USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BAKSE (BAKSO SEHAT)

BIDANG KEGIATAN:

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

1. Iva Rosy AviArianti (201304149)

2. Restu Tri Astutik (201304163)

3. LenyYuliany (201304170)

AKPER   BINA SEHAT PPNI

MOJOKERTO

2014

HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : BAKSE (BAKSO SEHAT)

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P () PKM-K

( Pilih Salah Satu ) ( ) PKM-M ( ) PKM-T

3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian

( Pilih Salah Satu ) ( ) MPA ( ) Teknologi dan Rekayasa

( ) Sosial Ekonomi ( ) Pendidikan

4. Ketua Pelaksana Kegiatan / Penulis Utama

a. Nama Lengkap : LenyYuliany

b. NIM : 201304170

c. Jurusan : DIII Keperawatan

d. Universitas : AKPER BINA SEHAT PPNI

e. Alamat Rumah / No. Telp / HP : Meli’an, Japanan Gempol Pasuruan/

087754000264

f. Alamat Email : Lenyyuliany439@yahoo.com

5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang

6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap : Amar Akbar

b. NIP :

c. Alamat Rumah / No. Telp / HP : 085646906323

7. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp.

b. Sumber Lain : -

8. Jangka Waktu Pelaksanaan :3 jam/1 minggu

i

Mojokerto, 20 September 2014

Menyetujui

PUDIR III Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Kegiatan

(Faisal Ibnu, S.Kep.Ns. M.Kes) (Leny Yuliany)

Direktur Akper Bina Sehat PPNI Dosen Pendamping

(Ana Zakiyah, S.Kp.Ns. M.Kep) (Amar Akbar )

ii

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan ............................................................................................ i

Daftar Isi ............................................................................................................... iii

RINGKASAN ....................................................................................................... 1

A. JUDUL PROGRRAM ................................................................................... 2

B. LATAR BELAKANG MASALAH .............................................................. 2

C. PERUMUSAN MASALAH .......................................................................... 2

D. TUJUAN ....................................................................................................... 3

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN .............................................................. 3

F. KEGUNAAN ................................................................................................ 3

G. GAMBARAN UMUM USAHA ................................................................... 3

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM ................................................... 6

I. JADWAL KEGIATAN ................................................................................. 8

J. RANCANGAN BIAYA ................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10

iii

RINGKASAN

Bakso sehat adalah bakso yang bahan dasar keseluruhan dari bahan alami tanpa

mengandung pengawet dan bahan kimia. Bahan dasar pembuatan bakso berasal dari jamur

(Shiitake) dan ikan lele. Kandungan Vitamin Shiitake cukup banyak, terutama vitamin B-

kompleks, seperti  B₁ (tiamin), B₂ (riboflavin), B₁₂, serta niasin dan asam pantotenat, juga

vitamin D. Semantara pengganti mie/bihun menggunakan mie dengan bahan dasar sari

sayur sawi dengan tepung. Sawi banyak mengandung vitamin dan mineral. Kadar vitamin

K, A, C, E, dan folat pada sawi tergolong dalam kategori excellent.

Pengganti saos menggunakan buah (tomat, papaya, jeruk nipis). Buah papaya mengandung

Vitamin A, vitamin B, Vitamin C, Kalsium, Zat Besi, Kalium, Karbohidrat, Protein,

Kalori.

1

A. JUDUL PROGRRAM

BAKSE (Bakso Sehat)

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Bakso adalah suatu makanan berbentuk bola-bola yang terbuat dari tepung dan

daging. Untuk menambah selera dan rasa, biasanya makanan ini disajikan dengan

tambahan kuah dan mie.

Bakso merupakan makanan yang digemari oleh semua kalangan mulai dari

anak-anak hingga dewasa. Bakso di anggap sebagai makanan ringan oleh banyak

orang karena tidak mengandung banyak karbohidrat. Bakso juga mudah di jumpai di

berbagai tempat. Dapat juga disajikan di berbagai acara. Bakso juga salah satu

makanan khas Indonesia.

