Web viewPengembangan ini merupakan program strategis pembangunan pemerintah kota bandung pada saat...

28
PROSPEK TEKNOPOLIS GEDEBAGE Mas Zulfah Kamaliyatul Azamiah¹; Andayu Ramadhana²; M. Faisal Siddiq³ ¹15412033;²15412053;³15412103 PL4008 Seminar Studi Futuristik Abstrak Kawasan Teknopilis Gedebage merupakan program yang termuat dalam Rencana Jangka Mengah Daerah (RPJMD) 2013-2018 dan didukung oleh rencana lainnya. Kawasan Teknopolis Gedebage dibangun dengan latar belakang pergerakan yang tinggi ke Pusat Kota Bandung dan bagian utara Kota Bandung, maka tujuan dibangunnya kawasan ini yaitu untuk dapat menjadi pusat baru di Kota Bandung yang dapat mengurangi pergerakan ke pusat dan bagian Utara Kota Bandung dan memiliki tujuan pengembangan kawasan yang bersinergikan antara Pendidikan Tinggi, ekonomi kreatif, komersial dan pusat pemerintahan berkonsep teknopolis dalam mewujudkan fungsi Pusat Pelayanan Kota (PPK) Gedebage dengan konsep “A New Primary Center For Better Urban Quality”. Untuk mengetahui bagaimana perwujudan pembangunan Kawasan Teknopolis Gedebage di masa yang akan datang yaitu dengan melihat dua hal diantaranya sejauhmana pembangunan Kawasan Teknopolis Gedebage dapat mewujudkan tujuan pembangunannya dan dampak pembangunan terhadap ekonomi, sosial dan lingkungan. Metode yang digunakan dalam tulisan ini yaitu metode environmental scanning dan metode scenario. Hasil analisis yaitu pembangunan Kawasan Teknopolis Gedebage diperkirakan tidak akan sesuai dengan tujuan pembangunannya karena dipengaruhi oleh beberapa faktor dan menimbulkan dampak positif terhadap ekonomi, dampak negatif terhadap sosial dan lingkungan. Kata-Kunci: Teknopolis, Gedebage, Scenario, Enviromental Scanning, Kota Bandung. Pendahuluan Pembangunan teknopolis belakangan ini menjadi hal yang sering diperbincangkan, bagaimana tidak jika kita mencari informasi mengenai bandung hal yang pertama terlihat adalah pemberitaan mengenai Ridwan Kamil Walikota Bandung dan disela-sela berita tersebut terdapat beberapa berita mengenai teknopolis ini. Pembangunan Teknopolis Gedebage adalah salah satu prioritas kebijakan pengembangan Pemerintah Kota Bandung yang dituangkan dalam RTRW Kota Bandung 2004-2013. Pengembangan Kawasan ini sangat penting, karena ditujukan untuk mendorong perkembangan wilayah kota bandung bagian timur agar dapat mengurangi beban wilayah bandung barat dan pusat kota primer kota Bandung yang lama (alun-alun dan sekitarnya). Oleh karena itu isi utama dalam pengembangan kawasan ini adalah kawasan yang berkelanjutan sebagai penggerak perkebangan daerah tingkat kualitas tinggi dan memiliki daya Tarik investasi 1

Transcript of Web viewPengembangan ini merupakan program strategis pembangunan pemerintah kota bandung pada saat...

Page 1: Web viewPengembangan ini merupakan program strategis pembangunan pemerintah kota bandung pada saat ini dan mendatang. Pengembangan Kawasan

PROSPEK TEKNOPOLIS GEDEBAGEMas Zulfah Kamaliyatul Azamiah¹; Andayu Ramadhana²; M. Faisal Siddiq³

¹15412033;²15412053;³15412103PL4008 Seminar Studi Futuristik

AbstrakKawasan Teknopilis Gedebage merupakan program yang termuat dalam Rencana Jangka Mengah Daerah (RPJMD) 2013-2018 dan didukung oleh rencana lainnya. Kawasan Teknopolis Gedebage dibangun dengan latar belakang pergerakan yang tinggi ke Pusat Kota Bandung dan bagian utara Kota Bandung, maka tujuan dibangunnya kawasan ini yaitu untuk dapat menjadi pusat baru di Kota Bandung yang dapat mengurangi pergerakan ke pusat dan bagian Utara Kota Bandung dan memiliki tujuan pengembangan kawasan yang bersinergikan antara Pendidikan Tinggi, ekonomi kreatif, komersial dan pusat pemerintahan berkonsep teknopolis dalam mewujudkan fungsi Pusat Pelayanan Kota (PPK) Gedebage dengan konsep “A New Primary Center For Better Urban Quality”. Untuk mengetahui bagaimana perwujudan pembangunan Kawasan Teknopolis Gedebage di masa yang akan datang yaitu dengan melihat dua hal diantaranya sejauhmana pembangunan Kawasan Teknopolis Gedebage dapat mewujudkan tujuan pembangunannya dan dampak pembangunan terhadap ekonomi, sosial dan lingkungan. Metode yang digunakan dalam tulisan ini yaitu metode environmental scanning dan metode scenario. Hasil analisis yaitu pembangunan Kawasan Teknopolis Gedebage diperkirakan tidak akan sesuai dengan tujuan pembangunannya karena dipengaruhi oleh beberapa faktor dan menimbulkan dampak positif terhadap ekonomi, dampak negatif terhadap sosial dan lingkungan. Kata-Kunci: Teknopolis, Gedebage, Scenario, Enviromental Scanning, Kota Bandung.

PendahuluanPembangunan teknopolis belakangan ini menjadi hal yang sering

diperbincangkan, bagaimana tidak jika kita mencari informasi mengenai bandung hal yang pertama terlihat adalah pemberitaan mengenai Ridwan Kamil Walikota Bandung dan disela-sela berita tersebut terdapat beberapa berita mengenai teknopolis ini. Pembangunan Teknopolis Gedebage adalah salah satu prioritas kebijakan pengembangan Pemerintah Kota Bandung yang dituangkan dalam RTRW Kota Bandung 2004-2013. Pengembangan Kawasan ini sangat penting, karena ditujukan untuk mendorong perkembangan wilayah kota bandung bagian timur agar dapat mengurangi beban wilayah bandung barat dan pusat kota primer kota Bandung yang lama (alun-alun dan sekitarnya).

Oleh karena itu isi utama dalam pengembangan kawasan ini adalah kawasan yang berkelanjutan sebagai penggerak perkebangan daerah tingkat kualitas tinggi dan memiliki daya Tarik investasi yang tinggi. Visi yang digunakan dalam konsep teknopolis iniadalah Pusat Primer Baru untuk Kualitas Hidup yang Lebih Baik (“A New Primary Center for Better Urban Quality”) dimana bertujuan untuk menjadi pusat primer baru untuk kualitas lingkungan kota yang lebih baik yang diwujudkan dalam penataan runag, kondisis fisik bebas banjir, serta penyediaan sarana dan prasarana. Pengembangan kawasan ini telah dimulai sejak tahun 2001, meliputi pembentukan tim Asistensi Perencanaan

1

Page 2: Web viewPengembangan ini merupakan program strategis pembangunan pemerintah kota bandung pada saat ini dan mendatang. Pengembangan Kawasan

Pembangunan Terminal Terpad, Akses Tol, Pusat Sarana Olah Raga dan fasilitas pendukung lainnya (di Kelurahan Cisantren Kidul dan Kelurahan Derwati, Kecamatan Ranca Sari Kota Bandungtahun 2001, dan lain-lain.

