PKBRS ISI

31
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan sensus Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, jumlah penduduk Indonesia berjumlah 237,641,326 jiwa yang mengalami peningkatan sebesar 5,32% dari tahun 2007. Dengan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) sebesar 1,28% yang diperkirakan jumlah kelahiran di Indonesia sebesar 5 Juta jiwa per tahun dan perkiraan angka keguguran sebesar 3,5 juta per tahun. Sedangkan perkiraan persalinan yang terjadi di Rumah Sakit 20%, Bidan praktek swasta 30% dan Puskesmas/Bidan Pedesaan 50%. Mengingat besarnya jumlah kelahiran per tahun maka diperlukan upaya untuk mengendalikan kelahiran melalui perencanaan keluarga dengan menggunakan kontrasepsi terutama setelah melahirkan atau mengalami keguguran. Penggunaan kontrasepsi pasca persalinan dan pasca keguguran memberikan kontribusi terhadap penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan pencapaian peserta KB Baru (PB) yang menjadi sasaran program KB. Berdasarkan hasil pemantauan BKKBN terhadap pelayanan Keluarga Berencana 1

description

isi

Transcript of PKBRS ISI

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangBerdasarkan sensus Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, jumlah pendudukIndonesia erjumlah 2!",#$1,!2# ji%a &ang mengalami peningkatan seesar',!2(dari tahun200". )enganLajuPertumuhanPenduduk(LPP) seesar1,2*( &ang diperkirakan jumlah kelahiran di Indonesia seesar ' +uta ji%a pertahundanperkiraanangkakeguguranseesar !,'juta per tahun. Sedangkanperkiraan persalinan &ang terjadi di ,umah Sakit 20(, Bidan praktek s%asta !0(dan Puskesmas-Bidan Pedesaan '0(. .engingat esarn&a jumlah kelahiran pertahun maka diperlukan upa&a untuk mengendalikan kelahiran melaluiperen/anaan keluarga dengan menggunakan kontrasepsi terutama setelahmelahirkan atau mengalami keguguran. Penggunaan kontrasepsi pas/a persalinandan pas/a keguguran memerikan kontriusi terhadap penurunan Angka 0ematianIu (A0I) dan pen/apaian peserta 0B Baru (PB) &ang menjadi sasaran program0B. Berdasarkan hasil pemantauan B00B1 terhadap pela&anan 0eluargaBeren/ana (0B) Pas/a Persalinan dan Pas/a 0eguguran di 22 ,umah Sakit (1$Pro2insi) tahun 200*32004, rata3rata &ang er30B setelah ersalin dan keguguranhan&a '310(. )engan kondisi terseut, salah satu hal penting &ang perludilakukanadalahupa&aoptimalisasi Pela&anan0eluargaBeren/anadi ,umahSakit (P0B,S). )imana ,umahSakit merupakansalahsatutempat 5asilitaspela&anan kesehatan&ang mempun&ai peran esar untukmengurangi Angka0ematianIu(A0I), terleihlagi setelahersaliniulangsungmenggunakankontrasepsi pas/a persalinan dengan tujuan akhir menurunkan A0I.6al inidilakukan karena saat inimakin melemahn&a pela&anan 0B di ,umah Sakit milik1pemerintahdans%asta, &angerimas padamakinan&akn&akeluargapas/amelahirkan &ang tidak segera ikut program 0B.)isamping itu perlu dilakukan pula upa&a terpadu untuk meningkatkan/akupan0eluargaBeren/anaPas/aPersalinandanPas/a0eguguranolehparapengamil keijakan, pengelola dan pelaksana program aik di tingkat Pro2insimaupun tingkat 0aupaten dan 0ota.B. 7ujuan 1. 