pkko.fik.ui.ac.idpkko.fik.ui.ac.id/files/artikel tugas sim alini npm... · Web viewPemanfaatan...

21
Pemanfaatan ASTERIX (Askes Integrated and Responsive Information Exchange) Dalam Pengembangan Bridging System Antara PT Askes Dengan Rumah Sakit Mitranya Untuk Menunjang Sistem Informasi Manajemen Yang Berbasis Teknologi Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Koordinator Mata Kuliah : Rr. Tutik Sri Hariyati, SKp.,MARS O l e h ALINI 0906656814

Transcript of pkko.fik.ui.ac.idpkko.fik.ui.ac.id/files/artikel tugas sim alini npm... · Web viewPemanfaatan...

Page 1: pkko.fik.ui.ac.idpkko.fik.ui.ac.id/files/artikel tugas sim alini npm... · Web viewPemanfaatan ASTERIX (Askes Integrated and Responsive Information Exchange) Dalam Pengembangan Bridging

Pemanfaatan ASTERIX (Askes Integrated and Responsive Information Exchange) Dalam Pengembangan Bridging System Antara PT Askes Dengan Rumah Sakit Mitranya

Untuk Menunjang Sistem Informasi Manajemen Yang Berbasis Teknologi

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

Koordinator Mata Kuliah : Rr. Tutik Sri Hariyati, SKp.,MARS

O l e h

ALINI

0906656814

PROGRAM PASCA SARJANA KEKHUSUSAN KEPERAWATAN JIWAFAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS INDONESIA2010

Page 2: pkko.fik.ui.ac.idpkko.fik.ui.ac.id/files/artikel tugas sim alini npm... · Web viewPemanfaatan ASTERIX (Askes Integrated and Responsive Information Exchange) Dalam Pengembangan Bridging

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayahNya kepada kita sebagai hambaNya, sehingga sampai saat ini kita masih bisa

melaksanakan apa yang menjadi tanggung jawab kita sebagai perwujudan dari ibadah kita di

dunia untuk mencari ridhoNya.

Penyusunan makalah ini bertujuan sebagai media internalisasi mahasiswa mampu

menganalisis pemanfaatan teknologi informasi dalam sistem informasi manajemen kesehatan

khususnya dalam bidang keperawatan untuk meningkatkan efisiensi dan peningkatan kualitas

pelayanan keperawatan baik di rumah sakit, pendidikan, maupun komunitas.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Rr. Tutik Sri Hariyati, SKp., MARS selaku koordinator mata ajar Sistem Informasi

Manajemen

2. Tim fasilitator mata ajar Sistem Informasi Manajemen

3. Rekan-rekan Program Magister Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas

Indonesia tahun 2009/2010

4. Rekan-rekan Program Magister Kekhususan Jiwa Fakultas Ilmu keperawatan Universitas

Indonesia tahun 2009/2010

Yang telah memberikan bimbingan dan bantuannya dalam penyusunan makalah ini sehingga

dapat selesai tepat waktu.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis

mengharapkan saran, masukan dan kritik dari berbagai pihak untuk perbaikan makalah ini.

Semoga amal dan budi baiknya mendapat pahala yang berlimpah dari Tuhan Yang Maha

Kuasa. Akhirnya semoga makalah ini dapat bermanfaatkan bagi kita semua.

Depok, November 2010

Penulis

Page 3: pkko.fik.ui.ac.idpkko.fik.ui.ac.id/files/artikel tugas sim alini npm... · Web viewPemanfaatan ASTERIX (Askes Integrated and Responsive Information Exchange) Dalam Pengembangan Bridging

Pemanfaatan ASTERIX (Askes Integrated and Responsive Information Exchange) Dalam Pengembangan Bridging System Antara PT Askes Dengan Rumah Sakit Mitranya

Untuk Menunjang Sistem Informasi Manajemen Yang Berbasis Teknologi

Alini

Program Magister Keperawatan Jiwa, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Abstrak Asuransi kesehatan merupakan jenis usaha jasa keuangan yang melibatkan tiga unsur yang

tidak dapat dipisahkan yaitu peserta, pemberi pelayanan dan badan asuransi. PT. Asuransi