Pengembangan ini merupakan program strategis pembangunan pemerintah kota bandung pada saat ini dan mendatang. Pengembangan Kawasan pusat primer Gedebage ini diproyeksikan memiliki fungsi beragam, meliputi pengembangana fasilitas bisni, komersial, olah raga, hunian, maupun rekreasi. Fasilitas yang sudah ada di sekitar kawasan yaitu terminal peti kemas Kota Bandung yang berskala lokal, regional dan nasional. Kawasan ini juga merupakan yang memiliki aksesiblitas tinggi baik dari jalan utama regional, akses dari jalan tol, serta aksesibilitas kereta api. Selain itu, terdapat rencana penambahan struktur penunjang generator aktivitas, yaitu terminal bus antar propinsi, sub terminal angkutan dalam kota serta penambahan fasilitas stasiun keretapenumpang pada kawasan. Lahan yang sebagian besar masih berupa persawahan (lahan kosong) akan memudahkan perancangan dan pembangunannya. Pengembangan jalan tol serta adanya jalur SUTET yang melalui kawasan Pusat Primer Gedebage menjadi batasan yang dapat dijadikan potensi dan kekhasan dalam merancang kawasan. Selain menetapkan lokasi pengadaan tanah, Pemerintah Kota Bandung juga membentuk Tim Asistensi Perencanaan Pembangunan Terminal Terpadu, Akses T oll, Pusat Sarana Oleh Raga dan Fasilitas Pendukung Lainnya di Kelurahan Cisaranten Kidul dan Kelurahan Derwati Kecamatan Rancasari Kota Bandung pada Tahun 2001. Instansi-instansi secara terpisah telah menyusun rencana pengembangannya, seperti Studi Penataan Wilayah Gedebage dan Ujungberung Kota Bandung (2001); Perencanaan Bangunan Intersection Sungai Buatan Menelusuri T ol dan Danau Buatan Gedebage (2001); Rencana Penataan Terminal T erpadu Gedebage Kota Bandung (2001); Feasibility Study Akses T ol Gedebage Kota Bandung (2002); Perencanaan Stadion Olah Raga; RTBL Terminal Terpadu Gedebage (2002); Visi Pengembangan/Masterplan Gedebage (2003); Skenario Pengembangan Sentra Perdagangan dan Jasa Kawasan Bandung Timur (2003); Rencana Perbaikan Sungai Cisaranten (2003). Namun karena tidak padu, serasi dan terintegrasi, maka Pemerintah Kota Bandung pada T ahun 2005 menyusun Rencana Induk Kawasan Gedebage (Pusat Primer Gedebage) sebagai upaya penyusunan rencana tata ruang secara menyeluruh, terintegrasi dan berkelanjutan berdasarkan daya dukung kawasan.

2

Page 3: Web viewPengembangan ini merupakan program strategis pembangunan pemerintah kota bandung pada saat ini dan mendatang. Pengembangan Kawasan

Kawasan Pusat Primer Gedebage dengan luas sekitar 712.36 ha terletak di Bandung Timur (WP Gedebage). Bagian utara kawasan ini dibatasi oleh Jl. Soekarno Hatta, bagian selatan oleh Jalan Tol Padaleunyi, bagian baratoleh Jalan Gedebage dan bagian timur dibatasi oleh Jalan Cimencrang. Kawasan Pengembangan Pusat Primer Gedebage terletak di Kecamatan Rancasari (Kelurahan Derwati, Kelurahan Mekarwangi, Cisaranten Kidul, Kelurahan Derwati) dan Kecamatan Ujungberung (Kelurahan Cisaranten Wetan).

Baru- baru ini signase di beberapa titik di Kota Bandung memberikan informasi mengenai summarecon gedebage sebagai salah satu pengembang teknopolis Gedebage telah menyatakan 100% unit propertinya terjual dimana berita ini menunjukkan betapa pesat dan berkembangnya konsep ini di masyarakat. Begitu juga beberapa media memperlihatkan mengenai pro dan kontra pembangunan teknopolis gedebage ditemukannya berita bahwa Menteri Bappenas Kabinet sebelum Sofjn Djalil Andrinov Chaniago menyatakan bahwa kegiatan membangun bangun teknopolis ini sejalan dengan rencana nasional , dan sangat mendukung Ridwan Kamil agar kabupaten Kota lain data menjadi pengikut pengembangan yang inovatif.

Disamping itu terdapat juga pendapat negatif mengenai keberterimaan pembangunan teknopolis tersebut dimana pembangunan ini tidak mementingkan masyarakat lokal yang sekarang berada di Gedebage, konsep teknopolis tersebut dirasa tidak mempunyai wadah untuk masyarakat lokal

3

Page 4: Web viewPengembangan ini merupakan program strategis pembangunan pemerintah kota bandung pada saat ini dan mendatang. Pengembangan Kawasan

melanjutkan kehidupannya dimana tema pengembangan lebih mementingkan pengembang, masyarakat kawasan Bandung Utara dan pendatang dari Jakarta. Untuk melihat prospek teknopolis Gedebage dalam mencapai tujuan pembangunan yang dibuat sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, maka perlu untuk mengetahui sejauhmana pembangunan teknopolis Gedebage dapat mewujudkan tujuan pembangunannya dan dampak pembangunan teknopolis Gedebage terhadap sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Metode Studi Futuristik: Prospek Teknopolis GedebageMetode pengumpulan data yang digunakan adalah pengumpulan data

sekunder dengan tinjauan literatur. Dimana data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, sudah diolah oleh pihak lain dan biasanya sudah dalam bentuk publikasi. Data ini diperoleh dari berbagai literatur, internet, dokumen rencana, Koran, jurnal, paper, buku, dan lain-lain. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah scenario planning (dengan pendekatan alternatif dan membayangkan kemungkinan masa depan) dan environmental scanning (dengan informasi yang ditinjau secara internal dan eksternal dari kejadian/fenomena dengan melihat potensi, ancaman, dari rencana tersebut) dari kedua analisis ini menghasilkan potensi dan ancaman yang disesuaikan dengan tujuan pembangunannya).

Sebagaimana yang telah dijelaskan, metode futuristik yang digunakan untuk mengetahui prospek teknopolis Gedebage yaitu scenarios dan environmental scanning.

1. Environmental ScanningEnvironmental scanning merupakan suatu proses pengambilan keputusan,

analisis, penguraian informasi, mengidentifikasi peluang dan hambatan pada saat ini dan masa yang akan datang untuk mengetahui perubahan potensial yang terjadi di lingkungan eksternal. Teknik environmental scanning yang digunakan yaitu analisis SWOT, analisis SWOT merupakan metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang mendukung dan tidak dalam mencapai tujuan. Strengths dan opportunities merupakan sesuatu yang membantu untuk mencapai tujuan, weaknesses dan threats merupakan sesuatu yang menghambat untuk mencapai tujuan.

2. Scenario

4

Page 5: Web viewPengembangan ini merupakan program strategis pembangunan pemerintah kota bandung pada saat ini dan mendatang. Pengembangan Kawasan

Scenario didefinisikan sebagai deskripsi dari situasi masa depan yang mungkin terjadi, termasuk jalur pengembangan yang mengarah ke situasi tersebut. Metode scenario merupakan cara menumbuhkan pengertian, imajinasi, dan perasaan mengenai dinamika proses perubahan di masa depan dengan mengidentifikasi kekuatan pengubah (driving forces) yang ada pada masa kini seperti sosial, teknologi, ekonomi, politik dan ekologi alam. Kekuatan pengubah adalah unsur yang menentukan kemana dan bagaimana cerita suatu scenario itu berakhir.

