asdeharblog.files.wordpress.com · Web viewPemanfaatan TIK dalam pembelajaran akan sangat menarik...

33
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengertian TIK / Teknologi Informasi dan Komunikasi memiliki arti yang sama dengan istilah telematika. Telematika adalah pengolahan informasi dan pendistribusiannya melalui jaringan telekomunikasi yang membuka banyak peluang untuk dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk salah satunya bidang pendidikan. Ide untuk menggunakan mesin-belajar, membuat simulasi proses-proses yang rumit, animasi proses-proses yang sulit dideskripsikan, tentu akan sangat menarik minat bagi praktisi pembelajaran. Ditambah lagi, kemungkinan untuk melayani pembelajaran yang tak terkendala waktu dan tempat juga dapat difasilitasi oleh TIK. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran akan sangat menarik karena proses pembelajaran dilengkapi dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara, dan gambar bergerak) sehingga memberikan peluang baru untuk menyenangkan sekaligus membangkitkan semangat siswa untuk berkreatifitas. Disamping itu juga dengan TIK maka akan diperoleh pembelajaran berbasis Internet yang memungkinkan terjadinya pembelajaran secara sinkron dengan keunggulan utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada di satu tempat yang sama. Pemanfaatan teknologi video conference yang dijalankan dengan menggunakan teknologi Internet memungkinkan pembelajar 1

Transcript of asdeharblog.files.wordpress.com · Web viewPemanfaatan TIK dalam pembelajaran akan sangat menarik...

Page 1: asdeharblog.files.wordpress.com · Web viewPemanfaatan TIK dalam pembelajaran akan sangat menarik karena proses pembelajaran dilengkapi dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pengertian TIK / Teknologi Informasi dan Komunikasi memiliki arti yang

sama dengan istilah telematika. Telematika adalah pengolahan informasi dan

pendistribusiannya melalui jaringan telekomunikasi yang membuka banyak

peluang untuk dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk

salah satunya bidang pendidikan. Ide untuk menggunakan mesin-belajar,

membuat simulasi proses-proses yang rumit, animasi proses-proses yang sulit

dideskripsikan, tentu akan sangat menarik minat bagi praktisi pembelajaran.

Ditambah lagi, kemungkinan untuk melayani pembelajaran yang tak terkendala

waktu dan tempat juga dapat difasilitasi oleh TIK.

Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran akan sangat menarik karena

proses pembelajaran dilengkapi dengan kemampuannya mengolah dan

menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara, dan gambar

bergerak) sehingga memberikan peluang baru untuk menyenangkan sekaligus

membangkitkan semangat siswa untuk berkreatifitas. Disamping itu juga

dengan TIK maka akan diperoleh pembelajaran berbasis Internet yang

memungkinkan terjadinya pembelajaran secara sinkron dengan keunggulan

utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada di satu tempat

yang sama. Pemanfaatan teknologi video conference yang dijalankan dengan

menggunakan teknologi Internet memungkinkan pembelajar berada di mana

saja sepanjang terhubung ke jaringan komputer.

Pembelajaran dengan TIK tidak hanya pembelajaran melalui e-

learning yaitu pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi elektronik

sebagai sarana penyajian dan distribusi informasi, tetapi juga dapat melalui

Buku elektronik atau e-book sebagai salah satu teknologi yang memanfaatkan

komputer untuk menayangkan informasi multimedia dalam bentuk yang ringkas

dan dinamis. Di dalam sebuah e-book  juga dapat diintegrasikan tayangan

suara, grafik, gambar, animasi, maupun movie sehingga informasi yang

disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku konvensional.

1

Page 2: asdeharblog.files.wordpress.com · Web viewPemanfaatan TIK dalam pembelajaran akan sangat menarik karena proses pembelajaran dilengkapi dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan

TIK juga dapat digunakan dalam proses evaluasi / penilaian, dapat

pula untuk ujian atau test yang berbasis computer, atau lebih dikenal dengan

istilah CBT ( Computer Based Test ). Proses penilaian CBT adalah proses

penilaian sebagai hasil belajar peserta didik yang dapat diketahui dengan

mudah tanpa menghabiskan waktu yang banyak ketika seorang guru

mengoreksi atau memberikan proses penilaian kepada peserta didiknya.

Disamping itu CBT memudahkan bagi seorang guru untuk memberikan

berbagai bentuk jenis evaluasi yang beraneka ragam yang disertai dengan

lampiran gambar sebagai keterangan untuk memperjelas soal yang diujikan.