Kesehatan Indonesia merupakan salah satu perusahaan asuransi yang menyelenggarakan

jaminan pemeliharaan kesehatan. Dalam usaha memberikan pelayanan yang lebih baik kepada

seluruh peserta yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, maka PT Askes mengembangkan

kerjasama dengan provider (pemberi pelayanan kesehatan, instansi terkait, dan perusahaan

lain) yang ada didalam jaringan bisnis PT Askes (Persero) yang disebut dengan Bridging

sistem. Bridging system ini mengintegrasikan antara Sistem Informasi Manajemen (SIM) PT

Askes (Persero) dengan SIM provider, yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja,

mempercepat proses klaim, mengendalikan pelayanan serta menyediakan informasi

administrasi yang dibutuhkan untuk menunjang pelayanan. Untuk menunjang SIM yang

berbasis teknologi, PT Askes memperkenalkan suatu platform bernama ASTERIX (Askes

Integrated and Responsive Information Exchange) ASTERIX diharapkan dapat mewujudkan

cita-cita perusahaan yaitu memberikan pelayanan prima bagi peserta maupun mitra

perusahaan.

Kata kunci: asuransi kesehatan, sistem informasi manajemen, bridging sistem,

ASTERIX

A. Latar Belakang

Asuransi kesehatan merupakan jenis usaha jasa keuangan yang sangat kompleks yang

melibatkan tiga unsur yang tidak dapat dipisahkan yaitu peserta (enrollee/insured), pemberi

pelayanan (provider) dan badan asuransi (insurer). Tuntutan utama kepada asuransi kesehatan

sebagai suatu perusahaan jasa keuangan adalah efisiensi dan profit. Di sisi lain, sebagai suatu

usaha dalam bidang jasa pelayanan kesehatan, menuntut “art” tersendiri, untuk dapat

Page 4: pkko.fik.ui.ac.idpkko.fik.ui.ac.id/files/artikel tugas sim alini npm... · Web viewPemanfaatan ASTERIX (Askes Integrated and Responsive Information Exchange) Dalam Pengembangan Bridging

memberi kepuasan terhadap setiap individu terkait, baik peserta maupun pemberi pelayanan

kesehatan.

Asuransi dalam Undang-Undang No.2 Th 1992 tentang usaha perasuransian adalah perjanjian

antara dua pihak atau lebih, dimana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung,

dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena

kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab

hukum pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu

peristiwa yang tidak pasti, atau memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas

meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.

PT. Asuransi Kesehatan Indonesia atau yang dikenal dengan nama PT. Askes Indonesia

(Persero) adalah merupakan Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan khusus oleh

pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi Pegawai Negeri

Sipil, Penerima Pensiun PNS dan TNI/POLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta

keluarganya dan Badan Usaha lainnya. PT Askes (Persero) yang mengusung visi“spesialis

dan pusat unggulan asuransi kesehatan di Indonesia” telah melayani sebagian besar rakyat

Indonesia selama kurun waktu hampir 41 tahun dan akan terus berusaha memenuhi ekspektasi

dari peserta dan mitra perusahaan, yang tentunya semakin hari semakin memberikan

tantangan tersendiri.

Baik disadari atau tidak, kita telah memasuki era globalisasi dengan segala sisi positif dan

negatifnya. Aspek nyata yang ditimbulkan oleh era globalisasi ini salah satunya adalah

“kompetisi” yang semakin tajam dan semakin berat antar pelaku bisnis dalam rangka merebut

pasar atau pelanggan. Mengingat jumlah dan heterogenitas peserta Askes yang tersebar

diseluruh wilayah Indonesia, maka PT. Askes juga berusaha menjadi pusat unggulan dalam

Sistem Informasi Manajemen (SIM) di bidang asuransi kesehatan, sehingga informasi dapat

tersebar dengan baik dan setiap transaksi yang terjadi dapat dikomunikasikan secara serentak

keseluruh kantor PT Askes (Persero). Oleh sebab itu, dalam usahanya memberikan pelayanan

yang lebih baik kepada seluruh pelanggan, PT. Askes (Persero) mengembangkan bridging

system antara PT. Askes dan rumah sakit-rumah sakit mitranya. Untuk menunjang SIM yang

berbasis teknologi, PT Askes (Persero) memperkenalkan suatu platform bernama ASTERIX

atau Askes Integrated and Responsive Information Exchange, yang bertujuan untuk

memperlancar pertukaran informasi baik antara PT Askes (Persero) dengan peserta, PPK