Gambaran Umum Pembangunan Teknopolis Gedebage1. Pembangunan Teknopolis Gedebage dalam RPJMD Kota Bandung

2013-2018Pembangunan Kawasan Teknopolis Gedebage merupakan salah satu

program untuk mencapai misi ke empat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bandung Tahun 2013-2018 yaitu membangun perekonomian yang kokoh, maju dan berkeadilan dengan visi, “Terwujudnya Kota Bandung yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera”. Tujuan ke dua dari misi ke empat yaitu membangun perekonomian kota yang maju dengan sasaran berkembangnya ekonomi kreatif untuk mendukung tercapainya Bandung sebagai kota kreatif, program untuk mencapai tujuan tersebut yaitu pengembangan ekonomi kreatif dan teknopolis.

Kawasan Pusat Kota pada umumnya merupakan lokasi strategis tempat berbagai kegiatan fungsional kota terkonsentrasi dengan intensitas tinggi, dengan berbagai fasilitas bagi pemenuhan kebutuhan penduduk yang berskala pelayanan tinggi. Demikian juga halnya dengan Kota Bandung yang berfungsi sebagai Ibukota Provinsi Jawa Barat dan Pusat Kegiatan Nasional, dimana berbagai kegiatan sebagian besar terkonsentrasi di kawasan pusat kota. Hal ini akan berdampak terhadap semakin menurunnya kemampuan daya dukung lingkungan dalam memenuhi kebutuhan fasilitas kehidupan penduduk, baik dari aspek ekonomi, sosial, maupun budaya. Lokasi pusat pemerintahan Kota Bandung yang berada di kawasan pusat kota mengakibatkan tingginya orientasi pergerakan ke pusat kota dan semakin beratnya beban di kawasan pusat kota. Kebijakan yang perlu segera dilakukan adalah melalui penyebaran pusat-pusat kegiatan agar tidak terkonsentrasi pada satu titik.

5

Page 6: Web viewPengembangan ini merupakan program strategis pembangunan pemerintah kota bandung pada saat ini dan mendatang. Pengembangan Kawasan

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung No. 18 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandung Tahun 2011-2031 pengembangan tata ruang kota diarahkan ke Wilayah Bandung Timur. Dengan adanya kebijakan tersebut, diharapkan orientasi pergerakan penduduk dapat disebar dan dapat mengurangi beban lalu lintas di kawasan pusat kota. Untuk mewujudkan kebijakan tersebut, salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan membangun Kawasan Pusat Pelayanan Kota (PPK) Gedebage dengan tema Bandung Teknopolis. Peluang untuk membangun teknopolis Gedebage sangat besar karena memiliki faktorfaktor pendukung, diantaranya: (1) masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). (2) Pusat Pelayanan Kota RTRW 2011-2031, dan (3) Kawasan Ekonomi Khusus.

Berkenaan dengan MP3EI, percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi disesuaikan dengan potensi demografi dan kekayaan sumber daya alam. Ada 6 koridor ekonomi sebagai pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di Nusantara, dan salah satunya adalah koridor ekonomi Jawa dengan tema pembangunan yang diangkat: “driver for national industry and services provision”, dengan pusat ekonomi di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogjakarta, dan Surabaya. Bandung memiliki kampus berbasis IT, bio dan science, selain itu laju pertumbuhan ekonomi kota Bandung berada diatas rata-rata nasional, dengan entrepreneur sebagai modal keunggulan kota Bandung. Entrepreneur menciptakan ekonomi kreatif berfokus pada penciptaan barang dan jasa dengan mengandalkan keahlian, bakat, dan kreativitas.

Berkenaan dengan Pusat Pelayanan Kota (PPK), PPK alun-alun sebagai kota lama akan dijadikan sebagai pusat seni, budaya, dan jasa, sedangkan PPK Gedebage sebagai kota baru akan dijadikan sebagai kota pemerintahan. Berkenaan dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), merupakan suatu kawasan dengan keunggulan geo-ekonomi dan geo-strategi untuk kegiatan ekonomi yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan daya saing internasional. Pada kawasan tersebut akan dikembangkan pusat aktivitas kota yang meliputi Kawasan Ekonomi Khusus, Pusat Bussiness, Pusat Pemerintahan, Pemukiman, serta Pusat Pengembangan Iptek. Pada Kawasan tersebut dibangun pula terminal terpadu, kolam retensi untuk pengendalian banjir, gerbang Tol Gedebage serta infrastruktur dasar. Pemindahan pusat pemerintahan merupakan rencana dalam pengembangan Teknopolis Gedebage yang ditujukan untuk meningkatkan

6

Page 7: Web viewPengembangan ini merupakan program strategis pembangunan pemerintah kota bandung pada saat ini dan mendatang. Pengembangan Kawasan

kualitas pelayanan bagi masyarakat, sebagai fungsi utama pemerintah. Adapun tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

Tabel 1 Tahapan Pembangunan Teknopolis Gedebage

Sumber: RPJMD Kota Bandung, 2013-2018

Beberapa komponen kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembangunan Kawasan Pusat Pelayanan Kota (PPK) Gedebage dengan tema Bandung Teknopolis antara lain:1. Pengadaan Lahan

a. Pusat Pemerintahanb. Jalan Tol Gedebagec. Infrastrukturd. Kolam Retensie. Sisa Pengembangan Lahan

SUS Gedebagef. RTH

2. Kontruksi/Pembangunana. Kawasan Ekonomi Khususb. Pusat Pemerintahanc. Jalan Tol Gedebaged. Terminal Terpadue. Infrastruktur Dasarf. Kolam Retensi

2. Pembangunan Teknopolis Gedebage dalam Rencana Induk Kawasan Gedebage

Pembangunan Teknopolis Gedebage merupakan salah satu prioritas kebijakan pengembangan Pemerintah Kota Bandung yang terdapat dalam RTRW Kota Bandung 2004-2013. Pembangunan ini bertujuan untuk mendorong perkembangan wilayah Kota Bandung bagian Timur agar dapat mengurangi beban wilayah Kota Bandung Barat dan pusat Kota Bandung (alun-alun dan sekitarnya). Pengembangan Pusat Primer Gedebage mempunyai Visi, “Pusat Primer Baru Untuk Kualitas Hidup yang Lebih Baik”. Visi tersebut diwujudkan

7

Page 8: Web viewPengembangan ini merupakan program strategis pembangunan pemerintah kota bandung pada saat ini dan mendatang. Pengembangan Kawasan

dengan kondisi fisik bebas banjir dan penyediaan sarana dan prasarana, sehingga dapat menghasilkan pembangunan yang berkelanjutan.

Kawasan Gedebage terletak di Kecamatan Rancasari (Kelurahan Derwati, Kelurahan Mekarwangi, Cisaranten Kidul) dan Kecamatan Ujung Berung (Kelurahan Cisaranten Wetan) dengan luas 712.36 ha. Bagian utara berbatasan dengan Jl. Soekarno Hatta, bagian selatan dibatasi oleh Jl. Tol Padaleunyi, bagian barat dibatasi oleh Jl. Gedebage dan bagian timur dibatasi oleh Jl. Cimencang. Penggunaan lahan dominan di kawasan ini yaitu pesawahan, selain pesawahan terdapat juga penggunaan lahan campuran yaitu perdagangan, industri, kawasan perumahan dan pemerintahan/perkantoran lainnya.

