Effects of exercise and horticultural intervention on the brain and mental health in older adults with depressive symptoms and memory problems: study protocol for a

randomized controlled trial

P : Total 90 orang dewasa berusia 65 tahun atau lebih yang memiliki masalah pada ingatan dan gejala depresi. 30 orang dikelompokkan pada perlakuan Exercise. 30 orang dikelompokkan pada perlakuan Horticultural. 30 orang dikelompokkan pada Educational control.

I : Pada kelompok dengan perlakuan Exercise, diberikan waktu selama 20 minggu, dalam 90 menit setiap pertemuan. Di mana kegiatannya meliputi fisik dan kognitif, seperti fitness, aerobic, latihan kemampuan otot, keseimbangan tubuh, dan latihan dual-task. Setiap sesi akan diberi waktu 10 menit pemanasan dan peregangan otot selama 20 menit. Perilaku sehat akan dipadankan dengan penyampaian materi tentang hubungan kognitif dan olahraga dengan dimensia, dan salah satu cara untuk resiko dimensia adalah dengan melakukan latihan fisik serta aktivitas secara rutin.

Pada kelompok dengan perlakuan Horticultural, diberikan waktu selama 20 minggu, dalam 90 menit setiap pertemuan. Di mana kegiatannya meliputi aktivitas alam, seperti bertani, bercocok-tanam, mengurus kebun. Kegiatan ini akan dipadankan dengan materi tentang informasi nutrisi, variasi tanaman atau bentuknya, dan resep agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.

Pada kelompok educational control, akan dilakukan pertemuan 2 kali dalam 90 menit selama 6 bulan. Materi kelas, meliputi topik tentang masalah yang lazimnya dihadapi oleh lansia. Seperti kecelakaan lalu lintas pada lansia, kejahatan yang rentan terjadi.

C : kelompok dengan perlakuan Exercise : di mana kegiatannya berisi latihan fisik.

Kelompok dengan perlakuan Horticultural : di mana kegiatannya meliputi aktivitas yang berhubungan dengan alam.

Kelompok educational control : di mana kegiatannya menerima materi di dalam kelas.

O :