Page 5: pkko.fik.ui.ac.idpkko.fik.ui.ac.id/files/artikel tugas sim alini npm... · Web viewPemanfaatan ASTERIX (Askes Integrated and Responsive Information Exchange) Dalam Pengembangan Bridging

dengan peserta ataupun PPK dengan PT Askes (Persero) sebagai mitra kerja. ASTERIX

diharapkan dapat mewujudkan cita-cita perusahaan yaitu memberikan pelayanan prima

(serviceexcellence) bagi peserta maupun mitra perusahaan.

Dalam Surat Keputusan Direksi nomor 340/Kep/0808 disebutkan bahwa bridging sistem

merupakan suatu kerjasama antara PT Askes (Persero) dengan provider (pemberi pelayanan

kesehatan, instansi terkait dan perusahaan lain) yang ada didalam jaringan bisnis PT Askes

(Persero). Bridging system ini mengintegrasikan antara SIM PT Askes (Persero) dengan SIM

provider,yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja, mempercepat proses klaim,

mengendalikan pelayanan serta menyediakan informasi administrasi yang dibutuhkan untuk

menunjang pelayanan. Dengan diterapkannya bridging system ini diharapkan kecepatan dan

ketepatan pelayanan dalam antrean dan penagihan klaim bagi peserta program Askes dapat

terwujud

B. Aplikasi Sistem Bridging PT Askes

Bridging system merupakan system yang mengintegrasikan antara Sistem Informasi

Manajemen (SIM) PT Askes (Persero) dengan SIM pemberi pelayanan (provider), yang

bertujuan untuk meningkatkan kinerja, mempercepat proses klaim, mengendalikan pelayanan

serta menyediakan informasi administrasi yang dibutuhkan untuk menunjang pelayanan.

Dalam penerapan bridging sistem ini, PT askes memilih menggunakan tekonologi java dan

pemasangan jaringan virtual private network (VPN), dengan memperkenalkan platform

bernama ASTERIX atau Askes Integrated and Responsive Information Exchange.

1). Sistem informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem manusia/ mesin yang terpadu (integrated),

untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan

keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware),

dan perangkat lunak (software) computer, prosedur pedoman, model manajemen dan sebuah

data base.

2). Bridging Sistem

Menurut eBook dari wndw.net (2006) Bridge merupakan alat jaringan yang menyambungkan

dua jaringan pada lapisan sambungan data (data link layer). Sedangkan Menurut Riyadi &

Chris (2010),bridge adalah metode koneksi yang menggabungkan 2 atau lebih interface yang

bertipe ethernet atau sejenisnya, seolah-olah berada dalam segmen network yang sama,

dimana proses bridging pada layer data link. Menurut ebopedia.com (2010), bridge adalah: "A

Page 6: pkko.fik.ui.ac.idpkko.fik.ui.ac.id/files/artikel tugas sim alini npm... · Web viewPemanfaatan ASTERIX (Askes Integrated and Responsive Information Exchange) Dalam Pengembangan Bridging

device that connects two local-area networks (LANs), or two segments of the same LAN that

use the same protocol, such as Ethernet or Token-Ring." Bridge adalah perangkat yang

dirancang untuk menghubungkan dua LAN yang memiliki protokol identik pada lapisan fisik

dan data-link. Karena protokol sama maka Bridge tidak memerlukan pengelolaan sinyal yang

kompleks (Akib, 2010)

3). Teknologi Java

Sebagai sebuah bahasa pemrograman, Java dapat membuat seluruh bentuk aplikasi, desktop,

web dan lainnya, sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman

konvensional yang lain. Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP) dan

dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya

terfokus oada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan

bersifat open source (Http://poss.ipb.ac.id).