Dalam Rencana Induk Kawasan Gedebage kegiatan yang akan dikembangkan dan disertai dengan fasilitas pendukungnya adalah sebagai berikut:

1. Pendidikan (Perguruan Tinggi dan perpustakaan)2. Fasilitas Kesehatan (Rumah sakit tipe B dan rumah sakit gawat

darurat)3. Peribadatan4. Olahraga dan rekreasi (komplek olahraga dengan stadion utama

stadion renang, lapangan tenis, lapangan bulu tangkis, lapangan basket, lapangan sepak bola, lapangan voli, driving range, soft ball, sport club)

5. Infrastruktur (kolam retensi, jalan, jalan tol, dan akses tol)6. RTH (taman kawasan, theme park)7. Perdagangan dan jasa (pusat perbelanjaan utama, pasar, pertokoan,

pusat belanja, bank, perusahaan swasta dan jasa lain).8. Transportasi (terminal terpadu dan stasiun kereta api)9. Hunian (hotel, apartemen, perumahan eksisting dan rencana)

Hubungan Pembangunan Teknopolis Gedebage dengan Ekonomi, Sosial, Lingkungan/Kawasan Sekitar1. Hubungan Pembangunan Teknopolis Gedebage dengan Ekonomi

Pembangunan kawasan Teknopolis Gedebage akan menjadi sebuah awal baru dan besar bagi Kota Bandung, yang akan menjadi kawasan ekonomi khusus ini akan dibangun menjadi pusat teknologi informasi dan komunikasi. Dalam RTRW Kota Bandung 2011-2031 dinyatakan rencana Pengembangan Pusat Pertumbuhan Primer Gedebade sebagi pusat pertumbuhan baru di kawasan

8

Page 9: Web viewPengembangan ini merupakan program strategis pembangunan pemerintah kota bandung pada saat ini dan mendatang. Pengembangan Kawasan

Bandung Timur untuk mengurangi kawasan pusat kota lama dan menjadi pusat pengembangan ekonomi baru di wilayah timur. Kawasan Gedebage diperuntukan untuk perkantoran, pemerintaham ruang terbuka hijau, dan permukiman, persawahan, perdagangan dan jasa. Dalam RTRW masih belum dijelaskan mengenai bentuk dan luasa pusat pertumbuhan primer Gedebage namun nanti dalam RDTR akan dijelaskan lebih lanjut. Apabila dilihat dari fungsi-fungsi yang akan dikembangkan Bandung Teknopolis tersebut secara umum sudah sesuai namun masih diperlukan kajian lebih lanjut terkair guna lahan persawahan dikarenakan saat ini wilayah Gedebage masih berdominasi dengan persawahan. Nantinya, lahan seluas 800ha ini akan dibangung oleh delapan stakeholder, mulai dari Pemkot Bandung, Pemprov Jabar, dan para pengembangan yang salah satunya PT Sumarecon Agung Tbk.

Heru Suandhara, Anggota DPRD Kota Bandung mengaku bahwa gagasan teknopolis ini sangat bagus dan dapat mewujudkan kawasan ekonomi baru di Kota Bandung, Menurut Ridwan Kamil, kehadiran Bandung Teknopolis akan memberikan keuntungan yang besar dan pertumbuhan yang pesar karena Teknopolis mengundang investor. Perusahaan-perusahaan besar asing akan mendampingi dan mendukung perkembangan kawasan ini dengan mengkhususkan dan mewadahi para pakar yang ingin mengembangkan bisnis di bidang teknologi informasi, sudah terdapat lebih dari lima perusahaan asing. Kawasan ini akan menimbulkan keuntungan yang sangat besar, bagi para pemilik modal dan bagi masyarakat kota Bandung untuk menurunkan tingkat pengangguran. Kawasan Teknopolis akan dapat menyerap ratusan ribu tenaga kerja, jika sudah beridiri kokoh, diprediksikan akan ada 400-500 ribu lapangan perkerjaan yang hadir. Penyerapan tenaga kerja merupakan hal yang sangat ditunggu oleh para masyarakat sekitar, selain itu konsep ini juga akan meningkatkan perekonomian wilayah setempat maupun daerah lewat sektor pariwisata serta.

Pertumbuhan ekonomi dapat berkembang akan lebih pesat dengan adanya pembanguanan salah satu infrastruktur yang masih akan dalam tahap pembangunan yaotu kereta cepat dan morel. Dengan kerta cepat yang nantinya akan menghubungan Jakarta –Bandung yang ditempuh dengan hanya waktu 30menit saja. Jalurnya yang berada di atas tol Cipularang dam stasiunnya ada di Gedebage. Menurut pendapat Walikota Bandung, Ridwan Kamil, dengan adanya kereta cepat dapat menyumbnga pertumbuhan ekonomi, dikarenakan adanya

9

Page 10: Web viewPengembangan ini merupakan program strategis pembangunan pemerintah kota bandung pada saat ini dan mendatang. Pengembangan Kawasan

kemudahan akses aliran baranag, orang dan sebagainya sehingga bisnis jadi lebih cepat dan bias lebih banyak. Selain itu, dengan mewujudkan Bandung Teknopolis menurut Ridwan Kamil akan mencegah perkembnagna Gedebage oleh developer menjadi kawasan perumahan.

Konsep teknopolis sendiri merupakan sumbangan bandung untuk meningkatkan perekonomian Indonesia dan diharapkan dapat membutuhkan geliat investasi di sector teknologi informasi dan komunikasi. Kota teknopolis dinilai penting untuk mengangkat peradaban suatu bangsa karena dari kota tersebutlah lahir penemuan-penemuan inovasi. Menurut Kamil, pihaknya serius melihat peta dana riset negara-negara dunia terhadap inovasi. Karena investasi terhadap riset berbanding lurus terhadap penemuan-penemuan inovasi. Inovai yang memiliki nilai ekonomi itulah yang menjadi pertumbuhan ekonomi.

2. Hubungan Pembangunan Teknopolis Gedebage dengan SosialKawasan Gedebage mempunyai jumlah penduduk yang rendah karena

sebagian besar penggunaan lahannya belum terbangun. Dalam Rencana Induk Kawasan Gedebage bahwa laju pertumbuhan penduduk di Kawasan Gedebage mempunyai laju pertumbuhan yang tinggi diakibatkan oleh migrasi penduduk. Bertambahnya jumlah penduduk diakibatkan juga oleh pesatnya pengembangan kawasan permukiman dan tempat kerja. Berdasarkan hasil proyeksi jumlah penduduk dan kebutuhan jumlah hunian, kebutuhan terhadap rumah akan meningkat. Perumahan tidak terencana berkembang di sepanjang Jl. Gedebage dan Jl. Cimencrang dan bagian utara Kawasan Gedebage. Sedangkan perumahan terencana yang berkembang dalam Kawasan Gedebage terdapat di bagian Selatan-Barat (PT. Bumi Adipura) dan di luar Kawasan Gedebage berada di sebelah Timur dan Utara kawasan (Perumahan Bumi Parahyangan dan Perumahan Pinus Regensi).

Pengembangan kawasan perencanaan akan dilakukan new development yaitu pembangunan baru lengkap dengan ketersediaan sarana prasarananya sehingga memiliki daya Tarik tersendiri terutama bagi perkembangan Kota Bandung secara keseluruhan. Konsep pembangunan di kawasan ini menggunakan konsep pembangunan siap bangun dan lingkungan siap bangun (lisiba) yang berdiri sendiri minimal 1000 unit.