Umumnya bakso terbuat dari daging. Mie yang di buat juga berasal dari

tepung. Saos yang digunakan biasanya juga dibeli langsung dari pabrik, dengan

menggunakan bahan dasar tomat. Bakse (bakso sehat) yang kami buat ini terbuat dari

jamur shiitake. Mie terbuat dari sari sayur sawi dan dicampur dengan tepung tapioca.

Saos yang kita gunakan terbuat dari tomat, buah papaya dan jeruk nipis. Jamur

shiitake memiliki kandungan Vitamin Shiitake cukup banyak, terutama vitamin B-

kompleks, seperti  B₁ (tiamin), B₂ (riboflavin), B₁₂, serta niasin dan asam pantotenat,

juga vitamin D.

C. PERUMUSAN MASALAH

Bakso termasuk makanan yang digemari oleh banyak kalangan. Akan tetapi

bakso yang dikonsumsi banyak terbuat dari daging, yang merupakan sumber

kolesterol tinggi. Banyak juga para pedagang menyalahgunakan daging yang dibuat

dengan menggantinya dengan daging tikus dll. Saos yang digunakan biasanya terbuat

dari pewarna pakaian. Untuk itu tim kita membuat inovasi terbaru Bakso Sehat. Bakso

yang mengandung banyak gizi karena terbuat dari bahan-bahan yang alami seperti

jamur, sayur sawi, tomat dan buah papaya sebagai pengganti saos.

Melihat dua fenomena seperti ini, memicu rasa kreatifitas tim kami untuk

menjadikan makanan bakso sehat menjadi popular dan mengandung gizi tinggi dan

rasa yang unik, serta dapat membuka peluang usaha baru bagi mahasiswa di Stikes

Bina Sehat PPNI Mojokerto dengan bahan yang mudah didapat, pengolahan yang

relative mudah, serta menjadi salah satu makanan popular yang ada.

2

D. TUJUAN

Tujuan dari program ini antara lain:

1. Mewujudkan usaha pembuatan “Bakse” dengan bahan dasar yang berbeda pada

umumnya sebagai alternative wirausaha baru.

2. Terciptanya jaringan pemasaran produk “Bakes” secara luas.

3. Meningkatkan nilai gizi masyarakat melalui makanan popular.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari program ini adalah:

1. Produk “Bakse” yang berkualitas dan bergizi disajikan dalam bentuk dan sajian

yang menarik serta memiliki cita rasa yang enak.

2. Terbentuknya usaha unik kedai “Bakse”

F. KEGUNAAN

Kegunaan dari program kewirausahaan ini antara lain:

1. Meningkatkan nilai ekonomis bakse

2. Meningkatkan nilai gizi dan kesehatan masyarakat melalui jajanan yang biasa

mereka makan

3. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam bidang pemanfaatan makanan popular

“bakes” sesuai kekreatifan dan kemampuan mahasiswa

4. Mengasah mahasiswa untuk mencari dan menciptakan peluang berwirausaha.

G. GAMBARAN UMUM USAHA

1. Gambaran Produk

a. Jenis dan Nama Produk, Karakteristik Produk

1. Jenis : Produk olahan makanan ringan yaitu bakso dengan bahan dasar

jamur shiitake.

2. Nama Produk : “Bakse”.

3. Karakteristik : Merupakan produk berupa bakso dengan isi inovasi baru

yang belum pernah diproduksi.

b. Keunggulan

Bakso merupakan makanan yang dapat dibeli oleh semua orang dari

berbagai kalangan. Bakes yang kita ciptakan ini memiliki kandungan gizi

yang tinggi bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

3

c. Keterkaitan dengan Produk Lain Termasuk Perolehan Bahan Baku

Bahan baku pembuatan bakes ini mudah di peroleh, murah, serta

banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Bahan yang digunakan berasal dari

alam dan alamiah tanpa pengawet.