4). Virtual Private Network (VPN)

Virtual Private Netmork (VPN) merupakan sebuah koneksi virtual yang bersifat private

dimana tidak semua orang bisa mengaksesnya. Jaringan ini tidak ada secara fisik melainkan

berupa jaringan virtual. VPN Menghubungkan PC dengan jaringan public atau internet namun

sifatnya private, karena bersifat private maka tidak semua orang bisa terkoneksi ke jaringan

ini dan mengaksesnya, oleh karena itu diperlukan keamanan data

(http://id.wikipedia.org/wiki/VPN). Pada dasarnya Konsep kerja membutuhkan sebuah server

yang berfungsing sebagai penghubung antar PC. Jika digambarkan kira-kira seperti ini:

internet VPN Server VPN Client Client

Bila digunakan untuk menghubungkan 2 komputer secara private dengan jaringan internet

maka seperti ini:

Komputer A VPN Clinet Internet VPN Server VPN Client

Komputer B

5). ASTERIX atau Askes Integrated and Responsive Information Exchange.

Di dalam platform ini terdapat kumpulan kompilasi yang terbagi menjadi 4 bagian yaitu:

a. CORE atau Customer Oriented Retail Environment. PT Askes (Persero), merupakan

perusahaan jasa yang harus selalu mengutamakan kepuasan pesertanya, dengan begitu

Page 7: pkko.fik.ui.ac.idpkko.fik.ui.ac.id/files/artikel tugas sim alini npm... · Web viewPemanfaatan ASTERIX (Askes Integrated and Responsive Information Exchange) Dalam Pengembangan Bridging

prinsip berorientasi pada pelanggan harus menjadi bagian terpenting dalam perjalanan

bisnisnya.

b. ENERCOM atau Enterprise Resource Communication yang merupakan kumpulan

perangkat keras, kabel, jaringan komunikasi data dan suara yang tujuannya untuk

mengalirkan suatu informasi dari titik pusat ke titik lainnya. Perangkat-perangkat ini harus

bisa memastikan pertukaran informasi (data) tersebar dengan baik.

c. IRFAN atau Integrated Risk Management and Financial Analysis yang menyajikan

kumpulan data analisis yang dapat dimanfaatkan oleh manajemen PT Askes (Persero)

untuk mengambil suatu kebijakan finansial maupun pengelolaan resiko.

d. INTEGRA atau Integrated Global Responsive Accessibility, yang bertujuan

mengintegrasi dengan baik sistem informasi yang ada di rumah sakit dan provider lainnya

dengan SIM PT Askes (Persero). Dengan demikian dapat dilakukan penyederhanaan

prosedur serta menghilangkan resiko double entry data, peningkatan jaminan ketepatan

serta kecepatan pembayaran klaim, terdapat pemetaan (mapping) antara rumah sakit

dengan data PT Askes (Persero) yang dapat menjamin kepastian nilai ganti klaim, serta

transparansi pembayaran klaim (http://www.ptaskes.com).

Menurut Santoso dalam Mohammad (2010) dengan pemanfaatan aplikasi Web-based yaitu

program komputer yang berbasis internet diatas platform Java, maka PT. Askes

mengembangkan aplikasi system bridging ini. Teknologi Java dipilih karena kemampuannya

berinteraksi dengan platform lain atau bersifat multi-platform. Teknologi Java ini mampu

mendukung pengembangan sistem secara lebih terstruktur dengan biaya pengembangan jauh

lebih murah, karena tidak terikat dengan lisensi produk software. Perlengkapan sarana dan

prasarana, antara lain; komputer, printer, TV LCD, pemasangan jaringan virtual private

network (VPN), pemasangan infrastruktur pendukung jaringan komunikasi data, server dan

bimbingan teknis.

Ada dua bagian utama yang terdapat pada aplikasi bridging system yamg dilakukan oleh PT

Askes yaitu :

a) Sistem Antrean Terpadu

Merupakan sistem informasi terintegrasi yang diarahkan untuk meningkatkan kinerja

pengelolaan sistem antrean bagi peserta Askes. Caranya dengan otomasi alur proses dan

penyajian informasi strategis yang dibutuhkan peserta pada saat berobat. Dengan begitu,

Page 8: pkko.fik.ui.ac.idpkko.fik.ui.ac.id/files/artikel tugas sim alini npm... · Web viewPemanfaatan ASTERIX (Askes Integrated and Responsive Information Exchange) Dalam Pengembangan Bridging

kenyamanan peserta dalam memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan dapat meningkat

secara signifikan

b) Sistem Penagihan Klaim Terpadu

Merupakan sistem informasi yang terintegrasi dengan konsep end-to-end dalam proses

adminitrasi pelayanan kesehatan bagi peserta Askes. Ini mencakup mulai dari proses

pendaftaran, pencatatan transaksi pelayanan kesehatan, sampai dengan pembayaran klaim

pelayanan kesehatan bagi peserta Askes.

