae cream perlu memikirkan tentang segmentasi
pasar agar mempercepat laju penjualan produk ini sendiri. Dalam segmentasi
pasar, Salep Herbal lebih memilih startegi tempat, artinya produk ini ditawarkan
pada tempat-tempat tertentu yang pasti membutuhkan produk ini. Segmentasi
pasar Salep Herbal yang utama adalah tempat pijat tradisional. Setelah dianalisa,
tempat tersebut memiliki potensi untuk membeli Salep Herbal dalam jumlah besar
karena memiliki kebutuhan yang ditawarkan pada fungsi Salep Herbal tersebut.
Segmentasi kedua adalah kepada orang-orang terdekat. Segmentasi kedua ini
berfungsi sebagai awal pengenalan produk Salep Herbal pada masyarakat luas.
Penjualan pada orang-orang terdekat memiliki kesempatan yang lebih besar
karena adanya network sebelumnya.
G.5 Strategi Pemasaran
Sebuah industri yang memproduksi inovasi produk herbal yang praktis dan
ekonomis yaitu Kaempferiae cream harus memiliki konsep tentang strategi
8
pemasaran yang tepat. Hal ini disebabkan oleh terbentuknya produk herbal untuk
kesehatan yang muncul lebih dulu. Perusahaan Kaempferiae cream mempunyai
strategi-strategi pemasaran yaitu :
G.5.1 Produk
Produk Kaempferiae cream memiliki lebih banyak keunggulan dibanding produk
yang lebih dulu beredar. Salah satu keunggulannya adalah dari segi fungsi yaitu
sebagai salep herbal untuk menyembuhkan penyakit urat saraf secara praktis.
Kandungan dari salep herbal ini mengandung basic salep larut air. Selain itu
bahan dasar pembuatan Salep Herbal merupakan bahan alami yang termasuk
tanaman obat-obatan sehingga tidak memiliki efek samping yang berbahaya bagi
tubuh.
G.5.2 Price
Untuk bersaing di pasaran, Kaempferiae cream dijual dengan harga yang lebih
murah dari produk herbal lain yang telah beredar. Harga Salep Herbal kurang
lebih berkisar Rp.5.000,00 Dengan produk yang alami dan praktis, pembeli juga
mendapatkan hasil yang baik.
G.5.3 Place
Tempat penjualan Salep Herbal berada pada tempat pijat tradisional yang
bertempat di Surabaya dan Gresik. Hal ini untuk menjaga kesan kualitas produk
yang tinggi pada pembeli. Namun, produk ini juga dipasarkan dan dijual saat
mengikuti pameran-pameran produk inovasi. Serta dapat dimungkinkan juga
dijual online dikarenakan mengikuti tren perkembangan saat ini yaitu bisnis
online.
G.5.4 Promosi
Promosi produk Kaempferiae cream dilakukan dengan mengadakan kegiatan-
kegiatan seperti berikut :
1. Event-event social seperti kegiatan pengenalan produk herbal .
9
2. Melakukan system promosi door to door
3. Melakukan promosi melalui brosur yang diselipkan dalam Koran
4. Melakukan promosi melalui system online
5. Promosi Langsung Coba
6. Mengadakan promosi di pasar dan mall.
7. Memberikan beberapa pic dalam usaha yaitu dengan 3 strategi
promosi, Kaempferiae cream Goes to (Kaempferiae cream Goes to Home,
Kaempferiae cream Goes to hospital, Kaempferiae cream Goes to
massage place)
G.5.5 Iklan / Advertising
Kaempferiae cream akan diperkenalkan kepada masyarakat salah satunya melalui
media online. Produk ini juga akan diiklankan radio lokal di Surabaya dan Gresik,
salah satu diantaranya adalah Radio Suara Surabaya dan Suara Giri FM. Selain itu
produk juga akan dipromosikan melalui papan nama, spanduk, brosur dan radio.
Pameran merupakan pemasaran dan iklan yang cukup jitu.