Sejalan dengan situasi dan kondisi sekarang, seorang pendidik yang

hidup dan bekerja di abad 21 harus menyadari bahwa era pendidikan sekarang

memiliki banyak tantangan dan penuh kompetisi. Mengutip Partnership for 21st

Century Skills,( Mulia Karena Karya Guru, Edisi 2 Tahun I Desember 2015 , Hal

8-9 ) para pakar pendidikan mengingatkan bahwa anak-anak akan mampu

beradaptasi dengan baik di era abad 21 jika memiliki empat kemampuan dasar

yang dikenal dengan Four Cs, yakni creativity, critical thinking, communications

skills dan collaboration. Oleh karena itu guru- guru sekarang perlu menyadari

hal tersebut, bahwa mereka harus menyiapkan peserta didik untuk mampu

menghadapi tantangan abad 21.

Guru harus memiliki sejumlah kompetensi tertentu antara lain mampu

memfasilitasi dan menginspirasi pembelajaran siswa, mampu memaksimalkan

seluruh potensi siswa baik melalui pembelajaran di dalam kelas maupun diluar

kelas. Guru harus “ melek “ teknologi pembelajaran mutakhir, tidak merasa

malu dan malas untuk terus belajar menguasai pembelajaran melalui

pemanfaatan TIK sehingga mampu menghasilkan pembelajaran yang menarik

dan menyenangkan dan tidak kalah pentingnya guru mampu merangsang

peserta didiknya untuk mengantisipasi masa depan dengan penggunaan TIK

yang dikuasainya.

Bagi guru sejarah , tantangan tersebut terasa lebih berat karena selama

ini persepsi peserta didik terhadap mata pelajaran sejarah adalah pelajaran

yang membosankan, tidak ada tantangan dan hanya mempelajari tahun dan

2

Page 3: asdeharblog.files.wordpress.com · Web viewPemanfaatan TIK dalam pembelajaran akan sangat menarik karena proses pembelajaran dilengkapi dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan

rangkaian peristiwa masa lalu, sehingga minat peserta didik untuk belajar

sejarah masih sangat rendah, Dengan kondisi tersebut guru sejarah harus

mampu mengubah persepsi peserta didik tersebut dari pelajaran yang

membosankan menjadi pelajaran yang menarik sekaligus menyenangkan.

Untuk itu sebagai seorang guru sejarah, penulis ingin membuktikan bahwa

dengan menggunakan TIK dalam proses pembelajaran akan lebih menarik dan

membuat peserta didik lebih berminat mempelajarinya

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka rumusan masalah

dalam karya tulis ini adalah: Apakah penggunaan TIK dalam pembelajaran

sejarah akan menyenangkan bagi peserta didik ?

C. Tujuan Penulisan

Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk :

1. Sejauh mana pemanfaatan TIK menjadi pembelajaran yang menarik

dan menyenangkan

2. Mengetahui secara langsung pendapat peserta didik tentang

pembelajaran sejarah yang menyenangkan

3. Mengetahui pendapat peserta didik dampak positif dan negative dari

penggunaan CBT

4. Sebagai prasyarat untuk mengikuti pemilihan guru berprestasi tahun

2016

D. Manfaat Penulisan

Adapun manfaat yang diharapkan dari karya tulis ini antara lain sebagai

berikut :

1. Memotivasi penulis untuk selalu berkarya menghasilhan suatu

pembelajaran yang inovatif

3

Page 4: asdeharblog.files.wordpress.com · Web viewPemanfaatan TIK dalam pembelajaran akan sangat menarik karena proses pembelajaran dilengkapi dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan

2. Memotivasi peserta didik bahwa tidak ada sesuatu yang tidak bisa

dipelajari selama ada kesempatan dan kemauan

3. Menjadi salah satu sarana untuk mengajak teman sejawat agar

meningkatkan kompetensinya sehingga dapat menjadi guru yang

professional dan berprestasi

4. Menjadi sebuah wadah bagi penulis untuk menuangkan ide-ide yang

dimilikinya sebagai salah satu bentuk aktualisasi diri, perwujudan

sebuah pengabdian dan kecintaan terhadap provesi guru untuk

dibagikan kepada pembaca

4

Page 5: asdeharblog.files.wordpress.com · Web viewPemanfaatan TIK dalam pembelajaran akan sangat menarik karena proses pembelajaran dilengkapi dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan

BAB II

DASAR PEMIKIRAN

1. Pembelajaran Sejarah Menurut Teori Bruner

Bruner seorang ahli pendidikan dari Amerika menjelaskan tentang konsep

belajar, bahwa belajar yang efektif dan komprehensif diperoleh dengan cara

belajar konsep dan struktur ilmu yang sedang dipelajari. Guru harus dapat

mengajarkan struktur dan konsep sejarah yang disederhanakan disesuaikan

dengan usia dan perkembangan mental siswa. Sampai saat ini teori

pembelajaran Bruner masih berpengaruh dalam dunia pendidikan. Secara

teoritis pembelajaran menurut teori Bruner (dalam Materney, 1999) mengikuti

langkah: enaktif (enactive) – ikonik (iconic) – simbolik (symbolic) yakni

pembelajaran yang bermula dari hal-hal konkret menuju abstrak.