3. Hubungan Pembangunan Teknopolis Gedebage dengan Lingkungan/Kawasan Sekitar

10

Page 11: Web viewPengembangan ini merupakan program strategis pembangunan pemerintah kota bandung pada saat ini dan mendatang. Pengembangan Kawasan

Hubungan teknopolis dengan lingkungan akan membuat RTH baru seperti komplek olahraga dengan gelanggang olehraga, dan taman kota termasuk zona buffer RTH. Dimana olahraga akan mengambil 6,3 % dan RTH 4,4% lahan yang trsedia. Terdapat hubungannya juga dengan pembangunan sistem pengendalian banjir, meningkatkan sistem drainase, pembuatan sumur resapan dan pond. Kemudian ada juga pengelolaan air terkait air anah dangkal dan dalam, air permukaan dan prosedur pemanfaatan air tanah dangkal, dalam dan permukaan. Pada dokumen RIK teknopolis ini juga diatur untuk pengembang yang ingin membangun harus mempunyai plan perblok yang jelas. Terdapat info terbaru bahwa summarecon akan membantu dalam pengendalian banjir dengan konsep tol air.

Sedangkan hubungan secara negatif yang ditemukan adalah RTH terbesar yang ada di bandung yang sebelumnya tersedia hanya 11% akan berkurang jika terjadi pembangunan besar-besaran di Gedebage. Konsep yang dibawa tknopolis ini seperti silicon valey jadi technology dan industrinya sangat kental, sementara statusnya Gedebage sekarang sebagai daerah penyangga RTH bandung dan penampungan air / tangkapan air banjir kota bandung, jika dibuat seperti itu apakah tidak akan semakin parah.

Perubahan-Perubahan Eksternal di Masa Depan yang Mempengaruhi Pembangunan Teknopolis Gedebage

Gedebage yang akan menjadi kawasan modern Bandung timur, dalam beberapa tahun kedepan terdapat beberapa pembangunan besar. Tidak hanya perumahan yang akan dibangun, berdasarkan data Bappeda Kota Bandung, megaproyek ini merupakan irisan pemerintahan, akademi, wiraswasta dan konumitas. Dalam kawasan ini mengusung ide besar yakni pengembangan berorientasi transit, kawasan hijau dan biru, jalan raya Bandung, blok perkotaan, inisiatif kota pintar, pusat pemerintaha kota Bandung dan yang tidak lepas dari filosofi tartar sunda. Apabila di presentasekan rencana induk Bandung Teknopolis nantinya kawasan ini terbagi dalam 31.9% perumahan ketinggian rendah, 24.9% runag terbuka hijau, 22% lahan komersial, 3.4% perumahan ketinggian sedang, 1% budaya, 1% sarana public, 0,9% pusat pemerintaha dan 0,3% transportasi.

Pada tahun 2015, pemerintah memulai pembanguanan jalan akses Gedebage dari pintu keluar tol Padalarang-Cileunyi di KM 149 menuju jalan

11

Page 12: Web viewPengembangan ini merupakan program strategis pembangunan pemerintah kota bandung pada saat ini dan mendatang. Pengembangan Kawasan

nasional Soekarno Hatta. Rencana akses jalan ini menjadi bagian dari jalan tol BIUTR (Banduung Intra Urban Toll Road) yang menghubungan area Kota Bandung dan sekitarnya. Pembangunan akses ini menjadi dua bagian, yang pertama pembangunan ruas jalan sepanjang lebih dari 500 meter l=dengan lebar 23 meter dengan nilai kontrak pengerjaan RP. 83 miliar dan saat ini sdang dalam groundbreaking. Selanjutanya, pembangunan akses ruas jalan utama sepanjang lebih dari 600 meter yang tersambung dengan dua jalan layang yang melingkar masing-asing sepanjang 1,3 kilometer serta 0.8 kilometer dengan nilai kontrak pengerjaan Rp. 339 miliar. Berkaitan dengan pembangunan akses tersebut diakibatkan agar Kota Bandung nantinya tidak macet karena berdatangannya wisatawan.

Dengan adanya pembangunan akan memangkibatkan beberapa permasalahan yang muncul pada kawasan itu sendiri dan sekitarnya, seperti masalah fisik lingkungan. Dengan itu diperlukan pembangunan khusus untuk mengatasi permasalahan yang ada, selain pembangunan akses jelan terdapat beberapa lainnya, seebagai berikut:

Untuk mengatasi masalah banjir, dibuatlah dua danau buatan besar yang akan dapat menampung curahan air hujan dan penyerapan.

Untuk sarana transportasi, nantinya akan dibangun stasiun yang menyambung ke kerta cepat yang akan bias menempuh Bandung-Jakarta dalam 30menit. Dengan adanya penyambungan stasiun diharapkan Bandung Timur akan mengalami pertumbuhan perekonomian yang sangat cepat berkembang

Analisis: Prospek Teknopolis Gedebage1. Perwujudan Tujuan Pembangunan Kawasan Teknopolis Gedebage

Dalam melihat sejauhmana rencana pembangunan kawasan teknopolis Gedebage menggunakan dua metode yaitu environmental scanning dan scenario. Rencana pembangunan kawasan teknopolis Gedebage mempunyai tujuan utama yaitu pengembangan kawasan yang bersinergikan antara Pendidikan Tinggi, ekonomi kreatif, komersial dan pusat pemerintahan berkonsep teknopolis dalam mewujudkan fungsi Pusat Pelayanan Kota (PPK) Gedebage dengan konsep “A New Primary Center For Better Urban Quality”. Metode environmental scanning dalam tulisan ini yaitu SWOT Analysis, dengan melihat lingkungan internal (Strenghts dan Weaknesses) dan lingkungan

12

Page 13: Web viewPengembangan ini merupakan program strategis pembangunan pemerintah kota bandung pada saat ini dan mendatang. Pengembangan Kawasan

eksternal (opportunities dan threats) yang mendukung dan menghambat perwujudan tujuan dari rencana pengembangan teknopolis Gedebage di tahun akhir rencana.

Tujuan penataan kawasan ini terpaparkan dalam RDTR dan Peraturan Zonasi Kota Bandung tahun 2015-2035 dalam Tujuan Penataan Ruang SWK Gedebage yaitu berkonsep Teknopolis. Tujuan Penataan Ruang SWK Gedebage adalah Pengembangan Kawasan yang bersinergikan antara pendidikan tinggi, ekonomi kreatif, komersial dan pusat pemerintahan berkonsep Teknopolis, dalam mewujudkan fungsi Pusat Pelayanan Kota (PPK) Gedebage. Sesuai Dengan Rencana Induk Kawasan yang dikelarkan oleh BAPPEDA Kota Bandung 2006 Pengembangan Kawasan Teknopolis ini berkonsep “A New Primary Center For Better Urban Quality” yang maknanya adalah sebuah pembangunan yang berbasis Pusat Primer Baru untuk Kualitas Hidup yang Lebih Baik.

Pusat primer baru untuk kualitas lingkungan kota yang lebih baik yang diwujudkan dalam penataan ruang, kondisi fisik bebas banjir, serta penyediaan sarana dan prasarana. Hal yang diharapkan dari pembangunan ini adalah Bandung Timur dapat meningkatkan kualitas Kota Bandung secara internal yaitu pembangunan yang berkelanjutan dan secara eksternal dengan mencptakan lingkungan kota yang akan menarik orang untuk manetap, bekerja dan berkreasi. Jika dianalisis berdasarkan prospek, digunakanlan metode scenario planning maka dianalisis tujuan ini dengan beberapa aktor yang terkait mengenai pembangunannya, berikut analisisnya:

Focal Concern

Masa depan Teknopolis Gedebage di Bandung dan perwujudan Teknopolis Gedebage sesuai dengan tujuan pembangunan Teknopolis Gedebage.

