Pitiriasis Rosea

16
Pitiriasis Pitiriasis Rosea Rosea Anisah Khaira Ummah Anisah Khaira Ummah 09020060 09020060

Transcript of Pitiriasis Rosea

Page 1: Pitiriasis Rosea

Pitiriasis RoseaPitiriasis Rosea

Anisah Khaira UmmahAnisah Khaira Ummah

0902006009020060

Page 2: Pitiriasis Rosea
Page 3: Pitiriasis Rosea

DEFINISIDEFINISI

Pitiriasis rosea adalah dermatitis eruptif/erupsi Pitiriasis rosea adalah dermatitis eruptif/erupsi papuloskuamosa akut yang sering dijumpai. papuloskuamosa akut yang sering dijumpai. Morfologi khas berupa makula eritematosa Morfologi khas berupa makula eritematosa lonjong dengan diameter terpanjang sesuai lonjong dengan diameter terpanjang sesuai dengan lipatan kulit serta ditutupi oleh skuama dengan lipatan kulit serta ditutupi oleh skuama halus. halus.

Page 4: Pitiriasis Rosea

EPIDEMIOLOGIEPIDEMIOLOGI

Penyebabnya belum diketahui, namun diduga Penyebabnya belum diketahui, namun diduga akibat virus karena banyak pasien mempunyai akibat virus karena banyak pasien mempunyai riwayat gejal saluran pernafasan sebelum lesi riwayat gejal saluran pernafasan sebelum lesi kulit terjadi.kulit terjadi.

Dapat menyerang semua umur.Dapat menyerang semua umur. Frekuensi yang sama pada pria dan wanitaFrekuensi yang sama pada pria dan wanita

Page 5: Pitiriasis Rosea
Page 6: Pitiriasis Rosea

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA PENYAKITTIMBULNYA PENYAKIT

BangsaBangsa : Tidak mengenal ras & etnik: Tidak mengenal ras & etnik IklimIklim : Banyak pada musim hujan (kerap pula : Banyak pada musim hujan (kerap pula

terjadi pada musim semi dan gugur)terjadi pada musim semi dan gugur) Lingkungan: Lebih sering pada cuaca dinginLingkungan: Lebih sering pada cuaca dingin Tidak dipengaruhi keturunan.Tidak dipengaruhi keturunan. Tidak dipengaruhi oleh kebersihan/personal Tidak dipengaruhi oleh kebersihan/personal

higienehigiene

Page 7: Pitiriasis Rosea

GEJALA SINGKAT PENYAKITGEJALA SINGKAT PENYAKITPerjalanan penyakit termasuk keluhan Perjalanan penyakit termasuk keluhan

utama dan keluhan tambahan: timbul utama dan keluhan tambahan: timbul bercak seluruh tubuh terutama daerah bercak seluruh tubuh terutama daerah tertutup pakaian berbentuk bulat tertutup pakaian berbentuk bulat panjang mengikuti lipatan kulit. panjang mengikuti lipatan kulit.

Diawali suatu bercak yang besar Diawali suatu bercak yang besar disekitarnya terdapat bercak agak disekitarnya terdapat bercak agak kecil. Ukuran bercak dari seujung kecil. Ukuran bercak dari seujung jarum pentul sampai sebesar uang jarum pentul sampai sebesar uang logam. logam.

Dapat diketahui oleh gejala prodromal Dapat diketahui oleh gejala prodromal ringan seperti badan lemah, sakit ringan seperti badan lemah, sakit kepala, dan sakit tenggorokan.kepala, dan sakit tenggorokan.

Page 8: Pitiriasis Rosea

Efloresensi/sifat-sifatnyaEfloresensi/sifat-sifatnya : Makula : Makula eritroskuamosa anular dan solitar, bentuk eritroskuamosa anular dan solitar, bentuk lonjong dg tepi hampir tidak nyata meninggi dan lonjong dg tepi hampir tidak nyata meninggi dan bagian sentral bersisik, agak berkeringat. Sumbu bagian sentral bersisik, agak berkeringat. Sumbu panjang lesi sesuai dengan garis lipatan kulit dan panjang lesi sesuai dengan garis lipatan kulit dan kadang-kadang menyerupai gambaran pohon kadang-kadang menyerupai gambaran pohon cemara. Lesi inisial (cemara. Lesi inisial (herald patch = medallionherald patch = medallion) ) biasanya solitar, berbentuk oval, anular, biasanya solitar, berbentuk oval, anular, berdiameter 2-6 cm. Jarang terdapat lebih dari 1berdiameter 2-6 cm. Jarang terdapat lebih dari 1 herald patchherald patch. .