Contoh kegiatan siswa pada tahap enaktif adalah belajar dengan

menggunakan beberapa aspek realitas atau objek langsung yang diketahui

tanpa menggunakan kata atau imajinasi. Hal ini bisa diterapkan misalnya jika

guru ingin menjelaskan konsep demokrasi dapat dilakukan dengan mengajak

siswa mengamati secara langsung proses jalannya pemilihan ketua kelas.

Dalam pembelajaran sejarah misalnya siswa diajak tamasya ke candi-candi

untuk melihat langsung candi peninggalan sejarah.

Pada tahap ikonik siswa belajar menggunakan benda-benda manipulatif

misalnya gambar, peta, grafik, tabel, seketsa, atau materi yang dapat

dibayangkan oleh siswa. Pada tahap ini siswa terlibat dengan imajinasi internal

(internal imagenary) dan sejumlah pengetahuan dikarakteristikkan dengan

imajinasi dalam benak yang mewakili konsep. Penyajian materi pada tahap ini

bergantung pada penglihatan dan pemakaian indera lainnya. Penggunaan

benda-benda manipulatif pada tingkat ikonik dapat dilakukan misalnya ketika

guru mengajarkan konsep wilayah suatu kerajaan. Pembelajaran sejarah dapat

dilakukan dengan bantuan peta atau gambar. Konsep tentang candi dapat

menggunakan bantuan maket candi. Konsep waktu (periodisasi dan kronologi)

dapat menggunakan bantuan gambar garis waktu (time line).

Pada tahap simbolik siswa diajak belajar menggunakan simbol-simbol dan

5

Page 6: asdeharblog.files.wordpress.com · Web viewPemanfaatan TIK dalam pembelajaran akan sangat menarik karena proses pembelajaran dilengkapi dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan

melakukan abstraksi tanpa menggunakan bantuan atau mediasi benda-benda

manipulatif. Misalnya siswa diajak menyusun urutan nama-nama raja yang

pernah berkuasa di suatu kerajaan, termasuk ketika mengomentari peran

masing raja dalam masa pemerintahannya.(http://sejarah-sman1-

tmg.blogspot.co.id/)

2. Pengertian Teknologi Informasi Komunikasi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas menjelaskan

bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi, adalah payung besar terminologi

yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan

informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi

komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan

proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan

informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang

berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer

data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi

dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi

Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala

kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan,

pemindahan informasi antarmedia. Istilah TIK muncul setelah adanya

perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat

lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan

kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi

lainnya hingga awal abad ke-21.( Haryanto, Edy.2008. Teknologi Informasi dan

Komunikasi: Konsep dan Perkembangannya. Pemanfaatan Teknologi Informasi

dan Komunikasi Sebagai Media Pembelajaran)

Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi/Teknologi Informasi

dan Komunikasi (TIK), telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan

khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001), dengan

berkembangnya penggunaan TIK ada 5 (lima) pergeseran dalam proses

6

Page 7: asdeharblog.files.wordpress.com · Web viewPemanfaatan TIK dalam pembelajaran akan sangat menarik karena proses pembelajaran dilengkapi dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan

pembelajaran yaitu :

(1) dari pelatihan ke penampilan,

(2) dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja,

(3) dari kertas ke “on line” atau saluran,

(4) fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja,

(5) dari waktu siklus ke waktu

Pengembangan TIK yang berkaitan dengan pembelajaran antara lain

pembuatan e-book / buku elektronik dan pembuatan soal ujian melalui CBT.

a. Pengertian E-book ( Buku Elektronik )

Menurut wikipedia  e-book (singkatan  dari electronic book, atau E-book)

dikenal sebagai buku digital, merupakan e- teks  yang berbentuk

media  digital  dan kadang-kadang dilindungi dengan hak cipta digital. Adapun

bentuknya bisa berbentuk file pdf, word, html, txt dll. Tetapi yang terkenal

biasanya e-book berbentuk file pdf yang dapat dibaca dengan program

seperti acrobat reader yang dapat di download sebelumnya secara gratis.

Sebuah E-book, sebagaimana didefinisikan oleh Oxford Kamus bahasa

Inggris, adalah “versi elektronik dari buku cetak yang dapat dibaca pada

komputer pribadi atau perangkat genggam yang dirancang khusus untuk tujuan

ini”. E-book didedikasikan bagi mereka  para  pembaca media elektronik atau

perangkat e-book baik melalui komputer atau bisa juga melalui ponsel yang

dapat digunakan untuk membaca buku elekronik ini.(

http://raghibnuruddin18.blogspot.co.id)

b. Pengertian Computer Based Test

Pada dasarnya pelaksanaan Computer-Based Test / CBT sama halnya

dengan proses pembelajaran menggunakan komputer. CBT atau tes berbasis

komputer dapat dilaksankan dalam laboratorium komputer  yang telah

terkoneksi dengan jaringan dan sistemnya. Dalam pelaksanaan tes berbasis

komputer (CBT) ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya : ke-

ontetikan peserta test, bank soal, sistem Computer-based test itu sendiri.

