PI SAP 10

3

Click here to load reader

description

j

Transcript of PI SAP 10

Page 1: PI SAP 10

7/21/2019 PI SAP 10

http://slidepdf.com/reader/full/pi-sap-10 1/3

A. KEBIJAKAN FISKAL

Kebijakan fiskal muncul dan berkembang karena instrumen kebijakan moneter tidak mampu lagi

mengatasi berbagai masalah pengeluaran dan penerimaan negara yang mengalami kontraksi tajam, yang

ditimbulkan oleh deflasi atau inflasi, kebijakan fiskal menekankan pada pendapatan dan pengeluaran

 belanja pemerintah. Kebijakan tersebut diwujudkan melalui (1) kebijakan pendapatan negara; (2)

kebijakan belanja negara; dan () kebijakan defisit dan pembiayaan anggaran. !engelolaan kebijakan

fiskal yang sehat dan berkesinambungan diharapkan dapat menjaga sentimen positif para pelaku pasar 

dan mendorong peningkatan efisiensi dan efekti"itas belanja negara sehingga memberikan dampak 

multiplier yang positif bagi perekonomian nasional.

1. POLA-POLA PENERIMAAN PEMERINTAH INDONESIA

!enerimaan pemerintah (baik pemerintah pusat maupun daerah) dapat berasal dari pungutan pajak 

maupun bukan pajak, serta sumbangan ataupun bantuan dan pinjaman. #ntuk pemerintah daerah,

sumbangan atau bantuan yang terbesar diterima biasanya dari pemerintah pusat.

$ang termasuk dalam penerimaan bukan pajak, untuk kasus penerimaan pemerintah daerah ini,

adalah seperti% retribusi, hasil penjualan dan&atau penyewaan akti"a (kekayaan) milik pemerintah daerah,

serta hasil pengenaan denda terhadap para pelanggar peraturan. !enerimaan dari pinjaman dapat berasal

dari masyarakat, lembaga'lembaga keuangan nasional, pemerintah pusat ataupun lembaga'lembaga

keuangan internasional seperti% ank unia, ank !embangunan *sia, dan sebagainya. !injaman kepada

masyarakat dapat dilakukan oleh pemerintah daerah melalui penerbitan dan penjualan surat hutang

(seperti% obligasi) di pasar modal. !injaman kepada lembaga keuangan nasional umumnya berupa

 permohonan kredit.

Komposisi penerimaan pemerintah daerah, yang tercantum dalam *!, dikelompokkan sebagai

 berikut%

a. !endapatan *sli aerah, yang terdiri dari%

• +asil pajak daerah

• +asil dari retribusi daerah

• +asil dari !erusahaan aerah dan !engelolaan Kekayaan aerah yang ipisahkan

• ain'lain !endapatan *sli aerah yang sah.

 b. ana !erimbangan, terdiri dari%

• agi +asil -umberdaya *lam (-ektor Kehutanan, !ertambangan #mum dan !erikanan)

• agi +asil !ajak umi dan angunan serta ea !erolehan *tas anahdan angunan;

• ana *lokasi #mum

Page 2: PI SAP 10

7/21/2019 PI SAP 10

http://slidepdf.com/reader/full/pi-sap-10 2/3

• ana *lokasi Khusus.

c. !injaman.

d. ain'lain !endapatan aerah yang sah.

2. POLA- POLA PENGELUARAN PEMERINTAH INDONESIA

/enis'/enis !engeluaran !emerintah !usat dan aerah

a. !engeluaran pemerintah !usat

elanja 0egara dan daerah dipergunakan untuk keperluan penyelenggaraan tugas pemerintahan

 pusat dan daerah serta pelaksanaan perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah.

elanja 0egara dan daerah menurut organisasi disesuaikan dengan susunan kementerian 0egara

atau lembaga pemerintahan pusat.

 b. !engeluaran pemerintah 0egara

!engeluaran pemerintah 0egara terdiri atas pengeluaran belanja,bagi hasil kedaerah yang menjadi

otoritasnya, dan pembiayaan.

3. KEBIJAKAN PERPAJAKAN DAN PENGELUARAN PEMERINTAH SEBAGAI BAGIAN

DARI KEBIJAKAN FISKAL

Kebijakan fiskal (fiskal policy) adalah implementasi dari bentuk operasional kebijakan anggaran

yang dilakukan pemerintah dalam mengatur keuangan negara. *rah kebijakan ditekankan pengalokasian

 pengeluaran negara dan penerimaan negara terkhusus pada perpajakan, contohnya saja tinggi rendahnya

 pajak, atau bahkan pembebasan pajak dalam pengendalian perekonomian untuk mencapai tujuan nasional.

alam menjalankan kebijakan sangat efektif apalagi dibarengi dengan kebijakan moneter.

*dapun tujuan dilakukannya kebijakan fiskal dan macam'macam kebijakan fiskal adalah sebagai

 berikut %

a. encapai stabilitas perekonomian

 b. emacu dan mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi

c. emperluas dan menciptakan lapangan kerja

d. enciptakan terwujudnya keadilan sosial bagi masyarakat

e. ewujudkan pendistribusian dan pemerataan pendapatan.

f. encegah pengangguran dan menstabilkan harga

!ermasalahan umum dalam kegiatan ekonomi adalah inflasi. nflasi adalah jumlah uang beredar 

dimasyarakat yang besar dibandingkan jumlah barang dan jasa akan menyebabkan kenaikan harga'harga

 barang. 3ara *lternatif alam menganggulangi nflasi melalui Kebijakan 4iskal%

Page 3: PI SAP 10

7/21/2019 PI SAP 10

http://slidepdf.com/reader/full/pi-sap-10 3/3

a. ank ndonesia sebagai bank sentral yang memiliki otoritas keuangan akan berusaha mengurangi

 jumlah uang yang beredar di masyarakat sampai terciptanya keseimbangan dengan jumlah barang

dan jasa yang tersedia.

 b. engupayakan peningkatan produksi sehingga nantinya jumlah barang atau jasa di masyarakat

 bertambah yang selanjutnya akan tercapai keseimbangan antara jumlah barang&jasa dengan

 jumlah uang yang beredar 

c. Keputusan engatasi nflasi melalui Kebijakan 4iskal

d. engurangi anggaran pengeluaran pemerintah dengan mengoptimalkan pos'pos "ital.

e. eningkatkan perolehan pajak melalui upaya peningkatan kesadaran pajak masyarakat serta

 pengenaan tarif pajak yang tinggi untuk beberapa komponen pajak yang dianggap perlu.

f. elakukan pinjaman pemerintah guna menutup kekurangan yang ada. etapi sifat dari pinjaman

yang dilakukan pemerintah hanyalah sebagai pelengkap dalam proses pembangunan.