Perumahan Biaya Rendah di Babadan Banguntapan Yogyakarta
-
Upload
intan-fitria-wardani -
Category
Documents
-
view
22 -
download
3
description
Transcript of Perumahan Biaya Rendah di Babadan Banguntapan Yogyakarta
BANGUNTAPAN, BABADAN
LATAR BELAKANG
Kawasan Babadan Banguntapan Yogyakarta merupakan permukiman pertumbuhan penduduk yang padat dengan jumlah penduduk 189 warga atau 60 KK dan jumlah rumah 40 unit. Kemudian latar belakang perekonomian masyarakat masih dikategorikan sebagai kalangan menegah k e b a w a h , k a r e n a m a s y a r a k a t berpenghasilan rendah dengan pekerjaan sebagai buruh tetap, PNS, kerja serabutan, dan pengangguran masih banyak.
Dengan keadaan sosial ekonomi yang rendah membuat masyarakat tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Gunungan sampah menjadi salah satu masalah di lingkungan ini karena belum adanya pengelolaan sampah. Kampung ini juga tidak memiliki Infrastruktur yang memadai, sanitasi tidak terawat dan lingkungan pun menjadi tercemar.
1
Perumahan Biaya Rendah
Penyusun:Anggita R (11512089) |Anindyajati P (11512119) | Desnita N.P. (11512218) | Vivi Nadya H (11512249)| Intan F.W (11512259)
Gambar 1
Latar Belakang
STRATEGI
Di kampung tersebut terdapat potensi buatan berupa tambak ikan yang di manfaatkan sebagai tempat pemancingan umum pada malam hari. Kemudian terdapat tempat penjualan kambing dan pemotongan ayam. Oleh sebab itu, dari potensi yang ada kampung i n i d a p a t d i k e m b a n g k a n l a g i u n t u k meningkatkan perekonomian masyarakat yang akan dikelola langsung oleh masyarakatnya sendiri.
2
Gambar 2Potensi Kampung
Dokumentasi : Penulis, 2014
Latar Belakang
URBAN CONTEXTS
3
LETAK
JALAN ARIMBI
JALA
N B
AB
AD
AN
Arah ke Jalan Kusumanegara
Arah ke
Arah ke Jalan Timoho
KETERANGAN
kampung bawah
kampung atas
kampung sekitar
Gambar 3Letak kampung dilihat dari site sekitarnya.
sumber: googleearth.com
Gambar 4Letak kampung
Ilustrasi oleh: Penulis, 2014
Urban Contexts
4
5
MORFOLOGI
Bentuk kampung secara geografis berupa tanah berkontur yang terletak di pinggiran kota Yogyakarta. Pada kampung bagian atas didominasi oleh rumah dengan biaya tinggi sedangkan pada kampung yang terletak di bawah di dominasi oleh masyarakat dengan rumah biaya rendah. Letak kampung yang berada di bawah permukaan jalan, menyebabkan kampung ini menjadi daerah buangan terutama buangan drainase dari jalan Arimbi. Selain itu infrastruktur jalan juga tidak menggunakan perkerasan, sehingga terdapat perbedaan lebar jalan kampung tergantung dari pola rumah.
BENTUK KAMPUNG
Gambar 5Morfologi Kampung
Dokumentasi : Penulis, 2014
Gambar 6Ilustrasi Morfologi KampungIlustrasi oleh Penulis, 2014
MORFOLOGIBENTUK KAMPUNG
Tambak Ikan
Lapangan
Aliran Air
Gambar 7peta morfologi kampung
Ilustrasi oleh: Penulis, 2014
Arah ke Jalan Kusumanegara
Arah ke Jalan Timoho
JALA
N B
AB
AD
AN
JALAN ARIMBI
U
Selokan
Jalan Lingkungan primer
Jalan Lingkungan sekunder
Jalan Setapak
Tangga
Rumah Bawah
Rumah Atas
Permukiman sekitar
RTH
Kandang Ayam
Kandang Kambing
Tambak Ikan
Legenda
Kondisi Rumah di Kampung
Morfology
Morfology
TIPOLOGI SOSIAL
Sebagian besar masyarakat di kampung Babadan merupakan pendatang yang sengaja pindah untuk mencari lapangan pekerjaan. Awalnya Mereka membangun rumah di atas tanah desa secara i legal , kemudian jumlah pembangunan rumah pada tanah tersebut terus meningkat sampai terbentuk sebuah perkampungan. Akhirnya mereka diijinkan menetap dengan syarat membayar uang sewa tanah sebesar Rp 100.000,00/bulan.
Hubungan masyarakat di Kampung Babadan terjalin dengan baik, karena jarak antar rumah yang berdekatan sehingga terjalin interaksi sosial yang baik. mereka sering berkumpul di ruang terbuka dan memancing di tambak. Tambak tersebut berada di selatan kampung Babadan, Biasanya bapak-bapak memancing pada malam hari. Mereka memancing semata-mata hanya untuk hiburan setelah itu ikan dikembalikan lagi ke tambak.
Masyarakat kampung babadan memiliki mata pencarian yang beragam, seperti buruh , PNS, IRT (Ibu Rumah Tangga) dan usaha pemotongan ayam . warga di kampung ini tergolong berpenghasilan rendah terlihat dari rumah mereka yang kumuh dan di atas tanah sewa.Kondisi tanah di daerah kampung babadan yang berada dibawah jalan dengan akses yang cukup sulit , mempersulit mereka untuk membuka home based enterprise di rumah mereka karena marketing yang sulit.
TIPOLOGI EKONOMI
Gambar 8ibu-ibu sedang berkumpul di depan
rumahDokumentasi : Penulis, 2014
Gambar 9Usaha peternakan KambingDokumentasi : Penulis, 2014
Gambar 10Kandang Ayam warga
Dokumentasi : Penulis, 2014
6
7
Typology ESocial
Typology Economy
Rata-rata rumah memiliki tipe 24-36 dengan kamar mandi luar. Atap bangunan dua lantai hanya berjarak 2 meter dari jalan besar, ini akan sangat beresiko bagi penghuninya. Terlebih struktur bangunan yang sudah terlihat rapuh.
KONSTRUKSI BANGUNAN
Gambar 11Material Rumah Warga
Dokumentasi : Penulis, 2014
Gambar 12Sketsa Denah & Potongan Rumah
Dibuat oleh Penulis, 2014
KONSEP / STRATEGIPOTENSI
STRUKTUR
Di t in jau dar i segi geografisnya, Kampung Babadan memiliki kondisi tanah yang unik, karena terletak di bawah jalan yang memiliki kontur curam. Dari kondisi tanah yang tersebut, kita bisa menata lansekap kampung agar lebih tertata dan indah. Kemudian dari segi ekonomi, terdapat ternak kambing dan pemotongan ayam sebagai us yang telah digeluti cukup lama. Potensi lain yang dapat ditangkap adalah Kampung ini dilalui oleh aliran sungai gajah wong yang dimanfaatkan untuk pengairan tambak.
Dari ketiga poin tersebut, keberadaan tambak ikan menjadi sebuah potensi yang akan dikembangkan bersama penataan lansekap kampung. Lihat pada figure x.
Gambar 13Diagram potensi kampungDibuat oleh penulis, 2014
ST
RAT
EG
Y
Menata Permukiman. Pengembangan tambak yang dikelola
bersama dengan masyarakat. Menata landscape. Memperbaiki Infrastruktur - Akses - Sampah - Jalan - Drainase - Sanitasi
8
9
Konstruksi Bangunan
Potensi/Strategy