7

Page 8: asdeharblog.files.wordpress.com · Web viewPemanfaatan TIK dalam pembelajaran akan sangat menarik karena proses pembelajaran dilengkapi dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan

Proses otentikasi dalam tes berbasis komputer (CBT), merupakan hal

yang sangat penting, untuk menentukan siapa saja yang bisa mengikuti tes.

Biasanya dalam proses ini, peserta tes akan diberikan sebuah username dan

password, yang akan digunakan untuk login sehingga peserta dapat masuk dan

mengikuti tes.( http://echo-tea.blogspot.co.id/2012/03)

Ketersediaan soal dalam jumlah yang cukup banyak menjadi syarat

selanjutnya dalam tes berbasis komputer (CBT). Dari jumlah soal yang cukup

banyak memungkinkan pemilihan soal secara random sehingga antar peserta

tes akan mendapatkan soal yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk menghindari

adanya kerjasama antara peserta test.

8

Page 9: asdeharblog.files.wordpress.com · Web viewPemanfaatan TIK dalam pembelajaran akan sangat menarik karena proses pembelajaran dilengkapi dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan

BAB III

METODE PENULISAN

A. Tempat dan Waktu

Penulisan karya tulis ini dilakukan di SMA Negeri 13 yang beralamat di

Jalan Seroja No 1, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Penulisan karya tulis ini

dibuat hanya dalam kurun waktu 5 hari dari waktu yang tersedia menjelang

pelaksanaan waktu pemilihan guru berprestasi .

B. Subyek Penulisan

Sebagai subyek penulisan karya tulis ini adalah penggunaan TIK dalam

pembelajaran sejarah di kelas XI IPS yang terdiri dari 3 ( tiga ) kelas pararel

dengan jumlah masing-masing kelas 36 siswa. Pokok Bahasan yang dijadikan

obyek pembelajaran adalah tentang materi Perang Dunia I dan pengaruhnya

terhadap dunia.

C. Metode Pengumpulan Data

Data penulisan karya tulis ini diperoleh secara kualitatif melalui

pandangan dan pengalaman yang diperoleh penulis ketika melakukan

pembelajaran di kelas dan melalui kuissioner yang penulis bagikan kepada 30

responden secara acak sebagai sample di tiga kelas pararel XI IPS. Kuissioner

yang penulis buat terdiri dari 10 pertanyaan

9

Page 10: asdeharblog.files.wordpress.com · Web viewPemanfaatan TIK dalam pembelajaran akan sangat menarik karena proses pembelajaran dilengkapi dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan

BAB IV

PENERAPAN TIK DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH

SMA Negeri 13 Jakarta merupakan salah satu sekolah di Jakarta

Utara yang memiliki banyak program pengembangan untuk kompetensi guru,

baik kompetensi keterampilan mengajar , kompetensi linguistic, motivasi diri

guru. Pelatihan kompetensi tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan

lembaga-lembaga yang tekait, seperti LPIA, Generasi Cerdas Indonesia, Joy

and Friend dan harus dikuti oleh seluruh guru / pendidik.

Penulis sebagai guru di SMA Negeri 13, mengikuti semua bentuk

pelatihan seperti pelatihan keterampilan mengajar berbasis TIK, yaitu antara

lain pelatihan Google Education, pembuatan e-book melalui aplikasi One Note

dan kvishop, pembuatan bahan ajar melalui Focusky, dan pebuatan soal CBT

melalui aplikasi Ispring Quiz Maker dan seluruh bentuk pelatihan yang

diberikan sangat membantu untuk lebih meningkatkan kompetensi guru

profesional , yang sangat diperlukan sesuai dengan tuntutan zaman untuk

menjadi guru yang “melek” teknologi.

Bagi penulis pelatihan berbasis TIK merupakan kesempatan untuk

meningkatkan kreatifitas mengajar agar dapat menarik perhatian sehingga

dapat mengubah minat peserta didik dalam proses pembelajaran, Penulis juga

berupaya maksimal untuk bisa menguasai seluruh materi pelatihan dengan baik

dengan motto bahwa : “tidak ada sesuatu yang tidak dapat dipelajari, selama

ada niat dan kesempatan “.

