Proposal Budi Daya Kepiting · Web viewPengembangan Produk Pengembangan produk ke depan untuk...
Transcript of Proposal Budi Daya Kepiting · Web viewPengembangan Produk Pengembangan produk ke depan untuk...
ARTIKEL
PAJAK UNTUK SIAPA?(STUDI PERBANDINGAN APBD BANTEN)
Disampaikan dalam rangkaTugas Ospek Fakultas
Isu Pembangunan Banten
Oleh :
KELOMPOK 20
Universitas Sultan Ageng TirtayasaBanten
PAJAK UNTUK SIAPA? (STUDI PERBANDINGAN APBD BANTEN) …………………………………………
Tahun Akademi 2011/2012
Daftar Isi
Kata Pengantar .....................................................................................................
Daftar Isi ...............................................................................................................
1. Pendahuluan ..............................................................................................
2. Tujuan Pengembangan Proyek ...............................................................
3. Deskripsi Organisasi Perusahaan ...........................................................
4. Deskripsi Pasar .........................................................................................
5. Deskripsi Produk ......................................................................................
6. Pengembangan Produk ............................................................................
7. Permodalan / Cash Flow ..........................................................................
8. Perhitungan Cash Flow ..........................................................................
9. Penutup ......................................................................................................
i
ii
1
1
2
2
3
4
4
5
6
PAJAK UNTUK SIAPA? (STUDI PERBANDINGAN APBD BANTEN) …………………………………………
1. Pendahuluan
Kepiting kian naik daun, komoditas ini menjadi menu andalan diberbagai retoran sea
food, rasa daging dan telurnya yang khas menjadikan penggemarnya merasa
ketagihan. Hewan air bercangkang keras yang dinamakan kepiting dikenal dengan
dagingnya yang lezat, selain nilai nutrisi yang terkandung didalamnya pun sangat
tinggi. Bahkan tidak hanya dagingnya, telurnyapun menjadi incaran penggemar
kuliner kepiting.
Karenanya tidak heran jika hewan tersebut mempunyai nilai ekonomis yang tinggi,
Seiring dengan meningkatnya nilai ekonomis kepiting, saat ini sudah dibudidayakan,
mengingat jika hanya mengandalkan kemurahan alam, tidak bisa menjamin mampu
memenuhi kebutuhan pasar. Bahkan, budidaya kepiting bukan hanya untuk
memenuhi kebutuhan pasar lokal, kebutuhan eksporpun telah dilakukan.
Kepiting Soka adalah nama lain dari kepiting cangkang lunak. Lunaknya cangkang
yang dimiliki kepiting ini bukan karena jenis kepitingnya, namun disebabkan kepiting
baru melewati tahap ganti kulit atau biasa disebut molting. Jadi cangkang kepiting
yang keras ditanggalkan dan muncul cangkang baru yang masih lunak. Cangkan
lunak ini juga akan mengeras beberapa saat setelah terjadi molting.
2. Tujuan Pengembangan Proyek
Proposal usaha ini mempunyai tujuan utama meningkatkan pendapatan keluarga,
mengingat pada saat krisis ekonomi yang berkepanjangan seperti saat ini diperlukan
usaha-usaha yang bersifat Agresif, Kreatif, Penuh perhitungan dan Berorientasi Pasar.
Selain itu, usaha ini juga diharapkan mampu memberikan peluang kerja bagi tenaga
kerja potensial yang saat ini jumlahnya sangat melimpah baik, itu angkatan kerja baru
PAJAK UNTUK SIAPA? (STUDI PERBANDINGAN APBD BANTEN) …………………………………………
maupun angkatan kerja yang oleh karena kondisi perekonomian Makro terpaksa harus
menganggur akibat tidak adanya kesempatan bekerja atau terkena PHK.
Dengan demikian, tujuan dari pengembangan proyek itu sendiri ada dua yaitu dari
Aspek Ekonomi dan dari Aspek Sosial, Aspek Ekonomi adalah untuk meningkatkan
pendapatan sementara Aspek sosial adalah untuk membantu pemerintah dan
masyarakat dalam mengatasi pengangguran.
3. Deskripsi Organisasi Perusahaan
Organisasi perusahaan ini masih berbentuk kelompok usaha mikro, mungkin lebih
tepat dikatakan semacam Kelompok Usaha Bersama (Kube). Namun, ke depan kami
berencana akan menjadikan organisasi perusahaan ini menjadi sebuah perusahaan
kecil dan menengah.