7ujuan 8mum8ntuk meningkatkan akses dan kualitas pela&anan 0eluarga Beren/ana Pas/aPersalinandanPas/a 0egugurandi ,S8)7ani )an1ela&an0aupatenBoalemo.2. 7ujuan 0hususa. .eningkatkan /akupan pela&anan 0B Pas/a Persalinan dan Pas/a0egugurandi ,S8) 7ani dan 1ela&an9. .eningkatkan pen/apaianpeserta0B aruPas/aPersalinandanPas/a0eguguran di,S8) 7ani dan 1ela&an./. 8ntuk memerikan pela&anan 0B se/ara erkesinamungan pada semuaiupas/asalinmaupunpas/akeguguranterutamaagiiu&angelummemakai alat kontrasepsi jangka panjang. 2BAB IIGAMBARAN UMUMA. Letak Geografis0aupaten Boalemo merupakan salah satu 0aupaten pemekaran dari 0aupaten:orontalo pada tahun 1444,seagaimana tertuangdalam8ndang3undang 1o !2 tahun200$ tentang ;tonomi )aerah dan 8ndang3undang 1o !! tahun 200$ tentangPerimangan 0euangan antara Pemerintah Pusat dan )aerah maka, kemudian pada tahun200! 0aupaten Boalemo agian arat &ang terdiri dari eerapa ke/amatanmemisahkandiri danmendirikansatukaupatendengannama0aupatenPohu%ato..aka 0aupaten Boalemo sampai dengan saat ini mempun&ai " ke/amatan &aitu i 4 (, 7enaga 0esehatan .as&arakat 4 (, 7ekhnis.edis dan 0eterapian Bisik #.* (, 7enaga Barmasi # (,dan &ang terendah7enagaSanitasi &aitu sean&ak 1 (..B. +arana Dan Prasarana1. :edung,umah Sakit 8mum )aerah 7ani dan 1ela&an telah memiliki sarana gedung &angterdiri dari ah 1 8nit Baik! .oil ;perasional# 8nit Baik$ .otor ;perasional 10 8nit Baik' :enerator (0apasitas 0e/il) ! 8nit Baik# =ater ,eser2oar 2 paket Baik" In/inerator 1 8nit Baik* PABI 1 Paket Baik4 =esite dan Internet 1 Paket Baik10 =ireles 1 Paket Baik11 Sound Sistem 1 Set Baik12 Sound Sistem Area 1 Set Baik1! Asensi )igital 2 8nit Baik1$ IPAL 1 Paket Baik1' :enset (0apasitas esar) 2 8nit BaikBAB I. PELA3ANAN "B DI RUMAH +A"I%A. Program 0B di ,S8) 7ani )an 1ela&an Boalemo18Pela&anan 0B &ang diselenggarakandi ,Smen/akup semuajenis alat-oatkontrasepsi aik jangka pendek maupun jangka panjang, penanganan e5ek samping,komplikasi, kegagalan, rakanisasidanpenangananmasalahkesehatanreproduksi.Pela&anan 0B teragi menjadi eerapa klasi5ikasi la&anan &aitu< a. Pela&anan 0BLengkap adalah pela&anan 0B&ang meliputi pela&anan(A0),-I8)), pemasangan atau pen/autan implant, .;P (agi &angmemenuhi pers&aratan), serta penanganan e5ek samping dan komplikasi padatingkat tertentu sesuai kemampuan dan 5asiltas-sarana &ang tersedia.. Pela&anan 0B Sempurna adalah pela&anan 0B &ang meliputi pela&anan 0Blengkap dengan .;= (agi 5asilitas &ang memenuhipers&aratan),penanganan kegagalan,dan pela&anan rujukan./. Pela&anan 0BParipurna adalah pela&anan 0B&ang meliputi pela&anankontrasepsi sempurna ditamah pela&anan rakanalisasi, penanganan masalahkesehatan reproduksi dan seagai pusat rujukan. Iu Pas/a Persalinan &ang tidak segera menggunakan kontrasepsi dapatmemerikan kontriusi /ukup esar terhadap tinggin&aunmeet need (12,1(erdasarkan mini sur2ei 2004) danmeningkatn&a resikokehamilan