Peningkatan kompetensi professional akan melahirkan kemampuan

untuk berkreatifitas, dan guru yang kreatif akan mampu memotivasi dan

menginspirasi peserta didik untuk mengembangkan kemampuan dirinya untuk

belajar dan terus belajar serta berusaha mencari tahu tentang pengetahuan

10

Page 11: asdeharblog.files.wordpress.com · Web viewPemanfaatan TIK dalam pembelajaran akan sangat menarik karena proses pembelajaran dilengkapi dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan

yang dikuasainya dan juga belajar menghasilkan suatu karya sesuai dengan

kemampuannya.

Penulis mencoba mempraktekkan apa yang telah dipelajari melalui

pelatihan dengan membuat media pembelajaran melalui e-book / buku

elektronik, membuat soal dalam bentuk CBT dan mengaplikasikannya dalam

proses pembelajaran di kelas.

Guna memperjelas langkah-langkah upaya penerapan TIK dalam

proses pembelajaran sejarah yang menyenangkan maka penulis membagi

menjadi 3 ( tiga ) tahapan yaitu: pertama tahap perencanaan, kedua tahap

pelaksanaan, ketiga tahap evaluasi dari pelaksanaan.

A. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini langkah pertama yang dilakukan adalah :

1. Membuat RPP / rencana pelaksanaan pembelajaran yang

dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema

tertentu yang mengacu pada silabus. RPP mencakup: (1) data

sekolah, matapelajaran, dan kelas/semester; (2) materi pokok;

(3) alokasi waktu (4) tujuan pembelajaran, Kompetensi Dasar,

Kompetensi Inti dan indikator pencapaian kompetensi; (5) materi

pembelajaran; metode pembelajaran; (6) media, alat dan sumber

belajar; (6) langkah langkah kegiatan pembelajaran; dan (7)

penilaian: Permendikbud No 81A/2013

2. Menuangkan topik materi, kompetensi dasar, kompetensi inti,

indicator dan tujuan pembelajaran dalam media fokusky untuk

menjadi tayangan yang menarik disertai dengan background animasi

dalam bentuk video effects yang akan menarik perhatian peserta

didik sekaligus memberikan pemahaman akan tujuan dari proses

pembelajaran yang akan dilangsungkannya

3. Berdasarkan RPP tersebut maka penulis berupaya menggali dan

mengumpulkan bahan materi atau informasi dari berbagai sumber,

kemudian menyusun menjadi sebuah pemaparan konsep materi

11

Page 12: asdeharblog.files.wordpress.com · Web viewPemanfaatan TIK dalam pembelajaran akan sangat menarik karena proses pembelajaran dilengkapi dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan

yang dituangkan dalam aplikasi onenote 2013, untuk kebutuhan

gambar, table ataupun grafik maka dibuat terlebih dahulu dalam

aplikasi power point yang selanjutnya ditransfer ke onenote. Jika

seluruh konsep materi telah disusun maka disimpan dalam bentuk

pdf

4. Langkah selanjutnya membuat cover judul, daftar isi , daftar pustaka

yang dibutuhkan untuk kelengkapan e-book melalui aplikasi power

point yang kemudian juga disimpan dalam bentuk pdf

5. Langkah berikutnya membuka aplikasi Kvisof Flipbook Maker Pro,

kemudian mengimport file yang sudah tersimpan dalam pdf,

mengedit file yang sudah di import, memberikan design terhadap file

tersebut dan selanjutnya mempublish file tersebut dan

menyimpannya dalam bentuk EXE, yang pada akhirnya tercipta

menjadi sebuah buku elektronik yang dikehendaki.

12

Page 13: asdeharblog.files.wordpress.com · Web viewPemanfaatan TIK dalam pembelajaran akan sangat menarik karena proses pembelajaran dilengkapi dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan

6. Setelah dihasilkannya e-book yang akan digunakan sebagai media

pembelajaran, selanjutnya di buat pula CBT sebagai bentuk proses

penilaian terhadap hasil belajar siswa. CBT dibuat melalui aplikasi

Ispring Quiz Maker. Soal-soal yang akan diujikan dimasukkan dalam

aplikasi tersebut sesuai dengan bentuk soal yang dikehendaki.

Jumlah soal yang dibuat tidak terbatas, tetapi ketika akan dujikan

dapat ditentukan jumlah soal yang akan diujikan sesuai waktunya

serta skor maksimal yang telah ditetapkan. Langkah selanjutnya soal

dalam Quiz Maker di publish, dibuat presentersnya dan ditentukan

protections atau paswordnya sehinggga dihasilkan bentuk folder web

yang siap untuk diujikan dalam bentuk CBT.