Dalam aplikasi bridging system ini terdapat beberapa modul antara lain :

a) Modul pendaftaran peserta atau pasien, yang berfungsi memasilitasi validasi data peserta

Askes secara online ke database terpusat (selanjutnya, identitas peserta dikirim ke SIM

RS dengan teknologi Web services untuk dipergunakan dalam proses pencatatan

pelayanan kesehatan dan klaim secara individual).

b) Modul administrasi pelayanan kesehatan di poliklinik dan fasilitas penunjang medis

(laboratorium, radiologi, tindakan medis, dan sebagainya) pada SIM RS, buat

mengirimkan data individual secara online ke SIM Askes untuk setiap detail data

pelayanan yang dicatat.

c) Modul verifikasi klaim, yang menyediakan fasilitas verifikasi secara online berdasarkan

data yang dikirim dari SIM RS.

d) Modul penagihan klaim, dengan cara pengiriman data tagihan secara batch dari RS ke

pusat data PT Askes berdasarkan data hasil verifikasi yang telah disetujui RS dan PT

Askes.

e) Modul Decision Support System dan sistem antrean, yang berfungsi memfasilitasi proses

monitoring pelayanan kesehatan di RS secara online yang mampu menyediakan

informasi terkait dinamika kunjungan dan traffic tujuan perawatan. Dan, keenam, modul

administrasi pembayaran klaim di kantor cabang PT Askes, untuk memfasilitasi

administrasi pencatatan keuangan dan pembayaran klaim ke rekening RS.

C. Pembahasan

Implementasi teknologi berbasis Web Services ini dilakukan pada pertengahan 2008.

Pengembangannya dilaksanakan dengan pola atau konsep Joint Application Development

antara PT Askes dan Unit Teknologi Informasi tiap rumah sakit mitra. Stakeholders

pengembangan sistem yang terlibat meliputi manajemen PT Askes kantor pusat, kantor

regional, kantor cabang, serta manajemen rumah sakit mitra PT Askes.

Page 9: pkko.fik.ui.ac.idpkko.fik.ui.ac.id/files/artikel tugas sim alini npm... · Web viewPemanfaatan ASTERIX (Askes Integrated and Responsive Information Exchange) Dalam Pengembangan Bridging

Tahapan implementasi dimulai dengan integrasi data Surat Jaminan Pelayanan (melalui

kesepakatan parameter Web services, pengembangan aplikasi Web services, desain integrasi,

coding dan uji coba), integrasi pelayanan kesehatan (melalui mapping jenis

pelayanan/tindakan hingga uji coba aplikasi Web services terhadap hasil mapping jenis

pelayanan/tindakan) serta implementasi. Monitoring dan evaluasi terhadap perkembangan

pekerjaan dilaksanakan secara bersama-sama antara seluruh stakeholder yang terlibat dan

dilaksanakan secara periodic.

Cara kerja system ini dimulai ketika peserta Askes datang ke rumah sakit, kartu Askesnya

akan diidentifikasi (dientri) secara online, sehingga datanya akan keluar. Proses itu terjadi

dalam satu interface yang dipakai bersama. Sebelum penerapan system ini, peserta Askes

harus mendatangi tiga loket: loket rumah sakit, loket PT Askes dan loket Rekam Medis

(Medical Record). Sekarang cukup datang ke satu loket. Data yang dientri tadi langsung

dikirim ke SIM rumah sakit untuk keperluan rumah sakit. Lalu, rumah sakit akan

mengirimkan rekam medis peserta tersebut ke PT Askes. Jadi Web service-nya berjalan dalam

pola request-response, tanpa saling mengganggu. Pihak PT Askes memberikan nomor kartu

ke rumah sakit, lalu sistem Web services rumah sakit memberikan informasi rekam medis,

sehingga database pasien ter-update.