Driving Force

Pemerintah Kota Bandung

Masyarakat Gedebage

Masyarakat Bandung Umum

Pertumbuhan ekonomi, sosial, lingkungan

Pengembang (summarecon)

Pemerintah pusat

Pemerintah provinsi

Driving Force yang paling berpengaruh

13

Page 14: Web viewPengembangan ini merupakan program strategis pembangunan pemerintah kota bandung pada saat ini dan mendatang. Pengembangan Kawasan

1. Masyarakat Gedebage, berupa gabungan masyarakat deng pertumbuhan ekonomi dan dampak pembangunannya

2. Pemerintah Kota bandung, sebagai pemegai otonomi tertinggi terkait pembangunan di Kota Bandung

Tabel 2 Analisis Menggunakan Metode Skenario Pemerintah (+)

Gedebage bermaksud baikDapat meningkatkan ekonomi lingkungan sosial

Masyarakat (-)

Masyarakat tidak percaya

Masyarakat tidak mau pindah

Skenario C Yang mendukung

hanya pemerintah

Masyarakat bersi kukuh menolak konsep dan memilih demo terhadap rencan pemeritah tersbut

Munculnya tuntutan masyarakat agar dapat menjalankan tujuan pemerintah

Skenario A Merupkan

skenario optimis Masyarakat

menuruti apa yang diinginkan oleh pemerintah

Masyarakat umum mendukung pembangunan ini karena semua yang direncanakan dianggap positf

(+)Masyarakat percaya rencana pemerintah

Masyarakat ingin pindah

Skenario D Merupakan

skenario pesimis Masyarakat tidak

tahu menahu dan tidak mau berprestsi

Skenario B Yang

mendukung hanya masyarakat

Masyarakat ingin pindah namun

14

Page 15: Web viewPengembangan ini merupakan program strategis pembangunan pemerintah kota bandung pada saat ini dan mendatang. Pengembangan Kawasan

Saling krisis kepercayaan dimana timbul apatisme

tidak ada kejelasan dari pemerintah

Timbulnya masyakrakat kumuh tanpa aturan karena pemerintah sudah enggan mengatur

(-)Maksud Gedebage buruk

Hanya meningkatkan satu sektor Sumber: Hasil Analisis, 2016

Selain dilakukan metode skenario, untuk mengetahui sejauhmana pembangunan teknopolis Gedebage dapat mewujudkan tujuan pembangunannya digunakan juga metode environmental scanning dengan teknik analisis SWOT. Analisis SWOT pada tulisan ini diidetifikasi kekuatan yang merupakan sesuatu yang membantu untuk mencapai tujuan yang berasal dari Kota Bandung sendiri, sedangkan kesempatan merupakan segala seuatu yang membantu mencapai tujuan yang berasal dari luar Kota Bandung. Sebaliknya kelemahan dan ancaman merupakan segala sesuatu yang berasal dari dalam dan luar Kota Bandung yang menghambat untuk mencapai tujuan pembangunan teknopolis Kota Bandung. Berikut hasil analisis SWOT yang telah dilakukan.

Tabel 3 Analisis SWOT

Strenghts Weaknesses Opportunities ThreatsMemiliki banyak Perguruan Tinggi terutama ITB

Kelambatan birokrasi pemkot Kota Bandung

Pemerintah pusat (kementrian perekonomian) mendukung pembangunan kawasan teknopolis Gedebage

Kerjasama dalam pembangunan dengan swasta: 70% lahan dari Teknopolis Bandung dimiliki oleh PT Summarecon Agung Tbk

Masyarakat Bandung rata-rata memiliki kreativitas yang tinggi

Belum banyak kerjasama antara pemerintah dan akademik

Beberapa Negara telah berminat untuk berinvestasi (AS, Korea Selatan dan Singapura)

Ada beberapa aktor yang kurang mendukung pembangunan teknopolis Gedebage seperti walhi dan pihak akademisi yang juga kurang mendukung dibangunnya infrastruktur pendukungnya (kereta cepat)

Telah berkembang startup teknologi asal Bandung (developer game Agate Studio,

Belum banyak hasil penelitian untuk dilanjutkan ke pasar

Presiden mendukung rencana pembangunan Bandung teknopolis

15

Page 16: Web viewPengembangan ini merupakan program strategis pembangunan pemerintah kota bandung pada saat ini dan mendatang. Pengembangan Kawasan

Digital Happiness, Nightspade1, dan Tinker Games, serta developer mobile Dycode, perusahaan outsourcing teknologi Walden Global Services, dan marketplace properti UrbanIndo. Bandung Digital Valley milik Telkom, komunitas teknologi khusus wanita IDGeeksGirls, dan komunitas teknologi Bandung FOWAB)Mempunyai pemimpin yang dapat membangun jaringan dan inovatif (saat ini)

Sebagian besar perguruan tinggi belum sampai memproduksi pengetahuan (melakukan riset-riset tertentu)

World Bank berencana untuk membiayai pembangunan infrastruktur Bandung Teknopolis

Belum adanya sistem transportasi yang terintegrasi dan mendukung (bukan hanya prasarana berupa jalan, tetapi moda transportasi juga perlu dipertimbangkan)

Sumber: Hasil Analisis, 2016

Dari skenario diatas yang menunjukkan kondisi yang paling mendekati sesuai adalah skenario C, dimana jika rencana ingin dilanjutkan diselesaikan harus mengetahui prasyarat masyarakat kepada pemerintah sehingga untuk tujuan sosial akan bergeser dimana terkesan masyarakat yang banyak menuntut dan kurang bekerjasama dengan pemerintah sehingga jika dikaitakan dengan tujuan awal Tujuan Penataan Ruang SWK Gedebage adalah Pengembangan Kawasan yang bersinergikan antara pendidikan tinggi, ekonomi kreatif, komersial dan pusat pemerintahan berkonsep Teknopolis, dalam mewujudkan fungsi Pusat Pelayanan Kota (PPK) Gedebage. Sesuai Dengan Rencana Induk Kawasan yang dikelarkan oleh BAPPEDA Kota Bandung 2006 Pengembangan Kawasan Teknopolis ini berkonsep “A New Primary Center For Better Urban Quality” yang maknanya adalah sebuah pembangunan yang berbasis Pusat Primer Baru untuk Kualitas Hidup yang Lebih Baik, tidak akan tercapai karena perlu adanya sinergisitas pemerintah dengan masyarakat.

Selain itu, berdasarkan hasil analisis SWOT, Kawasan Teknopolis Gedebage yang terbangun diperkirakan tidak akan terjadi sinergi antara

16

Page 17: Web viewPengembangan ini merupakan program strategis pembangunan pemerintah kota bandung pada saat ini dan mendatang. Pengembangan Kawasan

pendidikan tinggi, ekonomi kreatif, komersial dan pusat pemerintahan berkonsep Teknopolis karena berdasarkan hasil analisis di Kota Bandung belum adanya atau kurangnya kerjasama antara pendidikan tinggi dan pemerintah atau pendidikan tinggi dan indsutri kreatif. Untuk membangun hal tersebut, perlu terlebih dahulu adanya hubungan baik dan kerjasama antara berbagai pihak baik perguruan tinggi, pemerintah dan swasta yang mempunyai produktivitas tinggi. Pembangunan kawasan teknopolis Gedebage dikuasai oleh swasta yaitu Summarecon yang kemungkinan akan mempengaruhi tujuan pembangunan Kawasan Teknopolis Gedebage, karena prioritas pembangunan Kawasan Gedebage adalah perumahan.

Sistem transportasi di Kota Bandung belum mendukung untuk terwujudnya Kawasan Gedebage sebagai pusat pelayanan kota, karena untuk menjadi PPK perlu ditunjang oleh sistem transportasi yang bagus baik berupa jalan maupun moda. Sedangkan moda transportasi pada saat ini belum bagus, dan kereta cepat yang mendukung perwujudan Kawasan Gedebage ini masih menjadi perbincangan dan masalah dalam pembangunannya yang terbilang cukup mahal dan kemungkinan masyarakat untuk berpindah ke moda ini sangat rendah.