13

Page 14: asdeharblog.files.wordpress.com · Web viewPemanfaatan TIK dalam pembelajaran akan sangat menarik karena proses pembelajaran dilengkapi dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan

B. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap kedua adalah penerapan TIK dalam proses pembelajaran di

kelas dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Peserta didik diberi orientasi, apressepsi dan motivasi atau

rangsangan untuk memusatka n perhatian pada topik materi sesuai

dalam RPP melalui media fokusky. Tayangan Fokusky dibuat

semenarik mungkin yang dilengkapi dengan video effects / art

motion sebagai background animasi yang sarat dengan warna yang

menarik serta diiringi dengan audio sehingga tayangan menjadi

daya Tarik sekaligus menyenangkan bagi peserta didik.

2. Kegiatan selanjutnya adalah kegiatan inti dari proses pembelajaran

dengan menggunakan metode yang sudah ditentukan dalam RPP

dan dikemas dengan pendekatan scientific. Sebagai pengamatan

bagi peserta didik ditayangkan buku elektronik yang sudah

dipersiapkan oleh penulis sebelumnya, untuk dapat merangsang

peserta didik dalam mengajukan berbagai pertanyaan seputar topik

materi. Pertanyaan tersebut menjadi topik diskusi antar peserta

didik dan untuk mencari jawabannya, peserta didik harus menggali

14

Page 15: asdeharblog.files.wordpress.com · Web viewPemanfaatan TIK dalam pembelajaran akan sangat menarik karena proses pembelajaran dilengkapi dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan

informasi dari berbagai sumber baik dari buku konvensional ataupun

dari internet, termasuk dari e-book yang sudah dibuat oleh penulis.

3. Peserta didik dalam kegiatan diskusi mendapat tugas perkelompok

dan membuat media untuk mempresentasikan topik materi yang

telah didiskusikan. Dalam kegiatan diskusi dan presentasi peserta

didik juga memanfaatkan TIK yaitu media power point atau fokusky

ataupun film sebagai sarana pembelajaran di kelas.

4. Setelah kegiatan penutup dalam pembelajaran maka peserta didik

melaksanakan ujian / test sebagai proses pengumpulan informasi/

bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi

sikap spiritual dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan

kompetensi keterampilan yang dilakukan secara terencana dan

sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran. Bentuk

penilaian kompetensi pengetahuan yang dilaksanakan oleh peserta

didik adalah CBT, jumlah soal 50 dengan waktu 50 menit. CBT

diberikan kepada peserta didik melalui softcopy melalui flasdish atau

dikirim ke peserta didik melalui e-mail pribadi ataupun kelas

5. Setiap peserta didik membawa laptop atau dapat menggunakan tab

untuk membuka soal CBT tersebut. Setelah seluruh peserta didik

memiliki soal CBT maka penulis memulai dengan meminformasikan

kata sandi / password agar soal CBT dapat dibuka dan peserta didik

akan langsung melihat tampilan start quiz, dan mengisi data peserta

didik pada Enter Your Details, selanjutnya mulai mengerjakan soal.

Soal dalam CBT diatur sedemikian rupa tidak percis sama antara

masing masing CBT, sehingga tidak perlu disangsikan kejujuran dari

peserta didik. Jika waktu yang telah ditentukan berakhir program

akan berhenti dengan sendirinya maka peserta didik harus

mengsubmit quiz tersebut dan skor yang telah diperoleh dari hasil

menjawab soal dengan benar akan tampil pada quiz result .

15

Page 16: asdeharblog.files.wordpress.com · Web viewPemanfaatan TIK dalam pembelajaran akan sangat menarik karena proses pembelajaran dilengkapi dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan

6. Tampilnya Quiz Results menginformasikan skor jawaban yang

benar, passing skor dan pernyataan apakah peserta didik telah

berhasil atau harus mengulang kembali sesuai dengan hasil

perolehannya masing-masing peserta didik selanjutnya peserta didik

harus mengklik print results yang ada di pojok kanan atas, dan

mengubah filenya kedalam bentuk XPS Dokument Writer atau pdf

kemudian disimpan dalam dokumen masing-masing peserta didik

untuk selanjutnya hasil print out skor tersebut diserahkan pada

penulis.

C. Tahap Evaluasi

Tahap yang ketiga ini merupakan evaluasi dari semua pelaksanaan

kegiatan dari penerapan TIK melalui e-book maupun CBT pada proses

pembelajaran di kelas yang penulis amati sebagai berikut :

1. Ketika penulis memulai KBM dengan mendemonstrasikan media

fokusky sebagai kegiatan awal dalam proses pembelajaran, peserta

didik terlihat rasa daya tariknya bahkan kekaguman secara spontan

terungkap untuk mengetahui secara detai proses pembuatan media

tersebut.