Setelah itu, peserta akan masuk ke poliklinik yang merupakan bagian dari SIM rumah sakit.

Ketika peserta datang ke poliklinik, datanya sudah bisa langsung diakses di poliklinik

tersebut, karena data itu sudah masuk ke database rumah sakit . Ketika peserta di poliklinik

mendapat pelayanan dari dokter, rumah sakit kemudian mengirimkan kembali data itu

melalui sistem Web services ke SIM PT Askes. Ketika dientri, data di poliklinik akan

langsung dikirim ke PT Askes dan disimpan di sistem database-nya. Dengan begitu, ketika

terjadi pelayanan di poliklinik, Askes bisa langsung melakukan proses verifikasi klaim.

Sebelumnya proses verifikasi klaim ini dilakukan sebulan sekali yaitu ketika peserta Askes

datang ke poliklinik, lalu kemudian berkasnya dikumpulkan dari semua poliklinik, dan pada

akhir bulan dikirim ke Pusat Pelayanan Administrasi Terpadu Rumah Sakit. Sekarang

verifikasi klaim bisa dilakukan di rumah sakit yang bersangkutan.. hal ini dapat mendongkrak

nilai tambah dari mutu layanan PT Askes di rumah sakit. Dari sisi antrean bisa lebih cepat,

dan dari sisi klaim juga bisa lebih akurat.

Page 10: pkko.fik.ui.ac.idpkko.fik.ui.ac.id/files/artikel tugas sim alini npm... · Web viewPemanfaatan ASTERIX (Askes Integrated and Responsive Information Exchange) Dalam Pengembangan Bridging

Pemanfaatan aplikasi Web Service ini telah berdampak positif terhadap kinerja bisnis

perusahaan. Terutama, dalam hal peningkatan produktivitas dan perbaikan efisiensi, dimana

diharapkan rumah sakit yang lain yang lain bisa mengimplementasikan layanan ini. Sebanyak

425 rumah sakit dari total 600 rumah sakit kini sudah terkoneksi secara real-time dengan

teknologi VPN-IP MPLS. Rumah sakit yang ingin menerapkan layanan Web services dari PT

Askes ini hanya perlu memiliki database dengan format WXDL (bukan SQL). Sehingga

tidak harus memiliki platform Java. Teknologi Web services ini mampu memfasilitasi

pertukaran data antara dua mesin yang berbeda secara online, sehingga mampu mendukung

monitoring pelayanan kesehatan secara rinci per individu, jenis pelayanan medis, lokasi

pelayanan dan tindakan medis.

RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung merupakan salah satu rumah sakit yang telah

menerapkan layanan Web services PT Askes sejak tahun 2009. Untuk mengembangkan

layanan ini, bagian teknologi informasi mempersiapkan fikasi aplikasi berbasis Web,

infrastruktur jaringan dan hardware LAN yang mendukung aplikasi Web, kesepakatan dan

kesetaraan coding, (dengan unit TI PT Askes) dan pelatihan penggunaan aplikasi baru. Sistem

dibuat berdasarkan teknologi Web services dan infrastruktur VPN disediakan Askes,

sedangkan internal untuk akses ke Web service tersendiri oleh pihak RSHS.

Keuntungan yang diperoleh dari pemanfaatan sistem tersebut antara lain; kecepatan proses

entri, kecepatan proses klaim, dan efisiensi dalam proses (waktu, tenaga, sumber daya lain).

Selain itu adanya kepastian kesamaan data transaksi, transparansi dan akuntabilitas.

Keuntungan lainnya adalah tidak adanya kegiatan saling intervensi, serta terjaganya

keamanan transaksi dan data dalam server masing-masing,akan tetapi kedua pihak memang

mesti berkomitmen terhadap pemeliharaan hasil system bridging agar diperoleh manfaat

optimal.