Sedangkan tujuan pembangunan Kawasan Teknopolis Gedebage untuk mengurangi pergerakan ke pusat Kota Bandung dan bagian utara Kota Bandung sulit untuk diwujudkan. Hal tersebut melihat fakta pada saat ini, pergerakan ke bagian utara Kota Bandung yaitu didominasi oleh tujuan bersekolah dan bekerja. Sedangkan, sekolah tidak bisa dipindahkan begitu saja jadi pergerakan akan selalu ada dan tinggi ke pusat kota dan bagian utara Kota Bandung. Untuk tujuan bekerja pun tidak dapat dikurangi, karena eksisting tempat kerja sebagian besar orang berada di pusat kota.

2. Dampak Pembangunan Teknopolis Gedebage Terhadap Sosial, Ekonomi dan LingkunganA. Dampak Terhadap Ekonomi

Dengan dampak yang sudah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya, Kawasan Teknopolis akan memberikan dampak besar melalui potensi lapangan pekerjaan yang diprediksikan sebanyak 400-500ribu lapangan kerja baru. Dapat dinyatakan atau dibayangan seberapa pesat pertumbuhan ekonomi yang akan terjadi disana, dengan banyaknya investor yang datang dari luar, dengan itu juga masyarakat dapat bekerja di Teknoplois.

17

Page 18: Web viewPengembangan ini merupakan program strategis pembangunan pemerintah kota bandung pada saat ini dan mendatang. Pengembangan Kawasan

Kepentingan stakeholder terjaga, pertumbuhan ekonomi masyarakat pun juga terjaga. Perdagangan dan jasa sekitar kawasan tersebut juga akan meningkat dan lebih maju karena kawasannya sudah mulai dipadati oleh para pendatang. Hal-hal tersebut dilihat dari sisi positifnya ekonomi terhadap pembangunan ini, namun apabila dilihat dari sisi negative terdapat beberapa ketidak setujuan dari pihak masyarakat.

Kawasan Teknopolis memang cukup menguntungkan pelaku indutrsi digital yang jelas butuh dukungan untuk bersaing di kancah global. Namun , dilihat dari warga Gedebage yang sudah bertahun-tahun hidup dan memiliki usaha disana juga perlu diperhatikan.. jangan samapi mereka merasa tersingkirkan, atau bahkan kehilangan lahan dengan itu perlunya ada keselarasan antar industry digital yang akan menempati ruang perkantoran denga indutri logam yang sudah berdiri. Konsep tersebut memang sangat menguntungan para investor, sementara apahakah warga Bandung hanya menjadi “penonton”, tanpa bias merasakan dampak positif dari pembangunan. Ditambah lagi dengan adanya MEA yang ada pada tahun 2016 ini, apakah apakah potensi lapangan pekerjaan sebanyak 400 ribu tersebut dapat diraih oleh masyarakat lokal. Atau justru akan berseliweran tenaga kerja asing yang lebih mampu bersaing di tataran internasional. Tenaga kerja lokal hanya menjadi pelengkap penderitaan saja sebagai OB, cleaning service, administrasi, dan lain sebagainya bukan jabatan-jabatan penting. Tenaga kerja yang diambil atau dipilih ialah warga luar Bandung atau dapat dikatakan orang Jakarta karena sudah adanya kemudahan akses dengan memakai kereta cepat tersebut. Maka dari itu hal ini perlu diperhatikan kembali oleh para stakeholder. B. Dampak Sosial

Kawasan Gedebage mempunyai jumlah penduduk yang sedikit dan guna lahan yang didominasi oleh persawahan atau bukan terbangun. Secara eksisting, kawasan perumahan telah berkembang di sekitar Kawasan Gedebage. Pada kawasan teknopolis Gedebage akan dikembangkan pusat aktivitas kota yang meliputi Kawasan Ekonomi Khusus, Pusat Bussiness, Pusat Pemerintahan, Pemukiman atau hunia (hotel, apartemen, perumahan eksisting dan rencana), serta Pusat Pengembangan Iptek. Pada Kawasan tersebut dibangun pula terminal terpadu, kolam retensi untuk pengendalian banjir, gerbang Tol Gedebage serta infrastruktur dasar. Pemindahan pusat pemerintahan merupakan rencana dalam pengembangan Teknopolis

18

Page 19: Web viewPengembangan ini merupakan program strategis pembangunan pemerintah kota bandung pada saat ini dan mendatang. Pengembangan Kawasan

Gedebage yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat, sebagai fungsi utama pemerintah. Dengan terwujudnya rencana pembangunan teknopolis Gedebage diperkirakan permukiman atau hunian mewah akan berkembang di kawasan ini.

Berdasarkan hal tersebut, masyarakat yang dapat tinggal di kawasan tersebut tergolong masyarakat menengah ke atas. Sedangkan untuk masyarakat yang tergolong menengah ke bawah apabila oleh pemerintah tidak diantisipasi, maka akan terpinggirkan dan cenderung untuk memperoleh hunian yang terjangkau oleh mereka. Sebagaimana yang telah diketahui, hal tersebut dapat menjadi faktor tumbuhnya permukiman kumuh di kota.

Selain itu, penggunaan lahan dominan saat ini adalah persawahan. Dengan dibangunnya kawasan teknopolis Gedebage, maka petani yang menggarap persawahan tersebut akan kehilangan pekerjaannya dan akan beralih pekerjaan. Apabila petani tersebut, dapat memenuhi persyaratan tenaga kerja di tempat kerja lainnya maka tidak akan khawatir terhadap dampak pembangunan tersebut. Tapi, apabila sebaliknya yang terjadinya maka akan menambah jumlah pengangguran di Kota BandungC. Dampak Lingkungan

Dampak lingkungan didapatkan dari kondisi hubungan teknopolis dengan lingkungan nya di dalam hubungan-hubungan tersebut dianalisis lebih lanjut lagi dengan kondisi RTH, Sarana Olahraga, Sistem Pengendalian Banjir, Sistem Drainase, Pembuatan sumur resapan, pengelolaan air terkait tanah dangkal, permukaan, tanah dalam, dan Kolam. Pada prospek dan dampak ini menggunakan metode environmental scanning sehingga digunakan analisis SWOT, PESTEL, PEST, atau Skenario.

PESTEL (Politics, Economics, Social, Technology, Environmental, dan Legal) dipilihlah analisis ini dengan melihat kondisi yang tersebar di media dan Produk rencananya. PESTEL Kondisi Lingkungan

Politics: Sesuai dengan pemimpinnya jika memang pemimpin selanjutnya akan tegads dalam mempertahankan RTH walaupun kondisi pembangunan yang futuristic.

Economics: Akan menjadi lebih maju karena sudah diatur oleh beberpa pengembang.

19

Page 20: Web viewPengembangan ini merupakan program strategis pembangunan pemerintah kota bandung pada saat ini dan mendatang. Pengembangan Kawasan

Sosial: akan terjadi social segregation yang diramalkan antara masyarakat lokal gedebage asli dengan masyarakat pendatang dari Jakarta dan Bandung Utara

Technology: akan lebih maju karena berdasarkan rencana yang ada banyak yang menggunakan teknologi-teknologi baru dalam menyikapi masalah seperti desain tol air pengendali banjir yang dibuat oleh summarecon.