PEMERIKSAAN KULITPEMERIKSAAN KULIT

Page 9: Pitiriasis Rosea

LokalisasiLokalisasi : Dapat : Dapat tersebar di seluruh tersebar di seluruh tubuh, terutama pada tubuh, terutama pada tempat yang tertutup tempat yang tertutup pakaian.pakaian.

Page 10: Pitiriasis Rosea

GAMBARAN HISTOPATOLOGIGAMBARAN HISTOPATOLOGI

Tidak spesifik. Pada epidermis ditemukan Tidak spesifik. Pada epidermis ditemukan spongiosis dan vesikel di atas lapisan malpigi spongiosis dan vesikel di atas lapisan malpigi dan subkornea, di samping itu terdapat juga dan subkornea, di samping itu terdapat juga parakeratosis.parakeratosis.

Page 11: Pitiriasis Rosea

PEMERIKSAAN PEMBANTU/PEMERIKSAAN PEMBANTU/LABORATORIKLABORATORIK

Karena menyerupai sifilis stadium II, mak Karena menyerupai sifilis stadium II, mak perlu dilakukan pemeriksaan serologisperlu dilakukan pemeriksaan serologis

Pemeriksaan kerokan kulit dg KOH 10%Pemeriksaan kerokan kulit dg KOH 10%

Page 12: Pitiriasis Rosea

DIAGNOSA BANDINGDIAGNOSA BANDING

1.1. Dermatitis seboroika: Dermatitis seboroika: biasanya gatal, lesi biasanya gatal, lesi eritematosa difus yg ditutupi skuama eritematosa difus yg ditutupi skuama halus/kasarhalus/kasar

2.2. Tinea korporis:Tinea korporis: biasanya bulat, polisiklis dan biasanya bulat, polisiklis dan pinggirannya tampak aktif pinggirannya tampak aktif

3.3. Sifilis stadium II: Sifilis stadium II: biasanya berupa critema biasanya berupa critema ditutupi oleh skuama berwarna coklat ditutupi oleh skuama berwarna coklat tembagatembaga

Page 13: Pitiriasis Rosea

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

SistemikSistemik Anti gatal (antihistamin) seperti klortrimeAnti gatal (antihistamin) seperti klortrime Roborantia (vitamin B12)Roborantia (vitamin B12) Topikal Topikal Bedak kocok yang mengandung asam salisilat Bedak kocok yang mengandung asam salisilat

2%, atau mentol 1%2%, atau mentol 1%

Page 14: Pitiriasis Rosea

Kortikoseroid topikal atau oralKortikoseroid topikal atau oral Terapi radiasi UV menunjukkan efektifitas Terapi radiasi UV menunjukkan efektifitas

tetapi meninggalkan post inflamasi tetapi meninggalkan post inflamasi hiperpigmentasi di tempat lesi.hiperpigmentasi di tempat lesi.

Tindakan lanjut hanya diperlukan bila gejala Tindakan lanjut hanya diperlukan bila gejala rasa gatal tidak teratasi dengan panduan obat rasa gatal tidak teratasi dengan panduan obat atau bila erupsi menetap setelah 2-3 bulanatau bila erupsi menetap setelah 2-3 bulan

Page 15: Pitiriasis Rosea

PROGNOSISPROGNOSIS

Baik, dapat sembuh spontan (sembuh sendiri) Baik, dapat sembuh spontan (sembuh sendiri) dalam waktu 6-8 minggu.dalam waktu 6-8 minggu.

Page 16: Pitiriasis Rosea

DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Benny. Dermatologi. Surabaya: AUP, 2009.Abdullah, Benny. Dermatologi. Surabaya: AUP, 2009. Goldstein, Beth & Adam. Dermatologi Praktis. Jakarta: Goldstein, Beth & Adam. Dermatologi Praktis. Jakarta:

Hipokrates, 1998. Hipokrates, 1998. Siregar RS. Saripati Penyakit Kulit. Jakarta: EGC, 1996 .Siregar RS. Saripati Penyakit Kulit. Jakarta: EGC, 1996 .

GambarGambar http://www.dermatologionlinejurnal.comhttp://www.dermatologionlinejurnal.com http://www.docstoc.com/docs/24721540/Pityriasis-rosea http://www.docstoc.com/docs/24721540/Pityriasis-rosea http:// faculty.philau.edu - _rackoverm_.htmhttp:// faculty.philau.edu - _rackoverm_.htm http:// MayoClinic.comhttp:// MayoClinic.com http://www.riversideonline.com/health_reference/Disease-http://www.riversideonline.com/health_reference/Disease-

Conditions/DS00720.cfmConditions/DS00720.cfm