G.6 Peluang Usaha Jangka Panjang
Perkembangan produk pada desainnya. Desain Salep Herbal yang dapat
terus dirubah disesuaikan dengan perkembangan selera pasar.
Berikut ini tabel perbandingan Salep Herbal dengan produk lainnya :
No Tolok Ukur Salep Herbal Merk Lain
1 Bahan Produksi Bahan Alami Kimia Sintesa2 Harga Rp. 5.000,00 Rp. 7.000,00 3 Fungsi Menyembuhkan penyakit
urat saraf tanpa efek samping
Menyembuhkan penyakit dengnan efek samping
4 Kelebihan Menggunakan bahan natural
Campuran bahan kimia
Tabel 1. Perbandingan antara Produk Salep Herbal dengan Produk Lainnya
G.7 Tujuan Usaha Jangka Panjang
1. Menjadi perusahaan besar di Indonesia dibidang kesehatan
2. Memperoleh pangsa pasar produk herbal yang terbesar di Indonesia
3. Memproduksi jenis barang baru
Pengumpulan Fakta dan Informasi
Analisa dan Survey Pasar
Identifikasi dan Perumusan Masalah
Penyiapan Peralatan Penunjang Usaha
Pencetakan Media Iklan dan Publikasi
Pembuatan dan Pemasaran salep herbal
Evaluasi Program dan Pembuatan Laporan
10
G.8 Strategi Pemasaran Jangka Panjang
1. Meningkatkan kepuasan konsumen dengan menyediakan produk herbal
yang natural sehingga produk tersebut akan lebih praktis.
2. Bekerjasama dengan pihak tempat pemijatan tradisional
3. Memberikan inovasi baru terhadap produk yang telah ada seperti
memvariasikan jenis olahan produk herbal
4. Melakukan analisa pasar secara rutin dan berkelanjutan
5. Melakukan penelitian tentang inovasi produk herbal setiap tahunnya
6. Membuka cabang di tiap-tiap propinsi di Indonesia
8. Menggunakan sistem pemasaran Kaempferiae cream Goes to
(Kaempferiae cream Goes to Home, Kaempferiae cream Goes to
hospital, Kaempferiae cream Goes to massage place and , Kaempferiae
cream goes to International)
G.9 Evaluasi Risiko
1. Apabila pada bulan keenam penjualan Salep Herbal masih belum
mencapai 50% dari target maka untuk bulan ketujuh harga Salep Herbal
diturunkan
2. Apabila terdapat produk Salep Herbal yang tidak terjual maka produk
tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bonus Salep Herbal dengan
menambah harga sedikit lebih tinggi dari harga penjualan sebelumnya.
( Beli 2 gratis 1)
H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Gambaran umum tentang pelaksanaan kegiatan disajikan dalam bentuk
diagram alir berikut.
11
Gambar 2. Gambaran Umum Pelaksanaan Kegiatan
a. Pengumpulan fakta dan informasi mengenai:
- Melakukan survei mengenai banyaknya masyarakat yang senang
menggunakan salep herbal
- Melakukan survei seberapa efektif penggunaan salep herbal di masyarakat
b. Analisa Pasar
Melakukan wawancara tentang selera-selera masyarakat berkait dengan aroma
apa yang paling disukai dan sifat salep yang larut air
c. Identifikasi dan perumusan masalah:
Menghimpun fakta dan informasi yang didapat di lapangan kemudian
menentukan ide untuk membuat sebuah rencana kewirausahaan dengan
memanfaatkan keinginan dan selera pasar.