Karena bersifat kelompok, maka sumber pendanaan awal diperoleh dari iuran dari
anggota kelompok dengan jumlah besaran modal awal sama besar. Sehingga dapat
dikatakan bahwa selain dari kelompok ini sebagai pengelola langsung, juga mereka
sebagai investor dan owner dari organisasi perusahaan ini.
4. Deskripsi Pasar
Dalam hal strategi Penjualan akan lebih banyak berkaitan dengan Masalah Distribusi,
Penyajian, dan tempat Penjualan. Strategi yang biasanya dianut untuk Pemasaran
produk dengan skala kecil, bersifat home industri, berupa makanan biasanya adalah
menganut penjualan langsung tanpa perantara, hal ini sangat berlainan sekali dengan
Produk produk food maupun Produk non food yang sudah berskala industri menengah
atas yang suka atau tidak suka harus menggunakan jasa Distributor untuk
memasarkannya.
Namun demikian, khusus untuk pasar kepiting soka ini, terdapat dua potensi pasar
yang sifat keduanya mempunyai nilai strategis yang hampir sama. Keduanya adalah
pasar lokal dan pasar ekspor.
PAJAK UNTUK SIAPA? (STUDI PERBANDINGAN APBD BANTEN) …………………………………………
Untuk pasar lokal dalam skala regional akan dilakukan langsung kepada pembeli
akhir atau pembeli yang untuk konsumis sendiri melalui jaring pengurus yang sudah
ada. Selain itu bisa juga ditawarkan kepada restoran-restoran sea food yang ada di
Kabupaten dan Kota Serang khusnya dan Banten pada umumnya. Kelebihan pasar ini
tidak terpengaruh terhadap kondisi keuangan global.
Target pasar kedua adalah pasar ekspor. Untuk pasar ini sangat mudah sekali, karena
memang sudah ada pihak-pihak yang menjadi pengepul atau pengumpul kepiting
soka. Namun pasar ini akan bagus apabila kondisi perekonomian dunia stabil,
sedangkan apabila terjadi krisis keuangan global, maka akan berdampak langsung
pada menurunnya jumlah permintaan ekspor.
5. Deskripsi Produk
Seperti telah diketahui bersama bahwa ada beberapa jenis kepiting yang dapat
dikembangkan diantaranya kepiting soka dan kepiting telur. Sedangkan kepiting yang
akan kita budidayakan adalah kepiting soka atau kepiting cangkang lunak.
Kepiting cangkang lunak merupakan salah satu produk derivasi atau turunan dari budi
daya kepiting itu sendiri. Tujuan pembudidayaannyapun untuk menghasilkan kepiting
yang sedang molting atau ganti kulit, sehingga bibit yang ditebar juga kepiting yang
berukuran konsumsi dengan berat antara 80 s/d 100 gram perekor.
Proses molting dapat dilakukan dengan dua cara yaitu cara tradisional dan cara
rekayasa. Dari kedua cara itu proses molting membutuhkan waktu antara 15 sampai
dengan 25 hari. Tentu proses molting tidak serempak, namun dipastikan dalam waktu
paling lama 25 hari semua bibit kepiting yang ditebar sudah melakukan molting.
Proses molting yang akan kita lakukan dengan cara tradisional, karena selain
mengurangi beban biaya juga prosesnya lebih sederhana dan lebih cepat.
Setelah mengalami proses molting, berat kepiting akan bertambah berkisar antara 20
s/d 25 persen perekornya. Dengan demikian, selain nilai ekonomisnya akan
bertambah setelah mengalami proses molting dibanding kepiting biasa, juga secara
PAJAK UNTUK SIAPA? (STUDI PERBANDINGAN APBD BANTEN) …………………………………………
kuantitas beratnya akan bertambah yang berarti juga akan menambah nilai
ekonomisnya.
Untuk memelihara kepiting agar mengalami proses molting, dibutuhkan beberapa
sarana pendukung selain pakan yaitu wadah pembesaran berupa keranjang dan bambu
penyangga agar dapat mengapung dan tidak tenggelam.