Environmental: dimana pada analisis ini lingkungan dapat dilihat semakin meningkat jika dilihat dari produk rencananya, namun jika pengendalian pembangunan tidak tegas dilaksanakan akan membuat kondisi berkebalikan.

Legal : secara legal kondisi dari rencana teknopolis ini legal dan dalam RDTR 2015-2035 sudah di Perdakan tinggal menunggu persetujuan Dinas Pembangunan Terkait dan mengatasi masalah lahan dengan masyarakat.

Sehingga dapat disimpulkan kondisi lingkungan akan meningkat jika dilihat dari produk rencana, namun jika dilihat secara empiris jika pemerintah daerah tidak tegas dalam mempertahankan kualitas lingkungan maka akan berubah menjadi kualitas yang buruk. Hal yang diragukan oleh penulis adalah sikap pemerintah daerah akan tidak tegas dan memberikan izin dimana-mana jadi dimasa depan teknopolis Gedebage RTH nya akan berkurang dan lingkungannya kurang terawat.

KesimpulanBerdasarkan hasil kajian dan analisis dapat disimpulkan bahwa Kawasan

Teknopolis Gedebage akan terwujud dan terbangun, akan tetapi diperkirakan akan sedikit pembangunan yang terjadi sesuai dengan tujuan pembangunan Kawasan Teknopolis Gedebage yang telah dirancang di awal perencanaan pembangunan. Pembangunan Kawasan Teknopolis Gedebage akan memberikan dampak terhadap sosial, ekonomi dan lingkungan. Dampak pembangunan kawasan ini terhadap ekonomi berupa dampak positif yaitu meningkatnya perekonomian Kota Bandung, tetapi memberikan dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat. Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Gedebage dan Kota Bandung akan berkurang karena sikap pemerintah yang kurang tegas

20

Page 21: Web viewPengembangan ini merupakan program strategis pembangunan pemerintah kota bandung pada saat ini dan mendatang. Pengembangan Kawasan

dalam memberikan izin dan masyarakat sekitar akan tergusur dan berpindah mata pencaharian yang akan merubah struktur sosial masyarakat sekitar Kawasan Gedebage atau akan terjadi segregasi sosial merupakan dampak negatif dari pembangunan Kawasan Teknopolis Gedebage ini.

Daftar PustakaAlexander, Hilda. 2015. Bandung Technopolis, Summarecon, dan Proyek

Pencitraan. http://lipsus.kompas.com/elnino/read/2015/03/25/071056221/Bandung.Technopolis.Summarecon.dan.Proyek.Pencitraan, diakses pada 23 Mei 2016

Erlyanti. 2015. Mengenal Metode Peramalan Masa Depan. http://www.komunikasi.us/index.php/course/5599-mengenal-metode-peramalan-masa-depan, diakses pada 22 Mei 2016

Indhryani, Ria. 2014. Pembangunan Teknopolis: Pemkot Bandung Gaet Investor Asing. http://industri.bisnis.com/read/20140504/84/224584/pembangunan-teknopolis-pemkot-bandung-gaet-investor-asing, diakses pada 23 Mei 2016

Krisdinar. 2014. Bandung Technopolis-Silicon Valley Van Indonesia. https://bandungvariety.wordpress.com/2014/08/16/bandung-technopolis-silicon-valley-van-indonesia/, diakses pada 22 Mei 2016

Kusumadewi, Dewi.2016. Pro Kontra Teknopolis Gedebage. Diakses pada 22 Mei 2016 http://iplbi.or.id/2016/02/pro-kontra-teknopolis-gedebage/

https://www.youtube.com/watch?v=F8XKKW8sdF8 – Bandung Technopolis Materplan (diakses pada 20 Mei 2016)

Lukman, Enricko. 2014. 5 Alasan Mengapa Bandung Bisa Menjadi Silicon Valley-nya Indonesia. https://id.techinasia.com/5-alasan-mengapa-bandung-bisa-menjadi-silicon-valleynya-indonesia, diakses pada 23 Mei 2016

Merybude. 2012. Resume Environmental Scanning. http://ungubudeku.blogspot.co.id/2012/02/resume-environtmental-scanning.html, diakses pada 22 Mei 2016.

http://thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/BAB%20II_04-98.pdf, diakses pada 22 Mei 2016.

Toteles, Hendro. 2012. Analisis SWOT. http://himansaclub.blogspot.co.id/2011/07/analisis-swot.html, diakses pada 22 Mei 2016.

Nurmatari, Avitia. 2015. Mimpi Besar Rdwan Kamil Bikin Bandung Teknopolis di Gedebage . Diakses pada 22 Mei 2105

21

Page 22: Web viewPengembangan ini merupakan program strategis pembangunan pemerintah kota bandung pada saat ini dan mendatang. Pengembangan Kawasan

http://finance.detik.com/read/2015/09/03/124244/3008978/4/mimpi-besar-ridwan-kamil-bikin-bandung-teknopolis-di-gedebage

Ramdhani, Doni. 2015. Pembanguanan Bandung Teknopolis Kian Menggeliat. Diakses 22 Mei 2016 http://www.inilahkoran.com/berita/bandung-juara/50906/pembangunan-bandung-teknopolis-kian-menggeliat

Wulandari, Catur. 2016. Waspadai 5 Hal Sebelum Bangun Teknopolis di Gedebage. Bandung, diakses pada 20 Mei 2015 (http://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2016/02/23/362084/waspadai-5-hal-sebelum-bangun-teknopolis-di-gedebage)

Wulandari, Catur. 2016 Teknopolis itu soal Bandung, Bukan Gedebage Saja! Diakses pada 21 Mei 2015 http://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2016/02/23/362096/teknopolis-itu-soal-bandung-bukan-gedebage-saja

http://bandungupdate.blogspot.co.id/ (diakses pada 20 Mei 2016)http://hitsss.com/bandung-teknopolis-kota-masa-depan-berbasis-teknologi/

(diakses pada 20 Mei 2016)http://www.walhijabar.org/2015/03/05/kaji-ulang-mega-proyek-kawasan-

teknopolis-gedebage-bandung/ (diakses pada 20 Mei 2016)http://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2016/02/23/362096/teknopolis-itu-

soal-bandung-bukan-gedebage-saja (diakses pada 21 Mei 2016)http://iplbi.or.id/2016/02/pro-kontra-teknopolis-gedebage/ (diakses pada 21 Mei

2016)http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/15/10/22/nwmjsg382-apa-saja-

yang-akan-dibangun-ridwan-kamil-lewat-bandung-teknopolis (diakses pada 21 Mei 2016)

http://www.lembar.info/teknopolis-silicon-valley-di-gede-bage/ (diakses pada 22 Mei 2016)

http://www.inilahkoran.com/berita/ekonomi/55087/bandung-teknopolis-alihkan-pusat-pemerintahan-kota-bandung (diakses pada 22 Mei 2016)

http://www.kaskus.co.id/thread/533c05ab19cb1767418b48e1/lupakan-sejenak-pilpres-amerika-siap-dukung-kota-teknopolis-di-gedebage-bandung/, diakses pada 22 Mei 2016

http://www.jurnalbandung.com/wujudkan-mimpi-besarnya-emil-siap-launching-bandung-teknopolis-april-mendatang/, diakses pada 22 Mei 2016

22

Page 23: Web viewPengembangan ini merupakan program strategis pembangunan pemerintah kota bandung pada saat ini dan mendatang. Pengembangan Kawasan

https://tjahjorahardjo.wordpress.com/2012/03/21/merencanakan-skenario-masa-depan/, diakses pada 22 Mei 2016

http://indonesianindustry.com/mimpi-bandung-di-teknopolis-gedebage/

23