Pitiriasis Rosea

• Penyakit yang belum diketahui penyebabnya, dimulai dengan sebuah lesi inisial berbentuk eritema dan skuama halus, disusul oleh lesi-lesi yang lebih kecil dibadan, lengan dan paha atas yang tersusun sesuai lipatan kulit dan biasanya menyembuh dalam waktu 3-8 minggu

Epidemiologi

• Semua umur, terutama 15-40 tahun

• pria dan wanita sama banyaknya

Etiologi

• Belum diketahui, demikian pula cara infeksinya

• Hipotesis virus swasima

Gejala Klinis • Umumnya gejala konstitusi (-)• Gatal ringan • Lesi pertama (herald patch) umumnya dibadan, solitar, bentuk oval dan

anular, d= 3 cm• Ruam terdiri eritema dan skuama halus di pinggir. Lamanya beberapa

hari-minggu• Lesi berikut 4-10 hari setelah lesi pertama, gambaran khas tapi lebih

kecil, susunan sejajar kosta, hingga menyerupai pohon cemara terbalik• Lesi tersebut muncul serentak/dalam beberapa hari• Predileksi : badan, lengan atas bagian proksimal, paha atas• Kecuali bentuk yang lazim berupa eritroskuamosa, pitiriasis rosea dapat

berbentuk urtika, vesikel, papul ( lebih sering pada anak)

• Gejala konstitusi (-)• S/ :

Gatal ringan Lesi semakin banyak dan

meluas• O/ :

Muncul lesi inisial (Herald patch)

Lesi berikutnya (4-10 hari) : mirip lesi pertama, lebih kecil, tersusun mengikuti kosta (gambaran pohon cemara terbalik)

Gambaran pada anak : papul, vesikel, urtika

Herald Patch : Bercak eritema dengan skuama halus di tepi nya, muncul di badan, soliter, bentuk bulat atau oval

Diagnosis Banding

• Sering disangka jamur• Tinea korpuris ( gambaran

klinis mirip eritema, skuama di pinggir, bentuk anular, gatal) Pengobatan

• Etiologi tdk jelas -> simptomatik

• Gatal : antihistamin sedatifR/ CTM tab 4 mg No. XV∫ 3 dd tab I p.r.n (jika gatal)R/ asam salisilat 2%mentol 1%talk venetum ad 100 grm.f la talk ∫ u.e

DD/ : Tinea Corporis(Temukan lesi inisial, gatal tidak

dominan, KOH (-), skuama halus)