6. Pengembangan Produk
Pengembangan produk ke depan untuk produk kepiting soka ini tidaklah sulit,
mengingat bahwa model atau jenis dari masakan kepting soka memiliki karakteristik
tersendiri, pasar tersendiri dan langganan atau customer tersendiri pula. Ke depan
kami pun berencana untuk membuka pasar baru untuk pemasaran kepiting soka ini.
Persoalan sekarang adalah, bagaimana agar produk kepiting soka itu sendiri dapat
meningkat secara kuantitas dan itu membutuhkan anggaran yang cukup, mengingat
pasar kepiting soka sangat luas dan menjanjikan.
Selain itu, peluang pengembangan produk menjadi potensial mengingat, masyarakat
belum familiar dengan jenis kepiting ini, mengingat masyarakat pada umumnya
hanya mengenal jenis kepiting biasa dan kepiting telur.
7. Permodalan / Cash Flow
Untuk mempermudah deskripsi tentang permodalan dan cash flow budidaya kepiting
soka kami sampaikan dalam jumlah perseratus kilogram yaitu :
Modal Awal
1. Bibit 100 Kg @ Rp 17.000 = Rp 1.700.00
2. Keranjang 1.000 buah @ Rp 500 = Rp 500.000
3. Bambu 20 batang @ Rp 10.000 = 200.000
4. Paku 1 kg = Rp 15.000
5. Tali Tambang = Rp 20.000
PAJAK UNTUK SIAPA? (STUDI PERBANDINGAN APBD BANTEN) …………………………………………
6. Pakan = Rp250.000
Jumlah = Rp 2.685.000
8. Perhitungan Cash Flow
Seperti kami uraikan di atas bahwa selama 25 hari, setelah mengalami molting maka
berat kepiting bertambah antara 20 s/d 25 persen. Jika kita proyeksikan bertambah 20
persen saja, maka selama 25 hari tersebut, dari 100 Kg akan menjadi 120 kg. Harga
kepiting soka untuk ditingkat pengepul atau pengumpul perkilonya sebesar Rp
50.000.
Dengan demikian maka dengan modal awal sebesar Rp 2.685.000, maka dalam waktu
25 hari akan menghasilkan sebesar Rp 6.000.000. atau untung SHU sebesar Rp
3.315.000. Itu untuk tahap awal.
Tahap kedua dan selanjutnya tentu SHU akan lebih besar, karena tidak perlu
membutuhkan biaya untuk sarana budidaya. Untuk tahap kedua dapat kami
gambarkan sebagai berikut :
Modal :
1. Bibit 100 Kg @ Rp 17.000 = Rp 1.700.00
2. Pakan = Rp 250.000
Jumlah = Rp 1.950.000
Cash Flow bulan kedua
Rp 6.000.000 – Rp 1.950.000 = Rp 4.050.000
Begitu juga dengan bulan ketiga
Berdasarkan uraian di atas, dapat kami gambarkan dalam bentuk diagram sebagai berikut
No Uraian Quartal 1 Quartal 2 Quartal 3
PAJAK UNTUK SIAPA? (STUDI PERBANDINGAN APBD BANTEN) …………………………………………
1. Modal Awal Rp 2.685.000
2. Pengeluaran Rp 2.685.000 Rp 1.950.000 Rp 1.950.000
3. Pendapatan Rp 6.000.000 Rp 6.000.000 Rp 6.000.000
9. Penutup
Bahwa dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan Fokus, kita tidak bisa dalam
memulai bisnis itu secara setengah tengah,dan dikerjakan sambil lalu meskipun usaha
tersebut berupa usaha sampingan.
Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain namun berasal dari
diri kita sendiri,dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu
keharusan.
Perhitungan perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal-awal memulai
usaha karena sekali kita salah dalam perhitungan diawal maka yang terjadi adalah
efek berantai dimana kita akan terus menerus mengalami kesalahan, sementara modal
lama kelamaam tersedot habis.
Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada mereka yang lebih
sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurang dengan
demikian kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar.
Semoga proposal usaha kecil budidaya kepiting soka diatas memberi inspirasi kepada
kita untuk wirausaha. Amiin.
PAJAK UNTUK SIAPA? (STUDI PERBANDINGAN APBD BANTEN) …………………………………………
Lampiran Foto Kegiatan Usaha :
PAJAK UNTUK SIAPA? (STUDI PERBANDINGAN APBD BANTEN) …………………………………………
PAJAK UNTUK SIAPA? (STUDI PERBANDINGAN APBD BANTEN) …………………………………………