2. Ketika Buku elektronik ditayangkan untuk disimak dan dipahami isi

materinya , menjadikan suasana KBM menjadi lebih serius , peserta

didik lebih tekun untuk mengetahui lebih detail isi materi tersebut,

sangat antusias dan menuntut agar buku elektronik tersebut di salin

sehingga masing-masing peserta didik memiliki softcopynya dan

memudahkan untuk membaca dan mempelajarinya

3. Dalam pelaksanaan ujian berbasis CBT, pada awalnya suasana

dikelas agak ribut ketika masing-masing peserta didik berusaha

menyalin dan memasukkan CBT ke dalam laptop masing-masing

karena laptop masing-masing peserta didik berbeda kapasitasnya,

sehingga ada yang cepat dan lambat, dan keluhan-keluhan lain yang

16

Page 17: asdeharblog.files.wordpress.com · Web viewPemanfaatan TIK dalam pembelajaran akan sangat menarik karena proses pembelajaran dilengkapi dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan

menyangkut kondisi laptop. Tetapi setelah masing-masing mulai

mengerjakan soal quiznya maka suasana agak hening sampai waktu

ujian berakhir. Suasana gaduh kembali setelah mengetahui

perolehan skor masing-masing.

Disamping pendapat dari penulis tentang evaluasi pelaksanaan kegiatan

dari penerapan TIK melalui e-book maupun CBT pada proses

pembelajaran di kelas, penulis juga berusaha mengumpulkan pendapat

dari peserta didik sebagai responden ( ada 30 responden ) dari kuisioner

yang diberikan. Pendapat tersebut sebagai berikut :

1. Jika setiap awal KBM peserta didik menyimak dan mengamati media

melalui fokusky tentang topik materi dan Kompetensi dasar,

indicator dan tujuan yang harus dicapai, hasil responden 93 %

beranggapan tayangan visual tampilannya sangat menarik,

memudahkan untuk belajar, isinya mudah dipahami, dan dapat

dimengerti dengan jelas tujuan dari belajar materi tersebut, bahkan

berkeinginan mengetahui cara pembuatan media tersebut .

Walaupun demikian ada 7 % pesesta didik yang lebih menyukai

menggunakan papan tulis dan spidol sebagai medianya, dengan

alasan apa yang guru jelaskan dan tuliskan di papan tulis lebih

memudahkan untuk diingat karena terbentuk konsep mind map di

pikiran peserta didik tersebut.

2. Pendapat peserta didik tentang e-book / buku elektronik ternyata

100% responden menjawab e-book menyenangkan dan bermanfaat,

dengan alasan :

materi teringkas dengan baik

materi mudah dipelajari , dipahami dan dimengerti

materi sangat lengkap

lebih enak dibaca karena tampilan menarik dan tidak

membosankan

menyenangkan karena banyak animasi dan ada video

17

Page 18: asdeharblog.files.wordpress.com · Web viewPemanfaatan TIK dalam pembelajaran akan sangat menarik karena proses pembelajaran dilengkapi dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan

bahasanya mudah dipahami

lebih efektif karena dapat diakses di tab

3. Pendapat peserta didik tentang pelaksanaan CBT 90% responden

menyukai dan beranggapan lebih baik dari pada test tertulis serta

dapat membantu dalam memahami materi pelajaran dengan baik,

tetapi ada 10% responden tidak menyukai CBT dengan alasan teknis

merasa keberatan harus membawa laptop dan laptop yang mereka

miliki banyak gangguan dan kendala, kadangkala pada pelaksanaan

ujian CBT belum selesai terjadi gangguan laptop mati mendadak

sehingga apa yang telah dikerjakan harus mengulang kembali dari

awal.

Berdasarkan hasil evaluasi dari penulis dan peserta didik dapat diketahui

bahwa proses pembelajaran sejarah berbasis TIK sangat menarik dan

menyenangkan namun demikian penerapan media tersebut memiliki

kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan dari e-book / buku elektronik antara lain :

Buku elektronik ini berbentuk digital yang dapat diakses dengan

menggunakan alat khusus, sehingga tidak perlu repot membawa

buku dengan jumlah halaman banyak kemana-mana.

Dengan membawa buku portable yang berisikan buku elektronik,

peserta didik dapat membaca buku kesukaannya dengan praktis. 

Dengan kehadiran jejaring atau dikenal dengan “internet”.

menjadikan akses informasi dapat semakin mudah untuk didapat.

Berbagai E-book dapat diakses diinternet dan tidak hanya dapat

dibaca melalui alat khusus, namun juga sudah dapat dinikmati

melalui gadget seluler maupun tablet.