Page 11: pkko.fik.ui.ac.idpkko.fik.ui.ac.id/files/artikel tugas sim alini npm... · Web viewPemanfaatan ASTERIX (Askes Integrated and Responsive Information Exchange) Dalam Pengembangan Bridging

Tabel 1Perbedaan Proses Pelayanan Kesehatan Sebelum dan Sesudah Implementasi Aplikasi

Bridging System yang Berbasis Web Services

Proses Sebelum Sesudah Benefit

Pendaftaran Peserta dan Validasinya

Pemeriksaan dokumen secara manual meliputi kartu Askes, fotokopi kartu Askes, surat rujukan, fotokopi surat rujukan.

Pemeriksaan keabsahan peserta secara online dan real-time berdasarkan nomor kartu Askes/NIP, dan tidak diperlukan lagi fotokopi dokumen kartu Askes dan surat rujukan.

Peningkatan kecepatan dan akurasi pelayanan administrasi penerbitan surat jaminan pelayanan kesehatan dari 10 menit menjadi 2 menit.

Penerbitan Surat Jaminan Pelayanan Kesehatan (SJP) dan Administrasi Pendaftaran RS

Penerbitan SJP secara manual terpisah dari administrasi pendaftaran di loket rumah sakit. Pasien mengunjungi dua loket pendaftaran.

Penerbitan SJP secara elektronik dan terintegrasi dengan pencatatan rekam medis pasien, dan pasien cukup mengunjungi satu loket pendaftaran

Penyederhanaan prosedur administrasi pelayanan.

Penagihan Klaim Entri data transaksional dilakukan dua kali: untuk kepentinganrumah sakit dan keperluan penagihan klaim pelayanan kepada PT Askes.

Pengumpulan bukti tagihan klaim dilaksanakan setiap bulan.

Dokumen penagihan klaim manual, dokumen tagihan terdiri dari surat rujukan, fotokopi surat rujukan, fotokopi kartu Askes, SJP, bukti pelayanan dan tindakan medis,

Pencatatan data transaksi secara online dari unit pemberi pelayanan (poliklinik, lab radiologi, dll.)

Pengumpulan dokumen bukti pelayanan dilaksanakan dalam waktu seminggu.

Dokumen penagihan ecara elektronik dilengkapi dengan formulir pengajuan klaim dan rekapitulasi pelayanan.

Proses penagihan klaim lebih cepat, tepat dan akurat.

Biaya operasional administrasi klaim berkurang karena tidak diperlukan pencatatan data klaim dua kali (SIM Askes dan SIM RS)

Page 12: pkko.fik.ui.ac.idpkko.fik.ui.ac.id/files/artikel tugas sim alini npm... · Web viewPemanfaatan ASTERIX (Askes Integrated and Responsive Information Exchange) Dalam Pengembangan Bridging

formulir pengajuan klaim, rekapitulasi klaim dan kuitansi.

Verifikasi Klaim Secara manual terhadap berkas dokumen penagihan klaim, dilaksanakan di Kantor Cabang PT Askes (Persero)

Secara elektronik, dilaksanakan di RS (Pusat Pelayanan Administrasi Terpadu RS)

Proses lebih cepat dan akurat.

Pembayaran Klaim

Pembayaran klaim dilaksanakan di kancab setelah seluruh proses diselesaikan.Standar pelayanan nonmedis untuk RS Tipe A (35 hari).

Proses pembayaran klaim secara elektronik, data terintegrasi end-to- end.Standar pelayanan nonmedis untuk RS Tipe A (14 hari).

Proses pembayaran klaim lebih sederhana.Data rekam individual tersedia untuk audit trail.Tingkat kerincian data yang terintegrasi dapat digunakan untuk Decision Support System dan penyajian Executive Information System.

Legalisasi Pelayanan Suplemen dan Khusus

Secara manual mengacu kepada kartu kendali/buku register pelayanan suplemen (kacamata, prothese, dll.)

Dilaksanakan secara elektronik berdasarkan data transaksi individual.

Proses pelayanan administrasi lebih cepat, tepat dan akurat.Pengendalian biaya pelayanan kesehatan melalui pencegahan fraud and abuse.Penyedehanaan prosedur administrasi pelayanan kesehatan di RS.

Customer Service Keterbatasan data/informasi yang diberikan kepada peserta.

Data terintegrasi, informasi dapat diakses secara fleksibel mendukung penyampaian informasi kepada peserta secara lebih cepat, tepat dan akurat.

Peningkatan mutu pelayanan kepada peserta Askes di RS.