1. Tahap pasca persetujuan proposal
Setelah disetujuinya proposal program ini, maka akan dilaksanakan:
a. Pembuatan Salep Herbal
Pra Pengiriman Proposal
Pasca Pengiriman Proposal
12
Salep Herbal ini akan diproduksi sendiri dengan menggunakan berbagai
peralatan sederhana dan bahan baku yang telah tersedia. Rincian bahan baku
dapat terlihat pada bagian rincian biaya. Dalam proses pembuatannya dibantu
seorang pekerja yang nantinya dapat terus mengawasi berjalannya proses
produksi.
b. Pemasaran Salep Herbal
Pemasaran Salep Herbal adalah pada saat menjalin kerjasama dari pihak
produksi dengan pihak distributor lain. Pada saat pemasaran ini pihak
distribusi akan membawakan sampel untuk pihak distributor, agar dari pihak
distributor juga mengetahui dan tertarik pada keunikan Salep Herbal yang
diproduksi.
c. Penjualan
Penjualan Salep Herbal ini akan didistribusikan pada tempat yang ditentukan
sebagai berikut :
Pameran-pameran inovasi produk terbaru
Kegiatan-kegiatan yang ada hubungannya dengan permasalahan
kesehatan
d. Evaluasi Program
Melaksanakan review dan evaluasi terhadap pemasaran yang telah dilakukan.
I. JADWAL KEGIATAN
NO
KEGIATAN
BULAN I BULAN II BULAN III
III
III
IV I
II
III
IV I
II
III
IV
1
Penyiapan Peralatan Penunjang Usaha
2Pencetakan Media Iklan dan Publikasi
13
3Pembuatan dan Pemasaran Salep Herbal
4
Evaluasi Program dan Pembuatan Laporan
J. RANCANGAN BIAYA
BIAYA TOTAL1. Alat Produksi Salep Herbal 439.500
2. Bahan Baku Salep Herbal 31.000
3. Pelengkap 8.0004. Pemasaran 550.0005. Biaya Lain-Lain 300.000
Total Biaya 1.328.500
K. DAFTAR
PUSTAKA
Alat Produksi Salep Herbal
1. Beaker Glass/ 2 buah 150,0002. Alat penyaring 5,0001. Spatula atau Pengaduk/ 2 buah 40,0004. Corong 30,0005. Alat Pemarut 7,5006. Baskom 7,0006. Sewa AlatPemanas/ minggu 200,000Jumlah. 439,500
Jenis komoditi
Bahan Baku Salep Herbal
1. Kencur / 0,5 Kg 10,0002. Vaseline / kotak 20,0003. Peppermint / 0,25 Kg 1,000
TOTAL 31,000
Pelengkap 1. Kemasan/ biji 50002. Logo atau Sticker/ biji 3000
TOTAL 8000
Pemasaran 1. Brosur atau Pamflet/ 3 rim 300,0002. Banner / 2 250,000
TOTAL 550,000
Biaya Lain-Lain 1. Telepon 150,000 2. Listrik 150,000
TOTAL 300,000
14
http://jurnal.unhalu.ac.id/download/syahrun/PENGOBATAN
%20TRADISIONAL%20ORANG%20BUTON%20%28Studi%20Tentang
%20%20Pandangan%20Masyarakat%20Terhadap%20Penyakit%20di
%20Kecamatan%20Betoambari%20Kota%20BauBau%20Propinsi
%20Sulawesi%20Tenggara%29.pdf ( 06 Oktober 2010 )
http://etd.eprints.ums.ac.id/3269/1/K100020158.pdf ( 06 Oktober 2010 )
ichan-rizkan.com/salep-dan-macam-dasar-salep/ ( 06 Oktober 2010 )
L. LAMPIRAN
15
1) Biodata Kelompok
KETUA KELOMPOK
Nama : Nur Azizah Nama Panggilan : AzizahJenis Kelamin : PerempuanAgama : IslamTempat / Tanggal Lahir : Mojokerto, 23 Desember 1990Alamat Asal : Jl. Brawijaya / 11 Mojokerto, 61322Telephone/Handphone : (0321) 320190Email : [email protected]
RIWAYAT PENDIDIKAN
Tahun Tingkatan Institusi1996 – 2002 SD SDN Miji 1 Mojokerto2002 – 2005 SMP SMP Negeri 1 Mojokerto2005 – 2008 SMA SMA Negeri 2 Mojokerto
2008 - sekarang Perguruan Tinggi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
PENGHARGAAN YANG PERNAH DITERIMA
1. Juara harapan III Lomba Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat Kota Mojokerto
2.