tidakdiinginkan (07)). Pela&anan 0B di ,umah Sakit sangat potensialmemerikan sumangan pen/apaian target program 0B nasional, danmenurunkan Angka 0ematian Iu (A0I). d. ?apaian 0B PP )an P0Berdasarkan Pen/atatan dan Pelaporan dari SP2,S dan SI. ,S ,S8) 7anidan1ela&an, ah%atrendpersalinanpadatahun2011dan201!5luktuati5.Pada tahun 2011 dan2012 terjadi peningkatan dan menurun pada tahun 201!,karenamasihdata/apaianperiodetri%ulanpertama, dimanaterdapat 11$persalinan, seagaimana &ang diuraikan pada gra5ik erikut ini < 19Jumlah Persalinan0100200300400318327114JUMLAH PERSALINAN2011 2012Triw I, 2013)ari gra5ikdi atasmenunjukkanah%ajumlahpersalinanpadatigatahunterakhir trendn&a 5luktuati5. Pada tahun 2012 terjadi peningkatan sekitar 10! ( darijumlah persalinan tahun 2011. 1amun jumlah persalinan &ang meningkat ini tidakdiimangi denganpeningkatanpela&anan0BPaskapersalinan, sehinggaan&akterjadi missed opportunit&.Pen/apaian 0B PP )an P020IUD M! MP "#DMIMP$%T &U#TI"%# PI$ T'(al0102030405006010321400 0 0 0 0202DATA LAYANAN KB PASCA SALIN DAN PASCA KEGUGURAN TAHUN 2011 Pas)a &alin Pas)a "e*u*uran )ari gra5ik di atas menunjukkan ah%a minat mas&arakat terhadappenggunaankontrasepsi 0Bmasih rendah. 6al ini terlihat dari total jumlahpersalinan sean&ak !1*, han&a $2 orang&ang memilih untuker3 0B. Adapunmetode &ang paling an&ak diminati adalah 0BSuntikan aik pada Pas/aPersalinan maupun Pas/a 0eguguran.21 02040608010012014016053607073301510 0 0 0 0 02 2DATA PELAYANAN PASCA PERSALINAN TAHUN 2012)ari gra5ikdi atasmenunjukkanah%ametode0Bsuntikanadalah&angteran&ak diminati olehiu pas/a salin dan &angpaling rendah digunakan adalahPIL. Bila dilihat dari data tahun 2011, nampak ah%a terjadi peningkatan &angsigni5ikan terhadap minat mas&arakat &ang memilih untuk menggunakan 0B.020406080100120140215000150320000011016126DATA LAYANAN PASCA PERSALINAN DAN PASCA KEGUGURAN TAHUN 2013 "+ +%,U-PP- P" "+ U$%#.)ari gra5ik di atas terlihat ah%a 0B Pas/a Salin tetap di dominasi oleh alatkontrasepsi Suntikan. 7etapi tidaksedikit juga&angmaumenggunakan.;=.22Sementarauntuk0Bulangsangat meniingkat. Ini menandakanah%as&stempela&anan 0B di ,S8) 7ani )an 1ela&an sudah erjalan dengan aik.BAB . PENU%UPA. 0esimpulanSistem pela&anan 0B di ,S8) 7ani )an 1ela&an dari tahun ke tahun trendn&amenunjukkan peningkatan. Akan tetapi kesinamungan terhadap 0B ulangan masihperluditingkatkanmelalui pemerianin5ormasi se/arakontine%terhadapsemuapengunjung &ang ada di ,umah Sakit, terutama pemerian konseling &ang erkualitasterhadap semua iu pas/a salin maupun pas/a keguguran, &ang leih diarahkan padaalat kontrasepsi jangka panjang.B. Saran1. 8ntuk meningkatkan /apaian 0B Pas/a salin maupun pas/a keguguran, rumahsakit khususn&a di agian pela&anan persalinan maupun pela&anan 0B,hendakn&amen&ediakanmediapromosi untuksemuajenis alat kontrasepsi,sehinggamas&arakat denganmudahmengamil keputusanmenjadi akseptor0B.2. Agardilakukanpen/atatandanpelaporanse/araerjenjangaikdari tingkat0aupaten dan tingkat pro2insi. 2324