D. Kesimpulan

Sistem bridging merupakan system yang mengintegrasikan antara Sistem Informasi

Manajemen (SIM) PT. Askes (Persero) dengan SIM pemberi pelayanan (provideri).

Page 13: pkko.fik.ui.ac.idpkko.fik.ui.ac.id/files/artikel tugas sim alini npm... · Web viewPemanfaatan ASTERIX (Askes Integrated and Responsive Information Exchange) Dalam Pengembangan Bridging

Keuntungan yang diperoleh dari pemanfaatan sistem ini yaitu kecepatan pada proses entri,

proses klaim dan efisiensi pemanfaatan waktu, tenaga dan sumber daya lain. Selain itu adanya

kepastian kesamaan data transaksi, transparansi dan akuntabilitas. Keuntungan lainnya adalah

tidak adanya kegiatan saling intervensi, serta terjaganya keamanan transaksi dan data dalam

server masing-masing. Pemanfaatan aplikasi Web Service ini telah berdampak positif terhadap

kinerja bisnis perusahaan. Terutama, dalam hal peningkatan produktivitas dan perbaikan

efisiensi, dimana diharapkan rumah sakit yang lain yang lain bisa mengimplementasikan

layanan ini.

DAFTAR PUSTAKA

Akib, F. Perangkat Interkoneksi. http://teknik-informatika.com/images/pti/gateway-menggabungkan-dua-jaringan-tidak-sama.jpg. diakses tanggal 1 Oktober 2010

Anonym . (2010). Wadirut PT Askes Raih "Best CIO". http://bataviase.co.id/detailberita-10561484.html. Diakses tanggal 1 Oktober 2010

Anonym. (2010). Presentasi Pemanfaatan Sistem Bridging PT. Askes pada Konferensi FIKI 2010. http://simkes.fk.ugm.ac.id/2010/09/presentasi-pemanfaatan-sistem-bridging-pt-askes-pada-konferensi-fiki-2010. Diakses tanggal 1 Oktober 2010

Anonim, 2009, Info Askes, Buletin Bulanan PT ASKES (Persero), Edisi Juni 2009. http://www.ptaskes.com/detail/2/158/uploads/bulletin/06_Juni%202009.pdf. Diakses tgl 7 Oktober 2010

Anonim. Sejarah singkat PT Askes. http://www.ptaskes.com/http://www.ptaskes.com/. Diakses tanggal 10 Oktober 2010

Cahyadi, D. (2010). Pemanfaatan Fitur Tunneling Menggunakan Virtual Interface EoIP di MikrotikRouterOS Untuk Koneksi Bridging Antar Kantor Melalui Jaringan ADSL Telkom Speedy. http://informatikamulawarman.files.wordpress.com/2010/07/06-jurnal-informatika-mulawarman-juni2010-v-1-1.pdf

Davis, Gordon B. (1999). Kerangka Dasar Sistem Informasi manajemen, bagian 1. Jakarta: PT Ikrar Mandiri abadi

Mohammad, A. (2010). Antrean dan klaim Lancar, pasienpun pulang. http://swa.co.id/2010/02/antrean-dan-klaim-lancar-pasien-pun-senang. Diakses tanggal 1 Oktober 2010

Page 14: pkko.fik.ui.ac.idpkko.fik.ui.ac.id/files/artikel tugas sim alini npm... · Web viewPemanfaatan ASTERIX (Askes Integrated and Responsive Information Exchange) Dalam Pengembangan Bridging

Purnomo, Ari Joko. (2008). Pengaruh Implementasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) PT Askes online G1 Terhadap Kecepatan Pemrosesan Klaim Asuransi Kesehatan Di PT Askes Cabang Boyolali. http://etd.eprints.ums.ac.id/4007/1/J410060049.pdf. diakses tanggal 10 Oktober 2010

Http://poss.ipb.ac.id/files/JENI-Intro1-Bab02-Pengenalan%20Bahasa%20JAVA.pdfwww.cert.or.id/~budi/courses/ec5010/projects/rusdy-report.doc. diakses tanggal 7 Oktober 2010

Virtual Private Network. http://id.wikipedia.org/wiki/VPN. diakses tanggal 8 Oktober 2010