3.
KARYA TULIS YANG PERNAH DIBUAT :
1.
2.
3.
ANGGOTA KELOMPOK 1
Penulis,
( Nur Azizah )NRP: 2308 030 092
16
Nama : Laillatul Muniroh Nama Panggilan : IilJenis Kelamin : PerempuanAgama : IslamTempat / Tanggal Lahir : Gresik, 04 Juli 1990Alamat Asal : Jl. Sindujoyo 14/29, GresikTelephone/Handphone : 085730410735Email : [email protected]
RIWAYAT PENDIDIKAN
Tahun Tingkatan Institusi1996-2002 SD MI Lumpur 2 Gresik2002-2005 SMP SMP Negeri 2 Gresik2005-2008 SMA SMA Muhammadiyah 1 Gresik2008-sekarang Perguruan Tinggi Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
PENGHARGAAN YANG PERNAH DITERIMA
1. Juara III Olycon (Bidang Studi Kimia) Tahun 2008
2.
3.
KARYA TULIS YANG PERNAH DIBUAT :
1. Pemanfaatan Bawang Putih sebagai Bahan Alternatif Pengawet Ikan
2.
3.
ANGGOTA KELOMPOK 2
Penulis,
( Lailatul Muniroh )NRP: 2308 030 052
17
Nama : Fatih Khiqmiawati Lutfi Nama Panggilan : FatihJenis Kelamin : PerempuanAgama : IslamTempat / Tanggal Lahir : Surabaya, 19 Desember 1988Alamat Asal : Jl. Nginden Permata 2/10, SurabayaTelephone/Handphone : 08563101088Email : [email protected]
RIWAYAT PENDIDIKAN
Tahun Tingkatan Institusi1995-2001 SD SD Islam Maryam Surabaya2001-2004 SMP SLTP Negeri 17 Surabaya2004-2007 SMA SMA Khadijah Surabaya2008-sekarang Perguruan Tinggi Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
PENGHARGAAN YANG PERNAH DITERIMA
1.
2.
3.
KARYA TULIS YANG PERNAH DIBUAT :
1.
2.
3.
ANGGOTA KELOMPOK 3
Penulis,
( Fatih Khiqmiawati Lutfi )NRP: 2308 030 060
18
Nama : Sidha RahmasariNama Panggilan : SidhaJenis Kelamin : PerempuanAgama : IslamTempat / Tanggal Lahir : Surabaya, 18 November 1988Alamat Asal : Jl. Arif Rahman Hakim No.74, GresikTelephone/Handphone : 085732649195Email : [email protected]
RIWAYAT PENDIDIKAN
Tahun Tingkatan Institusi1995-2001 SD SD Negeri Petrokimia Gresik2001-2004 SMP SLTP Negeri 3 Gresik2004-2007 SMA SMA Negeri 1 Gresik2007-sekarang Perguruan Tinggi Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
PENGHARGAAN YANG PERNAH DITERIMA
1.
2.
3.
KARYA TULIS YANG PERNAH DIBUAT :
1.
2.
3.
2) Biodata Dosen Pembimbing
Penulis,
( Sidha Rahmasari )NRP: 2307 100 037
19
Nama : Prof. Dr . Ir. Soeprijanto, M. Sc.NIP : 19580708 198701 1001Tempat / Tanggal Lahir : Surabaya, 08 Juli 1958Jabatan Struktural : Kalab Laboratorium D3 Teknik Kimia FTI-
ITSFakultas / Jurusan : Fakultas Teknologi Industri/ D3 Teknik KimiaAlamat : Jl. Penjaringan Timur III/PR25
Perum YKP, Surabaya, 60297Telephone/Handphone : (031) 8714081 / 08165422334Email : [email protected]
Dosen Pembimbing,
( Prof. Dr. Ir. Soeprijanto, M.Sc )NIP: 19580708 198701 1001