2. Gambaran Pasar

a. Profil konsumen

1) Mahasiswa sekitar kampus Stikes Bina Sehat PPNI

2) Masyarakat kota Mojokerto dan sekitarnya

b. Pesaing dan Peluang Pasar

1) Pesaing : banyaknya makanan olahan lainnya dengan bahan dasar

berbeda.

2) Peluang Pasar : belum ada yang menjual bakso dengan menggunakan

bahan dasar jamur din Kota Mojokerto.

3) Media Promosi yang akan digunakan

Media Cetak : Leaflet.

Media Elektronik : Internet (Facebook, Twitter).

Media Lainnya : Misalnya dengan memberikan memberikan diskon.

Target/Rencana Penjualan Per-Hari : 30 porsi.

4) Produk

Bakso sehat dengan bahan dasar jamur yang menyehatkan.

5) Harga Jual

Bakso ini akan di jual dengan harga yang terjangkau dan bersaing dengan

produk sejenis yang beredar di pasaran sehingga semua lapisan

masyarakat.

6) Distribusi

Bakso dengan bahan dasar jamur ini akan dipasarkan melalui agen-agen

kecil di beberapa daerah jawa timur, kota-kota besar di Indonesia dan

apabila memungkinkan akan di ekspor ke beberapa negara luar yang

belum mengenal lemper untuk di promosikan. Selain itu untuk

mendekatkan masyarakat di area produksi dan mengenalkan masyarakat

luar dengan daerah sentra produksi daripada produk maka dibangun

sebagai pusat penjualan dan informasi.

3. Analisis Keuangan

4

Rencana Produksi Selama 5 bulan

a. Fixed Cost

Tabel 1. Biaya Usaha

No. Uraian Biaya (/5 bulan)

1 Banner Rp 30.000,00

2 Pemberian diskon Rp 30.000,00

3 Leaflet Rp 25.000,00

Tabel 2. Penyusutan

No. Harta tetap Nilai awal Umur (bulan)

1. tabung gas Rp.30.000,00 1

2. Penggorengan Rp.25.000,00 1

3. Pisau (3 buah ) Rp. 12.000,00 1

4. Panci (1 buah) Rp. 60.000,00 1

5. Nampan (2 buah ) Rp. 20.000,00 1

6. Dandang (1 buah ) Rp. 75.000,00 1

7. Toples kecil Rp. 9000,00 1

9. Mangkuk (1 lusin ) Rp. 30.000,00 1

10. Garbu (1 lusin) Rp. 30.000,00 1

11. Sarung tangan plastik Rp. 20.000,00 1

12. Sendok (1 lusin) Rp. 30.000,00 1

Jumlah Rp.341.0000,00

Fixed Cost = Biaya Usaha + Penyusutan

= Rp.2.000.000,00 + Rp. 1500.000,00

= Rp. 3.500.000,00

5

b. Variable Cost

a) Tabel 3. Bahan Utama dan Pembantu

No. Uraian Rp / bulan

1. Tepung tapioka Rp. 360.000,00

2. Jamur shiitake Rp. 750.000,00

3. cabe merah, rawit Rp. 160.000,00

4. Papaya, tomat Rp. 60.000,00

5. Jeruk nipis Rp. 25.000,00

6. sawi Rp. 300.000,00

7. Bawang merah Rp. 135.000,00

8. Bawang putih Rp. 120.000,00

9. Minyak goreng Rp.150.000,00

Total Rp. 2.060.000

b) biaya produksi(TC) = Biaya tetap(FC) + biaya Tidak tetap(VC)

= Rp. 2.000.000+ Rp. 341.000

= Rp. 2.341.000

H. Metode Pelaksanaan Program

1. Lokasi

Meli’an Japanan Gempol Pasuruan

2. Bahan dan Alat

a. Bahan

- jamur shiitake - tepung tapioka - Minyak goreng

- sawi - garam dan gula

Bumbu Halus:

Bawang merah

Bawang putih

Cabe merah

Cabe rawit

Jeruk nipis

Tomat

pepaya

b. Peralatan

- Kompor gas - Nampan - Pisau

- Penggorengan - Panci

6

3. Tata Pelaksanaan

a. Survey dan persiapan peralatan dan bahan

b. Proses Produksi

a) Proses Pembuatan bakso

(1) Pembuatan bakso

(a) Bahan : 1 kg tepung, 1,5 jamur (cincang kasar), bawang putih

(dihaluskan), bawang merah (dihaluskan), garam (secukupnya),

gula (secukupnya), air dingin (secukupnya).

(b) Cara Membuat

giling tepung, bawang merah, putih, gula, garam masukkan air

dingin sedikit demi sedikit.

Cetak bakso bulat-bulat kecil

Masukkan bakso dalam air mendidih dengan kondisi kompor

menyala

Setelah bakso naik, angkat dan tiriskan

(2) Pembuatan mie :

Haluskan sawi

Ambil sarinya dan campur dengan tepung tapioca, aduk hingga

rata dan memadat

Cetak adonan seperti mie

(3) Pembuatan saos :

Haluskan tomat, papaya

Setelah halus campur dengan air jeruk nipis

Tambahkan garam, gula secukupnya

c. Pemasaran

Pemasaran dilakukan di rumah

d. Promosi

Promosi dilakukan dengan memasang iklan di media cetak maupun media

elektronik, seperti brosur dll. Media promosi juga dilakukan dengan

memberikan potongan harga (diskon) kepada konsumen.

7

I. Tabel 4. JADWAL KEGIATAN

KEGIATAN

BULAN KE-

1 2 3 4 5

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Persiapan

tempat

Persiapan

bahan dan

alat

Produksi

bakso,

promosi dan

pemasaran

Evaluasi

pelaksanaan

Penyusunan

laporan akhir

J. Tabel 5.RANCANGAN BIAYA

NO URAIAN JUMLAH(Rp)

1 Kebutuhan investasi

Peralatan

Penggorengan Rp. 25.000,00

Pisau(3) @Rp.4000,00= Rp.12.000,00

Panci Rp.60.000,00

Kompor Gas Rp.30.000,00

Nampan(2) @Rp.10.000,00=Rp 20.000,00

Dandang Rp.75.000,00

Sarung Tangan plastik/pack Rp.20.000,00

Sendok Rp.30.000,00

2 Biaya variabel usaha/bulan

8

Bahan utama dan pembantu

Jamur Rp.750.000,00

Cabe merah Rp.52.500,00

Cabe rawit Rp.30.000,00

Jeruk nipis Rp.20.000,00

sawi Rp.300.000,00

Bawng merah Rp.135.000,00

Bawang putih Rp.120.000,00

Minyak goreng Rp.150.000,00

Tomat, pepaya Rp.60.000,00

Biaya tabung gas Rp.30.000,00

3 Pemberian diskon Rp.30.000

4 Dokumentasi Rp.200.000,00

5 Penyusunan proposal Rp.220.000,00

Penggandaan proposal Rp.160.000,00

Penyusunan dan penggandaan laporan Rp.250.000,00

6 Transportasi pra praktek Rp.500.000,00

Praktek Rp.500.000,00

Total biaya Rp.4.131.000

9

Daftar pustaka

Saragih, Pieter, Y. dan Haryadi, Y., 1994,Mete: Budidaya Jambu Mete,Pengupasan

Gelondong, PenerbitPenebar Swadaya, Jakarta

Djarijah, Marlina, N., dan Mahedalswara, D.,1995, Jambu Mete danPembudidayaannya,

Penerbit Kanisius,Jakarta

10

11