Pembelajaran dengan e-book semakin mudah , menarik dan

dapat menambah banyak pengetahuan karena dilengkapi dengan

gambar maupun film/ video

18

Page 19: asdeharblog.files.wordpress.com · Web viewPemanfaatan TIK dalam pembelajaran akan sangat menarik karena proses pembelajaran dilengkapi dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan

Kelebihan penggunaan ujian berbasis computer (Computer Based Test)

ini di antaranya adalah:

ujian menggunakan komputer lebih mudah.

tidak perlu menghitamkan bulatan pada lembar jawaban.

pelaksaan ujian ini dapat menghemat waktu

soal yang diberikan dapat bervariasi

soal yang diujikan tidak selalu sama antar peserta didik

soal yang diujikan dapat dipelajari kembali oleh peserta didik

secara berulang-ulang

skor perolehan dalam mengerjakan quiz dapat diketahui

secara langsung

Skor / nilai perolehan siswa dari CBT lebih baik disbanding

dengan

nilai yang diperoles dari test tertulis karena soal dalam CBT

beraneka ragam dirandom oleh sistem

Sedangkan kekurangan dari e-book / buku elektronik antara lain :

Kadangkala e-book kapasitas sangat besar dan kapasitas ram

laptop kecil maka e-book sangat lamban ketika berusaha dibuka

Adanya gangguan sistem dalam e-book sehingga error tidak

dapat dibuka, atau halamannya sulit dibuka, hurufnya tidak dapat

diperbesar

Untuk kekurangan dari CBT (computer based test) antara lain :

Masalah teknis dari laptop yang mati mendadak

Peserta didik berebutan stopcontak listrik, karena kepentingan

laptop yang punya banyak kendala

Soal dalam bentuk Quiz dianggap peserta didik lebih sulit

Peserta Didik merasa keberatan ketika mengambil data melalui

flasdish karena takut terinfeksi virus

19

Page 20: asdeharblog.files.wordpress.com · Web viewPemanfaatan TIK dalam pembelajaran akan sangat menarik karena proses pembelajaran dilengkapi dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Perkembangan teknologi informasi menjadikan berbagai perubahan terjadi

di masyarakat, terutama pada pola hidup dalam memanfaatkan informasi.

Teknologi informasi menjadikan akses manusia kepada informasi semakin

mudah, praktis, efektif serta efisien. Demikian Pula dalam bidang pendidikan

sangat bergantung terhadap pemanfaatan TIK.

Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran akan sangat menarik karena

proses pembelajaran dilengkapi dengan kemampuannya mengolah dan

20

Page 21: asdeharblog.files.wordpress.com · Web viewPemanfaatan TIK dalam pembelajaran akan sangat menarik karena proses pembelajaran dilengkapi dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan

menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara, dan gambar

bergerak sehingga memberikan peluang baru disamping menyenangkan juga

sekaligus membangkitkan semangat siswa untuk berkreatifitas

B. SARAN

Saran

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi yang telah diuraikan diatas,

penulis sampaikan melalui tulisan ini antara lain:

1) Mencoba berbagai macam inovasi baru dalam dunia pendidikan

merupakan suatu keharusan, sebagai seorang guru, dibutuhkan

kreatifitas yang tinggi, untuk mencari berbagai terobosan baru agar

kegiatan pembelajaran di kelas lebih berwarna, dan bisa

mendapatkan hasil yang sesuai dengan program pembelajaran yang

digariskan.

2) Guru bidang studi dapat memahami bahwa, penggunanaan TIK

dalam pembelajaran bukan hanya mengharapkan siswa menyenangi

sehingga dapat memahami materi yang dipelajarinya, akan tetapi

bagaimana materi pelajaran itu dapat mewarnai pelakunya dalam

kehidupan sehari-hari.

3). Guru-guru lain diharapkan dapat menerapkan hasil penulisan ini

sebagai inspirasi dan perbaikan dalam proses pembelajaran.

21

Page 22: asdeharblog.files.wordpress.com · Web viewPemanfaatan TIK dalam pembelajaran akan sangat menarik karena proses pembelajaran dilengkapi dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan

DAFTAR PUSTAKA

Suyanto. Computer Based Test ( CBT) Sarana Ujian Nasional. Wtdyaiswara

Madya, PPPPTK BOE Malang

Mulia Karena Karya Guru. Desain Tata Kelola Menuju GTK Bermutu. Edisi I

Tahun I September 2015

Mulia Karena Karya Guru. Guru Mulia Karena Karya. Edisi 2 Tahun I

Desember , 2015.

http://raghibnuruddin18.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-e-book.html

22

Page 23: asdeharblog.files.wordpress.com · Web viewPemanfaatan TIK dalam pembelajaran akan sangat menarik karena proses pembelajaran dilengkapi dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan

http://layananebook.tripod.com/tentang_ebook.htm

www. Wikipedia.com

http://eknaeko.blogspot.co.id/2014/05/makalah-inovatif-guru-berprestasi-dan.html

https://id.wikipedia.org

23

Page 24: asdeharblog.files.wordpress.com · Web viewPemanfaatan TIK dalam pembelajaran akan sangat menarik karena proses pembelajaran dilengkapi dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan

24